makalah renang

24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah ditemukan di dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat - daya Mesir. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11, Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada. Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun 1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk. Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952. 1. Zaman Kuno Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English Patient. Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada.

Upload: taqim-muchamad

Post on 11-Jul-2015

3.063 views

Category:

Government & Nonprofit


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah renang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.

Renang telah dikenal sejak masa prasejarah. Lukisan dari Jaman Batu telah

ditemukan di dalam “gua para perenang” dekat Wadi Sora (atau Sura) dibagian barat-

daya Mesir.

Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum masehi, termasuk

Gilgamesh, Iliad, dan Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian 27:42, Isaiah 25:11,

Beowulf, dan hikayat lainnya). Pada tahun 1538 Nicolas Wynman, Profesor bahasa

berkebangsaan Jerman, menulis buku renang pertama kali, “Colymbetes”. Kompetisi

renang di Eropa dimulai sekitar tahun 1800, sebagian besar menggunakan gaya dada.

Gaya bebas, yang kemudian disebut the trudgen, diperkenalkan pada tahun

1973 oleh John Arthur Trudgen, menirunya dari Orang Amerika asli. Renang menjadi

bagian dari pertandingan Olympiade modern yang pertama tahun 1896 di Atena. Pada

tahun 1902 the trudgen diperbaharui oleh Richard Cavill, menggunakan sentakan

mengibas. Pada tahun 1908, asosiasi renang sedunia, Federasi Renang Amatir

International (FINA/ Federation Internationale de Natation de Amateur) dibentuk.

Gaya kupu-kupu pertama kali merupakan variasi dari gaya dada, sampai akhirnya ia

diterima sebagai gaya yang terpisah pada tahun 1952.

1. Zaman Kuno

Lukisan dari Zaman Batu telah ditemukan didalam “gua para perenang” dekat

Wadi Sora (atau Sura) dibagian Barat-Daya Mesir dekat Libya. Gambar-gambar ini

nampak menunjukkan gaya dada atau gaya anjing mengayuh, meskipun bisa jadi ia

mungkin menunjukkan gerakan yang berkaitan dengan prosesi ritual yang artinya

tidak ada kaitannya dengan renang. Gua ini juga digambarkan pada film English

Patient.

Stempel lilin Mesir yang bertanggal antara 4000 dan 9000 tahun sebelum

masehi menunjukkan empat perenang yang diyakini berenang dengan variasi dari

gaya bebas. Referensi lain mengenai renang juga ditemukan pada gambar timbul

Babylonia dalam lukisan dinding Assyria yangmenunjukkan variasi dari gaya dada.

Page 2: Makalah renang

Lukisan yang paling terkenal telah ditemukan di padang pasir Kebir dan diperkirakan

berasal dari sekitar 4000 tahun sebelum masehi.

Gambar timbul Nagoda juga menunjukkan perenang yang berasal dari 3000

tahun sebelum masehi. Istana Indian Mohenjo Daro dari 2800 tahun sebelum masehi

memiliki kolam renang berukuran 30 m x 60 m. Istana Minoan Minos of Knossos di

Kreta juga dilengkapi dengan bak mandi. Makam kuno Mesir dari 2000 tahun

sebelum masehi menunjukkan variasi dari gaya bebas.

Penggambaran perenang juga ditemukan pada Hittites, Minoans, dan masyarakat

Timur Tengah lainnya, orang Inca dalam Rumah Tepantitla di Teotihuacan, dan

dalam mosaik di Pompeii. Referensi tulisan yang berasal dari 2000 tahun sebelum

masehi, termasuk Gilgamesh, the Iliad, the Odyssey, Injil (Ezekiel 47:5, Perjanjian

27:42, Isaiah 25:11), Beowulf, dan hikayat lainnya, meskipun gayanya tidak pernah

dijelaskan. Ada juga beberapa yang menyinggung para perenang dalam naskah kuno

Vatikan, Borgian dan Bourbon.

Orang-orang Yunani tidak mengikut sertakan renang pada Pertandingan

Olympiade kuno, namun mempraktekan olah raga tersebut, sering kali membangun

kolam renang sebagai bagian dari bak mandi mereka. Satu pernyataan yang biasanya

menyinggung di Yunani adalah dengan mengatakan tentang seseorang bahwa dia

tidak tahu bagaimana caranya berlari ataupun berenang. Orang-orang Etruscan di

Tarquinia (Italia) menunjukkan gambar para perenang dalam 600 tahun sebelum

masehi, dan makam kuno di Yunani menunjukkan gambar perenang-perenang 500

tahun sebelum masehi.

Orang Yunani Sisilia telah dijadikan tawanan pada sebuah kapal Persia king

Xerxes I pada 480 tahun sebelum masehi. Setelah mengetahui serangan yang akan

datang untuk angkatan laut Yunani, ia mencuri pisau dan lompat keluar kapal.

Sepanjang malam dan dengan menggunakan alat bantu pernapasan (snorkel) yang

terbuat dari buluh, ia berenang kembali kearah kapal dan memotong talinya.

Juga dinyatakan bahwa ketrampilan berenang telah menyelamatkan bangsa Yunani

pada perang Salamis, ketika bangsa Persia semuanya tenggelam ketika kapal mereka

dihancurkan. Julius Caesar juga dikenal sebagai sebagai perenang yang baik.

Sejumlah relif dari 850 tahun sebelum masehi di Galeri Nimrud dari Musium Inggris

menunjukkan para perenang, yang sebagian besar dalam konteks militer, sering

menggunakan alat bantu renang. Di Jepang renang merupakan salah satu keahlian

terhormat Samurai, dan catatan sejarah menjelaskan kompetisi renang pada tahun 36

sebelum masehi, diadakan oleh kaisar Suigui (ejaannya tidak jelas), yang pertama kali

Page 3: Makalah renang

dikenal sebagai perlombaan renang. Cerita rakyat Jerman menjelaskan tentang

renang, yang dengan sukses digunakan dalam perang melawan bangsa Roma.

Kompetisi renang juga dikenal sejak saat itu.

2. Abad Pertengahan hingga tahun 1800

Renang awalnya merupakan salah satu dari tujuh ketangkasan yang dimiliki

oleh para kesatria dalam Abad Pertengahan, termasuk berenang dengan memakai baju

zirah. Akan tetapi, sejak renang dilakukan dalam keadaan tanpa pakaian, ia menjadi

kurang populer karena masyarakat menjadi semakin konservatif, dan ia telah

ditentang oleh gereja pada akhir abad pertengahan. Sebagai contoh, pada abad ke 16,

pengadilan Jerman mencatatkan dalam Vechta larangan tempat renang umum tanpa

busana bagi anak-anak.

Leonardo da Vinci membuat sketsa awal tentang pelampung. Pada tahun 1538

Nicolas Wynman, Profesor bahasa berkebangsaan Jerman, menulis pertama kali buku

renang “Colymbetes”. Tujuannya bukan untuk olah raga, tapi lebih untuk mengurangi

bahaya tenggelam. Meskipun demikian, buku tersebut berisi pendekatan yang sangat

bagus dan metodis untuk belajar belajar gaya dada, termasuk alat bantu renang seperti

kantung berisi tekanan udara, ikatan buluh, atau sabuk pelampung. Sekitar waktu

yang hampir bersamaan, E. Digby dari Inggris juga menulis buku tentang renang,

menyatakan bahwa manusia dapat berenang lebih baik dari ikan.

Pada tahun 1603 organisasi renang pertama dibentuk di Jepang. Kaisar Go-Yozei dari

Jepang menyatakan bahwa murid sekolah harus dapat berenang. Pada tahun 1696,

penulis Perancis Thevenot menulis “Seni Berenang”, menjelaskan bahwa gaya dada

sangat mirip dengan gaya dada modern. Buku ini telah diterjemahkan kedalam bahasa

Inggris dan menjadi referensi standar renang selama bertahun-tahun hingga masa

yang akan datang.

Pada tahun 1708, kelompok penyelamat pertama yang dikenal “Asosiasi

Chinkiang untuk Menyelamatkan Hidup” dibentuk di Cina. Pada tahun 1796 klub

renang (yang masih ada) telah ditemukan di Upsala, Swedia. Benjamin Franklin

diakui sebagai pencipta sirip karet renang pada usia sepuluh, tahun 1716. Pada tahun

1739 Guts Muts (juga dieja dengan Guts Muth) dari Schnepfenthal, Jerman, menulis

“Gymnastik für die Jugend” (Olah raga untuk kaum muda), termasuk didalamnya

bagi khusus tentang renang.

Pada tahun 1974 Kanonikus Oronzio de Bernardi of Italy menulis dua volume

buku tentang renang, termasuk latihan mengambang sebagai prasyarat untuk belajar

Page 4: Makalah renang

renang. Pada tahun 1798 Guts Muts menulis buku lain “Kleines Lehrbuch der

Schwimmkunst zum Selbstunterricht” (Buku pelajaran kecil tentang seni renang

untuk belajar sendiri), merekomendasikan penggunaan alat “pancing” untuk

membantu dalam belajar berenang.

Bukunya menjelaskan tiga langkah pendekatan untuk belajar berenang yang

masih dipergunakan hingga saat ini. Pertama, buatlah murid terbiasa dengan air,

kedua, latih gerakan renang di luar air, ketiga, latih gerakan renang di dalam air. Dia

yakin bahwa renang adalah bagian penting dari setiap pendidikan.

Kelompok penyelamat lainnya didirikan tahun 1767 (1768?) di Amsterdam oleh

orang Belanda, 1772 di Kopenhagen, dan tahun 1774 oleh Inggris Raya. Pada tahun

1768 kelompok kemanusiaan dibentuk di Amerika Serikat.The Haloren, kelompok

pembuat garam di Halle, Jerman, sangat mahir berenang melalui pemberian contoh

yang baik pada yang lainnya dengan cara mengajar anak-anak mereka berenang pada

usia yang masih sangat muda.

3. Era Olimpiade modern setelah tahun 1896

Pertandingan Olimpiade dilangsungkan pada tahun 1896 di Athena.

Kompetisi khusus kaum pria (lihat juga renang pada olimpiade musim panas 1896).

Enam pertandingan telah direncanakan, namun hanya empat yang betul-betul

diselenggarakan: 100 m, 500 m, dan 1200 m gaya bebas dan 100 m untuk pelaut.

Medali emas pertama dimenangkan oleh Alfred Hajos dari Hungaria dengan catatan

waktu 1:22.20 untuk 100 m gaya bebas.

Hajos juga memenangkan pertandingan 1200 m, dan tidak mampu

memenangkannya pada 500 m, dimana dimenangkan oleh Paul Neumann dari

Australia. Kompetisi renang lainnya dari 100 m untuk para pelaut termasuk tiga

pelaut Yunani di Teluk Zea dekat Piraeus, dimulai dengan perahu dayung.

Pemenangnya adalah Ioannis Malokinis dengan catatan waktu dua menit dan 20

detik. Perlombaan 1500 m juga diadakan.

Pada tahun 1897 Kapten Henry Sheffield membuat kaleng penyelamat atau

silinder penyelamat, yang sekarang dikenal sebagai alat bantu penyelamat di

Baywatch. Bagian ujungnya membuatnya meluncur lebih cepat dipermukaan air,

meskipun itu dapat menyebabkan cidera. Pertandingan Olimpiade kedua dilaksanakan

di Paris tahun 1900 menampilkan 200 m, 1000 m, dan 4000 m gaya bebas, 200 m

gaya punggung, dan 200 m perlombaan beregu (lihat juga Renang pada Olimpiade

musim panas tahun 1900).

Page 5: Makalah renang

Ada dua tambahan pertandingan renang yang tidak biasa (meskipun cukup

umum pada waktu itu), hambatan pelaksanaan renang di sungai Seine (berenang

bersama arus), dan perlombaan renang didalam air. 4000 m gaya apa saja

dimenangkan oleh John Arthur Jarvis dengan catatan waktu dibawah satu jam,

perlombangan renang Olimpiade terpanjang yang pernah diadakan. Gaya punggung

juga diperkenalkan pada pertandingan Olimpiade di Paris, demikian juga halnya

dengan polo air. Klub Renang Osborne dari Manchester mengalahkan team klub dari

Belgia, Perancis dan Jerman dengan sangat mudah.

Gaya Trudgen dikembangkan oleh guru renang dan perenang Australia

keturunan Inggris bernama Richard (Fred, Frederick) Cabill. Seperti Trudgen, dia

memperhatikan penduduk asli dari kepulauan Solomon, menggunakan gaya bebas.

Namun berbeda dengan Trudgen, dia melihat tendangan mengibas, dan

mempelajarinya dengan seksama. Dia menggunakan sentakan mengibas yang baru ini

dari pada gaya dada atau tendangan menggunting dari Trudgen.

Dia menggunakan gerakan ini pada tahun 1902 di Kejuaraan Internasional di Inggris

untuk menciptakan rekor dunia yang baru dengan berenang di luar gaya yang

dilakukan oleh semua perenang Trudgen pada 100 yard dengan catatan waktu 0:58.4

(beberapa sumber mengatakan bahwa itu adalah anaknya dalam catatan waktu

0:58.8). dia mengajarkan gaya ini kepada keenam anaknya, masing-masing nantinya

menjadi perenang kejuaraan.

Teknik menjadi dikenal sebagai gaya bebas Australia hingga tahun 1950,

ketika ia diperpendek menjadi gaya bebas saja, secara teknik dikenal sebagai front

crawl. Olimpiade tahun 1904 di St. Louis meliputi perlombaan 50 yard, 100 yard, 220

yard, 440 yard, 880 yard dan satu mil gaya bebas, 100 yard gaya punggung dan 440

yard gaya dada, dan 4*50 yard gaya bebas beranting (lihat juga renang olimpiade

musim panas tahun 1904).

Perlombaan ini membedakan antara gaya dada dengan gaya bebas, sehingga

sekarang ada dua gaya yang ditetapkan (gaya dada dan gaya punggung) dan gaya

bebas, dimana sebagian besar orang berenang dengan gaya Trudgen. Perlombaan ini

juga menggambarkan kompetisi untuk lompat jauh, dimana jarak tanpa berenang,

setelah melompat kedalam kolam renang diukur.

Pada tahun 1907 perenang Annette Kellerman dari Australia mengunjungi

Amerika Serikat sebagai “penari balet dalam air”, versi lain dari penyelarasan renang,

menyelam kedalam tangki gelas. Dia ditangkap karena mempertontonkan hal yang

tidak sopan, dimana baju renangnya menampakkan lengan, kaki dan leher.

Page 6: Makalah renang

Kellerman merubah baju renangnya menjadi berlengan panjang, celana yang lebih

panjang, serta kerah, namun tetap mempertahankan pakaian ketatnya yang

menampakkan bentuk tubuh di bawahnya. Dia kemudian membintangi beberapa film,

salah satunya tentang kehidupan pribadinya. Pada tahun 1908, asosiasi renang dunia

Federasi Renang Amatir Internasional (FINA/Federation Internationale de Natation

de Amateur) dibentuk.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penulisan kliping ini adalah :

Bagaimanamana caranya supaya siswa termotifasi untuk meraih prestasi dalam olah

raga renang dan agar para siswa lebih tau tentang gaya-gaya renang!

Page 7: Makalah renang

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perkembangan renang di Indonesia

Sejak sebelum kemerdekaan, di negara kita telah ada beberapa kolam renang

yang indah dan baik. Akan tetapi pada waktu itu, kesempatan bagi orang-orang

Indonesia untuk belajar berenang tidak mungkin. Hal ini disebabkan setiap kolam

renang yang dibangun hanyalah diperuntukkan bagi para bangsawan dan penjajah

saja.

Memang waktu itu ada juga kolam renang yang dibuka bagi masyarakat

banyak, akan tetapi harga tiket masuk sedemikian tingginya, sehinggara para

pengunjung tertentu tidak bisa membayar tiket masuk untuk berenang.

Salah satu dari sekian banyak kolam renang yang dibangun setelah tahun 1900 adalah

kolam renang Cihampelas di Bandung yang didirikan pada tahun 1904. Sesuai

dengan tempat kelahiran kolam renang Cihampelas, maka awal dari kegiatan olahraga

renang di Indonesia dapat dikatakan mulai dari Bandung.

Pertama-tama berdiri perserikatan berenang diberi nama Bandungse

Zwembond atau Perserikatan Berenang Bandung, didirikan pada tahun 1917,

perserikatan ini membawahi 7 perkumpulan yang diantaranya adalah perkumpulan

renang di lingkungan sekolah seperti halnya OSVIA, MULO dan KWEEKSCHOOL.

Selain Bandung, Jakarta dan Surabaya juga mendirikan perkumpulan-perkumpulan

berenang dalam tahun yang sama. Kemudian barulah di tahun 1918 berdiri West Java

Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa barat dan pada tahun 1927 berdiri pula

Oost Java Zwembond atau Perserikatan Berenang Jawa Timur yang beranggotakan

kota-kota seperti : Malang, Surabaya, Pasuruan, Blitar dan Lumajang. Sejak saat itu

pula mulai diadakan pertandingan maupun antar daerah. Bahkan kejuaraan-kejuaraan

itu, rekor-rekornya juga menjadi rekor di negeri Belanda.

Dalam tahun 1934, peloncat indah masing-masing Haasman dan Van de

Groen, berhasil keluar sebagai juara pertama dan kedua dalam nomor-nomor papan 3

meter dan menara. Pada Far Eastern Games di Manila, Philipina (kini kegiatan itu

berkembang menjadi Asian Games sejak tahun 1951). Kedua peloncat itu juga

menjadi utusan Hindi Belanda.

Di tahun 1936, Pet Stam seorang Hindia Belanda berdasarkan rekornya 0:59.9

untuk 100 meter gaya bebas yang dicatat di kolam renang Chiampelas Bandung,

berhasil dikirim untuk ambil bagian dalam Olimpiade Berlin atas nama negeri

Page 8: Makalah renang

Belanda. Dua orang peloncat indah masing-masing Haasman di bagian putera dan

Kiki Heckle turut pula ambil bagian dalam Olimpiade Berlin, dimana peloncat putri

menduduki urutan ke 8.

Hingga tahun 1940, Nederlands Indishce Zwembond atau NIZB telah

beranggotakan 12.00 perenang. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1943 – 1945,

kesempatan untuk bisa berenang bagi bangsa Indonesia semakin besar. Oleh karena

pemerintahan pendudukan Jepang, membuka seluruh kolam renang di tanah air untuk

masyarakat umum. Periode tahun 1945, perkembangan olahraga renang di tanah air

praktis menurun, karena saat itu bangsa Indonesia dalam kancah perjuangan melawan

penjajah.

Hingga tanggal 20 Maret 1951, dunia renang Indonesia praktis berada di

bawah pimpinan Zwembond Voor Indonesia (ZBVI) dan kemudian sejak tanggal 21

Maret 1951 lahirlah Persatuan Berenang Seluruh Indonesia yang kemudian disingkat

PBSI. Kongresnya yang pertama di Jakarta, berhasil mengukuhkan Ketua yang

pertama, Prof. dr. Poerwo Soedarmo, dibantu oleh wakil ketua, sekretaris, bendahara

dan komisi teknik.

Sejak saat itu, olahraga renang Indonesia setahap demi setahap maju dan

berkembang serta selanjutnya dalam tahun 1952, PBSI menjadi anggota resmi dari

Federasi Renang Dunia – FINA (singkatan dari Federation Internationale de Nation).

dan International Olympic Committee (IOC).

Hingga tahun 1952 telah terdaftar sebanyak 29 perkumpulan, tergabung dalam

PBSI. Oleh karena itu kemudian didirikan top-top organisasi olahraga berenang di

tingkat daerah. Perkembangan olahraga berenang di Indonesia kian hari kian

berkembang, hal ini ditandai dengan penyelenggaraan perlombaan renang hampir

setiap tahun di tingkat nasional. Begitu pula halnya dalam setiap pelaksanaan Pekan

Olahraga Nasional (PON), cabang olahraga renang menjadi nomor-nomor utama.

Dengan makin berkembangnya prestasi olahraga renang di Indonesia pada tahun

1952, Indonesia mengirimkan duta-duta renangnya ke arena Olympiade di Helsinki,

kemudian tahun 1953 kembali Indonesia ambil bagian dalam Youth Festival di

Bukarest. Pada tahun 1954 regu polo air Indonesia dikirim untuk mengikuti Asian

Games ke II di Manila, Philipina.

Pada tahun 1954, berlangsung kongres PBSI ke II, diselenggarakan di

Bandung dengan menghasilkan susunan pengurus yang diketuai oleh D. Seoprajogi,

ditambah satu sekretaris, bendahara dan 3 komisi teknik. Kongres PBSI yang ke III

diselenggarakan di Cirebon, dimana dalam kongres ini memilih kembali

Page 9: Makalah renang

kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap di jabat D. Soeprajogi, ditambah 3

pengurus lainnya.

Untuk ke IV kalinya PBSI menyelenggarakan kongres pada tahun 1957 di

Makasar (sekarang Ujung Pandang) Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan,

diantaranya memilih susunan kepengurusan yang baru dengan ketua D. Soeprajogi.

Kemudian atas permintaan peserta kongres istilah persatuan dalam singkatan PBSI,

diganti menjadi Perserikatan. Dengan demikian PBSI dalam hal ini menjadi singkatan

dari Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia.

Di tahun 1959 diadakan Kejuaraan Nasional Renang. Kejuaraan ini untuk

pertama kalinya mengadakan pemisahan antara Senior dan Junior di Malang, Jawa

Timur. Berlangsung pula kongres PBSI ke V, dimana pada kongres itu disamping

memilih kepengurusan baru yang ketuanya masih tetap dipercayakan kepada D.

Soeprajogi, juga kongres ini merubah nama Perserikatan Berenang Seluruh Indonesia

(PBSI) menjadi Perserikatan Renang Seluruh Indonesia (PRSI).

Perubahan ini timbul dengan pertimbangan bahwa terdapatnya dua induk

organisasi olahraga yang mempunyai singkatan sama PBSI. Selain cabang olahraga

renang, singkatan ini juga digunakan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia.

Pada Kongres di Malang Jawa Timur Ketua PRSI, D. Soeprajogi di dampingi oleh 2

wakil ketua, dua sekretaris, bendahara, pembantu umum ditambah komisi teknik

dengan 2 orang anggota.

Kemajuan olahraga renang secara keseluruhan berkembang kian pesat dan

dalam tahun 1962, berhasil menampilkan nama-nama besar seperti Achmad Dimyati,

Mohamad Sukri di bagian putera, sementara Iris, Tobing, Lie Lan Hoa, Eny Nuraeni

serta banyak lagi di bagian puteri. Dalam tahun 1963 di Jakarta, kembali PRSI

menyelenggarakan kongres dan berhasil menyusun kepengurusan baru dengan ketua

umum D. Soeprajogi. Selanjutnya di dampingi 3 orang ketua, 2 orang renang, loncat

indah dan polo air. Keputusan lain yang diperoleh dalam kongres PRSI ke VI itu

adalah merubah kembali istilah \”Persatuan\”. Hingga sekarang PRSI merupakan

singkatan dari Persatuan Renang Seluruh Indonesia. Meskipun dalam falsafahnya

bahwa olahraga itu tidak bisa dikaitkan dengan politik. Namun dalam kenyatannya

perkembangan politik di dalam negeri pada waktu itu membawa pengaruh besar

terhadap perkembangan olahraga.

Pada tahun 1963 Indonesia harus mengundurkan diri dari pesta olahraga

GANEFO, dimana pesertanya ada beberapa negara yang memang belum menjadi

anggota FINA. Untuk menghindarkan kemungkinan adanya skorsing, Indonesia

Page 10: Makalah renang

dalam hal ini PRSI mengambil langkah pengunduran diri sebagai anggota FINA.

Pada tahun 1966, Indonesia kembali menjadi anggota FINA. Pada tahun itu Indonesia

mengambil bagian dalam Asian Games ke V di Bangkok.

Musyawarah PRSI ke VII berlangsung kembali di Jakarta pada tanggal 24 –

27 April 1968. Salah satu keputusannya mengukuhkan kepengurusan baru PRSI

dengan ketua umum tetap dipercayakan kepada D. Soeprayogi, di tambah dengan 2

orang ketua, 2 sekretaris, bendahara dan panitia teknik yang terdiri atas 3 orang

masing-masing untuk renang, loncat indah dan polo air.

B. Macam Macam Gaya Renang

1. Renang Gaya Bebas

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada

menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh

ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian

dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi

wajah menghadap ke permukaan air. Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke

luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu

mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.

Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya berenang yang

bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.

Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu,

Federasi Renang Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam

lomba renang kategori gaya bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja,

kecuali gaya dada, gaya punggung, atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya

Page 11: Makalah renang

masih ada teknik-teknik renang “gaya bebas” yang lain, gaya krol (front crawl)

digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba renang gaya bebas,

sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.

1. Posisi Badan Gaya Bebas

Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada

beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :

· Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air

· Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air

· Otot – otot perut dan leher rilek.

1. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan

tubuh.

Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :

Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari

Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan

kaki.

Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas jangan sampai keluar dari permukaan

air.

Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.

Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :

Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di

pinggir kolam.

Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain

membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun

secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.

Latihan gerakan kaki sambil meluncur.

Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding,

kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber

gerakan pada pangkal paha.

Page 12: Makalah renang

1. Gerakan Lengan

Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :

Gerakan menarik (pull) Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di

bawah dada dengan siku dibengkokkan.

Gerakan mendorong (push)Setelah siku mencapai bidang vertical bahu,

dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.

Istirahat (Recovery) Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke

belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan

bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian

jari – jari dimasukkan ke dalam air.

2. Renang Gaya Dada

Gaya dada atau gaya katak adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke

permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan

tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan

diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan

membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan

katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika

mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali

gerakan tangan-kaki.

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi.

Posisi tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Dalam

pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di antara

ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional (FINA),

perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

Page 13: Makalah renang

1. Gerakan Kaki

· Kaki ditekuk (dengkul dibengkokkan/ditekuk)

· Kemudian tendangkan/luruskan kaki dengan posisi kedua kaki terbuka (kaki

kiri dan kaki kanan saling berjauhan)

· Masih dalam posisi kaki lurus, kemudian kaki dirapatkan (sampai telapak

kaki kiri dan kanan agak bersentuhan ..ini akan menambah daya dorong)

1. Gerakan Tangan

· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan saling

bertemu & menempel)

· Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu

ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke

bawah)

· Luruskan tangan kembali.

1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas

· Gerakan tangan dan kaki dilakukan bergantian.

· Pengambilan nafas dilakukan ketika gerakan tangan ke samping kiri dan

kanan, kemudian kepala mendongak ke atas sambil mengambil nafas.

3. Renang Gaya Punggung

Gaya punggung adalah berenang dengan posisi punggung menghadap ke

permukaan air. Gerakan kaki dan tangan serupa dengan gaya bebas, tapi dengan

posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian

Page 14: Makalah renang

digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di

luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

Sewaktu berenang gaya punggung, posisi wajah berada di atas air sehingga perenang

hanya melihat atas dan tidak bisa melihat ke depan. Sewaktu berlomba, perenang

memperkirakan dinding tepi kolam dengan menghitung jumlah gerakan.

Berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, atau gaya kupu-kupu

yang dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung sewaktu berlomba

melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan

kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua

belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama

kali dipertandingkan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya

renang tertua yang dipertandingkan setelah gaya bebas.

a. Gerakan Kaki

· Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang

yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah

menghadap ke atas)

· Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak

melenceng/berbelok

b. Gerakan Tangan

· Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala

· Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang

· Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal

· Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya.

1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas

Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada

masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.

Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau

belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa

diatasi dengan menghitung gerakan tangan.

Page 15: Makalah renang

4. Renang Gaya Kupu – Kupu

Gaya kupu-kupu adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada

menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke

bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua

belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip

ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung

sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada

di luar air.

Dibandingkan gaya renang lainnya, berenang gaya kupu-kupu memerlukan

kekuatan yang besar dari perenang. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat

berenang lebih cepat dari perenang gaya bebas. Kecepatan renang gaya kupu-kupu

didapat dari ayunan kedua belah tangan secara bersamaan. Gaya kupu-kupu adalah

gaya renang terbaru dalam pertandingan renang. Perenang gaya kupu-kupu pertama

kali ikut dalam lomba renang pada tahun 1933.

Berbeda dari gaya bebas, gaya dada, dan gaya punggung yang umumnya

dapat mudah dikuasai, pemula perlu waktu lebih lama untuk mempelajari koordinasi

gerakan tangan dan kaki dalam gaya kupu-kupu. Sebagian besar pemula juga

menganggap gaya kupu-kupu sebagai gaya tersulit untuk dipelajari. Dibandingkan

ketiga gaya berenang lainnya, teknik gerakan yang buruk dalam gaya kupu-kupu

tidak dapat ditutupi dengan besarnya tenaga yang dikeluarkan perenang.

1. Gerakan Kaki

· Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk.

Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama

lainnya.

Page 16: Makalah renang

· Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan

air

· Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga

memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke

depan.

1. Gerakan Tangan

· Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan

berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)

· Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai

ke belakang.

· Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air

dan ayunkan kembali depan.

1. Gerakan Kombinasi Tangan, Kaki & Mengambil Nafas

Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke

bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit

menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan

dilakukan bergantian.

C. Perbedaan Setiap Gaya Renang

1. 1. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Punggung

Ada banyak perbedaan yang terjadi antara renang gaya bebas dengan renang gaya

punggung. Perbedaan antara lain :

1. Posisi Badan

Seperti yang tercantum dimuka bahwa dalam renang gaya bebas, posisi badan harus

horisontal, walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air, sedangkan pada renang

gaya pungung, posisi badan terlentang. Untuk mempertahankan posisi tersebut,

adabeberapa hal yang perlu diperhatikan :

· Dada, bahu, dan panggul berada di dalam air

· Wajah berada sedikit diatas permukaan air sehingga dapat leluasauntuk

mengambil nafas

Page 17: Makalah renang

· Kedua kaki lebih rendah dari punggung dan secara bergantian menendang air.

1. Gerakan Kaki

Gerakan kaki pada gaya punggung pada prinsipnya sama dengan gerakan kaki pada

gaya bebas, hanya dalam posisi terbalik.

Bentuk-bentuk latihan gerakan kai :

· Duduk di pinggir kolam kedua kaki diluruskan ke dalam air, kemudian lakukan

gerakan kaki

· Dengan posisi terlentang, kedua tangan pepegang pinggir kolam

· Dengan posisi terlentang menggunakan pelampung

1. Pernafasan

Pengambilan nafas gaya punggung sangat berbeda dengan gaya bebas. Pengambilan

nafas gaya punggung lebih mudah karena mulut dan hidung selalau diatas permukaan

air, tinggal mengatur waktunya saja.

1. 2. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Kupu-Kupu

Pola renang gaya bebas mempunyai persamaan dan perbedaan dengan pola gaya

renang kupu-kupu. Persamaan terletak pada teknik meluncurnya. Sedangkan

perbedaannya terletak pada gerakan lengan. Gerakan lengan :

· Pada renang gaya bebas terdapat 3 macam gerakan lengan, yaitu gerakan

menarik (pull), mendorong (push), dan istirahat (recovery).

· Pada saat renang gaya kupu-kupu, terdapat dua macam gerakan renang, yaitu

saat lengan diatas air dan dibawah air.

1. 3. Membedakan Renang Gaya Bebas Dengan Gaya Dada

Yang membedakan gaya bebas dengan gaya dada adalah dari teknik gerakan kaki.

Adapun cara untuk melakukan gerakan kaki pada renang gaya dada adalah :

· Tarik kedua kaki mendekati pinggul, kedua paha agak terbuka, putar

pergelangan kaki menghadap kaluar dan siap mendorong

· Dorongkan kedua kaki secara bersamaan ke belakang agak menyamping hingga

membentuk ½ lingkaran di bawah permukaan air.

Page 18: Makalah renang

Risiko

Terdapat berbagai risiko saat manusia berada di air, baik sengaja maupun tidak

sengaja. Kecelakaan di air dapat menyebabkan cedera hingga Kematian akibat

tenggelam. Oleh karena itu, sebelum memasuki air, perenang harus mencari tahu

kedalaman Kolam renang, sungai, atau laut yang ingin direnangi.

Berenang di sungai atau di laut bisa sangat berbahaya bila terdapat arus deras atau

ombak besar secara tiba-tiba. Orang yang sedang dalam pengaruh alkohol dan obat -

obatan dilarang untuk berenang.

kacamata renang dapat mencegah mata orang yang memakainya dari iritasi. Berenang

di air kotor akan menyebabkan penyakit kulit dan iritasi mata. Di kolam renang,

bakteri penyebab penyakit dikendalikan dengan pemberian kaporit. Pergantian

air yang teratur akan meningkatkan kualitas air kolam yang sehat.

D. Perlengkapan

Berenang secara alami tidak membutuhkan perlengkapan atau pakaian khusus.

Manusia dapat berenang tanpa perlengkapan apapun dalam kondisi apapun. Berenang

yang ditujukan untuk rekreasi dan olahraga terkadang membutuhkan pakaian dan

perlengkapan khusus untuk membantu memudahkan bergerak di air.

Pakaian yang digunakan untuk berenang dirancang untuk memudahkan manusia

bergerak di air. pakaian renang biasanya terbuat dari bahan karet yang mengikuti

bentuk tubuh untuk menghindari masuknya udara ke dalam pakaian. pakaian

renang juga dirancang untuk mempercepat pergerakan manusia di air, rancangan

seperti ini ditujukan bagi kegiatan berenang untuk kompetisi.

Selain pakaian yang dirancang khusus, dalam berenang terkadang membutuhkan

perlengkapan khusus seperti kacamata renang, ban renang, penutup telinga dan

hidung, penutup kepala. Secara umum perlengkapan renang tersebut ditujukan untuk

memudahkan berenang dan menghindari risiko yang timbul akibat berenang.

E. Prestasi Renang Indonesia dalam Kejuaraan Dunia Internasional

Prestasi peneran Indonesia baik di tingkat Nasional maupung di tingkat Internasional

sangat kurang. Menurut pengamat olahraga nasional mengenai penyebab menurunnya

prestasi renang, wartawan tabloid olahraga “Bola”, Ignatius Sunito dan para

pengamat olah raga lainnya mengatakan kalau masalah dana adalah penyebab

utamanya. Terbatasnya dana membuat PRSI kesulitan untuk melaksanakan kompetisi

renang tingkat nasional seperti dulu lagi, kurangnya rasa nasionalisme pemain,

Page 19: Makalah renang

kurangnya manajemen dalam Official, kurangnya disiplin

.(http://www.indomedia.com.au). Atlet renang Indonesia pernah mencapai prestasi

yang membawa nama bangsa harum di dunia Internasional. Pada tahun 1977 sampai

tahun 2003, renang Indonesia mampu mengharumkan nama bangsa, baik itu di

tingkat Asean maupun Asia. Setelah itu, tidak ada satupun medali dan juga prestasi

yang diperoleh dari olahraga air ini.

Sebenarnya ada banyak atlet renang Indonesia yang sudah berpengalaman di ajang

pertadingan nasional, provinsi, maupun kabupaten. Seperti : Glenn Victor, Priadi

Fauzi, Guntur Pratama Putra, dan Nicko yang berhasil meraih medali emas dengan

catatan waktu 3 menit 47 detik. Pada Kejuaraan Renang Hongkong Open, Indonesia

meraih tiga medali emas dan dua perak. Medali emas selain dari nomor 4 x 100 meter

gaya ganti juga dari GlennVictor untuk nomor 50 meter gaya kupu, dan Siman

Sudartawan untuk nomor 50 meter gaya punggung. Medali perak diraih oleh Guntur

Pratama Putra nomor 59 meter gaya kupu dan Glenn Victor untuk nomor 100 meter

gaya punggung.

Tim renang Indonesia kembali akan mengikuti kejuaraan dunia di Singapura pada

pertengahan Oktober 2010, sebelum tampil pada pesta olahraga multievent

antarnegara Asia di China mendatang.

Pada Asian Games mendatang, Indonesia menargetkan dua medali perunggu, yaitu

dari nomor 4 x 100 meter gaya ganti dan 50 meter gaya dada atas nama Indra

Gunawan.

F. Hal – Hal Yang Diperhatikan Dalam Renang

Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Berenang

· Melakukan pemanasan untuk mencegah terjadinya kejang – kekang otot pada

saat berenang. Pemanasan senam bisa dilakukan dengan cara menggerak – gerakkan

badan (senam kecil) atau dengan berlari – lari kecil.

· Mandi pada air pencuran yang tersedia sebelum masuk ke kolam renang. Hal ini

dimaksudkan untuk memastikan bawa tubuh dalam keadaan bersih dan tubuh dapat

menyesuaikan dengan suhu air.

· Latihlah irama kaki terlebih dahulu, sebelum bentuk – bentuk latihan lainnya.

· Ukurlah kemampuan diri atau disesuaikan dengan kemampuannya.

· Memakai pakaian renang yang berwarna (tidak putih) karena air kolam dapat

menyebabkan pakaian berwarna putih berubah menjadi kekuning – kuningan

(mangkak)

Page 20: Makalah renang

· Berjalan – jalan terlebih dahulu di dalam kolam dengan kedalaman yang cocok

merupakan kesenangan yang menarik.

· Jangan berenang dalam keaddan perut kosong atau terlalu kenyang. Karena

dalam berenang diperlukan banyak tenaga dan apabila perut terlalu kenyang maka

beban tubuh menjadi lebih berat.

Hal – Hal Yang Harus Dilakukan Sesudah Berenang

· Membasuh mata agar bersih dari kotoran. Hal ini perlu dilakukan karena air di

dalam kolam renang biasanya kotor.

· Jika telinga kemasukan air, diusahakan air bisa keluar kembali sambil loncat –

loncat atau dengan cara yang lain.

· Keringkan pakaian renang di tempat yang teduh (tidak panas)

· Istirahat cukup

· Makan cukup

G. Manfaat renang Bagi Kesehatan.

Olahraga Renang adalah salah satu olahraga yang menyenangkan sekaligus sangat

efektif dan optimal untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun sayangnya,

olahraga ini biasanya dilakukan hanya pada waktu berlibur atau waktu senggang saja.

Padahal, banyak manfaat yang akan dirasakan jika melakukannya dengan rutin.

Albert M. Hutapea dalam bukunya “Menuju Gaya Hidup Sehat” mengungkapkan,

penelitian selama 16 tahun terhadap 17.000 alumnus Universitas Harvard

menunjukkan, mereka yang tidak aktif berolahraga (yang membakar tidak lebih dari

500 kalori per minggu dalam kegiatan olahraga) lebih cenderung mengidap penyakit

jantung.

Karena itu, olahraga adalah sebuah keharusan dalam hidup kita. Olah raga mesti

dijadikan bagian dari gaya hidup. Apalagi renang, hampir semua otot tubuh terlibat di

saat melakukan renang. Kelompok otot-otot besar akan digunakan, seperti otot perut,

otot lengan, pinggul, pantat dan paha.

Olahraga Renang juga baik untuk mereka yang kelebihan berat badan, hamil, orang

lanjut usia atau mereka yang menderita arthritis. Karena, ketika berenang seluruh

berat badan ditahan air (mengapung); sehingga, sendi-sendi tubuh tak terlalu berat

menopang badan. Dengan renang akan terlatih menggunakan pernapasan secara

efisien. Perkenalkan renang sejak awal pada anak-anak agar mereka menyukai karena

sifatnya yang seperti “main air”.

Page 21: Makalah renang

Berenang adalah salah satu jenis olahraga yang mampu meningkatkan kesehatan

seseorang yang jg merupakan olahraga tanpa gaya gravitasi bumi (non weight

barring). Berenang terbilang minim risiko cedera fisik karena saat berenang seluruh

berat badan ditahan oleh air atau mengapung. Selain itu berenang merupakan

olahraga yang paling dianjurkan bagi mereka yang kelebihan berat badan (obesitas),

ibu hamil dan penderita gangguan persendian tulang atau arthritis. Berenang memiliki

banyak manfaat yang dapat dirasakan apabila kita melakukannya secara benar dan

rutin, manfaat tersebut antara lain :

1. Membentuk otot

Saat berenang, kita menggerakkan hampir keseluruhan otot-otot pada tubuh, mulai

dari kepala, leher, anggota gerak atas, dada, perut, punggung, pinggang, anggota

gerak bawah, dan telapak kaki. Saat bergerak di dalam air, tubuh mengeluarkan

energi lebih besar karena harus ‘melawan’ massa air yang mampu menguatkan dan

melenturkan otot-otot tubuh.

2. Meningkatkan kemampuan fungsi jantung dan paru-paru

Gerakan mendorong dan menendang air dengan anggota tubuh terutama tangan dan

kaki, dapat memacu aliran darah ke jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Artinya,

berenang dapat dikategorikan sebagai latihan aerobik dalam air.

3. Menambah tinggi badan

Berenang secara baik dan benar akan membuat tubuh tumbuh lebih tinggi (bagi yang

masih dalam pertumbuhan tentunya).

4. Melatih pernafasan

Sangat dianjurkan bagi orang yg terkena penyakit asma untuk berenang karena sistem

crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi kuat. Penapasan kita menjadi lebih sehat,

lancar, dan bisa pernafasan menjadi lebih panjang.

5. Membakar kalori lebih banyak Saat berenang,

Tubuh akan terasa lebih berat bergerak di dalam air. Otomatis energi yang dibutuhkan

pun menjadi lebih tinggi, sehingga dapat secara efektif membakar sekitar 24% kalori

tubuh.

6. Self safety

Dengan berenang kita tidak perlu khawatir apabila suatu saat mengalami hal-hal yang

tidak diinginkan khususnya yang berhubungan dengan air (jatuh ke laut dll).

7. Menghilangkan stres.

Page 22: Makalah renang

Secara psikologis, berenang juga dapat membuat hati dan pikiran lebih relaks.

Gerakan berenang yang dilakukan dengan santai dan perlahan, mampu meningkatkan

hormon endorfin dalam otak. Suasana hati jadi sejuk, pikiran lebih adem, badan pun

bebas gerah. Sebelum berenang, ag tubuh tidak ‘kaget’, dianjurkan melakukan

gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot sekaligus juga berfungsi untuk

meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung secara bertahap dan juga lakukan

pendinginan setelah selesai berenang agar suhu tubuh dan detak jantung tidak

menurun secara drastis dengan cara berenang perlahan-lahan selama 5 menit.

Page 23: Makalah renang

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan.

Dari pembahasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut :

1. Indonesia adalah Negara Kepulauan dimana daerah perairan lebih luas

daripada daratan. Oleh sebab itu sudah seharunya banyak muncul atlet renang

yang lahir untuk mendapat prestasi di kancah internasional.

2. Untuk meningkatkan prestasi atlet renang Indonesia maka yang perlu

diupayakan adalah : meningkatkan manajemen di official, membangkitkan

rasa nasionalisme, meningkatkan disiplin, dan mengadakan

sosialisasi/motifasi di tingkat sekolah bahwa Indonesia memiliki peluang

dalam merah prestasi di kancah internasional.

3. Olahraga renang sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh.

B. Saran – saran

1. Dalam meraih prestasi, hal yang utama yang perlu diperhatikan adalah disiplin

2. Keberhasilan dicapai bukan hanya dengan bekerja di kantoran atau

perusahaan tetapi juga mampu kita capai di dunia olah raga termasuk renang.

Page 24: Makalah renang

KLIPING

OLAHRAGA RENANG

Disusun Oleh :

Nama : Annisa Nur’aini

Kelas : X TKJ

No : 05

SMK BATIK SAKTI 2 KEBUMEN

2014