makalah geofis
TRANSCRIPT
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 1/18
BAB I
PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah
Geofisika merupakan salah satu dari cabang ilmu bumi yang mempelajari
tentang sifat-sifat fisis Bumi, seperti bentuk Bumi, reaksi terhadap gaya, serta
medan potensial Bumi (medan magnet dan gravitasi). Geofisika juga menyelidiki
interior Bumi seperti inti, mantel Bumi, dan kulit Bumi serta kandungan-
kandungan alaminya.Geofisika bisa juga diartikan sebagai suatu metoda dimana
disini akan dipelajari tentang bumi dan batuan menggunakan pendekatan-
pendekatan Fisika dan Matematika dan merupakan gabungan dari konsep-konsep
Ilmu Geologi dan Fisika.
Bumi sebagai tempat tinggal manusia memiliki sumber daya alam yang
melimpah .Sumber daya alam yang tersedia tentunya harus dapat dimanfaatkan
secara optimal agar mendatangkan kebermanfaatan dan kesejahteraan bagi
manusia.Namun tidak banyak umat manusia yang menyadari akan hal ini.
Minimnya pengetahuan tentang bumi dan bagian-bagiannya serta manfaat,
adalah menjadi suatu kendala bagi manusia untuk mencintai dan menjaga daratan
yang kita tinggali Sehingga kita merasa perlu untuk mempelajari ilmu tentang
bumi, dan karena kita merupakan mahasiswa fisika, akan lebih baik jika dapat
mempelajari ilmu bumi menggunakan pendekatan-pendekatan fisika. Salah satu
cabang ilmu yang dapat dipelajari adalah geofisika. Oleh karena itu, makalah ini
disusun agar penulis dan pembaca bisa memperdalam tentang geofisika
B. Permasalahan 1. Apakah pengertian dari geofisika?
2. Apa saja yang dipelajari dalam geofisika?
3. Apa manfaat dari mempelajari geofisika?
C. Tujuan
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 2/18
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Geofisika. Selain itu untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi
tentang Geofisika
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 3/18
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geofisika
a. Geofisika adalah metoda yang mempelajari Bumi dan Batuan menggunakan
pendekatan-pendekatan Fisika dan Matematika. Ilmu Geofisika merupakan
gabungan dari konsep-konsep Ilmu Geologi dan Fisika.
b. Geofisika adalah bagian dari ilmu bumi yang mempelajari bumi
menggunakan kaidah atau prinsip-prinsip fisika. Di dalamnya termasuk juga
meteorologi, elektrisitas atmosferis dan fisika ionosfer..
c. Geofisika
B. Bidang-bidang Kajian Geofisika
Bidang kajian ilmu geofisika meliputi meteorologi (udara), geofisika bumi
padat dan oseanografi(laut).Beberapa contoh kajian dari geofisika bumi padat
misalnya seismologi yang mempelajari gempabumi, ilmu tentang gunungapi(Gunung Berapi) atau volcanology, geodinamika yang mempelajari dinamika
pergerakan lempeng-lempeng di bumi, dan eksplorasi seismik yang digunakan
dalam pencarian hidrokarbon.
1. Meteorologi
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer bumi khususnya
untuk keperluan prakiraan cuaca. Kata ini berasal dari bahasa Yunani
meteoros atau ruang atas (atmosfer), dan logos atau ilmu. Meteorologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan
cuaca yang berlangsung di atmosfer.
2. Geofisika Bumi Padat
a. Seismologi
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 4/18
Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu
seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti
risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi
dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau
bergetar. Dengan demikian, secara sederhana seismologi dapat diartikan
sebagai ilmu yang mempelajari fenomena getaran pada bumi, atau
dengan kata sederhana, ilmu mengenai gempa bumi. Seismologi
merupakan bagian dari ilmu geofisika.
b. Vulkanologi
Vulkanologi merupakan studi tentang gunung berapi, lava, magma,
dan fenomena geologi yang berhubungan. Seorang ahli vulkanologi
adalah orang yang melakukan studi pada bidang ini. Istilah vulkanologi
berasal dari Bahasa Latin Vulcan, dewa api Romawi.
Para ahli vulkanologi sering mengunjungi gunung berapi, terutama
yang masih aktif, untuk mengamati letusan gunung berapi,
mengumpulkan produk letusan termasuk contoh tephra (seperti abu, ash
atau batu apung, pumice), batuan, dan lava. Tujuan utama daripenyelidikan adalah perkiraan letusan; pada saat ini belum ada cara
yang akurat untuk melakukan hal ini, tetapi memperkirakan letusan,
seperti halnya memperkirakan gempa bumi, dapat menyelamatkan
banyak jiwa. Seorang ahli vulkanologi mempelajari pembentukan
gunung berapi dan letusannya saat ini serta sejarah letusannya.
c. Geodinamika
Seperti yang telah diketahui sebelumnya, bahwa geodinamika
adalah salah satu bidang kajian dari geofisika yang mempelajari tentang
dinamika pergerakan lempeng-lempeng di bumi termasuk tentang
pergerakan benua..
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 5/18
Alfred Wegener adalah orang pertama yang mengungkapkan teori
tentang pergerakan benua ( Continental Drift ). Wegener menyatakan,
semua benua itu berasal dari satu massa daratan raksasa yang bernama
Pangaea. Akibat berbagai kekuatan dari dalam bumi telah
memecahkannya menjadi pecahan-pecahan yang mirip mainan puzzle
yang memencar ke kedudukannya seperti sekarang, dan bentuk puzzle
benua itu terus bergerak.
Dari pernyataan Alfred Wegener dapat dikatakan bahwa bumi
bergerak atau bersifat dinamis.Gerak Bumi berdampak pada Geologi,
Geofisika, Geodesi, Geografi. Ada beberapa hal yang membuktikan jika
bumi itu bergerak yaitu
• Kesamaan bentuk garis pantai
• Kesamaan struktur dan batuan
• Fosil Flora dan Fauna
• Gunungapi dan Gerakan magma
• Gempatektonik
d.
Eksplorasi Seismik Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang
geofisika untuk menerangkan aktivitas pencarian sumber daya alam dan
mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang
seismik. Hasil rekaman yang diperoleh dari survei ini disebut dengan
penampang seismik.
Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan metode
seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk
melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa
melihat kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan
interpretasi dari penampang seismiknya.
3. Oseanografi
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 6/18
Berasal dari bahasa Yunani oceanos yang berarti laut atau graphos
yang berarti gambaran atau deskripsi juga disebut oseanologi atau ilmu
kelautan) adalah cabang dari ilmu Bumi yang mempelajari segala aspek
dari samudera dan lautan. Secara sederhana oseanografi dapat diartikan
sebagai gambaran atau deskripsi tentang laut. Dalam bahasa lain yang
lebih lengkap, oseanografi dapat diartikan sebagai studi dan penjelajahan
(eksplorasi) ilmiah mengenai laut dan segala fenomenanya. Laut sendiri
adalah bagian dari hidrosfer. Seperti diketahui bahwa Bumi terdiri dari
bagian padat yang disebut litosfer, bagian cair yang disebut hidrosfer dan
bagian gas yang disebut atmosfer.
Oseanografi adalah bagian dari ilmu kebumian atau earth sciences
yang mempelajari laut,samudra beserta isi dan apa yang berada di
dalamnya hingga ke kerak samuderanya. Secara umum, oseanografi dapatdikelompokkan ke dalam 4 (empat) bidang ilmu utama yaitu: geologi
oseanografi yang mempelajari lantai samudera atau litosfer di bawah laut;
fisika oseanografi yang mempelajari masalah-masalah fisis laut seperti
arus, gelombang, pasang surut dan temperatur air laut; kimia oseanografi
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 7/18
yang mempelajari masalah-masalah kimiawi di laut, dan yang terakhir
biologi oseanografi yang mempelajari masalah-masalah yang berkaitan
dengan flora dan fauna atau biota di laut.
C. Metode-metode Geofisika
Ada banyak sekali metode-metode yang dipelajari dalam geofisika.Namun yang
akan dibahas dalam makalah ini adalah metode eksplorasi geofisika yaitu,
geolistrik, seismik refraksi, GPR, gravity dan magnetik.
1. Metode Geolistrik (metode resistivity/tahanan jenis)
Geolistrik merupakan salah satu metode geofisika yang mempelajari
sifat aliran listrik di dalam bumi dan bagaimana cara mendeteksinya di
permukaan bumi. Metoda ini menggunakan medan potensial listrik yang ada
di bawah permukaan bumi sebagai objek utama pada pengamatan. Kontras
resistivity yang ada pada batuan akan mengubah potensial listrik bawah
permukaan bumi tersebut sehingga bisa kita dapatkan suatu bentuk anomali
dari daerah yang kita amati.
Metode Geolistrik memiliki beberapa spesifikasi
a. Self potensial (SP) – > Metode ini memanfaatkan potensial listrik yang
terdapat di alam.
b. Induced potential (IP) – > Metode ini memanfaatkan potensial listrik
yang kita induksikan sendiri kedalam tanah.
Kuat arus (I) yang mengalir melalui suatau kawat berbanding lurus
dengan beda potensial/voltase (V) antara ujung-ujung kawat tersebut dan
berbanding terbalik dengan besar hambatannya (R) atau dapat dirumuskan
sebagai berikut :
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 8/18
Dimana R (Resistansi) sebanding dengan panjang medium yang dialiri (l ), dan
berbanding terbalik dengan luas bidang (A), yang sesuai dengan rumus :
Untuk mendapatkan pengukuran resistivity yang menghasilkan harga
resistivitas semu ρapp (apparent resistivity) dirumuskan oleh :
Dalam pelaksanaan survey dikenal beberapa metode pengambilan data sesuai
dengan peletakan eloktroda yang dilakukan. Hal ini berpengaruh terhadap
faktor geometri peneletian resistivity yang kita lakukan. Adapun
aturan/metoda tersebut antara lain :
1. Metoda Wenner
2. Metoda Gradien
3. Metoda Schlumberger
4. Metoda Dipole-dipole
5. Metoda Pole-dipole
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 9/18
2. Metode Seismik Refraksi
Gelombang seismik merupakan gelombang mekanis yang terjadi di
bumi baik yang disebabkan secara alami maupun buatan manusia. Adapunpengertian refraksi secara harfiah adalah pembiasan. Sehingga seismik
refraksi adalah pembiasan gelombang seismik. Selain refraksi dikenal pula
seismik refleksi atau pantulan, namun dalam laporan ini hanya dibahas
tentang seismik refraksi karena dalam penelitian yang dilakukan di daerah
Seling hanya menggunakan metoda refraksi.
Pada dasarnya dalam metode ini diberikan suatu gangguan berupa
gelombang seismik pada suatu sistem dan kemudian gejala fisisnya diamati
dengan menangkap gejala tersebut melalui receiver (geophone). Hal tersebut
akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan kedalaman lapisan
berdasarkan pengukuran waktu tempuh gelombang antara sumber getaran
(shot ) dan geophone. Adapun waktu yang diperlukan oleh gelombang seismik
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 10/18
untuk merambat pada lapisan batuan bergantung besar kecepatan yang
dimiliki oleh medium yang dilaluinya tersebut.
Teori Dasar
Dalam penjalaran gelombang seismik yang terjadi di bumi mengikuti
beberapa prinsip fisika perambatan gelombang pada suatu medium yaitu :
1. Prinsip Huygen
Suatu gelombang yang melewati suatu titik akan membuat titik
tersebut menjadi sumber gelombang baru dan akan begitu seterusnya.
2. Prinsip Fermat
Dalam penjalaran gelombang dari satu titik ke titik selanjunya yang
melewati suatu medium tertentu akan mencari suatu lintasan dengan
waktu tempuh yang paling sedikit.
3.Prinsip Snellius
Gelombang yang merambat dan melalui medium yang berbeda akan
mengalami pembiasan maupun pemantulan. Adapun dalam
pembiasan maupun pemantulannya akan mengikuti persamaan
berikut :
Sedangkan untuk sudut kritis maka persamaannya akan
berubah menjadi :
dikarenakan sin 900 = 1
Dalam penjalaran gelombang seismik gelombang yang datang
pertama kali adalah gelombang langsung (jaraknya paling kecil)
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 11/18
setelah itu adalah gelombang bias dan yang paling terakhir
ditangkap adalah gelombang pantul (refleksi).
Selain prinsip utama penjalaran gelombang sebagaimana
dijelaskan sebelumnya dalam metoda refraksi dikenal pula prinsip
Hagiwara. Metoda Hagiwara ini digunakan untuk menentukan
kedalaman suatu lapisan dari daerah yang kita survey yaitu daerah
Seling. Ketika digunakan metoda Hagiwara sebagai metoda
intrepetasi maka diperlukan suatu pasngan kurva travel time bolak-
balik (reciprocal travel time curve) yang direfraksikan dari suatu
lapisan pada kedalaman lapisan yang diselidiki.
Akuisisi data
Dalam pengambilan data seismik refraksi agar menghasilkan
kualitas data yang bagus dan mengandung bentuk first break yang
tajam dapat dilakukan beberapa cara antara lain : stacking,
memperbesar kekuatan shoting, dan filtering. Dalam pengambilan
data yang menggunakan dinamit sebagai sumber getaran maka
perlu diperhatikan tempat yang tepat sehingga energy dinamit dapat
terkonversi menjedi energy seismik secara efektif.
3. Metode GPR (Groun Penetrating Radar)
Metode ground penetrating radar atau georadar merupakan salah satu
metode geofisika yang mempelajari kondisi bawah permukaan berdasarkan
sifat elektromagnetik dengan menggunakan gelombang radio denganfrekuensi antara 1-1000 MHz. Georadar menggunakan gelombang
elektromagnet dan memanfaatkan sifat radiasinya yang memperlihatkan
refleksi seperti pada metode seismik refleksi.
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 12/18
Pengukuran dengan menggunakan GPR ini merupakan metode yang
tepat untuk mendeteksi benda benda kecil yang berada di dekat permukaan
bumi (0,1-3 meter) dengan resolusi yang tinggi yang artinya konstanta
dielektriknya menjadi rendah.
Ada tiga jenis pengukuran yaitu refleksi, velocity sounding, dan
transiluminasi. Pengukuran refleksi biasa disebut Continuous Reflection
Profiling (CRP). Pengukuran velocity Sounding disebut Common Mid Point
(CMP) untuk mementukan kecepatan versus kedalaman, dan transiluminasi
disebut juga GPR Tomografi.
Teori Dasar
GPR terdiri dari sebuah pembangkit sinyal, antena transmitter dan
receiver sebagai pendeteksi gelombang EM yang dipantulkan. Signal
radar ditransmisikan sebagai pulsa-pulsa yang tidak terabsorbsi oleh bumi
tetapi dipantulkan dalam domain waktu tertentu. Mode konfigurasi antena
transmitter dan receiver pada GPR terdiri dari mode monostatik dan
bistatik. Mode monostatik yaitu bila transmitter dan receiver digabung
dalam satu antena. sedangkan moded bistatik bila kedua antena memiliki
jarak pemisah.
Transmitter membangkitkan pulsa gelombang EM pada frekuensi
tertentu sesuai dengan karaketristik antena tersebut (10 MHz – 4 GHz).
Receiver diset untuk melakukan scan yang secara normal mancapi 32-512
scan per detik. Setiap hasil scan ditampilkan pada layar monitor (real-
time) sebagai fungsi waktu two-way traveltime, yaitu waktu yang
dibutuhkan gelombang EM menjalar dari transmitter, target dan ke
receiver. Tampilan ini disebut radargram.
Fenomena elektromagnetik dapat dijelaskan dengan persamaan
Maxwell. Persamaan ini terdiri dari 4 persamaan medan dan untuk tiap-
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 13/18
tiap persamaan merupakan hubungan antara medan dengan distribusi
sumber yang bersangkutan.
Keterangan :
= permitivitas listrik untuk ruang hampa ( = 8,854 x 10-12
C2 /Nm
2)
medan magnet (ampere/m)
medan listrik (volt/m)
= tahanan jenis (ohm.meter)
= permeabilitas magnetik (H)
J = rapat arus (ampere/m2)
Persamaan yang menghubungkan sifat fisik medium dengan medan
yang timbul pada medium tersebut dapat dinyatakan dengan :
Keterangan :
H = intensitas medan magnet (ampere/m)
D = perpindahan listrik (coulomb/m
2
)ε = permitivitas listrik (farad/m)
σ = konduktivitas (1/ohm-m)
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 14/18
Untuk menyederhanakan masalah, sifat fisik medium diasumsikan
tidak bervariasi terhadap waktu dan posisi (homogen isotropi). Maka
persamaan Maxwell dapat ditulis sebagai berikut :
Persamaan Maxwel ini adalah landasan berpikir dari perambatan
gelombang elektromagnet. Pada material dielektrik murni suseptibilitas
magnetik (μ) dan permitivitas listrik (ε) adalah konstan dan tidak terdapat
atenuasi dalam perambatan gelombang. Tidak sama halnya jika
berhadapan dengan material dielektrik yang ada.
Sifat-sifat dari material bumi bergantung dari komposisi dan
kandungan air material tersebut. Keduanya ini mempengaruhi cepat
rambat perambatan gelombang dan atenuasi gelombang elektromagnet.
Keberhasilan dari metoda GPR bergantung pada variasi bawah
permukaan yang dapat menyebabkan gelombang tertransmisikan.
Perbandingan energi yang direfleksikan disebut koefisien refleksi (R)
yang ditentukan oleh perbedaan cepat rambat gelombang elektromagnet
dan lebih mendasar lagi adalah perbedaan dari konstanta dielektrik relatif
dari media yang berdekatan. Hal ini dapat terlihat pada persamaan berikut
√ √
√ √
Keterangan :
V1 = cepat rambat geombang elektromagnet pada lapisan 1
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 15/18
V2 = cepat rambat geombang elektromagnet pada lapisan 2 , dan V1 < V2
dan = konstanta dielektrik relatif lapisan 1 dan lapisan 2
Dalam semua kasus, besarnya R terletak antara -1 dan 1. bagian dari
energi yang ditransmisikan sama dengan 1-R. Persamaan diatas
daplikasikan untuk keadaan normal pada permukaan bidang datar.
Dengan asumsi tidak ada sinyal yang hilang sehubungan dengan
amplitudo sinyal.
Jejak yang terdapat pada rekaman georadar merupakan konvolusi
dari koefisien refleksi dan impulse georadar ditunjukkan oleh persamaan :
Keterangan :
= koefisien refleksi
= amplitudo rekaman georadar
= impulse radar
= noise radar
Besar amplitudo rekaman georadar akan tampak pada
penampang rekaman georadar berupa variasi warna. Refleksi atau
transmisi di sekitar batas lapisan menyebabkan energi hilang. Jika
kemudian ditemukan benda yang memiliki dimensi yang sama dengan
panjang gelombang dari sinyal gelombang elektromagnet maka benda ini
menyebabkan penyebaran energi secara acak. Absorbsi ( mengubah
energi elektromagnet menjadi energi panas ) dapat menyebabkan energi
hilang. Penyebab yang paling utama hilangnya energi karena atenuasi
fungsi kompleks dari sifat lstrik dan dielektrika media yang dilalui sinyal
radar. Atenuasi tergantung dari konduktifitas , peermeabilitas
magnetik (), dan permitivity (ε) dari media yang dilalui oleh sinyal dan
frekuensi dari sinyal itu sendir (). Sifat bulk dari material ditentukan
oleh sifat fisik dari unsur pokok yang ada dan komposisinya.
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 16/18
4. Metode Gravity
Metode Gravity adalah salah satu metode eksplorasi dalam
geofisika, yang memenfaatkan sifat daya tarik antar benda yang
didapat dari densitasnya, jadi prinsip eksplorasi dengan metode gravity
ini yaitu mencari anomali gravity pada subsurface.
Pengambilan data dilapangan dapat menggunakan alat
gravimeter, (contoh kasus : LaCoste & Romberg Model G-525). pada
alat ini terdapat 3 komponen besar (gravimeter, dudukan cembung dan
power supply – accu)
Tahapan menggunakan alat ini yaitu dudukan cembung di
posisikan pada titik pengukuran, taruh gravimeter diatasnya, sentring
kestabilan alat terhadap permukaan, buka kunci bandul, baca
perhitungan alat, catat datanya, tutup kunci bandul dan selesai.
5. Metode Magnetik
Survey magnetik merupakan metoda eksplorasi geofisika yang
mengukur medan magnet bumi di setiap titik yang ada di muka bumi.
Penggunaan metode magnetik berdasarkan pada adanya anomali
medan magnetik bumi yang diakibatkan oleh adanya perbedaan sifat
kemagnetan dari berbagai macam batuan. Dalam kegiatan eksplorasi,
survei magnetik dapat dilakukan di darat, laut maupun udara.
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 17/18
5/14/2018 makalah geofis - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/makalah-geofis 18/18
Introduction to Geophysics,mantel core and crust.1971.George D.
Garlan.Toppan Company Limited.Tokyo Japan
Earth and Space Science.Harbeck Johnson.1965
http://www.ilmukelautan.com/oseanografi/fisika-oseanografi/401-
oseanografi