makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang sepak bola, lompat jauh, pencak silat,...

52
Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Tentang “Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli” CREATED BY: Tita Rosita Hutabarat XI IPS 5 SMA NEGERI 5 BATAM Jl. Kavling Lama Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung Telp (0778)7368359 Fax (0778)396769 i

Upload: tita-rosita-hutabarat

Post on 19-Mar-2017

177 views

Category:

Education


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Makalah Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

Tentang “Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan

Bola Voli”

CREATED BY: Tita Rosita Hutabarat

XI IPS 5

SMA NEGERI 5 BATAM

Jl. Kavling Lama Kelurahan Sagulung Kota Kecamatan Sagulung

Telp (0778)7368359 Fax (0778)396769

Email: [email protected]

Halaman Pengesaha Makalah

i

Page 2: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Halaman Pengesahan Makalah

“Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli”

Makalah ini telah disahkan dan disetujui

pada tanggal.....November 2016 di Batam oleh:

Guru Mata Pelajaran, Penulis,

M. Kasmadi Hasan S.Pd Tita Rosita

ii

Page 3: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan kasih karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah tentang ““Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola

Voli”.

Dalam penyusunan makalah ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih pada

Bapak mata pelajaran PJOK yang telah membimbing kami dalam penyusun makalah

ini.

Dalam penyusunan makalah ini, penulis berharap semoga makalah ini dapat

bermanfaat dan memberikan wawasan yang lebih luas bagi pembacanya. Penulis

menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat kelebihan dan kekurangannya

sehingga kami mengharap kritik dan saran yang dapat memperbaiki untuk penulisan

makalah selanjutnya, Terima kasih.

Batam, 23 November 2016

Penulis

iii

Page 4: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

DAFTAR ISI

Halaman Sampul................................................................................................................i

Halaman Pengesah Makalah............................................................................................ii

Kata Pengantar.................................................................................................................iii

Daftar Isi...........................................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1

A. Latar Belakang.......................................................................................................1

B. Rumusan Masalah..................................................................................................1

C. Tujuan Penulisan...................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................2

A. Permainan Sepak Bola………………...................................................................5

B. Permainan Bulu Tangkis………………….........................................................13

C. Bagaimana Olahraga Lompat Jauh......................................................................16

D. Bagaimana Olahraga Pencak Silat…………………………………...................19

E. Bagaimana Kebugaran Jasmani...........................................................................21

BAB III PENUTUP.........................................................................................................28

A. Kesimpulan..........................................................................................................28

B. Saran....................................................................................................................28

C. Daftar Pustaka......................................................................................................28

iv

Page 5: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan mempunyai peran penting bagi kesehatan

tubuh maupun organ tubuh manusia lainnya. Dengan berolah raga maka kesehatan tubuh akan

tetap terjaga. Oleh sebab itu menimbulkan kegemaran/ rasa suka untuk tetap berolah raga sangat

perlu karna pada saat sekarang ini banyak sekali hal-hal lain yang mempunyai pengaruh sangat

kuat untuk menimbulkan rasa malas dalam berolah raga, sehingga banyak saat ini di ciptakan

berbagai macam bentuk permainan yang menarik yang intinya agar kita mau untuk berolah raga.

Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga, baik sebagai arena adu

prestasi maupun sebagai kebutuhan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat.

Olahraga  mempunyai peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Melalui olahraga dapat

dibentuk manusia yang sehat jasmani,  rohani serta mempunyai kepribadian, disiplin, sportifitas

yang tinggi sehingga pada akhirnya akan terbentuk manusia  yang berkualitas. Suatu kenyataan

yang bisa diamati dalam dunia olahraga, menunjukkan kecenderungan adanya peningkatan

prestasi olahraga yang pesat dari waktu kewaktu baik ditingkat daerah, nasional maupun

internasional.  Hal ini dapat dilihat dari pemecahan-pemecahan rekor yang terus dilakukan pada

cabang olahraga tertentu, penampilan tehnik yang efektif dan efisien dengan ditunjang oleh

kondisi fisik yang baik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Permainan Sepak Bola?

2. Bagaimana Permainan Bulu Tangkis?

3. Bagaimana Olahraga Lompat Jauh?

4. Bagaimana Olahraga Pencak Silat ?

5. Bagaimana Kebugaran Jasmani?

C. Tujuan Penulisan

Untuk memenuhi tugas Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan

1

Page 6: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

BAB II

PEMBAHASAN

A. PERMAINAN SEPAK BOLA

1. Sejarah Sepak Bola

Sejarah olahraga sepak bola dimulai sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina.

Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya

ke jaring kecil. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari]. Di

Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-

16.

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dan menjadi sangat digemari. Di

beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan

sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.

Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.

Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal

di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola modern terjadi di

Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan

merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi

pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun

1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun

1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai

belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan

pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.

Sejarah sepak bola di Indonesia diawali dengan berdirinya Persatuan Sepak Bola

Seluruh Indonesia (PSSI) di Yogyakarta pada 19 April 1930 dengan pimpinan Soeratin

Sosrosoegondo. Dalam kongres PSSI di Solo, organisasi tersebut mengalami perubahan

nama menjadi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia. Sejak saat itu, kegiatan sepak

bola semakin sering digerakkan oleh PSSI dan makin banyak rakyat bermain di jalan atau

alun-alun tempat Kompetisi I Perserikatan diadakan. Sebagai bentuk dukungan terhadap

2

Page 7: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

kebangkitan "Sepakbola Kebangsaan", Paku Buwono X mendirikan stadion Sriwedari

yang membuat persepakbolaan Indonesia semakin gencar.

Sepeninggalan Soeratin Sosrosoegondo, prestasi tim nasional sepak bola Indonesia

tidak terlalu memuaskan karena pembinaan tim nasional tidak diimbangi dengan

pengembangan organisasi dan kompetisi. Pada era sebelum tahun 1970-an, beberapa

pemain Indonesia sempat bersaing dalam kompetisi internasional, di antaranya Ramang,

Sucipto Suntoro, Ronny Pattinasarani, dan Tan Liong Houw. Dalam perkembangannya,

PSSI telah memperluas kompetisi sepak bola dalam negeri, di antaranya dengan

penyelenggaraan Liga Super Indonesia, Divisi Utama, Divisi Satu, dan Divisi Dua untuk

pemain non amatir, serta Divisi Tiga untuk pemain amatir. Selain itu, PSSI juga aktif

mengembangkan kompetisi sepak bola wanita dan kompetisi dalam kelompok umur

tertentu (U-15, U-17, U-19,U21, dan U-23)

2. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

a) Menendang (kicking)

Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepakbolayang paling

dominan. Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan ( passing ), dan

menembak kearah gawang ( shootig at the goal ). Dilihat dari perkenaan bagian kaki ke

bola, menendang dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu Menendang dengan kaki

bagian dalam, Menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan punggung

kaki.

1. Menendang dengan kaki bagian dalam

Pada umumnya teknik ini digunakan untuk mengumpan jarak pendek.

2. Menendang dengan kaki bagian luar

Pada umumnya teknik menendang dengan kaki bagian luar digunakan untuk

mengumpan jarak pendek.

3. Menandang dengan punggung kaki

Pada umumnyamenendang dengan punggung kaki digunakan untuk menembak ke

gawang atau shooting.

4. Menghentikan Bola (Stopping)

3

Page 8: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Menghentikan bola merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan sepakbola

yang penggunaanya bersamaan dengan teknik menendang bola. Tujuan menghentikan

bola adalah untuk mengontrol bola, yang termasuk didalamnya adalah untuk mengatur

tempo permainan, mengalihkan laju permainan, dan memudahkan untuk passing.

diantaranya yaitu menggunakan Punggung kaki, Paha, Dada, serta Kepala apabila

memungkinkan.

b) Menggiring Bola

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus – putus atau pelan, oleh

karenanya bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola sama dengan bagian

kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Menggiring bola bertujuan antara lain

untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.

3. Taktik Permainan

Taktik yang biasa dipakai oleh klub-klub sepak bola adalah sebagai berikut: 4-4-2 , 4-

3-2-1 , 4-5-1 , 3-4-3 , 3-5-2 , 4-3-3

Taktik yang dipakai oleh sebuah tim selalu berubah tergantung dari kondisi yang

terjadi selama permainan berlangsung. Pada intinya ada tiga taktik yang digunakan yaitu;

Bertahan, Menyerang dan Normal.

4. Ofisial

Sebuah pertandingan diperintah oleh seorang wasit yang mempunyai "wewenang

penuh untuk menjalankan pertandingan sesuai Peraturan Permainan dalam suatu

pertandingan yang telah diutuskan kepadanya" (Peraturan 5), dan keputusan-keputusan

pertandingan yang dikeluarkannya dianggap sudah final. Sang wasit dibantu oleh dua

orang asisten wasit (dulu dipanggil hakim/penjaga garis). Dalam banyak pertandingan

wasit juga dibantu seorang ofisial keempat yang dapat menggantikan seorang ofisial

lainnya jika diperlukan.

5. Tim

Setiap tim maksimal memiliki sebelas pemain, salah satunya haruslah penjaga

gawang. Kadang-kadang ada peraturan kejuaraan yang mengharuskan jumlah minimum

pemain dalam sebuah tim (biasanya delapan).Sang penjaga gawang diperbolehkan untuk

mengambil bola dengan tangan atau lengannya di dalam kotak penalti di depan

gawangnya.

4

Page 9: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Pemain lainnya dalam kedua tim dilarang untuk memegang bola dengan tangan atau

lengan mereka ketika bola masih dalam permainan, namun boleh menggunakan bagian

tubuh lainnya. Pengecualian terhadap peraturan ini berlaku ketika bola ditendang keluar

melewati garis dan lemparan dalam dilakukan untuk mengembalikan bola ke dalam

permainan. Sejumlah pemain (jumlahnya berbeda tergantung liga dan negara) dapat

digantikan oleh pemain cadangan pada masa permainan. Alasan umum digantikannya

seorang pemain termasuk cedera, keletihan, kekurangefektifan, perubahan taktik, atau

untuk membuang sedikit waktu pada akhir sebuah pertandingan. Dalam pertandingan

standar, pemain yang telah diganti tidak boleh kembali bermain dalam pertandingan

tersebut.

Lapangan yang digunakan biasanya adalah lapangan rumput yang berbentuk persegi

empat. Dengan panjang 91.4 meter dan lebar 54.8 meter. Pada kedua sisi pendek, terdapat

gawang sebesar 24 x 8 kaki, atau 7,32 x 2,44 meter.

6. Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2×45 menit, ditambah istirahat selama 15

menit (kadang-kadang 10 menit). Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan

perpanjangan waktu selama 2×15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat

maka diadakan adu penalti.

7. Wasit Sebagai Pengukur Waktu Resmi

Wasit yang memimpin pertandingan sejumlah 1 orang dan dibantu 2 orang sebagai

hakim garis. Kemudian dibantu wasit cadangan yang membantu apabila terjadi

pergantian pemain dan mengumumkan tambahan waktu. Pada Piala Dunia 2006,

digunakan ofisial ke-lima. Penggunaan 2 wasit sempat dicoba pada copa

italia.Penggunaan 4 hakim garis kabarnya juga dicoba di piala dunia 2010,dimana 2

diantaranya berada di belakang gawang.

B. PERMAINAN BULU TANGKIS

1. Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis adalah cabang olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga

permainan. Bulu tangkis dapat dimainkan di dalam maupun di luar ruangan, di atas

lapangan yang dibatasi dengan garis-garis dalam ukuran panjang dan lebar tertentu.

Olahraga bulutangkis dimainkan di atas lapangan yang di batasi dengan garis-garis dalam

5

Page 10: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

ukuran panjang dan lebar tertentu. Lapangan di bagi dua sama besar dan di pisahkan oleh

net yang direnggangkan di kedua tiang net yang ditanam di pinggir lapangan.

Bulutangkis adalah suatu permainan yang menggunakan sebuah raket dan shuttlecock

yang di pukul melewati sebuah net. Permainan dimulai dengan cara menyajikan bola atau

service, yaitu memukul bola dari petak service kanan ke petak servis kanan lawan,

sehingga jalan bola menyilang.

2. Sejarah Permainan Bulu Tangkis

Olah raga yang menggunakan bola dan raket ini berkembang di Mesir kuno

sekitar 2000 tahun lalu. Nenek moyangnya adalah sebuah permainan Tionghoa

bernama Jianzi yang melibatkan penggunaan bola tetapi tanpa raket. Objek atau misi

permainan ini adalah untuk menjaga bola agar tidak menyentuh tanah selama

mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan, permainan ini dimainkan oleh anak-anak

disebut dengan Battledores atau Shuttlecocks, raketnya memakai dayung/tongkat

(Battledores). Ini cukup populer di jalan-jalan London pada tahun 1854 ketika

majalah Punch mempublikasikan kartun untuk permainan ini. Penduduk Britania

membawa permainan ini ke Jepang, Tiongkok, dan Siam selagi mereka

mengolonisasi Asia. Ini kemudian dengan segera menjadi permainan anak- anak di

wilayah setempat mereka. Olah raga kompetitif bulutangkis diciptakan oleh petugas

Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat mereka menambahkan jaring/net

dan memainkannya secara bersaingan. Oleh sebab itu kota Pune dikenal sebelumnya

sebagai Poona, pada masa itu permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona. Para

tentara membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini

mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac

Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton Battledore – a new

game” Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton

(Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877.

Asosiasi Bulutangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional

pertamanya berunjuk-gigi pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.

Bulutangkis menjadi sebuah olah raga populer di dunia, terutama di wilayah Asia

6

Page 11: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara

Skandinavia. Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) didirikan pada 1934 dan

membukukan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Wales, Denmark, Belanda, Kanada,

Selandia Baru, dan Prancis sebagai anggota-anggota pelopornya. India bergabung

sebagai afiliat pada 1936. Olah raga ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di

Olimpiade Barcelona tahun 1992. Indonesia dan Korea Selatan sama-sama

memperoleh masing-masing dua medali emas tahun itu.

Perkembangan Bulutangkis di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan

perkembangan bangsa Indonesia, sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan

kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru dewasa ini.

Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang. olahraga ini, serta pelajar-pelajar

Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang

olahraga ini digemari masyarakat. Pada sekitar tahun 40 – an, cabang ini telah

merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun cabang olahraga ini baru menemukan

bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948.

Tepatnya tanggal 5 Mei 1951, Persatuan Bulutangkis Indonesia baru terbentuk

disingkat PBSI di kota Bandung. Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi

yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni

keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia Bulutangkis. Hampir

tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena

perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia

internasional. Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga

memberikan pengaruh yang mantap. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian

pemerintah masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja

seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia

mampu menunjukkan prestasinya di berbagai turnamen internasional, seperti All

England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya. Oleh karena perkembangannya

sudah cukup luas, maka perlu didirikan organisasi yang akan mengatur kegiatan

bulutangkis. Organisasi tersebut diberi nama “Internasional Badminton Federation”

(IBF) pada tanggal 5 Juli 1934. Di Indonesia sendiri dibentuk organisasi induk tingkat

nasional yaitu Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) pada tanggal 5 Mei

7

Page 12: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

1951. Kemudian pada tahun 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian

Indonesia berhak untuk mengikuti perandingan-pertandingan Internasional.

3. Peraturan Permainan Bulu Tangkis

Peraturan permainan bulutangkis ditetapkan oleh WBF (World Badminton

Federation). Beberapa peraturan tersebut adalah :

1. Ukuran Lapangan

Garis di dalam lapangan ditandai dengan warna putih, hitam, atau warna

lainnya yang terlihat jelas, dengan tebal garis 3,8 cm (1½ inci). Dalam menandai

lapangan, lebar dari garis tengah lapangan harus dibagi dua, sama antara bidang

servis kanan dan kiri. Ketebalan garis servis pendek dan garis servis panajng

(masing-masing 3,8 cm atau (1½ inci) harus berada di dalam ukuran 13” atau

sama dengan 3,96 m yang dicantumkan sebagai panjang lapangan servis, dan

ketebalan dari semua garis batasnya (masing-masing 3,8 cm atau 1½ inci) harus

berada dalam batas ukuran yang telah ditentukan.

Jika ruang yang tersedia tidak memungkinkan pemberian tanda batas lapangan

untuk permainan ganda, dapat dibuat tanda-tanda hanya untuk permainan tunggal.

Garis batas belakang juga menjadi garis servis panjang, dan tiang-tiang atau garis

batas pada jaring akan ditempatkan pada garis samping lapangan.

2. Tiang

Tinggi kedua tiang adalah 155 cm (5 kaki 1 inci) dari lantai. Tiang harus kuat,

agar jaring tegang dan lurus dan ditempatkan pada garis batas samping lapangan.

3. Jaring

Jaring harus dibuat dari tali halus yang dimasak dan dijala dengan jaring 1,6

cm sampai dengan 2, 0 cm. Jaring harus terentang 76 cm. Ujung atas jaring harus

berada 152 cm (5 kaki) dari lantai pada pertengahan lapangan dan 155 cm dari

lantai pada tiang-tiangnya. Jaring harus mempunyai tepi dari pita putih selebar 3,8

cm, serta bagian tengah pita tersebut didukung oleh kawat atau tali, yang ditarik

dan ditegangkan dari ujung-ujung tiang

4. Kok atau Shuttlecock

Sebuah shuttlecock harus memiliki berat 4,8-5,6 gram dan mempunyai 14-16

helai bulu yang dilekatkan pada kepala dari gabus yang berdiameter 2,5-2,9 cm.

8

Page 13: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Panjang bulu dari ujung bawah sampai ujung yang menempel pada dasar gabus

kepalanya adalah 6,2 – 6,9 cm. Bulu-bulu ini menyebar menjauhi gabus dan

berdiameter 5,5-6,3 cm pada ujung bawahnya, serta diikat dengan benang atau

bahan lain cocok sehingga kuat.

5. Pemain

Permainan harus dimainkan oleh masing-masing satu permainan di satu sisi

lapangan (pada permainan tunggal) atau masing-masing dua pemain di satu sisi

(pada permainan ganda). Sisi lapangan tempat tim yang mendapat giliran

melakukan servis dinamakan sisi dalam (inside), sedangkan sisi yang timnya

menerima servis dinamakan sisi luar (outside).

6. Pengundian

Sebelum pertandingan dimulai, wasit memanggil kedua tim/pemain yang

berlawanan untuk mengundi pihak yang berhak melakukan servis pertama dan

memilih sisi lapangan bagi timnya untuk memulai permainan.

7. Penilaian

Ada beberapa macam penilaian :

a. Jumlah nilai (skor) permainan ganda atau tunggal putra, terdiri atas 15

angka, seperti yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, dalam pertandingan

dengan nilai 15, bila kedua belah pihak telah mencapai angka 14 sama. Pihak

yang pertama kali memperoleh angka 14 dapat menambahkan nilai akhir dengan

3 angka (dikenal dengan sebutan setting game). Jika pertandingan telah ditetapkan

(diset), maka nilai awal yang ditentukan dinamakan “love-all”. Pihak pertama

yang mencapai angka 3 dinyatakan sebagai pemenang.

b. Jumlah skor pada pertandingan tunggal putri adalah 11 angka. Jika telah

dicapai angka 10-10 , maka pihak yang lebih dahulu mencapai angka 10 berhak

menambah nilai tambahan akhir dengan 3 angka. Pihak yang pertama mencapai 3

angka dinyatakan sebagai pemenang. c. Kedua pihak yang bertanding akan

memainkan tiga sel pertandingan untuk menentukan pemenang. Pemain yang

mampu memenangkan lebih dahulu 2 sel pertandingan (2 games) akan dinyatakan

sebagai pemenang. Pemain akan bertukar sisi lapangan (tempat) pada setiap akhir

9

Page 14: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

suatu game. Pada game ketiga, pemain juga akan berpindah lapangan ketika nilai

akhir mencapai :

1) Skor 8 pada pertandingan dengan 15 angka

2) Skor 6 pada pertandingan dengan 11 angka

3) Skor 11 pada sistem reli poin 21 angka

Keterangan : Aturan reli poin adalah 1 game terdiri atas 21 poin. Jika kedua

pemain mencapai poin 20-20, maka terjadilah deuce (yus). Pemenang dapat

ditentukan jika telah muncul selisih 2 poin (misalnya 22-20). Bila selisih masih 1 poin

(21-20), pemenang belum dapat ditentukan. Angka maksimal tiap game adalah 30.

Dengan demikian, jika terjadi poin 29-29, maka pemenangnya adalah pemain yang

terlebih dulu mencapai angka 30.

8. Pertandingan Ganda

Beberapa peraturan dalam pertandingan ganda adalah sebagai berikut :

a. Telah ditetapkan pihak mana yang akan melakukan servis pertama pemain di

bidang servis kanan memulai pukulan servis ke arah lawan yang berdiri secara

diagonal dihadapannya.

b. Pukulan servis pertama yang dilakukan pihak berada di sisi dalam lapangan

selalu dilakukan dari bidang servis kanan.

c. Hanya pemain yang menjadi “sasaran” servis saja yang boleh menerima servis.

Jika shuttlecock tersentuh atau dipukul oleh pemain pasangannya, pihak yang

berada disisi dalam mendapat angka.

d. Hanya satu pemain pada pihak yang melakukan servis permulaan atau pertama

dari suatu pertandingan yang dapat melakukan pukulan servis tersebut.

e. Jika seorang pemain melakukan servis yang tidak pada gilirannya atau dari sisi

lapangan yang salah, dan pihak yang melakukan servis yang memenangkan reli

tersebut, maka akan terjadi let kembali yang harus diajukan sebelum pukulan

servis berikut dilakukan.

9. Pertandingan Tunggal

Dalam pertandingan tunggal, peraturan 8a dan 8e berlaku pada pertandingan

tunggal. Tambahan peraturan untuk pertandingan tunggal adalah sebagai berikut:

10

Page 15: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

a. Permaianan akan melakukan servis dari atau menerima servis dari bidang

servis kanan hanya bila nilai pelaku servis adalah 0 atau angka genap

pertandingan. Servis dilakukan dan diterima dari bidang servis kiri bila nilai

pelaku servis merupakan angka ganjil.

b. Kedua pemain yang bertanding akan mengubah bidang servis tempat

masing-masing pemain itu berdiri setiap kali sebuah angka dibuat.

11. Kontinuitas Permainan

Permainan harus berkelanjutan dari servis yang pertama hingga akhir

pertandingan, ketika tim menang diputuskan, kecuali:

a. Pada internasional Badminton Championship dan Ladies Internasional

Badminton Championship harus diizinkan suatu waktu istirahat (tidak lebih dari 5

menit) yakni antara pertandingan kedua dan ketiga.

b. Di daerah yang kondisi cuacanya menyebabkan waktu istirahat dibutuhkan

(maksimal 5 menit), yakni antara pertandingan kedua dan ketiga, baik untuk

tunggal, ganda atau keduanya.

c. Karena keadaan yang tak terhindarkan oleh pemain, wasit dapat menunda

permainan hingga waktu yang menurut pertimbangannya dibutuhkan.

10. Teknik Dasar Bermain Bulu Tangkis

Dalam bermain bulutangkis, kita memerlukan teknik yang tepat agar

permainan kita tidak buruk atau setidak bisa memukul kok lebih kuat karena

menggunakan teknik yang tepat. Berikut adalah teknik dasar dalam bermain bulu

tangkis:

a. Cara Memegang Raket (Grip)

Ada 2 cara yang dapat kita gunakan untuk memegang raket secara benar,

yaitu forehand grip dan backhand grip.

Forehand Grip

Pegangan forehand (pegangan dasar) Pegangan ini dapat di peroleh

dengan cara mendirkan raket yang sisinya tegak dengan lantai Pegangan ini

hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.

Backhand Grip

11

Page 16: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan memutar seperempat ke kanan

dari pegangan forehead.

1. Teknik Pukulan Pukulan

Pukulan servis merupakan pukulan dengan raket untuk menerbangkan

shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara  diagonal dan bertujuan sebagai

permulaan permainan. Macam-macam pukulan servis, yaitu:

Pukulan Servis Drive

Tujuan dari servis drive adalah memukul kok dengan cepat, mendatar, dan

setipis mungkin melewati net. Sasarannya adalah sudut titik-titik perpotongan

antara garis belakang dengan garis tengah lapangan.  Cara melakukan pukulan

servis ini adalah dengan melemparkan kok agak jauh dari badan.  Lengan

bergerak bebas dan leluasa dalam mengayunkan raket.

Pukulan Servis Pendek

Servis pendek adalah servis di mana kok melintas tipis melewati net.

Pukulannya mengarahkan kok ke sudut perpotongan garis servis depan

dengan garis tengah atau garis servis dan garis tepi

Pukulan Servis Panjang

Servis panjang bertujuan menerbangkan kok setinggi-tingginya sehingga

jatuh ke garis belakang bidang lapangan lawan. Pada permainan tunggal,

servis panjang dilakukan dengan memukul penuh kok. Untuk melakukan

pukulan servis panjang, Anda dapat melakukan cara berikut.

Pukulan Servis Cambukan

Servis cambukan menerbangkan kok ke belakang. Hasil pukulan ini bisa

membingungkan lawan sehingga kok jatuh tanpa disadari pihak lawan.

Sasaran servis ini adalah sudut perpotongan garis tepi dengan garis belakang

dan sudut perpotongan garis belakang dengan garis tengah. Servis ini caranya

sama dengan servis biasa. Tetapi, pukulan mendadak dicambukkan saat raket

menyentuh kok

Pukulan Lob

Pukulan lob adalah pukulan dalam permainan bulutangkis yang bertujuan

untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke

12

Page 17: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

belakang garis lapangan lawan. Pukulan lob dapat dilakukan dengan dua cara,

yaitu:

a. Overhead lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari atas kepala dengan

cara menerbangkan shuttlecock melambung ke arah belakang.

b. Underhand lob, yaitu pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan

cara memukul shuttlecock yang berada di bawah badan dan di lambungkan

tinggi ke belakang.

Pukulan Smash

Smash adalah suatu jenis pukulan yang dilakukan dengan tenaga keras dan

umumnya ditujukan untuk meraih skor yang mengarah kebawah lapangan

lawan pada olahraga bulutangkis, tenis, dan voli.

C. LOMPAT JAUH

1. Pengertian Lompat Jauh

Lompat  jauh  merupakan  salah  satu nomor lompat dari cabang olahraga atletik.

Lompat jauh merupakan suatu gerakan melompat menggunakan tumpuan satu kaki

untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya. Sasaran dan tujuan lompat jauh adalah untuk

mencapai jarak lompatan sejauh mungkin kesebuah letak pendaratan atau bak lompat.

Jarak lompatan diukur dari papan tolakan sampai batas terdekat dari letak pendaratan

yang dihasilkan oleh bagian tubuh.

a. Teknik Dasar Lompat Jauh

Awalan

Awalan  adalah  langkah  utama yang diperlukan oleh pelompat untuk

memperoleh kecepatan pada waktu akan melompat.

Tumpuan atau Tolakan

Tumpuan  atau  tolakan  adalah  gerakan menolak sekuat-kuatnya dengan

kaki yang terkuat, yaitu meneruskan kecepatan horizontal ke kekuatan vertical

yang dilakukan secara cepat.

Melayang di Udara

13

Page 18: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Sikap melayang adalah sikap setelah gerakan  lompatan dilakukan dan

badan sudah terangkat tinggi keatas.

Mendarat

Mendarat  adalah sikap jatuh dengan posisi kedua kaki menyentuh tanah

secara bersama-sama dengan lutut  dibengkokkan dan mengeper sehingga

memungkinkan jatuhnya badan kearah depan.

b. Latihan Lompat dan Prinsip-Prinsip Latihan

a. Pengertian Latihan Lompat

Latihan  adalah  proses  yang  sistematis daripada berlatih atau bekerja secara

berulang-ulang dengan kian hari kian  menambah jumlah beban latihan atau

pekerjaannya.

b. Prinsip-Prinsip Latihan

Prinsip Latihan Beban Bertambah ( Overload )

Prinsip Peningkatan Beban Terus Menerus

Prinsip Urutan Pengaturan Suatu Latihan

Prinsip Kekhususan Program Latihan

c. Macam-macam gaya lompat jauh

Lompat Jauh Gaya Jongkok (Gaya Orthodok)

Lompat Jauh Gaya Menggantung (Gaya Schnepper)

Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)Gaya berjalan di udara

d. Lapangan lompat jauh

a) Catatan

Bak lompat diisi dengan pasir.

Apabila pelompat gagal/diskualifikasi yuri mengangkat bendera merah.

Apabila pelompat melakukan dengan baik yuri mengangkat bendera putih

Lebar awalan 122 cm

Panjang balok 122 cm

Lebar balok 20 cm

b) Hal – hal yang perlu dihindari :

14

Page 19: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir sebelum bertolak.

Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tidak memadai.

Badan miring jauh kedepan atau kebelakang.

Fase yang tidak seimbang.

Gerak kaki yang premature.

Tak cukup angkatan kaki pada pendaratan.

Satu kaki turun mendahului kaki lain pada darat.

c) Hal – hal yang harus diperhatikan/dilakukan

pelihara kecepatan sampai saat menolak

capailah dorongan yang cepat dan dinamis dan balok tumpuan.

Rubahlah sedikit posisi lari, baertujuan mencapai posisi lebih tegak.

Gunakan gerakan kompensasi lengan yang baik

Capailah jangkuan gerak yang baik.

Gerak akhir agar dibuwat lebih kuat dengan menggunakan lebih besar

daya kepadanya.

e. Gambar Lapangan 

Keterangan Gambar

Lebar

lintasan

awalan =

122 cm

Lebar

papan

tumpu =

20 cm

Panjang

papan

tumpu = 122 cm

o Bak lompat diisi dengan pasir

a. Peraturan permainan lompat jauh

15

Page 20: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Hal- hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal

Jarak awalan 30-40 dan dilakukan secepat cepatnya

Menggunakan kaki yang kuat untuk melakukan tolakan.

Diusahakan melayang selama mungkin

Waktu mendarat jangan sampai jatuh ke belakang

b. Diskualifikasi

Dipanggil 3 menit belum melompat

Menumpu dengan 2 kaki

Kembali ke arah awalan, setelah melompat

Mendarat luar bak lompat

Juri mengangkat bendera merah apabila pelompat gagal

Juri mengangkat bendera putih jika lompatan benar

D. PENCAK SILAT

1. Pengertian Pencak Silat

Pencak silat merupakan warisan budaya bangsa Indonesia yang sudah tumbuh dan

berkembang ke manca negara. Walau sejarah tidak bisa menunjukkan secara pasti

kapan lahirnya pencak silat, namun pencak silat sudah lahir di bumi pertiwi sejak per-

adaban manusia. Sejak jaman pra sejarah sudah lahir  ilmu beladiri yang sederhana

guna mempertahankan hidup dari ganasnya alam.

Pencak Silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang memerlukan banyak

konsentrasi berasal dari Indonesia. Seni bela diri ini secara luas lebih dikenal di

negara-negara Asia, seperti: Indonesia, Malaysia, Brunei, Singapura, Filipina, dan

Thailand. Di Indonesia sendiri terdapat induk organisasi pencak silat yang diberi

nama Ikatan Pencak Silat Indonesia atau yang lebih dikenal dengan IPSI. Sedangkan

suatu organisasi yang mewadahi dan memfasilitasi federasi-federasi pencak silat di

berbagai negara adalah Persekutuan Pencak Silat Antara Bangsa atau PERSILAT

yang merupakan bentukan dari Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Brunei

Darussalam. Sedangkan menurut versi lain, pencak silat adalah olahraga bela diri

yang memerlukan banyak konsentrasi. Dimana setiap konsentrasi dipengaruhi oleh

kebudayaan. Sehingga tiap daerah memiliki cirri khas dan aliran pencak silat.

Misalnya pencak silat dari daerah Jawa Barat yang terkenal dengan aliran Cimande

16

Page 21: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

dan Cikalong. Di Jawa Tengah terkenal dengan aliran Merpati Putih. Sedangkan di

Jawa Timur dengan aliran Perisai Diri.

Secara etimologi,Isti’lah silat lebih dikenal secara luas di Asia Tenggara, akan

tetapi khusus di Indonesia isti’lah yang digunakan adalah pencak silat. Isti’lah ini

digunakan untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela diri tradisional yang

berkembang pesat di Indonesia. Nama pencak digunakan di Jawa, sedangkan silat

digunakan di Sumatera, Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Perbedaan dan cirri

khas dari kata pencak dan silat adalah bahwa pencak lebih mengedepankan unsur seni

dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan silat adalah inti ajaran bela diri dalam

pertarungan.

2. Sejarah Pencak Silat

Berawal dari nenek moyang bangsa Indonesia yang memiliki cara dalam

melindungi diri dan mempertahankan hidupnya dari tantangan alam, sehingga mereka

menciptakan bela diri dengan menirukan gerakan binatang yang ada di alam

sekitarnya, seperti : gerakan kera, harimau, ular, burung elang. Bela diri juga

berkembang dari keterampilan suku-suku asli Indonesia dalam berburu dan berperang

dengan menggunakan parang, perisai, dan tombak. Bela diri juga sudah ada sejak

zaman kerajaan-kerajaan besar, seperti kerajaan Sriwijaya, dan Majapahit, yang mana

memilik pendekar-pendekar dan prajurit yang kemahirannya dalam pembelaan diri

dapat diandalkan. Sedangkan menurut penilit silat Donald F. Draeger, untuk

mengetahui sejarah dan berkembangnya silat dapat dilihat dari berbagai artefak

senjata yang ditemukan dari masa klasik (Hindu-Budha) serta pahatan relief-relief

yang berisikan sikap-sikap kuda silat di Candi Prambanan dan Borobudor. Sementara

itu Sheikh Shamsuddin berpendapat bahwa terdapat pengaruh ilmu bela diri

dari Cina dan India dalam silat. Hal ini karena sejak awal kebudayaan Melayu telah

mendapat pengaruh dari kebudayaan yang dibawa oleh pedagang maupun perantau

dari India, Cina, dan mancanegara lainnya.

Perkembangan silat secara historis mulai tercatat ketika penyebarannya banyak

dipengaruhi oleh kaum penyebar agama Islam padaabad ke-14 di nusantara. Kala itu

pencak silat diajarkan bersama-sama dengan pelajaran agama di surau atau pesantren.

Silat menjadi bagian dari latihan spiritual.

17

Page 22: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Silat lalu berkembang dari ilmu beladiri dan seni tari rakyat, menjadi bagian dari

pendidikan bela negara untuk menghadapi penjajah asing. Dalam sejarah perjuangan

melawan penjajah Belanda, tercatat para pendekar yang mengangkat senjata,

seperti Panembahan Senopati, Sultan Agung, Pangeran Diponegoro, Teuku Cik Di

Tiro, Teuku Umar, Imam Bonjol, serta para pendekar wanita, seperti Sabai Nan

Aluih, Cut Nyak Dhien, dan Cut Nyak Meutia.

Menyadari pentingnya mengembangkan peranan pencak silat maka dirasa perlu

adanya organisasi pencak silat yang bersifat nasional, yang dapat pula mengikat

aliran-aliran pencak silat di seluruh Indonesia. Pada tanggal 18 Mei 1948,

terbentuklah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Kini IPSI tercatat sebagai

organisasi silat nasional tertua di dunia.

Beberapa organisasi silat nasional maupun internasional mulai tumbuh dengan

pesat. Seperti di Asia, Amerika Serikat dan Eropa. Silat kini telah secara resmi masuk

sebagai cabang olah raga dalam pertandingan internasional, khususnya

dipertandingkan dalam SEA Games.

3. Aspek dan Bentuk Pencak Silat

Terdapat 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:

Aspek Mental Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan

kepribadian dan karakter mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru

pencak silat zaman dahulu seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa,

atau aspek kebatinan lain

Aspek Seni Budaya: Budaya dan permainan "seni" pencak silat ialah salah satu

aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan

bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional.

Aspek Bela Diri: Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam

menguasai ilmu bela diri dalam pencak silat. Istilahsilat, cenderung

menekankan pada aspek kemampuan teknis bela diri pencak silat.

Aspek Olah Raga: Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah

penting. Pesilat mencoba menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh.. Aspek

olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik

untuk tunggal, ganda atau regu.

18

Page 23: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

E. KEBUGARAN JASMANI

1. Pengertian Kesegaran jasmani

merupakan hal yang sudah populer di kalangan masyarakat saat ini. Untuk

mempertegas agar pengertian lebih sesuai dengan apa yang dimaksud, ada beberapa

pendapat para ahli atau pakar kesegaran jasmani.

2. Tujuan Kesegaran Jasmani

Kesegaran Jasmani mempunyai fungsi yang sangat penting bagi kehidupan

seseorang dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kesegaran jasmani berfungsi untuk

meningkatkan kemampuan kerja bagi siapapun yang memilikinya sehingga dapat

melaksanakan tugas-tugasnya secara optimal untuk mendapatkan hasil yang lebih

baik.

Kesegaran jasmani menurut ahli faal dapat didefinisikan sebagai kemampuan

seseorang untuk melakukan satu tugas khas yang memerlukan kerja muskular di

mana kecepatan dan ketahanan merupakan kriteria utama.

3. Daya tahan (Endurance)

Daya tahan jantung-paru adalah kemampuan jantung untuk memompa darah dan

paru-paru untuk melakukan respirasi (exhale dan inhale) dan kerja kontraksi otot

dalam waktu yang lama secara terus menerus tanpa mengalami kelelahan yang berarti

dan segara pulih asal dalam waktu yang singkat. Daya tahan jantung paru sangat

penting untuk menunjang kerja otot dengan mengambil oksigen dan menyalurkannya

ke seluruh jaringan otot yang sedang aktif sehingga dapat digunakan untuk proses

metabolisme tubuh.

Klasifikasi daya tahan:

Daya tahan aerobik/aerobic endurance; sistem pengerahan energi (menghirup,

menyalurkan, dan menggunakan untuk kontraksi otot) dengan menggunakan

oksigen. Aerobik dipengaruhi oleh faktor-faktor keturunan, jenis kelamin,

usia, lemak tubuh, tingkat aktivitas.

Daya tahan anaerobik/anaerobic endurance; adalah merupakan istilah untuk

menyebut cara kerja otot dalam waktu yang relatif singkat tanpa

menggunakan oksigen.

4. Kekuatan (Strenght)

19

Page 24: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Secara fisiologis kekuatan otot adalah kemampuan otot atau sekelompok otot

untuk melakukan satu kali kontraksi secara maksimal melawan tahanan atau

beban. Secara mekanis kekuatan oto didefinisikan sebagai gaya (force) yang dapat

dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot dalam suatu satu kontraksi maksimal.

Kekuatan otot merupakan hal penting untuk setiap orang.

5. Kelenturan (Flexibility)

Fleksibilitas atau kelenturan selalu dikaitkan dengan ruang gerak sendi dan

elastisitas otot-otot, tendon dan ligament. Dengan demikian orang yang lentur

adalah yang memiliki ruang gerak luas dalam sendi-sendinya dan yang

mempunyai otot yang elastis.

6. Kecapatan (Speed)

Kecepatan adalah kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat yang

lain dalam waktu sesingkat singkatnya. Kecepatan bersifat lokomotor dan

gerakan nya bersifat siklik atau kecepatan gerak bagian tubuh seperti melakukan

pukulan. Kecepatan penting tidak saja bagi anak-anak terutama saat mereka

bermain di sekolah maupun dirumah juga bagi mereka yang sudah dewasa untuk

dapat tetap menjaga mobilitasnya.

7. Daya ledak (Explosive power)

Daya ledak ialah kemampuan sebuah otot atau sekelompok otot untuk

mengatasi tahanan beban dengan kekuatan dan kecepatan tinggi dalam satu

gerakan yang utuh (Suharno HP, 1984:11). Daya ledak atau explosive power

adalah kemampuan otot atau sekelompok otot seseorang untuk mempergunakan

kekuatan maksimal yang dikerahkan dalam waktu yang sependek-pendeknya

atau sesingkat-singkatnya. Unjuk kerja kekuatan maksimal yang dilakukan

dalam waktu singkat ini tercermin seperti dalam aktivitas tendangan tinggi, tolak

peluru, serta gerak lain yang bersifat eksplosif.

8. Kelincahan (Agility)

Kelincahan berasal dari kata lincah. orang yang lincahadalah orang yang

mempunyai kemampuan untuk merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan

20

Page 25: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

tepat pada waktusedang bergerak tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran

akan posisi tubuhnya.

F. PERMAINAN BOLA VOLI

1. Sejarah Permainan Bola Voli

Permainan bola voli diciptakan oleh William G. Morgan seorang Instruktur

pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) di YMCA pada tanggal 9

Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Beliau  dilahirkan di

Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942.

YMCA (Young Men’s Christian Association) merupakan sebuah organisasi

yang didedikasikan untuk mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen kepada para

pemuda, seperti yang telah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada

tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan

James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang lahir pada tanggal 6

November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan

menciptakan sebuah olahraga baru yang bernama Mintonette. Sama halnya dengan

James Naismith, William G. Morgan juga mendedikasikan hidupnya sebagai seorang

instruktur pendidikan jasmani. William G.

Morgan yang juga merupakan lulusan Springfield College of YMCA ,

menciptakan permainan Mintonette ini empat tahun setelah diciptakannya olahraga

permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette

sebenarnya merupakan sebuah permainan yang diciptakan dengan

mengkombinasikan beberapa jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette

diciptakan dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi

satu, yaitu bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir adalah bola tangan

(handball). Pada awalnya, permainan ini diciptakan khusus bagi anggota YMCA yang

sudah tidak berusia muda lagi, sehingga permainan ini-pun dibuat tidak seaktif

permainan bola basket.

Nama permainan in semula disebut “Minonette” yang hampir serupa dengan

permainan badminton. Jumlah pemain di sini tak terbatas sesuai dengan tujuan

21

Page 26: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

semula yakni untuk mengembangkan kesegaran jasmani para buruh di samping

bersenam secara missal. William G. Morgan kemudian melanjutkan idenya untuk

mengembangkan permainan tersebut agar mencapai cabang olah raga yang

dipertandingkan.

Nama permainan kemudian menjadi “volley ball yang artinya kurang lebih mem-

volibola pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan pertamanya di

International YMCA Training School. Pada awal tahun 1896 tersebut, Dr. Luther

Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School

sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the

International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk

mendemonstrasikan permainan baru yang telah ia ciptakan di stadion kampus yang

baru. Pada sebuah konferensi yang bertempat di kampus YMCA, Springfield tersebut

juga dihadiri oleh seluruh instruktur pendidikan jasmani.

Dalam kesempatan tersebut, Morgan membawa dua tim yang pada masing-

masing tim beranggotakan lima orang. Dalam kesempatan itu, Morgan juga

menjelaskan bahwa permainan tersebut adalah permainan yang dapat dimainkan di

dalam maupun di luar ruangan dengan sangat leluasa. Dan menurut penjelasannya

pada saat itu, permainan ini dapat juga dimainkan oleh banyak pemain. Tidak ada

batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan

sasaran dari permainan ini adalah mempertahankan bola agar tetap bergerak melewati

net yang tinggi, dari satu wilayah ke wilayah lain (wilayah lawan).

Tahun 1922 YMCA berhasil mengadakan kejuaraan nasional bola voli di

Negara Amerika Serikat. Pada saat perang dunia I tentara-tenatra sekutu

menyebarluaskan permainan ini ke Negara –negara Asia dan Eropa terutama negarea

Jepang, Cina, India, Filipina, Perancis, Rusia, Estonia, Latvia, Ceko-slovakia,

Rumania, Yugoslavia dan Jerman.

Dalam perang dunia II permainan ini tersebar luas di seluruh dunia terutama di

Eropa dan Asia. Setelah perang dunia II prestasi dan popularitas bola voli di USA

22

Page 27: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

menurun, sedang di Negara lain terutama Eropa Timur dan Asia berkembang sangat

cepat dan massal.

Indonesia mengenal permainan bola voli sejak tahun 1982 pada zaman

penjajahan Belanda. Guru-guru pendidikan jasmani didatangkan dari negeri Belanda

untuk mengembangkan olahraga umumnya dan bola voli khususnya. Di samping

guru-guru pendidikan jasmani, tentara Belanda banyak andilnya dalam

pengembangan permainan bola voli di Indonesia, terutama dengan bermain di

asrama-asrama, di lapangan terbuka dan mengadakan pertandingan antar kompeni-

kompeni Belanda sendiri.

Permainan bola voli di Indonesia sangat pesat di seluruh lapisan mayarakat,

sehingga timbul klub-klub di kota besar di seluruh Indonesia. Dengan dasar itulah

maka pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (persatuan bola voli seluruh indonesia)

didirikan di Jakarta bersamaan dengan kejuaraan nasional yang pertama.

PBVSI sejak itu aktif mengembangkan kegiatan-kegiatan baik ke dalm maupun

ke luar negeri sampai sekarang. Perkembangan permainan bola voli sangat menonjol

saat menjelang Asian Games IV 1962 dan Ganefo I 1963 di Jakarta, baik untuk pria

maupun untuk wanitanya.

Pertandingan bola voli masuk acara resmi dalam PON II 1951 di Jakarta dan

POM I di Yogyakarta tahun 1951. setelah tahun 1962 perkembangan bnola voli

seperti jamur tumbuh di musim hujan banyaknya klub-klub bola voli di seluruh

pelosok tanah air.

Hal ini terbukti pula dengan data-data peserta pertandingan dalam kejuaran

nasional. PON dan pesta-pesta olahraga lain, di mana angka menunjukkan

peningkatan jumlahnya. Boleh dikatakan sampai saat ini permainan bola voli di

Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan bulu tangkis.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI telah

dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di Athena

Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989.

23

Page 28: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

2. Pengertian

Bola voli adalah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan.

Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan

bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.

3. Peraturan Permainan

Untuk dapat memainkan permainan bola voli tidak dapat dilaksanakan denga asal-

asalan begitu saja, namun harus mentaati beberapa peraturan yang telah di tetapkan

seperti posisi, cara bermainan, lapangan, dan masih banyak lagi.

4. Lapangan

Lapangan permainan bola voli  berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang

18 m dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang

adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan menggunakan

tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan

bola voli  terbagi menjadi dua bagian sama besar yang masing-masing luasnya 9 x 9

meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua

bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas daerah serang dan

daerah pertahanan.

Daerah serang yaitu daerah yang dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis

serang yang luasnya 9 x 3 meter.

5. Daerah Service

Daerah service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir.

Daerah ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di

belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek

tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan daerah service

adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.

6. Antene Rod

Di dalam pertandingan permainan bola voli  yang sifatnya nasional maupun

internasional, di atas batas samping jaring dipasang  tongkat atau rod yang menonjol

ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat itu terbuat dari bahan

fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.

24

Page 29: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

7. Bola

Bola harus bulat terbuat dari kulit yang lentur atau terbuat dari kulit sintetis yang

bagian dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola harus satu warna

atau kombinasi dari beberapa warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada

bola dipergunakan pada pertandingan resmi internasional harus sesuai dengan standar

FIVB.

Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, tekanan didalam bola harus

0, 39 – 0, 325 kg/cm2  (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa.

8. Net

Jaring untuk permainan bola voli  berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar

tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10

cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian atas terdapat

pita putih selebar 5 cm.

9. Jumlah Pemain

Jumlah pemain dalam lapangan permainan sebanyak 6 orang setiap regu dan

ditambah 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu tim

maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu

dokter medis, kecuali libero, satu dari para pemain adalah kapten tim, dia harus diberi

tanda dalam score sheet.

10. Pergeseran Pemain

Jika regu penerima servis berhasil mematikan bola di lapangan lawan, maka

permain bergeser satu posisi searah jarum jam (misalnya : posisi satu ke posisi enam,

posisi enam ke posisi lima, posisi lima ke posisi empat, dan seterusnya)

11. Game/Set

Permainan ditentukan dengan game/set. Regu yang memperoleh/ mengumpulkan

angka 25 terlebih dahulu adalah pemenang dalam game tersebut. Jika kedudukkan

angka 24 – 24, maka dinyatakan jus (deuce) dan regu yang memperoleh selisih dua

angka terlebih dahulu adalah pemenangnya.

Kemenangan regu bola voli ditentukan dengan dua sistem:

Sistem Two Winning Set yaitu setiap regu dikatakan menang bila telah

memenangkan dua set.

25

Page 30: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Sistem Three Winning Set yaitu regu dikatakan menanng bila memenangkan

tiga set.

12. Memainkan Bola

Suatu regu berhak memukul / memainkan bola maksimal 3 kali (disamping

blok)

Seorang permain boleh memukul / memainkan bola dua kali berturut – turut

(kecuali memblok / membendung)

Permain diperbolehkan memainkan bola menggunakan seluruh bagian tubuh

(misalnya : kaki, kepala) dengan catatan pantulan bola sempurna / tidak

berhenti.

Dua atau tiga permain boleh memukul bola pada saat yang sama (serentak)dan

hal itu di hitung sebagai dua atau tiga kali pukulan (kecuali membendung)

Jika dua atau tiga permain menjangkau bola tetapi hanya satu permain yang

memukulnya maka dihitung satu pukulan

13. Permainan Dekat Net

Seorang pembendung (bloker) boleh menyentuh bola di daerah lawan, asal

tidak menggangu permain lawan (menyentuh bola sebelum dipukul lawan)

Setelah melakukan serangan (smash) tangan boleh melewati net / masuk ke

daerah lawan

Boleh melewati ruang permain lawan di bawah net, asalkan tidak

mengganggu permain lawan

Tidak noleh menyentuh / menginjak garis tengah

Bagian dari badan tidak boleh menyentuh lapangn lawan

14. Bola Keluar

Bola dinyatakan keluar apabila :

Jatuh seluruhnya di sisi luar garis – garis batas lapangan

Menyentuh bola diluar lapangan

Menyentuh antena , tali, tiang atau net di luar batas antenna

15. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

a. Servis Tennis (Tennis Service)

b. Servis Mengapung (Floating Service)

26

Page 31: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

Floating service atau servis mengapung adalah jenis servis dimana jalannya

bola dari hasil pukulan servis itu tidak mengandung putaran (bola berjalan

mengapung atau mengambang).

c. Teknik Dasar Smash

Smash adalah memukul bola yang dilakukan di atas net dengan kuat dan keras

hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan, dan sulit untuk dikembalikkan

/diterima. Smash sendiri merupakan rangkaian gerakkan yang komplek terdiri dari

empat tahap sehingga diperlukan koordinasi gerakkan yang baik untuk

melakukannya.

d. Teknik dasar  memblok (membendung)

Merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di atas net, dengan cara

melompat sambil menjulurkan kedua tangan untuk menahan smash lawan.

Ada dua teknik blok, yaitu :

Block aktif

Di mana saat melakukan block kedua tangan dengan kuat menahan bola dan

saat perkenaan tangan tangan aktif menekan bola ke bawah.

Block pasif

Dimana saat melakukan tangan dijulurkan kdekat net tanpa disertai gerakkan

apapun. Cara ini dilakukan oleh pemain dengan postur tubuh pendek dengan

keterbatasan jangkauan tangan.

Block yang baik sangat efektif untuk melakukan pertahanan smash lawan

kkarena dapat dilakukan secara perorangan maupun berpasangan dua atau tiga

pemain sekaligus.

27

Page 32: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Karena berolah raga merupakan hal mutlak yang harus di lakukan setiap orang setiap

harinya maka penulis berinisiatif menciptakan permainan yang selain dapat menyenagkan juga

dapat sekalian mengeluarkan keringat sehingga dapat dikatakan berolah raga juga. Sehingga

penulis menyampaikan permainan ini dengan nama “mengejar pita dengan satu kaki”

B.     Saran

Dengan melakukan permainan ini secara bersungguh-sungguh akan membantu anda

berolahraga. Sebaiknya pembaca bisa menerapkanya dan juga dapat mencari banyak lagi bentuk

permainan yang baik untuk kesehatan sehingga kesehatan tubuh kita akan lebih terjaga sehingga

dapat terhindar dari berbagai macam penyakit, namun selain berolah raga kita juga harus tetap

menjaga pola makn kita sehari-hari.

28

Page 33: makalah pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan tentang Sepak Bola, Lompat jauh, Pencak silat, Kebugaran Jasmani dan Bola Voli

DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH%20TENTANG%20PERMAINAN%20SEPAK%20BOLA%20_%20AJIE%20Z.A.

%20Official%20Blog.htm

Fastastica%20%20%20Makalah%20Permainan%20Bulu%20Tangkis.htm

MAKALAH%20TUGAS%20PENJASKES%20LOMPAT%20JAUH%20_

%20HeniRahma369.htm

Belajar%20Menulis%20%20%20MAKALAH%20OLAHRAGA.htm

Makalah%20Pencak%20Silat.htm

MAKALAH%20TENTANG%20PERMAINAN%20BOLA%20VOLI%20_%20AJIE%20Z.A.

%20Official%20Blog.htm

29