makalah spt transfer dan transaxle

17
MAKALAH SISTEM PEMINDAH TENAGA TRANSAXLE DAN TRANSFER DI SUSUN OLEH GANDA AJI NUGROHO 11509134006 ROFIUL MUBAROK 11509134036 MUHAMMAD RAMDAN 11509134039 WASKITO PURWANTORO 11509134063

Upload: habib-nur-syafii

Post on 01-Oct-2015

314 views

Category:

Documents


97 download

DESCRIPTION

otomotif

TRANSCRIPT

MAKALAH SISTEM PEMINDAH TENAGATRANSAXLE DAN TRANSFER

DI SUSUN OLEHGANDA AJI NUGROHO11509134006ROFIUL MUBAROK11509134036 MUHAMMAD RAMDAN11509134039WASKITO PURWANTORO11509134063

TEKNIK OTOMOTIFFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTABAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangSebelum memulai dengan sistem transfer, yang mana berfungsi sebagai pembagi tenaga antara roda depan dengan belakang yang hanya terdapat pada 4WD (4 Wheel Drive) atau AWD (All Wheel Drive). Sistem penggerak pada kendaraan roda empat dibagi menjadi dua jenis berdasarkan penggerak nya, ada jenis 2WD (2 Wheel Drive) dan 4WD atau AWD. Pada sistem 2WD dibagi lagi menjadi dua berdasarkan penggeraknya, yaitu FF (Front-engine Front-wheel / mesin depan, penggerak depan) dan ada FR (Front-engine Rear-wheel / mesin depan, penggerak belakang). Sedangkan untuk tata letak mesin nya ada yang ditengah maupun dibelakang. Jenis FF dan FR yang sangat umum digunakan di Indonesia.Tipe 2WD yang berjenis FF merupakan kendaraan roda empat yang memiliki banyak keuntungan jika dihitung dengan rumus mekanika gerak, tetapi semua jenis kendaraan memiliki kelemahan dan kelebihan nya. Kelemahan jenis 2WD yaitu tidak dapat melewati medan-medan yang berat atau jalan yang licin. Pada saat kendaraan melewati medan-medan yang berat, kendaraan harus memiliki torsi yang besar agar kendaraan dapat berjalan, ya walaupun kendaraan berjalan sangat lambat. Jika seperti 2WD, pada saat salah satu ban masuk kubangan lumpur (terutama ban yang berfungsi sebagai penggeraknya), maka ban yang masuk kubangan sebagai penggerak itu akan berputar dan kemungkinan yang akan terjadi ban tersebut akan semakin terperosok kekubangan tersebut. Jika sudah seperti ini, maka yang akan menggerakkan kendaraan tersebut hanya satu roda saja. Karena ini lah maka diciptakan kendaraan penggerak 4 roda (4X4). Setelah diciptakan kendaraan tersebut, muncul kumpulan-kumpulan pecinta olahraga tersebut, atau yang sering kita kenal sebagai off-roader.Prinsip kerja 4WD sama dengan 2WD, hanya saja terdapat komponen tambahan sistem pemindah tenaga pada kendaraan tersebut yaitu transfer. Transfer ini berfungsi untuk menyalurkan tenaga antara roda depan dan belakang ataupun hanya roda belakang saja. Penyaluran tenaga (depan-belakang) tersebut dapat berupa 30-70 atau 50-50 bahkan 0-100, tergantung ratio gear dari transfer tersebut atau peruntukan kendaraan tersebut. Sehingga didalam kendaraan (lantai) terdapat dua tuas atau shifter, yang satu berfungsi sebagai pemindah gaer ratio pada transmisi, sedangkan yang satu nya berfungsi sebagai pemindah gear ratio pada transfer. Pada penjelasan berikutnya akan dijelaskan mengenai perbedaan 4WD dan AWD.Inputan dari transfer berasal dari transmisi atau transaxle, yang seperti kita ketahui fungsi dari transmisi atau transaxle merubah ratio putaran mesin seperti yang kita / medan butuhkan. Sehingga semua sistem berperan penting dalam situasi ini. Apalagi jika kita ingin meggunakan nya di medan yang berat atau off road. Untuk medan tersebut kita membutuhkan torsi yang besar di semua roda.

B. Rumusan Masalah1. Apa yang dimaksud dengan transaxle dan transfer?2. Bagaimana cara kerja transaxle dan transfer?3. Kelebihan dan kekurangan transaxle dan transfer?4. Apa saja kerusakan yang mungkin terjadi pada transaxle dan transfer?

C. Tujuan1. Mengetahui sistem transaxle dan transfer.2. Mengetahui cara kerja transaxle dan transfer.3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan transaxle dan transfer.4. Mampu menganalisis kerusakan pada transaxle dan transfer.

BAB II

PEMBAHASANA. Penjelasan 1. TransferTransfer merupakan suatu alat tambahan yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga dari mesin ke 4 roda (depan belakang). Alat tambahan ini digunakan pada kendaraan untuk kondisi jalan yang tidak biasa (lumpur, menanjak, batu-batu). Karena untuk kondisi jalan yang tidak biasa kendaraan harus memiliki kemampuan khusus untuk dapat berjalan dengan stabil. Salah satunya berpenggerak 4 roda (4x4). Sebagai contoh jika kendaraan berpenggerak 2 roda dan salah satu roda penggerak tersebut terperosok atau mengalami slip maka roda yang tidak slip akan bekerja keras untuk menggerakkan kendaraan dan mengatasi slip pada roda yang bermasalah. Masalah yang serius akan timbul jika ban yang tidak bermasalah tidak dapat mengatasi permasalahan slip pada roda (kedua roda penggerak dalam masalah). Maka mobil tidak dapat bergerak karena slip. Para ilmuan berpikir untuk mengatasi, lalu muncul ide untuk menciptakan teknologi 4WD.Layaknya transmisi, transfer ini tuas pemindah yang berfungsi untuk mengaktifkan keempat roda. Menurut mekanisme pemindah nya terbagi menjadi duaa. Parttime 4WDSehingga pada kondisi jalan on road pengemudi dapat menggunakan 2 penggerak saja. Karena jika pengemudi menggunakan 4 penggerak dapat mengurangi efisiensi bahan bakar dan merupakan sesuatu pemborosan energi (2 roda saja dapat bergerak kenapa harus 4). Tidak hanya itu pengemudi juga dapat mengatur perbandingan rasio antara roda depan dan belakang (4H untuk tenaga roda belakang lebih besar dan 4L untuk mendistribusikan tenaga sama besar kesetiap roda). Jenis ini tidak dirancang untuk kondisi jalan kering atau jalan raya, karena berakibat system gear cepat aus (4WD). Perpindahan dari 2H menjadi 4H dapat dilakukan sambil berjalan, tetapi harus pelan karena perbandingan ratio yang berbeda.

b. Selectable 4WDUntuk pengaktifan keempat roda ada juga dengan menggunakan cara yang rumit. Yaitu kita harus mengunci poros roda depan agar roda selalu terhubung ke transfer. Tetapi cara ini tidak efisien karena harus mengaktifkannya secara manual. Tidak hanya itu perbandingan rasio antara roda depan dan belakang tidak dapat dirubah-rubah. Pada jenis ini, ketika pengemudi ingin mengaktifkan sistem 4wd, pengemudi harusn berhenti terlebih dahulu lalu memutar locking hub.

c. Permanent 4WDPermanent 4WD merupakan sistem 4WD yang hanya selalu mengharuskan pengemudinya utnuk menggunakan keempat roda nya sebagai penggerak, sehingga kendaraan ini kurang cocok untuk digunakan pada jalan onroad. Pada sistem ini kesetiap roda diatur untuk bekerja secara individu

Perkembangan 4WD saat ini telah menjadi AWD yang mana semua roda berfungsi sebagai penggerak. Jenis ini menggunakan berbagai macam kontrol elektronik semacam sensor traksi. Sehingga di dapati hasilnya sempurna untuk saat ini. Karena setiap roda dapat bergerak dan tenaga setiap roda berbeda-beda sesuai kondisi jalan yang di lalui roda tersebut. Maka tak hayal teknologi ini dibenamkan pada mobil-mobil berperforma tinggi. Kendaraan-kendaraan ini dapat berjalan didua alam (offroad dan onroad), tetapi kemampuan nya lebih unggul pada jlan onroad dan tak sehebat 4WD ketika berada dijalan offroad karena tidak memiliki perbandingan ratio yang kecil sehingga torsi yang dihasilkan lebih kecil.

2. TransaxleKata lain dari transmisi adalah transaxle. Hanya saja transaxle merupakan transmisi penggerak depan yang berposisi melintang dan terdapat pula differentialnya. Transaxle ini digunakan pada kendaraan FF untuk meminimalisir penggunaan komponen-komponen berlebih. Tetapi menggunakan tempat yang berlebih sehingga ruang di bawah kap mesin menjadi terbatas. Tipe FF ini banyak digunakan pada kendaraan-kendaraan sedan. transaxle manual hampir sama dengan sebuah transmisi manual dalam banyak hal. Perbedaan terbesar adalah karena tidak ada counter poros artinya semua penanggulangan gigi ( dari gearbox ) membutuhkan untuk selesai dalam satu set gigi. Perbedaan lainnya internal diferensial dan terakhir drive, Manual transaxle harus mendapatkan lebih banyak daripada transmisi manual yang dilakukan dalam jumlah yang lebih kecil dari ruang .

B. Cara kerja1. Cara kerja transfera. Aliran tenaga saat 2HOutput shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft.b. Aliran tenaga saat 4HOutput shaft high & low clutch hub high speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft transfer front drive clutch hub transfer output front shaft.c. Aliran tenaga saat 4LOutput shaft high & low clutch hub low speed input gear transfer idler gear transfer output gear transfer output rear shaft transfer front drive clutch hub transfer output front shaft.2. Cara kerja transaxlea. Aliran tenaga saat gigi satu

Input Shaft - 1st Gear - 1st Clutch Hub Sleeve - OutputShaft - Differential Ring Gear Differentialb. Aliran tenaga saat gigi dua

Input Shaft - 2nd Gear - 1st Clutch Hub Sleeve - Output Shaft -Differential Ring Gear - Differential

c. Aliran tenaga saat gigi tiga

Input Shaft - 2nd Clutch Hub Sleeve - 3rd Drive Gear - 3rdDriven Gear - Output Shaft - Differential Ring Gear - Differentiald. Aliran tenaga saat gigi empat

Input Shaft - 2nd Clutch Hub Sleeve - 4th Drive Gear 4thDirven Gear - Output Shaft - Diff. Ring Gear - Diffentiale. Aliran tenaga saat gigi lima

Input Shaft - 3nd Clutch Hub Sleeve - 5th Drive Gear - 5thDriven Gear - Output Shaft - Diff Ring Gear Differential

f. Aliran tenaga saat gigi mundur

Input Shaft - Reverse Idler Gear - Reverse Gear - Clutch HubSleeve - Output Shaft - Diff. Ring Gear - Differential

BAB IIIPENUTUP

1. Kelebihana. TransferDapat merubah perbandingan ratio antara roda depan dan belakangCocok digunakan pada medan-medan yang belum kita / pengemudi ketahuiDapat dibongkar pasang

2. Kekurangana. TransferKelemahan sistem ini adalah distribusi power antara gardan depan dan belang tidak dapat diatur sesuai kebutuhan. Kelemahan yang lain adalah pemindahan dari 2WD ke 4WD (atau sebaliknya) harus dengan manual dan pada umunya kendaraan harus dalam kondisi berhenti.

3. Kerusakan yang mungkin terjadia. TransferPermasalahan yang sering terjadi pada komponen pendukung transfer gearTerjadi kebocoran pada silinder yang bisa di akibatkan oleh panas yang berlebihan.1) Terjadi keausan pada gearUntuk komponen penerus transfer gear, seperti propeller shaft.2) Kerusakan yang sering terjadi adalah pada slip joint, di akibatkan getaran yang berlebihan.Untuk transmisi, komponen yang sering terjadi problem adalah Shift fork aus Main shaft aus Circlip-circlip terlepas Kopling tidak bebas Konis syncrhomes aus Keausan roda gigi transmisi Mekanik pemindah aus Location spring lemah4. Pengetasaan MasalahHal-hal yang dapat di lakukan dalam mengatasi masalah di atas adalaha. Dilakukan pergantian oli secara berkala, karena untuk melakukan pelumasan dengan baik, viscositas oli harus selalu terjaga karena apabila oli terus mengalami panas yang berlebihan tentu saja kekentalan oli akan berkurang.b. Terdapatnya material-material kasar, dalam jangka panjang gear akan gopel

c. Dilakukan pemeriksaan yang rutin pada sambungan propeller, jangan di biarkan sampai kocak, di akibatkan getaran yang berlebihan.d. Untuk komponen-komponen transmisi hal-hal yang mendasar adalah terkait pada pelumasan yang baik, harus di lakukan pemeriksaan yang rutin.5. KesimpulanTransfer gear berfungsi untuk Meneruskan tenaga putar dari transmisi ke propeller shaft depan dan belakang dan Merubah momen pada saat dibutuhkan moment yang besar. Untuk pengoperasian transmisinya itu sendiri terdapat bermacam-macam posisi, seperti posisi transfer case 4H, 2H, DAN 4L.Setiap masing-masing posisi mempunyai keuntungan sendiri, tergantung medan yang akan di lalui. Untuk masalah-masalah yang sering terjadi pada transfer gear itu sendiri atau pun secara keseluruhan system transmisi yang paling umum adalah terjadi keausan pada masing-masing komponen, semua itu dapat di atasi dengan melakukan pergantian oli secara berkala, dan jangan biarkan terdapat material kasar dalam system, karena dalam jangka panjang akan mengakibatkan masalah-masalah yang serius.Semua jenis penggerak pada kendaraan roda empat sebenernya baik, tetapi kita harus dapat menyesuai kebutuhan dan medan yang akan dilalui. Untuk medan yang belum diketahui, sebaiknya kita menggunakan penggerak yang dapat beroperasi dari 2WD ke 4WD karena kita belum tahu apakah ada jalan yang menanjak terjal atau pun berlumpu. Jadi, pemilihan jenis penggerak ini melihat kebutuhan dan medan / kondisi jalan

REFERENSI

https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=10&cad=rja&uact=8&ved=0CEUQFjAJ&url=http%3A%2F%2Fnttc.columbiabasin.edu%2Fautomotive%2Fcbc_ppt%2FMT%2FMT_CH_8.PPT&ei=crgaVfuLLpOWuATpqYAY&usg=AFQjCNHx5Lqm3f_Y0YpidC2RYZCoebGIWA&bvm=bv.89381419,d.c2Ehttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=11&cad=rja&uact=8&ved=0CE0QFjAK&url=http%3A%2F%2Fneon.lofis.net%2FSsangYong%2FService_Manuals%2FY220%2FY220_WML_605.pdf&ei=crgaVfuLLpOWuATpqYAY&usg=AFQjCNGHMARXWYgXFrVJnKhT6nSiIyWf5Q&bvm=bv.89381419,d.c2Ehttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=12&cad=rja&uact=8&ved=0CFQQFjAL&url=http%3A%2F%2Fneon.lofis.net%2FSsangYong%2FService_Manuals%2FActyon%2FActyonB0302003.pdf&ei=crgaVfuLLpOWuATpqYAY&usg=AFQjCNGi_enyJQDmiQmnpCMydW4AoqeKKQ&bvm=bv.89381419,d.c2Efaq.out-club.ru/download/l200_2006/maintenance/Service_Manual_2007/2007/22/html/M222000030009100ENG.HTMhttp://www.sonirodban.com/tiger.htmlNovriza.MEMPERBAIKI TRANSMISI.Medan.Dinas Pendidikan.2012https://trekku.wordpress.com/vehicle-gear/4-wheel-drive/