makalah menopause

17
PENYULUHAN MENOPAUSE Di susun oleh : Raja Pita Afrianti Riana Putri Rafita Fenalda Santi Purwanti Teta Ernis PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN UNIVERSITAS ABDURRAB i

Upload: dery-laskar-kahadari

Post on 30-Jun-2015

1.138 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: makalah Menopause

PENYULUHAN MENOPAUSE

Di susun oleh :

Raja Pita Afrianti

Riana Putri

Rafita Fenalda

Santi Purwanti

Teta Ernis

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

UNIVERSITAS ABDURRAB

PEKANBARU

2013/2014

i

Page 2: makalah Menopause

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat dan

limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "Menopause", yang

menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk mempelajarinya

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon permakluman bila

mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya buat kurang tepat atau

menyinggung perasaan pembaca. Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh

rasa terima kasih dan semoga allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan

manfaat.

Pekanbaru, November 2013

Penyusun

i

Page 3: makalah Menopause

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i

DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG1................................................................................... 1

1.2 TUJUAN......................................................................................................... 1

1.3 METODE PENULISAN................................................................................. 2

.........................................................................................................................

1.4 RUMUSAN MASALAH................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MENOPAUSE DAN MACAM-MACAMNYA................. 3

2.2 PENYEBAB DAN GEJALA-GEJALA MENOPAUSE............................... 3

2.3 MENOPAUSE MEMENGARUHI HUBUNGAN WANITA....................... 4

2.4 MENOPAUSE PADA LAKI-LAKI.............................................................. 5

2.5 MENCEGAH PEMUNCULAN MENOPAUSE........................................... 5

2.6 CARA MEMPERLAMBAT DATANGNYA MENOPAUSE...................... 6

BAB III PENUTUP

3.1 KESIMPULAN.............................................................................................. 8

........................................................................................................................

3.2 SARAN.......................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 4: makalah Menopause

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Monopouse atau penuaan bukanlah mitos. Keduanya merupakan kenyataan.

Pengalaman perempuan dengan kedua kenyataan tersebut apakah penuh penderitaan atau

tidak, tergantung bagaimana perasaan perempuan mengenai dirinya sendiri.

Setiap perempuan pasti mengalami menopause memasuki usia 50 tahun. Namun dalam

perkembangannya, perempuan berusia 35 tahun pun bisa mengalami menopause atau yang

dikenal dengan istilah menopause dini.

Masa menopause merupakan fase yang selalu terjadi pada wanita yang akan menginjak

umur 44 tahun ke atas dan ditandai dengan berhentinya haid. Terkadang wanita belum siap

untuk menghadapi masa ini karena mereka selalu beranggapan bahwa seorang wanita yang

telah mendapatkan/ mengalami menopause gairah seksualnya juga akan menurun. Keadaan

demikian dipahami sebagian masyarakat kita terutama pada generasi tua bahwa pada

keadaan menopause, wanita sudah tidak boleh melakukan hubungan seks. Hal ini

merupakan sebuah mitos di masyarakat kita.

Ada kecenderungan dewasa ini untuk terjadinya menopause pada umur yang lebih tua.

Misalnya, pada tahun 1915 menopause dikatakan terjadi sekitar umur 44 tahun, sedangkan

pada tahun 1950 pada umur yng mendekati 50 tahun. Penelitian Agoestina pada tahun 1982

di Bandung menunjukkan bahwa pada umur 48 tahun, 50% dari wanita Indonesia telah

mengalami menopause. Dan hal ini yang dikhawatirkan oleh pasangan suami istri pada

umumnya.

1.2 TUJUAN

1. Mengetahui tentang Menopause dan macam-macamnya.

2. Mengetahui penyebab dan gejala-gejala Menopause.

3. Mengetahu pengaruh Menopause terhadap hubungan seksual wanita.

4. Mengetahui apakah menopause bisa terjadi pada laki-laki atau tidak.

5. Mengetahui solusi dari masalah Menopause.

1

Page 5: makalah Menopause

1.3 METODE PENULISAN

Penulisan ini berdasarkan pada literatur - literatur yang di ambil dari buku – buku

yang mendukung penulisan.

1.4 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian Menopause dan macam-macamnya?

2. Apa penyebab dan gejala-gejala menopause?

3. Apakah Menopause mempengaruhi hubungan seksual wanita?

4. Apakah menopause bisa terjadi pada lelaki atau tidak?

5. Bagaimana cara mencegah pemunculan menopause?

2

Page 6: makalah Menopause

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MENOPAUSE DAN MACAM-MACAMNYA

Kata monopouse berasal dari bahasa Yunani yang berarti “bulan” dan

“penghentian sementara”. Berdasarkan definisinya, kata monopouse itu berarti masa

istirahat. Sebenarnya secara linguistik, istilah yang lebih tepat adalah menocease yang

berarti berhentinya masa menstruasi.

Monopouse ialah haid terakhir atau saat terjadinya haid terakhir. Diagnosis menopouse

dibuat setelah terdapat amenovera sekurang-kurangnya satu tahun. Berhentinya haid dapat

didahului oleh siklus haid yang lebih panjang dengan pendarahan yang berkurang. Umur

waktu terjadinya monopouse dipengaruhi oleh keturunan, kesehatan umum, dan pola

kehidupan.

Monopouse rupanya ada hubungannya dengan menarch. Makin dini menarch terjadi, makin

lambat monopause timbul; sebaliknya makin lambat menarch terjadi, makin cepat

menopause timbul. Pada abad ini umumnya nampak bahwa menarch makin dini timbul dan

monopause makin lambat terjadi, sehingga masa reproduksi menjadi lebih panjang.

Walaupun demikian di negara-negara maju rupanya menarch tidak lagi bergeser ke umur

yang lebih muda, tampaknya batas maksimal telah tercapai. Monopause yang artificial

karena operasi atau radiasi pada umumnya menimbulkan keluhan yang lebih banyak

dibandingkan monopause alamiah.

2.2 PENYEBAB DAN GEJALA-GEJALA MENOPAUSE

Untuk memahami mengapa terjadi menopause, mengapa dan bagaimana

menopause itu mempengaruhi perempuan, pertama-tama kita harus memiliki pemahaman

dasar tentang sistem endokrin perempuan. Sistem endokrin adalah sistem yang mengatur

semua zat penting didalam tubuh perempuan yang dikenal sebagai hormon. Dua hormon

penting yang dihasilkan perempuan adalah esterogen dan progesteron. Salah satu bagian

tubuh perempuan yang menghasilkan hormon estrogen adalah indung telur. Keduanya

berfungsi dan diperlukan untuk pelepasan jaringan dinding rahim. Meskipun saling

berhubungan dan berkaitan satu sama lain, hormon-hormon ini berbeda.

Salah satu hal istimewa mengenai tubuh perempuan ialah jika salah satu organ melemah

3

Page 7: makalah Menopause

maka organ yang lain akan membantu. Itu pula yang terjadi dengan persediaan esterogen

perempuan. Ketika indung telur, yang merupakan bagian tubuh yang berhubungan erat

dengan produksi esterogen, kehilangan sel-selnya (sama halnya dengan bagian-bagian lain

dari tubuh kita sejalan dengan bertambahnya usia) maka kelenjar-kelenjar adrenalin akan

mengambil alih sebagian produksi.

Oleh karenanya seorang perempuan yang mengalami menopause bukan berarti otomatis/

langsung menurun gairah seksualnya.

Haid adalah peristiwa yang terjadi secara khas pada individu, baik dalam awal pertama kali

terjadi, dalam siklus, jumlah darah yang keluar, maupun dalam gejala-gejala yang

menyertainya. Demikian pula ketika terjadi menapause akan menimbulkan gejala-gejala

yang berbeda pada tiap orang. Meskipun demikian, dapatlah dikatakan bahwa gejala-gejala

menopause dapat berupa antara lain; insomnia, rasa panas (hot flash), banyak berkeringat,

depresi, berkurangnya daya ingat, sulit menahan dorongan untuk kencing (inkontinensia).

Gejala lain yang menjadi tanda menopause adalah gangguan sembelit, gangguan punggung,

dan tulang belulang, bengkak, linu serta nyeri.

Karena sifat gejala yang berbeda-beda pada tiap orang itu maka ada baiknya jika anda

mencatat tanggal-tanggal haid anda serta gejala-gejala “yang tidak biasa” yang mungkin

terjadi, setelah anda mencapai atau melampaui usia 40 tahun.

2.3 MENOPAUSE MEMENGARUHI HUBUNGAN WANITA

Kehidupan seksual sesuadah menopause ternyata tidak mengalami perubahan

pada 60% perempuan. Dua puluh persen diantaranya mengalami peningkatan keinginan

seksual dan 20% lagi mengalami pengurangan. Karena tidak ada lagi resiko kehamilan,

banyak perempuan mempunyai keinginan seksual yang lebih besar dan bahkan kadang

memperbaiki hubungan antara pasangan. Memang, dalam kenyataannya nafsu seksual tidak

ada hubungannya dengan produksi hormon pada saat atau sesudah menopause.

Penelitian di Amerika menunjukkan bahwa perempuan masih tetap mempunyai nafsu

seksual sampai pada usia yang lebih tua dibanding kaum laki-laki. Setiap tujuh diantara 10

pasangan di Amerika masih tetap melakukan senggama sesudah usia 60 tahun. Alasan

utama berhentinya kegiatan seksual mereka biasanya disebabkan oleh adanya gangguan

kesehatan, yang biasanya terjadi pada pihak laki-laki. Kendati demikian, sementara

4

Page 8: makalah Menopause

sebagian perempuan tidak mengalami perubahan pada keinginannya untuk berhubungan

seks, sebagian lainnya tidak peduli jika ia tidak berhubungan dengan pasangannya selama

berbulan-bulan.

2.4 MENOPAUSE PADA LAKI-LAKI

Ternyata tidak hanya perempuan yang mengalami menopause tetapi laki-laki juga

mengalami menopause. Menopause pada laki-laki dinamakan “andropause”. Istilah

andropause pada pria memang memiliki banyak kemiripan dengan menopause yang

dialami wanita. Hanya saja, masalah seputar andropause yang ramai dibicarakan 3 tahun

belakangan ini, masih kontroversial. Pada wanita menopause berarti berhenti haid karena

ovulasi tak terjadi lagi akibat habisnya persediaan sel telur. Pada pria, andropause tak

identik dengan berhentinya produksi sperma. Sebab, secara fisik, sampai usia tua pun,

sperma masih akan tetap di produksi.

2.5 MENCEGAH PEMUNCULAN MENOPAUSE

Tidak semua perempuan yang mengalami menopause memerlukan terapi estrogen

pengganti, sebagian lagi hanya memerlukannya selama beberapa bulan, karena tidak semua

peremuan mengalami gejala menopause yang demikian mengganggu sehingga memerlukan

estrogen pengganti.

Di masyarakat Asia pada umumnya, gejala menopause tidak banyak dikeluhkan

karena secara kultural orang-orang yang menjadi lanjut usia justru mendapatkan kedudukan

sosial yang terhormat. Perempuan yang masih tetap aktif ketika memasuki masa

menopause juga tidak mengalami gejala menopause yang berarti.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dapat mencegah pemunculan gejala-gejala menopause.

1. Olah Raga (exercising)

Tetap berusaha agar hidup aktif akan menekan gejala insomnia, memperlambat

osteoporosis dan penyakit jantung, dan juga mencegah “hot flashes”.

2. Berhenti Merokok

Merokok sebenarnya ikut mempercepat munculnya menopause. Berhenti merokok

juga akan meringankan gejala-gejala menopause.

5

Page 9: makalah Menopause

3. Mengkonsumsi Kalsium

Perempuan, terutama menjelang usia-usia menopause, sebaiknya mengkonsumsi

kalsium sebanyak 1000-1500 gram seharinya. Sebagian besar dapat diperoleh dari

makanan, seperti susu, yoghurt, beberapa jenis sayuran (antara lain brokoli). Kalau

jumlah kalsium dari makanan kurang mencukupi, dapat juga memakan tablet kalsium.

4. Vitamin Tambahan

Sebagian besar vitamin yang diperlukan tubuh sudah diperoleh melalui makanan kita

sehari-hari. Tetapi adakalanya terutama mereka yang aktif, memerlukan juga

tambahan vitamin. Vitamin yang diperlukan antara lain B1, B2, B12, asam folat dan

terutama bagi mereka yang menginjak usia menopause memerlukan vitamin-vitamin

aktioksidan seperti vitamin A dan E.

5. Kedelai

Kedelai mengandung fitoestrogen atau estrogen yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Kedelai dapat kita konsumsi dari kecap, tempe, tahu, tauco atau susu kedelai.

2.6 CARA MEMPERLAMBAT DATANGNYA MENOPAUSE

Datangnya menopause memang tidak dapat dihindari dan itu tidak perlu membuat

diri kita cemas. Tapi ada persiapan-persiapan yang bisa kita lakukan untuk memperlambat

kedatangannya, antara lain:

1. Berolah raga secara teratur

Olah raga selain membantu mengurangi datangnya gejala awal menopause, dapat pula

meningkatkan kekuatan tulang. Mulailah dengan olah raga seperti jalan kaki, jogging,

meditasi dan yoga.

2. Mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium

Mengkonsumsi makanan seperti susu, keju dan kacang-kacangan dapat mengurangi

kekeroposan tulang.

3. Mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin seperti buah-buahan dan sayuran.

Vitamin yang terkandung dalam buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan

kesehatan tubuh.

6

Page 10: makalah Menopause

4. Mengurangi konsumsi kopi, teh, minuman soda, dan alcohol.

Minuman ini banyak mengandung kafein yang dapat memperlambat penyerapan

kalsium.

5. Menghindari rokok

6. Merokok dapat menyebabkan terjadinya menopause lebih awal dan memudahkan kita

terkena osteoporosis. Berkurangnya produksi hormon esterogen pada masa menopause

saat ini sudah dapat diantisipasi dengan memberikan hormon estrogen dari luar atau

yang lebih dikenal dengan sebutan hormon replacement therapy.

7

Page 11: makalah Menopause

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

1. Menopause adalah berhentinya masa menstruasi pada wanita yang rata-rata umurnya

mencapai 50 tahun dengan rentang antara 48 dan 52 tahun.

2. Penyebab Menopause adalah adanya degenerasi atau penuaan secara alamiah pada

organ reproduksi wanita.

3. Gejala-gejala menopause meliputi rasa panas, sembelit, gangguan tulang, sakit kepala,

bengkak, linu dan rasa nyeri.

4. Nafsu seksual tidak ada hubungannya dengan produksi hormon pada saat atau sesudah

menopause.

5. Menopause tidak dapat dicegah tetapi gejala-gejala menopause dapat ditekan dengan

terapi estetogen pengganti, olah raga, berhenti merokok, mengkonsumsi kalsium,

vitamin tambahan dan kedelai.

3.2 SARAN

Dari sedikit penjelasan diatas, kiranya penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

1. Sebaiknya seorang wanita yang umurnya sudah mendekati 40 tahun harus berolahraga

secara teratur, mengkonsumsi kalsium dan vitamin-vitamin yang berguna bagi tubuh

agar masa menopausenya tidak terlalu cepat.

2. Sebaiknya seorang waniya mempersiapkan mentalnya untuk menghadapi masa

menopause.

8

Page 12: makalah Menopause

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?q=makalah+menopause&ie=utf-8&oe=utf-

8&aq=t&rls=org.mozilla:en-US:official&client=firefox-a

http://matintinzz.blogspot.com/2011/04/makalah-menopause.html

9