makalah kelompok daun miana

8/17/2019 Makalah Kelompok Daun Miana

1/11

MAKALAH KELOMPOK

PANGAN FUNGSIONAL

DAUN MIANA

ERVAN TOGATOROP G31113302

ANDI NADYA TITA ALIA G31113304

NURFADILLA RAHMA SARI G31113305

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASAR

2015


2/11

I.Pend!"#"n

I.1 L$% &e#'n(

Indonesia kaya akan tanaman obat yang telah digunakan oleh masyarakat selama berabad-

abad, salah satunya adalah tanaman Miana (Coleus blumei). Di dunia pengobatan tradisional

daun Miana ini biasa digunakan untuk mengatasi cacingan telah membuktikan daun Miana jenis

varietas miana yang digunakan baik untuk pengobatan tradisional dan penelitian diatas tidak

diketahui, padahal terdapat banyak varietas tanaman Miana.

Tanaman Miana merupakan sebuah tanaman yang unik karena memiliki varietas yang

sangat banyak. Perbedaan varietas tersebut dapat dilihat dari perbedaan arna daun yang sangat

beragam. !arna-arni daun ini disebabkan oleh pigmen yang dimilikinya. "ormasi pigmen

didalam daun ditentukan secara genetik dan juga dipengaruhi #aktor lingkungan seperti cahaya

dan lingkungan. Perbedaan arna daun antar varietas miana ditentukan oleh kandungan pigmen

yang termasuk kedalam golongan #lavonoid. "lavonoid merupakan kelompok #enol yang terbesar

yang ditemukan dialam. $enyaa #enol ini yang diduga memiliki aktivitas anthelmintik.

$alah satu tanaman obat yang sering digunakan masyarakat untuk pengobatan ialah Miana

(Coleus scutellarioides %&' enth). Tanaman Miana mengandung senyaa-senyaa yang

berkhasiat sebagai antibakteri, diare, bisul, in#eksi telinga, asir maupun sebagai penambah

na#su makan ($yamsuhidayat dan *utapea, ++).Penelitian tentang khasiat daun Miana sebagai

antibakteri telah dilakukan oleh Deby . Mpila (/+) yaitu ekstrak etanol daun Miana ( Coleus

scutellarioides %&' enth) memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus

aureus, Eschericia coli dan Pseudomonas naeruginosa. 0onsentrasi ekstrak /1, 2/1 dan 3/1

merupakan konsentrasi e#ekti# untuk menghambat bakteri Staphylococcus aureus. 0onsentrasi

+/1, /1, 2/1 dan 3/1 merupakan konsentrasi e#ekti# untuk menghambat bakteri Eschericia

coli. $edangkan ekstrak 2/1 dan 3/1 merupakan konsentrasi e#ekti# untuk menghambat bakteri

Pseudomonas aeruginosa.

Melihat kandungan dan man#aat dari pangan #ungsional daun miana maka penulis

berinisiati# untuk membuat makalah ini sebagai salah satu prasyarat melulusi mata kuliah pa

ngan #ungsional


3/11

II. TAKSONOMI

Daun miana atau yang biasa disebut dengan tanaman iler menurut &isdaati (//3)

mempunyai nama ilmiah (Coleus benth). Tanaman ini tergolong ke dalam #amili Lamiaceae,

yaitu tumbuhan liar yang terdapat di ladang atau di kebun-kebun sebagai tanaman hias.

erbatang basah yang tingginya mencapai + meter. Daunnya berbentuk segitiga atau bentuk

bulat telur dengan arna yang sangat bervariasi, dari arna hijau hingga merah keungu-unguan

dan mempunyai tepi yang beringgit. Pada saat deasa atau tanaman ini mempunyai bunga yang

berarna merah atau ungu atau kuning. $enyaa kimia yang terkandung dalam daun miana

(Coleus benth) adalah golongan minyak atsiri, #lavonoid, alkaloid, steroid, tanin,dan saponin

(Iler, /+).

Minyak atsiri adalah 4at berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini disebut juga

minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada suhu kamar mudah menguap.

Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri meakili bau dari tanaman asalnya. Dalam keadaan

segar dan murni, minyak atsiri umumnya tidak berarna. 5amun, pada penyimpanan lama

minyak atsiri dapat teroksidasi. 6ntuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana

gelas yang berarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang kering dan

sejuk (7unaan 8 Mulyani, //2).

G)&% d"n M*n


4/11

"lavonoid adalah senyaa #enolik alam yang potensial sebagai antioksidan dan mempuyai

bioakti#itas sebagai obat.$enyaa-senyaa ini merupakan 4at arna merah, ungu, dan biru, dan

sebagian 4at arna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan dan terdapat pada batang,

daun, bunga, dan buah. "lavonoid dalam tubuh manusia ber#ungsi sebagai antioksidan sehingga

sangat baik untuk pencegahan kanker. Man#aat #lavonoid antara lain adalah untuk melindungi

struktur sel, meningkatkan e#ekti#itas vitamin 9, anti-in#lamasi, mencegah keropos tulang, dan

sebagai antibiotik.

Mungkin banyak orang di Indonesia belum banyak mengetahui tentang keberadaan daun

miana ini, sehingga tidak mengetahui kandungan dan man#aat yang ada di dalam daun tersebut.

$ecara empiris daun miana ini dapat bere#ek #armakologis antara lain, sebagai penambah na#su

makan, antimalaria, penambah darah, selain itu bisa untuk terapi penyakit jantung. agian yangdigunakan atau diman#aatkan adalah daunnya.

Tanaman iler ini banyak tumbuh pada daerah yang memiliki tanah agak lembab atau sedikit

berair. Di daerah tertentu seperti Manado, 0upang, Papua, dan Toraja daun miana diolah sebagai

sayuran untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari (Iler, /+).

Dari sistem sistematika (taksonomi), tumbuhan iler dapat diklasi#ikasikan sebagai berikut:

0ingdom : PlantaeDevisi : $permatophyta

9lass : Dicotylendonae

;rdo : $olanales

"amily : &amiaceae

7ens : 9oleus

$peies : 9oleus atropurpureus enth.

5ama umum tumbuhan ini adalah iler. Tumbuhan ini dikenal masyarakat Indonesia dengan

nama daerah yaitu: si gresing (batak), adang-adang (Palembang), miana, plado (sumbar), jaer

kotok (sunda), iler, kentangan (jaa), ati-ati, saru-saru (bugis), majana (Madura) (Dalimartha,

//3).


5/11

III. EFEK FUNGSIONAL + PHARMA,EUTI,AL

Tumbuhan iler berman#aat untuk menyembuhkan hepatitis dan menurunkan demam, batuk

dan in#luen4a. $elain itu daun tumbuhan iler ini juga berkhasiat untuk penetralisir racun

(antitoksik), menghambat pertumbuhan bakteri (antiseptik), mempercepat pematangan bisul,

pembunuh cacing (vermisida), asir, peluruh haid (emenagog), membuyarkan gumpalan darah,

gangguan pencernaan makanan (despepsi), radang paru, gigitan ular berbisa dan serangga

(Dalimartha, //3).

$edangkan akar tumbuhan ini berkhasiat untuk mengatasi perut mulas dan diare..

Dalimartha juga menyebutkan baha tumbuhan iler dapat menyembuhkan radang telinga,

mengeluarkan cacing gelang dari perut, Tetapi dengan catatan ibu hamil dilarang meminum

rebusan daun iler ini karena dapat menyebabkan keguguran ( diaril propana, senyaa

iso#lavonoida adalah senyaa +, diaril propana, sedangkan senyaa-senyaa neo#lavonoida

adalah +,+ diaril propana. Istilah #lavonoida diberikan pada suatu golongan besar senyaa yang

berasal dari kelompok senyaa yang paling umum, yaitu senyaa #lavon? suatu jembatan

oksigen terdapat diantara cincin dalam kedudukan orto, dan atom karbon ben4il yang terletak

disebelah cincin . $enyaa heterosoklik ini, pada tingkat oksidasi yang berbeda terdapat dalam

kebanyakan tumbuhan. "lavon adalah bentuk yang mempunyai cincin 9 dengan tingkat oksidasi


6/11

paling rendah dan dianggap sebagai struktur induk dalam nomenklatur kelompok senyaa-

senyaa ini. $i#at struktur yaitu cincin biasanya memiliki tiga gugus oksigen yang berselang

seling. $edangkan cincin kebanyakan mempunyai gugus #ungsional oksigen berkedudukan

para dua oksigen, berkedudukan para atau meta terhadap 9> (Manitto, +3+).

9ara klasik untuk mendeteksi senyaa #enol sederhana ialah dengan menambahkan larutan

besi (III) klorida dalam air atau etanol kepada larutan cuplikan, yang menimbulkan arna hijau,

merah, ungu, biru, atau hitam yang kuat. 9ara yang ini dimodi#ikasi dengan menggunakan

campuran segar larutan besi (III) klorida +1 masih tetap digunakan secara umum untuk

mendeteksi senyaa #enol pada kromatogra#i kertas. Tetapi kebanyakan senyaa #enol (terutama

senyaa #lavonoida) dapat dideteksi pada kromatogram berdasarkan arnanya atau

#loresensinya dibaah lampu 6@, arnanya akan diperkuat atau berubah bila diuapi ammonia.

Pigmen #enolik berarna dapat terlihat jadi dan mudah disimak selama proses isolasi dan

pemurnian (*arbone, +3A).

$enyaa #lavonoida terdapat pada semua bagian tumbuhan termasuk daun, akar, kayu,

kulit, tepung sari, bunga, buah, dan biji. 0ebanyakan #lavonoida ini berada di dalam tumbuh-

tumbuhan, kecuali alga. 5amun ada juga #lavonoida yang terdapat pada hean, misalnya dalam

kelenjar bau berang-berang dan sekresi lebah. Dalam sayap kupu-kupu dengan anggapan baha

#lavonoida berasal dari tumbuh-tumbuhan yang menjadi makanan hean tersebut dan tidak

dibiosintesis di dalam tubuh mereka. Penyebaran senyaa #lavonoida tersebar pada jenis

tumbuhan angiospermae, kloro#ita, #ungi, brio#ita (Markham, +33).

$enyaa varian #lavonoid saling berkaitan karena alur biosintesis yang sama, yang

memasukkan substrat dari alur sikimat atau alur Basetat-melanoatC, #lavonoida pertama yang

dihasilkan segera setelah kedua alur itu bertemu. Modi#ikasi #lavonoid pengurangan hidroksilasi?

metilasi gugus hidroksil atau inti #lavonoida? isopreenilasi gugus hidroksil atau inti #lavonoida?

metilenasi gugus orto- dihidroksil? dimerisasi (pembentukan bivla#onoida)? pembentukan

bisul#at? dan yang terpenting glikolisasi gugus hidroksil (pembentukan #lavonida o-glikosida atau

inti #lavonoida pembentukan #lavonoida 9-glikosida) (Markham, +33).


7/11


8/11

IV.1 PRODUK OLAHAN DAUN MIANA

4.1 EFFERVESCENT

Pemilihan daun miana dalam keadaan segar, $ortasi dan dicuci, untuk menghilangkan

kotoran luar, Penimbangan, Dihancurkan dengan blender selama + menit dengan menggunakan

air mineral (ua) +:=, Dilakukan perebusan miana dengan menggunakan beaker glass selama

+/-+= menit, lalu disaring dengan kain saring untuk mendapatkan #iltrat, Dilakukan

pencampuran #iltrat miana dengan dekstrin konsentrasi =1, +/1 dan +=1 bEv, Diletakkan

campuran di atas loyang yang telah dilapisi plastik kemudian dikeringkan suhu F=o9,dengan

tekanan -F cm*g, $erbuk kering daun miana dihancurkan dengan menggunakan mortal,

Diambil serbuk kering daun miana sebanyak gram, Dicampur dengan asam sitrat konsentrasi

=1, +/1, +=1 menggunakan blender kering selama >/ detik, 0emudian dicampur dengan bahan

tambahan 5a-ikarbonat +/1, spartam +1 dihomogenisasi dengan blender kering kecepatan

maG + selama >/ detik., Pengayakan F/ mesh dihasilkan $erbuk effervescent miana.

4.2 Te! d"n M*n

+. mbil eberapa Daun Miana Dan 9uci.

. $etelah Dicuci ersih, Tiriskan Daun Miana Menggunakan 0ain ersih *ingga enar-enar

0ering.

>. Masak ir *ingga Mendidih

2. $etelah ir Mendidih, Masukkan Daun Miana Pada Panci Dengan ir Mendidih Tadi 0urang

&ebih + Menit.

=. $aring irnya Dan Tempatkan Daun Miana . ir + liter


9/11

2. @anili secukupnya.

9ara Membuatnya : Masak air hingga mendidih, 9uci Daun miana dan tiriskan, $etelah air

mendidih masukkan daun miana yg udah di cuci. duk hingga air berarna merah, kalo air

sudah berarna merah ambil daun miana dan di tauh di dalam baskom (jangan dibuang, bunga

yg hbs dibuat sirup bisa di bikin selai daun miana).

4.4 Se#* d"n M*n

ahan : +. unga osella yg habis membuat sirup

. 7ula Pasir

>. @anili 9ara Membuat : lender unga osella, campur gula dan vanili, setalah itu masak

hingga mengental, kalo lum mengental bisa di kasih tepung sedikit aja. kemudian tiriskan.

Ke-*)"#n


10/11

dapun kesimpulan dari makalah daun miana ini adalah $alah satu tanaman obat yang

sering digunakan masyarakat untuk pengobatan ialah Miana (Coleus scutellarioides %&' enth).

Tanaman Miana mengandung senyaa-senyaa yang berkhasiat sebagai antibakteri, diare, bisul,

in#eksi telinga, asir maupun sebagai penambah na#su makan ($yamsuhidayat dan *utapea,

++).Penelitian tentang khasiat daun Miana sebagai antibakteri telah dilakukan oleh Deby .

Mpila (/+) yaitu ekstrak etanol daun Miana (Coleus scutellarioides %&' enth) memiliki

aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Eschericia coli dan Pseudomonas

naeruginosa. 0onsentrasi ekstrak /1, 2/1 dan 3/1 merupakan konsentrasi e#ekti# untuk

menghambat bakteri Staphylococcus aureus. 0onsentrasi +/1, /1, 2/1 dan 3/1 merupakan

konsentrasi e#ekti# untuk menghambat bakteri Eschericia coli. $edangkan ekstrak 2/1 dan 3/1

merupakan konsentrasi e#ekti# untuk menghambat bakteri Pseudomonas aeruginosa.

D"T P6$T0


11/11

goes, 7. //F. Pengembangan Sediaan Farmasi. IT-Press, andung.

nie#, +A. Ilmu Meraci !bat . 7adjah Mada 6niversity Press:

makalah kelompok daun miana

Documents