makalah ozon kurang karakterisasi

Upload: cuteamour

Post on 08-Oct-2015

19 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

sintesis anorganik

TRANSCRIPT

SINTESIS OZON (O3)

MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok

pada Mata Kuliah Sintesis Anorganik Semester Lima

yang Diampu oleh Bapak Pardoyo, M.Si

Oleh :

KELOMPOK 7Norma Aprilia Hantanti24030112120005

Devi Silvia

24030112120025

Johan Efendi

24030112140036

Ratna Indira Sari

24030112130061Anastasya Evelin

JURUSAN KIMIAFAKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2014KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Sintesis Anorganik serta untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai proses sintesis ozon.Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pardoyo, M.Si selaku dosen Sintesis Anorganik yang telah membimbing dalam mempelajari mata kuliah ini, serta semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar kedepannya dapat menunjang kualitas makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Semarang, Desember 2014

Penulis

BAB I

PENDAHULUANI.1 Latar BelakangDalam kehidupan di bumi ozon berguna untuk melindungi mahkluk hidup dari radiasi ultra violet yang dipancarkan sinar matahari dimana radiasi ultra violet tersebut mempunyai panjang gelombang pendek namun mempunyai energi yang sangat tinggi.Disamping sebagai perisai kehidupan mahkluk di bumi, ozon dapat pula berfungsi sebagai zat pengoksidasi yang sangat kuat sehingga dapat digunakan sebagai desinfek-tan dalam proses pemurnian air minum dan bahkan ahkir-ahkir ini ozon dipakai pula dalam dunia medis untuk terapi yang dikenal sebagai terapi ozon.Ozon (O3) merupakan gas tri atomik, sebuah allotropi oksigen yang dapat terbentuk akibat rekombinasi diantara atom-atom oksigen. Secara alami ozon terbentuk pada lapisan stratosfir pada ketinggian lebih-kurang 35 km di atas permukaan bumi. Pada daerah ini cahaya ultra violet yang dipancarkan oleh matahari akan diserap oleh molekul-molekul oksigen, sehingga molekul oksigen akan terurai menjadi atom-atom oksigen sebagaimana reaksi berikut :

Tiap-tiap atom oksigen yang terbentuk kemudian akan bergabung dengan molekul-molekul oksigen lain sehingga akan membentuk molekul ozon menurut reaksi berikut :

Dari persamaan reaksi diatas M adalah partikel ke tiga yang harus ada seperti : molekul oksigen, N2, atau partikel lain yang ada dalam atmosfir, partikel-partikel tersebut berfungsi untuk menyerap energi yang dibebaskan pada saat terjadinya reaksi di atas, jika tidak, maka O3 yang terbentuk akan segera terurai menjadi O2 dengan cepat. Secara teknik, ozon dapat dibuat dengan metode lecutan listrik (electric discharge) menggunakan piranti yang disebut generator ozon (ozonizer). Untuk mengetahui dan memahami lebih lanjut mengenai sintesis ozon ini maka di buatlah makalah yang berjudul Sintesis Ozon (O3).I.2 Rumusan Masalah1. Apakah yang dimaksud dengan ozon?

2. Bagaimana sifat fisik dan kimia Ozon (O3)?3. Bagaimana prosedur dalam sintesis ozon (O3)?4. Bagaimana mekanisme reaksi pembentukan ozon?5. Bagaimana mengkarakterisasi ozon hasil sintesis?6. Bagaimana sumber alamiah dan nonilmah Ozon (O3)?

7. Apakah manfaat dari ozon (O3)?

8. Bagaimana standard dan nilai ambang batas (NAB) Ozon (O3)?

9. Apa dampak Ozon (O3) terhadap kesehatan?

10. Bagaimana cara pengendalian (pencegahan dan penanggulangan ) pada Ozon (O3)?I.3 Tujuan1. Untuk mengetahui dan memahami pengertia ozon (O3).2. Untuk mengetahui dan memahami sifat fisik dan kimia ozon (O3).3. Untuk mengetahui dan memahami prosedur dalam sintesis ozon (O3).4. Untuk mengetahui dan memahami mekanisme reaksi pembentukan ozon (O3).5. Untuk mengetahui dan memahami karakterisasi ozon (O3) hasil sintesis.6. Untuk mengetahui dan memahami sumber alamiah dan nonilmah Ozon (O3).7. Untuk mengetahui dan memahami manfaat dari ozon (O3).8. Untuk mengetahui dan memahami standard dan nilai ambang batas (NAB) Ozon (O3).9. Untuk mengetahui dan memahami dampak Ozon (O3) terhadap kesehatan.10. Untuk mengetahui dan memahami cara pengendalian (pencegahan dan penanggulangan ) pada Ozon (O3).BAB II

ISI

II.1Pengertian Ozon

Ozon atau O3 merupakan senyawa di udara selain oksigen yang memiliki sifat sebagai pengoksidasi. Oksidan adalah komponen atmosfir yang diproduksi oleh proses fotokimia, yaitu suatu proses kimia yang membutuhkan sinar matahari mengoksidasi komponen-komponen yang tak segera dioksidasi oleh oksigen. Senyawa yang terbentuk merupakan bahan pencemar sekunder yang diproduksi karena interaksi antara bahan pencemar primer dengan sinar. Hidrokarbon merupakan komponen yang berperan dalam produksi oksidan fotokimia. Reaksi ini juga melibatkan siklus fotolitik NO2. Polutan sekunder yang dihasilkan dari reaksi hidrokarbon dalam siklus ini adalah ozon dan peroksiasetilnitrat.

Gambar.1. Struktur kimia dari Ozon ( O3 )II.2Sifat Fisik dan Kimia dari Ozon

Sifat-sifat fisik Ozon:

1PenampakanGas berwarna biru muda atau cairan berwarna biru gelap

2Titik lebur-193oC

3Titik didih-111,9oC

4Suhu kritis144oC

5Tekanan uap20 mmHg pada -157oC

6Kerapatan1,6

7Berat jenis1,62 gr/cm3-195,4oC

Sifat-sifat kimia Ozon:a. O3memiliki karakteristik berbau tajam

b. Gas yang beracunc. Merupakan alotrop oksigend. Tidak stabile. Bersifat oksidatorf. Bereaksi dengan senyawa organik tak jenuh dengan membentuk ozonidaII.3Prosedur Sintesis OzonReagen yang dibutuhkan:Tabung oksigen ( cukup saluran oksigen rumah )

Reagen-reagen lain, seperti yang dipersyaratkan oleh penelitian yang dilakukan

Alat yang dibutuhkan

Listrik (AC) bertegangan tinggi

Ozonizer

Praktek :

sumber listrik bertegangan tinggi tidak dihubungkan ke listrik kecuali oleh instruktur, dan harus di bawah pengawasan langsung oleh instruktur. Harus hati-hati untuk menghindari sengatan listrik. ozonizer dan sambungan listrik harus barikade sehingga pegawai laboratorium aman menyentuh peralatan. Pemasangan harus sesuai. ozon adalah gas beracun, sehingga peralatan harus dirakit di tenda (ruang tertutup), atau membuat ketentuan untuk melarikan ozon ke udara. dalam kondisi apapun ozon harus terkondensasi, misalnya, lewat melalui perangkap nitrogen cair. Banyak ledakan keras terjadi selama penanganan ozon dan peralatan khusus dan perisai yang diperlukan untuk pekerjaan tersebut.

Experiment:ozon dapat dibuat dari oksigen melalui ozonizer dengan potensi yang telah diterapkan sekitar 15 kv . pipa karet tidak berada di luar sistem aliran ozonizer. pada kenyataannya, penggunaan pipa plastik harus dikurangi dengan membuat sebagian besar aliran dari tabung kaca. Macam-macam experiment dapat digunakan dalam membuat ozon.1. Ini adalah pelajaran untuk menentukan hasil dan konsentrasi fungsi ozon baik laju aliran oksigen atau potensial yang diterapkan. ozon dapat dianalisis dengan memungkinkan untuk bereaksi dengan kalium iodida-amonium klorida:

2NH4+ + O3 I3- +O2 + H2O + 2NH3ozon dapat benar-benar dikeluarkan dari aliran oksigen dengan melewatkan botol gas pencuci yang berisi larutan 0,1 M NH4Cl dan 0,1 M KI. larutan triiodida yang dihasilkan dapat dititrasi dengan larutan tiosulfat standar. 2. Ozon telah digunakan untuk mengoksidasi unsur untuk mengoksidasi unsur untuk keadaan oksidasi tertinggi dalam larutan air tanpa kontaminasi bahan kimia. misalnya ion Pu3 + dapat teroksidasi oleh ozon dalam larutan asam dengan ion plutonyl, PuO22 + (oksidasi ini tidak dapat dilakukan oleh hidrogen peroksida, karena reaktan yang terakhir teroksidasi oleh ion plutonyl). kekuatan oksidasi ozon telah digunakan untuk keuntungan dalam analisis kuantitatif mangan dan yodium. Secara kuantitatif mangan dapat teroksidasi menjadi permanganat oleh ozon jika oksidasi dilakukan dalam 1,5 M HClO4, menggunakan Ag + sebagai katalis (sekitar 50 mg AgNO3 / 100 ml). Iodida secara kuantitatif teroksidasi menjadi Periodat di NaOH konsentrasi atau solusi KOH. 3. Berbagai oksida unsur dalam keadaan oksidasi tinggi dapat dibuat dengan perlakuan oksida lebih rendah dengan ozon. berikut adalah contoh teknik sintesis

a. N2O5 (dari NO2)

b. NO2Cl (dari NOCl)

c. NiO2(?) (dari Ni(II))4. Spektrum penyerapan ultraviolet ozon dapat diperoleh dengan menggunakan sel penyerapan silika aliran-melalui 10 cm, campuran ozon-oksigen dapat dikeluarkan secara langsung dari ozonizer melalui sel. ada tiga wilayah penyerapan utama dalam ultraviolet dekat dan visibel: satu set pita yang kuat memuncak pada 2550 A (max 3000), satu set pita di kisaran 3100-3500 A (