makalah scaling polishing
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
1/13
BAB I
PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara
menyeluruh (Malik, 2008). Kesehatan gigi dan mulut sangat mempengaruhi kulitas
hidup, termasuk fungsi bicara, pengunyahan, dan rasa percaya diri (Putri dkk, 2012).
alah satu indikat!r kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan dari r!ngga
mulut. "al ini dapat dilihat dari ada atau tidaknya dep!sit#dep!sit !rganik berupa
materi alba, kalkulus sisa makanan, dan plak gigi (Pharamitha, 2011).
Karang gigi merupakan kumpulan plak gigi dan sisa#sisa makanan yang tidak
dibersihkan dalam $aktu lama sehingga mengalami pengerasan. elain itu karang
gigi %uga dapat menyebabkan gusi berdarah hingga menyebabkan kerusakan %aringan
penyangga gigi (perid!ntal dan tulang), sehingga gigi g!yang dan pasien beresik!
kehilangan gigi baik secara sp!ntan maupun karena pencabutan.
Karang gigi tidak dapat dibersihkan dengan cara menyikat gigi biasa,
melainkan dengan bantuan pr!fesi!nal dari d!kter gigi. Karang gigi ini dapat
dibersihkan denganscaling & polishing.Scalingdanpolishingmerupakan pr!sedur
pembersihan karang gigi dengan menggunakan alat khusus sehingga pr!sesnya
men%adi aman, efisien, dan nyaman untuk pasien. Pasien dapat melakukan scaling
minimal setiap & bulan sekali atau tergantung kasus masing#masing indi'idu. Scaling
adalah salah satu pera$atan gigi dan mulut yang tu%uan utamanya membersihkan
karang gigi. Peralatan yang biasa dipakai adalah hands instruments scaler atau
manual scaler, dan ultrasonic scaler.
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
2/13
BAB II
PEMBAHASAN
1. Scalingdan root planing
Scalingmerupakan tindakan pera$atan untuk menghilangkan plak, kalkulus
dan stain pada permukaan mahk!ta dan akar gigi. edangkan root planing
merupakan suatu tindakan untuk membersihkan dan menghaluskan permukaan akar
dari %aringan nekr!tik maupun sisa bakteri dan pr!duknya yang melekat pada
permukaan akar (sementum) (Krismari!n!, 200).
Pada kasus peri!d!ntitis, scaling dan root planing tidak dapat dipisahkan.
indakanscalingperlu diikuti dengan root planingdengan harapan permukaan akar
men%adi halus sehingga menghambat akumulasi plak dan perlekatan kalkulus.
Scaling dan root planing merupakan terapi mendasar untuk pera$atan penyakit
peri!d!ntal. Meskipun pera$atan ini mempunyai keterbatasan, antara lain* tidak
dapat mencapai daerah p!ket dengan kedalaman lebih dari +mm dan tidak dapat
mencapai daerah bifurkasi yang merupakan cekungan pada akar gigi, namun scaling
dan root planingmasih tetap merupakan pera$atan utama, karena dapat mengurangi
inflamasi dan mengurangi k!l!nisasi bakteri di dalam sulkus gingi'al (Krismari!n!,
200).
u%uan utamascalingadalah untuk mengembalikan kesehatan gingi'a dengan
%alan menghilangkan semua elemen yang menyebabkan radang gingi'a dari
permukaan gigi, seperti plak, kalkulus dan sementum yang tercemar (Putri, dkk,
2012).
dapun teknik#teknik scaling menurut Krismari!n! (200) adalah sebagai
berikut*
1.1. eknikscaling manual
a. eknikscaling kalkulus supragingi'a
Kalkulus supragingi'a tidak sekeras kalkulus subgingi'a. Keuntungan
lain adalah pada kalkulus subgingi'a tidak dibatasi !leh %aringan yang
mengelilinginya. "al ini merupakan kemudahan dalam aplikasi dan
penggunaan alat. Sickle lebih umum digunakan untuk scaling supragingi'a,
sedangkan hoedan chisellebih %arang digunakan.
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
3/13
ata cara scaling supragingi'a dia$ali dengan penempatan alat pada
apikal dari kalkulus supragingi'a, membentuk sudut -0 # 00 terhadap area
permukaan gigi yang akan dibersihkan. /engan gerakan yang kuat dan dalam
%arak pendek arah 'ertikal (k!r!nal), h!ris!ntal maupun obliquemend!r!ng
maupun mengungkit kalkulus sampai terlepas dari gigi. Scaling dilakukan
sampai permukaan gigi terbebas dari kalkulus baik secara 'isual maupun
perabaan dengan bantuan alat (misalnya* s!nde).
Scaling dikatakan bersih %ika tidak ada kalkulus pada permukaan gigi dan
permukaan gigi tidak ada yang kasar. lat dengan u%ung yang ta%am (sickle)
hendaknya digunakan secara hati#hati karena lebih mudah melukai %aringan
lunak di ba$ahnya.
b. eknikscalingdan root planingkalkulus subgingi'a
Scalingsubgingi'a %auh lebih k!mpleks dan rumit dibandingkan scaling
supragingi'a. Kalkulus subgingi'a umumnya lebih keras daripada
supragingi'a, selain itu kalkulus subgingi'a kadang melekat pada permukaan
akar yang sulit di%angkau (misalnya daerah bifurkasi). aringan lunak yang
membatasi kalkulus subgingi'a %uga merupakan masalah, karena pandangan
!perat!r men%adi terhalang, terutama %ika saat tindakan scaling, darah yang
keluar cukup banyak maka pandangan men%adi semakin tidak %elas. leh
karena itu !perat!r dituntut menggunakan kepekaan perasaan dengan bantuan
scaleruntuk mengetahui keberadaan dan p!sisi kalkulus subgingi'a.
Pada scalingsubgingi'a, arah dan keleluasaan men%adi sangat terbatas
dengan adanya dinding p!ket yang mengelilinginya. leh karena itu untuk
mencegah trauma dan kerusakan %aringan yang lebih besar, maka alat scaler
harus diaplikasikan dan digunakan secara hati#hati serta yang lebih penting lagiadalah pemilihan alat dengan penampang yang tipis agar mudah masuk ke
dalam subgingi'a. elain itu !perat!r dituntut untuk menguasai m!rf!l!gi gigi
per gigi dengan berbagai kemungkinan 'ariasinya. "al ini penting untuk
membedakan antara adanya kalkulus atau karena adanya bentukan yang 'ariatif
dari permukaan akar.
/aerah lain yang sulit di%angkau adalah kalkulus di ba$ah titik k!ntak
antara 2 gigi, yaitu daerah batas sementum dan enamel (cemento-enamel
junction 34) karena pada daerah ini terdapat cekungan yang lebih dalam
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
4/13
dibanding 34 pada permukaan fasial maupun lingualpalatal. Kalkulus pada
daerah ini umumnya melekat erat pada cekungan, sehingga diperlukan berbagai
'ariasi gerakan scaler secara 'ertikal, oblique maupun h!ris!ntal agar
kalkulus dapat terlepas.
ata cara scalingkalkulus subgingi'a mirip dengan scaling kalkulus
supragingi'a, hanya ada batasan#batasan tertentu seperti yang tersebut di atas.
Scaling subgingi'a dia$ali dengan penempatan scaler sedapat mungkin pada
apikal dari kalkulus subgingi'a, membentuk sudut -0 # 00 terhadap area
permukaan gigi yang akan dibersihkan. /engan gerakan yang kuat dan dalam
%arak pendek arah 'ertikal (k!r!nal), maupun !bli5ue mengungkit dan menarik
kalkulus terlepas dari gigi.
Menurut Putri dkk (2012) alat yang digunakan untuk skeling manual terdiri
dari*
a. Sickle scaler
ickle scaler mempunyai bentuk seperti bulan sabit. Working end#nya
mempunyai permukaan yang datar dan dua sisi p!t!ng yang mengerucut
dan membentuk sudut lancip pada u%ungnya. Sickle scaler digunakan untuk
mengambil kalkulus supragingi'a atau subgingi'a pada permukaan
pr!ksimal gigi anteri!r dan p!steri!r.
6ambar 1. Sickle scaler
b. Kuret
Kuret adalah alat yang mempunyai bentuk seperti send!k dan
digunakan untuk mengambil kalkulus subgingi'a, menghaluskan permukaan
akar dari %aringan sementum yang nekr!tik, dan mengkuret %aringan lunak
nekr!tik pada dinding p!ket. Kuret mempunyai dua sisi p!t!ng yang
bertemu pada u%ung alat dengan bentuk membulat.
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
5/13
da dua %enis dasar kuret, yaitu kuret uni'ersal dan kuret area spesifik
(Gracey).Kuret uni'ersal memiliki sisi p!t!ng yang dapat dimasukkan pada
sebagian besar area gigi geligi dengan cara mengubah dan mengadaptasikan
%ari#%ari, fulkrum, dan p!sisi tangan !perat!r. KuretGraceyadalah satu set
kuret yang terdiri dari beberapa instrumen yang didesain dan diberi lekukan
untuk dapat beradaptasi pada area anat!mis tertentu pada gigi geligi.
Kuret Graceyterdiri dari berbagai n!m!r yaitu*
Gracey1#2 dan +#- * gigi anteri!r
Gracey#& * gigi anteri!r dan prem!lar
Gracey7#8 dan #10 * gigi p!steri!r bagian bukal dan lingual
Gracey 11#12 * gigi p!steri!r bagian mesialGracey1+#1- * gigi p!steri!r bagian distal.
6ambar 2. Kuret uni'ersal
6ambar +. Kuret Gracey
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
6/13
6ambar -. Perbedaan antara sisi p!t!ng kuret uni'ersal dan kuret gracey,
kuret uni'ersal lurus, kuretgraceymelengkung
c. oe scalerMerupakan skeler yang mempunyai bentuk seperti cangkul.
/igunakan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan akar sehingga
bebas dari sisa#sisa kalkulus.
"!e scaler digunakan dengan cara sebagai berikut*
1. angkai dimasukkan hingga mencapai dasar saku peri!d!ntal
sehingga antara tangkai dan gigi ada 2 titik yang berk!ntak. "al ini
akan membuat instrumen men%adi stabil dan mencegah terbentuknya
takikan pada akar.
2. 9nstrumen diakti'asi dengan gerakan menarik yang cukup kuat ke
arah mahk!ta sepan%ang akar.
6ambar .oe scaler
d. !ile scaler
!ile scalermempunyai bentuk seperti kikir. :ungsi utamanya dalah
untuk menghancurkan kalkulus yang besar.!ile scalerdapat menyebabkan
permukaan akar men%adi kasar %ika penggunaanya tidak tepat. /engan
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
7/13
demikian, alat ini tidak tepat digunakan untuk melakukan skaling yang halus
atau menghaluskan permukaan akar.
6ambar &.!ile scaler
e. "hisel scaler"hisel scaler didesain untuk bagian pr!ksimal gigi#gigi anteri!r.
keler ini mempunyai bentuk seperti pahat. 3hisel dimasukkan dari
permukaan labial. danya lekukan di bagian tangkainya menyebabkan alat
ini stabil ketika masuk ke bagian pr!ksimal dan sisi p!t!ngnya dapat
mencapai kalkulus tanpa membuat takikan pada gigi. lat diaktifkan dengan
cara mend!r!ng.
6ambar 7. "hisel scaler1.2. Scalingdengan ultrasonic scaler
Scalingdengan alat ultrasonic scalerlebih mudah untuk menghilangkan
kalkulus pada permukaan gigi dibanding scaling dengan alat manual. lat ini
mempunyai u%ung (tip) yang dapat bergetar sehingga dapat melepaskan kalkulus
dari permukaan gigi. lat ini dapat mengeluarkan air sehingga daerah pera$atan
men%adi lebih bersih karena permukaan gigi langsung dicuci dengan air yang
keluar dari alat ini.
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
8/13
6erakan alat sama dengan gerakan dengan scaler manual tetapi tidak
b!leh ada gerakan mengungkit. ;%ung scalerhanya digunakkan untuk memecah
kalkulus yang besar dengan cara ditempelkan pada permukaan kalkulus dengan
tekanan ringan sampai kalkulus terlepas. elan%utnya untuk menghaluskan
permukaan gigi dari sisa kalkulus, maka tepi blade ultrasonic scaler
ditempelkan pada permukaan gigi kemudian digerakkan dalam arah lateral
('ertikal, h!ris!ntal dan !bli5ue) ke seluruh permukaan sampai diperkirakan
halus. Kepekaan alat ini untuk mendeteksi sisa kalkulus tidak sebagus manual
scaler, sehingga umumnya setelah dilakukan scaling dengan ultrasonic, maka
tetap disarankan scaling dan root planing dengan manual scaler. Perlu
ketrampilan khusus dalam penggunaanya, karena alat ini di%alankan dengan
mesin yang kadang sulit kita k!ntr!l gerakannya.
Macam#macam alat skeler ultras!nik menurut Putri dkk. (2012), yaitu*
1. oe insertgunanya untuk kalkulus supragingi'al danstain.
2. #ni$ersal scalerbentuknya segitiga pada p!t!ngan melintang gunanya
untuk kalkulus bagian pr!
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
9/13
keling dengan menggunakan skeler ultras!niks!nik dilakukan sebagai
berikut *
a. lat diatur sedemikian rupa sehingga semburan air cukup memadai dan
'ibrasi tidak melebihi yang dibutuhkan untuk penyingkiran kalkulus.
b. 9nstrumen dipegang dengan teknik modi%ied pen grasp.
c. andaran %ari dibuat sebagai mana pada penskeleran manual
d. lat dihidupkan dengan mengin%ak pedal kaki atau menyetel pada hand-
piece, tergantung tipe alatnya
e. ip atau u%ung alat yang telah bergetar digerakkan dengan sapuan 'ertikal
pendek#pendek dengan tekanan ringan melintasi dep!sit yang hendak
disingkirkan. ekanan latera1 yang kuat tidak dibutuhkan. karena yangmelepaskan dep!sit adalah 'ibrasi dari alat.
%. ip harus senantiasa bergerak, dan bagian u%ungnya tidak b!leh diarahkan
tegak lurus ke permukaan gigi untuk menghindari ter%adinya guratan#
guratan pada permukaan gigi.
1.+. kti'asi 9nstrumen (gerakan skeling)
a. ngulasi
ngulasi adalah sudut antara permukaan sisi p!t!ng alat dengan
permukaan gigi. ngulasi sering disebut sebagai relasi gigi#sisi p!t!ng skaler.
ngulasi yang benar penting untuk membuang kalkulus. ;ntuk alat = alat
yang masuk ke dalam subgingi'al misalnya kuret, angulasi seharusnya
mencapai 0 dera%at atau yang mendekati 0 dera%at. elama skeling dan root
planning, angulasi !ptimal adalah antara - # 00. ngulasi sisi p!t!ng skeler
bergantung pada %umlah dan sifat kalkulus, pr!sedur yang dilakukan, dan
k!ndisi %aringan lunak di sekitarnya. ika kalkulusnya banyak dan melekat
kuat, selama pergerakan menarik, angulasi lebih baik kurang dari 00
sehingga sisi p!t!ng alat akan >menggigit? kalkulus. Pada angulasi yang
kurang dari -0 , sisi p!t!ng kurang dapat mengambil kalkulus, sebaliknya
hanya akan meluncur di atas kalkulus dan menghaluskannya. ehingga sisi
p!t!ng alat akan menyentuh dan menghilangkan dinding saku gusi yang
nekr!tik (Putri dkk.,2012).
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
10/13
b. arikan atau tekanan
da + %enis tarikan atau tekanan yang digunakan selama
instrumentasi, yaitu * (1) tekanan ekspl!rasi @ (2) tarikan skeling, dan (+)
tarikan root planning. Masing = masing tarikan tersebut dapat diakti'asi
dengan gerakan menarik atau mend!r!ng dalam arah 'ertikal, h!riA!ntal
maupun !blik (miring). Bang paling sering digunakan adalah tarikan 'ertikal
dan !blik, sedangkan tarikan h!riA!ntal dipakai secara selektif pada sudut
gigi atau pada saku dalam dimana tarikan 'ertikal maupun !blik sulit
dilakukan. arikan skeling adalah tarikan yang pendek dan kuatmenggunakan alat ta%am untuk menghilangkan kalkulus supra# dan
subgingi'al. isi p!t!ng alat menyentuh batas apikal kalkulus dan
melepaskannya dengan gerakan yang kuat mengarah ke k!r!nal. 6erakan
skeling seharusnya dia$ali di lengan ba$ah dan diteruskan dari pergelangan
tangan pada telapak tangan dan menggerakkan dengan lentur %ari = %ari tangan
(Putri dkk.,2012).
'. *+S+G
olishing atau pr!philaksis adalah pembersihan permukaan gigi dari stain
ekstrinsik, kalkulus atau plak yang mungkin masih tersisa setelah pr!ses scaling agar
permukaan gigi men%adi lebih halus. Pr!sedurnya adalah dengan k!mbinasi
handpiece lo speed dan rubber cup (untuk gigi bagian facial)dan bristle brush
(untuk gigi permukaan !klusal) denganbahan abrasif yang mengandung natrium
bikarb!nat p!$der, aluminium trihydr!
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
11/13
diharapkan plak dan bakteri sulit terakumulasi kembali, terbentuknya perlekatan
gingi$albaru yang lebih baik, dan berkurangnya kedalaman p!ket gingi$al yang
men%adi media bakteri (M!han dkk., 201).
6ambar . Pr!ses P!lishing dengan handpiece lo speed
Macam#macam alat p!les menurut Putri dkk (2012) yaitu*
1. ubber cups
ubber cups merupakan alat p!les yang terbuat dari bahan karet
berbrntuk seperti mangk!k. ubber cups terpasang pada contra angle dan
setiap kali setelah pemakaian harus disterilkan. Pada penggunaannya dapat
disertai pasta p!les yang mengandung %luoride dan usahakan tetap lembab
untuk mengurangi panas yang ter%adi ketika cupsberputar. Cakukan pem!lesan
tanpa tekanan karena penggunaan cups disertai bahan abarasif yang terlalu
menekan akan menghilangkan lapisan pelindung sementum, karena lapisan ini
menipis di bagian ser'ikal gigi.
6ambar 10.ubber cups
2. /ristle brush
/ristle brush tersedia dalam bentuk seperti r!da dan seperti mangk!k. /rush
dipasang pada contra angledan digunakan dengan pasta p!les. Karena bulunya
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
12/13
kaku, penggunaan brush terbatas pada mahk!ta untuk menghindari luka pada
sementum dan gingi'a.
6ambar 11./ristle brush
+. 0ental tape (pita p!les)
0ental tape dengan pasta p!les dipakai untuk mem!les permukaan
pr!ksimal yang tidak tercapai !leh alat p!les lainnya. Pita dimasukkan ke
daerah interpr!ksimal dengan arah se%a%ar dengan sumbu aksis gigi dan
digerakkan dalam arah labi!#lingual. "indari menyebabkan luka pada gingi'a.
etelah dip!les, daerah tersebut dibersihkan dengan air hangat untuk
menghilangkan sisa#sisa bahan dan pasta.
DAFTAR PUSTAKA
Krismari!n!, ., 200, Prinsip#prinsip dasar scaling dan r!!t planing dalam
pera$atan peri!d!ntal,eriodontic 1ournal., 1(1)* 1#.
Malik, 9., 2008,2esehatan Gigi dan 3ulut,agian rt!d!nti :akultas Ked!kteran
6igi ;ni'ersitas Pad%a%aran, andung.
-
7/25/2019 Makalah Scaling Polishing
13/13
M!han D., 3h!$dhary E., harma F., Dai D., 201, 4ir olishing5 4n #pdate,
9nternati!nal !urnal !f Ma