makalah potensi ekonomi pariwisata jawa barat
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Negara indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya, tradisi, dan
keindahan alam nya. Banyak daerah-daerah di Indonesia yang menawarkan
keindahan alamnya. Diantaranya Provinsi Jawa Barat yang memiliki banyak
potensi pariwisata.
Jawa Barat dikaruniai dengan berbagai potensi pariwisata meliputi objek
wisata berjumlah ± 350 buah. Objek wisata dan seni budaya Jawa Barat yang kaya
akan keanekaragaman tersebut, tercemin dalam akronim "gurilaps" (gu =
gunung, ri = rimba, l = laut, a = air, p = pantai, s = seni budaya) dan menjadikan
bidang usaha pariwisata ini menjadi salah satu core bisnis dari 6 (enam) core
bisnis Jawa Barat dalam upaya untuk tercapainya visi Jawa Barat sebagai provinsi
termaju di Indonesia dan mitra terdepan Ibu Kota negara tahun 2010. Dengan
target kunjungan satu juta wisatawan mancanegara dan empat puluh juta
wisatawan nusantara.
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang dapat
memanfaatkan potensi ekonomi sektor lain, terutama sektor vang "ramah
lingkung", di Jawa Barat. Sektor "ramah lingkungan" penyumbang cukup besar
pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat mencapai
36,2 milyar rupiah .
1
Sehingga penulis menjadikan “Potensi Ekonomi Pariwisata di Jawa Barat”
sebagai judul makalah ini. Sebagai sarana menambah wawasan dan pengetahuan
tentang potensi ekonomi pada sektor pariwisata Jawa Barat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang dapat diambil
adalah :
1. Apa pengertian dari potensi ekonomi ?
2. Apa pengertian potensi wisata ?
3. Bagai mana upaya untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari sektor
pariwisata ?
4. Bagaimana peranan pariwisata dalam perekonomian di Jawa Barat ?
1.3 Tujuan Penulisan Makalah
1. Mengetahui pengertian dari potensi ekonomi .
2. Mengetahui pengertian potensi wisata .
3. Bisa menjelaskan upaya untuk memaksimalkan potensi ekonomi dari
sektor pariwisata.
4. Dapat menggambarkan peranan pariwisata dalam perekonomian di Jawa
Barat .
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Potensi Ekonomi
Dari segi peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris to patent
yang berarti keras, kuat. Dalam pemahaman lain, kata potensi mengandung arti
kekuatan, kemampuan, daya,baik yang belum maupun yang sudah terwujud,
tetapi belum optimal. Sementara dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, yang
dimaksud potensi adalah kemampuan dan kualitas yang dimiliki, namun belum
dipergunakan secara maksimal.
Sedangkan ekonomi adalah sebuah bidang kajian tentang pengurusan
sumber daya material individu, masyarakat, dan negara untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup manusia. Karena ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku
dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi dan
berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi dan atau distribusi.
Berbagai pengertian di atas, memberi pemahaman kepada kita bahwa
potensi ekonomi merupakan suatu daya, kemampuan, dan kekuatan di bidang
ekonomi yang dimiliki tetapi tersebut belum dimanfaatkan secara optimal.
3
2.2 Pengertian Potensi Wisata
Pengertian potensi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di daerah
tujuan wisata, dan merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung
ke tempat tersebut / sebagai segala yang dimiliki oleh suatu daya tarik wisata dan
berguna untuk mengembangkan industri pariwisata di daerah tersebut.
Jadi yang dimaksud dengan potensi wisata adalah sesuatu yang dapat
dikembangkan menjadi daya tarik sebuah obyek wisata. Dalam penelitian ini
potensi wisata dibagi menjadi tiga macam, yaitu: potensi alam, potensi
kebudayaan dan potensi manusia.
1. Potensi Alam
Yang dimaksud dengan potensi alam adalah keadaan dan jenis
flora dan fauna suatu daerah, bentang alam suatu daerah, misalnya pantai,
hutan, dll (keadaan fisik suatu daerah). Kelebihan dan keunikan yang
dimiliki oleh alam jika dikembangkan dengan memperhatikan keadaan
lingkungan sekitarnya niscaya akan menarik wisatawan untuk berkunjung
ke obyek tersebut.
2. Potensi Kebudayaan
yang dimaksud dengan potensi budaya adalah semua hasil cipta,
rasa dan karsa manusia baik berupa adat istiadat, kerajinan tangan,
kesenian, peninggalan bersejarah nenek moyang berupa bangunan,
monument, dll.
4
3. Potensi Manusia
Manusia juga memiliki potensi yang dapat digunakan sebagai daya
tarik wisata, lewat pementasan tarian/ pertunjukan dan pementasan seni
budaya suatu daerah.
2.3 Upaya-Upaya Meningkatkan Potensi Ekonomi Sektor Pariwisata Jawa
Barat
Berbagai upaya yang harus dilaksanakan untuk memaksimalkan potensi
ekonomi pada sektor pariwisata Jawa Barat diantaranya adalah:
1. Memperbaiki sistem pengelolaan objek wisata.
2. Membangun jalur akses transportasi ke objek wisata
3. Membangun sarana dan prasarana di sekitar objek wisata
4. Menjaga kelestarian dan kebersihan objek wisata
5. Melakukan penyuluhan masyarakat sekitar objek wisata agar
dapat memaksimalkan peluang usaha yang ada.
Dari semua upaya tersebut bertujuan menarik wisatawan untuk
berkunjung dan menikmati keindahan alam atau hal lainnya yang ditawarkan
objek wisata tersebut. Dengan banyaknya kunjungan wisatawan diharapkan bisa
terjadi interaksi ekonomi dengan masyarakat sekitar objek wisata sehingga
terjadi peningkatan pemasukan pendapatan pdaerah dan masyarakat.
5
2.4 Pengaruh Pariwisata Terhadap Perekonomian Jawa Barat
Potensi pariwisata yang ada di provinsi Jawa Barat sangat banyak.
Potensi pariwisata yang ada jika di kembangkan secara optimal akan turut
meningkatkan perekonomian Jawa Barat. Pengelolaan objek wisata yang
maksimal akan menarik kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata yang
secara langsung maupun tidak langsung akan meningkatkan ekonomi
masyarakat di sekitar kawasan wisata dan perekonomian Jawa Barat.
Pariwisata merupakan salah satu aset yang dapat dimanfaatkan sebagai
sumber pendapatan daerah jika di kelola dengan baik. Hal ini dikarenakan
pariwisata cenderung menawarkan sesuatu yang berbeda di banding sektor
ekonomi lainnya. Pemasukan dari retribusi objek wisata dapat menambah
pendapatan daerah serta semua aspek ekonomi yang berada dikawasan wisata
seperti perhotelan dan kerajinan cinderamata yang dikelola masyarakat turut
terkena dampak perkembangannya.
2.5 Objek Wisata Yang memiliki Potensi Ekonomi Di Jawa Barat
Jawa Barat daerah yang memiliki kekayaan budaya dan keindahan alam
yang sangat potensial untuk menarik wisatawan untuk berkunjung. Beberapa
Objek Wwisata yang memiliki potensi untuk berkembang lebih baik lagi
diantaranya adalah:
1. Gunung Tangkuban Perahu
6
Gunung Tangkuban Parahu atau Gunung Tangkuban Perahu
adalah salah satu gunung yang terletak di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.
Sekitar 20 km ke arah utara Kota Bandung, dengan rimbun pohon pinus
dan hamparan kebun teh di sekitarnya, Gunung Tangkuban Parahu
mempunyai ketinggian setinggi 2.084 meter. Bentuk gunung ini adalah
Stratovulcano dengan pusat erupsi yang berpindah dari timur ke barat.
Jenis batuan yang dikeluarkan melalui letusan kebanyakan adalah lava
dan sulfur, mineral yang dikeluarkan adalah sulfur belerang, mineral
yang dikeluarkan saat gunung tidak aktif adalah uap belerang. Daerah
Gunung Tangkuban Perahu dikelola oleh Perum Perhutanan. Suhu rata-
rata hariannya adalah 17 oC pada siang hari dan 2 oC pada malam hari.
Objek wisata Tangkuban Perahu memang menjadi salah satu
andalan pendapatan daerah setempat. Dengan harga tiket masuk 8000
rupiah perorang dengan rata-rata jumlah pengunjung mencapai 500 orang
setidaknya mampu meraup pendapatan sekitar 3 juta rupiah perhari diluar
pemasukan dari biaya masuk untuk kendaraan pribadi maupun bis wisata.
Belum lagi pendapatan yang diperoleh secara tidak langsung dari
7
transaksi jual beli makanan maupun cindera mata yang ada disekitar
lokasi itu, yang tentunya juga ikut menyumbang dalam jumlah yang tidak
sedikit bagi kas pendapatan daerah.
2. Pantai Pangandaran
Objek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini
terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km
arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:
Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat
yang sama
Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang
dan surut relatif lama sehingga memungkinkan kita untuk berenang
dengan aman
Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih
Tersedia tim penyelamat wisata pantai
Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan penerangan jalan
yang memadai
Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang
mempesona.
Dengan adanya faktok-faktor penunjang tadi, maka wisatawan
yang datang di Pangandaran dapat melakukan kegiatan yang beraneka
ragam: berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda,
para sailing, jet ski dan lain-lain.
8
Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut,
yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan
rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara
melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap
bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.
Event pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di
sini adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran
International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang
bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.
3. Kawasan Wisata Puncak
Kawasan Puncak dikenal sebagai tempat yang dingin dan segar dan
penuh dengan wilayah pegunungan yang alami, sehingga menjadi salah
satu tempat wisata utama di Jawa Barat. Keadaan seperti ini sangat
berbeda dengan kondisi ibukota Jakarta yang penuh dengan polusi, panas
dan tidak nyaman. Hal ini membuat kawasan puncak sebagai tempat
9
berlibur sejenak, terutama pada akhir pekan oleh banyak warga Jakarta.
Tak sedikit warga Jakarta yang memilih untuk memiliki villa di kawasan
ini. Selain suasana yang nyaman , kawasan Puncak juga memiliki obyek
wisata yang menarik untuk dikunjungi.
Tapi ingat, suasana macet akan menyelimuti Puncak pada setiap
akhir pekan. Salah satu aktivitas yang menarik adalah makan jagung bakar
saat malam hari di Puncak.
Kebun Teh Gunung Mas
Kawasan kebun teh ini sudah terkenal sejak dulu sebagai daerah penghasil
teh utama di Jawa Barat. Kawasan ini dikelola oleh PT Perkebunan
Nusantara berapa gitu. Di tempat ini, Anda dapat melihat proses produksi
teh dari pemetikan teh hingga pemrosesannya menjadi daun teh kering
siap konsumsi. Aktivitas berjalan kaki mengelilingi kebun teh ini
merupakan pengalaman yang menyenangkan dan dapat merelaksasi
suasana hati yang tegang dengan kesibukan sehari-hari di Jakarta. Saat
yang paling menyenangkan adalah ketika saat panen daun teh telah tiba.
Taman Safari Indonesia
Taman Safari yang terletak di Cisarua, Puncak, Bogor ini merupakan
tempat yang cocok bagi keluarga untuk berlibur dan menyaksikan dari
dekat kehidupan lebih dari 2.500 jenis hewan seperti macan, singa,
beruang amerika, zebra, panda, gajah dan berbagai macam hewan lagi,
10
pada habitatnya yang natural, tidak seperti di kebon binatang seperti biasa.
Hewan-hewan dibiarkan hidup lepas dan Anda dapat menyaksikan benar-
benar dari jendela mobil Anda. Kawasan Taman Safari dilengkapi dengan
Safari Garden Hotel, restoran, wahana berlibur lainnya.
Air Terjun Cilember
Air terjun ini berada di Desa Cilember, Cisarua. Sekitar 21 kilometer
dari Bogor. Patokannya setelah sampai di USSU Hotel terus belok kiri
dan menuju Balai Desa Cilember. Dari situ, air terjun ini dicapai
dengan perjalanan kaki. Lokasi air terjun ini dilengkapi dengan taman
kupu-kupu, arena bermain anak-anak dan tempat berkemah.
Bodogol Ekowisata
Bodogol Ekowisata resmi dibuka pada 12 Desember 1998 sebagai
pusat pendidikan Cagar Alam Bodogol. Tempat ini terletak di bagian
barat Taman Nasional Gunung Gede- Pangrango. Lokasi Bodogol
Ekowisata dapat dicapai sekitar 1 jam berkendara dari Jakarta lewat
Bogor menuju Sukabumi (melewati pintu gerbang kawasan Lido).
Pengunjung dapat menyaksikan sejumlah hewan dan tumbuhan
menarik.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pariwisata merupakan salah satu sektor ekonomi yang dapat
memanfaatkan potensi ekonomi sektor lain, terutama sektor vang "ramah
lingkungari", di Jawa Barat. Sektor "ramah lingkungan" penyumbang cukup besar
pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat. Upaya untuk
meningkatkan potensi ekonomi pada sektor pariwisata diantaranya adalah :
1. Memperbaiki sistem pengelolaan objek wisata.
2. Membangun jalur akses transportasi ke objek wisata
3. Membangun sarana dan prasarana di sekitar objek wisata
4. Menjaga kelestarian dan kebersihan objek wisata
5. Melakukan penyuluhan masyarakat sekitar objek wisata agar
dapat memaksimalkan peluang usaha yang ada.
3.2 Saran
Diharapkan Pemerintah dan masyarakat turut berperan aktif untuk
menjaga kelestarian objek wisata yang ada di kawasan Jawa Barat sehingga
mampu memaksimalkan potensi ekonomi yang ada di dalamnya.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://potensiwisatajawabarat.blogspot.com/
http:// termwiki.com/id:economic_potential.com/
13