makalah pbl modul 2 empati ( p l e n o ).doc

Upload: aldo-holyman

Post on 04-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    1/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Komunikasi sudah tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari hari. Komunikasi

    adalah suatu proses penyampaianpesanoleh seseorang kepada orang lain aik se!ara "eral

    maupun non#"eral. Dalam kehidupan kita$ komunikasi merupakan sarana terpenting agar

    dapat menyampaikan segala sesuatu$ seperti% pesan$ maksud&tu'uan$ in(ormasi$ dll.

    Komunikasi men'adi agian terpenting dalam kemanusiaan seorang indi"idu karena

    dengan komunikasi ia dapat men'alin huungan sosial dengan orang lain. )e!ara etimologis$komunikasi erasal dari ahas latin % !ommuni!atio. Istilah ini ersumer dari perkataan

    *!ommunis+ yang erarti *sama+. )ama yang dimaksudkan disini adalah sama makna&arti.

    ,adi komunikasi ter'adi apaila terdapat kesamaan makna mengenai suatu pesan yang

    disampaikan oleh komunikator -pemeri pesan dan diterima oleh komunikan -penerima

    pesan.

    Pada hakikatnya komunikasi memang merupakan (aktor yang sangat penting dalam

    huungan dokter#pasien. /aktor ini ahkan dianggap seagai indikator utama pelayanan

    kesahatan yang erkualitas. Dokter dan pasien akan sama#sama merasa puas ila mereka

    dapat memangun komunikasi yang aik. )edemikian penting (aktor ini sehingga tidak

    sedikit pasien yang semuh sesaat setelah melakukan komunikasi yang aik dengan

    dokternya.

    Berkomunikasi antar priadi$ atau se!ara ringkas erkomunikasi$ merupakan

    keharusan agi manusia. 0anusia memutuhkan dan senantiasa erusaha memuka serta

    men'alin komunikasi atau huungan dengan sesamanya. 1leh karena itu$ penting agi kita

    men'adi terampil erkomunikasi.

    Pada saat ini$ anyak masalah yang ter'adi antara dokter dan pasien. Dokter

    mengusahakan untuk memerikan pengoatan teraiknya terhadap pasien#pasiennya. Akan

    tetapi$ ada saat dimana pasien tidak mengerti$ tidak setu'u dan tidak mendengarkan hal#hal

    yang dian'urkan oleh dokter dan tetap melakukan hal yang dapat merusak kesehatannya.

    Berdasarkan hakikat kesehatan$ dokter tidak dapat *memerikan+ kesehatan kepada

    pasien#pasiennya$ namun ia harus eker'a sama dengan mereka dalam usaha

    mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup dari penyakit mereka. Dilihat se!ara

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pesanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pesan
  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    2/16

    struktural$ kesehatan merupakan keutuhan organisme yang dipertahankan oleh organisme

    melalui di(erensiasi dan penyemuhan diri. Dokter memantu ke!enderungan organik yang

    merupakan a2aan untuk penyemuhan diri$ tetapi ia tidak menyeakan orang untuk

    ertindak se!ara organis.

    Komunikasi antara dokter pasien$ perilaku sehat$ dan kepriadian pasien merupakan

    eerapa (aktor yang mempengaruhi pemulihan kesehatan pasien. Komunikasi merupakan

    keutuhan manusia yang sangat penting. Komunikasi diutuhkan untuk memperoleh atau

    memeri in(ormasi dari atau kepada orang lain. Keutuhan untuk mendapatkan in(ormasi

    semakin meningkat$ sehingga manusia memutuhkan alat komunikasi yang dapat digunakan

    kapanpun dan dimanapun mereka erada. Komunikasi men'adi agian terpenting dalam

    kemanusiaan seorang indi"idu karena dengan komunikasi ia dapat men'alin huungan so!ial

    dengan orang lain$ dapat menarik seuah in(ormasi dari orang lain atau iasa di seut

    erempati .

    0enga!u pada kasus ini (Skenario E PBL Blok 1 Modul 2),maka diuatlah makalah

    ini untuk memahas agaimana !ara memangun komunikasi dan 'uga agaimana !ara

    erperilaku sehat serta memahami kepriadian pasien$ aik saat erkonsultasi maupun saat

    dilakukannya proses terapi dan penyemuhan.

    1.2. Tujuan.

    3u'uan penulisan adalah agar mahasis2a mampu memahami dan mengerti tentang

    pentingnya komunikasi$ agaimana seharusnya erkomunikasi dan erempati$ serta mampu

    menerapkannya pada huungan dokter#pasien agar ter!ipta suatu huungan yang aik$ yang

    mema2a man(aat agi kedua elah pihak. Keterampilan komunikasi yang aik dan empati

    adalah sasaran utama agar ketika kita menyampaikan pesan atau pemikiran kita$ siapapun

    yang menerima pesan yang kita sampaikan dapat memahami isi dan maksud pesan.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    3/16

    BAB II

    I)I

    2. Pembahasan

    2.1.Latar Belakang Masalah

    0asalah pada kasus kali ini erasal dari skenario E seagai erikut%

    )eorang iu sedang keingungan di depan kamar operasi karena sedang men'alani operasi

    karena ke!elakaan lalu lintas. )aat si dokter edah keluar$ si iu ergegas menghampirinya

    dan ertanya tentang keadaan anaknya. Di dokter edah menerangkan tentang operasi yang di

    'alani dengan ahasa kedo'teran yang tidak dimengerti si iu.

    2.2. Rumusan Masalah.

    4. Dokter men'elaskan tentang operasi dengan ahasa kedokteran yang tidak

    dimengerti.

    5. Iu yang tidak memahami pen'elasan dokter tentang kondisi kesehatan anaknya

    yang telah men'alani operasi akiat ke!elakaan lalu lintas.

    2.3. Analisis Masalah.

    Analisis masalah memakai gamaran *0ind 0ap * seagai erikut %

    4. 0onitor atau )enter % 6umusan masalah

    5. 0asalah Pertama % Komunikasi

    -De(enisi $Komunikasi E(ekti( Dokter#Pasien$)ikap

    Pro(esional Dokter$ Hak dan Ke2a'ian Doker dan Pasien

    7. 0asalah Kedua % Empati

    -De(enisi $ Kemampuan

    2.4. Hipotesis

    Iu tidak memahami pen'elasan dokter karena dokter tidak melakukan komunikasi e(ekti(

    dan tidak erempati.

    omunikasi !an "mpati.

    De(inisi komunikasi.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    4/16

    Kata komunikasi sering kita dengar ahkan dilakukan setiap kita erinteraksi dengan

    orang#orang disekitar kita.Ada ragam komunikasi dalam ilmu komunikasi$ dan semuanya

    tergamar dalam keseharian kita. Pentingnya komunikasi dalam kehidupan kita karna kita

    adalah mahluk sosial yang memerlukan orang lain untuk keerlan'utan hidup kita. ,adi

    2alaupun tampak sederhana namun komunikasi sangat "ital dalam kehidupan kita.

    Dari komunikasi terseut kita dapat melihat komunikasi yang kita lakukan dengan

    orang disekitar kita sudah dikatakan aik atau tidak$ atau ahkan kita menemukan orang#

    orang yang kesulitan dalam erkomunikasi sampai mengakiatkan kesalah pahaman$ itu

    merupakan !ontoh komunikasi yang gagal.1leh sea itu kita sangat memerlukan

    pengetahuan se!ara ilmiah untuk memantu kita dalam erkomunikasi.

    Istilah komunikasi atau dalam ahasa Inggris !ommuni!ation erasal dari kata latin

    communicatio$ dan ersumer dari kata communisyang artinya memuat keersamaan atau

    memangun keersamaan antara dua orang atau leih. Dalam de(inisinya se!ara khusus

    mengenai komunikasi itu sendiri menurut Ho"land adalah *proses menguah perilaku orang

    lain+ -!ommuni!ation is the pro!ess to modi(y the eha"iour o( other indi"iduals 5. 0enurut

    /orsdale -4894 seorang ahli pendidikan terutama ilmu komunikasi % Dia menerangkan dalam

    seuah kalimat ah2a *!ommuni!ation is the pro!ess y 2hi!h a system is estalished$

    maintained and altered y means o( shared signals that operate a!!ording to rules+.Komunikasi adalah suatu proses dimana suatu sistem dientuk$ dipelihara$ dan diuah dengan

    tu'uan ah2a sinyal#sinyal yang dikirimkan dan diterima dilakukan sesuai dengan aturan.

    Komunikasi memiliki dua arti$ aik se!ara luas maupun sempit. )e!ara luas

    komunikasi adalah setiap entuk tingkah laku seseorang aik "eral maupun non "eral yang

    ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi men!akup pengertian yang leih luas dari sekedar

    2a2an!ara. )etiap entuk tingkah laku mrngungkapkan pesan tertentu$ sehingga 'uga

    merupakan entuk komunikasi.)e!ara sempit komunikasi diartikan seagai pesan yang dikirim seseorang kepada satu

    atau leih penerima dengan maksud sadar untuk mempengaruhi tingkah laku si penerima.

    Dalam setiap entuk komunikasi setidaknya dua orang saling mengirimkan lamang#lamang

    yang memiliki makna tertentu. Lamang#lamang terseut isa ersi(at "eral erupa kata#

    kata$ atau ersi(at non"eral erupa ekspresi atau ungkapan tertentu dan gerak tuuh4.

    Komunikasi memiliki : unsur dasar yaitu4%

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    5/16

    4. 0aksud#maksud$ gagasan#gagasan dan perasaan#perasaan yang ada dalam diri

    pengirim serta entuk tingkah laku yang dipilihnya. )emua itu men'adi a2al agi

    peruatan komunikati(nya.

    5. Proses kodi(ikasi pesan oleh pengirim. Pengirim menguah gagasan$ perasaan dan

    maksud#maksudnya ke dalam entuk pesan yang dapat dikirim.

    7. Proses pengiriman pesan kepada penerima

    ;. Adanya saluran -!hanel atau media$ melalui mana pesan dikirimkan.

    &elaskan

    ' )'ngatkan

    )e!ara rin!i pen'elasan mengenai )A,I adalah seagai erikut %

    1. %alam

    Beri salam$ sapa dia$ tun'ukkan ah2a Anda ersedia meluangkan 2aktu untuk

    eri!ara dengannya.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    6/16

    2. Ajak Bi*ara

    Usahakan erkomunikasi se!ara dua arah. ,angan i!ara sendiri. Dorong agar pasien

    mau dan dapat mengemukakan pikiran dan perasaannya. 3un'ukkan ah2a dokter

    menghargai pendapatnya$ dapat memahami ke!emasannya$ serta mengerti

    perasaannya. Dokter dapat menggunakan pertanyaan teruka maupun tertutup dalam

    usaha menggali in(ormasi.

    3. &elaskan

    Beri pen'elasan mengenai hal#hal yang men'adi perhatiannya$ yang ingin

    diketahuinya$ dan yang akan di'alani&dihadapinya agar ia tidak ter'eak oleh

    pikirannya sendiri. Luruskan persepsi yang keliru. Berikan pen'elasan mengenai

    penyakit$ terapi$ atau apapun se!ara 'elas dan detil.

    ;. 'ngatkan%

    Per!akapan yang dokter lakukan ersama pasien mungkin memasukkan eragai

    materi se!ara luas$ yang tidak mudah diingatnya kemali. Di agian akhir per!akapan$

    ingatkan dia untuk hal#hal yang penting dan koreksi untuk persepsi yang keliru.

    )elalu melakukan klari(ikasi apakah pasien telah mengerti enar$ maupun klari(ikasi

    terhadap hal#hal yang masih elum 'elas agi kedua elah pihak serta mengulang

    kemali akan pesan#pesan kesehatan yang penting.

    Pembahasan pa!a skenario

    Pada skenario terseut, da!at dilihat ah"a iu terseut tidak memahami den#an

    aik a!a yan# disam!aikan oleh dokter edah, karena !en$elasan san# dokter men##unakan

    ahasa kedokteran yan# tidak dimen#erti si iu% &isini dokter terseut melakukan cara

    komunikasi yan# tidak e'ekti', sehin##a si iu(!enerima !esan) tidak da!at memahamiden#an aik a!a yan# disam!aikan dokter%

    &alam kasus ini, cara komunikasi yan# aik itu men##unakan komunikasi eral

    yan# $elas dan mudah dimen#erti oleh iu terseut serta diantu den#an komunikasi non

    eral untuk mene#askan la#i makna yan# in#in disam!aikan ke!ada iu terseut, karena

    iu terseut tidak memahami !en$elasan dokter yan# men##unakan ahasa kedokteran yan#

    tidak di!ahami iu terseut%

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    7/16

    Empati

    Dalam hal komunikasi dokter ke pasien$ seorang dokter dituntut untuk isa

    erempati terhadap pasiennya dalam kondisi tertentu.Empati -dariBahasa ?unani@C@F

    yang erarti Gketertarikan (isikG dide(inisikan seagai respons a(ekti( dan kogniti( yang

    kompleks pada distres emosional orang lain. Empati adalah kemampuan dengan eragai

    de(inisi yang ereda yang men!akup spektrumyang luas$ erkisar pada orang lain yang

    men!iptakan keinginan untuk menolong$ mengalami emosi yang serupa dengan emosi orang

    lain$ mengetahui apa yang orang lain rasakan dan pikirkan$ mengaurkan garis antara diri dan

    orang lain. Dengan kata lain$ empati adalah kemampuan akan perasaan seseorang untuk

    mampu merasakan perasaan orang lain menurut sudut pandang orang terseut;$

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    8/16

    disampaikan oleh pengirim pesan. Komunikasi diseut e(ekti( apaila penerima mampu

    menginterpretasikan pesan yang diterimanya seagaimana dimaksudkan oleh pengirim.

    Dalam pro(esi kedokteran melakukan komunikasi yang e(ekti( dan erempati akan

    memudahkan seorang dokter dalam erinteraksi dan memerikan petun'uk#petun'uk

    kesehatan yang teraik agi kesehatan pasien#pasiennya. Karena ersikap komunikati( dan

    penuh empati adalah syarat mutlak agi seorang dokter dalam men'alankan pro(esinya.

    Komunikasi e(ekti( merupakan agian yang tak terpisahkan dalam pro(esionalisme

    kedokteran. Komunikasi dokter#pasien ukan hal yang mudah$ terutama saat erhadapan

    dengan pasien yang ermasalah mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dan kompleks.

    Keterampilan erkomunikasi dengan kesetaraan$ dilandasi empati adalah komunikasi yang

    e(ekti(. Komunikasi terseut leih men'amin pesan-isi komunikasi tersampaikan dan

    dimengerti sehingga tu'uan menggali in(ormasi$ menetapkan diagnosis dan pengoatan leih

    tepat$ e(ekti( dan e(isien. Kontrol diri merupakan kun!i keerhasilan guna meningkatkan tara(

    kepuasan pasien$ mengurangi keluhan dan tuntutan$ serta mengurangi resiko kesalahan

    praktik klinik8.

    0enurut ,ohnson -4894$ ada tiga syarat yang harus dipenuhi untuk isa

    erkomunikasi se!ara e(ekti($ yaitu4$5%

    4. Kita harus mengusahakan agar pesan yang kita kirimkan mudah untuk dipahami

    5. Pengirim harus memiliki krediilitas di mata penerima

    7. Kita harus erusaha mendapat umpan alik se!ara optimal tentang pengaruh pesan

    kita itu dalam diri penerima. Dengan kata lain$ kita harus memiliki krediilitas dan

    terampil mengirimkan pesan.

    &enis+jenis komunikasi

    omunikasi% tingkah laku "eral&non"eral yang disampaikan seseorang seagai

    pemeri pesan kepada orang lainnya seagai penerima pesan$ dengan maksud agar isi pesan

    dapat mempengaruhi tingkah laku orang yang menerima pesan. - De ito ,oseph 55=

    Berdasarkan de(inisi diatas$ komunikasi teragi atas 5 % Komunikasi "eral dan Komunikasi

    non"eral4$5.

    1.omunikasi ,erbal

    Komunikasi "eral adalah komunikasi yang menggunakan kata#kata$ entah lisan

    maupun tertulis. Komunikasi ini paling anyak dipakai dalam huungan antarmanusia.

    0elalui kata#kata$ mereka mengungkapkan perasaan$ emosi$ pemikiran$ gagasan atau maksud

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    9/16

    mereka$ menyampaikan (akta$ data$ dan in(ormasi serta men'elaskannya$ saling ertukar

    perasaan dan pemikiran$ saling erdeat dan ertengkar. Bahasa memegang peranan penting

    dalam komunikasi "eral.

    Komunikasi eral men!akup aspek#aspek erupa %

    Vocabulary-perendaharaan kata#kata. Komunikasi tidak akan e(ekti( ila pesan

    disampaikan dengan kata#kata yang tidak dimengerti$ karena itu olah kata men'adi penting

    dalam erkomunikasi.

    Racing -ke!epatan. Komunikasi akan leih e(ekti( dan sukses ila ke!epatan i!ara dapat

    diatur dengan aik$ tidak terlalu !epat atau terlalu lamat.

    Intonasi suara% akan mempengaruhi arti pesan se!ara dramatik sehingga pesan akan

    men'adi lain artinya ila diu!apkan dengan intonasi suara yang ereda. Intonasi suara yang

    tidak proposional merupakan hamatan dalam erkomunikasi.

    Humor% dapat meningkatkan kehidupan yang ahagia. Dugan -4898$ memerikan !atatan

    ah2a dengan terta2a dapat memantu menghilangkan stress dan nyeri. 3erta2a

    mempunyai huungan (isik dan psikis dan harus diingat ah2a humor adalah merupakan

    satu#satunya selingan dalam erkomunikasi.

    Singkat dan jelas. Komunikasi akan e(ekti( ila disampaikan se!ara singkat dan 'elas$

    langsung pada pokok permasalahannya sehingga leih mudah dimengerti. Timing-2aktu yang tepat adalah hal kritis yang perlu diperhatikan karena erkomunikasi

    akan erarti ila seseorang ersedia untuk erkomunikasi$ artinya dapat menyediakan 2aktu

    untuk mendengar atau memperhatikan apa yang disampaikan.

    5.omunikasi -on erbal

    Komunikasi non"eral adalah komunikasi yang pesannya dikemas dalam entuk

    non"eral$ tanpa kata#kata. Dalam hidup nyata komunikasi non"eral ternyata 'auh leih

    anyak dipakai daripada komunikasi "eral$ dengan kata#kata. Dalam erkomunikasi hampir

    se!ara otomatis komunikasi non"eral ikut terpakai. Karena itu$ komunikasi non"eral

    ersi(at tetap. ?ang termasuk komunikasi non "eral %

    Ekspresi wajah

    Ja'ah merupakan sumer yang kaya dengan komunikasi$ karena ekspresi 2a'ah !erminan

    suasana emosi seseorang.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    10/16

    Kontak mata$ merupakan sinyal alamiah untuk erkomunikasi. Dengan mengadakan kontak

    mata selama erinterakasi atau tanya 'a2a erarti orang terseut terliat dan menghargai

    la2an i!aranya dengan kemauan untuk memperhatikan ukan sekedar mendengarkan.

    0elalui kontak mata 'uga memerikan kesempatan pada orang lain untuk mengoser"asi

    yang lainnya

    Sentuhan adalah entuk komunikasi personal mengingat sentuhan leih ersi(at spontan

    dari pada komunikasi "eral. Beerapa pesan seperti perhatian yang sungguh#sungguh$

    dukungan emosional$ kasih sayang atau simpati dapat dilakukan melalui sentuhan.

    Postur tubuh dan gaya berjalan. ara seseorang er'alan$ duduk$ erdiri dan ergerak

    memperlihatkan ekspresi dirinya. Postur tuuh dan gaya er'alan mere(leksikan emosi$

    konsep diri$ dan tingkat kesehatannya.

    Sound Suara!. 6intihan$ menarik na(as pan'ang$ tangisan 'uga salah satu ungkapan

    perasaan dan pikiran seseorang yang dapat di'adikan komunikasi. Bila dikominasikan

    dengan semua entuk komunikasi non "eral lainnya sampai desis atau suara dapat

    men'adi pesan yang sangat 'elas.

    "erak isyarat$ adalah yang dapat mempertegas pemi!araan . 0enggunakan isyarat seagai

    agian total dari komunikasi seperti mengetuk#ngetukan kaki atau mengerakkan tangan

    selama eri!ara menun'ukkan seseorang dalam keadaan stress ingung atau seagai upaya

    untuk menghilangkan stress

    Pembahasan pa!a skenario.

    &alam komunikasi, khususnya kom%noneral, dokter tidak melakukan komunikasi terseut

    den#an aik, karena dokter men$elaskan ke!ada si iu den#an ahasa kedokteran yan# sulit

    dimen#erti

    Hamatan dalam Komunikasi

    Kegagalan dalam komunikasi yang timul karena adanya kesen'angan antara apa

    yang seenarnya dimaksud pengirim dengan apa yang oleh penerima diduga dimaksud oleh

    pengirim. Hamatan dari pengirim pesan$ misalnya pesan yang akan disampaikan elum

    'elas agi dirinya atau pengirim pesan$ hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi

    emosional4.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    11/16

    4. Hamatan dalam penyandian&simol.

    Hal ini dapat ter'adi karena ahasa yang dipergunakan tidak 'elas sehingga mempunyai arti

    leih dari satu$ simol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau

    ahasa yang dipergunakan terlalu sulit.

    5. Hamatan media$ adalah hamatan yang ter'adi dalam penggunaan media komunikasi$

    misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.

    7. Hamatan dalam ahasa sandi. Hamatan ter'adi dalam mena(sirkan sandi oleh si

    penerima.

    ;. Hamatan dari penerima pesan$ misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima

    &mendengarkan pesan$ sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak men!ari in(ormasi

    leih lan'ut.

  • 7/21/2019 MAKALAH PBL MODUL 2 EMPATI ( P L E N O ).doc

    12/16

    mengenai tindakan yang harus diamil oleh dokter$ dan 'uga resiko yang harus dihadapi oleh

    pasien. ,ika sang dokter mampu melakukan komunikasi yang e(ekti( dan mampu meyakinkan

    pasien$ maka tentu akan di!apai kesepakatan ersama mengenai tindakan yang harus

    dilakukan$ aik pasiennya setu'u atau tidak.

    )alah satu !ara agar ter!ipta komunikasi yang e(ekti( antara dokter dan pasiennya$

    masing masing pihak tentu harus mengetahui hak dan ke2a'iannya masing masing. Hak dan

    ke2a'ian terseut diuat agar ter!ipta keseimangan$ sehingga tidak ada pihak yang

    menekan atau menuntut pihak lain.

    Hak M Ke2a'ian Dokter#Pasien

    Bagi Pasien< Bagi Dokter