MAKALAH PROFESI PENDIDIKAN

PERAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN PENDIDIKAN DI INDONESIA

D

I

S

U

S

U

N

Oleh :

1. RefikaIndriyani2. Ni Made ViviAnggriani3. WidyaAyuningtyas4. KadekWina Riana5. Dwiki Citra Agesti6. WiwikAriyanto7. FitriWarga Negara

DosenPembimbing :Dra. Hj. WawatSuryati, M.Pd.

SEKOAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA

BANDAR LAMPUNG

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME atas Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Peran Teknologi Dalam Perkembangan Pendidikan di Indonesia” ini. Makalahini di susun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Profesi Pendidikan, dan dalam menyusun makalah ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terimakasih yang sebesar-besarnya, terutama kepada dosen mata kuliah ini kami juga tak lupa kepada seluruh pihak yang telah ikut serta membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

Dengan kerendahan hati, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangatlah penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Besar harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umunya bagi pembaca serta diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kepentingan dunia pendidikan.

Bandar Lampung, 07desember 2013

Kelompok VII

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB VII PeranTeknologidalamPerkembanganPendidikan di Indonesia ............................................................. 1

A. Pendahuluan …………………………………… 1B. PengenalanAwalTeknologi ………………. 1C. DasarPemikiranPerlunyaTeknologidalamPendidikan 2D. DasarPertimbanganPerumusan ………………. 2

D.1 RumusanTujuan ……………………… 3

D.2 PengembanganBahan Ajar……………... 3

D.3 Bahan Ajar yang Pokok-Pokok ………… 4

D.4 Pembelajaran ……………………… 4

BAB VIIPERAN TEKNOLOGI DALAM PERKEMBANGAN

PENDIDIKAN DI INDONESIA

Perkembangan Teknologi yang Begitu Cepat Telah Turut Membantu Mempercepat Pemerataan Pendidikan di Indonesia.A. Pendahuluan

Tidak dapat di sangkal bahwa teknologi merupakan suatu kawasan yang dapat membantu memecahkan masalah kehidupan umat manusia dari masa secara efektif dan efesien.

Agar perolehannyabermaknapembelajarankurikulumpendidikanteknologihendaknyaberisikanpemecahanmasalahdenganpendekatanempatpilaryaitu :

- Learning to Know

- Learning to Do

- Learning to Be

- Learning to Live Together

B. PengenalanAwalTeknologiWinarno Surakhmad (2000:2) mensinyalir bahwa kurikulum yang diciptakan untuk

Memecahkan masalah tertentu ternnyata lahir justru sebagai masalah.

Soedijarto (1993:125) mengemukakan bahwa menghadapi abad 21 ada 3 faktor utama dari hasil pendidikan yang bermutu dan tercermin dari kemampuan pribadi lulusannya yaitu :

1. Kemampuan untuk bertahan dalam kehidupan2. Kemampuan untuk meningkatkan kualitas kehidupan baik dalam

segi social budaya, dalam segi politik, dalam segi ekonomi, maupun dalam segi fisik biologis.

3. Kemampuan untuk belajar terus pada lanjutan1

C. DasarPemikiranPerlunyaTeknologidalamPendidikan

Menurut Soedijarto (1993:70) pendidikan nasional selain bertujuan untuk

Mencerdaskan kehidupan bangsa masih di tuntut pula untuk :

- Meningatkan kualitas manusia

- Meningkatkan kemampuan manusia termasuk kemampuan mengembangkan dirinya

- Meningkatkan mutu kehidupan dan martabat manusia

- Ikut mewujudkan tujuan nasional

D. DasarPertimbanganPerumusan` satchweld dan Gugger berpen dapat bahwa :

- Teknologi merupakan aplikasi pengetahuan

- Teknologi merupakan “Aplication Based “ karena merupakan kombinasi dan pengetahuan, pemikiran dan tindakan

- Teknologi mengembangkan kemampuan manusia karena dengan teknologi memungkinkan mengadaptasi dan menata dunia fisik yang telah ada.

- Teknologi berada dalam ranah social dan ranah fisik karenanya dikenal adanya teknologi keras dan teknologi lunak.

Untuk mencari adanya pendidikan teknologi dipendidikan dasar, dapat mengunakan pendekatan keempat model konsep pengembangan kurikulum yaitu :

- Kurikulum subjek akademis sebab pada dasarnya teknologi ada sejak manusia itu ada dan pengetahuan tentang teknologi begitu banyak

- Kurikulum humanistic, sebab pendidikan teknologi mengajarkan bagaimana setiap individu dapat mengembangkan potensi yang di miliki

- Kurikulum teknologi, sebab pendidikan teknologi selain peserta didik memiliki kopetensi-kopetensi tertentu

2

D.1 RumusanTujuan

Tujuan pendidikan teknologi mengacu pada pencapaian tujuan pendidikan nasional yang terdapa tpada 4 UU No.2 tahun 1989 yaitu untuk mengembangkan manusia yang utuh meliputi :

a. Keimanan dan ketakwaankepadaTuhan YME dan berbukti pekerti luhur

b. Sehat jasmani dan rohanic. Memiliki pengetahuan dan keterampiland. Berkepribadian yang mantap dan mandirie. Memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

D.2 PengembanganBahan Ajar

Bahan ajar dalam pendidikan teknologi dikembangkan atas dasar :

- Pokok-pokok bahasan yang paling esensial dan representative untuk dijadikan objek belajar bagi pencapaian tujuan pendidikan

- Pokok bahasan, konsep serta prinsipatau mode of inquiry sebagai objek belajar yang memungkinkan peserta didik dapat mengembangkan dan memiliki kemampuan untuk berkembang, mengadakan hubungan timbal-balik dengan lingkungan dan memanfaatkanya untuk memecahkan masalah-masalah yang tidak teramalkan (soedijarto, 2000:1951).

Atas dasar landasan pemikiran tersebut, maka ruang lingkup kajian pendidikan teknologi yang dikembangkan dalam mencangkup sebagai berikut :

a. Pilarteknologib. Domain teknologic. Area teknologi

3

D.3 Bahan Ajar yang Pokok-Pokok

Dari tujuan dan lingkungan pendidikan teknologi diatas, berikut adalah pokok-pokok bahan ajar yang dianggap ampuh untuk peserta didik di jenjang pendidikan dasar (BTE, 1998), keterampilan dasar teknik, penjernihan air, bioteknologi, pengolahan macam-macam bahan, teknologi dan profesi, teknologip roduksi, persambungan dan penguatan konstruksi,konversienergy, prinsip-prinsip teknik.

D.4 Pembelajaran

Menurut Soedijarto (2000:69) yang merekomendasikan bahwa untuk memasuki abad ke -21 dalam proses pembelajaran di perlukan :

a. Learning to know, yaitu peserta didik akan dapat memahami dan menghayati bagaimana suatu pengetahuan dapat di peroleh dari fenomena yang terdapat dalam lingkungannya.

b. Learning to do, yaitu menerapkan suatu upaya agar peserta didik menghayati proses belajar dengan melakukan suatu yang bermakna

c. Learning to be, yaitu proses pembelajaran yang memungkinkan manusia mandiri

d. Learning to live together, yaitupendekatanmelaluipenerapan paradigma ilmu pengetahuan, seperti pendekatan menemukan dan pendekatan menyelidikiakan memungkinkan peserta didik menemukan kebahgiaan dalam belajar.

4