makalah dol musik tradisional bengkulu

6
SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA DOL ALAT MUSIK TRADISIONAL BENGKULU Tugas : Sejarah Kebudayaan Indonesia Dosen Pembimbing : Drs. HM. Affandi OLEH Nama : Satromi Aryo Putra Nim : 10 003 038 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2011

Upload: satromi-aryo-putra

Post on 26-Oct-2015

858 views

Category:

Documents


49 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Dol Musik Tradisional Bengkulu

SEJARAH KEBUDAYAAN INDONESIA DOL ALAT MUSIK TRADISIONAL BENGKULU

Tugas : Sejarah Kebudayaan Indonesia Dosen Pembimbing : Drs. HM. Affandi

OLEH

Nama : Satromi Aryo PutraNim : 10 003 038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKANUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

YOGYAKARTA2011

Page 2: Makalah Dol Musik Tradisional Bengkulu

PENDAHULUAN

Pengantar

Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan hasil sumber

daya alam, begitupula dengan adat istiadat dan tradisinya.

Dengan alasan tersebut di atas penulis bermaksud untuk mengenalkan

salah satu alat musik tradisional yang terdapat di Provinsi Bengkulu yaitu

musik “Dol”, dimana Bengkulu merupakan tempat tinggal penulis sendiri.

Dol merupakan salah satu jenis alat musik perkusi, yang biasa

dimainkan oleh beberapa orang, Musik dol dulunya hanya dimainkan satu

tahun sekali, yaitu pada perayaan Festival “Tabot” 1-10 Muharam di Provinsi

Bengkulu. Tetapi karna berkembangnya zaman musik dol bisa dimainkan

kapan saja sesuai dengan keperluannya.

Page 3: Makalah Dol Musik Tradisional Bengkulu

Sejarah Musik Dol ( Bentuk dan Corak )

Dol pertama kali dibawa oleh pedagang dari India. Bentuknya hampir

mirip gendang terbuat dari kulit sapi. Ukurannya bervareasi. Diameter Dol

terbesar sekitar 70 centimeter dengan tinggi 80 centimeter.

Alat musik tradisional Bengkulu ini terbuat dari bongol buah kelapa

atau pohon nangka. Masyarakat Bengkulu sangat akrab dengan alat musik

Dol. Mereka biasanya bermain Dol secara berkelompok di rumah-rumah atau

sanggar kesenian. Peminatnya tak terbatas pada orang dewasa atau remaja.

Dol, alat musik tradisional Bengkulu ini mulanya hanya tampil setahun

sekali untuk mengenang cucu Nabi Muhammad SAW di Padang Karbala

Husin bin Ali Abu Thalib. Perayaan ritual Tabot setiap bulan Muharam

rasanya memang belum terasa lengkap jika tidak diiringi dengan suara

dentuman Dol.

Sekitar 150 tahun lalu, Dol memiliki diameter sepanjang 90 centimeter

dengan tinggi 100 centimeter. Secara turun temurun, Dol peninggalan zaman

dulu dirawat hingga akhirnya sampai ke tangan Abdul Salam, sebagai orang

turunan ke 5 pembuat Dol. Bahan untuk membuat Dol juga tidak lagi hanya

dari batang pohon rambutan atau cempedak. Bola pelampung dan bongol

kelapa juga dapat digunakan. Beginilah cara pembuatan dol dari batok

kelapa. Setelah diamplas dan terlihat halus, lalu dicat warna warni. Sebagai

penutup digunakan kulit sapi. Beda lagi membuat Dol dari bongol kelapa.

Proses pembersihan bongol kelapa ini agak sulit karena harus dibentuk lebih

dulu. Prosesnya memang hampir sama. Bedanya proses pengikatan kulit sapi

pada bongol kelapa besar ini harus kencang dengan menggunakan rotan. Tali

rotan dililit satu persatu ke arah vertikal dan horizontal agar ikatan kuat.

Besar kecil Dol tidak mempengaruhi suaranya, karena suara Dol besar ini

misalnya, berasal dari senar yang dipasang didalam dol besar. Sedangkan

suara Dol kecil berasal dari tebal atau tipisnya kulit sapi.

Page 4: Makalah Dol Musik Tradisional Bengkulu

Fungsi Musik Dol

Musik dol yang semula hanya dimainkan satu tahun sekali yaitu pada

perayaan Festival “Tabot” 1-10 Muharam di Provinsi Bengkulu. Tetapi pada

saat sekarang ini musik dol memiliki peran dan fungsi yang lebih banyak lagi,

diantaranya yaitu musik dol merupakan musik pengiring berbagai jenis

tarian adat di bengkulu, contohnya tari tabot, tari jari-jari, tari kreasi dan lain

sebagainya. Selain itu musik dol juga digunakan sebagai simbolisasi

pembukaan acara-acara besar yang ada di bengkulu. Misalnya dipulau jawa

pembukaan acara ditandai dengan pemukulan “gong”, tetapi kalau di

Provinsi Bengkulu Pembukaan acara ditandai dengan pemukulan “Dol”.

Untuk saat sekarang ini masi banya kegunaan-kegunaan dol yang lainnya.

Page 5: Makalah Dol Musik Tradisional Bengkulu

Penutup

Demikianlah informasi singkat yang bisa penulis sampaikan mengenai

musik “dol” dari Provinsi Bengkulu, musik dol hanya sebagian kecil dari jenis

musik tradisional yang ada di Indonesia, masi banyak jenis-jenis musik lain,

yang terdiri dari bentuk, corak, dan fungsi yang berbeda, akan tetapi penulis

berharap dengan adanya informasi singkat tentang musik “dol” bisa

menambah wawasan dan pengetahuan kita yang membaca. mudah-mudahan

bermanfaat bagi kita semua kususnya bagi penulis peribadi.

Salam dan Bahagia.