makalah java
DESCRIPTION
MAKALAH JAVA JOSUA SIAGIANTRANSCRIPT
MAKALAH
BAHASA PEMROGRAMAN JAVA
Disusun oleh :
JOSUA SIAGIAN
200601030175
MIK 34
DOSEN : SUNDARI RETNO ANDANI, S.T
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
AMIK TUNAS BANGSA
PEMATANGSIANTAR
2010
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya
lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa Penulis juga
menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah
mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul PEMROGRAMAN JAVA ini, akan dibahas mengenai
pengertian Java, sejarah Java itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman Java yang
menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa
pemrograman Java. Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan,
Penulis juga menyertakan contoh program Java yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.
Namun demikian, Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam
penyusunan makalah ini, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang
tak retak. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih
berkompeten di bidang pemrograman Java, penulis terima dengan penuh rasa terima kasih.
Akhir kata, Penulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca,
khususnya bagi yang akan mempelajari bahasa pemrograman Java.
Pematangsiantar, Oktober 2010
Penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipungkiri lagi, bagi
yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan dipandang sebelah mata. Sebaliknya, bagi
yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari
panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua
bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa,
perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan
SD hamper semuanya mengenal komputer.
Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga
dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam
dunia pemrograman komputer, dikenal banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal,
Basic, Java, dan lain- lain. Di antara banyaknya bahasa pemrograman, Java adalah salah satu
yang paling diminati. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah bahasa
pemrograman Java.
B. TUJUAN
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai sarana untuk mengikuti pesatnya
perkembangan teknologi komputer di masa sekarang ini, salah satunya di dunia pemrograman
yang sekarang semakin banyak diminati. Selain itu, tujuan disusunnya makalah ini adalah
untuk memnuhi tugas mata kuliah Lab. Visual I, dikarenakan Penulis masih berstatus sebagai
mahasiswa Jurusan Manajemen Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer,
Universitas Komputer Indonesia.
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN JAVA
Java menurut definisi dari Sun adalah mana untuk sekumpulan teknologi untuk
membuat dan menjalankan perangkat lunak pada komputer stand alone ataupun pada
lingkungan jaringan. Java 2 adalah generasi kedua dari java platform. Kata berdiri di atas
sebuah mesin interpreter yang diberi mana Java Virtual Machine (JVM). JVM inilah yang
akan membaca bytecode dalam file.class dari suatu program sebagai representasi langsung
dari program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa java disebut sebagai bahasa
pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan
pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi .java harus
dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE
(Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program
Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan library
Java yang digunakan.
Java memiliki beberapa versi library atau teknologi yang disebut juga sebagai edisi
dari bahasa pemrograman Java. Tiga edisi utama dari library tersebut adalah Micro, Standard,
dan Enterprise. J2ME (Java2 Micro Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk
digunakan pada device tertententu seperti pagers dan mobile phone. J2SE (Java2 Standard
Edition) merupakan edisi library yang dirancang untuk membuat aplikasi desktop atau applet
pada web browser. J2EE (Java2 Enterprise Edition) merupakan edisi librari Java yang
dirancang untuk membuat sebuah aplikasi enterprise yang memerlukan antarmuka dengan
sumber data (data source) atau dapat pula dikatakan bahwa J2EE adalah kelompok yang lebih
besar dengan J2SE di dalamnya.
B. SEJARAH JAVA
Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama
18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum
menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike
Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun
Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di
Menlo Park. Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah
program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan
teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini
dinamai "*7" (Star Seven).
Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah
beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada
sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto.
Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu
singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet
sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka. Pada awal tahun 1990-
an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer.
Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk
membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an,
Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot
Java.
Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2
dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar
San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995.
C. VARIABEL JAVA
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk
menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan sifat
strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua variabel, dan apabila lupa
atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan mendapatkan
error pada saat proses kompilasi.
Variabel merupakancont ainer yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah rogram
dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisikan variabel, kita dapat menggunakan identifier ntuk menamai
variabel tersebut.
1. Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel, method, lass,
interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya, Java memiliki peraturan untuk
identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau sah apabila
diawali dengan :
- Huruf / abjad
- Karakter mata uang
- Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
- Huruf / abjad
- Angka
- Underscore ( _
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier tidak
boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam pemrograman Java.
Daftar Keyword Java :
abstact double int
strictfp boolean flse
static super break
fxtends long switch
byte final native
synchronized case continue
implements return void
default import short
volatile do instanceof
interface while
Tipe Data Java
Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk
menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
dengan sifat strongly typed yang artinya diharuskan mendeklarasikan tipe data dari semua
variabel, dan apabila lupa atau salah mengikuti aturan pendeklarasian variabel, maka akan
mendapatkan error pada saat proses kompilasi.
A. Tipe Data
Java memiliki tipe data yang dapat dikategorikan menjadi dua kelompok, yaitu tipe data
primitif dan referensi.
1. Tipe Data Primitif
Delapan macam tipe data primitif dalam pemrograman Java, yaitu :
a. Integer ( Bilangan Bulat )
Integer merupakan tipe data numerik yang digunakan apabila
tidak berurusan dengan pecahan atau bilangan desimal. Tipe data
numerik yang termasuk integer adalah sebagai berikut :
Tipe Deskripsi
Byte Memiliki nilai integer dari -128 sampai +127 dan menempati
1 byte ( 8 bits ) di memori
Short Memiliki nilai integer dari -32768 sampai 32767 dan
menempati 2 bytes ( 16 bits ) di memori
Int Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai 2147483647
dan menempati 4 bytes ( 32 bits ) di memori
Long Memiliki nilai dari -9223372036854775808 sampai 9223372036854775807 dan
menempati 8 bytes ( 64 bits ) di memori
Bilangan integer biasanya menggunakan int, dan bukan byte, short maupun long.
Bilangan integer juga mengenal nilai positif dan negatif ( signed number ). Tipe data
byte dan short hanya digunakan pada aplikasi khusus yang memperhatikan
penggunaan memori.Sedangkan long jarang digunakan karena jarang memerlukan
bilangan
sebesar kapasitas long.
b. Floating Point ( Bilangan Pecahan )
Floating Point digunakan untuk menangani bilangan desimal atau perhitungan yang
lebih detail dibanding integer. Ada dua macam floating point, yaitu :
Tipe Deskripsi
Float memiliki nilai -3.4x108 sampai +3.4x108 dan menempati 4 byte di memori
Double memiliki nilai -1.7x10308 sampai +1.7x10308 Semua bilangan pecahan atau
desimal dalam Java tanpa diakhiri huruf f akan dianggap sebagai double. Sedangkan
bilangan yang ingin dikategorikan sebagai float harus diakhiri dengan huruf F.
Misalnya : 4.22 F atau 2.314f. Sedangkan untuk bilangan double, bisa menambah
dengan
huruf D, karena secara default bilangan dengan koma atau pecahan atau desimal akan
dianggap sebagai double.
c. Char
Char adalah karakter tunggal yang didefinisikan dengan diawali dan diakhiri dengan
tanda ‘ ( petik tunggal ). Char berbeda dengan String, karena String bukan merupakan
tipe data primitif, tetapi sudah merupakan sebuah objek. Tipe char mengikuti aturan
unicode, sehingga dapat menggunakan kode /u kemudian diikuti bilangan dari 0
sampai 65535, tetapi yang biasa digunakan adalah bilangan heksadesimal dari 0000
sampai FFFF. Misalnya : ‘\u123’ Selain karakter biasa, juga terdapat karakter khusus
yang
didefinisikan dengan cara mengawalinya menggunakan tanda \ seperti pada tabel
berikut
Kode Nama Nilai Unicode
\b Backspace \u0008
\t Tab \u0009
\n Linefeed \u000a
10
\r Carriage return \u000d
\* Double quote \u0022
\’ Single quote \u0027
\\ Backslash \u005c
d. Boolean
Dalam Java dikenal tipe data boolean yang terdiri dari dua nilai saja, yaitu true dan
false. Boolean sangat penting dalam mengevaluasi suatu kondisi, dan sering
digunakan untuk menentukan alur program.
2. Tipe Data Referensi
Kelebihan pemrograman berorientasi objek adalah dapat mendefinisikan tipe data
baru yang merupakan objek dari class tertentu. Tipe data ini digunakan untuk
mereferensikan objek atau class tertentu, seperti String.
Latihan. TipeData.java
class TipeData {
public static void main(String[] args) {
// Tipe data primitif
long data1 = 546767226531;
int data2 = 2235641;
short data3 = 714;
byte data4 = 34;
float data6 = (float) 1.733; // tipe data pecahan
double data5 = 4.967; // tipe data pecahan
char data7 = 'C';
boolean data8 = true;
System.out.println("Nilai Long : "+ data1);
System.out.println("Nilai Int : "+ data2);
System.out.println("Nilai Short : "+ data3);
System.out.println("Nilai Byte : "+ data4);
System.out.println("Nilai Double : "+ data5);
System.out.println("Nilai Float : "+ data6);
System.out.println("Nilai Char : "+ data7);
System.out.println("Nilai Boolean : "+ data8);
}
}
Variabel
Variabel merupakan container yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah
program dengan tipe tertentu. Untuk mendefinisika variabel, kita dapat menggunakan
identifier untuk menamai variabel tersebut.
Identifier
Identifier adalah kumpulan karakter yang dapat digunakan untuk menamai variabel,
method, class, interface, dan package. Sebagaimana bahasa pemrograman pada umumnya,
Java memiliki peraturan untuk identifier yang valid atau sah. Identifier bisa disebut valid atau
sah apabila diawali dengan :
Huruf / abjad
Karakter mata uang
Underscore ( _ )
Identifier dapat terdiri dari :
Huruf / abjad
Angka
Underscore ( _ )
Identifier tidak boleh mengandung @, spasi atau diawali dengan angka. Selain itu, identifier
tidak boleh menggunakan keyword atau katakata yang memiliki arti atau digunakan dalam
pemrograman Java.
Dafta Keyword Java :
abstract double int strictfp
boolean flse static super
break fxtends long switch
byte final native synchronized
case finally new this
catch float package throw
char for private throws
class goto protected transient
const if public try
continue implements return void
default import short volatile
do instanceof interface while
Selain menggunakan karakter biasa, kita juga dapat menggunakan unicode sebagai identifier.
Mendeklarasikan Variabel
Sintaks dasar :
[tipe data] [nama variabel]
Menuliskan tipe data dari variabel, contoh :
int bilangan;
char karakter;
float bildesimal;
boolean status;
Setelah mendeklarasikan variabel dengan tipe data, selanjutnya memberikan nilai
variabel tersebut dengan tanda = .
bilangan = 20;
karakter = ‘k’;
bildesimal = 22.2f;
status = true;
Dapat juga mendeklarasikan dan memberikan nilai dalam satu baris.
int bilangan = 20;
char karakter = ‘k’;
float bildesimal = 22.2f;
boolean status = true;
Kita dapat membuat variabel menjadi konstanta yang tidak dapat diubah nilainya dengan
menambahkan keyword sebelum tipe data dari variabel.
Contoh :
final int konstantainteger = 10;
final float pajak = 15.5;
Agar konstanta ini dapat diakses oleh class lain tanpa harus membuat objek terlebih
dahulu, maka kita dapat menambahkan modifier public dan keyword static seperti berikut :
public static final konstantainteger = 10;
Latihan 3. Variabel.java
class Variabel {
static int a;
public static void main(String[] args) {
int x; // variabel x ini dikenal di seluruh method main()
x = 10;
a = 2; //variabel a juga dikenal di sini
System.out.println("Nilai a : " + a);
{ //awal dari blok baru
int y; // variabel ini hanya dikenal di dalam blok code ini saja
y = 5;
System.out.println("Nilai x : " + x); //variabel x dikenal di sini
System.out.println("Nilai a : " + a); //variabel a juga dikenal di sini
{ //nested blok
int z;// variabel ini hanya dikenal di dalam nested blok ini saja
z = 20;
// variabel x,y dan a dikenal di dalam nested blok ini
System.out.println("Nilai x + y + z + a : " + (x + y + z + a));
} //akhir dari nested blok
//z = 11; // variabel z tidak lagi dikenal di sini
//variabel y masih dikenal di sini karena masih dalam blok
//code tempat ia dideklarasikan
System.out.println("Nilai y : " + y);
} //akhir dari blok baru
//y = 12; // variabel y tidak dikenal di sini
//variabel x masih dikenal di sini karena masih dalam blok
//code tempat ia dideklarasikan
System.out.println("Nilai x : " + x);
}
}
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas, penarik menarik kesimpulan bahwa :
1. Java dikenal sebagai bahasa pemrograman yang bersifat strongly, yang berarti diharuskan
mendeklarasikan tipe data dari semua variable yang apabila lupa atau salah dalam
mengikuti aturan pendeklarasian variable, maka akan terjadi error pada saat proses
kompilasi.
2. Tipe data yang terdapat pada bahasa pemrograman Java pada umumnya tidak jauh berbeda
dengan bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni
terdiri dari integer, floating point, char, dan boolean.
3. Aturan penulisan variabel pada bahasa pemrograman Java juga tidak jauh berbeda dengan
bahasa pemrograman lain seperti C, C++, Pascal, Basic, dan lainnya, yakni harus diawali
dengan huruf/abjad, karakter mata uang, dan underscore ( _ ) dan terdiri dari
huruf/abjad, angka, dan underscore ( _ ), serta tidak boleh menggunakan kata-kata yang
dikenal oleh bahasa pemrograman Java (keyword), seperti byte, case, int, dan lainnya.
4. Sama halnya dengan semua bahasa pemrograman, Java juga menyediakan operator-
operator aritmatika untuk memanipulasi data numerik.
5. Selain operator aritmatika, Java juga mempunyai operator-operator lain, seperti operator
increment dan decrement, operator assignment (penugasan), operator relasi, operator
logical, operator bitwise (yang terdiri dari and, or, xor, dan complement), dan operator
precedence.
B. SARAN
Dikarenakan cukup rumitnya bahasa pemrograman Java dan semakin banyaknya pesaing
yang berkompetisi di bidang pemrograman Java, maka Penulis menyarankan kepada
pembaca (khususnya pemula), untuk sejak dini mempelajari bahasa pemrograman tersebut.