makalah lk 2 ciamis irfan fadillah cabang bekasi

7/26/2019 Makalah LK 2 Ciamis Irfan Fadillah Cabang Bekasi

1/33

Makalah

Peran Pemerintah dalam Megawal Demokrasi dan Pemilu Dalam

Mewujudkan Politik yang Bermartabat

( diajukan kepada Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Ciamis sebagai syarat

mengikuti Latihan Kader II Tingkat Nasional )

isusun oleh !

Irfan Fadillah

Himpunan Mahasiswa Islam

Komisariat Fakultas Agama Islam

ni!ersitas Islam "#$%

&abang Bekasi

'#()*+,'-

1 | Latihan Kader II (Intermediate Training) Cabang Ciamis


2/33

KA.A P/01A0.A2

Assalamualaikum Wr. Wb

"erkat rahmat dari #llah $%T& penyusun dapat menyelesaikan

Makalah LK II Cabang Ciamis ini& dengan tema 'emilu dan emokrasi

dalam paya Mewujudkan olitik yang "ermartabat*+

Tujuan makalah ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan

mengikuti LK II Cabang Ciamis+ $ebagai bahan pembuatan makalah ini

diambil dari beberapa re,erensi+ $aya u-apkan terima kasih kepada !

.+ Kom+ /akultas #gama Islam Cabang "ekasi+

0+ Himpunan Mahasiswa Islam Cabang "ekasi+

1+ K#HMI Cab+ "ekasi+

2+ 3ekan4rekan kader Himpunan Mahasiswa Islam+

$aya mohon maa, apabila terdapat kesalahan kata dan kekurangan

dalam penulisan makalah ini+ $aya mengaharapkan saran dan kritik yang

si,atnya membangun dan semoga berman,aat untuk semua+ '5#K$#*+

Billahi taufiq walhidayah

Wassalamualaikum Wr. Wb

"ekasi& .6 7anuari 08.9

enulis

DAF.A2 I3I



3/33

Kata engantar +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ .

a,tar Isi ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 0

"#" I endahuluan++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 1

.+. Latar "elakang++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ :

.+0 3umusan Masalah+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 9

.+1 Tujuan Masalah+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 9

"#" II embahasan+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ;

0+. emokrasi +++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ + ;

0+.+. engertian emokrasi +&+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ ;

0+.+0 Ma-am4 Ma-am emokrasi ++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++ 373IL+ #sas tersebut

menjadi sebuah a-uan dalam men-iptakan pemilihan umum yang benar

1 Purba, Robiharto.

http://robihartopurba.blogspot.co.id/2015/03/makalah-tetag-

demokrasi- di-idoesia.html!. diakses pada 1" #auari 201$, Pukul

20.1$ %&'

2 https://id.(ikipedia.org/(iki/)emokrasi. )iakses pada 1" #auari

201$, Pukul 20.00 %&'



6/33

benar demokrasi& yang artinya rakyatlah yang benar benar memilih tanpa

adanya intimidasi dari pihak lain+

rakteknya dilapangan banyak terjadi sebuah penyelewengan yang

dilakukan disaat pemilihan umum dan melanggar asas ? asas tersebut&

sehingga membuat pemilihan umum menjadi tidak demokrasi& karena

adanya sebuah kepentingan ? kepentingan pribadi atau organisasi tertentu+

Cara ? -ara kotorpun yang dilakukan demi men-apai tujuan yang

diinginkan tersebut+ 7ika asas tersebut tidak ditegakkan& maka akan sulit

untuk men-iptakan sebuah tantanan politik yang bermartabat+

engan pemaparan diatas penulis tertarik untuk mengkaji tentang'Peran Pemerintah dalam Megawal Demokrasi dan Pemilu Dalam

Mewujudkan Politik yang Bermartabat.

.+03umusan Masalah

.+ #pa yang dimaksud dengan demokrasi @

0+ #pa yang dimaksud dengan pemilihan umum @

1+ #pa yang dimaksud dengan politik yang bermartabat @

2+ "agaimana peran pemerintah dalam mewujudkan politik yang

bermartabat @

.+1 Tujuan

.+ Mengetahui apa itu demokrasi dan pemilihan umum+

0+ Mengetahui apa itu pemilihan umum+

1+ Mengetahui seperti apa politik bermartabat itu+

2+ Mengetahui peran pemerintah dalam mewujudkan politik yang

bermartabat+

BAB II



7/33

P/MBAHA3A0

0+. Demokrasi

0+.+. engertian emokrasi

emokrasi sebagai sebuah sistem telah dijadikan alternati, dalam

berbagai tatanan aktiAitas bermasyarakat dan bernegara dibeberapa negara&

seperti diakui oleh Moh+ Mah,ud M& ada dua alasan dipilihnya

demokrasi sebagai sistem bermasyarakat dan bernegara+ ertama& hampir

semua negara di dunia ini telah menjadikan demokrasi sebagai asas yang

,undamentalB kedua& demokrasi sebagai asas kenegaraan se-ara esensial

telah memberikan arah bagi peranan masyarakat untuk menyelenggarakan

negara sebagai organisasi tertingginya1+

$ementara itu& pengertian demokrasi seperti yang dikemukakan para ahli

sebagai berikut2!

Menurut 7oseph #+ $-hemeter& demokrasi merupakan suatu peren-anaaninstitusional untuk men-apai keputusan politik di mana indiAidu ? indiAidu

memperoleh kekuasaan untuk memutuskan -ara perjuangan kompetiti,

atas suara rakyatB

$idney Hook berpendapat demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana

keputusan ? keputusan pemerintah yang penting se-ara langsung atau

tidak langsung didasarkan pada kesepakatan mayoritas yang diberikan

se-ara bebas dari rakyat dewasaB

3 Ros*ada, )ede, +. baidillah, +bdul Roak, %ahdi a*uti, . +rskal

alim, P. Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak

Asasi Manusia dan Masyarakat Madani.#akarta: & &4 *ari

6ida*atullah,20037. 6lm. 110.

" Iid!



8/33

hilippe C+ $-himitter dan Terry Lynn Karl menyatakan demokrasi sebagai

suatu sistem pemerintahan di mana pemerintah dimintai tanggung jawab

atas tindakan4tindakan mereka di wilayah publik oleh warga negara& yang

bertindak se-ara tidak langsung melalui kompetisi dan kerjasama dengan

para wakil mereka yang telah terpilihB

Hendry "+ Mayo menyatakan demokrasi sebagai sistem politik merupakan

suatu sistem yang menunjukan bahwa kebijakan umum ditentukan atas

dasar mayoritas oleh wakil ? wakil yang diawasi se-ara e,ekti, oleh rakyat

oleh pemilihan ? pemilihan berkala yang didasarkan atas prinsip kesamaan

politik dan diselenggarakan dalam suasana terjaminnya kebebasan politik+

#,,an a,,ar (0888) memaknai demokrasi dalam dua bentuk yaitu

pemaknaan se-ara normati, (demokrasi normati,) dan empirik (demokrasi

empirik+ emokrasi normati, adalah demokrasi yang se-ara ideal hendak

dilakukan oleh sebuah negara+ $edangkan demokrasi empirik adalah

demokrasi dalam perwujudannya pada dunia politik praktis+

engan demikian makna demokrasi sebagai dasar hidup bermasyarakat

dan bernegara mengandung pengertian bahwa rakyatlah yang memberikan

ketentuan dalam masalah ? masalah mengenai kehidupannya& termaksud

dalam menilai kebijakan negara& karena kebijakan tersebut akan

menentukan kehidupan rakyat+

ari beberapa pendapat di atas diperoleh kesimpulan bahwa hakikat

demokrasi sebagai suatu sistem bermasyarakat dab bernegara serta

pemerintahan memberikan penekanan pada keberadaan kekuasaan

ditangan rakyat baik dalam penyelenggaraan negara maupun

pemerintahan+ Kekuasaan pemerintahan berada ditangan rakyat di tangan

rakyat menggandung pengertian tiga hal ! Pertama& pemerintahan dari

rakyat (goverment of the people)B Kedua, pemerintahan oleh rakyat

(goverment by people) Ketiga,pemerintahan untuk rakyat (goverment for



9/33

people)+7adi hakikat suatu pemerintahan yang demokratis bila ketiga hal

di atas dapat dijalankan dan ditegakkan dalam tata pemerintahan:+

0+.+0 Ma-am ? Ma-am emokrasi

$klar mengajukan lima -orak atau model demokrasi yaitu demokrasi

liberal& demokrasi terpimpin& demokrasi sosial& demokrasi partisipasi& dan

demokrasi konstitusional+ enjelasan demokrasi tersebut sebagai berikut !

.+ emokrasi Liberal& yaitu pemerintahan yang dibatasi oleh undang ?

undang dan pemilihan umum bebas yang diselanggarakan dalam

waktu yang ajeg+ "anyak negara #,rika menerapkan model ini hanya

sedikit yang bisa bertahan+

0+ emokrasi terpimpin& para pemimpin per-ata bahwa semua tindakan

mereka diper-aya rakyat tetapi menolak pemilihan umum yang

bersaing sebagai kenadaraan untuk menduduki kekuasaan+

1+ emokrasi sosial adalah demokrasi yang menaruh kepedulian pada

keadilan sosial dan egalitarianisme bagi persyaratan untuk

memperoleh keper-ayaan politik+2+ emokrasi partisipasi& yang menekankan hubungan timbal baliik

antara penguasa dan yang dikuasai+

:+ emokrasi !onso!iational, yang menekankan proteksi khusus bagi

kelompok ? kelompok budaya yang menekankan kerjasama yang

erat di antara elit yang mewakili bagian budaya masyarakat utama+ 9

0+.+1 emokrasi di Indonesia

erkembangan demokrasi di Indonesia mengalami pasang4surut

(,luktuasi) dari masa kemerdekaan sampai saat ini+ alam perjalanan

bangsa dan negara Indonesia& masalah pokok yang dihadapai ialah

5 Iid!

$ Ros*ada, )ede, +. baidillah, +bdul Roak, %ahdi a*uti, . +rskal alim,P. Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak Asasi Manusiadan Masyarakat Madani.#akarta: & &4 *ari 6ida*atullah,20037. 6lm.121.



10/33

bagaimana demokrasi mewujudkan dirinya dalam berbagai sisi

kehidupan berbangsa dan bernegara+ erkembangan demokrasi di

Indonesia dapat dari segi waktu dibagi menjadi empat periode yaitu&

a+ eriode .62:4.6:6 (arlementer)B b+ eriode .6:64.69:

(Terpimpin)B -+ eriode .69:4.66< (an-asila)B d+ eriode .66< ?

sekarang (re,ormasi);+

#+ eriode emokrasi arlementer (.62:4.69:)

eriode ini merupakan awal perkembangan demokrasi di

Indonesia+ Namun sayangnya demokrasi pada periode ini tidak

mempunyai modal -ukup untuk menjadi mapan dalam

implementasinya& entah dalam teori& konsep dan praktiknya+

emokrasi pada periode ini hanya menjadi pemersatu dan alat

koalisi antar suku dan agama yang beragam di Indonesia untuk

dapat menjadi bangsa+ Namun demokrasi parlementer ini ternyata

kurang begitu -o-ok diterapkan di Indonesia karena dalam

prosesnya timbul banyak perpe-ahan politik dan partai4partai

politik yang mendominasi terpe-ah belah+ $ehingga emokrasi

arlementer ini digantikan menjadi emokrasi Terpimpin

(uided emo-ra-y)+

"+ eriode emokrasi Terpimpin D Erde Lama (.6:64.69:)

Ciri4-iri demokrasi ini adalah dominasi politik presiden dan

berkembangnya pengaruh komunis dan peranan tentara (#"3I)

dalam panggung politik nasional+ ominasi kekuasaan politik

presiden pada saat itu terbukti melahirkan tindakan dan kebijakan

yang menyimpang dari ketentuan ndang4ndang asar .62:+

8 Ros*ada, )ede, +. baidillah, +bdul Roak, %ahdi a*uti, . +rskal

alim, P. Pendidikan Kewargaan (Civic Education): Demokrasi, Hak

Asasi Manusia dan Masyarakat Madani.#akarta: & &4 *ari

6ida*atullah,20037. 6lm. 130.



11/33

Misalnya& pada tahun .698 residen $oekarno membubarkan

ewan erwakilan 3akyat (3) padahal dalam hal ini presiden

tidak memiliki wewenang+ Namun sejak pada tahun .6:6

diberlakukannya dekrit presiden& setelah itu banyak

penyimpangan konstitusi oleh presiden atas dasar dominasi

kekuatan politik presiden+ $emua hal tersebut menyebabkan

hilangnya so-ial -ontrol dan -he-k and balan-e dari legislati,

terhadap eksekuti,+ #khir dari sistem demokrasi terpimpin

$oekarno yang berakibat pada perseteruan politik ideologis antara

KI dan TNI adalah peristiwa berdarah yang dikenal denga

erakan 18 $eptember .69: ( 08 $ KI)+

C+ eriode emokrasi an-asila D Erde "aru (.69:4.66


12/33

mengambangB (9) monolitisasi ideologi negaraB (;) inkorporasi

(peleburan) lembaga nonpemerintah+

+ eriode as-a Erde "aru D 3e,ormasi (.66< ? sekarang)

eriode pas-a Erde "aru ini disebut >ra 3e,ormasi+ alam

periode ini tuntutan4tuntutan rakyat mengenai pelaksanaan

demokrasi dan H#M harus lebih konsekuen+ Tuntutan ini berawal

dari lengsernya residen $oeharto yang telah menjabat selama

tiga puluh tahun lamanya dengan emokrasi an-asilanya+ alam

periode ini -ita4-ita dari demokrasi yang mapan dan menjunjung

tinggi H#M menjadi tantangan utama& sehingga dalam periode ini

banyak terjadinya perombakan baik se-ara aturan& ,ungsi dan

institusi+ %a-ana demokrasi pada pas-a Erde "aru atau >ra

3e,ormasi erat kaitanya dengan pemberdayaan masyarakat

madani (-iAil so-iety) dan penegakan H#M se-ara sungguh4

sungguh serta mengembalikan kedaulatan sesungguhnya kepada

rakyat+

alam sejarah panjang tersebut membuat negara Indonesia

terus belajar dari pengalaman untuk men-iptakan negara yang benar

benar demokrasi+

+5+ Pemilihan mum

0+0+. engertian emilu

emilihan mum (emilu) adalah proses memilih orang untuk

mengisi jabatan4jabatan politik tertentu+ 7abatan4jabatan tersebut beraneka4

ragam& mulai dari presiden& wakil rakyat di berbagai tingkat pemerintahan&



13/33

sampai kepala desa


14/33

mumnya ada dua sistem pelaksanaan pemilu yang dipakai

yaitu.8!

.+ $istem iskrik

$istem ini perlokasi (daerah pemilihan) dalam arti tidak

membedakan jumlah penduduk tetapi tempat yang sudah

ditentukan& jadi banyak jumlah suara yang akan terbuang+

Tetapi karena wakil yang akan dipilih adalah orangnya

langsung& maka pemilih akrab dengan wakilnya (person

stelsel)+ $atu distrik biasanya satu wakil+

0+ $istem roposional

$istem ini perjumlah penduduk pemilihmisalnya setiap

28+888 penduduk pemilih memperoleh . wakil (suara

berimbang)+ $edangkan yang dipilih adalah sekelompok

orang yang diajukan kontestan pemilu& yang dikenal lewat

tanda gambar& sehingga wakil dan pemilih kurang akrab+

Tetapi sisa dapat digabung se-ara rasional untuk kursi

tambahan& dengan begitu partai ke-il dapat dihargai tanpa

harus beraliansi& karena suara pemilih dihargai+

Indonesia berada di tengah4tengah kedua sistem ini

(sistem -ampuran) dalam pemilu selama orba& tetapi sedikit

-enderung agak mirip pada sistem proposional+

0+0+1 emilihan mum di Indonesia

Menurut No+< tahun 08.0 tentang emilihan mum

#nggota ewan erwakilan 3akyat& ewan erwakilan aerah& dan

ewan erwakilan 3akyat aerah+ alam pasal . angka .

10 *a>i, &u ?ecaa. I"mu Pemerinta#an! 'adug: umber ari

&dah, 2008. 6lm. 2";.



15/33

disebutkan pemilihan umum& selanjutnya disebut pemilu& adalah

sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan se-ara

langsung& umum& bebas& rahasia& jujur dan adil dalam Negara

Kesatuan 3epublik Indonesia berdasarkan an-asila dan ndang

4ndang asar Negara 3epublik Indonesia Tahun .62:+

$epanjang sejarah Indonesia& telah diselenggarakan .. kali

pemilu anggota lembaga legislati, yaitu pada tahun .6::& .6;.&

.6;;& .6


16/33

inilah pemilihan umum baru diselenggarakan pada tahun

.6;.& dan diikuti oleh .8 artai politik+

alam pemilihan umum tahun .6;; partai politik

digabung menjadi dua partai besar& yaitu !

a+ artai4 partai kristen seperti arkindo& artai Khatolik

ditambah dengan NI& Murba& dan IKI menjadi partai

demokrasi Indonesia (I)+

b+ artai4 partai Islam seperti N& armusi& $II& erti&

menjadi artai ersatuan embangunan ()+

alam pemilu tahun .6


17/33

$etelah $uharto jatuh dan diganti oleh Habibie& di

Indonesia terjadi berbagai perubahan di bidang politik

diantaranya dikeluarkannya!

a+ No 0 Tahun .666 tentang artai olitik

b+ No 1 Tahun .666 tentang emilihan mum+

-+ No 2 Tahun .666 tentang M3 dan 3+

Itulah sebabnya setahun setelah re,ormasi saat pemilu

diselenggarakan& pesertanya menjadi lebih dari .88 partai

politik& yang setelah diseleksi memenuhi syarat hanya 2, +(ar. Komunikasi Po"itik!Cog*akarta: raha &lmu,2011.

18 &bid.



20/33

alam masa 3epublik Indonesia $erikat (.6264.6:8)& partai4 partai

politik se-ara akti, mendukung usaha menggabungkan negara4 negara

bagian kedalam Negara Kesatuan 3epublik Indonesia+ Konstelasi partai

politik tidak banyak berubah+ $esudah kedaulatan de "ure pada bulan

desember .626 kita akhirnya diakui oleh dunia luar& dan sesudah

berlakukanya ndang4 ndang asar $ementara pada bulan #gustus

.6:8& pola kabinet koalisi berjalan terus+ engan terbentuk kabinet

pertama yang dipimpin oleh Masyumi (dengan Natsir sebagai

pemimpinnya) bangsa Indonesia mulai membangun suatu negara modern

(nation building)+ $alah satunya adalah emilihan mum sebagai

simbol persepsi bangsa Indonesia mengenai demokrasi+ Namun baru pada

tahun .6:: Kabinet "urhanudin Harahap dari Masyumi berhasil

melaksanakan emilu untuk anggota 3 serta anggota Konstituante+

$esudah dua setengah tahun bersidang& Konstituate yang pada .8

NoAember .6:9 kembali& tetap tidak berhasil merumuskan suatu undang ?

undang dasar baru& rasa tidak sabar timbul dari kalangan tentara yangmengharapkan eksekuti, yang kuat untuk menghadapi hadangan dari partai

dan mengkonsentrasikan pada pembanguanan+ engan rangkaian kejadian

tersebut bahwa usaha mendirikan dasar demokrasi di negara kita di anggap

gagal+

ada aman demokrasi terpimpin pertama ditandai dengan

diperkuatnya kedudukan presiden melalui T# M3 No IIID.691& kedua

pengurangan peranan partai politik& ke-uali KI yang mendapatkan

kesempatan untuk berkembang+ Ketiga& peningkatan peranan militer

sebagai kekuatan sosial politik+ alam rangka melaksanakan konsep

emokrasi Terpimpin berdasarkan .62: residen $oekarno

membentuk alat alat kenegaraan seperti M3 dan #+

alam rangka memperkuat badan eksekuti, dimulailah beberapa

ikhtiar untuk menyederhanakan sistem partai politik dengan mengurangi



21/33

jumlah partai melalu enpres No+ ;D.6:6+ Maklumat 1 NoAember .62:

di-abut dan ditetapkan syarat ? syarat yang harus dipenuhi partai untuk

diakui oleh pemerintah+ an pada tahun .698 pemerintah membentuk

/ront Nasional sebuah wadah untuk memobilisasi kekuatan politik

dibawah pengawasan pemerintan& dan melalui /ront National& KI

berhasil mengembangkan sayapnya dan memengaruhi hampir semua aspek

kehidupan politik+ $e-ara umum dianggap bahwa /ront National ditujukan

untuk melemahkan kedudukan partai4 partai politik+

ada aman demokrasi pan-asila& M3$ men-abut kembali

ketetapan No+ IIID.691 tentang penetapan residen $oekarno sebagai

presiden seumur hidup+ Tindakan lain yang dilakukan oleh Erde "aru

adalah pembubaran KI melalui T# M3$ No+ =D.699 dan aertindo

yang memiliki hubungan yang erat dengan KI dibekukan pada tahun

yang sama+

$alah satu instansi yang pada masa itu menarik perhatian adalah

$eskoad& "andung& lembaga yang sedikit banyak bertindak sebagai pusat

pemikir untuk baru+ $alah satu peristiwa penting adalah diadakannya

seminar #ngkatan arat II pada tahun .699+ imana seminar tersebut

mengundang #"3I dan beberapa tokoh sipil diundang untuk

membi-arakan masalah menyangkut penegakan Erde "aru+ an para

-endikiawan dikalangan uniAersitas diundang untuk memberikan makalah

dan berpartisipasi dalam diskusi+ $alah satu makalah yang berjudul

#emilihan umum dan $rde Baru membahas tentnag dua sistem pemilihan&

distrik dan roposional+ $ebagai hasil perdebatan& baik dalam seminar

angkatan darat maupun diluar& diajukanlah 3 pemilihan umum yang

berisikan sistem distrik pada tahun .69;& tetapi hal tersebut tidak berjalan

baik karena pihak partai melerang dan dianggap merugikan mereka+

$ehingga pemerintah dan partai partai men-apai suatu kompromi dimana

kedua pihak memberi konsesi& dengan sistem pemilihan umum

proposional tetapi dengan modi,ikasi+ "erdasarkan konsesus tersebut 3



22/33

diterima dengan baik pada tanggal < esember .69; dan pemilihan umum

yang diikuti oleh sepuluh partai diselenggarakan pada tahun .6;.+

Langkah berikutnya adalah menata sistem kepartaian adalah

dengan konsep an-asila sebagai satu4 satunya asas+ Hal tersebut

berdasarkan gagasan yang telah dikemukakan oleh residen $oeharto pada

pidatonya didepan sidang paripurna 3 .9 #gustus .6


23/33

mum+ engan seleksi tersebut dapat menyeleksi partai yang dapat

mengikuti pemilihan umum hanya 02 partai+.3 ( Langsung& mum& "ebas&

3ahasia ) dan pada masa re,ormasi bertambah menjadi L">373IL

( Langsung& mum& "ebas& 3ahasia& 7ujur& dan #dil )+ ntuk itu dalam

menegakkan asas tersebut perlu adanya peran pemerintah yang membantu

masyarakat dalam menyelenggarakan& mensosialisasikan& dan mengawasi

pemilu tersebut& sehingga dengan menegakkan asas dapat men-iptakan

pemilu yang sehat& dari pemilu yang sehat& lahirlah pemimpin yang

memiliki si,at demokratis& dari pemimpin yang demokratis lahirlah yang

bermartabat+

1+0 3aran

$aran dari penulis adalah dengan menguatkan pondasi4 pondasi

dalam melahirkan politik yang bermartabat& yaitu lembaga4 lembaga

pemerintah seperti Komisi emilihan mum (K) dan "awaslu ( "adan

engawas emilu ) dengan memilih orang4 orang yang benar4 benar netral

bebas dari partai politik manapun+ agar dapat menseleksi partai ? partai

yang ikut pemilihan umum dan mengawasi partai ? partai pada saat

kampanye& agar tidak adanya Bla!k %ampaign dan&oney #oliti! dimana

dapat saling menjatuhkan partai dan membuat pemilihan umum menjadi

tidak sehat& karena masyarakat memilih dengan adanya keterpaksaan+

alam hal sosialisasi pemerintah juga harus memberikan edukasi4

edukasi mengenai pemilihan umum& agar masyarakat tahu siapa saja -alon

? -alonnya& latar belakang mereka& dan Aisi J misi mereka& dan

masyarakat mengerti esensi dari pemilihan umum tersebut& agar

meminimalisir terjadinya golput, dan penyalah gunaan surat suara oleh

oknum ? oknum yang tidak bertanggung jawab+



32/33

DAF.A2 P3.AKA

#ri,in& #nwar+Komunikasi #olitik+ 5ogyakarta! raha Ilmu&08..+

3osyada& ede& #+ baidillah& #bdul 3oak& %ahdi $ayuti& M+ #rskal $alim& +

#endidikan Kewargaan '%ivi! (du!ation) Demokrasi, *ak Asasi &anusia dan

&asyarakat &adani+(7akarta! ICC> IN $yari, Hidayatullah&0881)+

$ya,ii& Inu Ken-ana++lmu #emerintahan."andung! $umber $ari Indah& 088;+

$ya,iie& Inu Ken-ana++lmu #olitik+ 7akarta! 3Ineka Cipta& 08.8+ "udiardjo+

Miriam+Dasar Dasar +lmu #olitik+ 7akarta! T ramedia&088


33/33

&6

0ama ! Ir,an /adillah

..4 ! 7akarta& 8; 7uli .66:

Agama ! Islam

Alamat ! 7l+ #nggrek III& "lok /00D..

3T 8; 3% .8+ erum+

Taman Tridaya

Indah+ Kel+ Tridaya $akti&

Ke-+ Tambun $elatan+

Kab+ "ekasi+

0o5 HP ! 8

makalah lk 2 ciamis irfan fadillah cabang bekasi

Documents