makalah mmt.doc

Upload: lutfi-widad

Post on 21-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    1/23

    MAKALAH

    MANAJEMENMUTUTERPADU

    A. Pendahuluan

    Total Quality Management (TQM) atau disebut Manajemen

    Mutu Terpadu (MMT) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan akan mutu

    tersebut. Suatu produk dibuat semaksimal atau seoptimal mungkin agar

    dapat memenuhi kebutuhan dan harapan customer. Titik temunya antara

    harapan dan kebutuhan customer dengan hasil produk itulah yang disebut

    bermutu. adi ukuran bermutu tidaknya suatu produk adalah pada terpenuhi

    tidaknya harapan dan kebutuhan customer. Semakin tinggi tuntutancustomer maka semakin tinggi kualitasmutu tersebut.

    !amun demikian" di sisi lain sesungguhnya masih banyak para pelaku

    pendidikan yang masih mengahadapi kesulitan dalam memahami kekuatan

    dan man#aat MMT dalam memenuhi mutu dan kinerja pembelajaran yang

    direncanakan. $enyebabnya adalah MMT sebagai suatu bidang ilmu belum

    ada suatu de#inisi standar atau tunggal dan menyeluruh. MMT hanya

    merujuk pada sebuah pendekatan" sebuah sistem" sebuah alat" sebuah teknik

    danatau #iloso#i yang ditujukan untuk mencapai target kualitastertentu.

    %erdasarkan deskripsi di atas" makalah ini bermaksud

    membahas tentang& pengertian Manajemen Mutu Terpadu" rasionalitas

    Manajemen Mutu Terpadu" landasan Manajemen Mutu Terpadu" dan

    perbedaan Manajemen Mutu Terpadu dengan Manajemen 'onensional.

    B. Pembahasan

    1. PengertianManaemenMutuTer!adu

    'onsep Manajemen Mutu Terpadu (selanjutnya disingkat

    MMT) merupakan bangunan konsep yang terdiri atas tiga unsur" yaitu

    manajemen" mutu" dan terpadu. leh karena itu" untuk mengantarkan

    pemahaman terhadap MMT" lebih dahulu akan dipaparkan pengertian

    ketiga unsur tersebut secara berurutan" dan diakhiri dengan pengertian

    MMT.

    a. Manajemen

    Manajemen memiliki arti yang sangat luas sehingga dalam

    *

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    2/23

    kenyataannya tidak ada de#inisi yang digunakan secara konsisten oleh

    semua orang. Secara operasional dapat dide#inisikan bahwa

    manajemen adalah proses pengkoordinasian" mengintegrasikan"

    menyederhanakan" dan menyinkronkan sumber daya manusia" material

    dan metode dengan mengaplikasikan #ungsi+#ungsi manajemen seperti

    perencanaan" pengorganisasian" pengarahan dan pengawasan agar

    tujuan organisasi dapat tercapai secara e#ekti# dan e#isien.

    Menurut ,hmad Mousta#a ,bo -ebeish yang dikutip oleh

    athul ,minudin ,/i/ dalam bukunya yang berjudul Manajemen

    dalam $erspekti# 0slam mengatakan bahwa &

    Manajemen adalah idarah. 'ata tersebut berasal dari katadaarayang berarti berjalan di sekitar atau lingkaran kata

    yaadawad. 1engan demikian" hal tersebut sesuatu berjalan

    secara normal atau sesuai yang direncanakan dan

    mengidenti#ikasikan bahwa hal tersebut merupakan satu

    kondisi bagus.*

    'ata manajemen itu sendiri berasal dari bahasa 0talia

    Maneggiare yang berarti mengendalikan" yang dalam makna istilah

    memiliki makna awal mengendalikan kuda. 'ata ini mendapat

    pengaruh dari bahasa $erancis manege yang berarti kepemilikan

    kuda.2

    Menurut 3i##in yang dikutip oleh Sudarwan 1anim dalam

    bukunya yang berjudul Menjadi $emimpin %esar 4isioner %erkarakter

    mende#inisikan manajemen sebagai berikut &

    Manajemen sebagai sebuah proses perencanaan"

    pengorganisasian" pengkoordinasian" dan pengontrolan sumber

    daya untuk mencapai sasaran (goals) secara e#ekti# dan e#isien.

    5#ekti# berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan

    perencanaan yang harus dibuat. 5#isien berarti bahwa tugas

    yang ada dilaksanakan secara benar" terorganisir" dan sesuai

    dengan jadwal.6

    'onsepsi di atas berlaku dalam berbagai bidang seperti industri"

    1athul ,minudin ,/i/"Manajemen dalam perspektif Islam (7ilacap& $ustaka 5l %ayan"

    28*2)" hal. *+22Ibid,hal. 23Sudarwan 1anim"Menjadi emimpin !esar "isioner !erkarakter (%andung & ,l#abeta"

    28*2)" hal. 22*

    2

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    3/23

    pendidikan" kesehatan" bisnis" #inansial" dan sebagainya. 5#ekti#

    merujuk pada tujuan dan hasil guna" sedangkan e#isien merujuk pada

    dayaguna" cara" dan lamanya suatu proses mencapai tujuan tersebut.

    %rantas dalam bukunya yang berjudul 1asar+1asar Manajemen

    mengartikan Manajemen sebagai berikut &

    Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang

    melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang+

    orang ke arah tujuan+tujuan organisasional atau maksud+

    maksud yang nyata.9

    -al ini senada dengan apa yang dikatakan oleh ,bdul 7holi:"

    MT bahwa &

    'ata manajemen berasal dari bahasa 0nggris Management

    yang berasal dari kata kerja to manage yang berarti mengurus"

    mengatur" mengemudikan" mengendalikan" mengelola"

    menjalankan" melaksanakan" dan memimpin.;

    1ari pengertian istilah dan berbagai keterbatasan yang

    dikemukakan oleh para ahli tersebut di atas" tampaknya setiap orang

    mempunyai pendapat yang berbeda+beda tentang pengertian

    manajemen. Terlepas dari segi mana para ahli tersebut memandang

    manajemen dan mengartikan de#inisinya" pada hakikatnya setiap

    de#inisi tersebut mengandung dasar #alsa#ah dan unsur+unsur yang

    bersamaan yang terletak pada &

    *) 'erjasama diantara sekelompok orang dalam ikatan #ormal.

    2) Tujuan bersama dan kepastian yang sama akan dicapai.

    6) $embagian kerja" tugas" dan tanggungjawab yang teratur.

    9) -ubungan #ormal dan ikatan tata kerja yang baik.

    ;) Sekelompok orang dan pekerjaan yang akan dilaksanakan.

    #$ %uman organi&ation.

    Manajemen juga dapat diartikan sebagai ilmu" kiat" dan pro#esi.

    1ikatakan ilmu oleh

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    4/23

    memahami mengapa dan bagaimana orang bekerja. 1ikatakan sebagai

    kiat oleh karena manajemen mencapai sasaran melalui cara+cara

    dengan mengatur orang lain menjalankan tugas. 1ipandang sebagai

    pro#esi karena manajemen dilandasi oleh keahlian khusus untuk

    mencapai prestasi manajer dan para pro#esional itu dituntut kode etik

    tertentu.@

    1ari de#inisi di atas" maka dapat penulis simpulkan bahwa

    manajemen itu sendiri meliputi adanya suatu proses" adanya tujuan

    atau sasaran+sasaran yang hendak dicapai" proses melalui pelaksanaan

    pencapaian tujuan" dan tujuan dicapai melalui orang lain. 1i dalam

    keempat proses tersebut" maka kegiatan+kegiatan manajemen memuatadanya sebuah perencanaan" pengorganisasian" pengarahan dan

    pengawasan. $erancanaan berarti bahwa manajer memikirkan

    kegiatan+kegiatan mereka sebelum dilaksanakan. %erbagai kegiatan ini

    biasanya didasarkan pada berbagai metode" rencana atau logika" bukan

    hanya atas dugaan atau #irasat. $engorganisasian berarti bahwa para

    manajer mengkoordinasikan sumber daya manusia dan material

    organisasi.

    *$ 1i dalam manajemen terdapat tujuan yang ingin dicapai yang telah

    ditetapkan terlebih dahulu" yaitu adanyapredetermined objecti+es.

    $ 1alam pencapaian tujuan tersebut" manajer tidak selalu

    mengerjakan sendiri tetapi melalui pendelegasian wewenang.

    'egiatan dilakukan oleh para bawahan berdasarkan hierarki

    organisasi oleh pegawai.

    -$ 1alam proses pencapaian tujuan dilakukan #ungsi+#ungsi

    perencanaan" pengorganisasian" pengarahan" bimbingan" dan

    pengawasan sehingga penggunaan #aktor+#aktor human dan non

    humandapat dilaksanakan secara e#ekti# dan e#isien.

    1ari beberapa pendapat di atas tentang pengertian manajemen

    maka dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam manajemen terdapat

    6Sunhaji"Manajemen Madrasah(Aogyakarta& 3ra#indo

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    5/23

    empat aspek penting yang tidak dapat dipisahkan. Masing+masing

    saling melengkapi satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan agar

    manajemen dapat dipergunakan sebagaimana #ungsinya untuk

    mencapai tujuan yang ada di dalam organisasi. Sedangkan yang

    dimaksud dengan manajemen dalam penelitian ini adalah proses

    pengkoordinasian" mengintegrasikan" menyederhanakan" dan

    menyinkronkan sumber daya manusia" material dan metode dengan

    mengaplikasikan #ungsi+#ungsi manajemen untuk mewujudkan

    pendidikan karakter di lembaga pendidikan Madrasah 0btidaiyah

    sebagai salah satu inspirator pendidikan unggulan untuk membentuk

    karakter peserta didik.b. Mutu

    -ampir dapat dipastikan bahwa setiap orang setuju terhadap

    upaya peningkatan mutu" tetapi hampir tidak dapat dipastikan adanya

    kesamaan persepsi tentang makna mutu tersebut. leh karena itu

    diperlukan pemahaman yang jelas terhadap ariasi makna mutu agar

    mutu tidak hanya menjadi slogan belaka.

    1alam 'amus 0ndonesia+0nggris kata mutu dalam bahasa

    0nggris disebut uality artinya tara# atau tingkatan kebaikanC nilaian

    sesuatu. adi mutu berarti kualitas atau nilai kebaikan suatu hal.

    !amun dalam membahas de#inisi mutu terkait dengan MMT" perlu

    diawali dengan mengetahui de#inisi mutu produk yang disampaikan

    oleh lima pakar MMT atau Total Quality Management (TQM)

    berikut.?

    *) oseph Moses/uran menyebutkan bahwa mutu produk adalah

    kecocokan penggunaan produk untuk memenuhi kebutuhan dan

    kepuasan pelanggan.

    2) $hil 7rosby mende#inisikan mutu adalah conformance to

    reuirement" yaitu sesuai dengan yang disyaratkan atau

    distandarkan.

    6) D. 5dwards 1eming mende#inisikan mutu" bahwa mutu adalah

    kesesua ia n dengan kebutuhan pasar.

    7Sallis" *==6 E!asution" 288;

    ;

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    6/23

    9) ,rmand 4. eigenbaum mende#inisikan mutu adalah kepuasan

    pelanggan sepenuhnya.

    ;) M.!. !asution mengutip pendapat 3arin dan 1aisF

    menyebutkan bahwa mutu adalah suatu kondisi dinamis yang

    berhubungan dengan produk" manusiaGtenaga kerja" proses dan

    tugas" serta lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan

    pelanggan atau konsumen.

    1ari beberapa pendapat tersebut di atas" mutu dapat dipahami

    sebagai sebuah kondisi produk (baik berupa barang atau jasa) yang

    telah sesuai standar yang telah ditetapkan" sesuai kebutuhan dan

    kepuasan pelanggan" atau bahkan lebih dari standar" dan kebutuhan

    serta kepuasan pelanggan. Meskipun tidak ada de#inisi mutu yang

    diterima secara uniersal" namun dari kelima de#inisi diatas terdapat

    persamaan" yaitu dalam elemen+elemen sebagai berikut.

    *) Mutu mencakup usaha memenuhi atau melebihi harapan

    pelanggan.

    2) Mutu mencakup produk" tenaga kerja" proses" dan lingkungan.

    6) Mutu merupakan kondisi yang selalu berubah (misalnya apa yang

    dianggap merupakan mutu saat ini" mungkin dianggap kurang

    bermutu pada masa mendatang).

    1engan memperhatikan subtansi yang terkandung dalam

    de#inisi mutu tersebut di atas" maka dapat dipahami bahwa mutu

    memiliki standar" yaitu standar produk dan jasa" dan standar

    pelanggan. Standar produk dan jasa terdiri dari atas& a) kesesuaian

    dengan spesi#ikasiC b)kesesuaian dengan tujuan dan man#aatC c)tanpa

    cacat (&ero defects)C dan d) selalu baik sejak awal. Standar

    pelanggan terdiri dari atas& a) kepuasan pelangganC b) memenuhikebutuhan pelangganC dan c)menyenangkan pelanggan.

    Selain de#inisi tentang mutu" perlu juga dipahami

    perbedaan mendasar antara kontrol mutu 0uality control$" jaminan

    mutu 0uality assurance$" dan mutu terpadu 0totaluality$. 'ontrol

    mutu merupakan sebuah proses pasca+produksi yang melacak

    dan menolak item+item yang cacat dengan menggunakan metode

    @

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    7/23

    inspeksi dan pemeriksaan. 0ni sudah digunakan dalam pendidikan

    untuk memeriksa apakah standar+standar telah dipenuhi atau belum.

    aminan mutu bertujuan mencegah terjadi kesalahan sejak awal

    prosesproduksi untuk menciptakan produk tanpa cacat 0&ero deffect$

    dan selalu baik sejak awal 0rightfirst time e+ery time$. Sedangkan

    mutu terpadu adalah tentang usaha menciptakan sebuah kulturmutu

    yang disesuaikan dengan perubahan harapan dan gaya pelanggan.

    0stilah pelanggan jika diaplikasikan dalam pendidikan"

    terpisahkan ke dalam beberapa jenis. $elanggan utama yaitu

    pelajar yang secara langsung menerima jasa" Hpelanggan kedua

    adalah orang tua" perusahaan" atau sponsor pelajar yang memilikikepentingan langsung" dan Hpelanggan ketiga yaitu pihak yang

    memiliki peran penting meskipun tak langsung" seperti pemerintah

    dan masyarakat secara keseluruhan. Masing+masing pelanggan

    memiliki kebutuhan yang berariasi" dan MMT ingin memastikan

    bahwa proses intitusi harus menempatkan sudut pandang pelajar

    sebagai pusat dari setiap prosesperencanaan strategis.

    c. Terpadu

    'ata terpadu merupakan terjemahan dari kata total (bahasa

    0nggris). Total dalam konsep Total Quality Management diartikan

    sebagai pengintegrasian seluruh sta#" penyalur" pelanggan dan

    stakeholder lainnya 0total is the integration of the staff, suppliers,

    customers and other stakeholders$. -al ini berarti semua orang

    yang ada di dalam organisasi dilibatkan dalam menyelesaikan

    produk atau melayani pelanggan. 1engan kata lain" konsep total

    dalam TQM" atau konsep terpadu dalam MMT ini diartikanbahwa setiap orang berperan dalam menyukseskan seluruh proses

    pekerjaan atau aktiitas.B

    d. $engertian Manajemen Mutu Terpadu

    Menurut Slamet (*==;) MMT adalah suatu prosedur

    dimana setiap orang berusaha keras secara terus menerus

    8Sallis" 5dward. *==6. Total Quality Management in 5ducation. 1itrjemahkan ke

    dalam %ahasa 0ndonesia oleh ,hmad ,li >iyadi dan ahrurro/i" !oember28*8 dengan judulManajemenMutuTerpaduendidikan. ogjakarta& 0>7iSo1.

    ?

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    8/23

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    9/23

    Santoso sebagaimana dikutip oleh Tjiptono dan 1iana

    mengatakan bahwa MMT merupakan sistem manajemen yang

    mengangkat kualitas sebagai strategi usaha dan berorentasi pada

    kepuasan pelanggan dengan melibatkan seluruh anggota organisasi.

    1i samping itu Tjiptono dan 1iana menyatakan pula bahwa MMT

    merupakan suatu pende+katan dalam menjalankan usaha yang

    mencoba untuk memaksimumkan daya saing organisasi melalui

    perbaikan terus menerus atas produk" jasa" manusia" proses dan

    lingkungannya. $engertian yang lain menyebutkan bahwa MMT

    merupakan salah satu cara meningkatkan kinerja terus menerus

    0continously performance impro+ement$ pada setiap leel operasi

    atau proses" dalam setiap area #ungsional dari suatu organisasi"

    dengan menggunakan semua sumber daya manusia dan modal yang

    tersedia.

    Menurut 7assio seperti yang dikutip oleh -adari !awawi"

    ia memberi pengertian bahwa TQM, a philosophy and set of

    guiding principles that represent the foundation of a continuosly

    impro+ing organi&ation, includese+en broadcomponents1

    *$ 2focusonthecustomeroruserofaproductorser+ice,ensuring

    thecustomersneedane3pectationsaresatisfiedconsistenly.

    $ 2cti+e leadership from e3ecuti+es to establish uality as a

    fundamental +alue to be incorporated into a companys

    managemenphilosophy.

    -$ Quality concept 0e.g. statistical process control or

    computer assisted design, engineering, and manufacturing$

    that are thoroughly integrated throughout allacti+itiesofor

    acompany.

    4$ 2 corporate culture, established and reinforced by top

    e3ecuti+es, that in+ol+es allemployees incontributing touality

    impro+ement.

    5$ 2 focus on employee in+ol+ement, teamwork, and training at

    all le+els in order to strengthen employee commitment to

    continousualityimpro+ement.

    =

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    10/23

    #$ 2n approach to problem sol+ing that is base on continously

    gathering,e+aluating,andactingonfactsanddataisasystematic

    manner.

    6$ 7ecognition of supliers asfullpartners in uality management

    process.

    1ari de#inisi+de#inisi tersebut di atas" kiranya MMT dapat

    dide#inisikan sebagai suatu sistem manajemen yang melibatkan

    semua unsur kepegawaian di lingkungan suatu perusahaan baik

    sektor barang maupun sektor jasa yang bertujuan untuk

    meningkatkan mutu" e#isiensi dan e#ektiitas produksi baik di

    lingkungan industri maupun institusi lainnya. MMT merupakan

    sebuah pendekatan praktis" namun juga strategisF dalam

    menjalankan roda organisasi yang mem#okuskan diri pada

    terpenuhinya ekspektasi pelanggan dengan melakukan perbaikan

    terusmenerus serta melibatkan seluruh sumberdaya yang ada secara

    e#ekti# dane#isien.

    %erdasarkan uraian tentang pengertian MMT" dapat diketahui

    adanya lima unsur utama dalam penerapan MMT" yaitu& (*)

    ber#okus pada pelanggan" (2) perbaikan pada proses secara

    sistematik" (6) pemikiran jangka panjang" (9) pengembangan

    sumberdaya manusia" dan (;)komitmen pada mutu.

    Manajemen mutu terpadu (MMT) ber#okus pada pelanggan.

    $elanggan adalah sosok yang dilayani. $erhatian dipusatkan pada

    kebutuhan dan harapan para pelanggan. Intuk ini setiap yang akan

    melaksanakan MMT harus mengetahui ciri+ciri pelanggan+

    pelanggannya" dan karena itu maka harus mengidenti#ikasi dan

    menganalisiskebutuhan dan harapan pelanggan tersebut agar bisa

    memuaskannya. $rodukGjasa yang dibuat atau diberikan haruslah

    bertumpu pada pelanggan.

    $erbaikan pada proses secara sistematik" menunjuk pada

    kondisi dimana setiap kegiatan hendaknya direncanakan dengan

    baik" dilaksanakan secara cermat" dan hasilnya diealuasi

    dibandingkan dengan standar mutu yang ditentukan sebelumnya.

    *8

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    11/23

    Selain itu" bahwa setiap prosedur kerja yang sedang dilaksanakan

    juga perlu ditinjau apakah telah mendatangkan hasil yang

    diharapkan. %ila tidak" maka prosedur itu perlu diubah dan diganti

    dengan yang lebih baik dan sesuai. adi disini" harusada keterbukaan

    dan kesediaan berubah dan menggantikan hal yang lama dengan hal

    yang baru jika memang diperlukan. 0ni berlaku bagi multileel" baik

    dari tingkat pimpinan sampai dengan sta#terbawah.

    $emikiran jangka panjang menunjuk pada isi dan misi

    lembaga. 4isi dan misi lembaga harus dirumuskan dan dicapai

    bersama oleh segenap unsur dalam lembaga" kemana arah lembaga

    akan tertuju untuk jangka panjang. Suatu kegiatan sta# atau siapapundalam lembaga tersebut harus dapat ditelusuri mampu

    menyumbang apa dan seberapa kepada pencapaian isi dan misi

    lembaga. 1isinilah maka" untuk menerapkan MMT dipersyarat+

    kan adanya pimpinan yang memiliki isi jangka panjang"

    berkemampuan kerja keras" tekun dan tabah mengemban misi"

    disiplin" dan memiliki sikap kepelayanan yang baik misalnya&

    kepedulian terhadap sta#" sopan dan berbudi" sabar" bijaksana"

    bersahabat danbersedia membantu sesama dalam lembaga tersebut.

    $engembangan sumberdaya manusia menjadi kata kunci dalam

    penerapan MMT. Semua anggota atau bagian dari lembaga tersebut

    harus berusaha menguasai kompetensi sesuai tugas dan tanggung

    jawabnya masing+masing. 1alam lembaga harusterjadi suasana saling

    belajar" segala sumber belajar diman#aatkan untuk meningkatkan

    kompetensi masing+masing sta#. %agaikan suatu bangunan"

    lemahnya S1M dalam bagian tertentu dalam lembaga akan

    mengganggu pencapaian isi dan misi" sehingga harus diperbaikiG

    ditingkatkan.

    Insur lainnya adalah komitmen pada mutu. Semua

    kegiatan lembaga harus diorientasikan pada pencapaian mutu.

    -arus ada kesadaran dan keyakinan bagi seluruh anggota atau

    bagian dalam lembaga akan perlunya mutu kinerja masing+

    **

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    12/23

    masing" dan karenanya harusada tekad dan rasa keterikatan yang kuat

    untuk menjadi dan meningkatkan mutu kerja masing+masing yang

    menyokong mutu lembaga. 1engan adanya komitmen pada mutu"

    akan mampu menggerakkan usaha+usaha yang terus menerus

    untuk meningkatkan mutu" sehingga tidak akan menyerah pada

    kendala dan kesulitan yang menghadang di perjalanan menerapkan

    MMT dalam rangka peningkatan mutu secara berkelanjutan.

    ". Rasi#nalitasManaemenMutuTer!adu

    Mengapa atau ada apa dengan MMTJ 0ni adalah sebuah

    pertanyaan tentang rasionalitas penerapan MMT. 5ra re#ormasi telah

    digulirkan di negara kita 0ndonesia" tepatnya pada tahun *==B setelah

    $residen Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden pada tanggal

    2* Mei *==B. >e#ormasi bergulir pada setiap aspek" baik politik"

    hukum" pendidikan" manajemen" dan lain+lain" sehingga terjadilah

    proses trans#ormasi di segala aspek tersebut.

    'husus di bidang manajemen" terjadilah trans#ormasi dari

    manajemen konensional atau tradisional ke arah manajemen mutu

    terpadu. Manajemen konensional lebih memperhatikan hasil" sementara

    manajemen mutu terpadu lebih menekankan pada proses dengan

    asumsi proses akan berdampak pada hasil. Tanggung jawab sebuah

    perusahaan jasa atau barang (termasuk lembaga pendidikan) telah

    bergeser dari tanggung jawab di top leader menuju tanggung jawab

    bersama seluruh orang yang terlibat memproduksi barang atau jasa dan

    seluruh pengguna atau pelanggan.

    1i era global" persaingan mutu sebuah produk menjadi semakin

    ketat. Sebuah perusahaan" institusi" atau lembaga pendidikan dituntut

    untuk senantiasa menghasilkan produk yang bermutu dan senantiasa

    meningkatkan mutu produk tersebut agar dapat bersaing dengan

    negara lain. Salah satu bentuk upaya yang dapat dilakukan" menurut

    -ardjosoedarmo" yaitu dengan melakukan trans#ormasi di bidang

    manajemen" dari manajemen konensional ke arah manajemen yang

    memiliki karakteristik sebagai berikut& *) bergerak secara lebih e#ekti#

    *2

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    13/23

    atas dasar isi dan misinya" 2) selalu berusaha memenuhi pelanggan" 6)

    kegiatannya bersi#at proakti#" 9) mengejar daya saing" ;) anggotanya

    lebih tekun bekerja (industrious)" @) anggotanya harus lebih giat

    berusaha (entreprising)" ?) pimpinannya mau mengerahkan seluruh

    karyawan dengan pemberdayaan (empowerment)" B) pimpinannya

    mendorong karyawan untuk selalu meningkatkan pengetahuan dan

    kecakapan supaya mutakhir dan relean dengan tugas" dan =)

    perencanaannya terpadu" pelaksanaan dan pengendaliannya

    terdesentralisasi.*8

    Sejumlah karakteristik tersebut di atas" mengindikasikan

    perlunya memenej terhadap ? M (man, money, materials, methods,machine,markets,minute) sebagaimana yang telah dilakukan oleh MMT.

    Sementara itu" manajemen konensional cenderung hanya memenej 6M

    (man, money, materials). 0nilah argumentasi rasional tentang mengapa

    MMT perlu dilakukan demi mempertahankan mutu dan daya saing di era

    global.

    Setiap organisasi (termasuk lembaga pendidikan) yang hendak

    mempertahankan eksistensinya dengan karakteristik di atas dituntut

    untuk melakukan trans#ormasi manajemen yang cukup mendasar.

    Sejarah epang dengan pertumbuhan industrinya setelah kekalahannya

    dalam perang dunia ke 00 telah mampu membuktikan bahwa

    sistem manajemen yang dikenal dengan sebutan Total Quality

    Management8 Manajemen Mutu Terpadu (MMT) telah mampu

    membangkitkan epang dari negara yang hancurleburakibat kalah perang

    menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara+negara 5ropa

    dan ,merika yang sudah lebih maju duluan.$. LandasanManaemenMutuTer!adu

    a. Landasante#ritis

    0stilah utama yang terkait dengan kajian MMT ialah

    continuous impro+ement (perbaikan terus+menerus) dan uality

    impro+ement (perbaikan mutu). Sebagai suatu strategi manajemen"

    10%ardjosoedarmo" Soewarso" 'asar(dasar Total Quality Management (Aogyakarta&

    ,!10##set" *==?)" hal. B;

    *6

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    14/23

    sprektum aktiitas manajemen mutu terpadu berorientasi pada upaya

    untuk memperbaiki material dan jasa yang menjadi masukan

    organisasi dan memperbaiki upaya dalam memenuhi kebutuhan para

    pemakai produk dan jasa pada masa kini dan di waktu yang akan

    datang.

    $ara ahli manajemen telah banyak yang mengemukakan

    pengertian tentang MMT. Salah satu di antaranya ialah 5dward

    Sallis yang menyatakan bahwa MMT merupakan suatu #ilsa#at

    dan metodologi yang membantu berbagai institusi" terutama

    industri" dalam mengelola perubahan dan menyusun agenda

    masing+masing untuk menanggapi tekanan+tekanan #aktoreksternal.

    **

    Manajemen mutu terpadu merupakan suatu teori ilmu

    manajemen yang mengarahkan pimpinan organisasi dan

    personelnya untuk melakukan program perbaikan mutu secara

    berkelanjutan yang ter#okus pada pencapaian kepuasan para

    pelanggan. argon utama yang mendasari #alsa#ah manajemen mutu

    terpadu ter#okus pada pernyataan 9'o the right things,first time,

    e+ery time:" yang artinya kerjakan sesuatu yang benarsejak pertama

    kali" setiap waktu.

    b. Landasan%il#s#%is

    1i sini perlu dipaparkan pendapat para pakar tentang

    pengertian MMT khususnya yang terkait dengan landasan

    #iloso#is. Sallis 5dward dalam 3asper/ mengemukakan bahwa

    9Total Quality Management is a philosophy and methodology

    which assists institutions to manage change and to set their own

    agendas for dealing with plethora of new e3ternal pressures:.

    $endapat tersebut menunjukkan bahwa MMT bukan sekedarprosedur

    atau tahapan+tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah" tetapi

    sebuah #ilsa#at dan metodologi untuk membantu lembaga dalam

    mengahadapi perubahan agar selalu sesuai dengan kebutuhan dan

    11Sallis" 5dward. *==6. Total Quality Management in 5ducation. 1itrjemahkan ke

    dalam %ahasa 0ndonesia oleh ,hmad ,li >iyadi dan ahrurro/i" !oember28*8 dengan judulManajemenMutuTerpaduendidikan. ogjakarta& 0>7iSo1.

    *9

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    15/23

    harapan pihak+pihak luaratau stakeholder.*2

    Sya#aruddin mengemukakan bahwa MMT adalah suatu

    #iloso#i komprehensi# tentang kehidupan dan kegiatan organisasi

    yang menekankan perbaikan berkelanjutan sebagai tujuan

    #undamental untuk meningkatkan mutu" produkti#itas" dan

    mengurangi pembiayaan. $endapat ini membuktikan bahwa MMT

    merupakan manajemen yang tidak hanya mementingkan produk

    tetapi lebih mementingkan proses. $roduk yang bermutu pasti

    dihasilkan oleh proses yang bermutu pula. Intuk dapat mencapai

    proses yang bermutu" organisasi harus memiliki #iloso#i yang

    menyeluruh terhadap mutu yang dipahami oleh semua komponenorganisasi. 1engan di#ahaminya #iloso#i tersebut" seluruh komponen

    organisasi akan selalu melakukan pekerjaan sebaik mungkin"

    sehingga dapat terhindar dari berbagai kesalahan dalam

    meningkatkan e#isiensi. elaslah" bahwa MMT bukan hanya milik

    manajer puncak saja" tetapi MMT merupakan manajemen yang

    mencakup semua orang" semua pekerjaan dan semua proses dalam

    organisasi.

    Manajemen Mutu Terpadu (MMT) adalah #iloso#i

    dan sistem untuk pengembangan secara terus menerus

    (continuous impro+ement) terhadap jasa atau produk untuk

    memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction).*6 Sistem

    pengembangan secara terus menerus dan kepuasan pelanggan

    merupakan kalimat yang selalu ada dalam setiap de#inisi yang

    dikemukakan pakar terhadap MMT. Sistem pengembangan secara

    terus menerus menggambarkan bahwa MMT memiliki titik tekan

    pada prosesdan bekerja dengan mendasarkan pada sistem.

    &. Perbedaan Manaemen Mutu Ter!adu dengan Manaemen

    K#n'ensi#nal

    Terdapat perbedaan mendasar antara MMT dengan

    123asper/" 4incent. enerapan Total Quality Management in ;ducation 0TQM;$ada

    erguruan Tinggi di Indonesia./urnalendidikandan

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    16/23

    manajemen konensional. 1alam manajemen konensional yang

    dikelola cenderung hanya 6 M." yaitu man,money,materials, sementara

    itu dalam MMT yang dikelola adalah ? M" yakni man, money,

    materials, methods, machine, markets, minute. Selain itu" perlu juga

    dipahami bahwa kata manajemen dalam konsep MMT ini berlaku

    untuk setiap orang yang berada dalam organisasi. 1engan kata lain"

    setiap orang dalam sebuah institusi" apapun status" posisi atau

    perananannya" adalah manajer bagi tanggung jawabnya masing+

    masing. Sementara itu" kata menejemen dalam konsep menejemen

    konensional cenderung hanya berlaku bagi pimpinan dan terutama

    pucuk pimpinan.Manajemen konensional adalah suatu manajemen yang dimiliki

    para pekerja dan merupakan warisan dari nenek moyang yang disebarkan

    melalui mulut ke mulut dan selalu diwariskan kepada generasi

    selanjutnya" dan berkembang karena gagasan+gagasan yang pernah ada.

    1alam suatu manajemen konensional hampir tidak pernah di temukan

    suatu prinsip. oleh karna itu manajemen konensional sering

    disebut pengetahuan yang tradisional. Manajemen konensional tidak

    sepenuhnya menghasilkan e#isiensi produksi dan keharmonisan kerjaC

    manajer mengalami kesulitan+kesulitan dan #rustasi karena karyawan

    tidak selalu mengikuti pola+pola prilaku yang rasionalC dan lebih

    berorientasi pada produkbukan pada proses.

    Sebaliknya MMT lebih memperhatikan proses. $roses

    bekerja pada sistem merupakan suatu upaya untuk mencegah

    terjadinya kesalahan dalam melakukan prosesproduksi atau pelayanan.

    Intuk dapat melakukan proses tersebut maka diperlukan sebuah

    komitmen dari keseluruhan orang+orang yang ada dalam organisasi.

    $roses+proses tersebut kemudian dinyatakan dalan kebijakan dan

    sasaran+sasaran mutu. 1ari sasaran tersebut kemudian dilakukan

    upaya untuk dapat mencapai sasaran+sasaran tersebut" disinilah

    kemudian dibuat perencanaan untuk dapat mencapai sasaran dan

    kebijakan yang telah ditetapkan. 1alam sasaran tersebut akan tergambar

    *@

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    17/23

    bagaimana suatu proses dilakukan oleh siapa" sumber daya yang

    diperlukan dan kapan akan dilakukan.

    Intuk menjaga agar apa yang direncanakan tersebut berjalan

    secara benar dan jika terjadi kesalahan dapat diantisipasi dengan

    cepat" maka diperlukan proses monitoring dan penilaian. Melalui

    kegiatan monitoring dan penilaian tersebut itulah kemudian dihasilkan

    berbagai data dan #akta terhadap berbagai masalah yang terjadi

    selama proses produksi atau pelayanan berlangsung. Intuk dapat

    memaknai data dan #akta yang ada dan untuk dapat

    menyelesaikan berbagai masalah yang berkembang" maka diperlukan

    kegiatan tinjauan manajemen. 1ari tinjauan manajemen itulahdihasilkan berbagai tindakan perbaikan atau tindakan pengembangan.

    Tindakan perbaikan maupun tindakan pengembangan akan dimulai

    dengan melakukan kegiatan perencanaan lagi" melaksanakan"

    memonitor dan menilai" hasilnya akan ditinjau lagi melalui kegiatan

    tinjauan manajemen. 1emikian seterusnya siklus tersebut akan

    berjalan terus menerus tiada habisnya" sehingga prosespengembangan

    juga akan dilakukan terus menerus" disesuaikan dengan berbagai

    perkembangan yang terjadi.

    Melalui proses tersebut itulah" kemudian dikembangkan

    berbagai hal yang berkaitan dengan upaya untuk menjaga kualitas.

    Ipaya+upaya tersebut kemudian dikenal dengan Total Quality =ontrol

    (TQ7) yaitu upaya untuk membuat kegiatan pembandingan antara

    standar layananGproduk yang dipersyaratkan dengan layananGproduk yang

    dihasilkan. Ipaya+upaya lainnya dapat berbentuk suatu sistem atau suatu

    gerakan yang bertujuan untuk mempertahankan kualitas. Ipaya+upaya

    tersebut dapat berkaitan dengan proses menghasilkan suatu

    produkG layanan" pemberdayaan atau pengembangan sumber daya

    manusia" atau mengembangkan budaya kerja yang tinggi.

    1ari penjelasan di atas" MMT memiliki karakteristik sebagai

    berikut.

    a. Selalu #okuspada pelanggan. $elanggan yang dimaksud adalah bukan

    *?

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    18/23

    hanya pihak luaryang merupakan pembeli jasa atau produk dari

    organisasi tetapi juga pelanggan internal" yaitu orang yang

    berinteraksi pada layanan satu dengan layanan yang lain dalam

    organisasi.

    b. $erhatian pada kegiatan pengembangan secara berkelanjutan.

    MMT memiliki komitmen untuk tidak pernah puas dengan suatu

    kualitas. 'ualitas yang diinginkan bukan hanya baik tetapi harus

    sangat baik. rganisasi memiliki #iloso#i bahwa kualitas selalu

    dapat dikembangkan.

    c. okus pada proses. MMT mem#okuskan pada proses kerja untuk

    menghasilkan barang dan jasa sehingga selalu harus dilakukan

    pengembangan secara berkelanjutan.

    d. $engembangan mutu pada keseluruhan organisasi. MMT

    menggunakan de#inisi mutu yang sangat luas. Tidak hanya berkaitan

    dengan produk dan layanan akhir" tetapi juga bagaimana organisasi

    melakukan proses pengiriman" banyaknya komplain" dan

    bagaimana menangani komplain dengan sopan.

    e. $engukuran yang akurat. MMT menggunakan teknik statistik untuk

    mengukur setiap ariabel penting dalam kegiatan organisasi. -al

    tersebut dilakukan melalui kegiatan+kegiatan membandingkan

    dengan standar yang berbeda atau melalui kegiatan benchmark

    untuk mengidenti#ikasi masalah"menelusuri akar masalah" dan

    menghilangkan penyebab dari masalah tersebut.

    #. $emberdayaan sumber daya manusia. MMT menempatkan manusia

    sebagai sesuatu yang harus dikembangkan dalam upaya untuk

    mengembangkan proses. Tim kerja merupakan hal yang harus

    dikembangkan dalam kaitan untuk menemukan dan

    menyelesaikan masalah dalam organisasi.

    1alam kaitan dengan proses" MMT mendasarkan

    pekerjaannya pada siklus 1emingKs yang dikenal dengan sebutan

    $17, (lan('o(=heck(,ct).*9

    14 $rabowo" Sugeng. 28*8. Manajemen Mutu Terpadu. ,rtikel dalam

    http&GGwww.uin+malang.ac.idGindeL.phpJoptioncomNcontentEiewarticleEid*@;@&manajemen+mutu+terpaduEcatid6;&artikel+

    *B

    http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakses
  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    19/23

    Seluruh aktiitas pekerjaan harus dilakukan perencanaan

    (lan) terlebih dahulu. $erencanaan yang sudah dibuat tidak boleh

    langsung dipakai sebagai standar pelaksanaan" tetapi harus terlebih

    dahulu dilakukan pengujian (1o) untuk menghindari kesalahan yang

    #atal. seluruh proses yang dilakukan dalam proses MMT juga harus

    mendasarkan pada data yang kuat bukan mendasarkan pada opini

    seperti yang dilakukan dalam manajemen tradisional. -al tersebut

    disebabkan oleh salah satu prinsip MMT yang lebih pada tindakan

    pencegahan daripada penyelesaian masalah" sehingga kegiatan asesmen

    dalam prosesMMT merupakan kegiatan sentral yang harus dilakukan.

    'ondisi tersebut juga dikemukakan oleh Sonhadji dan $rabowo" bahwa

    salah satu perbedaan antara manajemen tradisional dengan MMT adalah

    jika manajemen tradisional lebih menekankan pada memeriksa

    kesalahan" sedangkan MMT lebih menekankan pada mencegah

    kesalahan dan menekankan kualitasdesain.

    1ata yang dihasilkan dari proses pengujian (=heck) tersebut

    kemudian digunakan sebagai dasar untuk melakukan modi#ikasi dan

    pengembangan pada desain. -asil modi#ikasi tersebut itulah yang

    kemudian dijadikan pijakan dalam pelaksanaan proses manajemen

    (2ct)" demikian seterusnya proses tersebut berulang" sehingga selalu ada

    proses pengembangan dengan mendasarkan pada hasil ealuasi dan

    asesmen. 'onsep inti dari MMT adalah konsep tentang sistem

    manajemen dengan mendasarkan #akta dan proses manajemen pada

    siklus$17,.

    (. Penutu!

    %erdasarkan rumusan masalah" tujuan penulisan dan pembahasan

    makalah" maka dalam sub penutup ini dapat disimpulan sebagai berikut.

    Suatu sistem manajemen yang melibatkan semua unsur

    kepegawaian di lingkungan suatu perusahaan baik sektor barang maupun

    sektor jasa yang bertujuan untuk meningkatkan mutu" e#isiensi dan

    dosenE0temid2*8.

    *=

    http://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakseshttp://www.uin-malang.ac.id/index.php?option=com_content&%20view=article&id=1656:manajemen-mutu-terpadu&catid=35:artikel-dosen&Itemid=210.%20Diakses
  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    20/23

    e#ektiitas produksi baik di lingkungan industri maupun institusi lainnya.

    MMT merupakan sebuah pendekatan praktis namun juga strategis dalam

    menjalankan roda organisasi yang mem#okuskan diri pada

    terpenuhinya ekspektasi pelanggan dengan melakukan perbaikan terus

    menerus serta melibatkan seluruh sumberdaya yang ada secara e#ekti# dan

    e#isien.

    'ini dunia berada dalam kondisi persaingan global yang menuntut

    setiap perusahaan atau organisasi untuk menghasilkan produk (barang atau

    jasa) yang bermutu. Intuk itu" diperlukan adanya trans#ormasi

    manajemen yang cukup mendasar" yaitu dari manajemen tradisional atau

    konensional menuju manajemen mutu terpadu.>andasan teoritis. MMT merupakan suatu teori ilmu manajemen

    yang mengarahkan pimpinan organisasi dan personelnya untuk melakukan

    program perbaikan mutu secara berkelanjutan yang ter#okuspada pencapaian

    kepuasan para pelanggan. argon utama yang mendasari MMT ter#okuspada

    pernyataan 9'o the right things,first time, e+ery time: (kerjakan sesuatu

    yang benarsejak pertama kali" dan setiap waktu).

    >andasan filosofis. MMT bukan sekedar prosedur atau tahapan+

    tahapan dalam menyelesaikan suatu masalah" tetapi sebuah #ilsa#at dan

    metodologi untuk membantu lembaga dalam mengahadapi perubahan agar

    selalu sesuai dengan kebutuhan dan harapan pihak+pihak luar atau

    stakeholder. MMT bukan hanya milik manajer puncak saja" tetapi MMT

    merupakan manajemen yang mencakup semua orang" semua pekerjaan

    dan semua prosesdalam organisasi.

    Terdapat perbedaan mendasar antara manajemen konensional

    dengan manajemen MMT. 1alam manajemen konensional yang dikelola

    cenderung hanya 6 M." yaitu man,money,materials(orang,uang,barang)"

    sementara itu dalam MMT yang dikelola adalah ? M" yakni man, money,

    materials,methods,machine,markets,minute (orang,uang,barang,metode,

    mesin, pasar, dan waktu). Selain itu" perlu juga dipahami bahwa kata

    manajemen dalam konsep TQM ini berlaku untuk setiap orang yang

    berada dalam institusi" lembaga atau organisasi. 1engan kata lain" setiap

    28

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    21/23

    orang dalam sebuah institusi" lembaga atau organisasi" apapun status"

    posisi atau perananannya" adalah manajer bagi tanggung jawabnya

    masing+masing. Sementara itu" kata menejemen dalam konsep menejemen

    konensional cenderung hanya berlaku bagi pimpinan.

    DA)TAR PUR*TAKA

    ,bdul 7holi:" MT"Manajemen Madrasah dan embinaan )antri (Semarang& >a#i

    Sarana $erkasa" 28*2)..

    %rantas"'asar('asar Manajemen (%andung& ,l#abeta" 288=).

    athul ,minudin ,/i/" Manajemen dalam perspektif Islam (7ilacap& $ustaka 5l

    %ayan" 28*2).

    3asper/" 4incent. enerapan Total Quality Management in ;ducation 0TQM;$

    ada erguruan Tinggi di Indonesia./urnalendidikandan

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    22/23

    MAKALAH

    MANAJEMENMUTUTERPADU

    +TOTAL QUALITY MANAGEMENT,

    oleh &

    LUT)- -DAD

    N-M / 1&"$&0"02

    1isusun untuk memenuhi salah satu tugas terstruktur

    Mata 'uliah Manajemen Mutu $endidikan 0slam1osen $engampu 1r. -isbul Mu#lihin" M.$d

    22

  • 7/24/2019 Makalah MMT.doc

    23/23

    PR34RAM PA*(A *ARJANA

    MANAJEMEN PEND-D-KAN -*LAM +MP-,

    *EK3LAH T-N44- A4AMA -*LAM NE4ER- +*TA-N,

    PUR3KERT3

    "012

    26