makalah manajemen perawatan

8/19/2019 makalah manajemen perawatan

1/10

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

Jalan Banda Aceh-Medan Km 8!"

B#$e%&a%a Lh'$(e#ma)e *+",

MAKALAH MANAJEMEN PERAWATAN PERALATAN INDUSTRI KIMIA

DISUSUN

O

L

E

H

SYARIAH HANIATUN NISA

DOSEN PEMBIMBING. I&/PARDI!MT

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE

JURUSAN TEKNIK KIMIA

TAHUN AJARAN *,0-*,1


2/10

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-

Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul

“MANAJEMEN PEAWATAN PEA!ATAN "N#$ST" %"M"A&'

Makalah ini berisi tentang manajemen pera(atan peralatan industri

kimia, dengan bahasa yang singkat, padat, dan mudah dimengerti'

Makalah ini di lengkapi pendahuluan sebagai pembuka yang menjelaskan

latar belakang' Pembahasan yang menjelaskan negara k)nstitusi,penutup

yang berisi kesimpulan yang menjelaskan isi dari makalah ini'

Saya menyadari bah(a makalah ini masih belum sempurna' *leh

karena itu m)h)n dimaa+kan jika ada kesalahan'

Lh'$(e#ma)e! *0 e2a&3 *,1


3/10

BAB I

PENDAHULUAN

,/, LATAR BELAKANG

Manajemen pera(atan adalah pengel)laan pekerjaan pera(atandengan melalui suatu pr)ses perenanaan, peng)rganisasian serta

pengendalian )perasi pera(atan untuk memberikan per+)rmasi

mengenai +asilitas industri' agasan yang munul mengenai p)k)k-

p)k)k pikiran dalam perenanaannya, ditunjukan dengan pertanyaan-

pertanyaan berikut./ Apa yang harus dira(at0/ 1agaimana ara mera(atnya0/ %apan melakukan pera(atannya0/ Siapa yang melakukannya0

Sedangkan peng)rganisasiannya akan menakup penerapan darimet)de manajemen dengan ara yang sistematis' #engan demikian

jelaslah bah(a terapainya tujuan pera(atan industri atau bengkel-

bengkel kerja serta unit-unit kerja lainnya, tidaklah hanya ditunjang

dengan +asilitas dan teknik pera(atannya saja, namun selain itu pula

diperlukan menajemn yang memadai'Pentingnya Manajemen Pera(atanSuatu aturan umum dalam dunia usaha mengatakan. “1ila suatu

masalah telah menjadi k)mpleks dan berdampak besar, maka

manajemen yang baik harus ditepkan'& #emikian halnya denganpera(atan bagi suatu sistem usaha, manajemen pera(atan yang baik

akan mendatangkan kebaikan pada sistem usaha yang bersangkutan'Pera(atan berarti )ngk)s, tetapi tidak adanya pera(atan yang sesuai

dengan yang diharapkan bisa berarti )ngk)s yang jauh lebih besar'

#engan demikian bila masalah pera(atan telah menjadi k)mpleks dan

berdampak besar, maka manajemen yang baik harus ditetapkan,

sehingga keberhasilan dalam melakukan pengel)laan pera(atan akan

memberikan berbagai keuntungan, yaitu.a' Memperpanjang (aktu peng)perasian mesin yang digunakan

semaksimal mungkin, dengan biaya pera(atan yang seminimalmungkin'b' Menjamin ketersediaan mesin dan peralatan seara )ptimal pada

saat mesin akan digunakan'' Menjamin kesiapan )perasi)nal dari seluruh peralatan yang

diperlukan dalam keadaan darurat setiap (aktu'd' Menjamin keselamatan kerja bagi setiap )rang yang menggunakan

mesin2peralatan'e' Menyediakan in+)rmasi yang dapat menunjang pekerjaan

pera(atan'


4/10

+' Menentukan met)de e3aluasi yang berguna dalam penga(asan

pera(atan'g' Membantu meniptakan k)ndisi kerja yang aman dan tertib'h' Meningkatkan keterampilan para pekerja karya(an'

Aspek #asar Manajemen Pera(atanAsapek dasar manajemen pera(atan terkait dengan e4siensi, subjek

ini sangat berhubungan dengan.a' Tujuan, adalah sangat penting dalam menilai serta menentukan

tujuan pera(atan'b' *rganisasi, adalah penyusunan tenaga kerja dan pembagian tugas

untuk tenaga kerja bagian pera(atan'' Met)de atau sistem, adalah urutan pelaksanaan kegiatan pekerjaan

pera(atan dan bagaimana serta dimana pekerjaan itu dilaksanakan'd' %eternagakerjaan, biasanya yang berhubungan dengan rekruitmen,

penempatan, latihan, kenaikan pangkat, dan pemberhentian'e' !ingkungan, yang dimaksud adalah meliputi k)ndisi lingkungan kerja

seperti tempat kerja, kant)r, gudang, dan k)ndisi 4sik lainnya'+' Mesin dan peralatan, adalah semua yang digunakan dalam

melakukan pekerjaan pera(atan'


5/10

BAB II

PEMBAHASAN

*/, BOILER*/,/, PENGERTIAN BOILER

1)iler adalah bejana bertekanan dengan bentuk dan ukuran yang

didesain untuk menghasilkan uap panas atau steam' Steam dengan

tekanan tertentu kemudian digunakan untuk mengalirkan panas ke

suatu pr)ses'

*/,/* PERAWATAN BOILER

1)iler yang berperan dalam pr)ses pengubahan air menjadi uap

memerlukan perlakuan dan pera(atan khusus' Masalah yang timbul

pada b)iler umumnya disebabkan )leh perlakuan air umpan b)iler

yang tidak memenuhi persyaratan' $ntuk pera(atan dan

pemeliharaan b)iler dapat dilakukan dengan ara sebagai berikut .a' Pr)ses 5)mmisi)ning a(alb' *perasi pada keadaan n)rmal dan emergeny 6darurat7

' Pembersihan b)iler'a' Pr)ses )mmisi)ning a(alPr)ses persiapan a(al yang dilakukan baik terhadap b)iler yang

baru ataupun b)iler yang sudah lama adalah suatu pemeriksaan

utama yang terdiri dari pr)ses penghilangan kerak ataupun material

asing pada b)iler setelah uji hidr)statik dan pemeriksaan pada

keb))ran b)iler' %etel di)perasikan dengan ara pendidihan yang

menggunakan larutan alkali untuk menghilangkan material-material

yang mengandung minyak dan dep)sit-dep)sit yang lain' Selama

pendidihan, b)iler di)perasikan pada tekanan rendah yang dijaga

setengah dari tekanan penuh' Waktu pendidihan lebih kurang 89 jam' $ntuk b)iler tekanan tinggi pembersihan seara kmia dengan

mengurangi :at-:at dilakukan untuk menghilangkan kerak' Setelah

pendidihan atau pembersihan seara asam 6aid leaning7 b)iler

dik)s)ngkan, diisi kembali dan diui dengan air segar' 1)iler

kemudian siap untuk ber)perasi pada tekanan uap )ptimal dan

menggunakan t)mb)l pengaman'b' *perasi pada keadaan n)rmal dan emergeny 6darurat7Peng)perasian pada keadaan n)rmal dilakukan )leh pabrik-pabrik

ketel yang memerlukan pemeliharaan dan k)ndisi air ketel yangbaik untuk menegah timbulnya kerak atau k)r)si' $ntuk


6/10

memeriksa seara benar2baik perlu diperhatikan uap dan

temperature uap yang dihasilkan serta menjaga kebersihan gas'

Jangka (aktu untuk memulai dan untuk pendinginan b)iler setelah

dimatikan, ditetapkan dalam petunjuk manual ketel dan harus

diikuti2 dipatuhi dengan baik'Peng)perasian pada keadaan darurat, merupakan hal yang penting

untuk diperhatikan' %eadaan ini dapat berupa kesalahan pada

sediaan air umpan atau sediaan bahan bakar' %ehilangan udara atau

kesalahan pada api pembakaran' $nit b)iler yang m)dern dilengkapi

dengan kuni pengaman yang )t)matis untuk aliran sediaan bahan

bakar dan pada saat ketel berhenti ber)perasi', jika terjadi keadaan

yang membahayakan'' Pembersihan b)ilerPembersihan eksternal sering dilakukan dengan penyiaktan dan

pengaliran gas atau dengan air mengalir' Pembersihan internaldengan air dan uap dilakukan dengan ara manual jika mungkn dan

dapat juga dengan menggunakan pembersih kimia seara )t)matis

untuk ketel yang m)dern pada unit b)iler terutama pada bagian

ketel yang tidak semuannya dapat dijangkau )leh tangan'Pembersihan seara kimia harus dilakukan diba(ah penga(asan

super3is)r' %ebanyakan asam hidr)kl)rik digunakan bersama-sama

dengan :at kimia untuk menghilangkan kerak-kerak yang keras'

Pembersihan asam jika dibuat )leh )rang yang tidak k)mpeten

dapat menyebabkan kelebihan :at-:at kimia pada b)iler' Setelahpenuian dengan asam, dinetralkan dengan larutan alkali dan

terakhir kali b)iler di)perasikan pada pemanasan tekanan rendah

dengan larutan inert'

*/,/" In(%$(3 Ke&4a Pe&a)a%an dan Pemel3ha&aan

"NST$%S" %EJA PEAWATAN #AN PEME!";AAAN SE1E!$M 1*"!E

1E*PEAS"

T$J$AN .PAAMETE

< $ap meng)prasikan

b)iler menghasilkan

uap

Tekanan uap kering =8>)5 Tekanan kerja 8?-8< kg2m8

N

O

URUTAN KERJA HASIL PENTING5 YANG PERLU DIPERHATIKAN


7/10

< Periksa dulu sebelum

dijalankan bah(a

gelas penduga

bekerja n)rmal

!e3el pada gelas duga pada upper

drum pada p)sisi NW! 6n)rmal (ater

le3el7 >? mm ;8*

8 Periksa air

)mpress)r untuk

instrumentasi

Tekanan udara @ kg2m8

= Periksa kelistrikan

pada panel-panel

;arus sudah stand by )persi)nal

9 Periksa tekanan

p)mpa residu 6jika

dipakai bahan bakarresidu7

Tekanan pumpa harus menapai Periksa damper 1y

Pass gas dut

;arus damper p)sisi terbuka


8/10

*/* POMPA 6ENTRIUGAL*/*/, PENGERTIAN POMPA 6ENTRIUGAL

P)mpa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu

airan dari suatu tempat ke tempat lain dengan ara menaikkan

tekanan airan tersebut' %enaikan tekanan airan tersebut

digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran'

;ambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaantekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek' %lasi4kasi

p)mpa seara umum dapat diklasi4kasikan menjadi 8 bagian yaitu p)mpa

kerja p)siti+ 6p)siti3e displaement pump7 dan p)mpa kerja dinamis 6n)n

p)siti3e displaement pump7'

Salah satu jenis p)mpa kerja dinamis adalah p)mpa sentri+ugal

yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik 6keepatan7 airan

menjadi energi p)tensial 6dinamis7 melalui suatu impeller yang

berputar dalam asing' Pada Pembangkit !istrik Tenaga $ap 6P!T$7

!abuhan Angin, sebagian besar p)mpa yang digunakan ialahp)mpa bertipe sentri+ugal' aya sentri+ugal ialah sebuah gaya

yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel

melalui lintasan lengkung 6melingkar7'

P)mpa sentri+ugal merupakan p)mpa kerja dinamis yang paling

banyak digunakan karena mempunyai bentuk yang sederhana dan

harga yang relati+ murah' %euntungan p)mpa sentri+ugal

dibandingkan jenis p)mpa perpindahan p)siti+ adalah gerakan

impeler yang k)ntinyu menyebabkan aliran tunak dan tidak

berpulsa ,keandalan )perasi tinggi disebabkan gerakan elemen

yang sederhana dan tidak adanya katup-katup,kemampuan untuk

ber)perasi pada putaran tinggi, yang dapat dik)pel dengan m)t)r

listrik, m)t)r bakar atau turbin uap ukuran keil sehingga hanya

membutuhkan ruang yang keil, lebih ringan dan biaya instalasi

ringan,harga murah dan biaya pera(atan murah'

*/*/* PERAWATAN POMPA 6ENTRIUGAL


9/10


10/10

DATAR PUSTAKA

ubuk)perasi)nal'bl)gsp)t')'id28?

makalah manajemen perawatan

Documents