makalah pemasaran

11
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhandan keinginan manusia. (Wikipedia, 2!2). "elanjutnya, disebutkan bah#a marketing adalah dari kata market artinya pasar. Pasar disini bukan dalam pengertian konkrit tetapi lebih d pada pengertian abstrak. $anyak definisi yang diberikan oleh penu tetapi umumnya mereka semua berpendapat bah#a kegiatan&aktifitas Marketin bukan hanya sekedar kegiatan menjual barang&jasa tapi lebih luas dar 'engan demikian pengertian Marketing dapat didefinisikan se ara sed yaitu: "emua kegiatan yang bertujuan untuk memperlan ar arus barang&jasa dar produsen kekonsumen se ara paling effisien dengan maksud untuk men iptakan permintaan efektif*. 'ari definisi yang sederhana ini dengan mengikuti uraian%uraian selanj serta menghayati, maka dapat kami harapkan penyempurnaan definisi yang le sempurna lagi sesuaidengan perkembanganilmu marketing de#asa ini. (+itisemito, ! -!). Menurut otlerdan /rmstrong(2-)dalam 0e#enussa (2!!), riset pemasaran (marketing resear h) adalah desain, kumpulan, analisis, sistematis tentang data yang berhubungan dengan situasi pemasaran tertent dihadapi oleh sebuah organisasi. 1iset pemasaran dapat membantu pemasar menilai potensi pasar dan pangsa pasar atau untuk mengukur efektifitas pe harga, produk, distribusi, dan kegiatan promosi. Produk adalah sesuatu yang dapat dita#arkan kepada seseorang untuk dap memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk disini dapat berupa objek yang ber#ujud(tangible) yang disebut produk, ataupunobjek yang tidak 1

Upload: miaberlia

Post on 07-Oct-2015

493 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Pemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar, sasaran dapat mencapai tujuan organisasi.

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. (Wikipedia, 2012).Selanjutnya, disebutkan bahwa marketing adalah dari kata market yang artinya pasar. Pasar disini bukan dalam pengertian konkrit tetapi lebih ditujukan pada pengertian abstrak. Banyak definisi yang diberikan oleh penulis-penulis, tetapi umumnya mereka semua berpendapat bahwa kegiatan/aktifitas Marketing bukan hanya sekedar kegiatan menjual barang/jasa tapi lebih luas dari pada itu. Dengan demikian pengertian Marketing dapat didefinisikan secara sederhana yaitu:Semua kegiatan yang bertujuan untuk memperlancar arus barang/jasa dari produsen kekonsumen secara paling effisien dengan maksud untuk menciptakan permintaan efektif.Dari definisi yang sederhana ini dengan mengikuti uraian-uraian selanjutnya serta menghayati, maka dapat kami harapkan penyempurnaan definisi yang lebih sempurna lagi sesuai dengan perkembangan ilmu marketing dewasa ini. (Nitisemito, 1981).Menurut Kotler dan Armstrong (2008) dalam Lewenussa (2011), riset pemasaran (marketing research) adalah desain, kumpulan, analisis, dan laporan sistematis tentang data yang berhubungan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh sebuah organisasi. Riset pemasaran dapat membantu pemasar menilai potensi pasar dan pangsa pasar atau untuk mengukur efektifitas penetapan harga, produk, distribusi, dan kegiatan promosi.Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk dapat memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan. Produk disini dapat berupa objek yang berwujud (tangible) yang disebut produk, ataupun objek yang tidak berwujud (intangible) yang disebut jasa. Dalam hal produk fisik kepentingannya tidak terlalu banyak terletak pada fisiknya saja, tetapi lebih pada kegunaannya yang dapat memuaskan keinginan konsumen. Jadi produk fisik sebenarnya hanyalah wahana yang dapat memberikan jasa atau pelayanan kepada konsumen (Kotler (2001) dalam Suparman (2003)).Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi maka pengolahan hasil perikanan juga semakin berkembang, tidak saja pada proses pengolahan yang ada, tetapi sudah disesuaikan dengan keinginan dan selera konsumen. Diversifikasi produk olahan hasil perikanan merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah dalam menghindari kejenuhan pasar dan penyediaan gizi masyarakat (Wau et al., 2010).Menurut Astawan (2006) dalam Wau et al. (2010), sosis merupakan makanan asing yang sudah akrab dalam kehidupan masyarakat Indonesia karena rasanya enak. Makanan ini dibuat dari daging yang telah dicincang kemudian dihaluskan, diberi bumbu, dimasukkan ke dalam selonsong berbentuk bulat panjang simetris, baik yang terbuat dari usus hewan maupun pembungkus buatan (casing). Sosis juga dikenal berdasarkan nama kota atau daerah yang memproduksi, seperti berliner (Berlin), braunscheiger (Braunshweig), genoa salami (Genoa), dan lain-lain. Istilah sosis berasal dari bahasa Latin, yaitu salsus, yang artinya garam. Hal ini merujuk pada artian potongan atau hancuran daging yang diawetkan dengan penggaraman.Soeparno (1992) dalam Koapaha et al. (2011), menyatakan bahwa sosis ikan adalah hasil olahan daging ikan yang diberi bumbu kemudian dimasukkan dalam wadah berupa selongsong dan dimasak. Menurut Hadiwiyoto (1983) dan Moedjiharto (2000) dalam Koapaha et al. (2011), sosis yang bermutu baik adalah produk sosis yang telah memenuhi standar mutu secara kimia dan secara organoleptik sosis harus kompak, kenyal (bertekstur empuk) serta rasa dan aroma yang baik sesuai dengan bahan baku yang digunakan.

1.2 Visi dan Misi Visi PemasaranMenjadikan pemasok yang unggul dan handal untuk memasarkam ikan nila dan memasok ke berbagai Negara di Asia Tenggara, terutama regional Indonesia.Misi Pemasaran : Memenuhi kebutuhan protein masyarakat dengan mutu, harga dan pasokan berdaya saing tinggi melalui pemasaran yang profesional. Meningkatkan kebutuhan konsumen dengan kualitas yang baik. Menghasilkan laba yang pantas untuk mendukung pengembangan usaha. Menjalin kemitraan kerjasama dengan pembudidaya perikanan. Membangun pemasaran yang tepat sasaran untuk konsumen.

1.3 Tujuan Penulisan MakalahTujuan Pembuatan makalah ini adalah Mahasiswa diharapkan mengerti dan memahami lebih lanjut tentang Pemasaran dan manajemen Penjualan, pentingnya manajemen pemasaran, peran manajemen pemasaran dan persepsi salah terhadap pemasaran. Diharapkan dengan adanya makalah ini mahasiswa dapat memahami aspek-aspek yang ada di dalam manajeman pemasaran. Adapun tujuan dari pemasaran ikan nila adalah sebagai berikut: Meningkatkan usaha perikanan sehingga dapat menjangkau ke seluruh daerah di Indonesia untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dan memberikan layanan yang terbaik untuk konsumen. Menyetarakan produk ikan dan daging

BAB IIPEMBAHASAN2.1 Pengertian PemasaranPemasaran dari sudut pandang sebagai Filosofi adalah suatu cara pandang yang menempatkan konsumen sebagai titik sentral perhatian dalam kegiatan bisnis untuk mendapatkan keuntungan. Sedangkan dari sudut pandang aktivitas sebagai suatu sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar, sasaran dapat mencapai tujuan organisasi. Dari definisi tersebut dapat dipahami Pemasaran memiliki pengertian yang lebih luas, dan kegiatan pemasaran tersebut dapat dimulai sebelum produk dan masih tetap berlangsung setelah produk terjual atau samapi ke tangan konsumen.Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangakan Manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan tujuan organisasi.

2.2 Struktur Organisasi PerusahaanPemilik UsahaM. RionaldhieWakil Yuyun YunengsahStaf

Bendahara Tia Rostiana S.MKepala StafEifa ZilfasaniSekertaris Mia BerliaStaf

Staf

Staf

2.3 Produk Yang Di PasarakanProduk yang akan di Pasarkan adalah produk ikan Nila dengan 3 jenis yaitu Ikan Nila Mas, Ikan Nila Merah dan Ikan Nila Hitam dengan bobot sekitar 100-250 gram pada rentan 4-6 bulan. Ikan Nila merupakan jenis ikan konsumsi air tawar yang disukai banyak orang karena memiliki rasa daging yang enak dan tebal. Dalam budidaya ikan Nila mempunyai keunggulan antara lain Ikan Nila respon terhadap pakan buatan, pertumbuhan cepat, dapat hidup dalam kondisi kepadatan tinggi, nilai perbandingan antara konsumsi pakan dan daging yang dihasilkan lebih rendah, tahan terhadap penyakit dan lingkungan perairan yang tidak memadai. Selain itu perkembangannya lebih cepat dan biaya produksi ikan nila juga relatif lebih murah dibandingkan dengan ikan lainnya. Dalam hal-hal tersebut ikan nila mudah dipasarkan agar masyarakat lebih mudah untuk memperoleh ikan nila. Kebutuhan konsumen terhadap ikan semakin meningkat. Hal ini terbukti pada banyaknya tempat-tempat pemasran yang menawarkan berbagai macam ikan dan salah satu terbesarnya yaitu Ikan Nila Mas. Selain itu harga ikan nila dipasarkan cukup tinggi. Ikan nila yang di dominasikan yaitu ikan nila merah, karena mempunyai keunggulan sebgai berikut : Ikan nila merah respon terhadap pakan buatan. Pertumbuhan cepat. Dapat hidup dalam kondisi kepadatan tinggi. Nilai perbandingan antara konsumsi pakan dan daging yang dihasilkan lebih rendah. Tahan terhadap penyakit dan lingkungan perairan yang tidak memadai. Rasa dagingnya enak dan banyak digemari masyarakat.Sehingga memiliki prospek bisnis yang menjanjikan. Selain, itu perkembangannya lebih cepat dan biaya produksi ikan nila relatif lebih murah dibandingkan dengan jenis-jenis ikan lainnya.

2.4 Target Pemasaran Kolam pemancingan (tambak). Rumah makan (restouran). Pihak ketiga atau pengumpul ikan. Masyarakat. Pedagang kaki lima. Swalayan (super market). Pasar tradisional. Pasar modern. Pasar hygienis.

Struktur Organisasi Pemasaran

ProdusenDistributor Konsumen Pemancingan (tambak)Rumah makanPasar Pasar tradisional Super market

2.5 Strategi PemasaranStrategi pemasran dipakai untuk menentukan tujuan terbaik. Strategi pemasaran ikan nila digunakan untuk meningkatkan produktivitas usaha ini. Strategi strategi pemasran : Strategi produkIkan nila merah dan nila hitam. Dalam pemilihannya yaitu yang sehat dan yang layak untuk dikonsumsi. Strategi hargaHarga yang ditawarkan relative Juh lebih murah dari harga pasar lapangan. Strategi promosiAwal mempromosikan bisnis ini adalah melalui media interaksi soaial, yaitu bertatap muka langsung dengan pihak ketiga atau pembeli sesuai target pasar yang tercapai. Kemudian kami juaha melakukan bisnis online (youtube) dan media sosial (facebook, twiter, dll).Apabiala selera pasar sangat beragam kamimempunyai strategi tertentu, yaitu :1. Kita harus mengelompokkan pelanggan sasaran (target costumer). Misalnya untuk kelas sosial bawah, menengah, atas dan sebagainya. Maka perusahaan membuat tempura ikan yang bergizi dan amat dikonsumsi anak-anka. Meksudnya tidak mengandung bahan kumia yang berbahaya dikonsumsi anak-anak dan manusia umumnya.2. Perusahaan harus memancing agar pasar sasaran memberikan respon yang diinginkan oleh perusahaan. Jadi, bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita buat atau pasarkan adalah yang cocok bagi mereka. Apa respons yang diingnkan perusahaan. Jadi bagaimana caranya supaya pelanggan merasa bahwa produk yang kita pasarkan adalah produk yang cocok bagi konsumen atau pelanggan.Untuk memperoleh respon yang baik perusahaan harus menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran, menetapkan harga sasaran yang sesuai (tidak terlalu mahal dan tidak terlalu murah). Bagi pasar sasaran, menyediakan produk pada tempat-tempat yang biasanya didatangi pasar sasaran dan melakukan promosi yangformat dan metodenya mengena dengan pasar sasaran. Alat yang bisa dikontrol oleh perusahaan dan diarahkan untuk memperoleh respons yang diinginkan dari pasar sasaran yang meliputi produk (product) harga (prise), tempat (place) dan promosi (promotion).Selain pemasaran ikan nila dilakukan dipasar-pasar kami juga akan mengisi produk ikan nila kami disalah satu tempat kuliner di Yogyakarta yang terkenal yaitu Nila King. Nila King selain tujuan pemasarannya : Meningkatkan kesadaran konsumen akan keberadaan produk yang ditawarkan dikalangan khalayak atau pasar sasaran. Menimbulkan kepuasaan bagi konsumen terhadap produk sehingga konsumen akan melakukan pembeliaan uang. Mencari peluang pasar.

Analisa pemasaran Stength (kekuatan)a. Menawarkan harga yang murah daripada lainnya.b. Memasarkan ikan nila dengan kualitas baik.c. Memiliki link dengan para pembudidaya yang siap menyuplai kebutuhan. Wakness (kelemahan)Pengalaman bisnis yang minim dan pengetahuan mengenaipemasaran yang kurang. Opportunities Kebutuhan ikan nila masih terpenuhi sekitar 60% dari target produksi sebesar 491.800 ton pertahun. Threast (ancaman)Banyak pesaing yang sudah menguasai pasar.

Tempat pengambilan ikan :Mengambil dari salah satu lokasi yang berada di kawasan Cimalaka-Sumedang, Jawa Barat. Daerah ini memang sangat cocok banyak para pembudidaya ikan nila.2.6 Cara Mempertahankan Kualitas Ikan Nila Saat Di Pasarkan Ikan nila merupakan produk yang cepat turun kualitasnya, sehingga apabila akan dipasarkan maka hal yang perlu diperhatikan adalah memperhatikan kesegaran ikan agar kualitasnya tidak turun saat dipasarkan dan memiliki nilai jual yang tinggi.Untuk mempertahankan kesegaran ikan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : Kita sebagai pemasok ikan harus selektif mencari para pembudidaya yang baik yang selalu memperhatikan kualitas produknya. Misalnya cara memperlakukan penangkapan ikan yang mati begitu ditangkap, justru lebih mampu bertahan kesegarannya. Maka, kita sebagai pemasar harus pandai memilih pembudidaya yang telaten. Setelah ikan mati segera buang bagian tubuh yang cepat membusuk misalnya insang, isi perut dan lain-lain. Turunkan suhu pada ikan dengan cara memberikan batu-batu es pada tempat ikan dikumpulkan. Jangan mengumpulkan ikan dengan cara melempar-lempar, karena hal tersebut dapat megakibatkan rusaknya kulit ikan. Mencuci ikan dengan air bersih. Menurunkan suhu atau panas ikan dengan cara pendinginan menggunakan es pada saat perjalanan, agar ikan tidak cepat busuk saat sampai di tempat konsumen, dan warna daging ikan pun tidak cepat berubah.Kualitas ikan dapat ditentukan dari cara penangan dalam masa pengangkutan karena hal tersebut sangat mempengaruhi nilai jual, dan kepercayaan para pelanggan. Hal tersebut merupakan aspek penting dalam pemasaran2.7 Pengarahan1. OrientasiDengan cara memberikan informasi kepada pegawai supaya perencanaan dalam pemasaran terlaksana dengan baik.2. PerintahPerintah dapat berupa Perintah umum, Perintah lisan dan Perintah Formal.2.8 PengawasanUntuk fungsi pengawasan sendiri kami melakukan fungsi pengawasan secara langsung, sebagai contoh dalam waktu satu minggu kita turun ke lapangan minimal 3 kali ada perwakilan dari atasan untuk melakukan kontrol secara langsung dan bila pengiriman melalui ekspedisi kita bisa melakukan kontroling melalui resi yang sudah kita terima.Hal itu dilakukan untuk mengontrol terlaksana tidaknya perencanaan pemasaran yang ada dengan melaporkan hasil kinerjanya setiap hari kepada atasan.

BAB IIIPENUTUP3.1 KesimpulanPemasaran adalah suatu kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar, sasaran dapat mencapai tujuan organisasi. Manajemen Pemasaran adalah sebagai kegiatan yang direncanakan dan di organisasikan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga, dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah di buat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat di pasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai.3.2 SaranDalam menghadapi persaingan pemasaran, penentuan strategi pemasaran sangat penting dan hal ini juga harus ditunjang oleh manajer pemasar yang professional dan memiliki kreatifitas yang tinggi. Jadi tempatkanlah manajemen pemasaran anda sebagai bagian penting dalam perusahaan demi mencapai tujuan bisnis yaitu profitabilitas yang tinggi12