makalah kolam air tenang

13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuhkan makanan alami. Kolam merupakan lahan basah buatan yang dapat dikelola dan diatur langsung oleh manusia untuk kebutuhan budidaya ikan. Berdasarkan proses pembentukannya, kolam dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu kolam yang sengaja dibangun dan kolam yang tidak sengaja dibangun. Kolam adalah genangan air yg kondisinya dapat dikendalikan. Kolam tanah umumnya memiliki pematang yang rapuh dan mudah dilubangi hama seperti kepiting sehingga mudah bocor. Kolam pada umumnya memiliki fungsi sebagai tempat pembudidayaan. Sekarang ini kolam sudah memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi manusia.tapi kurangnya kesadaran dari 1

Upload: susilo-situmorang

Post on 24-Nov-2015

2.234 views

Category:

Documents


118 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKolam merupakan lahan yang dibuat untuk menampung air dalam jumlah tertentu sehingga dapat digunakan untuk pemeliharaan ikan dan atau hewan air lainnya. Berdasarkan pengertian teknis, kolam merupakan suatu perairan buatan yang luasnya terbatas dan sengaja dibuat manusia agar mudah dikelola dalam hal pengaturan air, jenis hewan budidaya dan target produksinya. Kolam selain sebagai media hidup ikan juga harus dapat berfugsi sebagai sumber makanan alami bagi ikan, artinya kolam harus berpotensi untuk dapat menumbuhkan makanan alami.Kolam merupakan lahan basah buatan yang dapat dikelola dan diatur langsung oleh manusia untuk kebutuhan budidaya ikan. Berdasarkan proses pembentukannya, kolam dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu kolam yang sengaja dibangun dan kolam yang tidak sengaja dibangun. Kolam adalah genangan air yg kondisinya dapat dikendalikan. Kolam tanah umumnya memiliki pematang yang rapuh dan mudah dilubangi hama seperti kepiting sehingga mudah bocor. Kolam pada umumnya memiliki fungsi sebagai tempat pembudidayaan.Sekarang ini kolam sudah memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi manusia.tapi kurangnya kesadaran dari masyarakat ataupun individu untuk menjaga agar keberadaan kolam tetap terjaga, maka dari itu bagaimana cara kita menjaga agar kolam itu tetap terjaga, tetap bersih, dan bagaimana cara kita untuk mengembangkan kolam untuk masa yang akan datang. Tipe pengairan pada kolam pada dasarnya ada 3 tipe pengairan pada kolam, yaitu Kolam Air Deras dengan air mengalir cukup deras dengan debit lebih dari 5 liter/detik, Kolam Air Mengalirdengan air mengalir tapi tidak cukup deras, kurang dari 5 liter/detik, Kolam Air Tenang dengan air sama sekali tidak mengalir, hanya ditambah volumenya sesekali waktu dengan debit airnya (0,5 5 l/detik) dan hanya berfungsi menggantikan air yang meresap dan menguap..Kolam Air Tenang (air sama sekali tidak mengalir) adalah kolam yang memiliki sumber air keluar -masuk pada kolam dengan sangat terbatas, atau kolam yang hanya diisi satu kali pada awal penebaran hingga masa panen. Penambahan volume air yang dilakukan dilakukkan sesekali hanya untuk mempertahankan volume air minimum pada kolam. Banyak petani yang mengusahakan kolam untuk memenuhi kebutuhan hidup mengeluh dengan pendapatan ataupun keuntungan yang dihasilkan kurang seimbang dengan apa yang dikeluarkan untuk mengembangkan kolam tersebut. Petani kurang memahami strategi untuk memanfaatkan kolam yang tersedia seefektif mungkin.

B. Rumusan MasalahBeberapa hal yang menjadi rumusan masalah dari makalah ini sebagai berikut:a. Apa yang membedakan kolam air tenang dengan tipe kolam lainnya?b. Komoditi apa yang bisa diusahakan dalam kolam air tenang?c. Bagaimana pemanfaatan kolam air tenang oleh petani di waktu sekarang ini?d. Apa solusi yang terbaik untuk pemanfaatan lahan kolam air tenang multikomoditi sehingga menghasilkan keuntungan optimum?

C. TujuanAdapun tujuan yang dibahas dalam makalah ini sebagai berikut:1. Untuk mengetahui perbedaan kolam air tenang dengan tipe kolam lainnya dan sistem kerjanya.2. Untuk mempelajari komoditi yang cocok diusahakan dalam kolam air tenang.3. Untuk mengetahui pemanfaatan kolam air tenang oleh petani di waktu ini.4. Untuk mempelajari multikomoditi pada kolam air tenang untuk menghasilkan keuntungan optimum.

BAB II PEMBAHASAN

A. Kolam Air Tenang (Stagnant Water Pond)Kolam air tenang adalah kolam yang memiliki sumber air keluar -masuk pada kolam dengan sangat terbatas, atau kolam yang hanya diisi satu kali pada awal penebaran hingga masa panen. Penambahan volume air yang dilakukan dilakukkan sesekali hanya untuk mempertahankan volume air minimum pada kolam. Keadaaan ini sangat berbeda dengan kolam karamba di rawa atau danau yang tenang (tidak ada arus). untuk kolam karamba akan dibahas pada kesempatan lain. Kolam air tenang memiliki beberapa kelemahan yaitu:1. Memilikisupply oksigen terlarut yang sangat terbatas, sehingga padat penebaran juga harus dibatasi.2. Jenis ikan yang dipelihara sangat terbatas, hanyaleledangurami / gurame, karena kedua ikan ini mampu mengambil oksigen dari udara dan membawa masuk ke dalam air sehingga menjadi oaksigen yang terlarut dalam air.3. Padat penebaran ikan lele lebih banyak dari pada ikan gurami, karena lele tidak memiliki sisik yang dapat terkelupas seperti pada gurami, ketika ikan dalam kolam terlalu padat.4. Kurang tersedianya pakan alami berupa plankton dan hewan renik yang biasanya ikut masuk bersama sumber air.5. Kurangnya oksigen terlarut akan mengurangi nafsu makan ikan, sehingga perlu ditambah supplement penabah nafsu makan.6. Tidak adanya saluran air masuk dan keluar selama masa pembesaran, membuatracun dan amonia dari sisa makanan dan kotorantidak dapat terbuang keluar, hal ini dapat meracuni ikan jika tidak rajin untuk menyedot (sifon) sisa makanan dan kotoran dari dasar kolam.Meskipun terlihat lebih banyak kelemahan dan keterbatasan pada jenis ikan yang dipelihara, sebenarnya kolam air tenang juga memiliki keuntungan, yaitu1. Tidak selalu bergantung pada sumber air yang mengalirmasuk dalam kolam, sehingga siapapun dapat membuat kolam air tenang tanpa harus mempertimbangankan lokasi yang dekat dengan aliran sungai atau sumber air lainnya.2. Minimnya ikan kompetitor dan predator pada kolam, karena tidak mampu beradaptasi dengan oksigen terlarut yang terbatas.

B. Sistem Kerja Kolam Air Tenang (Stagnant Water Pond)Kolam air tenang adalah wadah pemeliharaan ikan yang didalamnya terdapat air besifat mengenang (stagnant). Kolam air tenang menggunakan perairan tawar sebagai sumber airnya, yaitu sungai, saluran irigasi, mata air, hujan, sumur, waduk, danau, dan situ. Didalam kolam air tenang terjadi proses ekologi seperti proses produksi biomassa nabati melalui aktifitas fotosintetis oleh fitoplanton atau tumbuhan air (makrofit), proses konsumsi oloeh organisme hewani (antara lain ikan), dan proses dekomposisi bahan organik di dasar kolam menjadi hara oleh bakteri pengurai.Komponen kolam air tenang meliputi pematang kolam, dasar kolam, pintu air masuk, (inlet), pintu air keluar (outlet), saluran pemasukan air, dan saluran pembuangan air. Pematang kolam dan dasar kolam berfungsi, menahan massa air selama mungkin didalam kolam sehingga ikan pemeliharaan dapat hidup, tumbuh, dan berkembangbiak. Pematang dan dasar kolam terbuat dari beton atau dari tanah asal tempat kolam tersebut dibangun. Pembuatan kolam dilakukan dengan menggali permukaan tanah dan tanah bekas galian tersebut digunakan untuk membangun pematang. Pematang dibuat miring dan kemiringannya tegantung pada jenis tanah. Pada tanah yang memiliki tekstur halus, seperti tanah liat, dibuat pematng dengan kemiringan yang lebih curam. Sebaliknya untuk tanah dengan tekstur kasar seperti tanah berpasir pematang dibuat lebih landai.Pintu air kolam berfungsi untuk memasukan air atau mengeluarkan air dari kolam. Air yang dimaksud adalah air segar dan kaya oksigen. Sedangkan air yang dikeluarkan adalah air kotor didasar kolam yang banyak mengandung amonia, CO2, dan limbah metabolisme (metabolit) lainya. Inlet kolam bisa terbuat dari pralon atau berbentuk saluran, sedangkan oulet kolam bisa terbuat dari pralon atau beton. Oulet kolam yang terbuat dari pralon disebut tempurung lutut atau pipa goyang. Pipa tersebut bisa digoyang miring-tegak sehingga menentukan tinggi air didalm kolam. Oulet yang terbuat dari beton salah satunya disebut monik. Saluran pemasukan air berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber air keperkolaman, sedangkan saluran pembuangan berfungsi menyalurkan air dari perkolaman ke luar.Saluran pemasukan dan pembuangan dikelompokan menjadi saluran utama (primer), saluran sukunder, dan saluran tersier. Saluran pemasukan primer berfungsi menyalurkan air dari sumber air (sungai, danau, dan sebagainya) ke saluran pemasukan sekunder. Saluran pemasukan sekunder berfungsi menyalurkan air ke saluran pemasukan tersier dan saluran pemasukan tersier menyalurkan air ke kolam-kolam.

C. Komoditi Kolam Air Tenang (Stagnant Water Pond)Beberapa komoditi yang sering diusahakan untuk kolam air tenang adalah sebagai berikut: ikan mas, nila, gurami, udang galah, patin, bawal, tawes, ikan hias, tambakan, sepat, kowan, mola, sidat, pakan alami. Komoditi ini sangat baik dikembangkan untuk tipe kolam air tenang. 1. Bawal Air Tawar (BAT) menjadi salah satu ikan pilihan untuk produksi akuakultur air tawar. Potensi pengembangan BAT di Indonesia pun sangat terbuka lantaran BAT dapat dipelihara di berbagai wadah budidaya, seperti kolam air mengalir tenang.2. Ikan Mas saat ini sedang digerakkan untuk kolam air tenang, walaupun ikan mas sangat membutuhkan oksigen sangat banyak atau membutuhkan sirkulasi udara yang besar akan tetapi ikan mas juga bisa dibudidayakan pada kolam air tenang dengan sirkulasi udara yang lebih sedikit dibandingkan air deras.3. Sepat. 4. Tawes.5. Kowan.6. Sidat.7. Mola.

D. Solusi Multikomoditi Pada Kolam Air Tenang (Stagnant Water Pond)Banyak komoditi yang bisa dikembangkan dengan pemanfaatan kolam bertipe air tenang ini. Selain ikan yang bisa dipelihara dengan beberapa jenis, juga bisa sekaligus disisipkan pada tanaman air yang juga bernilai jual tinggi. Dari sekian kondisi yang sering terjadi di pertanian Indonesia, ada solusi terbaik yang ditawarkan untuk melakukan efektivitas dan efisiensi modal ataupun biaya pada kolam air tenang.Pada kolam air tenang, kita dapat memelihara ikan nila dengan ikan mas juga ikan gabus pada satu kolam sekaligus. Ini akan lebih menguntungkan dibandingkan dengan pemeliharaan hanya satu ikan saja. Lagipula, ketiga komoditi ini juga memiliki kesamaan kebutuhan hidup. Kita hanya perlu menyesuaikan luasnya kolam dengan komoditi ini. Di samping itu, kita bisa memanfaatkan kolam dengan tanaman kangkung air. Tanaman ini berguna sebagai habitat hidup ikan- ikan ini. Selain tiga ikan ini, kita bisa menyisipkan udang galah di kolam air tenang tersebut dengan membuat bambu ataupun galahnya dengan memberi makanan di dalam galah itu berupa daging buah kelapa, nenas dan sebagainya sehingga semakin menguntungkan kolam air tenang yang tersedia.Dipinggir kolam air tenang kita juga masih bisa menanam tanaman kacang panjang. Kacang panjang yang ditanam dipinggir kolam ini sejajar dan sebaris rapi mengikuti bentuk kolam tersebut tetapi menyisihkan sedikit tempat untuk kita berjalan keliling kolam tersebut.Kolam air tenang masih sangat jarang diusahakan dalam skala besar. Petani masih mengesampingkan usaha ini hanya sebagai tambahan penghasilan kecil- kecilan. Bilapun diusahakan masih bersifat subsisten yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup (lauk pauk sehari- hari) saja. Kolam air tenang yang ada saat ini pun masih mengembangkan satu komoditi saja dengan tanpa pemeliharaan intens. Kegiatan budidaya pada kolam air tenang dengan tiga komoditi tersebut akan lebih menghasilkan keuntungan besar karena komoditi yang dipanen lebih dari satu jenis. Artinya, ketika salah satu komoditi yang ada memiliki nilai jual rendah di pasaran maka kita masih bisa menormalisasikan penerimaan yang kita dapatkan karena masih ada komoditi lain yang diharapkan memiliki nilai jual yang tinggi.BAB IIIPENUTUP

A. KesimpulanBeberapa kesimpulan yang diambil dari makalah ini sebagai berikut:1. Kolam Air Tenang (Stagnant Water Pond) adalah kolam yang memiliki sumber air keluar -masuk pada kolam dengan sangat terbatas, atau kolam yang hanya diisi satu kali pada awal penebaran hingga masa panen.2. Komponen kolam air tenang meliputi pematang kolam, dasar kolam, pintu air masuk, (inlet), pintu air keluar (outlet), saluran pemasukan air, dan saluran pembuangan air.3. Beberapa komoditi yang sering diusahakan untuk kolam air tenang adalah sebagai berikut: ikan mas, nila, gurami, udang galah, patin, bawal, tawes, ikan hias, tambakan, sepat, kowan, mola, sidat, pakan alami.4. Ikan Mas, Nila, Gabus dan Udang Galah adalah kombinasi terbaik yang bisa diusahakan dalam pengembangan kolam air tenang dengan tanaman kacang disela tanah kering yang ditanam dipinggir lahan kolam. Kombinasi ini mampu meraup keuntungan dan manfaat yang lebih besar dibandingkan kondisi kolam air tenang pada umumnya.

B. SaranSaran yang dapat dipertimbangkan dari makalah ini ialah sebagai berikut:1. Makalah ini masih perlu banyak referensi yang mendukung untuk penyempurnaan bahan bacaan dari makalah tersebut.2. Multikomoditi Kolam Air Tenang yang ditawarkan masih belum faktual karena belum ada data empiris yang menguatkan solusi multikomoditi yang diusulkan.3. Sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan pengembangan komoditi tipe kolam apapun itu karena sangat baik prospeknya namun belum digerakkan perubahan baru untuk memajukan ekosistem air tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. http://cheigar-anak-lundayeh-kerayan.blogspot.com/2012/01/makalah-kolam.html. Diakses pada tanggal 26 Maret 2014.

Anonim. http://aminasiti.blogspot.com/2011/04/makalah-kolam-budidaya-perairan.html. Diakses pada tanggal 26 Maret 2014.

Anonim. http://trampilan.blogspot.com/2013/07/berbagai-wadah-budidaya-ikan.html. Diakses pada tanggal 26 Maret 2014.

Anonim. http://leugeu.wordpress.com/19/. Diakses pada tanggal 26 Maret 2014.

Anonim. http://teamjabal.wordpress.com/2010/10/14/tipe-pengairan-pada-kolam-pemeliharaan-ikan/. Diakses pada tanggal 26 Maret 2014.

8