makalah perkembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara vegetatif

13
MAKALAH BIOLOGI “Perkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Makhluk Hidup” KELOMPOK 3 : Siti Hutami Tri Oktavianti Herditha Asya Putri Sasya Samita Patralalita Ayudiah Khaerani Muhammad Chandra Syaputra Akhirul Insan KELAS : 9C 1

Upload: siti-hutami

Post on 03-Oct-2015

1.059 views

Category:

Documents


71 download

DESCRIPTION

Makalah yang menjelaskan mengenai perkembangbiakkan hewan dan tumbuhan secara vegetatif ,, teman2 :)

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOLOGIPerkembangbiakan Vegetatif dan Generatif pada Makhluk Hidup

KELOMPOK 3 :Siti Hutami Tri OktaviantiHerditha Asya PutriSasya Samita PatralalitaAyudiah KhaeraniMuhammad Chandra SyaputraAkhirul InsanKELAS : 9CGuru Pembimbing : Ibu Erna, S.pd, M,pd.

KATA PENGANTAR :Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarokatuh. Dalam kesempatan ini, kami memanjatkan puji dan syukur sebesar-besarnya kepada Allah swt. atas segala karuniaNya. KarenaNya lah, kami bisa menyelesaikan Tugas Makalah Biologi ini dengan judul Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan . Dalam Tugas Makalah ini, kami menjelaskan sedikit tentang proses perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan.Kami sadar bahwa Tugas Makalah kami ini bukanlah yang terbaik, tetapi, kami berusaha menjadi yang terbaik karena kita manusia patut berusaha semaksimal mungkin. Karena itu, pada kesempatan ini, kami ingin berterima kasih kepada :1. Guru Biologi kami, yang terhormat Mam Erna. Karena bantuan dan bimbingan beliaulah kami dapat membuat Tugas Makalah kami ini dengan sukses.2. Semua anggota kelompok, yaitu Siti Hutami Tri Oktavianti, Herditha Asya Putri, Sasya Samita Patralalita, Ayudiah Khaerani, Muhammad Chandra Syaputra, dan Akhirul Insan. Karena kerja sama yang begitu baik, sehingga Makalah Sederhana ini bisa selesai.Akhir kata saya ucapkan, semoga Makalah Sederhana ini bisa berguna untuk diri kami masing-masing dan masyarakat sekitar. Wassalamualaikum Warahmatulah Wabarokatuh.

Palu, Januari 2015

Penulis

DAFTAR ISIBAB I: PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Rumusan Masalah1.3 TujuanBAB II: PEMBAHASAN2.1 Perkembangbiakkan Pada Tumbuhan2.2 Perkembangbiakkan Pada HewanBAB III: PENUTUP3.1 Kesimpulan3.2 Saran

BAB I : PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangProses reproduksi adalah proses pertumbuhan jumlah individu sebagai akibat dihasilkannya keturunan melalui berbagai cara, sesuai dengan jenis dan tingkat perkembangannya. Makin banyak hambatan yang dialami suatu organisme didalam reproduksinya, makin sedikit jumlah individu itu didalam populasinya. Ada beberapa hal yang diperkirakan dapat menghambat proses reproduksi antara lain jumlah keturunan relative sedikit, siklus reproduksi lama, situasi dan kondisi lingkungan tidak sesuai, individu jantan x betina terpisah dan tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perkawinan atau terjadi kelainan pada alat reproduksi. Kenyataan tersebut dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme tertentu sehingga dapat menghambat pertumbuhan populasi organisme tertentu sehingga dapat menyebabkan kepunahan.Sebaiknya populsi mahkluk hidup ada yang memiliki laju reproduksi yang amat cepat sehingga jumlah populasi bertambah dengan cepat pertambahan anggota populasi yang cepat sering tidak sebanding dengan kecepatan produksi makanan dan luas daerah tempat hidupnya sehingga menimbulkan kompetisi. Kompetisi adalah interaksi dua atau lebih organism yang saling memperebutkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan yang sama. Pertambahan jumlah populasi juga terjadi pada manusia, hal ini disebabkan karena waktu reproduksi cepat dan semakin membaiknya tingkat kesehatan.

1.2 Rumusan Masalaha. Bagaimana konsep reproduksi generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan ?b. Bagaimana cara reproduksi pada tumbuhan dan hewan ?

1.3 Tujuana. Mengetahui konsep dasar generatif dan vegetatif pada tumbuhan dan hewan.b. Mengetahui cara reproduksi vegetatif pada tumbuhan dan hewan.

BAB II : PEMBAHASAN

Seperti yang telah kita ketahui bahwa hewan dan tumbuhan bereproduksi dengan cara vegetatif (asesksual) dan generatif (seksual). Vegetatif adalah proses perkembangbiakan makhluk hidup tanpa melalui proses perkawinan atau berhubungan seksual sedangkan perkembangbiakan generatif adalah proses perkembangbiakan mkhluk hidup melalui proses perkawinan atau berhubungan seksual sedangkan perkembangbiakan. Yaitu bertemunya sel jantan yang terdapat pada benang sari dan sel betina yang terdapat pada putik. Bertemunya 2 sel ini nantinya akan menghasilkan buah yang berbiji 2 yaitu dikotil. Tanaman yang dikembangbiakkan melalui cara ini biasanya memiliki sifat genetis yang berbeda dari tanaman induk dan biasanya mengalami kemunduran. Namun, pada makalah kali ini kami hanya akan membahas mengenai perkembangbiakkan vegetatif baik pada tumbuhan dan hewan. 2.1 Perkembangbiakkan Pada TumbuhanA. Vegetatif AlamiVegetatif alami perkembangbiakkan tumbuhan secara vegetatif secara alami oleh tumbuhan tersebut atau dapat dibantu oleh alam.Adabeberapa cara tumbuhan melakukan propagasi vegetatif alami, antara lain dengan umbi lapis, umbi batang, rizom, tunas liar (adventif), tunas, geragih, spora, dan fragmentasi. SporaReproduksi dengan spora biasanya terjadi pada lumut dan tumbuhan paku. Spora tumbuhan lumut dibentuk oleh generasi sporofitnya, yaitu di dalam sporangium (kotak spora). Spora tumbuhan paku dihasilkan oleh daun fertile (sporofil) pada permukaan bawah daun fertile (sporofil) pada permukaan bawah daun atau di tepi-tepi daun. FragmentasiFragmentasi adalah perkembangbiakan dengan cara memisahkan diri dari koloni induknya dan tumbuhan menjadi individu baru. Pada umumnya, fragmentasi terjadi pada ganggang hijau yang berbentuk filament, misalnya Hydrodictin sp. TunasBiasanya tunas muncul pada tumbuhan yang telah dewasa (tua). Tunas ini dapat muncul dari akar, batang, atau daun.Pembentukan tunas batang misalnya terjadi pada tumbuhan bamboo, tebu, dan pisang. Tunas akar misalnya pada tumbuhan cemara, sukun, kesemek. Tunas daun pada tumbuhan cocor bebek. Tunas-tunas yang muncul selain pada batang dinamakan tunas adventif (liar). Umbi lapisUmbi lapis adalah batang yang tumbuh dibawah tanah. Bentuk umbi lapis menggelembung ,berair dan memiliki sisik-sisik daun yang berfungsi sebagai cadangan makanan.Umbi lapis memiliki tunas samping (anak umbi lapis) yang tumbuh di antara daun. Tunas samping akan tumbuh menjadi individu baru dan memisahkan diri dari induknya. Tumbuhan yang membentuk umbi lapis antara lain bawang merah Daffodil. Umbi batang (Tuber)Umbi batang adalah batang yang menggelembung di bawah tanah. Umbi batang berisi cadangan makanan. Pada umbi batang terdapat mata tunas-mata tunas yang kelak tumbuh menjadi tumbuhan baru. Umbi batang terdapat antara lain pada kentang. RizomRizom adalah batang yang tebal dan tumbuh di bawah tanah. Pada rizom terdapat tunas, sisik-sisik daun, dan antar ruas. Jika rizom terpisah dari induknya maka akan tumbuh menjadi individu baru. Rizom terdapat pada tumbuhan Zingiberaceae, bamboo, dahlia, dan beberapa jenis rumput. Stolon (Geragih)Stolon sering kita lihat pada rumput-rumputan liar. Stolon merupakan batang yang menjalar di permukaan atau di bawah tanah. Panjang stolon ini bisa bermeter-meter. Di sepanjang stolon tumbuh tunas-tunas liar yang kelak akan tumbuh menjadi indifidu baru.Stolon yang menjulur di atas tanah misalnya pegagan (Centella asiatic) dan stroberi (Fragraria fesca), sedangkan yang menjalar di bawah tanah misalnya rumput teki (Cypcrus rotundus).

B. Vegetatif BuatanReproduksi secara buatan merupakan cara reproduksi dengan campur tangan manusia. Reproduksi cara ini bertujuan agar tumbuhan segera menghasilkan buah yang berkualitas dan dalam jumlah yang lebih banyak serta tahan terhadap serangan penyakit. Reproduksi secara buatan ini dapat melakukan bermacam-macam cara, antara lain stek, cangkok, mengenten, okulasi, dan merunduk.StekStek adalah cara perkembangbiakan dengan menggunakan potongan-potongan batang atau cabang, terutama pada daerah yang berbuku-buku, misalnya tanaman Hibiscus tiliaceus (waru) dan Saccharum officinarum (tebu).

Gambar Stek singkongCangkokCangkok adalah cara perkembangbiakan dengan membuang sebagian kulit dan kambium secara melingkar pada cabang batang, lalu ditutup dengan tanah yang kemudian dibungkus dengan pembalut (sabut atau pelastik). Setelah akar tumbuh , batang dipotong kemudian ditanam. Cangkok hanya dapat dilakukan pada tumbuhan yang tergolong dikotil, terutama buah-buahan.

Gambar Cara mencangkokMengentenMengenten adalah menyambung dua jenis tumbuhan yang -berbeda. Mula-mula biji tumbuhan disemaikan. Setelah tumbuh sebesar yang diinginkan, lalu dipotong dan disambung dengan potongan cabang/ranting jenis tumbuhan lain yang kualitasnya lebih baik dan diameter batangnya kurang lebih sama, lalu dibalut dan diikat dengan kuat.

Gambar Cara mengenten

2.2 Perkembangbiakkan Pada HewanA. Vegetatif Alami Tunas. Contoh: Hydra, Ubur-ubur, Porifera Fragmentasi. Contoh:Planaria, mawar laut Membelah diri. Contoh: Amoeba Parthenogenesis. Contoh: serangga seperti lebah, kutu daun

BAB III : PENUTUP3.1 Kesimpulan3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous, 2013.http://duniatanaman.com/perkembangbiakan-tanaman.html. Anonymous, 2013.http://fatonipgsd071644221.wordpress.com/2010/01/04/materi-ipa-perkembangbiakan-tumbuhan/(on line) diakses pada 23 April 2013http://gudangmakalah.blogspot.com/2014/09/MAKALAH-SISTEM-REPRODUKSI-PADA-TUMBUHAN.html5