makalah komunikasi transendental

11
Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio berasal dari communis yang berarti sama. Jadi komunikasi berlangsung jika antara orang yang terlibat komunikasi terjadi kesamaan mengenai sesuatu yang dikomunikasikan. Transendental secara bahasa dalam istilah filsafat berarti suatu yang tidak dialami tapi dapat diketahui, suatu pengalaman yang terbebas dari penomena namun berada dalam gugusan pengetahuan seseorang. Dalam istilah agama diartikan suatu pengalaman mistik atau supernatural karenanya berada diluar jangkauan dunia materi. Komunikasi transendental memang tidak pernah dibahas secara luas, cukup dikatakan bahhwa komunikasi transendental adalah komunikasi antara manusia dengan Tuhan, dan karenanya masuk dalam bidang agama. Komunikasi islam dikatakan transendental karena area pembahasannya menyangkut hal-hal yang transenden selain area empirik yang terjadi pada masyarakat muslim.

Upload: sinta-rizki

Post on 28-Nov-2015

619 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

komunikasi transendebtal

TRANSCRIPT

Page 1: makalah komunikasi transendental

Secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin communicatio berasal

dari communis yang berarti sama. Jadi komunikasi berlangsung jika antara orang

yang terlibat komunikasi terjadi kesamaan mengenai sesuatu yang

dikomunikasikan.

Transendental secara bahasa dalam istilah filsafat berarti suatu yang tidak

dialami tapi dapat diketahui, suatu pengalaman yang terbebas dari penomena

namun berada dalam gugusan pengetahuan seseorang. Dalam istilah agama

diartikan suatu pengalaman mistik atau supernatural karenanya berada diluar

jangkauan dunia

materi.

Komunikasi transendental memang tidak pernah dibahas secara luas, cukup

dikatakan bahhwa komunikasi transendental adalah komunikasi antara manusia

dengan Tuhan, dan karenanya masuk dalam bidang agama.

Komunikasi islam dikatakan transendental karena area pembahasannya

menyangkut hal-hal yang transenden selain area empirik yang terjadi pada

masyarakat muslim.

Segi transendental ini membedakan komunikasi Islam dari komunikasi pada

umumnya, karena ia tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat muslim, jika

diselidiki ternyata semangat komunikasi yang terjalin akan memperlihatkan

semangat transenden sebagai pemicu aktifitas komunikasi setiap individu.

Maksudnya pesan pesan serta motif berkomunikasi dalam rangka mentransfer

pesan-pesan transeden untuk disebarkan kepada halayak luas. Sehingga kemudian

menggelinding menjadi topik pembicaraan dalam berbagai kesempatan interaksi

sosial yang terjadi pada masyarakat.

Page 2: makalah komunikasi transendental

Bagi umat muslim, cara mendekatkan diri pada Allah SWT tentu

bermacam-macam, yaitu dengan shalat lima waktu, berpuasa, shalat sunat,

berdzikir, menunaikan zakat, beribadah haji, infaq, sadaqah, dll. Semua itu adalah

bentuk ibadah, yang dilakukan oleh umat muslim untuk mencari ridlo Allah SWT.

Ketika kita melakukan shalat sesungguhnya kita sedang melakukan komunikasi

dengan Tuhan. Tuhan bertindak sebagai komunikan (penerima pesan) dan kita

bertindak sebagai komunikator (pengirim pesan). Pada saat itu sebenamya tidak

ada pembatas antara manusia dengan Allah SWT. Komunikasi langsung terjadi

asal kita benar-benar punya keyakinan yang kuat bahwa Allah ada di hadapan kita

sedang memperhatikan dan mendengar doa kita.Takbir, ruku, dan sujud adalah

bentuk tawadhlu kita pada-Nya, memasrahkan seluruh jiwa dan raga kita pada

Allah SWT.

Tanda-tanda atau lambang-lambang dari komunikasi transendental, yaitu

ayat-ayat Qur’aniyah (firman Allah SWT) dan ayat-ayat Kauniyah (alam semesta

dan seisinya). Firman Allah dalam Al-Qur’an surat Ali Imron, ayat 190 – 191 :

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam

dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang

mengingat Allah sambil berdiri, duduk,atau dalam keadaan berbaring dan

memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata) : ya Tuhan kami,

tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka

peliharalah kami dari siksa neraka”.

Yang terkandung dalam ayat ini adalah betapa Allah SWT kuasa menciptakan

langit dan bumi. Bagaimana kita tidak terkagum-kagum dengan melihat isi alam

semesta ini. Langit yang penuh dengan bintang-bintang bertebaran di malam hari.

Benda gemerlap ini bagaikan titik sinar, yang pada ukuran sebenarnya adalah

seukuran matahari, bahkan mungkin ada yang lebih besar dari matahari. Bumi

yang bulat beredar mengelilingi matahari sesuai orbitnya, dengan kecepatan yang

Page 3: makalah komunikasi transendental

konstan. Isi bumi yang dhiuni oleh manusia ini punya kelebihan-kelebihan

dibanding planet-planet yang lain, itulah yang menyebabkan manusia hanya dapat

hidup di planet bumi ini. Hutan yang hijau, barang tambang yang tersimpan dalam

perut bumi, udara yang diperlukan, air yang berlimpah, dan masih banyak lagi

rizki yang Allah limpahkan bagi manusia di muka bumi ini. Dengan kasih sayang

yang telah Allah berikan itu, tentu tidaklah pantas apabila kita tidak merasa

bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada manusia.

Habluminallah dan Habluminannas

1. Habluminallah

Habluminallah adalah suatu rangkaian pekerjaan yg dilakukan dan di kerjakan

dengan cara berhubungan langsung dengan sang khalik(Allah S.W.T) contohnnya

seperti shalat,berdoa,dll. cara ini baik secara berdialog atau dengan cara

mengingat/dzikrulloh .

Manusia diciptakan oleh Allah untuk mengabdi kepadaNya. Allah

memerintahkan manusia untuk menyembah hanya kepada Allah, dan beribadah

kepadaNya.  Ibadah dalam kaitan yang diperintahkan oleh Allah ada banyak tapi

kita hanya bicarakan tentang Sholat dan membaca Al Qurán berkaitan dgn

pernyataan cak Nun di atas.

Sholat

Sholat adalah salah satu ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah.  Perintah

Sholat disebutkan berkali2 di Al Qur’an mulai dari Surat Al Baqarah ayat 3, 43,

45, 83, 110, 153, 177, 238, 277, Surat Annisa ayat 43, 102, 103, 162, dsb, dan

masih banyak lagi.  Begitu pentingnya Sholat sehingga kelak Sholat adalah

ibadah pertama yang diperiksa dalam perhitungan amal di akherat dan menjadi

tolok ukur seluruh amal ibadah lainnya.  Bila sholatnya baik maka seluruh amal

Page 4: makalah komunikasi transendental

ibadahnya baik, begitu juga sebaliknya bila sholatnya jelek (atau tidak pernah

sholat) maka jeleklah seluruh amal lainnya.

Begitu pentingnya sholat maka ia disebutkan sebagai tiangnya agama, siapa

yang mendirikan sholat maka dia telah menegakkan tiang agama, sebaliknya yang

meninggalkan sholat berarti telah meruntuhkan tiang agama.  Itulah sebabnya

sholat diwajibkan bagi seluruh umat muslim dewasa yang berakal tanpa kecuali.

Sesungguhnya sholat juga diperintahkan dan dilakukan oleh umat-umat terdahulu

sebelum umat Muhammad saw. Jadi sebenarnya seluruh umat manusia mulai dari

nabi Adam a.s. diperintahkan untuk sholat sebagai bentuk penyembahan dan

ketundukan (sujud) dari seorang hamba kepada Tuhannya yaitu Allah swt. 

Barangsiapa yang enggan melakukan sholat maka akan mendapatkan siksa yang

amat pedih sejak di alam barzah (kubur) hingga di kehidupan akhirat nanti.

Membaca Al Qurán

Semua orang tahu bahwa kitab suci umat Islam adalah Al Qurán.  Di

dalamnya terdapat hukum, aturan, dan pedoman dan harus dipatuhi oleh umat

Islam.  Terdapat juga ilmu pengetahuan dan sejarah (cerita) bisa dijadikan hikmah

bagi umat manusia.  Al Qurán harus dibaca dan dipelajari untuk dilaksanakan dan

dijadikan acuan dalam kehidupan sehari2.  Bila umat Islam selalu bersandar

kepada Al Qurán (dan Hadits) maka akan menjadi umat yang kuat. Sebaliknya

bila umat Islam tidak mau membaca dan mempelajari Al Qurán maka mereka

tidak mengerti aturan yang harus dianut sebagai seorang muslim – dengan kata

lain menjadi orang yang bodoh (jahil) yaitu bodoh dalam ilmu agama –  akibatnya

bisa diduga, umat Islam akan semakin jauh dari Islam dan menjadi kaum yang

lemah bahkan menuju kepada kehancuran.

Page 5: makalah komunikasi transendental

2. Habluminannas

Habluminannas adalah suatu rangkaian pekerjaan yg berhubungan langsung

dengan manusia . Dimana manusia yg satu dengan manusia yang lainnya

saling Amarma'ruf nahimunkar. Saling membantu satu dengan lainnya baik dalam

kondisi apapun. Allah memerintahkan manusia untuk saling menyayangi dan

berbuat baik satu dengan yang lainya.  Allah mengatur masalah hubungan yang

baik sesama manusia antara lain tentang :

mendahulukan kepentingan orang lain  (QS 2:177, 59:9),

berbuat baik adalah merupakan sebaik-baik amalan (QS 3:92, 3:134),

menyempurnakan takaran dan timbangan, serta tidak merugikan orang lain

(QS 7:85, 11:84, 11:85, 17:35, 26:181, dsb) – mengurangi takaran termasuk

korupsi kecil2an.

berinfak atau memberikan sebagian rizki kepada orang lain (QS 2:254, 3:92,

14:31, 32:16, 35:29, 42:38, dsb)

tolong menolong dan kasih sayang (QS 5:2, 48:29, 24:22, 90:17), dan masih

banyak banyak lagi.

Kesimpulannya adalah segala perbuatan baik kepada sesama manusia, tidak

merugikan orang lain, tolong menolong dan kasih sayang memang diperintahkan

oleh Allah kepada manusia, artinya hubungan baik kepada sesama manusia itu

dalam rangka hubungan baik kepada Allah (dalam rangka melaksanakan perintah

Allah).  Dengan kata lain habluminannas dalam rangka habluminallah. Keduanya

sejalan dan tidak untuk dipertentangkan.  Orang yang mengabaikan habluminannas

selain mendapatkan murka dari Allah dan konsekuensi di akherat, juga akan

menerima konsekuensi dari sesama manusia lainya yaitu berupa perlakuan atau

sangsi atau hukuman dari aturan/hukum atau norma masyarakat di mana ia berada.

Page 6: makalah komunikasi transendental

Seimbang Antara Habluminallah dan Habluminannas

Setiap ibadah yang diperintahkan Allah adalah untuk meningkatkan hubungan

vertikal dan horizontal secara seimbang. Hubungan vertikal yaitu hubungan kita

kepada Allah ( Hablumminallah), sedangkan hubungan horizontal adalah hubungan

kita kepada sesama makhluk Allah (Hablumminannas).

Islam bukanlah agama yang memerintahkan untuk hanya beribadah saja

kepada Allah tanpa memikirkan kehidupan dunia, begitu pun sebaliknya tidak juga

hanya mengejar kehidupan dunia saja. Tetapi setiap ibadah itu harus seimbang antara

dunia dan akhirat. Sholat diawali dengan takbiratul ihrom dan diakhiri dengan salam

yang mendo’akan seluruh makhluk yang ada dibumi ini. Artinya dalam bacaan sholat

pun ada hubungan antara Allah dan sesama manusia. Begitu pun dengan ibadah puasa

di bulan Ramadhan. Setelah satu bulan berpuasa yang merupakan meningkatkan

hubungan kita dengan Allah, maka di akhir bulan Ramadhan sebelum shalat idul fitri

kita diwajibkan untuk melaksanakan zakat fitrah yang merupakan peningkatan

hubungan kita kepada sesama manusia.

Ada satu kisah di zaman Rasulullah yaitu ada seorang kepala keluarga yang

meninggalkan istri dan anaknya untuk pergi ke suatu tempat yang jauh dari

keramaian agar dapat beribadah dengan khusuk kepada Allah, sedangkan istri dan

anak-anaknya dititipkan kepada saudaranya yang kaya raya. semua biaya kehidupan

anak dan istrinya ditanggung oleh saudaranya itu. berita tersebut sampai pada

Rasulullah sehingga Rasulullah mendatangi orang tersebut dan menegurnya. Rasul

mengatakan bahwa jika seandainya orang tersebut meninggal maka sesungguhnya

yang akan masuk ke surga terlebih dahulu adalah saudaranya tersebut karena telah

menafkahi istri dan anak orang tersebut yang seharusnya menjadi kewajiban orang

tersebut. Sudah jelas bahwa dalam kisah tersebut Rasul melarang hanya mengejar

kehidupan akhirat atau dunia saja. semuanya harus seimbang antara kehidupan dunia

dan akhirat.

Page 7: makalah komunikasi transendental

Nama : Sinta Rizki Haryono

NPM : 113500156

Jurusan : Ilmu Komunikasi D

Ilmu Komunikasi Angkatan 2013

Universitas Telkom

2013