universitas udayana - sinta.unud.ac.id · kutu daun (kiri) dan penggorok daun...

18
UNIVERSITAS UDAYANA POTENSI LIMBAH TEH MURNI DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI MINUMAN TEH SEBAGAI PUPUK DALAM UPAYA PENGURANGAN RESIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI RESMHA ANDHIKA DEVI 1120025033 PROGRAM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015

Upload: trankhanh

Post on 09-Apr-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS UDAYANA

POTENSI LIMBAH TEH MURNI DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI

MINUMAN TEH SEBAGAI PUPUK DALAM UPAYA PENGURANGAN

RESIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI

RESMHA ANDHIKA DEVI

1120025033

PROGRAM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

ii

POTENSI LIMBAH TEH MURNI DARI LIMBAH PADAT INDUSTRI

MINUMAN TEH SEBAGAI PUPUK DALAM UPAYA PENGURANGAN

RESIKO PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI

Skripsi ini diajukan sebagai

salah satu syarat untuk memperoleh gelar

SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT

RESMHA ANDHIKA DEVI

1120025033

PROGRAM ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

2015

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah dipresentasikan dan diujikan di hadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Denpasar,7 Juli 2015

Penguji I

Sang Gede Purnama, S.KM. M.Sc.

NIP. 19840911 200801 1 004

Penguji II

Ni Made Ayu Hita Pretiwi, S.Si., M.Hsc.

NIP. 19811010 200501 2 003

iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui dan diperiksa di hadapan Tim Penguji Skripsi

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Menyetujui,

Denpasar, 31 Juli 2015

Pembimbing

I Gede Herry Purnama, S.T., M.T., M.IDEA.

NIP. 19760215 2000 03 1 004

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat

dan rahmat-Nya dapat diselesaikannya skripsi yang berjudul “Potensi Limbah Teh

Murni dari Limbah Padat Industri Minuman Teh Sebagai Pupuk dalam Upaya

Pengurangan Resiko Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri” ini tepat

pada waktunya.

Ucapan terima kasih diberikan atas kerjasamanya dalam penyusunan skripsi

ini kepada :

1. dr. I Md Ady Wirawan, MPH., Ph.D. selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan

Masyarakat Universitas Udayana.

2. I Gede Herry Purnama, S.T., M.T., M.IDEA. selaku dosen pembimbing yang telah

menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Mursilah selaku kepala bagian EMS (Environmental Management System)

CCBI Unit Bali yang telah menyediakan waktu dalam memberikan informasi,

data, dan bahan dalam penyusunan skripsi ini.

4. I Made Sekep dan rekan-rekan dari pabrik pembuatan pupuk organik “Sumber Sari

Nadi” yang telah menyediakan waktu dalam memberikan informasi, data, dan

bahan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Rekan-rekan mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah

menyediakan waktu dalam memberikan informasi dan dukungan dalam

penyusunan skripsi ini.

vi

6. Rekan-rekan mahasiswa dari Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran

Universitas Udayana yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi

ini.

7. Keluarga besar yang telah memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

Demikian skripsi ini disusun semoga dapat memberikan manfaat bagi diri kami

sendiri dan pihak lain yang menggunakan.

Denpasar, 31 Juli 2015

Penulis

vii

PEMINATAN KESEHATAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS UDAYANA

Juni 2015

RESMHA ANDHIKA DEVI

Potensi Limbah Teh Murni dari Limbah Padat Industri Minuman Teh Sebagai Pupuk

dalam Upaya Pengurangan Resiko Pencemaran Lingkungan Akibat Limbah Industri

ABSTRAK

Kegiatan industri merupakan unsur penting dalam peningkatan perekonomian

suatu negara. Akan tetapi dalam setiap kegiatan produksinya menghasilkan limbah

yang jika tidak ditanggulangi dengan baik dapat mengakibatkan pencemaran

lingkungan. Salah satu limbah yang dihasilkan dari produksi minuman adalah residu

teh. Untuk mencegah kerusakan lingkungan, pemanfaatan residu teh sebagai pupuk

merupakan proses selanjutnya untuk meningkatkan kualitas lingkungan. Tujuan studi

untuk menemukan potensi limbah teh sebagai pupuk pada tanaman kacang panjang

(Vigna sinensis), mentimun (Cucumis Sativus L.) dan tomat (Lycopersicum

esculentum).

Hasil yang didapat akan dilakukan analisis deskriptif menggunakan tabel dan grafik, dan analisis statistik menggunakan Uji One-Way ANOVA dan Uji Krusskal-

Wallis.Penelitian ini menggunakan tiga jenis tanaman yakni tanaman kacang panjang,

mentimun, dan tomat yang digunakan untuk melihat efektivitas dari lima macam

kombinasi residu teh yakni eksperimen 1 (limbah teh 100%), eksperimen 2 (limbah

teh 70%), eksperimen 3 (limbah teh 50%), eksperimen 4 (limbah teh 20%), dan kontrol

(tanpa limbah teh dan pupuk). Terdapat 165 sample yang nantinya akan dilihat rata-

rata pertumbuhan tinggi tanaman, rata-rata intensitas kerusakan daun, dan rata-rata

jumlah hasil produksi buah.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terdapat perbedaan bermakna

pada rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman dan tidak terdapat perbedaan bermakna

pada rata-rata jumlah hasil produksi buah. Efektivitas penggunaan limbah teh tertinggi

terdapat pada eksperimen 4 dengan kandungan limbah teh 20% pada tiap jenis tanaman

dilihat dari rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah hasil produksi memiliki

nilai yang tinggi.

Kata-Kunci: limbah padat industri, pupuk, limbah teh

viii

ENVIRONMETAL HEALTH MAJOR

SCHOOL OF PUBLIC HEALTH

FACULTY OF MEDICINE

UDAYANA UNIVERSITY

June 2015

RESMHA ANDHIKA DEVI

Potential of Tea Leaves Waste from Tea based Beverages Industry as Fertilizer to

Minimize Risks from Industrial Induced Environmental Pollution.

ABSTRACT

The industrial activity is an important element to improve the economy of a

country. However, every industrial activities have risks to generate waste that may

cause negative effect for environment if not treated properly. One of the waste from

the production of drinks is tea residue. In order to prevent environmental degradation,

utilization of tea residue as organic fertilizer is an advances proccess to enhance

environmental quality. The study aim to find potential of tea waste as fertilizer for

Long beans (Vigna sinensis), cucumbers (Cucumis Sativus L.), and tomatoes

(Lycopersicum esculentum).

The data will be analyzed using descriptive analysis with tables and charts,

and statistical analysis with test of one-way ANOVA and test of Krusskal-Wallis. Long

beans, cucumbers, and tomatoes were used to measure the effectiveness of five kinds

of tea residue combination i.e. experiment 1 (100% tea waste), experiment 2 (70% tea

waste), experiment 3 (50% tea waste), experiment 4 (20% tea waste), and control

(without tea waste and fertilizer). There are 165 samples that will be measured by their

average height growth, average intensity of damage on leaves, and the average

number fruit production.

Based on the statistical analysis, there was statistical differences in average

height growth of the plant and there wasn’t statistical difference in the average number

of fruit production. Fertilizer “Experiment 4” with 20% tea waste had the best

effectiveness based on the average height growth of plants and the amount of fruit

production results.

Keyword : industrial solid waste, fertilizer, tea waste

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

PERNYATAAN PERSETUJUAN………………………..…………………………iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................. v

ABSTRAK ................................................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ..................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................Error! Bookmark not defined.

1.1 Latar Belakang ..........................................Error! Bookmark not defined.

1.2 Rumusan Masalah .....................................Error! Bookmark not defined.

1.3 Pertanyaan Penelitian .................................Error! Bookmark not defined.

1.4 Tujuan .......................................................Error! Bookmark not defined.

1.4.1 Tujuan Umum .................................Error! Bookmark not defined.

1.4.2 TujuanKhusus .................................Error! Bookmark not defined.

1.5 Manfaat .......................................................Error! Bookmark not defined.

1.5.1 Manfaat Teoritis .............................Error! Bookmark not defined.

1.5.2 Praktis .............................................Error! Bookmark not defined.

x

1.6 Ruang Lingkup Penelitian ..........................Error! Bookmark not defined.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..........................Error! Bookmark not defined.

2.1 Bahaya Limbah Industri Bagi Lingkungan dan Kesehatan

Masyarakat..................................................Error! Bookmark not defined.

2.2 Penggunaan Limbah Teh Sebagai Pupuk Organik ...................................... 9

2.3 Pupuk Organik……………………………………………………………10

2.4 Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis)Error! Bookmark not defined.

2.5 Tanaman Metimun (Cucumis Sativus L.)...Error! Bookmark not defined.

2.6 Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum)Error! Bookmark not

defined.

2.7 Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Buah pada TanamanError! Bookmark

not defined.

2.8 Metode Penelitian Eksperimental ...............Error! Bookmark not defined.

2.9 Analisis Varian ...........................................Error! Bookmark not defined.

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL ................. 19

3.1 Kerangka Konsep ...................................................................................... 19

3.2 Hipotesis .....................................................Error! Bookmark not defined.

3.3 Variabel dan Definisi Operasional .............Error! Bookmark not defined.

3.3.1 Variabel ..........................................Error! Bookmark not defined.

3.3.2 Definisi Operasional .......................Error! Bookmark not defined.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ..............Error! Bookmark not defined.

4.1 Kerangka Dasar Pengembangan Model .....Error! Bookmark not defined.

xi

4.2 Langkah-langkah Kegiatan .........................Error! Bookmark not defined.

4.2.1 Penentuan Teknik Pengambilan SampelError! Bookmark not

defined.

4.2.2 Rancangan Penelitian .....................Error! Bookmark not defined.

4.2.3 Tempat dan Waktu Penelitian.........Error! Bookmark not defined.

4.2.4 Persiapan Bahan dan Peralatan PenelitianError! Bookmark not

defined.

4.2.5 Prosedur Pelaksanaan Penelitian ....Error! Bookmark not defined.

4.3 Pengumpulan Data ..................................................................................... 30

4.4 Teknik Analisis Data ..................................Error! Bookmark not defined.

BAB V HASIL .....................................................Error! Bookmark not defined.

5.1 Hasil Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna

Sinensis) ......................................................Error! Bookmark not defined.

5.1.1 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

5.1.2 Intensitas Kerusakan Daun ...................Error! Bookmark not defined.

5.1.3 Jumlah Produksi Buah ..........................Error! Bookmark not defined.

5.2 Hasil Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis

Sativus L.) ...................................................Error! Bookmark not defined.

5.2.2 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

5.2.3 Intensitas Kerusakan Daun .................................................................. 40

5.2.3 Jumlah Produksi Buah ..........................Error! Bookmark not defined.

xii

5.3 Hasil Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum

esculentum) .................................................Error! Bookmark not defined.

5.3.1 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

5.3.2 Intensitas Kerusakan Daun ...................Error! Bookmark not defined.

5.3.3 Jumlah Produksi Buah ..........................Error! Bookmark not defined.

BAB VI PEMBAHASAN ......................................Error! Bookmark not defined.

6.1 Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Kacang Panjang (Vigna

Sinensis) ......................................................Error! Bookmark not defined.

6.1.1 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

6.1.2 Tingkat Kerusakan Daun ..................................................................... 50

6.1.3 Jumlah Produksi Buah ..........................Error! Bookmark not defined.

6.2 Hasil Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis

Sativus L.) ...................................................Error! Bookmark not defined.

6.2.1 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

6.2.2 Tingkat Kerusakan Daun ......................Error! Bookmark not defined.

6.2.3 Jumlah Produksi Buah ..........................Error! Bookmark not defined.

6.3. Hasil Pertumbuhan dan Jumlah Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum

esculentum) .................................................Error! Bookmark not defined.

6.3.1 Tinggi Tanaman ....................................Error! Bookmark not defined.

6.3.2 Tingkat Kerusakan Daun ......................Error! Bookmark not defined.

6.3.3 Jumlah Produksi Buah ......................................................................... 60

6.4 Efektivitas Limbah Teh ..............................Error! Bookmark not defined.

xiii

BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.....................Error! Bookmark not defined.

7.1 Simpulan ..................................................Error! Bookmark not defined.

7.2 Saran ........................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR PUSTAKA .................................................Error! Bookmark not defined.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komposisi Limbah Teh PT. CCBI unit

Bali…...……………………Error! Bookmark not defined.

Tabel 5.1 Hasil Uji Normalitas Rata-rata Tinggi Tanaman Kacang Panjang….33

Tabel 5.2 Hasil Uji One-Way ANOVA Rata-rata Pertumbuhan Tanaman Kacang

Panjang……………………………………………………………....34

Tabel 5.3 Hasil Uji Normalitas Rata-rata Tinggi Tanaman Mentimun…..........38

Tabel 5.4 Hasil Uji Kruskall-Wallis dan One-Way ANOVA Rata-rata

Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang…………………………....39

Tabel 5.5 Hasil Uji Normalitas Jumlah Produksi Buah Tanaman Mentimun....42

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas Rata-rata Tinggi Tanaman Tomat…................44

Tabel 5.7 Hasil Uji One-Way ANOVA Rata-rata Pertumbuhan Tanaman

Tomat……………………………………………………………….45

Tabel 5.8 Hasil Uji Normalitas Rata-rata Jumlah Produksi Buah Tanaman

Tomat…...…………………………………………………………..48

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Rancangan Lahan

Penelitian…………...……………………………Error! Bookmark not defined.

Gambar 5.1 Grafik Rata-rata Pertumbuhan Tnggi Tanaman Kacang Panjang…...32

Gambar 5.2 Hasil Perhitungan Rata-rata Intensitas Kerusakan Daun Tanaman

Kacang Panjang………………………………………….……….....35

Gambar 5.3 Grafik Rata-rata Pertumbuhan Tinggi Tanaman Mentimun……..…37

Gambar 5.4 Hasil Perhitungan Rata-rata Intensitas Kerusakan Daun Tanaman

Mentimun………………………..……………………………….....40

Gambar 5.5 Grafik Rata-rata Hasil Produksi Buah Tanaman Mentimun…….….41

Gambar 5.6 Grafik Rata-rata Pertumbuhan Tnggi Tanaman Tomat……….…....43

Gambar 5.7 Hasil Perhitungan Rata-rata Intensitas Kerusakan Daun Tanaman

Tomat……………….……………………………………………....46

Gambar 5.8 Grafik Rata-rata Hasil Produksi Buah Tanaman Tomat……..….….47

xv

Gambar 6.1 Penampakan Serangan Hama dan Penyakit Tanaman Kacang Panjang:

Kutu Daun (Kiri) dan Penggorok Daun (Kanan)……..……..…..….51

Gambar 6.2 Tanaman Kacang Panjang yang Telah Berbunga pada Kelompok

Eksperimen1………………………………..……..……………..….52

Gambar 6.3 Penampakan Kondisi Daun Tanaman Tomat: Daun yang Terkena

Hama Penggorok Daun (Kiri) dan Daun Tanaman Tomat yang Sehat

(Kanan)………………………………………………………….......59

Gambar 6.4 Grafik Persebaran Hasil Produksi Buah Tomat……………….....….60

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal kegiatan skripsi mahasiswa

Lampiran 2. Hasil Pencatatan Tinggi Tanaman

Lampiran 3. Hasil Pencatatan Intensitas Kerusakan Daun

Lampiran 4. Hasil Pencatatan Jumlah Produksi Buah

Lampiran 5. Hasil Analisis Perhitungan Mean, SD, Min, dan Max Rata-rata

Pertumbuhan Tanaman

Lampiran 6. Hasil Uji Normalitas dan Uji One-Way ANOVA Rata-Rata Pertumbuhan

Tinggi Tanaman Kacang Panjang

Lampiran 7. Hasil Uji Normalitas, Uji One-Way ANOVA, dan Uji Kruskall-Wallis

Rata-Rata Pertumbuhan Tinggi Tanaman Mentimun

Lampiran 8. Hasil Uji Normalitas, Uji One-Way ANOVA, dan Uji Kruskall-Wallis

Rata-Rata Pertumbuhan Tinggi Tanaman Tomat

Lampiran 9. Hasil Perhitungan Statistik Jumlah Produksi Buah Tanaman Mentimun

xvii

Lampiran 10. Hasil Perhitungan Statistik Jumlah Produksi Buah Tanaman Tomat

Lampiran 11. Surat Keterangan Kode Etik

Lampiran 12. Foto-foto Dokumentasi

DAFTAR SINGKATAN

Daftar Lambang

kg : Kilogram

g : gram

cm : Centimeter

m : meter

ha : Hektar

ml : Mililiter

CO : Carbon Monoxide

SO2 : Sulfur Dioxide

SO3 : Sulfur Trioxide

NH3 : Ammonia

oC : Derajat Celcius

± : Lebih kurang

xviii

% : persen

Daftar Singkatan

CCBI : Coca-cola Bottling Indonesia

IPAL : Instalasi Pengolahan Air Limbah

BOD : Biochemical Oxygen Demand

COD : Chemical Oxygen Demand

TSS : Total Suspended Solid

dpl : di bawah permukaan laut

HST : Hari Setelah Tanam

SNI : Standar Nasional Indonesia