makalah kimia reaksi redoks

11
MAKALAH KIMIA REAKSI REDOKS DI SEKITAR KITA DISUSUN OLEH: NAMA : MUHAMMAD ALFIAN YUNANMALIFAH KELAS : X MIA 5

Upload: yunan-malifah

Post on 30-Jul-2015

592 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah kimia reaksi redoks

MAKALAH KIMIAREAKSI REDOKS DI SEKITAR KITA

DISUSUN OLEH:

NAMA : MUHAMMAD ALFIAN YUNANMALIFAHKELAS : X MIA 5

SMA NEGERI 1 KOTA BIMATAHUN PELAJARAN 2015/2016

Page 2: Makalah kimia reaksi redoks

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang

kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat,

rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah dengan judul ”REAKSI REDOKS DI SEKITAR KITA”.

Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak,

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua

dan segenap keluarga besar penulis yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan

yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa

memberikan sedikit kebahagiaan dan menuntun pada langkah yang lebih baik lagi.

Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan,

namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi.

Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Bima,20 Februari 2015

Penyusun

M. Alfian Yunanmalifah

2 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 3: Makalah kimia reaksi redoks

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Reaksi oksidasi-reduksi banyak berperan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari

pembakaran bahan bakar minyak bumi sampai dengan kerja cairan pemutih yang digunakan dalam

rumah tangga. Selain itu, unsur logam dan nonlogam diperoleh dari bijihnya dari proses oksidasi atau

reduksi.

Dari sejarahnya, istilah oksidasi diterapkan untuk proses-proses di mana oksigen diambil

oleh suatu zat. Maka reduksi dianggap sebagai proses di mana oksigen diambil dari dalam suatu zat.

Kemudian penangkapan hidrogen juga disebut reduksi, sehingga kehilangan hidrogen disebut oksidasi.

Sekali lagi reaksi-reaksi lain di mana baik oksigen maupun hidrogen tidak ambil bagian belum dapat

dikelompokkan sebagai oksidasi atau reduksi, sebelum definisi oksidasi reduksi yang paling umum, yang

didasarkan pada pelepasan dan pengambilan elektron, disusun orang.

Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara

berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi

yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini

merupakan pasangan, sebab elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang

diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh

(setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi dan reaksi

keseluruhannya disebut reaksi redoks.

Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan elektron,

memperoleh oksigen, atau kehilangan hidrogen. Dalam pembahasan ini, kita menggunakan definisi

kehilangan elektron

Oksidasi adalah reaksi dimana suatu senyawa kimia kehilangan elektron selama

perubahan dari reaktan menjadi produk. Sebagai contoh, ketika logam Kalium bereaksi dengan gas

Klorin membentuk garam Kalium Klorida (KCl), logam Kalium kehilangan satu elektron yang kemudian

akan digunakan oleh klorin. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

K —–> K+ + e-

3 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 4: Makalah kimia reaksi redoks

Ketika Kalium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam Kalium itu telah teroksidasi

menjadi kation Kalium.

Seperti halnya oksidasi, ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu

memperoleh elektron, kehilangan oksigen, ataumemperoleh hidrogen. Reduksi sering dilihat sebagai

proses memperoleh elektron. Sebagai contoh, pada proses penyepuhan perak pada perabot rumah

tangga, kation perak direduksi menjadi logam perak dengan cara memperoleh elektron. Reaksi yang

terjadi adalah sebagai berikut :

Ag+ + e- ——> Ag

Ketika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak telah tereduksi menjadi

logam perak.

Baik oksidasi maupun reduksi tidak dapat terjadi sendiri, harus keduanya. Ketika elektron tersebut

hilang, sesuatu harus mendapatkannya. Sebagai contoh, reaksi yang terjadi antara logam seng dengan

larutan tembaga (II) sulfat dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut :

Zn(s) + CuSO4(aq) ——> ZnSO4(aq) + Cu(s)

Zn(s) + Cu2+(aq) ——> Zn2+(aq) + Cu(s) (persamaan ion bersih)

Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :

Zn(s) ——> Zn2+(aq) + 2e-

Cu2+(aq) + 2e- ——> Cu(s)

4 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 5: Makalah kimia reaksi redoks

BAB II

PEMBAHASAN

1. PERKARATAN LOGAM BESI (KOROSI)

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai

zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa

sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi.

Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat

logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat. Rumus kimia karat besi adalah Fe2O3.nH2O, suatu

zat padat yang berwarna coklat-merah.

Korosi merupakan proses elektrokimia. Pada korosi besi, bagian tertentu dari besi itu berlaku

sebagai anode, di mana besi mengalami oksidasi.

Fe(s) <--> Fe2+(aq) + 2e

Elektron yang dibebaskan di anode mengalir ke bagian lain dari besi itu yang bertindak sebagai katode,

di mana oksigen tereduksi.

O2(g) + 4H+(aq) + 4e <--> 2H2O(l)

atau

O2(g) + 2H2O(l) + 4e <--> 4OH-(aq)

Ion besi(II) yang terbentuk pada anode selanjutnya teroksidasi membentuk ion besi(III) yang kemudian

membentuk senyawa oksida terhidrasi, yaitu karat besi. Mengenai bagian mana dari besi itu yang

bertindak sebagai anode dan bagian mana yang bertindak sebagai katode, bergantung pada berbagai

faktor, misalnya zat pengotor, atau perbedaan rapatan logam itu.

5 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 6: Makalah kimia reaksi redoks

Korosi dapat juga diartikan sebagai serangan yang merusak logam karena logam bereaksi

secara kimia atau elektrokimiadengan lingkungan. Ada definisi lain yang mengatakan bahwa korosi

adalah kebalikan dari proses ekstraksi logam dari bijihmineralnya. Contohnya, bijih mineral logam besi di

alam bebas ada dalam bentuk senyawa besi oksida atau besi sulfida, setelah diekstraksi dan diolah, akan

dihasilkan besi yang digunakan untuk pembuatan baja atau baja paduan. Selama pemakaian, baja

tersebut akan bereaksi dengan lingkungan yang menyebabkan korosi (kembali menjadi senyawa besi

oksida).

Deret Volta dan hukum Nernst akan membantu untuk dapat mengetahui kemungkinan terjadinya

korosi. Kecepatan korosi sangat tergantung pada banyak faktor, seperti ada atau tidaknya lapisan

oksida, karena lapisan oksida dapat menghalangi beda potensial terhadap elektrode lainnya yang akan

sangat berbeda bila masih bersih dari oksida.

Karat adalah besi oksida, biasanya oksida merah yang dibentuk oleh reaksi redoks besi dan oksigen

dengan adanya air atau kelembaban udara. Beberapa bentuk karat dibedakan baik secara visual maupun

dengan spektroskopi, dan bentuk dalam keadaan yang berbeda. Karat terdiri dari besi terhidrasi (III)

oksida Fe2O3 • nH2O dan besi (III) oksida-hidroksida (FeO (OH), Fe (OH ) 3).

Dalam waktu yang cukup, oksigen, dan air, setiap massa besi akhirnya akan mengkonversi seluruhnya

karat dan hancur. Permukaan karat terkelupas dan rapuh, dan tidak memberikan perlindungan kepada

besi dasar, seperti pembentukan patina pada permukaan tembaga. Karat adalah istilah umum untuk

korosi besi dan paduannya, seperti baja. Banyak logam lainnya mengalami korosi yang setara, tetapi

oksida yang dihasilkan tidak biasa disebut karat.

Berikut adalah persamaan kimia untuk karat besi:

4Fe(s) + 3O2(aq) + 6H2O(l) → 2Fe2O3. 3H2O(l)

2. ZAT PEMUTIH

Zat pemutih adalah senyawa yang dapat digunakan untuk menghilangkan warna benda, seperti pada tekstil, rambut dan kertas. Penghilangan warna terjadi melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang biasa digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2).

Zat pemutih merupakan senyawa yang digunakan untuk menghilangkan warna benda. Biasanya dalam kehidupan sehari-hari banyak digunakan untuk memutihkan pakaian. Warna pada pakaian akan hilang melalui reaksi oksidasi. Oksidator yang sering digunakan adalah natrium hipoklorit (NaOCl) dan hidrogen peroksida (H2O2). Oksidator mampu menghilangkan elektron , sehingga warna akan hilang.

Reaksinya:

6 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 7: Makalah kimia reaksi redoks

Proses oksidasi pada pemutihan:

Noda pada kain putih yang tidak dapa dibersihkan dengan detergen biasanya digunakan zat pemutih. Jenis zat pemutih banyak digunkan dalam produk- produk pemutih adalah natrium hipoklorit (NaOCl). Noda pada kain akan hilang jika diendam dalam air yang mengndung NaOCl.

Jika dilarutkan dalam air, NaOCl akan terurai menjadi Na+ dan OCl- . ion OCl- akan tereduksi menjadi ion klorin dan ion hidroksida.

OCl- + 2e + HOH → Cl-+ 2OH-

Pemutihan pakain adalah proses kerja reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk diangkat oleh surfaktan.Peran surfaktan adalah pengangkat noda.

Bleach adalah suatu senyawa yang dapat memutihkan pakaian melalui dua proses, dimana proses pertama adalah meningkatkan efektifitas kerja surfaktan dengan memperkecil ukuran molekul kotoran dengan mengoksidasinya. Sedangkan proses kedua adalah mengubah warna kotoran menjadi putih sehingga tidak tampak /terlihat oleh mata. Warna putih yang dimaksud adalah putih udara, jernih air, bukan putih susu.

Kerja pemutih ini adalah reaksi kimia dimana molekul kotoran akan di pecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil sehingga lebih mudah untuk di angkat oleh surfaktan (tetap peran surfaktan adalah yang mengangkat noda). Selain itu, secara bersamaan juga membuat kotoran atau noda menjadi invisible (tak terlihat).

3. PENYETRUMAN PADA AKUMULATOR

7 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 8: Makalah kimia reaksi redoks

Akumulator merupakan bagian terpenting dlam kendaraan bermotor. Akumulator tersebut berfungsi sebagai sumber listrik sehingga mesin kendaraan dapat menjalankan kendaraannya. Jika kendaraan mogok, salah satu bagian yang diperiksa adalah akumulator. Jika ternyata akumulator rusak, biasanya akumulator tersebut diisi kembali dengan cara penyetruman. Dalam proses kerja akumuluator menghasilkan lirstrik dan penyetruman melibatkan rx redoks.

Suatu akumulator mengandung larutan elektrolit asam sulfat. Akumulator tersusun atas kutub positif dan negative. Kutub positif terbuat dari timbale (IV) oksida (PbO2), sedangkan kutub negative terbuat dari logam timbale (Pb)

2PbSO4 + 2H2O → Pb + 2SO4 2- + PbO2 + 4H+

Ketika akumulator digunakan, terjadi reaksi antara larutan elektrolit dengan timbal dioksida dan timbal murni sehingga menghasilkan elektron dan air. Reaksi kimia pada akumulator yang dikosongkan adalah sebagai berikut.

· Pada elektrolit : H2SO4 →2H+ + SO4 2–· Pada anode: PbO2 + 2H+ + 2e + H2SO4 →PbSO4+2H2O· Pada katode : Pb + SO 42 → PbSO4

Pada saat akumulator digunakan, baik anode maupun katode perlahan-lahan akan berubah menjadi timbal sulfat (PbSO4).

4. EKSTRAKSI LOGAM

8 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A

Page 9: Makalah kimia reaksi redoks

Sebagian besar logam terdapat di alam dalam bentuk mineral atau bijih. Proses metalurgi melalui tiga tahap, yaitu pemekatan bijih, peleburan,dan pemurnian. Proses peleburan disebut juga proses ekstraksi logam karena pada proses tersebut logam diekstraksi dari bijhnya. Logam dapat diekstraksi dari bijhnya dengan cara meroduksi bijih logam dengan menggunakan reduktor.

Fe2O3 + 2 Al → 2Fe + Al2O3

Oksidasi dan reduksi dalam hal transfer oksigenDalam hal transfer oksigen, Oksidasi berarti mendapat oksigen, sedang Reduksi adalah kehilangan oksigen.Sebagai contoh, reaksi dalam ekstraksi besi dari biji besi:

5. DAUR ULANG PERAK

Proses daur ulang perak melibatkan reaksi redoks sebagai berikut.

Cu(s) + 2Ag+(aq) Cu2+(aq) + 2Ag(s)

9 | R E A K S I R E D O K S D I S E K I T A R K I T A