makalah manajemen perkantoran

24
MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN SUPPLIES AND MACHINES OFFICE Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Manajemen Perkantoran Disusun Oleh AndikaPurwolaksono (8105102932) Bambang Eko Hariyanto (8105102924) Muhammad Thoha H (8105102896) Muhamad Burhanudin (8105100319) EKONOMI DAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN EKONOMI ADMINISTRASI PERKANTORAN

Upload: bambang-eko-hariyanto

Post on 28-Oct-2015

1.478 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

SUPPLIES AND MACHINES OFFICE

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah

Manajemen Perkantoran

Disusun Oleh

AndikaPurwolaksono (8105102932)

Bambang Eko Hariyanto (8105102924)

Muhammad Thoha H (8105102896)

Muhamad Burhanudin (8105100319)

EKONOMI DAN ADMINISTRASI

PENDIDIKAN EKONOMI

ADMINISTRASI PERKANTORAN

2010

Page 2: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

PERBEKALAN ALAT-ALAT KANTOR DAN MESIN-MESIN KANTOR

A.    Pengertian Perbekalan

Istilah perbekalan sering di sampaikan dengan istilah perabotan kantor atau

perlangkapan kantor. Padahal yang dimaksud perabotan kantor antara lain meja

tulis, kursi, lemari arsip, lemari besi, dan sebagainya. Sedangkan yang dimaksud

perlengkapan kantor itu adalah semua benda yang terdapat di dalamnya dan

diperlukan dalam rangka proses kegiatan kantor.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas maka perbekalan mempunyai suatu

pengertian yaitu mencakup semua barang yang diperlukan baik barang bergerak

maupun barang tidak bergerak sebagai sarana pendukung pelaksanaan tugas.

Perabotan kantor yaitu segala macam barang/benda kantor yang berfungsi sebagai

penunjang terhadap pekerjaan kantor. Perabotan kantor juga bisa diartikan sebagai

macam peralatan yang berkaitan dengan tulis-menulis dan penyimpanan hasil

kerja kantor. Istilah lain dari perabot kantor adalah perkakas kantor atau office

furniture. Misalnya, meja, kursi, lemari, rak, dsb.

Aktivitas perbekalan di dalam organisasi mempunyai beberapa tujuan, antara lain:

1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas poko

organisasi

2. Mengetahui barang peralatan yang rusak dan tidak bisa diperbaiki sehingga

harus dimusnahkan atau yang rusak tetapi masih dapat diperbaiki.

B.     Macam-macam perbekalan/perabotan

Suatu kantor dalam melakukan aktifitasnya tidak lepas dari perbekalan yang ada

sehingga akan menghasilkan produk-produk kantor yang diharapkan. Tanpa ada

perbekalan kantor yang memadahi tak mungkin ada hasil kantor yang baik. Pada

dasrnya aktivitas kantor terjadi karena pegawai-pegawai kantor mengolah bahan-

bahan dengan sarana perbekalan kantor yang ada. Macam-macam peralatan

kantor, antara lain :

Page 3: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

1. Mesin-mesin kantor, adalah segala macam mesin kantor yang digunakan

untuk memproses pekerjaan kantor. Misalnya : mesin tik, computer, stensil,

OHP, mesin foto copy dsb.

2. Pesawat kantor, adalah semua mesin kantor yang digunakan untuk

mengadakan komunikasi baik di lingkungan sendiri maupun dengan pihak lain

di luar kantor. Misalnya intercom, telepon, fax, dsb.

3. Interior kantor, yaitu semua barang/fasilitas yang berfungsi untuk menghias

ruangan kantor sehingga tercipta ruangan yang serasi. Misalnya gabar, lampu,

vas bunga, dsb.

Adapun macam-macam perbekalan yaitu:

Perbekalan gedung, seperti ruang pimpinan, ruang guru, kamar kecil dsb.

Perbekalan kantor, seperti mebelair pimpinan, mebelair karyawan dsb.

Perbekalan ruang kelas, seperti meja dan kursi guru, meja dan kursi murid,

penggaris, papan tulis, kapur tulis dsb.

Macam-macan perbekalan di atas dapat dibedakan lebih lanjut sebagai berikut:

1. Ditinjau dari sifatnya, terdiri dari dua kelompok yaitu:

Benda tetap misalnya tanah, gedung, dan peralatan.

Benda tidak tetap misalnya kertas, tinta, kapur, dan lain-lain.

2. Ditinjau dari segi peralatan, terdiri dari empat kelompok yaitu:

Benda peralatan umum, seperti untuk kelas dan kantor

Benda peralatan khusus, seperti pembersih kamar mandi dan WC

Benda peralatan laboratorium, seperti rak, OHP, mikroskup, dll.

Benda peralatan lain, seperti buku, kendaraan, dll.

3. Ditinjaui dari segi kegunaannya, terdiri dari empat kelompok yaitu

Benda peralatan untuk kelas, seperti maja, kursi dan papan tulis.

Page 4: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Benda peralatan untuk kantor, seperti almari, meja, kursi, telepon, mesin

ketik, dan sebagainya.

4. Ditinjau dari segi kegunaannya, terdiri dari dua kelompok :

Benda peralatan untuk kelas, sepertu meja,kursi, papan tulis.

Benda peralatan untuk kantor, seperti almari, meja, kursi, telepon, mesin

ketik dan sebagainya.

5. Ditinjau dari segi umum ang dipakai instansi, terdiri dari :

Benda tahan lama, yaitu benda – benda yang dapat dipergunakan terus

menerus, untuk waktu yang relativ cukup lama ( kurang lebih 10

tahun ). Misalnya Peralatan perabot kantor, meja kursi dan lain

sebagainya.

Benda habis pakai, yaitu benda – benda yang apabila dipakai lekas habis.

Misalna karbon, kertas, kapur tulis, sheet, tinta dan sebagainya.

Dalam pengadaan macam-macam perbekalan alat-alat kantor adapun faktor yang

harus diperhatikan agar perbekalan alat-alat kantor tersebut dapat dipergunakan

secara baik

1. Sifat pekerjaan dan kegiatan kantor

Tujuan dan kegiatan atau pekerjaan yang akan diselesaikan harus ditentukan

dengan jelas dan devenitive serta diuji secara kritis, untuk menjamin bahwa jenis

serta jumlah alat-alat/mesin-messin dan perabot itu esensial dengan demikian

benda-benda yang tidak diperlukan dapat  dihindarkan. Suatu analisa yang teliti

perlu untuk keperluan ini, terutama harus ada pengetahuan cara apa yang terbaik

untuk melaksanakan suatu kegiatan, sehingga dapat dipilih alat-alat/perabot yang

perlu digunakan sesuai dengan macam kegiatan yang akan dilaksanakan. Analisa

ini harus dilakukan sebelum pengadaan kegiatan

2. Penyesuaian keperluan dengan situasi setempat

Page 5: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Tiap instansi atau perusahaan mempunyai hakikat pekerjaan, situasi serta kondisi 

yang berbeda-beda, sehingga tiap perusahaan mempunyai keperluan alat-alat yang

berbeda-beda pula. Oleh karena itu dalam menetapkan jenis dan jumlah alat-alat

tersebut haruslah diadakan penelitian dengan mengingat keperluan serta

disesuaikan dengan hakikat, kondisi,dan situasi  masing-masin. Hal ini penting

terutama untuk menentukan penting dan tidaknya menggunakan alat-alat otomatis

yang mahal harganya serta biaya pemeliharaannya, dibandingkan dengan

menggunakan lebih tenaga kerja.

3. Fleksibilitas di dalam kegunaan dan biaya

Hendaknya diusahakan agar kegunaan suatu alat tidak hanya untuk suatu kegiatan

atau suatu macam pekerjaan, tetapi apabila perlu dipergunakan untuk beberapa

jenis kegiatan. Hal ini erat hubungannya dengan masalah harga. Misalnya

membeli sebuah alat yang dapat dipergunakan untuk dua macam tujuan adalah

lebih murah daripada membeli dua buah alat untuk tiap-tiap keperluan. Demikian

pula fleksibilitas alat-alat ini mempunyai arti untuk masa-masa berikutnya

misalnya apabila ada perubahan-perubahan atau perkembangan aktivitas. Hal ini,

berlaku bagi mesin-mesin maupun bagi perabot-perabot, misalnya meja-meja tulis

dan kursi. Untuk suatu pekerjaan mengetik misalnya, apabila volume pekerjaan

itu betul-betul banyak, maka dibutuhkan seorang khusus untuk pekerjaan itu

betul-betul banyak, maka dibutuhkan seorang khusus untuk pekerjaan mengetik

dan alangkah efektif dan efesiannya apabila dilengkapi dengan meja dan kursi

khusus mengetik

C.    Pengelolaan Perbekalan

Untuk menangani masalah peralatan/perbekalan kantor yang dilakukan pada suatu

bagian kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:

1. Pengadaan, yaitu usaha yang bertujuan untuk memperoleh peralatan atau

perlengkapan kantor sesuai rencana kebutuhan yang telah ditentukan, melalui

Page 6: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

pembelian, pembuatan sendiri, menyewa/mengontrak dan

bantuan/sumbangan.

2. Penyimpanan, yaitu kegiatan untuk menampung hasil pengadaan barang

perlengkapan yang meliputi segi administratif (pencatatan ke dalam buku

barang) maupun segi fisik (penyimpanan barang itu sendiri).

3. Pengeluaran/Pendistribusian, yaitu penyaluran barang dari unit

pergudangan kepada unit pemakai berdasarkan bon permintaan dan harus

dicatat pada buku pengeluaran barang.

4. Pemeliharaan, yaitu segala usaha yang dilakukan terus menerus agar barang

tetap terpelihara baik sehingga siap dipakai pada saat diperlukan.

5. Penghapusan, yaitu usaha yang dilakukan untuk meniadakan/menghapus

barang-barang dari dalam daftar infentaris berdasarkan peraturan yang

berlaku.

Barang-barang perbekalan/perlengkapan kantor baik yang ada di dalam gudang

maupun yang ada pada unit pemakai harus selalu dipelihara agar selalu siap untuk

digunakan dan juga untuk memperpanjang usia pemakaian dalam rangka

menghemat anggaran kantor.

Cara–cara pemeliharaan barang dapat disesuaikan dengan kriteria berikut ;

1. Menurut Tempat Barang

a Ada dalam gudang/persediaan. Dilakukan dngan cara meletakkan sesuai

dengan kondisi barang dan  selalu terkontrol setiap waktu jika perlu

diberikan pengaman dari hal-hal yang dapat merusakkan barang. Contohnya:

barang yang terbuat dari logam seperti, meja atau lemari disemprot bahan

anti karat.

b Ada dalam pemakaian. Selalu digunakan sesuai prosedur, dibersihkan dan

diletakkan secara aman. Contohnya: komputer prosedur penggunaannya

Page 7: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

(menghidupkan dan mematikan) harus sesuai dan dibersihkan secara rutin

juga matikan sambungan listrik jika sudah tidak digunakan lagi.

2. Menurut Jenis Barang

a Barang bergerak (bisa dipindahkan) Dirawat sesuai prosedur dan jika terjadi

kerusakan dan tidak teratasi dapat dibawa keluar kantor untuk di servis oleh

ahlinya. Contohnya: mesin printer jika mengalami kerusakan dan tidak bisa

diservis di kantor bisa dibawa ke pusat perbaikan di lain tempat.

b Barang Tetap (tidak bisa dipindahkan) Digunakan secara baik dan sesuai

prosedur. Contohnya: lampu listrik atau kran air harus dimatikan jika kita

tidak membutuhkan lagi.

3. Menurut Kurun Waktu

a Rutin (perawatan sehari-hari) dengan cara meletakkan secara aman,

membersihkan dan menggunakan sesuai prosedur.

b Berkala (perawatan berdasarkan kurun waktu) misalnya: bulanan, triwulan,

semester atau tahunan. Contohnya: mesin tik atau mesin kantor yang lain di

cek kelayakannya/diperbaiki secara berkala setiap 3 bulan sekali.

4. Batasan Mesin Kantor

Mensin kantor adalah segenap peralatan yang bersifat mekanis, elektris,

elektronis maupun magnetis yang digunakan untuk menghimpun, mencatat,

mengolah, menggandakan atau mengirim keterangan yang dibutuhkan oleh

suatu lembaga sehingga mampu memperlancar aktivitas kantor. Yang termasuk

mesin kantor diantaranya  adalah computer, telepon, internet, mesin tik manual

dan elektronik, dan sebagainya.

Klasifikasi Mesin-mesin Kantor

Mesin-mesin yang digunakan dalam suatu kantor mempunyai bentuk dan jenis

yang beragam dan dapat diklasifikasikan menurut tenaga gerak, cara kerja

komponen mesin dan fungsi mesin-mesin kantor .

Page 8: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

1. Menurut  tenaga penggerak, mesin kantor dibagi menjadi dua yaitu:

a Mesin manual, adalah mesin kantor yang dioperasikan dengan

menggunakan tenaga manusia atau tenaga murni.

b Mesin Listrik, adalah mesin kantor yang pengoperasiannya menggunakan

tenaga listrik.

2. Menurut cara kerja komponen mesin, mesin kantor dibagi menjadi dua

yaitu:

a . Mesin mekanis, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya

bergerak atau bekerja hanya pada eaktu dioperasikan. Mesin ini ada

yang digerakkan secara manual, tapi ada juga yangdigerakkan dengan

tenaga listrik.

b. Mesin elektronik, adalah mesin kantor yang rangkaian komponennya

bersifat elektronis atau menggunakan bahasa mesin. Mesin ini hanya

dapat digerakkan dengan  menggunakan tenaga listrik.

3. Menurut fungsinya, mesin kantor dibagi menjadi delapan yaitu:

a . Mesin penghimpun data atau informasi, contohnya mesin penjilid dan

stapler.

b. Mesin pemisah, contohnya misin pembuka surat, mesin pemotong kertas,

mesin pelubang kertas, mesin penghancur dokumen, asahan pensil.

c . Mesin pencatat data atau informasi, contohnya mesin dikte, mesin tik,

mesin penomor, mesin pencetak perangko, stampel, pencatat uang kas,

dan microfilm.

d. Mesin pengolah data, contohnya mesin jumlah, mesin hitung, dan

computer.

e . Mesin pengganda, contohnya mesin stensil, mesin stensil spiritus, mesin

fotocopy, mesin perekam sheet, dan mesin offset.

Page 9: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

f . Mesin pengirim data atau informasi (mesin komunikasi), contohnya

telepon, telex, facsimile, modem,intercom, radio paging, teleprinter,

telafoto, telecopier, dan hand Talk (HT)

gMesin mengaman dan penyaman, contohnya pengaman data, kipas angin,

air conditioner, tirai udara.

hMesin pengontrol contohnya mesin presensi dan close circuit

television(CCTV)

Dampak Perkembangan Mesin-mesin Kantor

Perkembangan mesin kantor semakin lama semakin maju dan mengarah ke

efisiensi kerja. Perkembangan ini ditunjukkan dengan ditemukannnya mesin-

mesin kantor yang mempunyai sifat:

1. Elektronis

2. Multifungsi

3. Pengoperasiannya mudah dan simpel

4. Tenaga listrik yang digunakan kecil

5. Harga relatif murah

6. Ukuran fisik semakin kecil

7. Kemampuan dan kecanggihan mesin semakin tinggi

8. Cara kerjanya otomatis

Selain pengaruh terhadap efisiensi kerja, perkembangan mesin kantor juga

mempunyai dampak terhadap:

1. Tenaga kerja

Mutu dan kualitas tenaga kerja meningkat

Disiplin dan gairah kerja meningkat

Beban kerja dan pikiran menjadi lebih ringan

Page 10: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Pendapatan tenaga kerja meningkat

2. Prosedur Kerja

Semakin mudah

Semakin lancar

Semakin sederhana

Semakin efisien

3. Hasil Kerja

Kualitas meningkat

Standar mutu terpenuhi

4. Keseragaman dan keragaman bentuk dan ukuran produk sangat akurat

Selain dampak positif perkembangan mesin kantor juga mempunyai dampak

negatif, yaitu:

1. Sulitnya mencari tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan sesuai

mesin yang ada

2. Menambah jumlah pengangguran karena tenaga kerja yang dibutuhkan

relatif lebih sedikit

3. Pemeliharaan mesin yang kurang baik akan menimbulkan pemborosan

4. Bila terjadi penggantian mesin baru akan berakibat pada perubahan metode,

prosedur dan pengadaan pelatihan tenaga kerja.

E.     Macam-macam Mesin-mesin kantor

Mesin kantor merupakan alat penunjang suatu alat penunjang untuk

menyelesaikan suatu pekerjaan dengan efesien. Mesin-mesin kantor merupakan

segenap peralatan yang bersifat mekanis, elektris, elektronis, maupun magnetis

yang digunakan untuk menghimpun, mencatat, mengolah, mengadakan,

menggandakan, atau mengirim keterangan yang dibutuhkan oleh suatu lembaga

Page 11: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

yang mampu memperlancar aktivitas kantor. Yang termasuk mesin kantor adalah

antara lain.komputer, telepon, internet, mesin ketik manual dan elektronik

Macam-macam mesin kantor antara lain:

1. Mesin ketik

Adalah mesin yang pertama yang digunakan untuk mencetak kata

a Mesin ketik manual. Merupakan mesin ketik pertama yang digunakan

dalam kegiatan perkantoran mesin ini digunakan tanpa memerlukan listrik

Jenis-jenis mesn ketik manual

Standar yaitu mesin tik yang mempunyai ukuran panjang rol/gandaran mulai

dari 13 sampai dengan 27. Mesin tik ini dapat dipergunakan untuk

mengerjakan segala pekerjaan dengan menggunakan ukuran kertas double

folio

Semi standar yaitu mesin tik berukuran 13 mesin tik ini juga dilengkapi

tabulator penuh. Mesin mampu mengerjakan dengan menggunakan kertas

berukuran ½ kali folio

Portable yaitu mesin tik yang menggunakan panjang rol/gandaran 9 ½ hingga

10. Mesin ini akan dianggap sangat praktis karena terbentuknya yang mudah

dibawa kemana-mana

b Mesin ketik elektronik

Adalah mesin ketik yang cara kerjanya digerakkan dengan mempergunakan

tenaga listrik. Mesin ketik ini memiliki cirri-ciri sebagai berikut:

Tenaga penggeraknya menggunakan tenaga listrik

Komponen dan cara kerja mesin mekanis

Tulis-tulisannya seperti yang terdapat pada mesin tik manual sitambah

saklar

Page 12: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

c Mesin hitung uang

Dikantor khususnya pegawai bank sering melakukan pekerjaan hitung-

menghitung uang dalam jumlah besar yang tentunya hal ini memerlukan ketelitian

dan kejujuran dari pegawai yang bertugas

Memilih Peralatan Kantor

Peralatan/perbekalan kantor terdiri dari 5 macam yaitu : Perabot,

peralatan/perlengkapan, mesin, pesawat dan interior kantor.

Pengertian Perbekalan kantor adalah semua fasilitas/barang-barang yang ada di

dalam kantor baik langsung maupun tidak langsung digunakan dalam pelaksanaan

pekerjaan kantor sehingga menghasilkan sesuatu yang diharapkan.

Perbekalan kantor merupakan sarana penting untuk menghasilkan pekerjaan

kantor, tanpa ada perbekalan kantor tidak mungkin kantor menghasilkan sesuatu,

karena pegawai kantor bekerja untuk mengolah bahan dengan sarana dan dengan

peralatan kantor yang ada.

Macam-macam Peralatan Kantor

Seperti dijelaskan di muka bahwa perbekalan kantor ada 5 macam yaitu :

1. Perabot kantor yaitu segala macam barang/benda kantor yang berfungsi

sebagai penunjang terhadap pekerjaan kantor. Perabot kantor juga bisa

diartikan segala macam peralatan yang berkaitan dengan tulis-menulis dan

penyimpanan hasil kerja kantor. Istilah lain dari perabot kantor adalah

perkakas kantor atau office furniture. Misalnya meja, kursi, lemari, rak dsb.

2. Peralatan/perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan

untuk menghasilkan suatu pekerjaan yang diharapkan di kantor. Misalnya

kertas, amplop, pita mesin dsb.

Page 13: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Apabila dirinci peralatan/perlengkapan kantor dapat dibedakan menjadi:

a. Barang yang habis pakai yaitu barang-barang kantor yang hanya dapat

dipakai 1 kali atau tidak tahan lama. Misalnya kertas, amplop, tinta,

karbon, klip/penjepit kertas dsb.

b. Barang yang tidak habis pakai yaitu barang-barang kantor yang dapat

di pakai berulang kali atau tahan lama. Misalnya

penggaris, hecter/stepler, gunting dsb.

4. Mesin-mesin kantor adalah segala macam mesin kantor yang

digunakan untuk memproses pekerjaan kantor. Misalnya mesin tik,

komputer, stensil, OHP, mesin foto copy dsb.

5. Pesawat Kantor yaitu semua mesin kantor yang digunakan untuk

mengadakan komunikasi baik di lingkungan sendiri maupun dengan

pihak luar kantor. Misalnya intercom, telepon, fax, dsb.

6. Interior kantor yaitu semua jenis barang/fasilitas yang berfungsi untuk

menghias ruangan kantor sehingga tercipta ruangan yang serasi.

Misalnya gambar, lampu, vas bunga, dsb.

Identifikasi Kebutuhan

Untuk dapat memilih peralatan kantor dengan tepat maka harus tahu

tentang kebutuhannya, karena pada dasarnya tepat tidaknya pemilihan

peralatan tergantung dengan kesesuaian kebutuhan.

Untuk menentukan peralatan apa yang akan dipilih/gunakan maka harus

didaftar dahulu kebutuhan perbekalan/perlengkapan yang dibutuhkan.

Berikut ini contoh daftar kebutuhan perbekalan/ perlengkapan suatu

kantor.

Pengisian kode barang berdasarkan ketentuan yang ada dikantor.

Biasanya daftar kebutuhan barang di buat untuk 1 tahun dan diajukan

oleh bagian perlengkapan/rumah tangga kepada pimpinan melalui

bendaharawan.

Page 14: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

Penanganan Perlengkapan Kantor

Untuk menangani masalah peralatan/perlengkapan kantor yang dilakukan pada

suatu bagian kantor biasanya berdasarkan langkah-langkah berikut:

1. Pengadaan, yaitu usaha yang bertujuan untuk memperoleh peralatan atau

perlengkapan kantor sesuai rencana kebutuhan yang telah ditentukan, melalui

pembelian, pembuatan sendiri, menyewa/mengontrak dan

bantuan/sumbangan.

2. Penyimpanan, yaitu kegiatan untuk menampung hasil pengadaan barang

perlengkapan yang meliputi segi administratif (pencatatan ke dalam buku

barang) maupun segi fisik (penyimpanan barang itu sendiri).

3. Pengeluaran/Pendistribusian, yaitu penyaluran barang dari unit

pergudangan kepada unit pemakai berdasarkan bon permintaan dan harus

dicatat pada buku pengeluaran barang.

4. Pemeliharaan, yaitu segala usaha yang dilakukan terus menerus agar barang

tetap terpelihara baik sehingga siap dipakai pada saat diperlukan.

5. Penghapusan, yaitu usaha yang dilakukan untuk meniadakan/menghapus

barang-barang dari dalam daftar infentaris berdasarkan peraturan yang

berlaku.

Pemeliharaan Peralatan/Perlengkapan

Barang-barang perbekalan/perlengkapan kantor baik yang ada di dalam gudang

maupun yang ada pada unit pemakai harus selalu dipelihara agar selalu siap untuk

digunakan dan juga untuk memperpanjang usia pemakaian dalam rangka

menghemat anggaran kantor.

Cara–cara pemeliharaan barang dapat disesuaikan dengan kriteria berikut:

Page 15: MAKALAH MANAJEMEN PERKANTORAN

1. Menurut Tempat Barang

a Ada dalam gudang/persediaan. Dilakukan dngan cara meletakkan

sesuai dengan kondisi barang dan selalu terkontrol setiap waktu jika perlu

diberikan pengaman dari hal-hal yang dapat merusakkan barang.

Contohnya: barang yang terbuat dari logam seperti, meja atau lemari

disemprot bahan anti karat.

b Ada dalam pemakaian. Selalu digunakan sesuai prosedur, dibersihkan

dan diletakkan secara aman. Contohnya: komputer prosedur

penggunaannya (menghidupkan dan mematikan) harus sesuai dan

dibersihkan secara rutin juga matikan sambungan listrik jika sudah tidak

digunakan lagi.

2. Menurut Jenis Barang

a Barang bergerak (bisa dipindahkan). Dirawat sesuai prosedur dan jika

terjadi kerusakan dan tidak teratasi dapat dibawa keluar kantor untuk di

servis oleh ahlinya. Contohnya: mesin printer jika mengalami kerusakan

dan tidak bisa diservis di kantor bisa dibawa ke pusat perbaikan di lain

tempat.

b Barang Tetap (tidak bisa dipindahkan). Digunakan secara baik dan

sesuai prosedur. Contohnya: lampu listrik atau kran air harus dimatikan

jika kita tidak membutuhkan lagi.

3. Menurut Kurun Waktu

a Rutin (perawatan sehari-hari) dengan cara meletakkan secara aman,

membersihkan dan menggunakan sesuai prosedur.

b Berkala (perawatan berdasarkan kurun waktu) misalnya: bulanan,

triwulan, semester atau tahunan.

Contohnya: mesin tik atau mesin kantor yang lain di cek kelayakannya/diperbaiki

secara berkala setiap 3 bulan sekali.