makalah mikrobiologi

5
Makalah Mikrobiologi Enterobacteriaceae Nama : Divika Silvana NIM : 100100245 Grup : B 1.1

Upload: divika-shilvana

Post on 30-Jun-2015

624 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Mikrobiologi

Makalah MikrobiologiEnterobacteriaceae

Nama : Divika SilvanaNIM : 100100245

Grup : B 1.1

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: Makalah Mikrobiologi

1. Judul : Enterobacteriaceae

2. Tujuan : Memahami prosedur beberapa uji primer sederhana untuk identifikasi famili

Enterobacteriaceae

3. Teori : Famili Enterobacteriaceae terdiri dari berbagai grup bakteri batang gram-negatif

non-spora yang habitat alamiahnya usus manusia dan hewan. Tumbuh aeron atau anaerob

fakultatif. Ada yang motile dan yang non motile.

Identifikasi Enterobacteriaceae

3.1 Uji indol

Uji indol dilakukan untuk melihat kemampuan suatu organisme menghasilkan

indole dari degradasi asam amino triptofan. Dengan kata lain uji indol dapat

dideteksi produksi enzim triptofanase. Reagensia yang dipakai dalam percobaan

ini adalah reagensia kovac. Reaksi positif ditandai dengan terbentuknyacincin

merah pada permukaan biakan.

Tryptofan → indole + asam piruvat + amonia

Indole + p- dimethyl amino benzaldehide → cincin berwarna merah

3.2 uji methyl red

Bakteri yang mampu menghasilkan asam kuat dari glukosa melalui jalur fermentasi asam

dapat dideteksi dengan uji red methyl. Sebagian besar enterobactriaceae mampu

menghasilkan asam pada fase awal inkubasi, namun yang mampu mempertahankan pH asam

dalam jangka waktu lama yang dapat uji mehyl red-nya positif. Reagensia yang digunakan

adalah reagensia methyl red.

3.3 uji Voges-Proskauer

Beberapa enerobacteriaceae seperti klebsiella dan enterobacter mampu menghasilkan asetoin

dari jalur metabolisme glukosa. Asetoin yang dikonversi menjadi diasetil, ditambah reagensia

potassium hydroxide 40% dan α naphtol sb katalisator, akan menghasilkan kompleks merah.

3.4 uji citrat

Uji citrat menggunakan medium padat yang mengandung garam-garam amonium, natrium

citrat, biru brom-thimol, dan agar. Citrat dalam agar ini digunakan sebagai sumber energi.

Citrat diubah menjadi pyruvat acid dan CO2. CO2 akan diubah menjadi Na2CO3 yang

menyebabkan suasana alkalis dan medium menjadi berwarna biru. Perubahan warna medium

dari hijau menjadi iru tua, yang menunjukkan hasil positif.

3.5 uji urease

Page 3: Makalah Mikrobiologi

Enzim urease yang dimiliki oleh bakteri akan menghidrolisis urea menjadi amonia, air dan

karbondioksida. Enzim ini dapat dideteksi dengan mengokulasikan bakteri pada medium

yang mengandung urea sebagai sumber karbon.

3.6 motilitas

Dilakukan untuk mengetahui apakah bakteri eneterik yang akan di identifikasi tersebut dapat

aktif bergerak. Medium yang digunakan adalah media semisolid. Pergerrakan bakteri positif

jika terlihat adanya penyebaran pertumbuhan bakteri di sekitar tempat tusukan.

3.7 uji triple sugar iron

Uji TSI dilakukan untuk membedakan bakteri enterik gram negatif yang memiliki

kemampuan metabolisme laktosa dan sukrosa, menghasilkan asam dari

fermentasi memproduksi gas selama proses fermentasi dan menghasilkan H2S,

dengan bakteri yang tidak mampu.

3.8 fermentasi gula

Fermentasi gula dapat digunakan sebagai reaksi tambahan untuk identifikasi

famili enterobacteriaceae. Gula yang digunakan glukosa, sukrosa, fruktosa,

laktosa, maltosa, manitol, dll.

4. bahan praktikum

-Biakan : E.coli, Klebsiella spp., Proteus spp., Pseudomonas spp., pada agar mcconkey dan

EMB.

-Reagensia untuk pewarnaan gram

5. pelaksanaan

Perhatikan koloni yang tumbuh pada media diferensial, koloni yang berwarna adalah koloni

yang non-patogen, koloni yang tidak berwarna kemungkinan adalah koloni yang patogen.

6. Hasil

Pada media biakkan yang saya terima jenis bakteri yang ditunjukkan adalah Sscherichia coli

yang menandakan terbentuknyacincin merah pada permukaan biakan pada uji indole,

mampu mempertahankan pH asam dalam jangka waktu lama yang dapat uji mehyl red-nya

positif, tidak ada perubahan warna pada uji voges-proskauer, tidak ada perubahan warna pada

uji citrat, tidak mengandung urea pada uji urease, menandakan adanya pergerakan pada uji

motilitas, pada bidang miring terbentuk alkali dan pada bagian dasar terbentuk asam,

menghasilkan gas, tidak terbentuk H2S, dan bersifat positif terhadap fermentasi gula.