makalah pemilu iskandar

8/18/2019 Makalah Pemilu Iskandar

1/9

MAKALAH

PEMILU DI INDONESIA

DOSEN PENGAMPU

ISKANDAR SUKMANA, SH.MH

OLEH:

NAMA: RIDWAN HADI

NIM: 21411A0059

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

2016

I. PENDAHULUAN


2/9

Pemilu dalam negara demokrasi Indonesia merupakan suatu proses

pergantian kekuasaan secara damai yang dilakukan secara berkala sesuai

dengan prinsip-prinsip yang digariskan konstitusi. Prinsip-prinsip dalam

pemilihan umum yang sesuai dengan konstitusi antara lain prinsip kehidupan

ketatanegaraan yang berkedaulatan rakyat (demokrasi) ditandai bahwa

setiap warga negara berhak ikut aktif dalam setiap proses pengambilan

keputusan kenegaraan

Sebuah negara berbentuk republik memiliki sistem pemerintahan yang

tidak pernah lepas dari pengawasan rakyatnya. Adalah demokrasi, sebuah

bentuk pemerintahan yang terbentuk karena kemauan rakyat dan bertuuan

untuk memenuhi kepentingan rakyat itu sendiri. !emokrasi merupakan

sebuah proses, artinya sebuah republik tidak akan berhenti di satu bentuk

pemerintahan selama rakyat negara tersebut memiliki kemauan yang terus

berubah. Ada kalanya rakyat menginginkan pengawasan yang superketat

terhadap pemerintah, tetapi ada pula saatnya rakyat bosan dengan para

wakilnya yang terus bertingkah karena kekuasaan yang seakan-akan tak ada

batasnya. "erbeda dengan monarki yang menadikan garis keturunan

sebagai landasan untuk memilih pemimpin, pada republik demokrasi

diterapkan a#as kesamaan di mana setiap orang yang memiliki kemampuanuntuk memimpin dapat menadi pemimpin apabila ia disukai oleh sebagian

besar rakyat. Pemerintah telah membuat sebuah peranian dengan

rakyatnya yang ia sebut dengan istilah kontrak sosial. !alam sebuah republik

demokrasi, kontrak sosial atau peranian masyarakat ini diwuudkan dalam

sebuah pemilihan umum. $elalui pemilihan umum, rakyat dapat memilih

siapa yang menadi wakilnya dalam proses penyaluran aspirasi, yang

selanutnya menentukan masa depan sebuah negara.

II. RUMUSAN MASALAH

A. Apa Pengertian Pemilihan %mum&

B. "agaimana Sistem Pemilihan %mum&

C. "agaimana Pelaksanaan Pemilihan %mum di Indonesia&


3/9

III. PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemilihan %mum

Pemilihan umum yang selanutnya disebut Pemilu adalah sarana

pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam 'egara esatuan epublik Indonesia

yang berdasarkan Pancasila dan %ndang-%ndang !asar 'egara epublik

Indonesia tahun *+.**/

Pasal * ayat (0) %ndang-%ndang dasar negara epublik Indonesia tahun

*+ (%%! I *+) menentukan 1 2Kedaulatan adalah ditangan rakyat, dan

dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.” $ana

kedaulatan sama dengan makna kekuasaan tertinggi, yaitu kekuasaan yang

dalam taraf terakhir dan tertinggi wewenang membuat keputusan. 3idak ada

satu pasalpun yang menentukan bahwa negara epublik Indonesia adalah

suatu negara demokrasi. 'amun, karena implementasi kedaulatan rakyat itu

tidak lain adalah demokrasi, maka secara implesit dapatlah dikatakan bahwa

negara epublik Indonesia adalah negara demokrasi.

4al yang demikian wuudnya adalah, manakala negara atau pemerintah

menghadapi masalah besar, yang bersifat nasional, baik di bidang

kenegaraan, hukum, politik, ekonomi, sosial-budaya ekonomi, agama

2 semua orang warga negara diundang untuk berkumpul disuatu tempat

guna membicarakan, merembuk, serta membuat suatu keputusan.” ini

adalah prinsipnya.00/

B. Sistem Pemilihan %mum

*

0


4/9

!alam ilmu politik dikenal bermacam-macam sistem pemilihan umum, akan

tetapi umumnya berkisar pada 0 prinsip pokok, yaitu 1

a. Single-member constituency (satu daerah memilih atau wakil5 biasanya

disebut Sistem !istrik). Sistem yang mendasarkan pada kesatuan geogra6s.

7adi setiap kesatuan geogra6s (yang biasanya disebut distrik karena kecilnyadaerah yang diliputi) mempunyai satu wakil dalam dewan perwakilan rakyat.

Sistem ini mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya 1

*) urang memperhitungkan adanya partai kecil dan golongan minoritas,

apalagi ika golongan ini terpencar dalam beberapa distrik.

0) urang representatif dalam arti bahwa calon yang kalah dalam suatu distrik,

kehilangan suara-suara yang telah mendukungnya.

!isamping itu sistem ini uga mempunyai kelebihan, antara lain 1

*) 8akil yang terpilih dapat dikenal oleh penduduk distrik, sehingga

hubungannya dengan penduduk distrik lebih erat.0) 9ebih mendorong kearah integrasi partai-partai politik karena kursi yang

diperebutkan dalam setiap distrik pemilihan hanya satu. $endorong partai-

partai untuk menyisihkan perbedaan-perbedaan yang ada dan mengadakan

kerasama.

:) "erkurangnya partai dan meningkatnya kerasama antara partai-partai yang

mempermudah terbentuknya pemerintah yang stabil dan meningkatkan

stabilitas nasional

) Sederhana dan mudah untuk diselenggarakan

b. $ulti-member constituency (satu daerah pemilihan memilih beberapa wakil5

biasanya dinamakan Proportional epresentation atau Sistem Perwakilan

"erimbang). ;agasan pokok dari sistem ini adalah bahwa umlah kursi yang

diperoleh oleh sesuatu golongan atau partai adalah sesuai dengan umlah

suara yang diperolehnya.

Sistem ini ada beberapa kelemahan1

a. $empermudah fragmentasi partai dan timbulnya partai-partai baru

b. 8akil yang terpilih merasa dirinya lebih terikat kepada partai dan kurang

merasakan loyalitas kepada daerah yang telah memilihnya

c. $empersukar terbentuknya pemerintah yang stabil, oleh karena umumnya

harus mendasarkan diri atas koalisi dari dua-partai atau lebih.::/

euntungan system Propotional1

:


5/9

a. System propotional di anggap representati


6/9

C. Pelaksanaan pemilihan %mum di Indonesia

Seak kemerdekaan hingga tahun 0@@ bangsa Indonesia telah

menyelenggarakan Sembilan kali pemilhan uum, yaitu pemilihan umum

*+, *+B*, *+BB, *+C0, *+CB, *++0, *++B, *+++, dan 0@@. !ari

pengalaman sebanyak itu, pemilihan umum *+ dan 0@@ mempunyai

kekhususan di banding dengan yag lain.

Semua pemilihan umum tersebut tidak diselenggarakan dalam situasi

yang >/

Pemilu diselenggarakan oleh suatu omisi Pemilihan %mum (P%) yang

bersifat nasional, tetap, dan mandiri. omisi ini memiliki tanggung awab

penuh atas penyelenggaraan pemilu, dan dalam menalankan tugasnya, P%

menyampaikan laporan kepada Presiden dan !P.

$enurut Pasal 0 %% 'o. *0 3ahun 0@@:, tugas dan wewenang P%

adalah1a. $erencanakan penyelenggaraan P%.b. $enetapkan organisasi dan tata cara semua tahapan pelaksanaan pemilu.c. $engkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua

tahapan pelaksanaan pemilu.d. $enetapkan peserta pemilu.e. $enetapkan daerah pemilihan, umlah kursi, dan calon anggota !P,!P!,

!P! Pro


7/9

Permusyawaratan akyat ($P), sebagai penelmaan seluruh rakyat

Indonesia (Vertretungsorgan des Willens des taats!olkes). $aelis ini

bertugas mempersiapkan %ndang-undang !asar dan menetapkan garis-garis

besar haluan negara. $P uga mengangkat epala 'egara (Presiden) dan

wakilnya (8akil Presiden). $P adalah pemegang kekuasaan tertinggi dalam

negara, sedangkan Presiden bertugas menalankan haluan 'egara menurut

garis-garis besar yang telah ditetapkan oleh $P. !i sini, peran Presiden

adalah sebagai mandataris $P, maksudnya Presiden harus tunduk dan

bertanggung awab kepada $P.CC/

$enurut Pasal 0 ayat (*) %%! *+ hasil Amandemen keempat tahun

0@@0, $aelis Permusyawaratan akyat ($P) terdiri atas anggota !ewan

Perwakilan akyat (!P) dan anggota !ewan Perwakilan !aerah (!P!) yang

dipilih melalui pemilihan umum. 4al ini uga tercantum dalam Pasal *+ ayat

(*) %%! *+ hasil Amandemen kedua tahun 0@@@ yang berbunyi1 "#nggota

$ewan Perwakilan Rakyat dipilih melalui pemilihan umum.” serta Pasal 00D

%%! *+ hasil Amandemen ketiga tahun 0@@* yang berbunyi1 "#nggota

$ewan Perwakilan $aerah dipilih dari setiap pro!insi melalui pemilihan

umum.” !alam Pasal >A %%! *+ yang merupakan hasil Amandemen

ketiga tahun 0@@* dielaskan mengenai pemilihan Presiden dan 8akilPresiden yang lengkapnya berbunyi1

a. Presiden dan 8akil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung

oleh rakyat.b. Pasangan calon Presiden dan 8akil Presiden diusulkan oleh partai politik

atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan

pemilihan umum.c. Pasangan calon Presiden dan 8akil Presiden yang mendapatkan suara lebih

dari lima puluh persen dari umlah suara dalam pemilihan umum dengan

sedikitnya dua puluh persen suara di setiap pro


8/9

dari setengah umlah pro


9/9

langsung oleh rakyat. Pengawasan oleh rakyat dalam hal ini, diwuudkan

dalam sebuah penyelenggaraan pemilu yang demokratis.c. !isusunnya undang-undang tentang pemilu, partai politik, serta susunan

dan kedudukan lembaga legislatif yang baru menadikan masyarakat kita

lebih mudah untuk memulai belaar berdemokrasi.d. Depat atau lambat, rakyat Indonesia akan dapat memahami bagaimana

caranya berdemokrasi yang benar di dalam sebuah republik.e. Pemahaman ini akan timbul secara bertahap seiring dengan terus

dialankannya proses pendidikan politik, khususnya demokrasi di Indonesia,

secara konsisten.

V. PENUTUP

!emikian makalah ini kami susun. Punulis menyadari dalam makalah ini

masih banyak sekali kekurangan dan auh dari kesan 2sempurnaF. Gleh

karena itu, kritik dan saran yang kontruktif sangat penulis harapkan demi

kesempurnaan makalah saya selanutnya. Akhirnya semoga makalah ini bisa

bermanfaat bagi siapa saa yang membcanya. Amien.

DAFTAR PUSTAKA

"udiardo,$iriam,0@@B,$asar%dasar &lmu Politik, 7akarta1Ikrar $andidrabadi HHHHHHHHHHHHHH,0@@C,edisi re

makalah pemilu iskandar

Documents