makalah kimling.docx

5
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki ta sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga didalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara . Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut. Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain. anah ialah tempat bercocok tanam yang tersusun atas bagian- batuan, mineral,dan bahan organik yang membusuk atau lapuk pada lapisan a karena proses waktu. Struktur tanah yang dikehendaki tanaman adalah struk yang gembur yang didalmnya terdapat ruang pori-pori yang dapat diisi oleh tanah dan udara yang amat penting bagi pertumbuhan akar tanaman. Struktur tanah ini memang bermacam-macam, tapi yang dikehendaki ialah struktur tan yang ramah, ramah dalam artian udara dan airtanahberjalan lancar, dan temperatur stabil Penggunaan pupuk anorganik menyebabkan kandungan unsur-unsur hara dalam tanah meningkat dan hal tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan cepat serta meningkatkan hasil produksi pertanian. Produkti!itas l pertanian yang meningkat tersebut hanya akan berlangsung dalam wa tidak lama, karena penggunaan pupuk anorganik secara terus meneru menyebabkan perubahan struktur tanah, pemadatan, kandungan unsur hara dal tanah menurun dan pencemaran lingkungan. Salah satu pengaruh peng

Upload: hanny

Post on 07-Oct-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. Salah satu kekayaan tersebut, Indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada di kawasan yang umurnya masih muda, sehingga didalamnya banyak terdapat gunung-gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan muda kembali yang kaya akan unsur hara.Namun seiring berjalannya waktu, kesuburan yang dimiliki oleh tanah Indonesia banyak yang digunakan sesuai aturan yang berlaku tanpamemperhatikan dampak jangka panjang yang dihasilkan dari pengolahan tanah tersebut. Salah satu diantaranya, penyelenggaraan pembangunan Pembangunan kawasan industri di daerah-daerah pertanian dan sekitarnya menyebabkan berkurangnya luas areal pertanian, pencemaran tanah dan badan air yang dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil/produk pertanian, terganggunya kenyamanan dan kesehatan manusia atau makhluk hidup lain.Tanah ialah tempat bercocok tanam yang tersusun atas bagian-bagian batuan, mineral,dan bahan organik yang membusuk atau lapuk pada lapisan atas karena proses waktu. Struktur tanah yang dikehendaki tanaman adalah struktur yang gembur yang didalmnya terdapat ruang pori-pori yang dapat diisi oleh air, tanah dan udara yang amat penting bagi pertumbuhan akar tanaman. Struktur tanah ini memang bermacam-macam, tapi yang dikehendaki ialah struktur tanh yang ramah, ramah dalam artian udara dan air tanah berjalan lancar, dan temperatur stabilPenggunaan pupuk anorganik menyebabkan kandungan unsur-unsur hara dalam tanah meningkat dan hal tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan cepat serta meningkatkan hasil produksi pertanian. Produktivitas lahan pertanian yang meningkat tersebut hanya akan berlangsung dalam waktu yang tidak lama, karena penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan perubahan struktur tanah, pemadatan, kandungan unsur hara dalam tanah menurun dan pencemaran lingkungan. Salah satu pengaruh penggunaan pupuk anorganik pada usaha pertanian adalah aku ulasi residu unsur-unsur kimia seperti N,P,K dalam tanah akibat pemakaian pupuk anorganik yang berlebihan dan terus menerusSelain itu penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan berdampak pada perkembangan mikroorganisme yang tidak dapat menguraikan bahan organik di dalam tanah yang akibatnya sisa-sia pupuk tidak terserap oleh akar tanaman akan terakumulasi di dalam tanah dan mempengaruhi kondisi tanah menjadi keras, menggumpal dan ph menurunKeadaan tersebut di atas diterangkan oleh Gunawan, Setyono (2000), bahwa produktivitas tanah sebagai daya dukung terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman di atasnya dapat menurun dan apabila kondisi sperti ini tidak diatasi maka akan terjadi levelling off, yaitu kondisi pertambahan input tidak lagi mampu meningkatkan produksi tanaman

1.2 Rumusan MasalahA. Penggunaan pupuk anorganik secara terus-menerus dapat merusak struktur tanahB. Apakah penggunaan pupuk alami dapat menggantikan peran pupuk anorganik yang dapat menyuburkan tanamanC. Penanggulangan terhadap penggunaan pupuk anorganik terhadap Tanah

1.3 Tujuan Tujuan penelitian ini adalah memberitahukan kepada khalayak luas tentang bahaya penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus, selain itu dampak yang ditimbulkan pupuk anorganik pada tanah.

1.4 ManfaatHasil yang didapat dari penelitian ini dapat menginformasikan tentang penggunaan pupuk anorganik yang secara terus menerus sehingga kerusakan tanah bisa diminimalisir.

BAB II PEMBAHASAN2.1 Pengertian Pencemaran TanahTanah ialah tempat bercocok tanam yang tersusun atas bagian-bagian batuan, mineral,dan bahan organik yang membusuk atau lapuk pada lapisan atas karena proses waktu atau bisa disebut juga kumpulan tubuh alam yang menduduki sebagian besar daratan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman dan sebagai tempat makhluk hidup lainnya melangsungkan kehidupannyaMenurut pandangan dan pengertian yang diberikan oleh para ahli tanah adalah sebagai berikut :1. Tanah adalah bentukan alam, seperti tumbuh-tumbuhan,hewan dan manusia yang mempunyai sifat tersendiri dan mencerminkan hasil pengaruh berbagai faktor yang membentuknya di alam2. Tanah adalah sarana produksi tanaman yang mampu menghasilkan berbagai tanaman

Dengan kata lain pencemaran tanah adalah kerusakan lapistipis bumi yang bermanfaat yaitu tanah produktif untuk menumbuhkan tanaman sebagai sumber makanan. Tanpa tanah yang subur, petani tidak dapat bercocok tanaman dan menghasilkan makanan unuk orang di seluruh dunia2.2Penyebab Terjadinya Pencemaran TanahPenggunaan pupuk anorganik menyebabkan kandungan unsur-unsur hara dalam tanah meningkat dan hal tersebut dapat membantu pertumbuhan tanaman dengan cepat serta meningkatkan hasil produksi pertanian. Produktivitas lahan pertanian yang meningkat tersebut hanya akan berlangsung dalam waktu yang tidak lama, karena penggunaan pupuk anorganik secara terus menerus akan menyebabkan perubahan struktur tanah, pemadatan, kandungan unsur hara dalam tanah menurun dan pencemaran lingkungan. Salah satu pengaruh penggunaan pupuk anorganik pada usaha pertanian adalah aku ulasi residu unsur-unsur kimia seperti N,P,K dalam tanah akibat pemakaian pupuk anorganik yang berlebihan dan terus menerusSelain itu penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan berdampak pada perkembangan mikroorganisme yang tidak dapat menguraikan bahan organik di dalam tanah yang akibatnya sisa-sia pupuk tidak terserap oleh akar tanaman akan terakumulasi di dalam tanah dan mempengaruhi kondisdi tanah menjadi keras, menggumpal dan ph menurunKeadaan tersebut di atas diterangkan oleh Gunawan, Setyono (2000), bahwa produktivitas tanah sebagai daya dukung terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman di atasnya dapat menurun dan apabila kondisi sperti ini tidak diatasi maka akan terjadi levelling off, yaitu kondisi pertambahan input tidak lagi mampu meningkatkan produksi tanaman