makalah mikrobiologi
DESCRIPTION
tentang sesuatuTRANSCRIPT
MAKALAH MIKROBIOLOGI (Lanjut0
APLIKASI MIKROBIOLOGI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................1
PRAKATA....................................................................................................................2
DAFTAR ISI ................................................................................................................3
BAB I. PENDAHULUAN ..........................................................................................4
BAB II. METABOLISME MIKROBIA: PEMBENTUKAN ENERGI
(BIOOKSIDASI............................................................................................................5
A. METABOLISME, ENERGI DAN KEHIDUPAN MIKROBIA.........................5
B. KATABOLISME.................................................................................................6
1) BIOOKSIDASI.............................................................................................6
2) FOTOAUTROTOFI....................................................................................14
BAB III. PENUTUP...................................................................................................18
BAB IV. DAFTAR PUSTAKA ................................................................................19
Page | 2
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
METABOLISME MIKROBIA :
PEMBENTUKAN ENERGI (BIOOKSIDASI)
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Mikrobiologi merupakan ilmu yang mengkaji objek kajian
mikrobiologi menggunakan pendekatan kultur murni dan diterapkan dengan
teknik aseptis. Berdasarkan orientasinya, mikrobiologi dibagi menjadi 3
subdisiplin, yakni dilihat dari pendekatan taksonomis, pendekatan masalah
dan pendekatan fungsional. Berdasarkan pendekatan secara taksonomis,
subdisiplin mikrobiologi meliputi bakteriologi, mikologi, fikologi,
protozoologi dan virologi. Dilihat dari pencakupan subdisiplin mikrobiologi
berdasarkan pendekatan taksonomis menunjukkan bahwa ruang lingkup
mikrobiologi sangatlah luas, meliputi yang telah disebutkan di atas.
Berdasarkan pendekatan secara taksonomis, maka dapat dianalogikan
bahwa aplikasi mikrobiologi dalam berbagai subdisiplin ilmu pun juga
semakin meluas. Adapun subdisiplin mikrobiologi dipandang dari
pendekatan masalah terbagi menjadi mikrobiologi kesehatan, imunologi,
mikrobiologi industri, mikrobiologi pertanian, mikrobiologi pangan,
mikrobiologi lingkungan. Luasnya aplikasi ilmu mikrobiologi dalam berbagai
bidang menyebabkan ilmu mikrobiologi semakin popular di kalangan para
penggelut sains. Oleh karena itu, dalam makalah akan sedikit dibahas
mengenai aplikasi mikrobiologi dalam berbagai bidang secara umum dan
mikrobiologi kesenjataan sebagai topik utama dalam makalah ini.
Page | 3
B. TUJUAN
Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan disusunnya makalah ini
adalah:
1. Memenuhi persyaratan mata kuliah Mikrobiologi (lanjut).
2. Membantu mahasiswa peserta mata kuliah Mikrobiologi (lanjut)
khususnya mengenai Aplikasi Mikrobiologi.
3. Sebagai sarana diskusi guna memahami Aplikasi Mikrobiologi lebih
mendalam.
II. APLIKASI MIKROBIOLOGI
A. RUANG LINGKUP APLIKASI MIKROBIOLOGI
Ilmu mikrobiologi sendiri sebenarnya terus menerus mengalami
perkembangan seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Berdasarkan atas orientasinya, mikrobiologi dapat dibagi atas tiga golongan
yakni berdasarkan taksonomi, berdasarkan habitatnya dan berdasarkan
penerapan ilmunya (masalah). Berdasarkan pendekatan masalah subdisiplin
dan aplikasi mikrobiologi dapat terbagi menjadi:
1. Mikrobiologi Terapan (Applied Microbiology), yang terbagi menjadi:
Mikrobiologi industri
Mikrobiologi industri adalah ilmu yang mempelajari proses
industri dengan mengikutsertakan mikrobia dalam memproduksi
produk-produk yang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Mikrobiologi pangan
Mikrobiologi pangan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk,
sifat dan peranan mikrobia di dalam bahan makanan, baik yang
mendatangkan keuntungan (misal di dalam proses pembuatan produk
makanan tertentu) ataupun yang mendatangkan kerugian (misal di
dalam proses pembusukan dan kerusakan).
Bioteknologi
Page | 4
Bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari tentang teknologi
pemanfaatan agen hayati yang belum atau telah mengalami rekayasa
genetika atau modifikasi genetika untuk menghasilkan barang dan atau
jasa dalam skala industri.
2. Mikrobiologi Lingkungan (Environmental Microbiology), yang terbagi
menjadi:
Mikrobiologi pertanian
Mikrobiologi pertanian adalah ilmu yang mempelajari tentang
peranan mikroba dalam bidang pertanian. Mikrobiologi pertanian
merupakan penggunaan mikrobiologi untuk tujuan memecahkan
masalah-masalah praktis di bidang pertanian. Dengan demikian, dapat
dirumuskan dalam mikrobiologi pertanian dipelajari pemanfaatan
mikrobia guna meningkatkan produksi pertanian, baik secara kuantitas
maupun kualitas dan menekan kemungkinan rendahnya produksi karena
berbagai sebab.
Mikrobiologi lingkungan
Mikrobiologi lingkungan merupakan ilmu yang mempelajari
bentuk, sifat dan peranan mikrobia dengan lingkungan sekitar, meliputi
lingkungan daratan, perairan maupun udara.
3. Mikrobiologi Kesehatan (Medical Microbiology), yang terbagi menjadi:
Imunologi
Imunologi adalah suatu cabang yang luas dari ilmu biomedis yang
mencakup kajian mengenai semua aspek sistem imun (kekebalan) pada
semua organisme. Imunologi antara lain mempelajari peranan fisiologis
sistem imum baik dalam keadaan sehat maupun sakit; malfungsi sistem
imun pada gangguan imunologi. Imunologi memiliki berbagai
penerapan pada berbagai disiplin ilmu dan karenanya dipecah menjadi
beberapa subdisiplin.
Mikrobiologi diagnostik
Page | 5
Mikrobiologi diagnostik pada umumnya dikaitkan dengan
pemeriksaan laboratorium mengenai agen pembawa penyakit yang
masuk ke tubuh manusia, yang biasanya bersifat merugikan. Berbeda
jenis mikrobianya berbeda pula jenis penyakit yang ditimbulkan.
Mikrobiologi farmasi
Mikrobiologi farmasi merupakan ilmu yang mempelajari bentuk,
sifat dan peranan mikrobia dalam hal farmasi (obat-obatan). Sebagai
contoh, banyak mikroorganisme yang dapat bersifat patogen atau
penyebab penyakit sehingga ahli farmasi harus berusaha untuk
menemukan obat untuk penyembuhan penyakit ini dengan menciptakan
vaksin.
BAB III
PENUTUP
SIMPULAN
Metabolisme mikrobia meliputi katabolisme dan anabolisme. Antara
katabolisme dan anabolisme merupakan dua proses yang saling berdampingan yang
sukar dipisahkan satu sama lain. Mikrobia memperoleh energi melalui katabolisme
dan energi yang dihasilkan dari proses katabolisme akan digunakan oleh mikrobia
untuk melakukan segala aktivitas hidup termasuk anabolisme. Katabolisme pada
mikrobia meliputi biooksidasi dan fotoautrotofi. Biooksidasi meliputi proses respirasi
aerob, anaerob dan fermentasi. Sedangkan Fotoautrotofi meliputi fotosintesis
oksigenik dan anoksigenik. Reaksi fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan gelap.
Page | 6
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Pelczar, M. J. Jr., E. C. S. Chan and N. R. Krieg. 2010. Microbiology: An Application Based Approach. Tata McGraw Hill. New Delhi, India.
Singh, D. P. and S. K. Dwivedi. 2004. Environmental Microbiology and Biotechnology. New Age International Publishers. India.
Page | 7
Page | 8