makalah ilmu keperawatan dasar i sistem pendidikan keperawatan di indonesia

Upload: himura-noenz-abrizan

Post on 18-Oct-2015

600 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

MAKALAH ILMU KEPERAWATAN DASAR ISISTEM PENDIDIKAN KEPERAWATAN DI INDONESIA

Disusun Oleh :DWI SULASTRI

PRODI S-1 KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADASURAKARTA2014

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangSistem berasal dari bahasa Latin (systma) dan bahasa Yunani (sustma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.Kesehatan merupakan hal yang sangat penting, dimana kesehatan adalah tujuan dari setiap praktisi kesehatan termasuk perawat. Berbicara mengenai perawat, perawat adalah seorang yang erat hubungannya dengan pasien dimana tiap harinya berinteraksi penuh dengan pasien sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Mengingat pentingnya peran perawat tidaklah tidak mungkin kalau kadang terjadi hal yang salah baik dari segi kedinasan, tanggung jawab sesuai fungsi, kolaboratif dan lain lain, untuk itu perawat perlu bersatu untuk mewujudkan hal atau cita cita yang tidak mungkin diwujudkan secara individu. Dalam mewujudkan cita cita maka perlu juga setiap perawat mendapatkan pendidikan, ketrampilan, yang berkompeten demi terwujudnya perawat profesional.

B. Tujuan MakalahDengan membaca makalah ini, mahasiswa mampu mengenal sistem pendidikan keperawatan di Indonesia.

BAB IITINJAUAN TEORI Keperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah body of knowledge yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga dapat dikembangkan setinggi-tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya dan berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia.Perkembangan pendidikan keperawatan sungguh sangat panjang dengan berbagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan indonesia yang dikawal oleh PPNI dan diikuti oleh seluruh komponen keperawatan indonesia, serta dukungan penuh dari pemerintah kemendiknas dan kemkes saat itu serta difasilitasi oleh Konsorsium Pendidikan Ilmu kesehatan saat itu, sepakat bahwa pendidikan keperawatan Indonesia adalah pendidikan profesi dan oleh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang tinggi dan sejak itu pulalah mulai dikaji dan dirangcang suatu bentuk pendidikan keperawatan Indonesia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya dibuka tahun 1985.

Sistem Pendidikan Keperawatan di IndonesiaPendidikan keperawatan di indonesia mengacu kepada UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jenis pendidikan keperawatan di Indonesia mencakup:1. Pendidikan Vokasional; yaitu jenis pendidikan diploma sesuai dengan jenjangnya untuk memiliki keahlian ilmu terapan keperawatan yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia.2. Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan tinggi program sarjana dan pasca sarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu3. Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan tinggi setelah program sarjana yang mempersiapkan peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan persyaratan keahlian khusus.4. Sedangkan jenjang pendidikan keperawatan mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor.Sesuai dengan amanah UU Sisdiknas No.20 Tahun 2003 tersebut Organisasi Profesi yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Asosiasi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI), bersama dukungan dari Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), telah menyusun dan memperbaharui kelengkapan sebagai suatu profesi.Perkembangan pendidikan keperawatan sungguh sangat panjang dengan berbagai dinamika perkembangan pendidikan di Indonesia, tetapi sejak tahun 1983 saat deklarasi dan kongres Nasional pendidikan keperawatan indonesia yang dikawal oleh PPNI dan diikuti oleh seluruh komponen keperawatan indonesia, serta dukungan penuh dari pemerintah kemendiknas dan kemkes saat itu serta difasilitasi oleh Konsorsium Pendidikan Ilmu kesehatan saat itu, sepakat bahwa pendidikan keperawatan Indonesia adalah pendidikan profesi dan oleh karena itu harus berada pada pendidikan jenjang Tinggi.dan sejak itu pulalah mulai dikaji dan dirangcang suatu bentuk pendidikan keperawatan Indonesia yang pertama yaitu di Universitas Indonesia yang program pertamannya dibuka tahun 1985.Sejak 2008 PPNI, AIPNI dan dukungan serta bekerjasama dengan Kemendiknas melalui project Health Profession Educational Quality (HPEQ), menperbaharui dan menyusun kembali Standar Kompetensi Perawat Indonesia, Naskah Akademik Pendidikan Keperawatan Indonesia, Standar Pendidikan Ners, standar borang akreditasi pendidikan ners Indonesia. dan semua standar tersebut mengacu pada Peraturan Presiden Nomor.8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan sat ini sudah diselesaikan menjadi dokumen negara yang berkaitan dengan arah dan kebijakan tentang pendidikan keperawatan Indonesia.Standar-standar yang dimaksud diatas juga mengacu pada perkembangan keilmuan keperawatan, perkembangan dunia kerja yang selalu berubah, dibawah ini sekilas saya sampaikan beberapa hal yang tertulis dalam dokumen Naskah Akademik Pendidikan Keperawatan, yang berkaitan dengan Jenis, jenjang, Gelar akademik dan Level KKNI;

Jenis Pendidikan Keperawatan Indonesia:1. Pendidikan Vokasi; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada kesiapan penerapan dan penguasaan keahlian keperawatan tertentu sebagai perawat2. Pendidikan Akademik; yaitu pendidikan yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu keperawatan yang mengcakup program sarjana, magister, doktor.3. Pendidikan Profesi; yaitu pendidikan yang diarahkan untuk mencapai kompetensi profesi perawat. Jenjang Pendidikan Tinggi Keperawatan Indonesia dan sebutan Gelar:1. Pendidikan jenjang Diploma Tiga keperawatan lulusannya mendapat sebutan Ahli Madya Keperawatan (AMD.Kep)2. Pendidikan jenjang Ners (Nurse) yaitu (Sarjana+Profesi), lulusannya mendapat sebutan Ners (Nurse),sebutan gelarnya (Ns)3. Pendidikan jenjang Magister Keperawatan, Lulusannya mendapat gelar (M.Kep)4. Pendidikan jenjang Spesialis Keperawatan, terdiri dari:1) Spesialis Keperawatan Medikal Bedah, lulusannya (Sp.KMB)2) Spesialis Keperawatan Maternitas, Lulusannya (Sp.Kep.Mat)3) Spesialis Keperawatan Komunitas, Lulusannya (Sp.Kep.Kom)4) Spesialis Keperawatan Anak, Lulusannya (Sp.Kep.Anak)5) Spesialis Keperawatan Jiwa, Lulusannya (Sp.Kep.Jiwa)5. Pendidikan jenjang Doktor Keperawatan, Lulusannya (Dr.Kep) Lulusan pendidikan tinggi keperawatan sesuai dengan level KKNI, adalah sebagai berikut:1. Diploma tiga Keperawatan - Level KKNI 52. Ners (Sarjana+Ners) - Level KKNI 73. Magister keperawatan - Level KKNI 84. Ners Spesialis Keperawatan - Level KKNI 85. Doktor keperawatan - Level KKNI 9

BAB IIIKASUS DAN PEMBAHASAN

Bila tertarik pada karir keperawatan harus belajar pada sekolah perawat yang terakreditasi. Sebagian besar sekolah perawat di luar negeri telah terakreditasi. Sedangkan kursusnya meliputi biologi, kimia, fisika, ilmu sosial, teori keperawatan dan praktek serta humanistik. Pelajar juga mendapat supervisi dari tenaga klinik berpengalaman di rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya. Pelajar harus giat belajar, mempunyai critical thingking dan skill problem solving, Confident, keteguhan hati, rajin belajar akan menjadikan seseorang menjadi perawat. Sedangkan di luar negeri tepatnya di USA telah terdapat 1500 program pendidikan keperawatan dengan 3 tipe program training yaitu: 1). Bachelor of Science in Nursing (BSN), dengan program 4 tahun di Universitas, 2). Associate Degree of Nursing (AND), program 2 tahun pada junior college atau komunitas. Beberapa pendidikan keperawatan di rumah sakit dan Universitas menyelenggarakan program AND ini, 3). Diploma untuk rumah sakit, program 2-3 tahun berdasarkan setting rumah sakit. Banyak pendidikan diploma bergabung dengan junior college di mana pelajarnya mengambil ilmu dasar dan English sesuai kebutuhan.Selain perbedaan pendidikan dari dalam negeri dengan luar negeri, Karir juga berpengaruh pada dunia keprawatan. Dibawah ini kami jelaskan secara singkat tentang kekurangan dari tenaga perawat dalam negeri yang dibandingkan dengan tenaga perawat dari luar negeri, yaitu : 1). Kebutuhan akan tenaga perawat di luar negeri sangat banyak karena banyaknya perawat yang akan pensiun tanpa diikuti adanya tenaga pengganti perawat tersebut. Hal ini memberi peluang bagi perawat Indonesia untuk bekerja tetapi harus mempunyai skill dan pengetahuan yang mendukung. Menurut Robiun Munadi (2006) dalam artikelnya mengatakan bahwa ada 100.000 (seratus ribu perawat) yang menganggur di Indonesia. Ironisnya data WHO 2005 menyebutkan dunia membutuhkan 2 juta perawat di AS, Eropa, Australlia dan Timur Tengah. Ini seharusnya memberi peluang bekerja bagi perawat Indonesia, namun kenyataannya perawat kita tidak mampu bersaing dengan perawat di negeri lain. Hal ini disebabkan kesulitan berbahasa Inggris bila dibanding dengan perawat Filiphina, Bangladesh dan India, 2). Besar gaji perawat di luar negeri disesuaikan dengan tingkatan karir perawat, sesuai skill, waktu kerja dan tingkat pendidikannya. Sebaliknya situasi di dalam negeri sangat berbeda dengan situasi di luar negeri. Besar gaji perawat di Indonesia masih berdasarkan golongan dan masa kerja ( PNS ). Ini sesuai dengan artikel kompas tentang perawat yang menyatakan pemerintah sulit membayar perawat karena defisit anggaran. Jadi diharapkan konsumen penerima manfaat yang membayar gaji tersebut. Disadari saat ini belum ada koordinasi yang baik antara perencanaan, pendidikan dan pemanfaatan tenaga perawat. Depkes dan Kessos sebagai perencana, institusi pendidikan yang melakukan pendidikan, rumah sakit, puskesmas atau masyarakat yang menggunakan belum pernah duduk bersama membicarakan model keperawatan seperti apa yang sebaiknya diterapkan. Akibatnya tenaga perawat menjadi surplus tanpa diimbangi penempatan dan pembayaran yang tepat, tanpa memperhitungkan tingkat pendidikan, keahlian seseorang dan juga lamanya waktu ia bekerja, 3). Pendapatan seorang perawat di luar negeri meningkat ketika ia menjadi perawat praktisioner, perawat klinik spesialis, atau perawat riset. Sedangkan di dalam negeri ( Indonesia ) hal ini masih menjadi trend dan issue. Umumnya belum berjalan, masih dalam tahap sosialisasi. Namun ada beberapa rumah sakit swasta di Indonesia yang telah menjalankan sistim jenjang karir seperti di luar negeri.

BAB IVPENUTUP

A. KesimpulanKeperawatan adalah sebuah profesi, di mana di dalamnya terdapat sebuah body of knowledge yang jelas. Profesi Keperawatan memiliki dasar pendidikan yang kuat, sehingga dapat dikembangkan setinggi- tingginya. Hal ini menyebabkan Profesi Keperawatan selalu dituntut untuk mengembangkan dirinya untuk berpartisipasi aktif dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam upaya meningkatakan profesionalisme Keperawatan agar dapat memajukan pelayanan masyarakat akan kesehatan di negeri ini.

B. Saran SaranAdapun saran saran dalam penulisan makalah ini adalah :1. Bagi MahasiswaDiharapakan mampu mengenal sistem pendidikan keperawatan di Indonesia.2. Bagi Institusi PendidikanDiharapakan dengan adanya makalah ini dapat menambah buku buku di perpustakaan.3. Bagi Institusi Pelayanan PerawatBagi perawat di Rumah Sakit diharapkan mempelajari kembali mengenai peran perannya melalui kegiatan seminar ataupun pelatihan demi meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan kesiapan perawat bekerja sama dengan tim kesehatan lain guna memberikan pelayanan yang sebaik baiknya terhadap klien.

DAFTAR PUSTAKA

Wahyu, Sistem pendidikan Keperawatan di Indonesia. http://wahyufunky.blogspot.com/2013/03/sistem-pendidikan-keperawatan-di.html. diakses Maret 2013.Nur Hasan, Makalah IKD. Blog Nur Hasan, http://nurhasan-unija.blogspot.com/2012/12/makalah-ikd.html di akses Desember 2012.