makalah hypertrichosis

23
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Akhir-akhir ini banyak bermunculan penyakit-penyakit aneh yang banyak dibicarakan dikalangan masyarakat dunia. Salah satu trend isu yang menjadi topic perbincangan mereka adalah mengenai syndrome manusia serigala. Dimana normalnya manusia memiliki jumlah bulu dikulit dalam jumlah batasan yang normal, tidak halnya dengan syndrome ini yang memiliki jumlah bulu yang tidak normal dan bahkan menutupi kulit mereka. Syndrome manusia serigala ini dalam bahasa medis disebut Hypertricosis. Hypertricosis (Sindrom Ambas) adalah kelainan genetikdengan jumlah yang abnormal dari pertumbuhan rambut pada tubuh. Kasus ekstensif Hypertrichosis telah informal setelah disebut Sindrom Werewolf. Hypertrichosis biasa terjadi karena bawaan (sejak lahir) atau diperoleh dikemudian hari. Pertumbuhan berlebih dari rambut terjadi pada daerah kulit dengan pengecualian rambut androgen (daerah kemaluan, dan daerah ketiak). Beberapa artis tontonan sirkus di abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti Julia Pastrana memiliki Hypertrichosis. Banyak dari mereka bekerja sebagai orang aneh dan dipromosikan sebagai orang yang memiliki sifat manusia dan hewan yang berbeda. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Hypertricosis akan dibahas secara rinci pada bab pembahasan dibawah ini. 1

Upload: rima

Post on 15-Jul-2016

194 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

hypertrichosis merupakan penumbuhan rambut yang berlebihan disebagian atau seluruh bagian tubuh . Biasanya bisa genetik ataupun tidak .

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 LATAR BELAKANGAkhir-akhir ini banyak bermunculan penyakit-penyakit aneh yang banyak dibicarakan dikalangan masyarakat dunia. Salah satu trend isu yang menjadi topic perbincangan mereka adalah mengenai syndrome manusia serigala. Dimana normalnya manusia memiliki jumlah bulu dikulit dalam jumlah batasan yang normal, tidak halnya dengan syndrome ini yang memiliki jumlah bulu yang tidak normal dan bahkan menutupi kulit mereka. Syndrome manusia serigala ini dalam bahasa medis disebut Hypertricosis.Hypertricosis(Sindrom Ambas) adalah kelainan genetikdenganjumlah yang abnormal dari pertumbuhan rambut pada tubuh. Kasus ekstensif Hypertrichosis telah informal setelah disebut Sindrom Werewolf.Hypertrichosis biasa terjadi karena bawaan (sejak lahir) atau diperoleh dikemudian hari. Pertumbuhan berlebih dari rambut terjadi pada daerah kulit dengan pengecualian rambut androgen (daerah kemaluan, dan daerah ketiak). Beberapa artis tontonan sirkus di abad ke-19 dan awal abad ke-20, seperti Julia Pastrana memiliki Hypertrichosis. Banyak dari mereka bekerja sebagai orang aneh dan dipromosikan sebagai orang yang memiliki sifat manusia dan hewan yang berbeda.Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Hypertricosis akan dibahas secara rinci pada bab pembahasan dibawah ini.

1.2 RUMUSAN MASALAH1. Bagaimanakah sejarah Hypertrichosis?2. Apakah pengertian dari Hypertrichosis?3. Apa saja klasifikasi dari Hypertrichosis?4. Apa etiologi Hypertrichosis?5. Apa manifestasi klinis Hypertrichosis?6. Bagaimana penatalaksanaan Hypertrichosis?

1.3 TUJUAN1 Untuk mengetahui sejarah Hypertrichosis2. Untuk mengetahui pengertian dari Hypertrichosis3. Untuk mengetahui klasifikasi dari Hypertrichosis4. Untuk mengetahui etiologi Hypertrichosis5. Untuk mengetahui manifestasi klinis Hypertrichosis6. Untuk mengetahui penatalaksanaan Hypertrichosis

1.4 MANFAAT 1 Mengetahui sejarah Hypertrichosis2. Mengetahui pengertian dari Hypertrichosis3. Mengetahui klasifikasi dari Hypertrichosis4. Mengetahui etiologi Hypertrichosis5. Mengetahui manifestasi klinis Hypertrichosis6. Mengetahui penatalaksanaan Hypertrichosis

BAB IIPEMBAHASAN2.1 DEFINISI TRENDTrend adalah hal yang sangat mendasar dalam berbagai pendekatan analisa, tren juga dapat di definisikan salah satu gambaran ataupun informasi yang terjadi pada saat ini yang biasanya sedang popular di kalangan masyarakat. Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.

2.2 DEFINISI ISSUIssu adalah suatu peristiwa atau kejadian yang dapat diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi, moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian, ataupun tentang krisis. Issu adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun belum jelas faktannya atau buktinya.

2.3 DEFINISI TREND DAN ISSU KEPERAWATAN Trend dan Issu Keperawatan adalah sesuatu yang sedang d.bicarakan banyak orang tentang praktek/mengenai keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, trend dan issu keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal dan etis keperawatan.

2.4 SALAH SATU CONTOH TREND DAN ISSUE KEPERAWATAN INTEGUMENSalah satu trend dan issue keperawatan yang yang akan dibahas dalam kasus ini adalah mengenai ruang lingkup keperawatan integumen . Salah satu trend dan issue keperawatan integument yang banyak dibicarakan saat ini salah satunya adalah hypertrichosis dimana akan dibahas lebih lanjut sebagai berikut :

A. SejarahKasus hypertrichosis pertama yang dicatat oleh sejarah adalah pada akhir abad ke-15 dan diderita oleh seorang pria yang bernama Petrus Gonsalvus asal Canary Islands. Bukan hanya menimpa diri Petrus seorang, gangguan tersebut juga diderita oleh keluarganya, yakni dua orang putri, seorang putra, dan seorang cucu. Selama 300 tahun setelahnya, ditemukan sekitar 50 kasus gangguan serupa. Pada abad 19 sampai awal abad ke-20, para penderita hipertrikosis tampil sebagai performer untuk pertunjukkan sirkus. Salah satu yang terkenal pada masa itu bernama Julia Pastrana. Dalam pertunjukkan sirkus, para penderita hypertrichosis dipromosikan sebagai manusia jelmaan hewan.B. PengertianHypertrichosis (juga disebut sebagai Ambras Syndrome) merupakan kondisi pertumbuhan rambut yang berlebihan, baik di seluruh bagian tubuh maupun di area tubuh tertentu. Kelainan ini juga dikenal sebagai Werewolf Syndrome, karena dalam kasus yang cukup parah penampilan penderitanya akan menyerupai werewolf atau manusia serigala. Pertumbuhan rambut pada penyakit Hypertrichosis ini tidak berkaitan dengan hormon androgen sehingga penyakit ini dapat terjadi pada pria maupun wanita.C. KlasifikasiHypertrichosis terbagi menjadi 2 (letak terjadinya) yaitu:1. Hypertrichosis UmumHypertrichosis Umum adalah kelainan pertumbuhan rambut yang terjadi di seluruh tubuh.

2. Hypertrichosis LokalHypertrichosis Lokal adalah kelainan pertumbuhan rambut yang hanya terjadi di bagian tubuh tertentu.Kelebihan pertumbuhan rambut terjadi pada area kulit dengan pengecualian Rambut daerah Kemaluan,dan Daerah AksilaHypertrichosis juga dapat diklasifikasikan menjadi 2 (waktu diperoleh) :1. Bawaan (Faktor Genetik)Pada Hypertrichosis bawaan disebabkan oleh mutasi genetik, dan sangat langka. Hipertrikosis yang diperoleh karena bawaan ini hanya sekitar 50 kasus yang dilaporkan di seluruh dunia sejak Abad Pertengahan .Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan rambut berlebihan pada anak saat lahir . Sebagian besar tubuh ditutupi dengan rambut lanugo , yang merupakan rambut halus dan lembut yang menutupi janin dan yang biasanya ada di sekitar 8 bulan kehamilan dan digantikan dengan rambut vellus halus. Dalam kondisi ini rambut terus tumbuh sepanjang hidup2. Diperoleh Setelah KelahiranHipertrikosis jenis ini muncul setelah lahir,Terjadi karena beberapa penyebab termasuk efek samping obat, asosiasi dengan kanker, dan mungkin adanya gangguan makanan,Bentuk ini biasanya dapat dikurangi dengan berbagai perawatan.Gejala-gejala dapat termasuk rambut vellus tidak berpigmen atau rambut terminal berpigmen. Rambut yang berlebihan dapat menutupi seluruh tubuh atau bisa juga diterjemahkan ke satu daerah.

D. Etiologi Penyebab pasti hipertrikosis tidak diketahui.Meskipun tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan itu banyak yang percaya kondisi menjadi gangguan genetik. Hal ini dapat dianggap warisan atau telah diketahui hanya terjadi karena mutasi gen.

Beberapa kanker terkait yang terjadi setelah individu memiliki kanker. Beberapa orang percaya bahwa hal itu dapat disebabkan oleh obat-obatan atau gangguan metabolisme juga.E. Manifestasi KlinisAdanya pertumbuhan eksesif rambut di area dimana rambut tidak biasanya tumbuh. Ini mungkin hadir di seluruh tubuh atau bisa memilikinya hanya dalam satu atau lebih daerah tertentu.

F. Penatalaksanaan Hypertrichosis kongenital atau bawaan tidak dapat disembuhkan. Sedangkan hypertrichosis yang didapat (acquired) dapat ditangani dengan cara menghilangkan faktor penyebabnya. Baik hypertrichosis bawaan maupun acquired dapat dikurangi dengan tindakan hair removal. Tindakan hair removal bisa dipilih yang sifatnya temporary atau sementara, maupun yang permanen. Metodenya pun ada berbagai macam, mulai dari pemakaian produk atau obat-obatan, waxing, mencukur, threading, sampai penggunaan laser hair removal. Jalan yang lebih singkat untuk memperbaiki penampilan yang ternganggu oleh hypertrichosis adalah dengan metode bleaching rambut atau menggunakan produk kosmetik.

2.5 ETIKA KEPERAWATANA. DefinisiEtik merupakan prinsip yang menyangkut benar dan salah, baik dan buruk dalam hubungan dengan orang lain. Etik merupakan studi tentang perilaku, karakter dan motif yang baik serta ditekankan pada penetapan apa yang baik dan berharga bagi semua orang.Secara umum, terminologi etik dan moral adalah sama. Etik memiliki terminologi yang berbeda dengan moral bila istilah etik mengarahkan terminologinya untuk penyelidikan filosofis atau kajian tentang masalah atau dilema tertentu. Moral mendeskripsikan perilaku aktual, kebiasaan dan kepercayaan sekelompok orang atau kelompok tertentu. Etik juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan suatu pola atau cara hidup, sehingga etik merefleksikan sifat, prinsip dan standar seseorang yang mempengaruhi perilaku profesional. Cara hidup moral perawat telah dideskripsikan sebagai etik perawatan.Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa etik merupakan istilah yang digunakan untuk merefleksikan bagaimana seharusnya manusia berperilaku, apa yang seharusnya dilakukan seseorang terhadap orang lain.B.Tipe-Tipe Etik1.BioetikBioetik merupakan studi filosofi yang mempelajari tentang kontroversi dalam etik, menyangkut masalah biologi dan pengobatan. Lebih lanjut, bioetik difokuskan pada pertanyaan etik yang muncul tentang hubungan antara ilmu kehidupan, bioteknologi, pengobatan, politik, hukum, dan theology.Pada lingkup yang lebih sempit, bioetik merupakan evaluasi etik pada moralitas treatment atau inovasi teknologi, dan waktu pelaksanaan pengobatan pada manusia. Pada lingkup yang lebih luas, bioetik mengevaluasi pada semua tindakan moral yang mungkin membantu atau bahkan membahayakan kemampuan organisme terhadap perasaan takut dan nyeri, yang meliputi semua tindakan yang berhubungan dengan pengobatan dan biologi. Isu dalam bioetik antara lain : peningkatan mutu genetik, etika lingkungan, pemberian pelayanan kesehatan Dapat disimpulkan bahwa bioetik lebih berfokus pada dilema yang menyangkut perawatan kesehatan modern, aplikasi teori etik dan prinsip etik terhadap masalah-masalah pelayanan kesehatan 2. Clinical ethics/Etik klinik Etik klinik merupakan bagian dari bioetik yang lebih memperhatikan pada masalah etik selama pemberian pelayanan pada klien. Contoh clinical ethics : adanya persetujuan atau penolakan, dan bagaimana seseorang sebaiknya merespon permintaan medis yang kurang bermanfaat (sia-sia).

3. Nursing ethics/Etik PerawatanBagian dari bioetik, yang merupakan studi formal tentang isu etik dan dikembangkan dalam tindakan keperawatan serta dianalisis untuk mendapatkan keputusan etik.C. Teori Etik1. Utilitarian Kebenaran atau kesalahan dari tindakan tergantung dari konsekwensi atau akibat tindakan Contoh : Mempertahankan kehamilan yang beresiko tinggi dapat menyebabkan hal yang tidak menyenangkan, nyeri atau penderitaan pada semua hal yang terlibat, tetapi pada dasarnya hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan bayinya.2. DeontologiPendekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip. Prinsip-prinsip tersebut antara lain autonomy, informed consent, alokasi sumber-sumber, dan euthanasia.D.Prinsip-Prinsip Etik1. Otonomi (Autonomy)Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. Prinsip otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang, atau dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. Otonomi merupakan hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek profesional merefleksikan otonomi saat perawat menghargai hak-hak klien dalam membuat keputusan tentang perawatan dirinya.

2. Berbuat baik (Beneficience)Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang baik. Kebaikan, memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan, penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang lain. Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara prinsip ini dengan otonomi.3. Keadilan (Justice)Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terpai yang sama dan adil terhadap orang lain yang menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam prkatek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.4. Tidak merugikan (Nonmaleficience)Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien.5. Kejujuran (Veracity)Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi pelayanan kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap klien dan untuk meyakinkan bahwa klien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat, komprensensif, dan objektif untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Walaupun demikian, terdapat beberapa argument mengatakan adanya batasan untuk kejujuran seperti jika kebenaran akan kesalahan prognosis klien untuk pemulihan atau adanya hubungan paternalistik bahwa doctors knows best sebab individu memiliki otonomi, mereka memiliki hak untuk mendapatkan informasi penuh tentang kondisinya. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya.

6. Menepati janji (Fidelity)Prinsip fidelity dibutuhkan individu untuk menghargai janji dan komitmennya terhadap orang lain. Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta menyimpan rahasia klien. Ketaatan, kesetiaan, adalah kewajiban seseorang untuk mempertahankan komitmen yang dibuatnya. Kesetiaan, menggambarkan kepatuhan perawat terhadap kode etik yang menyatakan bahwa tanggung jawab dasar dari perawat adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit, memulihkan kesehatan dan meminimalkan penderitaan.7. Karahasiaan (Confidentiality)Aturan dalam prinsip kerahasiaan adalah informasi tentang klien harus dijaga privasi klien. Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Tidak ada seorangpun dapat memperoleh informasi tersebut kecuali jika diijinkan oleh klien dengan bukti persetujuan. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari.8. Akuntabilitas (Accountability)Akuntabilitas merupakan standar yang pasti bahwa tindakan seorang profesional dapat dinilai dalam situasi yang tidak jelas atau tanpa terkecuali.E.Kode Etik Keperawatan Indonesia Kode etik adalah pernyataan standar profesional yang digunakan sebagai pedoman perilaku dan menjadi kerangka kerja untuk membuat keputusan.Aturan yang berlaku untuk seorang perawat Indonesia dalam melaksanakan tugas/fungsi perawat adalah kode etik perawat nasional Indonesia, dimana seorang perawat selalu berpegang teguh terhadap kode etik sehingga kejadian pelanggaran etik dapat dihindarkan. Kode etik keperawtan Indonesia :

a. Perawat dan Klien1) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan menghargai harkat dan martabat manusia, keunikan klien dan tidak terpengaruh oleh pertimbangan kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik dan agama yang dianut serta kedudukan sosial.2) Perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan senantiasa memelihara suasana lingkungan yang menghormati nilai-nilai budaya, adat istiadat dan kelangsungan hidup beragama klien.3) Tanggung jawab utama perawat adalah kepada mereka yang membutuhkan asuhan keperawatan.4) Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang dikehendaki sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya kecuali jika diperlukan oleh yang berwenang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.b. Perawat dan praktek1) Perawat memlihara dan meningkatkan kompetensi dibidang keperawatan melalui belajar terus-menerus2) Perawat senantiasa memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai kejujuran profesional yang menerapkan pengetahuan serta ketrampilan keperawatan sesuai dengan kebutuhan klien.3) Perawat dalam membuat keputusan didasarkan pada informasi yang akurat dan mempertimbangkan kemampuan serta kualifikasi seseorang bila melakukan konsultasi, menerima delegasi dan memberikan delegasi kepada orang lain4) Perawat senantiasa menjunjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan selalu menunjukkan perilaku profesional.

c. Perawat dan masyarakatPerawat mengemban tanggung jawab bersama masyarakat untuk memprakarsai dan mendukung berbagai kegiatan dalam memenuhi kebutuhan dan kesehatan masyarakat.d. Perawat dan teman sejawat1) Perawat senantiasa memelihara hubungan baik dengan sesama perawat maupun dengan tenaga kesehatan lainnya, dan dalam memelihara keserasian suasana lingkungan kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara keseluruhan.2) Perawat bertindak melindungi klien dari tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan secara tidak kompeten, tidak etis dan ilegal.e. Perawat dan Profesi1) Perawat mempunyai peran utama dalam menentukan standar pendidikan dan pelayanan keperawatan serta menerapkannya dalam kegiatan pelayanan dan pendidikan keperawatan2) Perawat berperan aktif dalam berbagai kegiatan pengembangan profesi keperawatan3) Perawat berpartisipasi aktif dalam upaya profesi untuk membangun dan memelihara kondisi kerja yang kondusif demi terwujudnya asuhan keperawatan yang bermutu tinggi.

BAB IIIPENUTUP

3.1 KESIMPULAN Keadaan pertumbuhan rambut normal mempunyai rentangan luas, walaupun ada yang belum dapat diterima secara social. Seorang perawat harus pandai menetapkan bahwa keadaan yang dikeluhkan penderita bukanlah suatu keadaan abnormal, meskipun secara kosmetik tidak menyenangkan penderita.3.2 SARAN Penyusun mengharapkan agar makalah ini dapat bermanfaat bagi kita, menambah ilmu pengetahuan serta wawasan bagi para pembaca khususnya bagi mahasiswa, namun penyusun menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, maka penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan makalah selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

http://en.wikipedia.org/wiki/Hypertrichosiswww.medisato.com/id/hipertrikosis-gejalahttp://www.scribd.com/doc/42618297/etika-keperawatanhttp://fikunpad-divarosya.blogspot.com/2009/01/etika-keperawatan.html 1