makalah pengaruh teknologi informasi terhadap perilaku remaja

18
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti; dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia. Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan

Upload: zaenudin

Post on 19-Jun-2015

30.531 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

tugas sosiologi keperawatan semester 2

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

Berbagai informasi yang terjadi di berbagai belahan dunia kini telah dapat langsung

kita ketahui berkat kemajuan teknologi (globalisasi). Kalau dahulu kita mengenal kata

pepatah “dunia tak selebar daun kelor”, sekarang pepatah itu selayaknya berganti;

dunia saat ini selebar daun kelor, karena cepatnya akses informasi di berbagai belahan

dunia membuat dunia ini seolah semakin sempit dikarenakan kita dapat melihat apa

yang terjadi di Amerika misalnya, meskipun kita berada di Indonesia.

Tentu kemajuan teknologi ini menyebabkan perubahan yang begitu besar pada

kehidupan umat manusia dengan segala peradaban dan kebudayaannya. Perubahan ini

juga memberikan dampak yang begitu besar terhadap transformasi nilai-nilai yang ada

di masyarakat. Khususnya masyarakat dengan budaya dan adat ketimuran seperti

Indonesia. Saat ini, di Indonesia dapat kita saksikan begitu besar pengaruh kemajuan

teknologi terhadap nilai-nilai kebudayaan yang di anut masyarakat, baik masyarakat

perkotaan maupun pedesaan (modernisasi). Kemajuan teknologi seperti televisi,

telepon dan telepon genggam (HP), bahkan internet bukan hanya melanda masyarakat

kota, namun juga telah dapat dinikmati oleh masyarakat di pelosok-pelosok desa.

Akibatnya, segala informasi baik yang bernilai positif maupun negatif, dapat dengan

mudah di akses oleh masyarakat. Dan di akui atau tidak, perlahan-lahan mulai

mengubah pola hidup dan pola pemikiran masyarakat khususnya masyarakat

pedesaan dengan segala image yang menjadi ciri khas mereka.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Sosiologi

dan untuk meningkatkatkan pengetahuan penulis dalam memahami pengaruh

teknologi informasi terhadap perilaku remaja.

Page 2: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

C. Metode Penulisan

Dalam penulisan makalah ini penulis menggunakan metode penjabaran materi,

adapun teknik yang digunakan yaitu studi pustaka dengan mempelajari buku-buku,

browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah

ini.

D. Sistematika Penulisan

BAB I : Pendahuluan, yang terdiri dari latar belakang, tujuan penulisan, metode

penulisan, dan sistematika penulisan.

BAB II : Tinjauan teoritis, yang terdiri dari pengertian

BAB III : Penutup, yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

Daftar Pustaka

Page 3: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

BAB II

TINJAUN TEORI

A. Pengertian Teknologi

Beberapa pengertian teknologi telah diberikan atara lain oleh David L. GOETCH :

people tools, resources ,to solve problems or to extend their capabilities. Sehingga

teknologi dapat dipahami sebagai "upaya" untuk mendapatkan suatu "produk" yang

dilakukan oleh manusta dengan memanfaatkart peralatan (tools), proses dan

sumberdaya (resources).

Menurut Iskandar Alisyahbana (1980) Teknologi telah dikenal manusia sejak jutaan

tahun yang lalu  karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan

lebih sejahtera. Jadi sejak awal peradaban sebenarnya telah ada teknologi, meskipun

istilah “teknologi belum digunakan. Istilah “teknologi” berasal dari “techne “ atau

cara dan  “logos” atau pengetahuan. Jadi secara harfiah teknologi dapat diartikan

pengetahuan tentang cara. Pengertian teknologi sendiri menurutnya adalah cara

melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan

alat, sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh

anggota tubuh, pancaindra dan otak manusia.

Pengertian yang lain, telah diberikan oleh Arnold Pacey "The application os scientific

and other knowledge to practical task by ordered systems. that involve people and

organizations, living things and machines". Dari definisi ini nampak, bahwa teknologi

tetap terkait pada pihak-pihak yang terlibat dalain perencanaannya, karena itulah

teknologi tidak bebas organisasi, tidak bebas budaya dan sosial, ekonomi dan politik.

Definisi teknologi yang lain diberikan oleh Rias Van Wyk "Technology is a "set of

means" created by people to facilitate human endeavor". Dari definisi tersebut, ada

beberapa esiensi yang terkandung yaitu :

1. Teknologi terkait dengan ide atau pikiran yang tidak akan pernah berakhir,

keberadaan teknotogi bersama dengan keberadaan budaya umat manusia.

Page 4: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

2. Teknologi merupakan kreasi dari manusia, sehingga tidak alami dan bersifat

artificial

3. Teknologi merupakan himpunan dari pikiran (set of means), sehingga

teknologi dapat dibatasi atau bersifat universal, tergantung dari sudtit pandang

analisis

4. Teknologi bertujuan untuk memfasilitasi human endeavor (ikhtiar manusia).

Sehingga tekno logi harus mampu merungkatkan performansi (kinreja)

kemampuan manusia.

Dari definisi di atas, ada 3 (tiga) entitas Yang terkandung dalam teknologi yaitu, Skill

(Keterampilan), Algorithnia (Logika berfikir) dan hardware (Perangkat Keras).Dalam

pandangan Management of Technology, Teknologi dapat digambarkan dalam

beragam cara

1. Teknologi sebagai makna uiituk memenuhi suatu maksud di dalamnya

terkandung apa saja yang dibutuhkan untuk merubah (mengkonversikan)

sumberdaya (resources) ke suatu produk atau jasa.

2. Teknologi tidak ubahriya sebagai pengetahuan, sumberdaya yang diperlukan

untuk mencapai suatu tujuan (objective).

Teknologi adalah suatu tubuh dari ilmu pengetahuan dan rekayasa (Engineering) yang

dapat diaplikasikan pada perancangan produk dan atau proses atau pada penelitian

untuk mendapatkan pengetahuan baru.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini,

karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu

pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi

kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam

melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah

menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan

dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan

untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan

untuk hal negatif.

Page 5: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

B. Pengertian Remaja

Remaja berasal dari kata latin adolensence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi

dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup

kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja sebenarnya

tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak termasuk golongan anak tetapi tidak

juga golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks,

dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan

karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status

anakMenurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari

masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek/ fungsi

untuk memasuki masa dewasa.  Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun

sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.

Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah:

Masa peralihan diantara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak

mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun

perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun

cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang.

Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003: 26) bahwa remaja (adolescene)

diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa

yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional.

Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21

tahun. Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15

tahun = masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21

tahun = masa remaja akhir.  Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa

remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal

12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 –

21 tahun (Deswita, 2006:  192)

Definisi yang dipaparkan oleh Sri Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan

Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja adalah masa peralihan dari

Page 6: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22 tahun, dimana

pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun

psikologis.

C. Pengaruh Perkembangan Teknologi

Teknologi merupakan hasil karya manusia untuk mengolah lingkungan dan

menyesuaikan diri dengannya. Teknologi membantu memperpanjang tangannya,

memperkuat ototnya atau menyambung indera dan otaknya. Teknologi membuat

lingkungannya nyaman, aman dan efisien untuk didiami dan diolah. Karena manusia

dipengaruhi oleh lingkungan, maka lingkungan teknologi juga mempunyai dampak

terhadap manusia, namun teknologi mutakhir yang berkembang besar-besaran dengan

laju yang cepat dampaknya terhadap manusia juga luas dan dalam. Pengaruh ini dapat

langsung atau primer dapat pula tidak secara langsung, sekunder atau tersier.

Diantara dampak negatif teknologi informasi terhadap manusia dapat disebutkan

sebagai berikut :

1. Bidang sosial dan budaya

Dampaknya yang dapat kita lihat pada aspek budaya antara lain adalah

a. Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat

bahwa kini semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai

pemimpin, baik dalam dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.

Bahkan perubahan perilaku ke arah perilaku yang sebelumnya merupakan

pekerjaan pria semakin menonjol.Data yang tertulis dalam buku

Megatrend for Women:From Liberation to Leadership yang ditulis oleh

Patricia Aburdene & John Naisbitt (1993) menunjukkan bahwa peran

wanita dalam kepemimpinan semakin membesar. Semakin banyak wanita

yang memasuki bidang politik, sebagai anggota parlemen, senator,

gubernur, menteri, dan berbagai jabatan penting lainnya.

b. Meningkatnya rasa percaya diri. Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia

melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan

ekonomi telah meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri  sebagai

Page 7: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

suatu  bangsa  akan  semakin  kokoh.  Bangsa-bangsa Barat tidak lagi

dapat melecehkan bangsa-bangsa Asia.

c. Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai

konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan

pekerja keras

Meskipun demikian, kemajuan teknologi akan berpengaruh negatif terhadap

aspek budaya yang kebanyakan akaan dianut oleh para remaja :

a. Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan

remaja dan pelajar. Kemajuan kehidupan ekonomi yang terlalu

menekankan pada upaya pemenuhan berbagai keinginan material, telah

menyebabkan sebagian warga masyarakat menjadi “kaya dalam materi

tetapi miskin dalam rohani”.

b. Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin

meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di

masyarakat, seperti gotong royong dan tolong-menolong telah

melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang berperan penting dalam

menciptakan kesatuan sosial. Akibat lanjut bisa dilihat bersama,

kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja dan pelajar

semakin meningkat dalam berbagai bentuknya, seperti perkelahian, corat-

coret, pelanggaran lalu lintas sampai tindak kejahatan.

c. Pola interaksi antar manusia yang berubah      Kehadiran komputer pada

kebanyakan rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola

interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telah

membuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar.

Program internet relay chatting (IRC), internet, dan e-mail telah membuat

orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagai

warung internet (warnet) telah memberi peluang kepada banyak orang

yang tidak memiliki komputer dan saluran internet sendiri untuk

berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak

orang yang menghabiskan waktunya sendirian dengan komputer. Melalui

program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol

dengan teman dan orang asing kapan saja.

Page 8: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

2. Bidang pendidikan

Teknologi mempunyai peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan

antara lain:

a. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber

ilmu dan pusat pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya

satu-satunya sumber ilmu pengetahuan.

b. Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan

siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi

terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami

materi-materi yang abstrak, karena materi tersebut dengan bantuan

teknologi bisa dibuat abstrak.

c. Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka

Dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus mempertemukan

siswa dengan guru, tetapi bisa juga menggunakan jasa pos internet dan lain-

lain.Disamping itu juga muncul dampak negatif dalam proses  pendidikan

antara lain:

a. Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes

Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.

Implikasi dari permasalahan ini adalah, tes psikologi yang ada akan

mudah sekali bocor, dan pengembangan tes psikologi harus berpacu

dengan kecepatan pembocoran melalui internet tersebut.

b. Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan

tindak kriminal.      Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga

mencetak generasi yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral

yang rendah. Contonya dengan ilmu komputer yang tingi maka orang

akan berusaha menerobos sistem perbangkan dan lain-lain.

3. Terhadap manusia

Page 9: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

a. Pergeseran atau penggantian manusia (displacement, subtitution),

misalnya fungsi otot-otot besar manusia yang di dalam pekerjaannya

diganti oleh teknologi, sehingga manusia mengalami atrofi atau dapat

pula otaknya digantikan sehingga terjadi atrofi mental. Bahkan

mungkin seluruh fungsi manusia diganti oleh robot, sehingga tergeser

dari pekerjaannya.

b. Kebebasan terkekang, dalam banyak hal kita harus menyesuaikan

diri dengan alat-alat dan sistem. Waktu mengatur pekerjaan kita

meskipun bertentangan dengan kronobiologi atau irama biologi kita.

Hasil pekerjaan yang utuh tidak bisa dinikmati, karena pekerjaan yang

sudah terfragmentasi dan monoton. Informasi yang dapat diolah

semakin banyak, tetapi saluran untuk mengungkapkan informasi

tersebut semakin sedikit.

c. Kepribadian terhimpit, karena pengaruh informasi yang sifatnya

global maka manusia cenderung menjadi manusia yang terpengaruh

oleh isue-isue global, sementara kultur, nilai-nilai lokal menjadi

semakin terkikis.

d. Objektifitas manusia (dehumanisasi), manusia dianggap sebagai hal

yang obyektif, diurai-urai hanya hal-hal yang dapat diukur atau

dihitung saja, sedangkan yang lain dianggap periferal dan tidak

menjadi pertimbangan dalam usaha-usaha pengembanan, pendidikan

dan peningkatannya.

e. Mentalitas teknologi, hal ini tercermin pada kepercayaan yang

berlebihan pada alat (teknosentris), seolah-olah segala sesuatu dapat

dipecahkan oleh teknologi dan sesuatu akan lebih meyakinkan kalau

dilakukan dengan peralatan dan disertai angka-angka. Hal ini yang

sudah biasa atau mudah diperhitungkan masih memerlukan bantuan

penelitian eksperimen.

f. Penyeimbangan kembali yang tidak adaptif, dalam rangka

mengembalikan keseimbangan yang terganggu oleh teknologi. Orang

kadang lari dari kenyataan hidup dengan menggunakan obat-obatan

Page 10: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

seperti narkotika, psikotropika dan mencari kekuatan dengan

mengumpulkan barang-barang status (positional goods) untuk

mengkompensasi adaptasi yang gagal.

g. Krisis teknologi, berbagai krisis yang melanda dunia abad ini terutama

disebabkan oleh perkembangan teknologi yang terlalu cepat, sehingga

proses adaptasi dan integrasi tidak sempat dilakukan. Akibatnya

terhadap individu ialah technostress, penyakit urban, penyakit

peradaban.

Era informasi yang telah hadir dihadapan kita, mau tidak mau akan membawa

dampak positif maupun negatif. Tanpa inisiatif yang tinggi menyambut datangnya era

informasi ini, kita hanya akan menjadi penonton, atau bahkan jadi korban (sitting

duck). Namun jika kita mampu berada dan ikut menjadi pelaku di dalamnya, kita akan

dapat menikmati dan merasakan sisi positif dari era informasi ini. Tentu saja hal ini

tidak mudah, walaupun bukannya tidak mungkin.

Dampak kemajuan teknologi informasi yang tidak sehat akan berdampak jauh lebih

berbahaya dibanding keunggulannya dan kemanfaatannya terutama dikalangan remaja

seperti di negara barat. Kita sangat mudah melihat dan menerima informasi dari

berbagai belahan dunia tanpa harus memerlukan biaya yang mahal. Untuk

menghindari hal itu masyarakat harus dapat melihat dan membedakan isu-isu mana

yang bermanfaat dan tidak bermanfaat untuk diadopsi demi untuk kemajuan dan

kemaslahatan umat manusia secara keseluruhan

D. Tugas perkembangan remaja

Havigrust (dalam Muhammad Ali, 2008: 171) mendefinisikan tugas perkembangan

adalah tugas yang muncul pada saat atau sekitar satu periode tertentu dari kehidupan

individu dan jika berhasil akan menimbulkan fase bahagia dan membawa

keberhasilan dalam melaksanakan tugas-tugas berikutnya. Akan tetapi kalau gagal

akan menimbulkan rasa tidak bahagia dan kesulitan dalam menghadapi tugas-tugas

berikutnya.

Page 11: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

Tugas perkembangan masa remaja difokuskan pada upaya meningkatkan sikap dan

perilaku kekanak-kanakan serta berusaha untuk mencapai kemampuan bersikap dan

berperilaku secara dewasa. Adapun tugas-tugas perkembangan remaja menurut

Hurlock (dalam Muhammad Ali, 2008 : 10) adalah :

1. Mampu menerima keadaan fisiknya;

2. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa;

3. Mampu membina hubungan baik dengan anggota kelompok yang berlainan

jenis;

4. Mencapai kemandirian emosional;

5. Mencapai kemandirian ekonomi;

6. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan

untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat;

7. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang tua;

8. Mengembangkan perilaku tanggung jawab social yang diperlukan untuk

memasuki dunia dewasa;

9. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan;

10. Memahami dan mempersiapkan berbagai tanggung jawab kehidupan keluarga.

Hal senada diungkapkan oleh Zulkifli (2005: 76) tentang tugas perkembangan masa

remaja adalah :

1. Bergaul dengan teman sebaya dari kedua jenis kelamin

2. Mencapai peranan social sebagai pria atau wanita

3. Menerima keadaan fisik sendiri

4. Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan

5. Memilih pasangan dan mempersiapkan diri untuk berkeluarga

Berdasarkan pendapat tersebut maka penulis menyimpulkan bahwa tugas-tugas

perkembangan remaja adalah sikap dan perilaku dirinya sendiri dalam menyikapi

lingkungan di sekitarnya. Perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikologisnya

Page 12: Makalah Pengaruh Teknologi Informasi Terhadap Perilaku Remaja

menuntut anak untuk dapat menyesuaikan diri dalam lingkungan dan tantangan hidup

yang ada dihadapannya termasuk juga dalam menghadapi dampak perkembangan

teknologi yang semakin pesat.

E. C

F. C

G. C

H. c