makalah perawatan ban dan roda

12
RODA DAN BAN (WHEEL AND TYRE) 1. Pelek (Wheel Rim) a. Tipe pelek jari-jari (wire spoke wheel) Gambar 1. Roda tipe jari-jari Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hub Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana rodaterbuat dari lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromol terpasang kaku oleh 1. Grease seal 2.Bearing 3. Spacer 4. Hub casting 5. Brake disc bolt 6. Brake caliper 7. Speedometer cable 8.Axle 9. Speedometer drive unit 10. Speedometer drive gear 11. Bearing 12. Retaining plate 13. Hub cover 14. Collar

Upload: alvenda-ryan

Post on 19-Jun-2015

2.337 views

Category:

Automotive


154 download

DESCRIPTION

Tugas makalah perawatan Ban dan Roda

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah perawatan ban dan roda

RODA DAN BAN (WHEEL AND TYRE)

1. Pelek (Wheel Rim)

a. Tipe pelek jari-jari (wire spoke wheel)

Gambar 1. Roda tipe jari-jari

Gambar 2. Potongan dan tinjauan setempat dari kekhasan Hub

b. Tipe pelek dari composit (composite wheel)

Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana rodaterbuat dari lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromol terpasang kaku oleh jari-jari.

1. Grease seal2. Bearing3. Spacer 4. Hub casting5. Brake disc bolt6. Brake caliper7. Speedometer cable8. Axle9. Speedometer drive unit10.Speedometer drive gear11.Bearing12.Retaining plate13.Hub cover14.Collar15.Axle nut

Page 2: Makalah perawatan ban dan roda

Gambar 3. Roda tipe plat press

c. Tipe pelek dari paduan tuang (cast alloy wheel)

Roda dan jari-jari menjadi satu disebut tipe “Light alloy disk wheel”.Regiditas

dan kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidakdiperlukan penyetelan untuk

balancing roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk balancingnya).

Designnya sangat trendi biasanya digunakan motor besar, kadang-kadang padamotor

kecil dan motor-motor sport.

Gambar 4. Tipe roda dari besi tuang

d. Roda tipe khusus (dibentuk dari baja yang di press dan didalamnya terbagi dua)

Gambar 5. Membelah susunan pelek roda

Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipe keluarga atau rekreasi). Rodanya/pelek dibuat dengan menyatukan rim dan hub dengan menggunakan baut dan mur.

1. Bolt2. Rim half3. Rim half4. Spring washer5. Nut6. Tyre7. Inner tube

Page 3: Makalah perawatan ban dan roda

2. Ban (Tyre)

Ban adalah salah satu komponen kendaraan yang berfungsi:

a. Sebagai pengendali arah kendaraan

b. Sebagai penanggung berat beban kendaraan termasuk penumpangnya

c. Sebagai penerus tenaga dari mesin

d. Sebagai sistem peredam/suspensi dari sepeda motor

Ban merupakan bagian roda yang langsung bersentuhan denganjalan. Disaat sepeda

motor berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara ban dan permukaan jalan. Ban

selain berfungsi untuk menopangberat motor dan pengendara pada area yang kecil dimana

permukaanban menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya tekan pada saat

pengendaraan dan pengereman, juga meredam kejutan secara simultan/terus menerus.

Pada dasarnya ban yang digunakan pada sepeda motor, umumnya terdiri atas dua

bagian utama yaitu ban luar dan ban dalam. Konstruksi ban pada umumnya sama, baik ban

dengan ban dalammaupun ban tanpa ban dalam. Ban bagian luar disebut Tread terbuat

darikaret yang keras karena bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk itutread harus

memiliki ketahan aus yang tinggi dan cukup baik melindungi ban dalam. Sedangkan

lapisan bagian dalam ban disebut Breaker.

Carcas dantread fungsinya menjaga dan melindungi ban bagian dalam dari

tekananudara dan pukulan dari luar secara bersamaan. Carcas ini terbuat dari lapisan kain

(fabric layer) dengan bahan nilon dan rayon yang dilapisikaret dan kawat yang jumlah

lapisannya menentukan kekuatan ban.Disamping itu ada lapisan bead yang mampu

memegang dengan kuatpada pelek melalui tekanan udara selama berjalan. Lapisan

yangberbeda dibagian dalam dari ban “TUBLESS” (tanpa ban dalam) yangbersifat elastis,

jika tertusuk paku udara bagian dalam tidak bocor keluar. Ban tanpa mempunyai ban

dalam disebut ban TUBELESS dengan konstruksi khusus agar udara bagian dalam tidak

bocor keluar. Biasanyapada bagian luar ban terdapat tanda TUBELESS

Page 4: Makalah perawatan ban dan roda

Gambar 6. Ban tipe radial

Ukuran dan jenis ban bisa diketahui dengan membaca kode ban. Kode ban

memberikan informasi tentang ciri-ciri umum dan kerataan (flatness) dari ban.

Pada sebuah ban, dapat ditemukan informasi seperti ukuran ban, TWI (treat wear

indicator), Type ban : tubeless atau tubetype, Nomor lot, speed symbol dan load index,

anak panah, hingga beban maksimum. Semua ini adalah factor penting yang perlu

diperhatikan dalam pemilihan ban. Secara garis besar penunjukan ukuran ban bisa

dibedakan menjadi dua jenis yaitu metric dan inchi.

MetricArti dari 80/90-17 :

80 = Lebar ban dalam mm90 = Aspek rasio17 = Diameter pelek dalam inchi

Keterangan :Lebar ban = adalah bagian terlebar dari ban dengan nilai ± 80 mmAspek rasio = adalah persentase dari lebar ban atau sama dengan ± 80 x 90 = ± 72 mmDiameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”

Jadi jika ukuran 80/90-17 artinya : ban tersebut memiliki lebar ± 80 mm dengan tinggi ± 72 mm dan menggunakan pelek 17”

Page 5: Makalah perawatan ban dan roda

Inchi

Arti dari 2,75 – 17 :

2,75 = Lebar ban dalam inchi17 = Diameter pelek dalam inchi

Keterangan :Lebar ban = adalah bagian terlebar dari penampang ban dengan nilai ± 2,75” dengan

tinggi± 2,75”Diameter pelek = pada ukuran tersebut adalah 17”

Jadi jika ukuran 2,75 – 17 artinya : ban tersebut memiliki lebar 2,75” dengan tinggi 2,75” dan menggunakan pelek 17”

TWI (Tread Wear Indicator)

TWI adalah symbol untuk menunjukan batas pemakaian ban . tanda ini berupa segitiga yang tertera di sisi ban dan tonjolan pada sela-sela pattern, hal ini untuk menunjukan batas keausan tread yang diijinkan oleh produsen untuk menjamin performa ban, jika keausan tread sudah mencapai tanda ini maka sebaiknya ban segera diganti

Tubeless atau Tubetype

1. Tube type adalah jenis ban yang pada aplikasinya harus menggunkan ban dalam dan bias mengunakan pelek spoke.

2. Tubeless adalah jenis ban yang pada aplikasinya tanpa menggunakan ban dalam.

Lot Number

Lot number adalah kode yang menunjukkan waktu diproduksinya ban dipabrik. Pada kode lot number di atas adalah 2607 artinya dua angka di depan menunjukkan ban diproduksi pada minggu ke-26 atau sekitar bulat Juni minggu keempat, lalu dua angka di belakang menunjukkan ban diproduksi tahun 2007.

Page 6: Makalah perawatan ban dan roda

Speed Simbol dan Load Index

Kode ini menunjukkan batas kecepatan maksimum dan beban maksimum untuk menjaga performa ban tetap pada kondisi yang baik.

Pada gambar tertera 41P. Maka arti dari kode tersebut adalah beban maksimum yang diijinkan agar performa ban tetap baik adalah 145 kg pada kecepatan 150 km/jam.

Berikut adalah table Indek Beban dan Index Speed

Anak Panah

Lambang anak panah pada dinding ban menunjukkan arah putaran ban agar berfungsi dengan baik

Max Load

Sama dengan load index arti dari symbol ini adalah beban kerja yang diijinkan agar performa ban tetap baik yaitu maksimum 160 kg pada tekanan 33 Psi.

Page 7: Makalah perawatan ban dan roda

Berikut ini contoh lain dari kode ban dan cara membacanya:

3. Pemeriksaan dan Perawatan Ban

Beberapa hal yang dapat mempercepat keausan ban:

a. Tekanan angin kurang/berlebih

b. Beban berlebihan

c. Pengereman dan akselerasi yang berlebihan

d. Kondisi musim (Musim kemarau ban akan lebih cepat aus)

e. Power motor besar tetapi penggunaan ban relatif kecil

f. Material karet kompon ban (Kompon lunak akan lebih cepat habis daripada kompon

keras)

Page 8: Makalah perawatan ban dan roda

Dalam memasang ban ada beberapa hal yang harus diperhatikan demi keselamatan

pengendara dan keawetan ban diantaranya:

a. Gunakan peralatan yang tidak merusak ban atau pelek.

b. Pastikan pelek sejajar dengan rim line saat terpasang.

c. Pastikan arah putar sesuai dengan petunjuk.

d. Cek tekanan angin agar sesuai dengan standardnya.

e. Sesuaikan ukuran ban dalam terhadap ban luarnya.

f. Pastikan tidak ada benda asing seperti krikil tajam, beling atau paku di dalam ban.

g. Gunakan selalu rim tape untuk melindungi ban dalam dari tusukan spoke velg.

h. Pastikan bahwa posisi “Valve” ban dalam sesuai dengan tanda posisi “Valve” yang

tertera pada ban.

i. Kencangkan mur ban dalam seperlunya.

j. Setelah mengganti ban belakang sejajarkan posisinya agar lurus terhadap ban depan

untuk menghindari keolengan.

k. Setelah ban terpasang tarik beberapa kali tuas rem terutama rem hidrolik sampai terasa

tekanan rem sudah kembali normal untuk menghindari terjadinya rem blong.

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ban:

a. Periksa tekanan angin dan kondisi fisik secara berkala.

b. Saat motor diparkir gunakan standard tengah untuk mengurangi tekanan pada ban pada

posisi yang sama diwaktu yang lama.

c. Hindari kontaminasi dengan cairan-cairan kimia yang merusak, oli dan bensin segera

bersihkan dengan air dan sabun jika terkena cairan tersebut.

d. Hindari kontak dengan sinar matahari dengan waktu yang lama karena akan membuat

karakter karet ban berubah.

e. Demi keamanan, ganti ban yang sudah melewati batas TWI.

Cara menganti ban pada sepeda motor

Peralatan dan bahan yang diperlukan :

1. Ban dalam atau ban luar sesuai keperluan ban mana yang akan diganti

2. Kunci ring – pas ukuran 8, 10, 12, 14, 17, dan 19

3. Kunci T

4. Pencongkel ban

5. Motorcycle tyre change (manual atau hydroulik)

Page 9: Makalah perawatan ban dan roda

Langkah pemasangan ban :

1. Sepeda motor distandarkan terlebih dahulu ( standar 2 kaki ) ditempat yang rata atau

permukaan lantai tidak miring dan licin.

2. Kendorkan dan lepaskan poros roda yang akan diganti bannya, ( disini kita membahas

roda depan ).

3. Kempeskan roda.

4. Tekan-tekan sisi ban secara merata.

5. Congkel salah satu sisi ban luar menggunakan 3 pencongkel sekaligus di tiga bagian

yang berdekatan (arah congkelan keluar pelek)

6. Kendorkan baut pengikat pentil dan keluarkan ban dalam.

7. Keluarkan sisi ban luar yang belum terlepas, menggunakan alat congkelan tadi sampai

terlepas.

8. Pasangkan ban luar yang baru dengan cara memasukkan sebelah sisi terlebih dahulu.

9. Pasangkan ban dalam yang baru dengan cara tepatkan pentil ke lubang pentil yang ada di

pelek terlebih dahulu, lalu pasangkan mur dan kencangkan

10. Congkel sisi ban luar yang belum dipasang kearah dalam pelek sampai semuanya

terpasang ke alur pelek seperti semula dan usahakan jangan mencongkel ban dalam,

dikarnakan jika tercongkel, bisa kemungkinan bocor.

11. Tekan-tekan ban scara merata.

12. Isikan angin ke ban.

13. Pasangkan roda dan tepatkan ke lubang garpu lalu pasangkan poros roda lalu

kencangkan.

Dalam melepas dan memasang ban, terutama untuk ban tubeless dan atau yang

berukuran besar (sepeda motor besar) dapat mengunakan alat bantu berupa motorcycle tyre

change, alat ini mempunyai keunggulan berupa pengerjaan yang lebih mudah dan resiko

merusak pelek dapat dikurangi.

Page 10: Makalah perawatan ban dan roda

Gambar 7. Melepas ban mengunakan alat motorcycle tyre change

I. EVALUASI

Kerja soal berikut pada kertas folio bergaris, jangan lupa tulis nama, kelas, dan NIS:

1. Sebut fungsi dan bagian dari roda (wheel)?

2. Uraikan dan jelaskan macam-macam type pelek?

3. Sebutkanarti symbol-simbol yang terdapat pada ban (tyre)?

4. Sebutkanhal-hal yang perlu diperhatikan dalamperawatan roda?

5. Uraikan cara dan peralatan yang diperlukan dalam menggati ban sepeda motor?