makalah seilitis

9
BAB I Pendahuluan A.Latar Belakang Bibir adalah struktur otot yang mengelilingi permukaan mulut. Permukaan luar diselimuti oleh kulit dan mengandung kelenjar rambut dan keringat. Permukaan bagian dalam bibir memiliki lapisan epitel tipis dan agak cembung karena mengandung beberapa kelenjar air liur kecil. Bibir yang lembut, bergerak, dan melayani sebagai suply makanan pembuka, sebagai organ sensitive seksual, sebagai organ peraba dan artikulasi. Perbedaan antara bibir atas dan bibir bawah, bibir bawah biasanya agak lebih besar. Perbatasan antara bibir dan kulit disekitarnya disebut sebagai vermillion. Alur vertikal pada bibir atas dikenal sebagai philtrum. Adapun fungsi bibir adalah sebagai tempat masuknya makanan, organ perasa, artikulasi,dan ekspresi wajah. Maka dari itu banyak penyakit yang menyerang pada bibir,salah satu nya adalah cheilitis angular. B. Rumusan Masalah

Upload: mila-aditya-zeni

Post on 27-Nov-2015

18 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah seilitis

BAB I

Pendahuluan

A.Latar Belakang

Bibir adalah struktur otot yang mengelilingi permukaan mulut. Permukaan

luar diselimuti oleh kulit dan mengandung kelenjar rambut dan keringat.

Permukaan bagian dalam bibir memiliki lapisan epitel tipis dan agak cembung

karena mengandung beberapa kelenjar air liur kecil. Bibir yang lembut,

bergerak, dan melayani sebagai suply makanan pembuka, sebagai organ

sensitive seksual, sebagai organ peraba dan artikulasi.

Perbedaan antara bibir atas dan bibir bawah, bibir bawah biasanya agak

lebih besar. Perbatasan antara bibir dan kulit disekitarnya disebut sebagai

vermillion. Alur vertikal pada bibir atas dikenal sebagai philtrum.

Adapun fungsi bibir adalah sebagai tempat masuknya makanan, organ

perasa, artikulasi,dan ekspresi wajah. Maka dari itu banyak penyakit yang

menyerang pada bibir,salah satu nya adalah cheilitis angular.

B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian cheilitis angular?

2. Apa penyebab cheilitis angular?

3. Bagaimana cara perawatan cheilitis angular?

4. Bagaimana proses terjadinya cheilitis angular?

Page 2: makalah seilitis

C. Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan pembaca

agar dapat mengerti tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan chelitis

angular.

BAB II

Tinjauan Pustaka

Cheilitis angular merupakan suatu infeksi kronik yang terjadi di sudut

mulut, yang pada dasarnya selalu melibatkan mikro organisme endogen.

Keadaan ini diperberat karena sudut mulut senantiasa basah oleh adanya air

ludah.

Faktor terpenting terjadinya cheilitis angular adalah keadaan dimana sudut

mulut senantiasa basah oleh air ludah sehingga terjadi gangguan pada barier

kulit dan mengakibatkan terjadinya meserasi. Kebiasaan menggigit bibir

bawah, menjilat sudut mulut, memasukkan barang kedalam mulut misalnya

pensil, juga merupakan faktor dari terjadinya cheilitis angular.

Cheilitis angular dapat terjadi pada satu sisi mulut atau keduanya. Bila

terjadi pada satu sisi saja umumnya disebabkan oleh karena faktor lokal, tetapi

apabila mengenai kedua sisi, maka penyakit sistematik lebih berperan menjadi

faktor pencetusnya. Pada penderita dengan vertikal dimensi rendah biasanya

terjadu pada kedua sisi.

Page 3: makalah seilitis

BAB III

Pembahasan

A.Pengertian

Angular cheilitis pada umumnya dikenal dengan luka di sudut mulut.

Memang kelainan ini tidak mengancam jiwa tetapi mengurangi kenikmatan hidup

dengan menimbulkan rasa nyeri dan menyebabkan menurunnya rasa percaya diri

oleh karena karena terlihat oleh orang lain dan mengurangi penampilan. Gejala

yang nampak adalah bahwa luka ini terasa nyeri dan akan menyebabkan sedikit

berdarah bila penderita membuka mulut. Pada beberapa kasus mungkin akan

terdapat jamur candida disana. Beberapa luka juga menimbulkan abses atau

nanah. Masih belum diketahui penyebab yang jelas dari angular cheilitis ini,

beberapa ahli mengatakan bahwa hal ini merupakan akibat dari defisiensi besi

atau vitamin, meskipun dari beberapa kasus juga dijumpai hal ini merupakan

akibat dari hal yang sederhana seperti kebiasaan menghisap bibir terlalu sering,

karena iklim yang terlalu dingin, atau bibir yang terpapar angin dan sebagainya.

Pada anak anak yang menggunakan dot, menghisap ibu jari atau yang

menggunakan dot mainan, keadaan semua ini juga bisa menimbulkan angular

cheilitis.

Pasta gigi dan peralatan kosmetik juga telah diketahui merupakan

penyebab dari kelainan ini. Bila penyebab dari angular cheilitis ini oleh karena

kekurangan vitamin B, hal ini bisa ditanggulangi dengan pemberian asupan

vitamin ini yang memadai, hal ini bisa didapatkan dari produk makanan olahan

yang mengandung susu,cereal atau biji bijian, kemudian sayuran yang berdaun

dan sebagainya.

Page 4: makalah seilitis

Seorang dokter gigi akan mendiagnos Angular Cheilitis ini tergantung dari

kemungkinan penyebabnya.Bila hal ini disebabkan oleh karena gigi tiruan yang

tidak pas posisinya, dokter akan mengkoreksi gigi tiruan ini.

B. Etiologi

Etiologi dari angular cheilitis antara lain adalah defisiensi nutrisi

khususnya defisiensi zat besi, riboflavin, asam folat, vitamin C dan vitamin B12.

Selain itu juga dapat disebabkan oleh faktor lokal antara lain kelembaban kulit,

dukungan bibir yang kurang memadai dan juga infeksi bakteri ( staphylococcus

dan streptococcus ) dan jamur ( candida albacans ). Candida albacans sering di

isolaso dari lesi angular cheilitis yang juga disertai dengan kasus stomatitis akibat

pemakaian gigi tiruan. Tetapi jika angular cheilitis berdiri sendiri, maka

staphylococcus aureus bisa diisolasi dua kali lipat dibandingkan candida. Angular

cheilitis dapat pula dijumpai pada seseorang dengan kebiasaan menjilat bibirnya

dan meninggalkan sejumlah saliva di sudut mulutnya.

Cheilitis disebabkan oleh berbagai faktor, bisa alergi atau peradangan.

Bibir bawah adalah daerah yang paling umum terkena Cheilitis. Lesi dari penyakit

ini mungkin terlokalisasi di bibir atau dapat meluas ke mukokutan yang

berdekatan atau bahkan sampai di kulit wajah.

C. Perawatan angular cheilitis

Angular cheilitis dapat diterapi atau dicegah dengan beberapa cara yang

tergantung dengan penyebabnya. Sebagai contoh, menghindari kebiasan buruk

menghisap bibir akan bisa menghilngkan kelainan ini. Bila angular cheilitis

disebabkan oleh bakteri atau jamur, maka diperlukan gel anti jamur yang

diaplikasikan ke area yang terlibat. Dan bila penyebabnya adalah denture atau gigi

palsu makan mutlak diperlukan perawatan atau pembuatan denture atau gigi tiruan

yang baru.

Page 5: makalah seilitis

D. Patogenesis angular chelitis

Gejala klinik dari angular chelitis ditandai dengan adanya perubahan

inflamasi di sudut mulut dengan warna kemerahan, terasa nyeri dan dapat timbul

ulserasi baik pada satu sisi maupun kedua sisinya

Apabila ditemukan krusta berwarna kekuning kuningan, infeksi lebih

disebabkan oleh karena stafilokokus, tetapi kadang kadang juga oleh karena

streptokokus. Keadaan ini perlu dibedakan dengan Harpes labialis yang rekuren

atau Lichen Planus erosive pada tempat yang sama. Untuk itu anamnesis yang

teliti sangat diperlukan. Anamnesa meliputi : keluhan, derasi, pengobatan yang

sedang dijalankan atau obat yang sedang dikonsumsi serta menanyakan kondisi

rongga mulutnya.

BAB III

Kesimpulan

Bibir adalah struktur otot yang mengelilingi permukaan mulut. Permukaan

luar diselimuti oleh kulit dan mengandung kelenjar rambut dan keringat.

Permukaan bagian dalam bibir memiliki lapisan epitel tipis dan agak cembung.

Perbedaan antara bibir atas dan bibir bawah, bibir bawah biasanya agak lebih

besar.

Cheilitis angular adalah suatu infeksi di sudut mulut yang disebabkan oleh

candida albacans, Stafilokokus dan Streptokokus dengan banyak faktor

predisposisi yang menyertainya.

Page 6: makalah seilitis

TUGAS PROKSIMAL 2011

CHEILITIS ANGULAR

Oleh :Mila Aditya Zeni

111610101017

Oral Medicine

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS JEMBER

2011