sejarah renang di indonesia

40
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, saat semua kebutuhan manusia telah dapat terpenuhi dengan sangat cepat didukung oleh peralatan elektronik yang semakin canggih berkembang menyebabkan manusia semakin malas melakukan aktivitas berat yang menguras tenaga. Hal ini juga mengakibatkan gaya hidup manusia yang semakin modern serta jauh dari kata sehat. Saat ini banyak sekali retoran-restoran cepat saji yang menjamur di segala sudut kota. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan kesehatan. Selain itu, polusi udara semakin menjadi-jadi karena semakin bertambahnya kendaraan bermotor serta asap pabrik yang terbuang begitu saja tanapa penyaringan sebelumnya. Gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai di mall, atau bekerja di kantor menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit. Selain itu saat ini pengguna rokok semakin tidak mengenal usia maupun jenis kelamin. Banyak para wanita ataupun anak kecil yang mulai merokok disebabkan karena gaya hidup yang semakin modern. Akibatnya, penyakit gangguan pernapasan khusunya asthma semakin meningkat penderitanya. Hal ini juga didukung oleh buruknya udara kota. Ditambah lagi saat ini mayarakat semakin malas melalukan olahraga guna mencegah terserangnya penyakit, misalnya saja berenang. Banyak yang beranggapan bahwasanya olahraga renang menguras banyak waktu serta 1

Upload: nur-qomariyah

Post on 18-Jan-2016

282 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

renang

TRANSCRIPT

Page 1: Sejarah Renang Di Indonesia

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPada saat ini, saat semua kebutuhan manusia telah dapat terpenuhi dengan

sangat cepat didukung oleh peralatan elektronik yang semakin canggih berkembang

menyebabkan manusia semakin malas melakukan aktivitas berat yang menguras

tenaga. Hal ini juga mengakibatkan gaya hidup manusia yang semakin modern serta

jauh dari kata sehat. Saat ini banyak sekali retoran-restoran cepat saji yang menjamur

di segala sudut kota. Hal ini menimbulkan berbagai macam permasalahan kesehatan.

Selain itu, polusi udara semakin menjadi-jadi karena semakin bertambahnya

kendaraan bermotor serta asap pabrik yang terbuang begitu saja tanapa penyaringan

sebelumnya.

Gaya hidup modern yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk

bersantai di mall, atau bekerja di kantor menyebabkan tubuh mudah terserang

penyakit. Selain itu saat ini pengguna rokok semakin tidak mengenal usia maupun

jenis kelamin. Banyak para wanita ataupun anak kecil yang mulai merokok

disebabkan karena gaya hidup yang semakin modern. Akibatnya, penyakit gangguan

pernapasan khusunya asthma semakin meningkat penderitanya. Hal ini juga didukung

oleh buruknya udara kota. Ditambah lagi saat ini mayarakat semakin malas melalukan

olahraga guna mencegah terserangnya penyakit, misalnya saja berenang. Banyak yang

beranggapan bahwasanya olahraga renang menguras banyak waktu serta tidak

mempunyai manfaat. Olahrga renang hanya bisa membuat kulit tubuh semakin hitam.

Akibatnya banyak masyarakat yang enggan mempelajari atau bahkan melakukan

olahraga renang. Padahal, renang mempunyai banyak sekali manfaa, salah satunya

adalah menyembuhkan penyakit asthma yang saat ini banyak diderita karena gaya

hidup serta udara sekitar yang kurang bagus.

Karena permasalahan inilah, saya akan mencoba menjelakan bagaimana

cara penyembuhan penyakit astma melalui olahraga renang dalam makalah ini.

1.2 Rumusan masalah1. Bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui olahraga renang?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui manfaat renang terhadap kesehatan tubuh, khususnya paru-

paru

1

Page 2: Sejarah Renang Di Indonesia

2. Untuk mengetahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui

olahraga renang

1.4 Manfaat1. Dapat mengetahui manfaat renang terhadap kesehatan tubuh, khususnya paru-

paru

2. dapat mengetahui bagaimana cara menyembuhkan penyakit asthma melalui

olahraga renang

2

Page 3: Sejarah Renang Di Indonesia

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 RENANG2.1.1 Sejarah Renang di Indonesia

Sejak zaman Mojokerto sampai Kemerdekaan

Olahraga renang sudah dilakukan sejak zaman Mojopahit.Ini terbukti, pada

zaman itu sudah ada orang yang mengurangi sungai, bajak laut dan nelayan.Dan

sultan Hadi Wijaya berperang melawan 40 ekor buaya.Candi putrid dan Taman Sari

adalah peninggalan kerajaan Mojopahit dan Mataram yang berupa pemandian kaum

raja dan kerabatnya, yang sekarang merupakan tempat wisata.

Kemudian bangsa Belanda membawa renang ke Indonesia.Bangsa Belanda

membuat kolam-kolam renang di Indonesia hanya untuk bangsa kulit putih saja.

Sedangkan bangsa Indonesia tidak diperbolehkan renang. Kolam renang yang di

bangun adalah Cihampeles (Bandung), Cikini (Jakarta), Brantas (Surabaya),

Manggarai ( Jakarta), Tegalsari (Surabaya), Malang, Semarang, Cirebon,

Perusahaan/Pabrik-pabrik (BPM, STANVAC) pabrik gula,tembakau,tej), yang berada

di Medan, Palembang, Cepu. Pada tahun 1940-1945 kegiatan renang berhenti karena

Jepang masuk ke Indonesia.Tahun 1918 berdiri perkumpula renang di Bandung tyang

bernama Bandungse Zwembond, mempunyai 7 perkumpulan.Tahun 1918 berdiri

perserikatan Renang Jawa Barat (West Java Zwembond).Dan tahun 1927 berdiri East

Java ZemBond) perserikatan renang Jawa timu) yang anggotanya meliputi kota-kota

di Jawa Timur, Solo, Yogyakarta dan Semarang yang anggotanya bangsa kulit

putih.Kalo ada orang pribumi. Kalau ada karta dan semarang yang anggotanya bangsa

kulit putih. Kalau ada orang pribumi hanya terbatas pada golongan atas.

Baru sesudah jepang dating menduduki Indonesia, perenang pribumi

bermunculan.Tetapi sekitar tahun 1945-1948, renang renang di Indonesia mengalami

kemunduran lagi.Sebab bangsa Indonesia sedang berjuang mempertahankan

kemerdekaannya.Pada PON 1 tahun 1948 di Solo renang sudah di masukkan dalam

acara pertandingan. Pada tahun 1951 berdirilah ( perserikatan perenang seluruh

Indonesia ) yang di ketuai oleh Dr. Poerwosoedarmo. Tahun 1952 PBSI diterima

sebagai anggota FIBNA dan pada tahun itu Indonesia mengirimkan perenang ke

3

Page 4: Sejarah Renang Di Indonesia

olympiade di Kelsinki ( ke-15). Tahun 1956 Indonesia mengirimkan perenangnya, Ria

Tobing, Malta Gulton, dan Habib Nasution ke Olympiade Melbourne (ke-16).

Tahun 1958 Indonesia mengirimkan regu renang ke Asia Games III di Tokyo.

Tahun 1962 team renang Indonesia kuat sekali, karena menjadi tuan rumah Asian

Games IV (Jakarta). Tahun 1965-1967, renang Indonesia mengalami kemunduran

lagi, baru tahun 1969 diadakan PON VII di Surabaya, renang mulai timbul pada

tahun 1970 di Indonesia pertama kali diadakan pertandingan renang K.U dengan

pembagian :

K.U I, umur 10 tahun dan di bawahnya.

K.U II, umur 11 tahun dan 12 tahun.

K.U III, umur 13 dan 14 tahun.

K.U IV, umur 15,16, dan 17 tahun.

Pada tahun 1972 pembagian K.U diubah menjadi kebalikannya.

Nomor-nomor yang dipertandikannya adalah :

K.U gaya bebas pa/pi : 100 m, 200m, dan 50 m (baru tahun 1990)

K.U IV. Gaya dada, punggung, dan kupu-kupu : 50 m, 100 m, pa/pi,

gaya berganti pa/pi.

K.U III. Gaya bebas pa/pi : 50 m, 100 m, 200 m, 400 m.

Gaya dada, kupu-kupu dan punggung :100 m dan 200 m.

Gaya ganti perorangan pa/pi.

K.U II. : Gaya bebas pa/pi : 50 m, 100 m, 400 m, 800 m, 1500 m.

Gaya dada, kupu-kupu dan punggung : 100 m dan 200 m.

Gaya ganti perorangan pa/pi : 400 m.

K.U I. = K.U II = PON.

2.1.2 Pengaruh Renang Terhadap Tubuh.

Pada masa kanak-kanak pertumbuhan tubuh sedang berlangsung paling

subur.Di sekolah-sekolah anak-anak duduk di bangku terlalu lama, mengalami banyak

gangguan.Ini sangat mengekang pertumbuhan anak.Untuk mengimbangi atau

menghilangkan itu dapat dilakukan dengan berolahraga renang.Renang merupakan

salah satu cabang olahraga yang lebih cepat untuk menghilangkan gangguan

tersebut.Untuk itu marilah kita tinjau tentang pengaruh renang terhadap tubuh secara

lebih mendalam.

4

Page 5: Sejarah Renang Di Indonesia

A. Pengaruh Renang Terhadap peredaran Darah.

Di dalam tubuh manusia terdapat jantung.Jantungini merupakan pusat

penggerak darah. Dari Jantung darah yang bersih sari-sari makanan keseluruhan tubuh

dan membawa kembali darah-darah yang kotor ( mengandung CO2) dari seluruh tubuh

ke jantung.

Renang suatu olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan anggota

badan di air, dan seluruh anggota badan bergerak dengan bebas.Untuk menggerakkan

anggota badan diperlukan adanya tenaga (energy).Energi diperoleh dari hasil

pembakaran (oksidasi) sari-sari makanan dalam darah (sel).Untuk oksidasi dibutuhkan

oksigen (O2), dibawa oleh darah dari paru-paru.Karena seluruh badan digerakkan

dalam renang, pengiriman darah keseluruh tubuh harus merata.Dan sikap badan yang

mengapung membuat letak kepala, badan, kaki, sejajar dengan letak jantung.

Sehingga pengirima darah keseluruhan tubuh akan berjalan sama cepatnya, akan

member kemungkinan peredaran darah ini berjalan dengan lancer.

B. Pengaruh Renang terhadap Pernapasan.

Di atas diterangkan bahwa orang telah melakukan renang memerlukan

tenaga.Tenaga ini diperoleh dari hasil oksidasi.Untuk oksidasi diperlukan O2.O2 ini

diperoleh dari pernapasan.Kita bernapas memerlukan O2 dan mengeluarkan CO2.O2

yang kita hirup itu masuk ke paru-paru.Di alveoli O2 ini berdifusi kedalam darah. Di

dalam darah O2 di bawa ke sel tubuh untuk membawa sari-sari makanan yang akan

mengghasilkan tenaga. Tenaga ini yang menggerakkan tubuh pada waktu renang.

Dengan renang akan merangsang pernapasan. Pada umumnya latihan yang

berlangsung lama, seperti mendayung, berenang, berlari, balap sepeda menimbulkan

kapasitas vital yang besar. Angka-angka kapasitas vital yang diperoleh di Eropa untuk

cabang-cabang olahraga tertentu sebagai berikut :

Mendayung

Berenang

Atletik ringan

5450 cc

4900 cc

Senam dengan alat

Sepak bola

Tinju

4300 cc

4200 cc

4800 c

5

Page 6: Sejarah Renang Di Indonesia

Atletik berat Tidak berlatik 3250 cc

Terlihat jelas bahwa renang besar sekali pengaruhnya bagi pernapasan kita.

2.1.3 Pembatasan Untuk Renang

Renang memang sangat penting dan berpengaruh bagi kesehatan tubuh

kita.Tetapi harus kita ingat bahwa tidak semua orang diperoleh berenanga dengan

sesuka hatinya, ditempat kolam renang yang dipergunakan masyarakat

umum.Batasan-batasan tertentu tertulis pada kolam renang. Beberapa hal yang perlu

diperhatikan bagi seseorang yang ingin berenang adalah :

Penyakit

Beberapa penderita penyakit yang dilarang untuk berenang :

a. Seseorang yang menderita penyakit : Jantung, ginjal, paru-paru, penyakit

pada pembuluh darah, pada tenggorokan, ifeksi pada mata, telinga, kulit dan

hidung.

b.Seseorang yang menderita penyakit : Epilepse ( ayam ), penyakit menular

(desentry, cholera, cacar, bisul, kudis, lepra dan lainnya ).

Kondisi Tubuh

a. Bagi seseorang dilarang untuk berenang, apabila orang tersebut

memiliki tubuh yang lemah, kurang darah, baru sembuh dari penyakit dan

sesak napas.

b. Bagi seseorang dilarang untuk berenang, apabila orang tersebut dalam

keadaan terlalu lelah, keadaan badan masih berkeringat ( sesudah

berolahraga), badan dalam keadaan panas ( karena sakit).

Faktor Usia

a. Bagi anak-anak yang baru belajar berenang, misalnya anak berumur 6 tahun

kebawah, harus ada pengawasa yang lebih ketat.

b. Bagi orang umurnya sudah tua ( yang berusia lanjut), harus berhati-hati bila

berenang. Hendaknya jangan sampai mengikuti perlombaan yang bersifat

6

Page 7: Sejarah Renang Di Indonesia

prestasi. Tetapi diharapkan untuk renang sebagai olahraga. Hal ini tidak

selalu diperhatikan akan mempengaruhi kerja jantung.

2.1.4 DASAR –DASAR BELAJAR RENANG

Sebelum mulai belajar renang sebaiknya terlebih dahulu mengenal gaya-gaya

yang umum digunakan didalam olahraga renang.

GAYA RENANG ITU ADALAH :

1. Gaya Bebas

Gaya bebas adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua

belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh,

sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke

bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.

Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi

miring dan kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa

memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya,

gaya bebas merupakan gaya berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di

air.

Gaya bebas merupakan gaya yang tidak terikat dengan teknik-teknik dasar tertentu.

Gaya bebas dilakukan dengan beraneka ragam gerakan dalam berenang yang bisa

membuat perenang dapat melaju di dalam air. Sehingga gerakan dalam gaya bebas

bisa di gunakan oleh beberapa orang, baik yang sudah terlatih maupun para pemula.

2. Gaya Dada / Gaya Katak

Gaya dada merupakan gaya berenang paling populer untuk renang rekreasi. Posisi

7

Page 8: Sejarah Renang Di Indonesia

tubuh stabil dan kepala dapat berada di luar air dalam waktu yang lama. Gaya dada

atau gaya katak (gaya kodok) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke

permukaan air, namun berbeda dari gaya bebas, batang tubuh selalu dalam keadaan

tetap. Kedua belah kaki menendang ke arah luar sementara kedua belah tangan

diluruskan di depan. Kedua belah tangan dibuka ke samping seperti gerakan

membelah air agar badan maju lebih cepat ke depan. Gerakan tubuh meniru gerakan

katak sedang berenang sehingga disebut gaya katak. Pernapasan dilakukan ketika

mulut berada di permukaan air, setelah satu kali gerakan tangan-kaki atau dua kali

gerakan tangan-kaki.

Dalam pelajaran berenang, perenang pemula belajar gaya dada atau gaya bebas. Di

antara ketiga nomor renang resmi yang diatur Federasi Renang Internasional,

perenang gaya dada adalah perenang yang paling lambat.

3. Gaya Punggung

Sewaktu berenang gaya punggung, orang berenang dengan posisi punggung

menghadap ke permukaan air. Posisi wajah berada di atas air sehingga orang mudah

mengambil napas. Namun perenang hanya dapat melihat atas dan tidak bisa melihat

ke depan. Sewaktu berlomba, perenang memperkirakan dinding tepi kolam dengan

menghitung jumlah gerakan.

Dalam gaya punggung, gerakan lengan dan kaki serupa dengan gaya bebas, namun

dengan posisi tubuh telentang di permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian

digerakkan menuju pinggang seperti gerakan mengayuh. Mulut dan hidung berada di

luar air sehingga mudah mengambil atau membuang napas dengan mulut atau hidung.

8

Page 9: Sejarah Renang Di Indonesia

Sewaktu berlomba, berbeda dari sikap start perenang gaya bebas, gaya dada, dan gaya

kupu-kupu yang semuanya dilakukan di atas balok start, perenang gaya punggung

melakukan start dari dalam kolam. Perenang menghadap ke dinding kolam dengan

kedua belah tangan memegang besi pegangan. Kedua lutut ditekuk di antara kedua

belah lengan, sementara kedua belah telapak kaki bertumpu di dinding kolam.

Gaya punggung adalah gaya berenang yang sudah dikenal sejak zaman kuno. Pertama

kali diperlombakan di Olimpiade Paris 1900, gaya punggung merupakan gaya renang

tertua yang diperlombakan setelah gaya bebas

4. Gaya Kupu - Kupu

Gaya kupu-kupu atau gaya dolfin adalah salah satu gaya berenang dengan posisi dada

menghadap ke permukaan air. Kedua belah lengan secara bersamaan ditekan ke

bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayunkan ke depan. Sementara kedua

belah kaki secara bersamaan menendang ke bawah dan ke atas seperti gerakan sirip

ekor ikan atau lumba-lumba. Udara dihembuskan kuat-kuat dari mulut dan hidung

sebelum kepala muncul dari air, dan udara dihirup lewat mulut ketika kepala berada di

luar air.

9

Page 10: Sejarah Renang Di Indonesia

Berenang gaya kupu-kupu juga menuntut kekuatan yang lebih besar dari

perenang. Kecepatan renang gaya kupu-kupu didapat dari ayunan kedua belah tangan

secara bersamaan. Perenang tercepat gaya kupu-kupu dapat berenang lebih cepat dari

perenang gaya bebas. Dibandingkan dalam gaya berenang lainnya, perenang gaya

kupu-kupu tidak dapat menutupi teknik gerakan yang buruk dengan mengeluarkan

tenaga yang lebih besar.

1.2 ASTHMA

Asma adalah keadaan saluran napas yang mengalami penyempitan karena

hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan; penyempitan

ini bersifat sementara.

Penyebab

Pada penderita asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap

rangsangan yang pada paru-paru normal tidak akan memengaruhi saluran pernapasan.

Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari, debu, bulu

binatang, asap, udara dingin dan olahraga.Pada suatu serangan asma, otot polos dari

bronki mengalami kejang dan jaringan yang melapisi saluran udara mengalami

pembengkakan karena adanya peradangan (inflamasi) dan pelepasan lendir ke dalam

saluran udara. Hal ini akan memperkecil diameter dari saluran udara (disebut

bronkokonstriksi) dan penyempitan ini menyebabkan penderita harus berusaha sekuat

tenaga supaya dapat bernapas.

Sel-sel tertentu di dalam saluran udara, terutama mastosit diduga

bertanggungjawab terhadap awal mula terjadinya penyempitan ini. Mastosit di sepanjang

bronki melepaskan bahan seperti histamin dan leukotrien yang menyebabkan terjadinya: -

kontraksi otot polos - peningkatan pembentukan lendir - perpindahan sel darah putih

10

Page 11: Sejarah Renang Di Indonesia

tertentu ke bronki. Mastosit mengeluarkan bahan tersebut sebagai respon terhadap sesuatu

yang mereka kenal sebagai benda asing (alergen), seperti serbuk sari, debu halus yang

terdapat di dalam rumah atau bulu binatang.

Tetapi asma juga bisa terjadi pada beberapa orang tanpa alergi tertentu. Reaksi

yang sama terjadi jika orang tersebut melakukan olah raga atau berada dalam cuaca

dingin. Stres dan kecemasan juga bisa memicu dilepaskannya histamin dan leukotrien.Sel

lainnya yakni eosinofil yang ditemukan di dalam saluran udara penderita asma

melepaskan bahan lainnya (juga leukotrien), yang juga menyebabkan penyempitan

saluran udara.Asma juga dapat disebabkan oleh tingginya rasio plasma bilirubin sebagai

akibat dari stres oksidatif yang dipicu oleh oksidan.[

Gejala

Frekuensi dan beratnya serangan asma bervariasi. Beberapa penderita lebih

sering terbebas dari gejala dan hanya mengalami serangan serangan sesak napas yang

singkat dan ringan, yang terjadi sewaktu-waktu. Penderita lainnya hampir selalu

mengalami batuk dan mengi (bengek) serta mengalami serangan hebat setelah menderita

suatu infeksi virus, olah raga atau setelah terpapar oleh alergen maupun iritan. Menangis

atau tertawa keras juga bisa menyebabkan timbulnya gejala dan juga sering batuk

berkepanjangan terutama di waktu malam hari atau cuaca dingin.[2]

Suatu serangan asma dapat terjadi secara tiba-tiba ditandai dengan napas yang

berbunyi (mengi, bengek), batuk dan sesak napas. Bunyi mengi terutama terdengar ketika

penderita menghembuskan napasnya. Di lain waktu, suatu serangan asma terjadi secara

perlahan dengan gejala yang secara bertahap semakin memburuk. Pada kedua keadaan

tersebut, yang pertama kali dirasakan oleh seorang penderita asma adalah sesak napas,

batuk atau rasa sesak di dada. Serangan bisa berlangsung dalam beberapa menit atau bisa

berlangsung sampai beberapa jam, bahkan selama beberapa hari.

Gejala awal pada anak-anak bisa berupa rasa gatal di dada atau di leher. Batuk

kering di malam hari atau ketika melakukan olah raga juga bisa merupakan satu-satunya

gejala.Selama serangan asma, sesak napas bisa menjadi semakin berat, sehingga timbul

rasa cemas. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan

banyak keringat.

11

Page 12: Sejarah Renang Di Indonesia

Pada serangan yang sangat berat, penderita menjadi sulit untuk berbicara karena

sesaknya sangat hebat. Kebingungan, letargi (keadaan kesadaran yang menurun, dimana

penderita seperti tidur lelap, tetapi dapat dibangunkan sebentar kemudian segera tertidur

kembali) dan sianosis (kulit tampak kebiruan) merupakan pertanda bahwa persediaan

oksigen penderita sangat terbatas dan perlu segera dilakukan pengobatan. Meskipun telah

mengalami serangan yang berat, biasanya penderita akan sembuh sempurna,Kadang

beberapa alveoli (kantong udara di paru-paru) bisa pecah dan menyebabkan udara

terkumpul di dalam rongga pleura atau menyebabkan udara terkumpul di sekitar organ

dada. Hal ini akan memperburuk sesak yang dirasakan oleh penderita.

BAB III

PEMBAHASAN

12

Page 13: Sejarah Renang Di Indonesia

pengertian renang secara umum adalah upaya mengapungkan atau mengangkat

tubuh ke atas permukaan air.Lebih spesifiknya Badruzaman (2007: 13) Artinya suatu

cara dilakukan orang atau binatang untuk menggerakan tubuhnya di air.

Sedangkan renang mempunyai beberapa gaya yaitu:

1. Gaya bebas atau freestyle

Didalam semua gaya renang yang akan dipelajarinya, maka di kenal lima

bagian yang perlu dilatih secara sistematika bertahap sebelum dikoordinasikan

kemudian.Adapun kelima bagian itu adalah :

Posisi Badan dipermukaan air

Pada dasarnya posisi badan dipermukaan air adalah hampir sama yaitu sejajar

dengan permukaan ,air dengan patokan yang di gunakan adalah : letak dahi, bahu,

tungkai, dan sedikit selanjutnya lakukan gerakan kaki naik turun pada satu bidang

datar. Dimana sementara agar gerakan naik-turun itu dilakukan dengan kaki yang

lurus/tidak melecut ataupun membengkok pada bagian lutut.

Gerakan Tangan

Untuk gerakan tangan gaya bebas ada 3 macam tarikan dimana ketiga macam

tarikan ini masing-masing mempunyai kebaikan serta keburukannya. Akan tetapi yang

terpenting adalah macam tarikan ini dapat diterapkan dengan disesuaikan kepada

keadaan tubuh serta dari masing-masing

ADA 3 MACAM TARIKAN TANGAN DALAM GAYA BEBAS YAITU :

Tarikan tangan dalam air, dimana membentuk sudut dibawah dada dengan

ujung jari tangan tubuh ( center line) yang selanjutnya didorong keluar bagian tubuh

dengan akhir dororongan sebagai patokan adalah paha.

Tarikan tangan didalam air, juga membentuk sudut di bawah dada dimana

ujung jari tangan terbatas kepada menyilang garis tangan (center line) sedang patokan

lainnya hampir sama seperti petunjuk diatas.

PERPUTARAN TANGAN GAYA BEBAS

Pertama

13

Page 14: Sejarah Renang Di Indonesia

Saat tangan yang satu berada di depan lurus disamping telinga, lakukan

membuka selebar bahu, kemdian tekukkan tangan membentuk sudut yang dibentuk

terletak diantara lebih 900.

Kedua

Dengan sikap ini lakukan tarikan tarikan tangan (PULL) dengan tenaga

ditekankan kepada lengan bawah dan lengan atas secara serentak hingga tarikan ini

berakhir kira-kira dibawah pusar.

Ketiga

Setibanya tarikan tangan bawah pusar kemudain arahkan ujun-ujung jari

menunjuk ke dasar kolam, kemudian lakukanlah dorongan membengkok ke

sampingan tubuh dengan berakhir disampingan paha.

Keemapat

Apabila tangan telah berakhir di sampingan paha kemudian angkatlah siku

setinggi-tingginya dalam sikap yang rileks, dan bawalah sikap dan tinggi ini mendekat

telinga dengan sikap siku lebih tinggi sebanding atas dan lengan bawah.

Kelima

Dengan sikap yang tinggi, kita akan mendapat keuntungan dimana

memasukkan ujung jari tagan kepermukaan air dengan urutan dimana dimulai ujung

jari, tangan lengan bawah, lengan atas kemudian diakhiri dengan mudah, barulah

setelah tahap ini berakhir mulai lagidengan urutan terdahulu. Pentahapan ini sengaja

penulis uraikan agar kita mengerti gerakan demi gerakan dimana akan membentuk

suatu gerakan tidak terputus

Mengambil Nafas

Cara pengambilan nafas pada gaya bebas adalah dilakukan dengan memutar

bagian leher dan kepala dengan perputaran pada porosnya, baik kiri maupun kanan.

Ambillah udara sebanyak-banyakknya dipermukaan air ketika memalingkan

kepala baik ke kanan maupun ke kiri dengan menggunakan mulut, setelah mengambil

14

Page 15: Sejarah Renang Di Indonesia

udara tutuplah mulut dan masukkanlah bagian muka kepermukaan air dan di dalam

permukaan air pandangan tetap diarahkan ke depan lurus.

Buanglah sisa udara yang kepermukaan air tadi hingga habis dengan

menggunakan hidung atau mulut, kemudian untuk memperlancar cara ini lakukanlah

berulang-ulang, apabila mendapat kesulitan dalam membuang sisa udara dibawah

permukaan air melalui hidung, maka dapat dilakukan dengan membuang secara

bersamaan oleh mulut dan hidung.

Koordinasi Saat Berenang

Setelah diketahui bagian demi bagian dalam gaya renang, maka langkah

selanjutnya adalah mengkoordinasikan dari gerakan-gerakan yang telah diuraikan tadi

untuk membentuk suatu kesatuan.

Sikap tubuh yang hampir sejajar dengan permukaan air, irama kaki yang tetap

kontinyu naik-turun, lengan atas berada lurus di depan, sedang lengan kiri melakukan

tarikan dengan sikap menyudut hingga ini berakhir di bawah pusar, ingat pandang di

dalam air tetap lurus ke dapan.

Setelah tarikan tangan berakhir di bawah pusar atau perut kemudian disamping

dengan dorongan tangan dari bawah membengkok ke sampingan bagian tubuh dan

berakhir di samping paha.

Tangan kiri hampir berakhir melakukan dorongan, tangan kanan bersiap untuk

membuka selebar bahu bertepatan dengan tangan kiri berakhir di paha, maka tangan

kanan mulai bergerak meraih air yang selanjutnya membentuk sudut di bawah dada,

kemudian tangan kiri melakukan recovery dengan mengangkat sikut serentak tangan

kanan mengakhiri tarikan hingga di bawah pusar.

Saat tangan kiri hendak melakukan “entry” maka tangan kanan mulai dengan

dorongan, apabila tangan kiri melakukan entry selesai maka dorongan tangan

kananpun selesai dengan berakhir di samping paha, serentak melakukan dorongan

pada saat itu lakukan gerakan mengambil nafas samping kanan.

Setelah berakhirnya dorongan tangan kanan serta berakhir pengambilan udara

di permukaan air, sikut mulai diangkat kemudian dibawa mendekati telinga, dengan

diikuti oleh pandangan mata sampai tangan melakukan “entry”, serentak tangan kanan

15

Page 16: Sejarah Renang Di Indonesia

melakukan “entry” leher/kepala diputar masuk kepermukaan air untuk membuang

udara.

Gerakan kaki

2. Two beat Kick

Suatu pukulan kaki dilakukan pada saa satu tarikan tangan, dengan dua

gerakan tangan dapat melakukan duapukulan kaki.

3. Six Beat kick

Tiga tarikan kaki dalam satu gerakan tangan, dengan dua gerakan tangan (kiri

dan kanan) maka akan terjadi enan pukulan kaki.

2. Gaya Kupu-kupu atau butterflystroke

Posisi badan didalam gaya kupu-kupu adalah HIDRODINAMIS. Dimana

telinga, dada/bahu ujung jari kaki berada dipermukaan air, pandangan di arahkan ke

depan dengan suatu sikap yang rileks.

Seorang ahli renang dari sofyet union yang pernah menjadi juara olimpic tahun

1956, Prof.L.Makarenko mengatakan bahwa seperti halnya gaya dada didalam gaya

kupu-kupu, posisi badan seperti halnya gaya dada di dalam gaya kupu-kupu, posisi

badan ada tiga macam yaitu sebagai berikut:

a. Kepala hampir sejajar dengan tanganT

b.Kepala agak tinggi dari tangan

c. Kepala lebih tinggi dari tangan

GERAKAN KAKI

Pada gerakan kaki gaya kupu-kupu dilakukan dengan kedua kaki secara

bersamaan, naik turun keatas dan kebawah pada satu bidang datar. Gerakan

dilakukan/dimulai diarahkan tekanannya kepada kedua pangkal paha yang selanjutnya

pukulan kaki diakhiri dengan lecutan dari punggung.

Pada waktu menarik keatas lakukanlah dengan sikap kaki yang membengkok

di kedua belah lututnya dengan menarik kesamping secara mendatar, akan tetapi

kedua ujung kaki tidak turut terbuka, kemudian setelah itu lakukanlah pukulan kaki

secara serentak.

16

Page 17: Sejarah Renang Di Indonesia

Didalam gaya kupu-kupu ada 2 pukulan kaki yaitu pukulan kaki yang lemah

dan pukulan kaki yang kuat. Kedua pukulan kaki itu bergantian digunakan pada saat

renang gaya kupu-kupu dilakukan.

GERAKAN TANGAN

Pada tarikan gaya kupu-kupu, penulis membagi 4 bagian gerakan. Walaupun

demikian sebenarnya gerakan ini pada saat berenang tidak putus-putus.Gerakan dibagi

demikian dimasudkan agar dapat memudahkan pemikiran si perenang pada saat

mengajar dan belajar renang.

PERTAMA

Ketika kedua tangan berada lurus di depan, dimana sebagai patokan adalah

kedua belah tangan lengan atas menyentuh kedua telinga. Gerakan pertama dilakukan

adalah gerakan membuka kesamping melebar hingga selebar bahu, selanjutnya

membengkokkan kedua belah siku, sehingga membentuk sudut dimana sikap ini

merupakan sikap ketika akan melakukan tarikan (PULL).

KEDUA

Dengan siku yang tinggi pada posisi dibawah permukaan air pada saat itu

tangan PULL kita mulai.Sikap seperti ini yaitu sikap membentuk sudut dimana siku

menjadi tinggi dan sangat berpengaruh kepada si perenang untuk mendapat tenaga

maksimal pada saat melakukan tarikan bahkan dengan sikap ini tenaga lengan atas

dan lengan bawah dapat di gunakan serentak dengan akibat mendapat tenaga

maksimal.Tarikan tenaga PULL berakhir pada saat tangan mengakhiri tarikan yang

kira-kira dibawah pusar atau perut dan pada tarikan tangan, serentak kedua ujung-

ujung jari tangan diarahkan ke dasar kolam, dimana sikap ini secara tidak disadari kita

telah mengambil sikap untuk melakukan dorongan (PUSH.)

KETIGA

Setelah mengambil sikap siap mendorong (PUSH) dimana kedua belah jari-jai

tangan mengarah ke dasar kolam, lakukanlah dorongan (PUSH).Dimana dorongan ini

agak menyamping keluar dari tengah badan. Kemudian akhir dari dorongan yaitu pada

saat kedua buah ibu jari menyentuh paha

17

Page 18: Sejarah Renang Di Indonesia

KEEMPAT

Ketika dorongan (PUSH) berakhir selanjutnya kembalikan kedua lengan itu

secara serentak kedepan lurus seperti ketika melakukan entry yang pertama kali,

dengan masuk kepermukaan air adalah kedua buah ibu jari tangan.

Apabila ada beberapa perenang kurang mampu untuk mengangkat siku pada

saat perenang melakukan recovery atau mengembalikan tangan ke depan diatas

permukaan air dapat juga di bantu dengan gerakan tangan agak lurus. Setelah

mengakhiri gerakan ini, mulailah gerakan ini seperti urutan-urutan yang terdahulu.

GERAKAN NAFAS

Cara mengambil nafas di dalam gaya ini dilakukan naik turun keatas dan

kebawah dengan pandangan diarahkan ke depan. Setiap tangan melakukan dorongan

(PUSH) pada saat itu serentak pula mengambil nafas diatas permukaan air. Apabila

ada beberapa perenang mengalami kesulitan mengambil nafas pada saat melakukan

dorongan ( PUSH), maka langkah pertama anjurkan untuk mengambil nafas pada saat

tangan menarik (PULL). Kemudian secara bertahap dicoba pada saat dorongan

dilakukan.

3. Gaya punggung-backstroke

Posisi badan di permukaan air

Apabila ditinjau sepintas maka gaya punggung merupakan gaya kebalikan dari

gaya bebas, sedang perbedaan yang nyata adalah dari gaya punggung mengambil

sikap terlentang gaya bebas mengambil sikap telungkup.

Pada gaya punggung melakukan sikap terlentang dengan sudut yang dibentuk

antara kepala dengan permukaan air berkisar diantara 5-7 derajat dimana sikap seperti

ini sagat penting depertahankan mengingat dengan sikap ini pula kemungkinan

tahanan air yang seminimal mungkin akan terjadi patokan yang mudah untuk

mengambil sikap semacam ini adalah telinga, dada, dan sedikit ibu jari kaki berada

dipermukaan air, kemudian lakukanlah pandangannya yang tetap relax serta tegak ke

atas ( langait), pandangan

Gerakan kaki

18

Page 19: Sejarah Renang Di Indonesia

Seperti hal ini di dalam gaya bebas maka gaya punggung ini gerakan kaki di

mulai tekanannya dari pangkal paha, walaupu pada akhirnya lecutan ujung-ujung jari

kaki akan juga menentukan kuat atau tidak gerakan kaki. Ketika menggerakkan

tungkai kaki, lutut tidak berlebihan sehingga menimbulkan suatu hambatan.Maksud

dari lutut dibengkokkan hanyalah untuk membantuk kekuatan lecutan kaki sehingga

mendapat dorongan yang cukup untuk melencut.

Irama kaki tidak jauh berada gaya bebas, begitu juga dalam gaya punggung

akan membentuk persilangan apabila diperlambat kecepatannya, irama two beat kick

dan six beat kick juga dalam gaya punggung sering digunakan.

Gerakan tangan

Gerakan tangan gaya punggung dimulai dari garis tengah yang diperkirakan

berada diatas kepala, ketika kita telah melakukan “entry” dan didorong oleh salah satu

bahu yang berlawana mengakibatkan sikap tangan masuk lebih dalam dibawah

permukaan air.telapak tangan menghadap keluar sedang kedalam masuknya tangan ke

bawah permukaan air berkisar 25-40 cm. dengan demikian kedalaman tangan

semacam ini, kemungkinan untuk meraih air (PULL) lebih kuat, selanjutnya ambillah

sikap membengkok dari lengan atas dan lengan bawah yang membentuk sudut 80-100

derajat. Pada sudut sebesar ini di perenang dapat melakukan tarikan tangan dengan

kuat, lanjutkan akhir dari tarikan ini dengan sikap mendorong (PUSH) dan dimana

dorongan akan berakhir pada sampingan paha. Setelah pendorongan berakhir

disampingan paha angkat. Lengan ini dengan tegak lurus dalam sikap yang relax

keatas permukaan air, membentuk setengah lingkaran terhadap tubuh dan pada saat

melakukan putaran di atas tubuh, lakukanlah gerakan perputaran tangan dimana pada

saat masuk kepermukaan air si telapak tangan menghadap keluar, masuknya

kepermukaan air didahului dengan masuknya jari tangan (kelingking) kepermukaan

air.

Pada gaya punggung dalam melakukan tarikan tangan diabawah permukaan

air terdapat 3 bentuk tarikan ialah :

A. Setelah kelingking masuk kepermukaan air, telapak tangan menghadap

keluar, telapak tangan mulai melakukan tarikan dimana siku membentuk

sudut dalam posisi yang hampir sejajar dengan tubuh, kemudian dengan siku

19

Page 20: Sejarah Renang Di Indonesia

dari sikap yang menyudut ini lakukan dorongan yang berakhir disamping

paha.

B. Setelah masuknya jari tangan kepermukaan air, bukalah sedikit telapak

tangan kepermukaan air, bukalah sedikit telapak tangan mendorong keluar,

selanjutnya melakukan tekukan yang membentuk sudut pada siku, dimana

sudut dibentuk lebih cepat dan diperkirakan serentak setelah melakukan

“entry”. Kemudian setelah melakukan tarikan berakhir seperti terdahulu

melakukan dorongan dengan berakhir dari dorongan ini lebih dalam di bawah

permukaan air.

C. Dengan masuknya tangan kepermukaan air, dilanjutkan dengan menarik air

sehingga siku membentuk sudut yang agak lebar, kemudian dengan berakhir

hampir dibawa paha

4. Gaya Dada.

Keempat gaya renang ini merupakan dasar gaya renang yang dipertimbangkan

dalam kejurnas Renang yang sifatnya Nasional maupun Internasional. Sedangkan

gabungan dari keempat gaya dasar ini dinamakan gaya ganti, apabila gaya ganti ini

dilakukan secara beregu maka istilah yang popular disebut gaya ganti estafet dan

apabila dilakukan hanya seorang perenang saja, maka disebut gaya ganti perorangan,

begitu pula untuk gaya bebas dapat dilakukan secara beregu.

GERAKAN TANGAN

Pertahapan gerakan tangan pada gaya dada penulis bagi dalam 4 tahap gerakan

seperti halnya dalam gaya kupu-kupu adalah sebagai berikut.

Pertama

Ketika kedua belah tangan berada lurus didepan lakukanlah membuka

kesamping dengan kedua belah tangan sehingga melebihi lebarnya bahu. Akhir dari

sikap membuka ini kemudian mengambil sikap untuk melakukan tarikan (PULL)

dimana siku dalam sikap yang tinggi akan tetapi dibawah permukaan air

Kedua

20

Page 21: Sejarah Renang Di Indonesia

Setelah kedua belah lengan mengabil sikap melakukan tarikan sehingga

membentuk sudut pada siku, tariklah telapak tangan ini membentuk lingkaran dimana

lingkaran itu dibentuk dengan patokan dibawah dada dan dagu.

Ketiga

Apabila maksimum tarian ini telah dilakukan dimana kedua belah tangan

saling bertemu. Lanjutkanlah dengan mengapit kedua belah siku pada satu bidang

datar secara serentak di depan dada. Dimana setelah sikap ini dilanjutkan dengan

suatu sidap untuk melakukan luncuran tangan ke depan. Saat kedua belah siku

dipermukaan secara bersamaan angkatlah kedua belah bahu dengan bantuan dorongan

kedua belah lengan pada saat menutup kemudian dibantu oleh angkatan leher dengan

demikian bahu bisa berada di atas permukaan air.

Keempat

Setelah sikap bahu yang tinggikemudian sikap telapak tangan menghadap

keatas untuk selanjutnya siap diluruskan kedepan.Lakukanlah dorongan tangan

kedepan dengan bantuan bahu sehingga lurus.Dimana saat meluruskan tangan

kedepan lakukanlah perputaran telapak tangan yang meluruskan tangan yang tadinya

menghadap keatas kemudian serentak sambil melakukan luncuran tangan kedepan

menjadi telungkup. Setelah sikap tangan lurus di depan selanjutnya melakukan

gerakan seperti urutan-urutan terdahulu.

GERAKAN NAFAS

Gerakan nafas dilakukan dalam gaya dada tidak jauh berbeda seperti gerakan

gaya pada kupu-kupu yaitu naik turun keatas kebawah dengan sikap pandangan

diarahkan kedepan. Pada saat kedua belah siku dipertemukan dimana belah lengan

kemudian saling mengapit.Secara serentak pula leher diangkat bersama dengan bahu

untuk mengambil nafas.Dengan mengangkat bahu yang tinggi dapat mengambil udara

yang maksimum. Kemudian pada saat kedua belah lengan akan diluruskan kedepan

dorongan bahu. Kita bersiap untuk melakukan jurus saat itu kepala dimasukkan

kebawah permukaan air untuk membuang udara.

21

Page 22: Sejarah Renang Di Indonesia

Renang merupakan olahraga yang paling banyak direkomendasikan oleh

dokter untuk membantu penyembuhan asma. Terapi renang untuk asma ini baik bagi

semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua.

Olahraga renang sangat dianjurkan oleh penderita asma karena dapat melatih

sistem pernafasan menjadi lebih kuat. Pernafasan yang awalnya terganggung pun jadi

lebih panjang, sehat dan lancer (Marsono )

Dari penelitian yang pernah dilakukan, pada saat melakukan renang akan

melatih seluruh otot pernafasan mulai dari dada, perut, bahu dan pundak. Semuanya

ikut bergerak sehingga dapat memperbaiki kondisi pada penderita asma. Selain

karena gerakannya yang membantu sistem pernafasan, renang bisa menyembuhkan

asma karena udara di sekitar air sangat baik untuk paru-paru. Udara di atas permukan

air , yakni sekitar sekitar 10 centimeter di atas air diyakini bergeraknya udara yang

sangat baik, sehingga sangat bermanfaat bagi organ pernafasan adalah udara yang

paling baik, karena memiliki kelembaban yang cukup tinggi, yakni mencapai 94

persen. Kelembaban udara diatas permukaan air dapat mencegah penguapan (water

loss) dari paru–paru..Adapun posisi tubuh saat berenang memungkinkan beban

sirkulasi paru berkurang, dan tekanan  di dalam air dapat mengontrol irama

pernafasan.Renang dikenal olah raga non-grafitasi, walaupun air itu sendiri berada

dalam pengaruh grafitasi bumi. (ahli penyakit asma dan alergi, dr Indrajana)

Sedangkan menurut Dr. Fachrial Harahap. Sp.S, perumus metode dan gerakan

Senam Asma Indonesia menyatakan, olahraga yang cocok bagi penderita asma adalah

senam asma dan berenang, terutama di air yang hangat. Hal ini mampu mencegah

saluran napas menjadi kering dan teriritasi. Kelembaban udara di atas permukaan air

umumnya cukup tinggi, mencapai 94 persen, sehingga bisa mencegah penguapan

(water loss) dari paru-paru.

Berenang, menurut Fachrial, adalah kombinasi dari olahraga cepat yang butuh

energi tinggi dan olahraga ketahanan yang butuh energi rendah. Posisi tubuh saat

berenang memungkinkan beban sirkulasi paru berkurang. Tekanan di dalama air dapat

mengontrol irama pernapasan. Misty Hyman, perenang asal Phoenix, Amerika

Serikat, yang meraih medali emas dalam Olimpiade Sydney 2000 adalah pengidap

asma.

22

Page 23: Sejarah Renang Di Indonesia

Sedangkan menurut Ketua Dewan Asma Indonesia (DAI), Prof. dr. Faisal

Yunus, Ph.D., Sp.P. (K) bahkan membenarkan bahwa renang bisa menyembuhkan

asma.“Ada sejumlah alasan mengapa berenang baik untuk penderita asma,” ungkap

Prof. Faisal dalam acara bincang-bincang dengan media menyambut Hari Asma

Dunia 2010 hari ini (4/5/2010), yang digelar DAI bersama Yayasan Asma Indonesia

dan didukung oleh GlaxoSmithKline Indonesia di Hotel Akmani, Jl Wahid Hasyim,

Jakarta.

Alasan renang dapat menyembuhkan asthma :

Pertama, renang adalah olah raga yang melatih seluruh otot pernapasan.

Mulai dari dada, perut, bahu dan pundak semuanya ikut bergerak sehingga bisa

memperbaiki kondisi pada penderita asma.

Kedua, sebagian besar serangan asma dipicu oleh udara kering. Hal ini

tidak terjadi saat berenang, karena pernapasan terjadi di dekat permukaan air. Uap

membuat udara yang masuk tidak kering.

Ketiga, beberapa penderita asma merasa rendah diri karena aktivitas

fisiknya terbatas. Berenang bisa membangkitkan percaya diri serta semangat hidup,

dan secara psikologis akan mengurangi risiko serangan.

Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mareta Isti Rosetya dan Hardian dari

Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang terhadap 20 orang mahasiswa

yang berenang rutin dengan baik dan yang tidak berenang selama tiga bulan, ternyata

kelompok mahasiswa yang berenang dengan rutin mengalami peningkatan arus

puncak Ekspirasi, atau peningkatan fungsi organ paru–paru dan saluran nafasnya

dibandingkan dengan para mahasiswa yang tidak terlatih berenang. Meski memiliki

manfaat yang sangat baik untuk penderita penyakit asma, namun bukan berarti

olahraga ini bisa dilakukan terus-menerus. Penderita asma yang ingin melakukan

aktifitas renang, harus memperhatikan kemampuan dan kondisi kesehatan. Bila belum

mampu berenang layaknya orang sehat bisa dimulai dengan bertahap dan jangan

memaksakan diri.

Gerakan renang secara umum mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan

memperbaiki saluran pernafasan, sehingga dengan rajin berenang diharapkan

nafaspun menjadi lebih lengang. Idealnya, terapi renang untuk penyembuhan asma

dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Jika rutin dilakukan, maka penyakit asma pun

23

Page 24: Sejarah Renang Di Indonesia

lambat laun bisa sembuh.(Marsono) Pada saat renang yang ideal antara 1-2 jam tubuh

mampu akan membakar sedikitnya 275 kalori/jam. Berenang juga diketahui

bermanfaat membantu mempertahankan tekanan darah dan kolesterol yang

berdampak pada kesehatan liver. Olah raga ini juga untuk kesehatan paru-paru serta

menghindarkan serangan jantung, stroke, dan diabet.

Selain itu renang juga mempunyai beberapa manfaat diantaranya :

1. Melatih Pernafasan

Bagi anda yang memang punya penyakit asma sangat dianjurkan untuk

berolahraga renang, karna sistem crdiovaskular dan pernafasan dapat menjadi

kuat. pernapasan kita menjadi lebih sehat dan menjadi lebih panjang.

2. Menghilangkan stress

Secara psikologis olahraga berenang juga dapat membuat hati tenang dan pikiran

lebih santai, karna pada saat berenang kita pasti banyak melakukan gerakan , nah

hal ini yang dapat meningkatkan hormon endorfin dalam otak yang dapat

membuat hati tenang, santai, dll.

3. Membakar Kalori

Pada saat berenang, kita akan banyak mengeluarkan banyak gerakan nah, secara

otomatis energi yang dibutuhkan pun menjadi sangat tinggi, sehingga dapat

membakar kalori.

4. Membentuk otot

Nah, olahraga berenang juga dapat membentuk otot karna pada saat kita

berenang tentu kita melawan arus air yang ada, nah hal ini dapat meningkatkan

serta membentuk otot.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

24

Page 25: Sejarah Renang Di Indonesia

Olahraga renang dapat menyembuhkan penyakit asthma apabila

dilakukan dengan cara yang benar dan dilakukan secara rutin selama 3-5 kali

dalam seminggu dan 1 sampai 2 jam setiap kali berenang. Renang dapat

menyembuhkan penyakit asthma karena udara diatas air sangat lembab

sehingga sangat baik untuk pernapasan. Kelembaban tersebut mencapai 94%.

4.2 Saran

- Sebelum berenang, agar tubuh tidak ‘kaget’ atau terjadi “kram” (kejang otot),

dianjurkan melakukan gerakan pemanasan untuk mencegah kram otot

sekaligus juga berfungsi untuk meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung

secara bertahap dan juga lakukan pendinginan setelah selesai berenang agar

suhu tubuh dan detak jantung tidak menurun secara drastis dengan cara

berenang perlahan-lahan selama lima menit.

-  Untuk pemanasan dapat dimulai dengan melakukan gerakan-gerakan ringan,

seperti mengayunkan tangan dan kaki atau berjalan-jalan di sekitar kolam

renang selama 10-15 menit. Lalu secara bertahap mulailah dengan satu

putaran menyeberangi kolam, lalu istirahatlah selama 30 detik beberapa kali

dan puncaknya berenang selama 20-40 menit tanpa henti. Setelah beberapa

minggu, latihan bisa ditingkatkan. Sebaiknya, berganti-ganti gaya renang

supaya semua otot terlatih.

DAFTAR PUSTAKA

25

Page 26: Sejarah Renang Di Indonesia

Tjokronegoro, Arjatmo. 1985. Batuk Kronik Penanggulangan secara rasional.

Jakarta : balai Penerbitan FKUI.

Ngasmain. 1996. Renang Buku I . Surabaya : Universitas Press IKIP Surabaya.

Anonym. 2012. www.malang-post.com. ( diakses pada tanggal 29 Oktober 2012)

Anonym. 2012 ."http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Asma&oldid=6030729"

(diakses pada tanggal 29 Oktober 2012)

Lio. 2012. http://kompasiana.com (diakses pada tanggal 29 Oktober 2012)

Nizami, A. 2009. Cara Mencegah dan Menyembuhkan Penyakit Asthma.

http://infoindonesia.wordpress.com (diakses pada tanggal 17 November 2012)

Anonim. 2012. http://waroeng-sehat.com (diakses pada tanggal 17 November

2012)

Anonim. 2010. http://asmaalergi.blogspot.com/2010/10/asma-berenang-paling-

baik.html (diakses pada 18 November 2012)

Anonym. 2010. http://balagu.com/health/?p=37 (diakses pada 18 November 2012)

Syukria, Iskya. 2012. http://isykasyukriya.blogspot.com/2012/03/macam-macam-

gaya-renang.html (diakses pada 18 November 2012)

26

Page 27: Sejarah Renang Di Indonesia

TUGAS AKHIR

MAKALAH MATA KULIAH PENDIDIKAN JASMANI

“ MENYEMBUHKAN PENYAKIT ASTHMA MELALUI OLAHRAGA RENANG”

Oleh :

Muhammad Imron Romadhon

125514017

Pendidikan Teknik Elektro 2012

Universitas Negeri Surabaya

Fakultas Teknik

Jurusan Teknik Elektro

Tahun 2012

27