makalah mikrobiologi

10
MAKALAH MIKROBIOLOGI PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI Dosen Pengampu : Dodik Luthanto!Msi Disusun oleh: Kelompok 8 Kelas 1 B 1. Panji Eka Anggoro (2012.01.154! 2. Priman"a #il"an $ (2012.01.154%! &. Popp' #en"a (2012.01.1548! 4. )usnul *ho+imah (2012.01.1550! 5. ,a+ih A-isa Pa+i (2012.01.1551!

Upload: antoo-jabrik

Post on 08-Oct-2015

38 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas mikrobiologi DIII Keperawatan STIKES PKU Muhammadiyah surakarta

TRANSCRIPT

MAKALAH MIKROBIOLOGIPERKEMBANGBIAKAN BAKTERIDosen Pengampu : Dodik Luthfianto,Msi

Disusun oleh:Kelompok 8Kelas 1 B

1. Panji Eka Anggoro(2012.01.1546)2. Primanda Wildan M(2012.01.1547)3. Poppy Wenda S(2012.01.1548)4. Qusnul Chotimah(2012.01.1550)5. Ratih Avisa Pati(2012.01.1551)

PRODI DIII KEPERAWATANSTIKES PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA2012/ 2013KATA PENGANTARAlhamdulillah, kami selaku penyusun makalah ini mengucapkan puji syukur yang sebanyak-banyaknya atas karunia dan nikmat Allah karena telah memudahkan kami dalam menyusun makalah yang berjudul PERKEMBANGBIAKAN BAKTERI. Makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok yang harus dikerjakan oleh mahasiswa dalammengikuti mata kuliah MIKROBIOLOGI. Diharapkan dengan penulisan makalah ini dapat memperdalam dan sekaligus melatih mahasiswa agar dapat menerapkan ilmu yang didapat pada waktu kuliah dengan kondisi yang sesungguhnya. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami harapkan. Atas tersusunnya makalah ini tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :1. Dodik Luthfianto,Msi selaku dosen pengajar.2. Serta semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah ini. Akhirnya kami selaku penyusun mohon maaf kepada semua pihak apabila ada kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini.

Surakarta, 10 Maret 2013

BAB I PENDAHULUANA. Latar belakang

Bakteri tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukarion, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik).

B. Rumusan masalah1. Apa yang dimaksud dengan bakteri?2. Bagaimana cara bakteri berkembangbiak?3. Apa faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan bakteri?

C. Tujuan 1. Mengetahui maksud dari bakteri2. Mengetahui cara bakteri dalam berkembangbiak3. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan bakteri

BAB IIPEMBAHASANA. Pengertian bakteriBakteri(dari kata Latinbacterium; jamak:bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas. Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.B. Cara perkembangbiakan bakteriBakteri tidak mengalami mitosis dan meiosis. Hal ini merupakan perbedaan penting antara bakteri (prokariot) dengan sel eukariot. Reproduksi. Bakteri mengadakan pembiakan dengan dua cara, yaitu secara aseksual dan seksual. Pembiakan secara aseksual dilakukan dengan pembelahan, sedangkan pembiakan seksual dilakukan dengan cara transformasi, transduksi , dan konjugasi. Namun, proses pembiakan cara seksual berbeda dengan eukariota lainnya. Sebab, dalam proses pembiakan tersebut tidak ada penyatuan inti sel sebagaimana biasanya pada eukariot, yang terjadi hanya berupa pertukaran materi genetika (rekombinasi genetik).a.Rekombinasi GenetikAdalah pemindahan secara langsung bahan genetic (DNA) di antara dua sel bakteri melalui proses berikut:1.TransformasiTransformasi adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain.Pada proses transformasi tersebut ADN bebas sel bakteri donor akan mengganti sebagian dari sel bakteri penerima, tetapi tidak terjadi melalui kontak langsung. Cara transformasi ini hanya terjadi pada beberapa spesies saja, . Contohnya :Streptococcus pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus, Neisseria, dan Pseudomonas. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi. Proses ini pertama kali ditemukan oleh Frederick Grifith tahun 1982.

2.TransduksiTransduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, kepingan ganda ADN dipisahkan dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima oleh bakteriofage (virus bakteri). Bila virus virus baru sudah terbentuk dan akhirnya menyebabkan lisis pada bakteri, bakteriofage yang nonvirulen (menimbulakan respon lisogen) memindahkan ADN dan bersatu dengan ADN inangnya, Virus dapat menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag. Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang dikenal dengan partikel transduksi (transducing particle). Proses inilah yang dinamakan Transduksi. Cara ini dikemukakan oleh Norton Zinder dan Jashua Lederberg pada tahun 1952.

3.KonjugasiKonjugasi adalah bergabungnya dua bakteri (+ dan ) dengan membentuk jembatan untuk pemindahan materi genetik.Artinya, terjadi transfer ADN dari sel bakteri donor ke sel bakteri penerima melalui ujung pilus. Ujung pilus akan melekat pada sel peneima dan ADN dipindahkan melalui pilus tersebut. Kemampuan sel donor memindahkan ADN dikontrol oleh faktor pemindahan ( transfer faktor = faktor F )

b.Pembelahan BinerPada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan sama dengan sifat sel induknya. Pembelahan binermirip mitosis pada sel eukariot. Bedanya, pembelahan biner pada sel bakteri tidak melibatkan serabut spindle dan kromosom. Pembelahan Biner dapat dibagi atas tiga fase, yaitu sebagai berikut:1. Fase pertama, sitoplasma terbelah oleh sekat yang tumbuh tegak lurus.2. Fase kedua, tumbuhnya sekat akan diikuti oleh dinding melintang.3. Fase ketiga, terpisahnya kedua sel anak yang identik. Ada bakteri yang segera berpisah dan terlepas sama sekali. Sebaliknya, ada pula bakteri yang tetap bergandengan setelah pembelahan, bakteri demikian merupakan bentuk koloni.Pada keadaan normal bakteri dapat mengadakan pembelahan setiap 20 menit sekali. Jika pembelahan berlangsung satu jam, maka akan dihasilkan delapan anakan sel. Tetapi pembelahan bakteri mempunyai faktor pembatas misalnya kekurangan makanan, suhu tidak sesuai, hasil eksresi yang meracuni bakteri, danadanya organisme pemangsa bakteri. Jika hal ini tidak terjadi, maka bumi akan dipenuhi bakteri.C. Faktor yang mempengaruhi perkembangbiakan bakteriPertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktorfaktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah :1.SuhuSuhu dapatmempengaruhimikroba dalam dua carayangberlawanan :a.Apabila suhu naik maka kecepatan metabolisme naik dan pertumbuhan dipercepat. Sebaliknya apabila suhu turun, maka kecepatan metabolisme akan menurun danpertumbuhandiperlambat.b.Apabila suhu naik atau turun secara drastis, tingkatpertumbuhanakan terhenti, kompenen sel menjadi tidak aktif dan rusak, sehingga sel-sel menjadi mati.Berdasarkan hal di atas, maka suhuyangberkaitan denganpertumbuhanmikroorganismedigolongkan menjadi tiga, yaitu : Suhu minimum yaitu suhuyangapabila berada di bawahnya makapertumbuhanterhenti. Suhu optimum yaitu suhu dimanapertumbuhanberlangsung paling cepat dan optimum. (Disebut juga suhu inkubasi) Suhu maksimum yaitu suhuyangapabila berada di atasnya makapertumbuhantidak terjadi.2.Derajat keasaman atau PhSetiap organisme memiliki kisaran pH masing-masing dan memiliki pH optimumyang berbeda-beda. Kebanyakan mikroorganisme dapat tumbuh pada kisaran ph 8,0 8,0 dan nilai pH di luar kisaran 2,0 sampai 10,0 biasanya bersifat merusak.3.Konsentrasi garam4.Sumber nutrisiUnsur-unsur dasar adalah : karbon, nitrogen, hidrogen, oksigen, sulfur, fosfor, zat besi dan sejumlah kecil logam lainnya.Kondisi tidak bersih dan higienis pada lingkungan adalah kondisiyangmenyediakan sumber nutrisi bagipertumbuhanmikroba sehingga mikroba dapat tumbuh berkembang di lingkungan seperti ini.5.Zat-zat sisa metabolisme6.Zat kimia

Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya.

BAB IIIPENUTUPA. Kesimpulan

Pengertian bakteri: kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Cara perkembangbiakan bakteri : aseksual (membelah diri) dan seksual (tranformasi, tranduksi dan konjugasi) Faktor yang mempengauhi perkembangbiakan bakteri: suhu, tingkat keasaman, konsentrasi garam, sumber nutrisi, zat-zat metabolisme dan zat kimia.B. Daftar pustaka pelajaranilmu.blogspot.com/.../pengertian-bakteri.. Mikrobiologi & Parasitologi : dr.Indah Entjang : PT.Citra Aditya Bakti www.landasanteori.blogspot.com