makalah tari n musik iskandar

22
TUGASAS TERSTRUKTUR MAKALAH TENTANG SENI TARI DAN MUSIK (MATA KULIAH SENI TARI DAN MUSIK) DOSEN : SALASIAH, S.Pd DI SUSUN O L E H NAMA : MAULANA ISKANDAR E NIM : F38108065 KELAS/SEMESTER : C / V UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

Upload: isfangky

Post on 01-Jul-2015

1.376 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

TUGASAS TERSTRUKTUR

MAKALAH TENTANG SENI TARI DAN MUSIK (MATA KULIAH SENI TARI DAN MUSIK)

DOSEN : SALASIAH, S.Pd

DI SUSUN O LEH

NAMA : MAULANA ISKANDAR ENIM : F38108065KELAS/SEMESTER : C / V

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

TAHUN 2010

Page 2: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “TARI DAN MUSIK”

Makalah ini diajukan guna untuk memenuhi tugas.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga

makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya. Makalah ini masih jauh dari

sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun

demi kesempurnaan makalah ini.

Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pontianak, 3 Januari 2011

Penyusun

I

Page 3: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

DAFTAR ISI

HALAMAN

KATA PENGANTAR .......................................................................................... I

DAFTAR ISI ........................................................................................................ II

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang ........................................................................................ IIIB. Rumusan masalahan .............................................................................. IVC. Tujuan ..................................................................................................... IVD. Manfaat ................................................................................................... IV

BAB II PEMBAHASAN

A. Tari............................................................................................................ 1

B. Musik......................................................................................................... 5

BAB III PENUTUP

a. Kesimpulan .............................................................................................. 9b. Saran ........................................................................................................ 9

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10

II

Page 4: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar belakang

Dewasa ini perkembangan tari dan musik sangatlah pesat baik yang yang

tradisoamal maupun yang modrn, beraneka macamnya tari dan musik yang ada di

indonesia ini merupakan wujud dari beraneka ragamnya suku dan bahasa yang ada,

sehingga beraneka macam pula tari dan musik yang ada di indonesia ini.Pada

dasarnya tari dan musik hanyalah di pergunakan untuk sebuah upacara ritual adat,

media hiburan, media ekspresi diri, media komunikasi, pengiring tari, dan sarana

ekonomi.

Tari pada kenyataan sesungguhnya merupakan penampilan gerak tubuh, oleh

karena itu tubuh sebagai media ungkap sangat penting perannya bagi tari. Gerakan

tubuh dapat dinkmati sebagai bagian dari komunikasi bahasa tubuh. Dengan itu tubuh

berfungsi menjadi bahasa tari untuk memperoleh makna gerak. Tari merupakan salah

satu cabang seni yang mendapat perhatian besar di masyarakat. Ibarat bahasa gerak,

hal tersebut menjadi alat ekspresi manusia dalam karya seni. Sebagai sarana atau

media komunikasi yang universal, tari menempatkan diri pada posisi yang dapat

dinikmati oleh siapa saja dan kapan saja.

Sedangkan musik merupakan salah satu media ungkapan kesenian, musik

mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung

nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik

dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas,

baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan yang ada di masyarakat.

III

Page 5: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

B. Rumusan masalah

Adapun rumusan masalah dalam makalah ini yang sesuai dengan latar belakang diatas adalah :

1. Apa yang dimaksud dengan tari ...?

2. Apa peran tari di masyarakat ....?

3. Apa yang di maksud dengan musik .....?

4. Apa fungsi Musik musik di masyarakat........ ?

C. Tujuan

Adapun tujuan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui seberapa besar peranan Tari dan Musik bagi masyarakat

D. Manfaat

Adapun manfaat makalah ini adalah :

1. Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa untuk menambah pengetahuan

2. Sebagai gambaran untuk pembuatan makalah

IV

Page 6: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

BAB IIPEMBAHASAN

A. TARI

a. Pengertian Tari

Tari merupakan salah satu bentuk kesenian yang memiliki media ungkap atau

substansi gerak, dan gerak yang terungkap adalah gerak manusia. Menurut kamus

Bahasa Indonesia tari adalah gerakan badan (tangan dsb) yang berirama, biasanya

diiringi dengan bunyi-bunyian. Gerak- gerak dalam tari bukanlah gerak realistis atau

gerak keseharian, melainkan gerak yang telah diberi bentuk ekspresif. Gerak ekspresif

ialah gerak yang indah, yang bisa menggetarkan perasaan manusia.Gerak yang di

stilir mengandung ritme tertentu,yang dapat memberikan kepuasan batin manusia.

Menurut Soedarsono mengetengahkan sebuah definisi “Tari adalah ekspresi jiwa

manusia yang di ungkapkan dengan gerak-gerak ritmis yang indah.

Untuk menghasilkan gerak yang indah membutuhkan proses pengolahan atau

penggarapan terlebih dahulu, pengolahan unsur keindahannya bersipat stilatif dan

distortif.”

1. Gerak Stilatif yaitu: gerak yang telah mengalami proses pengolahan

(penghalusan) yang mengarah pada benuk-bentuk yang indah.

2. Gerak Distorsif yaitu: pengolahan gerak melalui proses perombakan dari aslinya

dan merupakan salah satu proses stilasi.

Dari hasil pengolahan gerak yang telah mengalami stilasi dan distorsi lahirlah

dua jenis gerak tari yaitu, gerak murni (pure movement) dan gerak maknawi.

1. Gerak murni : dalam pengolahannya tidak mempertimbangkan suatu pengertian

tertentu, yang dipentingkan factor keindahan gerak saja.

2. Gerak maknawi : dalam pengolahannya mengandung suatu pengertian atau

maksud tertentu,disamping keindahannya. Gerak maknawi di sebut juga gerak

Gesture, bersifat menirukan ( imitative dan mimitif ). a. Imitatif adalah gerak

peniruan dari binatang dan alam.

a. Imitatif adalah gerak peniruan dari binatang dan alam.

b. Mimitif adalah gerak peniruan dari gerak-gerik manusia.

1

Page 7: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

b. Kekayaan Seni Tari

Berdasarkan unsur-unsur gerak. Unsur-unsur yang terdapat dalam gerak tari

terdiri dari :

1. Tenaga:

Unsur tenaga terdapat pada intensitas tekanan atau aksen dan kualitas

pengaliran energi untuk mewujudkan gerak yang diharapkan.

2. Unsur Ruang

Unsur ruang terdapat pada perlakuan melakukan bentuk – bentuk dan arah

gerak disesuaikan dengan tuntutan kesesuaiannya baik dengan ruang pribadi

maupun ruang umum. Ruang pribadi diartikan sebagai ungkapan gerak tubuh

yang berkaitan dengan volume atau ukuran besar kecilnya atau terbuka dan

tertutupnya gerak, level atau ukuran tinggi rendahnya posisi tubuh pada saat

melakukan gerakan dalam keadaan ditempat. Ruang umum diartikan sebagai

ungkapan gerak tubuh “ruang pribadi”, yang dilakukan berkesinambungan

sehingga menimbulkan perpindahan tempat dari satu tempat ke tempat lain,

atau yang disebut arah hidup (arah bergerak).

3. Waktu

Unsur waktu dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu : Irama, yaitu suatu

ukuran/ketetapan waktu yang dijadikan patokan atau pijakan/rel pada saat

melakukan gerak (lambat, sedang, cepat). Ritme, yaitu pengaturan waktu

melakukan rangkaian gerak dalam patokan irama tertentu. Tempo,yaitu ukuran

waktu yang dipergunakan dalam melakukan suatu ragam gerak tari. Waktu

yang diukur oleh perasaan pelaku disesuaikan dengan rasa

irama/musikalitasnya.

c. Fungsi Tari

Tari tumbuh dan berkembang dari jaman ke jaman sesuai dengan

berkembangnya taraf kehidupan manusia di dunia ini termasuk pula kondisi

alam/lingkungan, sosial dan kepercayaan/agamanya (religi) atau lebih luasnya lagi

dengan perkembangan budayanya.

2

Page 8: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

1. Tari Dalam Fungsi Sosial

Tari dalam kehidupan sosial masyarakat memiliki tiga fungsi utama yaitu:

a. Tari untuk kebutuhan upacara kepercayaan (religi), disebut tari upacara.

b. Tari untuk kebutuhan hiburan/kesenangan, disebut tari hiburan/pergaulan.

c. Tari untuk memberikan kesenangan kepada pihak lain (penonton), disebut tari

pertunjukan.

a. Tari Upacara

Tarian ini lahir merupakan dampak dari aktivitas masyarakat yang

berhubungan dengan penyelenggaraan pemujaan dalam kepercayaannya yang bersifat

magis dan sakral. Tari upacara merupakan tari yang paling tua, karena tarian ini telah

muncul pada masa peradaban manusia masih primitif (sederhana), dimana manusia

dijaman itu masih memiliki intelektual yang rendah dan masih memiliki keterbatasan

kemampuan berpikir serta menganut kepercayaan animisme, dinamisme dan

totemisme.

Kondisi tari upacara bila ditinjau dari segi koreografi, rias dan busananya,

musik pengiring, tempat dan cara penyajiannya sangat sederhana, karena kita maklumi

tarian upacara bukan bentuk tari hasil dari penataan khusus, akan tetapi hanya

merupakan gerak-gerak spontan sebagai ekspresi dari gerak-gerik penyelenggaraan

pemujaannya. Demikian pula rias dan busana, musik pengiring, tempat dan cara

pementasannya sangat tergantung kepada tujuan dan kondisi dari penyelenggaraan

upacaranya. Keindahan yang terlahir dari gerak-gerak yang sangat didukung oleh

kekuatan ekspresi dan ritme dalam penyampaian harapannya (tujuan dari

pemujaannya).

b. Tari Hiburan

Adapun yang termasuk tari-tarian hiburan, tari-tarian dimana titik berat tarian

tersebut bukanlah keindahan, tetapi lebih pada segi hiburan, dan umumnya merupakan

tarian pergaulan”. Dalam tarian ini akan terlihat lebih mementingkan kepuasan

pribadi (indivdu) pelakunya dari pada kepuasan bagi orang yang melihatnya

(penonton), yang penting mereka bisa bergerak sepuasnya sesuai dengan alunan irama

yang diikutinya.

3

Page 9: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

Yang dimaksud dengan tari sebagai media pergaulan di sini, pada dasarnya

berlatar belakang dilakukan secara terpadu bersama- sama, baik oleh semua laki-laki,

semua perempuan maupun laki-laki sama perempuan. Bahkan semaraknya fenomena

ini antara lain bahwa semua orang yang hadir di tempat itu berhak dan layak tampil,

tak ada garis pemisah antara pelaku atau penari dengan penonton.

c. Tari Pertunjukan

Tari pertunjukan merupakan ekspresi jiwa yang didominir oleh akal.

Maksudnya tari pertunjukan dalam proses karyanya lebih banyak menggunakan

akal/pemikiran, karena tarian ini sengaja dibuat untuk disajikan dan memberikan

kesenangan kepada pihak lain/penononton, melalui perencanaan (pembuatan

konsep/naskah), pengolahan/penggarapan, serta penampilan hasil karya (pementasan),

tertata dengan baik secara artistik untuk mewujudkan suatu tontonan yang dapat

memberikan kepuasan/kesenangan bagi penonton/apresiatornya. Pada fungsi inilah

tari terwujud lewat ekspresi penari menjadi media komunikasi estetik antara

penggarap atau koreografer dengan para penontonnya. Sehingga tarian ini disebut

juga berfungsi sebagai presentasi estetis.

2. Tari Dalam Fungsi Pendidikan

Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metoda- metoda

tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman dan cara bertingkah

laku sesuai dengan kebutuhan. Peranan seni tari dalam pendidikan diartikan

bagaimana dampak positif dari aktivitas manusia dalam seni tari dan bagaimana

pengaruh positifnya terhadap kehidupan manusia baik secara individu maupun

kelompok.

3. Tari Dalam Fungsi Ekonomi

Maksudnya ialah kehidupan dalam dunia seni tari bila dilaksanakan secara

profesional, akan menimbulkan pertumbuhan ekonomi bagi kehidupan pelaku,

pengelola, bahkan lebih luasnya lagi menjadi sumber defisa negara yang berkaitan

dengan dunia pariwisata.

4

Page 10: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

B. MUSIK

a. Pengertian Musik

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602) Musik adalah: ilmu atau

seni menyusun nada atau suara diutarakan, kombinasi dan hubungan temporal untuk

menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai keseimbangan dan kesatuan, nada

atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu dan

keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu).

Berdasarkan pendapat diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwasanya

musik dapat juga disebut sebagai media seni, dimana pada umumnya orang

mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara.

Oleh karena itulah pengertian musik sangat Universal, tergantung bagaimana orang

memainkannya serta menikmatinya. Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau

pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi

(suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil

interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah

pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini

memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada

dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik

antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.

b. Musik Tradisonal

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang

di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi

lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni

syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia

adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua

hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut

lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media

ekspresi dari masyarakat pendukungnya.

5

Page 11: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang

khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun

bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia

mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas

orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan

perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter

kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan

menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa

Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi

beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.

c. Musik Modern

Musik Modern adanya sentuhan teknologi yang dianggap lebih beradab dan

lebih maju, sedangkan tradisional lebih terikat akan fungsional dalam social

masyarakat yang mendukung sebuah kebudayaan tersebut. Tetapi apabila kita

membandingkan dua buah instrumen yang hampir bersamaan bentuknya yang kita

kategorikan keduanya dalam dua kelompok yang berlawanan, yaitu modern dan

tradisional, misalnya taganing (drum- chime) Batak Toba dengan Bongo. Kalau kita

berbicara masalah bahan secara organologi barangkali ada beberapa perbedaan bahan

dari yang alami dengan hasil mesin pengolah bahan. Tetapi segi teknologi barangkali

belum begitu jauh berbeda karena kedua- duanya dapat di tune karena taganing juga

adalah melodis. Barangkali accordeon dan biola yang biasa dimainkan dalam

kesenian Ronggeng Melayu Sumatera Timur dibandingkan dengan pemain accordeon

Prancis, dimana Ronggeng Melayu biasanya disebut tradisional dan berkaitan di

Prancis dikategorikan sebagai alat musik modern, bagaimana kita memandang hal ini

Mungkin alat-alat musik elektronik seperti gitar listrik dengan kemungkinan berbagai

macam efek dibandingkan dengan kacapi Sunda yang juga sudah mengenal efek dan

elektrik, tapi masih dalam tataran tradisional barangkali merupakan contoh yang lain

bagaimana kita mengkategorikan alat musik tradisional dengan modern. Padahal

semuanya menjalani satu proses masing-masing dalam kata kunci perubahan tadi.

Triangle dan Hesek adalah sama-sama pecussion yang bahan dasarnya juga

barangkali hampir sama.

6

Page 12: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

d. Fungsi musik tradisional dan modern

Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain sebagai

sarana atau media upacara ritual, media hiburan, media ekspresi diri, media

komunikasi, pengiring tari, dan sarana ekonomi. Sarana upacara budaya (ritual).

Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara

kematian, perkawinan, kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Di

beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu diyakini

memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen seperti itu dipakai sebagai

sarana kegiatan adat masyarakat.

1) Sarana Hiburan

Dalam hal ini, musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan

akibat rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan

warga lainnya. Umumnya masyarakat Indonesia sangat antusias dalam menonton

pagelaran musik. Jika ada perunjukan musik di daerah mereka, mereka akan

berbondong- bondongmendatangi tempat pertunjukan untuk menonton.

2) Sarana Ekspresi Diri

Bagi para seniman (baik pencipta lagu maupun pemain musik), musik adalah

media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka

mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka mengungkapkan

perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri, masyarakat, Tuhan, dan

dunia.

3) Sarana Komunikasi

Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti tertentu

bagi anggota kelompok masyarakatnya. Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki

pola ritme tertentu, dan menjadi tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu

peristiwa atau kegiatan. Alat yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia

adalah kentongan, bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

7

Page 13: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

4) Pengiring Tarian

Di berbagai daerah di Indonesia, bunyi- bunyian atau musik diciptakan oleh

masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian daerah. Oleh sebab itu, kebanyakan

tarian daerah di Indonesia hanya bisa diiringi olehmusik daerahnya sendiri. Selain

musik daerah, musik- musik pop dan dangdut juga dipakai untuk mengiringi

tarian- tarian modern, seperti dansa, poco- poco, dan sebagainya.

5) Sarana Ekonomi

Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi

sebagai media ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber

penghasilan. Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan

cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil

penjualannya ini mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan

hidup. Selain dalam media kaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan

yang dipungut biaya. Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi

juga bisa dilakukan di daerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia.

8

Page 14: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

BAB IIIPENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang saya tuliskan dalam makalah ini, bahwa seni tari merupakan

sebuah karya manusia yang diekspresikan dalam gerak – gerak yang indah. Di mana

setiap unsure geraknya mempunyai arti dan tujuan dari sang koreografinya. Gerak seni

tari bukan hanya tertumpu pada tubuh saja tetapi kelengkapan tari ( Rias, busana, musik,

dll ) menjadi kebutuhan yang sangat terkait.

Sedangkan musik merupakan media seni, dimana pada umumnya orang

mengungkapkan kreativitas dan ekspresi seninya melalui bunyi-bunyian atau suara yang

dapat membuat orang menjadi lebih nyaman bila memainkan musik atau mendengar

musik.

B. Saran

Adapun saran dari penulis, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi

pembaca serta penulis meminta saran dan kritik yang membangun supaya makalah ini

menjadi lebih sempurna.

9

Page 15: MAKALAH TARI N MUSIK ISKANDAR

DAFTAR PUSTAKA

Soedarsono. 1978. Pengantar Pengetahuan Komposisi Tari. Yogyakarta : Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.

Rusliana, Iyus. 1990. Pendidikan Seni Tari : Buku Guru Sekolah Dasar.

Hidayat, Robby. 2005. Menerobos Pembelajaran Tari Pendidikan. Malang : Banjar Seni Gantar Gumelar.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990: 602)

WWW. Pengertian Musik.htm ( 27 – 12 – 2010 )

10