makalah perencanaan daerah ,dicapil...fitri ,by..achmadavandi,se,mm

41
TUGAS MANDIRI MAKALAH PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN DAERAH DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DIINSPEKTORAT KAB.LAMPUNG UTARA Disajikan Pada Materi Ajar Perencanaan Pembagunan Dosen Pengajar Prof.Dr.Ali Kabul Mahi Oleh : NAMA NIM KELAS Fitri agustina sari 136 11011 396 15 . ED , PPSD4

Upload: achmad-avandi-semm

Post on 22-Aug-2015

334 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

TUGAS MANDIRIMAKALAH

PERANAN PERENCANAAN PEMBAGUNAN DAERAH

DALAM PELAKSANAAN PEMBAGUNAN DIINSPEKTORAT

KAB.LAMPUNG UTARA

Disajikan Pada Materi AjarPerencanaan Pembagunan

Dosen PengajarProf.Dr.Ali Kabul Mahi

                                                                                       

Oleh :

NAMA

NIM

KELAS

Fitri agustina sari

136 11011 396

15 . ED , PPSD4

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

(USBRJ) BANDAR LAMPUNG 2014JL. IMAM BONJOL NO.468 BANDAR LAMPUNG TELP.(0721) 262654 , 261397 ,FAX. (0721) 261397

Page 2: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

KATA PENGATAR

Alhamdulillahhirobbilalamin Penulis Panjatkan ke Pada Tuhan Allah Yang Maha

Kuasa karena berkat Karunia-Nya penulis Dapat menyusun dan Menyelesaikan

makalah ini tepat pada waktunya.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan

hambatan tetapi dengan bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi.

Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini, semoga

bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik

dari bentuk penyusunan maupun materinya. Kritik Dan Saran Yang Membagun

dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Lampung Utara, November 2014

Penulis

Fitri Agustina Sari

DAFTAR ISI

Page 3: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................       

KATA PENGATAR........................................................................................................   

DAFTAR ISI...................................................................................................................

ABSTRAK……………………………………………………………………………….……         

BAB I      PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang.........................................................................................................

1.2  Rumusan Masalah...................................................................................................          

1.3  Tujuan Penulisan.....................................................................................................

BAB II    PEMBAHASAN

BAB III   PENUTUP

KESIMPULAN ……………… ......................................................................................

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

Page 4: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

       Perencanaan Adalah Sebagai Upaya Untuk Mengantisipasi Ketidak

Seimbangan Yang Terjadi Yang bersifat Akumulatif. Artinya Perubahan Pada

Suatu Keseimbangan Awal Dapatmengakibatkan Perubahan Pada Sistem Sosial

Yang Akhirnya Membawa Sistem Yangada Menjauhi Keseimbangan Awal.

Perencanaan Sebagai Bagian Daripada Fungsi manajemen Yang Bila

Ditempatkan Pada Pembangunan Daerah Akan Berperan Sebagai arahan Bagi

Proses Pembangunan Berjalan Menuju Tujuan Di Samping Itu Menjaditolak Ukur

Keberhasilan Proses Pembangunan Yang Dilaksanakan.

Menurut Tjokroamidjojo (1992),Perencanaan Dalam Arti Seluas-Luasnya Tidak

Lain Adalah Suatu Prosesmempersiapkan Secara Sistematis Kegiatan-Kegiatan

Yang Akan Dilakukan Untukmencapai Sesuatu Tujuan Tertentu. Perencanaan

Adalah Suatu Cara Bagaimanamencapai Tujuan Sebaik-Baiknya Dengan Sumber-

Sumber Yang Ada Supaya Lebihefisien Dan Efektif.

Didalam Pembangunan, Pemerintaah Daerah Memerlukan Perencanaan Yang

Baik Serta Diharapkan Dapat TerProgram Dengan Jelas Arah Pembagunan Yang

Ingin DicapaiNya DImasa Yang Akan Datang Terhadap Pembangunan Yang

dilakukannya Tersebut.

Page 5: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Seiring Pesatnya Pembangunan Bidang Ekonomi, MakaPeningkatan

Permintaan Data Dan Indikator ketersediaan Data Sampai Tingkat Kabupaten/

Kota. Data Dan Indikator-Indikator pembangunan Yang Diperlukan Adalah Yang

Sesuai Dengan Perencanaan Yang Telah ditetapkan.

Perencanaan Pembangunan Daerah Yang Diamanatkan Oleh Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 Tentang SPPN,Mewajibkan Daerah Untuk Menyusun

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Yangberdurasi Waktu 20 (Dua Puluh)

Tahun Yang Berisi Tentang Visi, Misi Dan Arahpembangunan Daerah.

1.2  Rumusan Masalah

        Dari Penelitian Ini,Peneliti Terfokuspada Masalah – Masalah Sebagai

Berikut :

A.Pengertian  Perencanaan Pembangunan Itu

B. Proses Pembangunan

C. Peranan Pelaksanaan Perencanaan pembangunan Diinspektorat Kab.LU

1.3  Tujuan Penulisan

Tujuan Daripenelitian Ini Adalah.Mengetahui Apa – Apa Saja Unsur Terkait Dari

Peranan Pelaksanaan perencanaan Pembangunan  Daerah Diinspektorat

Kab.Lampung Utara Dan Sebagai Tugas Mandiri MataKuliah Perencanaan

Daerah

Page 6: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

BAB II

PEMBAHASAN

A. Perencanaan pembangunan

Perencanaan pembangunan Adalah Cara Pandangan Melihat Ke Depan

Dengan Mengambil Pilihan Berbagai alternative Dari Kegiatan Untuk

Mencapai Tujuan Masa Depan Tersebut Dengan terus Mengikuti Supaya

Pelaksanaan Tidak Menyimpang Tujuan.

Perencanaan Bagian Dari pada Fungsi Manajemen Yang Bila

ditempatkan Pada Pembangunan Daerah Akan Berperan Sebagai Arahan

Bagi Prosespembangunan Berjalan Menuju Tujuan

Di Samping Itu Menjadi Tolok Ukurkeberhasilan Proses Pembangunan

Yang Dilaksanakan Perencanaan Dapat Dilakukan Dalam berbagai

Bidang. Namun Tidak Semua Rencana Merupakan Perencanaan

Pembangunan terkait Dengan Kebijaksanaan Pembangunan Maka

Pemerintah Berperan Sebagai pendorong Pembangunan Itu Sendiri.

Menurut Tjokroamidjojo (1992),Perencanaan Dalam Arti Seluas-

Luasnya Tidak Lain Adalah Suatu Prosesmempersiapkan Secara

Sistematis Kegiatan-Kegiatan Yang Akan Dilakukan Untukmencapai

Sesuatu Tujuan Tertentu. Perencanaan Adalah Suatu Cara

Bagaimanamencapai Tujuan Sebaik-Baiknya Dengan Sumber-Sumber

Yang Ada Supaya Lebihefisien Dan Efektif.

B. Proses Perencanaan Pembangunan

  Undang-Undang No. 25Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Mengamanatkan Bahwa setiap Daerah Harus Menyusun Rencana Pembangunan Daerah Secara Sistematis,Terarah, Terpadu Dan Tanggap Terhadap Perubahan (Pasal 2 Ayat 2), Dengan Jenjang Perencanaan Jangka Panjang (25 Tahun), Jangka Menengah (5 Tahun) Mau punjangka Pendek Atau Tahunan (1 Tahun).

Page 7: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Setiap Daerah (Propinsi/Kabupaten/Kota)Harus Menetapkan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),

Rencanapembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Dan

Rencana Kerja Pemerintah Daerah(RKPD).

C. peranan pelaksanaan perencanaan Pembagunan Diinspektorat

Kab.Lampung Utara

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)

merupakan dokumen perencanaan komprehensif untuk kurun waktu 5

tahun kedepan. Rencana Strategis selanjutnya dijabarkan kedalam

Rencana Kerja (Renja) SKPD, sesuai Undang-undang Nomor 17 Tahun

2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Dan Undang-

Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.

Acuan Utama Penyusunan Renstra SKPD Adalah Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Yang Merupakan

Rumusan Visi, Misi, Arah Kebijakan Dan Rencana Program Indikatif

Kepala Daerah/ Wakil Daerah Terpilih Yang Telah Disampaikan Kepada

Masyarakat Pemilih Dalam Sidang Paripurna DPRD Dalam Tahapan

Kampanye Pemilihan Pasangan Calon Kepala Daerah/ Wakil Kepala

Daerah Secara Langsung.

1. Renstra SKPD Berisi Visi, Misi, Tujuan, Strategi Dan Kebijakan

Yang Akan Dilaksanakan Oleh Inspektorat Lampung Utara Kurun

Waktu 2014 – 2019.

Landasan Hukum

1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-Undangan;3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;4. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

Page 8: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

5. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Pemerintahan Daerah;

6. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

10.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

11.Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Lapuran Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat;

12.Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

13.Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Perangkat Daerah;

14.Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;

15.Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16.Peraturan Presidan Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

17.Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah Sebagaimana Telah Diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 ttg Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

18.Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 3 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Lampung Utara Tahun 2005-2025;

19.Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya

Rencana strategis (Renstra) disusun berdasarkan Arah, Kebijakan dan

program-program kerja daerah yang tertuang dalam Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2014-2019.

Page 9: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Rencana strategis (renstra) dipergunakan sebagai acuan perencanaan

operasional kegiatan satuan kerja yang dituangkan dalam Rencana Kerja

(Renja) Satuan Kerja setiap tahunnya serta penyusunan anggaran

berdasarkan kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra)

Penyusunan Anggaran berdasar Kinerja tersebut dituangkan

dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA) untuk setiap tahunnya guna

mendukung operasional kegiatan yang telah ditetapkan dalam upaya

mewujudkan visi dan misi.

GAMBARAN PELAYANAN SKPD

1. Tupoksi

2. Struktur Organisasi.

Inspektur

Secretariat

Inspektur pembantu wil 1

Inspektur pembantu wil 2

Inspektur pembantu wil 3

Inspektur pembantu wil 4

Kelompok jabatan fungsional

3.Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan.

Jumlah Jabatan

No. Jabatan Formasi Terisi Keterangan

1. Eselon II 1 1 -

2. Eselon III 4 4 -

3. Eselon IV 15 15 -

4. Fungsional Auditor 22 10 12

Jumlah Pegawai berdasar Golongan

No. Jabatan Laki-laki Wanita Jumlah

Page 10: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

1. Golongan IV/c 1 1

2. Golongan IV/b 4 1 5

3. Golongan IV/a 2 3 5

4. Golongan III/d 8 3 11

5. Golongan III/c 7 4 11

6. Golongan III/b 3 4 7

7. Golongan III/a 2 4 6

8. Golongan II/d - - -

9. Golongan II/c 1 2 3

10. Golongan II/b - - -

11. Golongan II/a 2 - -

12. Golongan I/c 1 - -

Jumlah 31 21 52

Jumlah Pegawai berdasar Pendidikan

No. Jabatan Laki-laki Wanita Jumlah

1. Magister S-2 1 6 72. Sarjana S-1 22 11 333. Sarmud/ DIII 3 4 74. SLTA 3 - 35. SLTP 2 - 2

Jumlah 31 21 52

Sarana dan prasarana

Kendaraan Operasional Roda 4 : 4 buah

Kendaraan Operasional Roda 2 : 11 buah

Komputer : 8 buah

Printer : 5 buah

Gedung Perkantoran : 1 unit

Tugas dan Fungsi

1. Tugas Pokok :

Page 11: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Inspektorat mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan

terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan di Daerah.

2. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas pokoknya Inspektorat

menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pengawasan umum, yang meliputi pemerintahan dan aparatur, perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta keuangan;

b. Penyusunan perencanaan dan program kerja bidang pengawasan umum, yang meliputi pemerintahan dan aparatur, perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta keuangan;

c. Pembinaan dan pengendalian teknis bidang pengawasan umum, yang meliputi pemerintahan dan aparatur, perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta keuangan;

d. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas bidang pengawasan;

e. Pelaksanaan koordinasi kegiatan dan kerja sama teknis dengan pihak lain yang berhubungan dengan bidang pengawasan umum, yang meliputi pemerintahan dan aparatur, perekonomian dan kesejahteraan rakyat serta keuangan;

f. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas-tugas bidang pengawasan umum.

g. Pengelolaan sekretariat Inspektorat;

h. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Pelayanan SKPD

Kondisi Inspektorat sekarang

Pengawasan merupakan bagian integral dari sistem manajemen

modern termasuk manajemen pemerintahan yang mutlak tidak dapat

dieliminir, karena ia melekat pada setiap gerak langkah Pemerintahan,

Pembangunan, dan Pelayanan Masyarakat.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

menekankan pentingnya pengawasan. Inspektorat Kabupaten Lampung

Utara mempunyai kompetensi pengawasan atas semua obyek

pemeriksaan yang ada di wilayah Pemerintah Kabupaten Lampung Utara,

Page 12: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

kecuali hal tertentu yang telah diatur oleh ketentuan lain yang

mengaturnya.

Obyek Pemeriksaan meliputi :

No. Jenis Obyek Pemeriksaan Jumlah

1. Badan 4

2. Dinas /Setwan 11

3. Kantor 6

4. Bagian Setda 9

5. Kecamatan 23

6. BUMD 2

7. UPTD di Dinas Kesehatan 29

8. UPTD di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 17

9. UPTD di Dinas Pekerjaan Umum 7

10. UPTD di Dinas Pengairan 4

11. UPTD di Dinas Nakertransos 1

12. UPTD di Dinas Pertanian dan Kehutanan 1

13. UPTD di Dinas Kelautan dan Peternakan 7

14. UPTD di Dinas Perindagkop 1

15. UPTD di Dinas Kebudayaan & Pariwisata 1

16. UPTD di Dinas Kependudukan & Capil 17

17. UPTD di Dinas Perhubungan dan Pariwisata 4

19. Desa/ Kelurahan 247

20. SMP/SMU/SMK 57

Mencermati hal-hal tersebut diatas ditinjau dari sisi Sumber Daya

Manusia Aparat Pemeriksa dan jumlah jangkauan obyek pemeriksaan

yang ada belum terdapat keseimbangan yang proporsional, khususnya

dari segi kuantitas dan kualitas Aparat Pemeriksa yang ada.Terdapat

perbedaan kesepahaman antara Aparat Pemeriksa dengan pihak-pihak

yang diperiksa yang disebabkan antara lain lemahnya sosialisasi

aturan/juklak yang ada.

Sistem Pengendalian Intern yang dilaksanakan oleh masing-masing

Atasan Langsung Satuan Kerja Perangkat Daerah belum berjalan efektif

Page 13: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

sebagaimana yang diharapkan. Hal ini dapat diidentifikasikan bahwa

belum semua kegiatan berorientasi pada kualitas hasil, tepat waktu, tepat

mutu, ketaatan terhadap aturan serta kepuasan stakeholders.

Hubungan Koordinasi, kerjasama dan tanggung jawab.

Inspektorat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai tugas

membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang

pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya melakukan

koordinasi dengan perangkat daerah Kabupaten Lampung Utara

(Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas / Badan / Kantor, Lembaga

Teknis Daerah) juga dengan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah

maupun eksternal Pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang lebih tinggi (BPKP,

Inspektorat Provinsi) melakukan pengawasan di Pemerintah Kabupaten

sesuai dengan fungsi dan kewenangan dan / atau jika diminta oleh

Inspektorat Kabupaten berdasarkan sinergi pengawasan.

Pada dasarnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi, hanya

memiliki kompetensi di bidang pengawasan represif dan fungsional atas

kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten, kecuali

BPK sebagai lembaga pengawasan eksternal memiliki kewenangan atas

semua hal yang menyangkut keuangan negara.

Keadaan yang diharapkan lima tahun yang akan datang

Dengan kondisi yang ada pada saat ini maka harapan lima tahun kedepan

adalah sebagai berikut :

1. Peningkatan penyelenggaraan administrasi umum, dengan penyediaan fasilitas kerja pegawai agar tercipta suasana kerja yang menyenangkan.

2. Adanya peningkatan mutu aparatur pengawasan.3. Peningkatan pemanfaatan hasil-hasil pemeriksaan Aparat

Pengawasan Internal dalam rangka pengambilan kebijakan Pemerintah Daerah.

4. Peningkatan koordinasi dan pembinaan teknis pengawasan.

Page 14: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

5. Peningkatan Operasional pemeriksaan serta penanganan terhadap kasus-kasus aduan masyarakat.

6. Sistem Pengendalian Intern dapat dilaksanakan di masing-masing unit kerja ``.

7. Adanya peningkatan semangat perbaikan kinerja aparatur Pemerintah.

ISU-ISU STRATEGIS

Isu Strategis Yang Berkembang Saat Ini Serta Prediksi Situasi Dan

Kondisi Lima Tahun Ke Depan Dapat Dirumuskan Sebagai Berikut :

a. Kondisi Internal

Inspektorat adalah Perangkat Daerah yang mempunyai tugas

membantu Bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang

pengawasan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Di dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya melakukan

koordinasi dengan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Utara

(Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas/Badan/Kantor,

Lembaga Teknis Daerah) juga dengan Aparat Pengawasan Internal

Pemerintah maupun eksternal Pemerintah sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang lebih tinggi (BPKP,

Inspektorat Provinsi) melakukan pengawasan di Pemerintah

Kabupaten sesuai dengan fungsi dan kewenangan dan/atau jika

diminta oleh Inspektorat Kabupaten berdasarkan sinergi pengawasan.

Pada dasarnya lembaga pengawasan yang lebih tinggi, hanya

memiliki kompetensi di bidang pengawasan represif dan fungsional

atas kebijaksanaan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten,

kecuali BPK sebagai lembaga pengawasan eksternal memiliki

kewenangan atas semua hal yang menyangkut keuangan negara.

b. Kondisi Eksternal

Kondisi eksternal dapat diketahui sebagai berikut :

Page 15: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

1. Adanya peningkatan penyelenggaraan administrasi umum, dengan penyediaan fasilitas kerja pegawai agar tercipta suasana kerja yang menyenangkan.

2. Adanya peningkatan mutu aparatur pengawasan.3. Peningkatan pemanfaatan hasil-hasil pemeriksaan Aparat

Pengawasan Internal dalam rangka pengambilan kebijakan Pemerintah Daerah.

4. Peningkatan koordinasi dan pembinaan teknis pengawasan.5. Peningkatan Operasional pemeriksaan serta penanganan

terhadap kasus-kasus aduan masyarakat.6. Sistem Pengendalian Intern dapat dilaksanakan di masing-masing

unit kerja.7. Adanya peningkatan semangat perbaikan kinerja aparatur

pemerintah.

Prediksi keadaan lima tahun kedepan secara manajerial menurut teori

SWOT dapat dikemukakan sebagai berikut :

1. Faktor Internal

a. Strength (Kekuatan)

1. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Utara Nomor 8 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Lampung Utara.

2. Program Kerja Pengawasan Tahunan

3. Sumber daya manusia/pegawai

4. Sarana dan prasarana yang tersedia

b. Weakness (Kelemahan)

1. Terbatasnya jumlah Pejabat Fungsional Pemeriksa

2. Kualitas sumber daya manusia masih kurang

2. Faktor Eksternal

a. Opportunities (Peluang)

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999.

2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004.

3. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005.

4. Keputusan Presiden RI Nomor 74 Tahun 2001.

5. Kepmendagri dan Otda Nomor 17 Tahun 2001.

Page 16: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

6. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004.

7. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999.

b. Threats (Tantangan/Ancaman)

1. Tuntutan dari masyarakat

2. Tuntutan dari pengambil kebijakan

Setelah diketahui faktor internal dan faktor eksternal kemudian

diinteraksikan dengan mengeluarkan pemetaan prediksi dan pemetaan

interaktif, yaitu sebagai berikut :

a. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

1. Daya gunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana

yang ada untuk mencapai kinerja yang ditetapkan.

2. Tingkatkan jangkauan obyek pemeriksaan yang ada, yang belum

adanya keseimbangan secara proporsional.

b. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dengan memanfaatkan

peluang.

1. Tingkatkan kualitas sumber daya manusia dan wawasan dengan melalui Seminar atau PKS.

2. Perbanyak jumlah Pejabat Fungsional Pemeriksa dengan melalui Diklat Fungsional.

c. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman

1. Laksanakan kinerja pemeriksaan secara konsisten berdasarkan

Peraturan Perundangan yang berlaku.

2. Laksanakan pengawasan atas semua obyek pemeriksaan yang

ada

d. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dan hindari ancaman

1. Laksanakan pemeriksaan secara obyektif, independen sesuai

standar dan norma pemeriksaan.

2. Tingkatkan sosialisasi pengawasan sesuai dengan aturan atau

juklak yang ada.

VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Page 17: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Perencanaan strategis merupakan suatu proses yang berorientasi

pada hasil yang dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun sampai 5

(lima) tahun dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang

mungkin timbul.

Perencanaan strategis tersebut mengandung visi, misi, tujuan dan

sasaran yang meliputi kebijaksanaan program dan kegiatan yang realistis

dengan mengantisipasi perkembangan masa depan.

A. Visi dan Misi

Visi adalah pandangan jauh kedepan, kemana dan bagaimana

instansi pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten

dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta produktif.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tetang keadaan masa

depan berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi

pemerintah.

Visi :

“Terwujudnya Lembaga Pengawasan Internal yang profesional dalam

rangka mewujudkankan Good Governance.”

1. Lembaga Pengawasan Internal yang professional adalah Lembaga

Pengawas Internal Pemerintah yang memiliki keahlian untuk

mengetahui dan menilai pelaksanaan tugas/kegiatan apakah telah

sesuai dengan ketentuan yang seharusnya/tidak, berdasarkan atas

keahlian di bidang masing-masing secara komprehensif.

2. Good Governance adalah Pemerintah Kabupaten Lampung Utara

yang baik yang berarti Pemerintah Daerah yang dapat bertanggung

jawab (akuntabel) transparan dan partisipatif.

Misi

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh

instansi pemerintah, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan

berhasil dengan baik. Dengan pernyataan, diharapkan seluruh

pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal instansi

Page 18: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

pemerintah dan mengetahui peran dan program-programnya serta

hasil yang akan diperoleh di masa mendatang.

Dari visi tersebut, Inspektorat Kabupaten Lampung Utara mempunyai

misi :

1. Melaksanakan pengawasan internal yang berkesinambungan

dalam rangka mendorong terciptanya pemerintahan yang

akuntabel dan bersih dari praktek-praktek korupsi, kolusi dan

nepotisme (KKN);

2. Mengembangkan sistem pengawasan dan sistem informasi

pengawasan yang akurat dan actual

3. Meningkatkan profesionalisme aparatur pengawasan internal yang

didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai

B. Tujuan dan Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai selama 5 (lima) tahun

kedepan sebagai penjabaran visi dan misi Inspektorat Kabupaten

Lampung Utara yang lebih spesifik dan terukur sebagai upaya

mewujudkan visi dan misi.

Sedangkan sasaran adalah merupakan focus dari tujuan.

Tujuan dan Sasaran perencanaan strategis pada Inspektorat

Kabupaten Lampung Utara adalah :

1. Terlaksananya prinsip-prinsip tata kelola pemerintah yang baik

yang mendorong partisipasi masyarakat, taat hukum, tertib

administrasi, transparan, responsive terhadap aspirasi masyarakat,

penetapan kebijakan publik berdasarkan konsensus dengan

masyarakat dan pihak-pihak terkait, kesetaraan, efektif dan

efisiensi, akuntabel, visioner dan bebas KKN.

Sasaran :

a. Terlaksananya Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Lampung Utara

Page 19: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

b. Meningkatnya ketaatan masing-masing Satuan Kerja Perangkat

Daerah terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku

dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pada termasuk

kebijakan dan arahan pimpinan

c. Mendorong efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah melalui evaluasi,

koordinasi, dan perbaikan kebijakan (policy recommendation)

dengan menggunakan Asas-Asas Umum Pemerintahan Yang

Baik.

d. Meningkatnya perbaikan kualitas pelayanan public

2. Meningkatnya akuntabilitas pertanggungjawaban keuangan daerah

dalam rangka menuju Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian.

Sasaran :

Terwujudnya akuntabilitas yang tinggi terhadap pelaksanaan

tugas pokok dan fungsi serta pertanggungjawabn pengelolaan

keuangan daerah pada SKPD.

3. Tersedianya Sistem Informasi Pengawasan (SIMWAS) melalui

penerapan teknologi informasi, yang berfungsi sebagai sarana

koordinasi, sinkronisasi dan pemantauan pelaksanaan temuan,

serta tindak lanjut hasil pemeriksaan.

Sasaran :

Meningkatnya fungsi koordinasi antar APIP maupun SKPD terkait

dalam rangka sinkronisasi program, sinergitas dan penyelesaian

tindaklanjut hasil pemeriksaan.

4. Meningkatnya kuantitas dan kualitas aparatur pengawasan yang

ditunjukkan dengan bertambahnya pengetahuan, keahlian,

keterampilan, etika dan moralitas agar dapat mandiri dan

professional melaksanakan tugas pengawasan.

Sasaran :

Page 20: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Meningkatkan profesionalisme tenaga pemeriksa dan jumlah

sumber daya pemeriksa yang memadai.

C. Strategi

Strategi adalah langkah-langkah yang berisi program-program indikatif

untuk mewujudkan visi misi Inspektorat Kabupaten Lampung Utara

Strategi perencanaan strategis tersebut adalah :

1. Mengupayakan efektivitas pelaksanaan pengawasan internal dan

pemberdayaan pengawasan masyarakat serta Evaluasi Kinerja

maupun Reviu Laporan Keuangan Daerah.

2. Mengembangkan manajemen berbasis Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah.

3. Mengintensifkan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan

sinergitas dengan instansi terkait.

4. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa di Inspektorat

Kabupaten Lampung Utara.

D. Kebijakan

Strategi adalah langkah-langkah yang berisi program-program indikatif

untuk mewujudkan visi misi SKPD.Kebijakan adalah

arah/tindakan/cara yang ditempuh untuk mencapai kegiatan.

1. Strategi

Mengupayakan efektivitas pelaksanaan pengawasan internal dan

pemberdayaan pengawasan masyarakat serta Evaluasi Kinerja

maupun Reviu Laporan Keuangan Daerah.

Kebijakan :

a. Mengoptimalkan pelayanan dalam rangka mendukung

kegiatan pengawasan.

Page 21: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

b. Mengoptimalkan pengawasan atas penyelenggaraan

pemerintahan daerah melalui pemeriksaan, evaluasi

akuntabilitas kinerja maupun reviu laporan keuangan.

2. Strategi

Mengembangkan manajemen berbasis Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah.

Kebijakan :

a. Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian melalui Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah sekaligus evaluasi dan

monitoring pelaksanaan SPIP di SKPD.

3. Strategi

Mengintensifkan pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan

sinergitas dengan instansi terkait.

Kebijakan :

a. Mengoptimalkan koordinasi pengawasan tingkat Daerah,

Propinsi maupun Pusat.

4. Meningkatkan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa di Inspektorat

Kabupaten Lampung Utara

Kebijakan :

a. Memberdayakan sumber daya pemeriksa

PROGRAM DAN KEGIATAN

Program

Program Kerja Operasional Merupakan Proses Penentuan Jumlah

Dan Jenis Sumber Daya Yang Diperlukan Dalam Rangka

Pelaksanaan Suatu Rencana.

Tahun 2014

1. Kebijakan : Mengoptimalkan Pelayanan Dalam Rangka

Mendukung Kegiatan Pengawasan.

Program

Page 22: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

a. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

1) Penyediaan surat menyurat;2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik;3) Penyediaan Jasa Kebersihan;4) Penyediaan Alat Tulis Kantor;5) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Pembangunan Kantor;7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;8) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan.9) Penyediaan Makanan dan Minuman.10) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah11) Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih.

b. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja keuangan.

Kegiatan :

1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;2) Penyusunan perencanaan dan evaluasi pelaporan.

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1) Pembangunan Gedung Ruang Pemeriksaan;2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;3) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;4) Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor;5) Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional;6) Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung

Kantor;7) Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor.

2. Kebijakan : Mengoptimalkan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui pemeriksaan, evaluasi akuntabilitas kinerja maupun reviu laporan keuangan.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

Kegiatan :

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala;

Page 23: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

2) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah;

3) Pemeriksaan Khusus;4) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.

3. Kebijakan : Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian melalui Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sekaligus evaluasi dan monitoring pelaksanaan SPIP di SKPD.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

Kegiatan :

1) Pegendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

4. Kebijakan : Mengoptimalkan koordinasi pengawasan tingkat

Daerah, Propinsi maupun Pusat.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Kegiatan :

1) Inventarisasi Temuan Pengawasan

2) Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensip;

3) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

Program :

Penataan dan penyempurnaan kebijakan system dan prosedur

pengawasan

Kegiatan :

1) Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

5. Kebijakan : Memberdayakan sumber daya pemeriksa.

Program

Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

Kegiatan :

1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

Page 24: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

2) Pengelolaan Jabatan Fungsional Auditor.

Tahun 2015

1. Kebijakan : Mengoptimalkan pelayanan dalam rangka mendukung

kegiatan pengawasan.

Program

a. Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan :

1) Penyediaan surat menyurat;2) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan

Listrik;3) Penyediaan Jasa Kebersihan;4) Penyediaan Alat Tulis Kantor;5) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan;6) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan

Pembangunan Kantor;7) Penyediaan Peralatan Rumah Tangga;8) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

undangan;9) Penyediaan Makanan dan Minuman;10) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;11) Penyediaan peralatan kebersihan dan bahan pembersih.

b. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan

capaian kinerja keuangan.

Kegiatan :

1) Penyusunan Pelaporan Keuangan;

2) Penyusunan perencanaan dan evaluasi pelaporan.

c. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Kegiatan :

1) Pembangunan Gedung Ruang Pemeriksaan;2) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor;3) Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor;4) Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor;5) Pemeliharaan Rutin Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional;

Page 25: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

6) Pemeliharaan Rutin Berkala Perlengkapan Gedung Kantor;

7) Pemeliharaan Rutin Berkala Peralatan Kantor.

2. Kebijakan : Mengoptimalkan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah melalui pemeriksaan, evaluasi akuntabilitas kinerja maupun reviu laporan keuangan.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

Kegiatan :

1) Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala;2) Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah

Daerah;3) Pemeriksaan Khusus;4) Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan;5) Pengelolaan Administrasi Pengawasan.

3. Kebijakan : Menerapkan prinsip-prinsip pengendalian melalui Sistem Pengendalian Intern Pemerintah sekaligus evaluasi dan monitoring pelaksanaan SPIP di SKPD.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH.

Kegiatan :

1) Pegendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH

4. Kebijakan : Mengoptimalkan koordinasi pengawasan tingkat Daerah, Propinsi maupun Pusat.

Program :

Peningkatan system pengawasan internal dan pengendalian

pelaksanaan kebijakan KDH

Kegiatan :

1) Inventarisasi Temuan Pengawasan

2) Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensip;

3) Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

Page 26: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Program :

Penataan dan penyempurnaan kebijakan system dan prosedur

pengawasan

Kegiatan :

1) Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan;

5. Kebijakan : Memberdayakan sumber daya pemeriksa.

Program

Peningkatan profesionalisme tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

Kegiatan :

1) Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa dan aparatur

pengawasan.

2) Pengelolaan Jabatan Fungsional Auditor

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Bahwa Renstra SKPD Merupakan Pedoman Dalam Penyusun Renja

SKPD, Penguatan Peran Serta Stakehorders, Dalam Pelaksanaan Rencana

Page 27: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

Kerja (Renja) SKPD Dan Merupakan Dasar Evaluasi Dan Laporan

Pelaksanaan Atas Kinerja Tahunan Dan Lima Tahunan.

Visi :

“Terwujudnya Lembaga Pengawasan Internal Yang Profesional Dalam

Rangka Mewujudkankan Good Governance.”

Perencanaan Strategis Ini Diharapkan Mampu Disatu Pihak Memperoleh

Manfaat Dari Berbagai Peluang Yang Ada Serta Dilain Pihak Juga

Memperkecil Atau Bahkan Menghilangkan Dampak Sebagai Faktor Yang

Sifatnya Negatif Atau Yang Mengancam Kesinambungan Operasional

Organisasi.

Demikian Makalah Tentang Perencanaan Pembagunan DiKabupaten

Lampung Utara Kami Buat Agar Bermanfaat.

DAFTAR PUSTAKA

Page 28: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM

1. Sianipar, J.P.G., dan HM Entang, 2003, Teknik-teknik Analisis Manajemen, Bahan Ajar Diklatpim Tingkat III, Lembaga Administrasi Negara (LAN), RI, 2003

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2006 dan Atas perubahannya UU Nomor 12 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Daerah.

3. Undang-Undang 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 Tentang SPPN

5. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999.

6. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004.

7. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005.

8. Keputusan Presiden RI Nomor 74 Tahun 2001.

9. Kepmendagri dan Otda Nomor 17 Tahun 2001.

10. Instruksi Presiden RI Nomor 5 Tahun 2004.

11. Instruksi Presiden RI Nomor 7 Tahun 1999.

12. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006.

Page 29: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM
Page 30: MAKALAH PERENCANAAN DAERAH ,DICAPIL...Fitri ,BY..ACHMADAVANDI,SE,MM