makalah database

40
MENGGUNAKAN PHP, MYSQL DAN APACHE REZHA SATRIADY RITONGA 092406042 KOM C1’09 PROGRAM STUDI DIII TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Upload: adam-mahmud

Post on 04-Jul-2015

1.910 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Database

MENGGUNAKAN PHP, MYSQL DAN APACHE

REZHA SATRIADY RITONGA092406042

KOM C1’09

PROGRAM STUDI DIII TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARAMEDAN

2011

Page 2: Makalah Database

DAFTAR ISI

1. Daftar Isi.................................................................................................................. i

2. BAB I PHP..............................................................................................................1

1.1. Pengenalan PHP................................................................................................1

1.2. Sejarah PHP......................................................................................................2

1.3. Cara Kerja PHP.................................................................................................3

1.4. Alasan Menggunakan PHP...............................................................................3

3. BAB II MYSQL......................................................................................................9

2.1. Pengenalan MYSQL.........................................................................................9

2.2. Sejarah MYSQL................................................................................................10

2.3. Keistimewaan MYSQ.......................................................................................11

2.4. Instalasi MYSQL.............................................................................................. 13

2.5. Tipe Data........................................................................................................... 15

2.6. Sintak Dasar......................................................................................................16

4. BAB III APACHE................................................................................................. 19

3.1. Apache Web Server........................................................................................... 19

3.2. Fitur Apache.......................................................................................................19

3.3. Percobaan.......................................................................................................... 20

5.Lampiran................................................................................................................ 26

2i

Page 3: Makalah Database

BAB I

PHP

1.1 Pengenalan PHP

Belum lama kita mengenal HTML (Hyper Text Markup Language) dimana

bahasa web ini sangat dominan menjadi bahasa penghubung antara web server

dengan client-nya (web browser) diseluruh dunia. PHP adalah sebuah bahasa

script server-side yang bisa digunakan dengan bahasa HTML atau dokumennya

secara bersamaan untuk membangun sebuah aplikasi di web yang sangat banyak

kegunaannya. PHP adalah merupakan bahasa yang disertakan dalam dokumen

HTML, bekerja di sisi server (server-side HTML- embedded scripting). Artinya

sintaks dan perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi

disertakan pada halaman HTML biasa, sehingga script-nya tak tampak di sisi

client. PHP dirancang untuk dapat bekerja sama dengan database server dan

dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan dokumen HTML yang dapat

mengakses database menjadi begitu mudah. Tujuan dari bahasa scripting ini

adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas teknologi web

browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan diatas web server.

1. Oracle 7. Generic ODBC 12. Adabas D

2. Sybase 8 PostgreSQL 13.FilePro

3.mSQL 1.x dan 2.x 9. Empress 14.Velocis

4. MySQL 10. InterBase 15.Database interface ODBC

5. Solid 11.Informix 16.dBase

6. Unix dbmKekuatan PHP yang paling utama adalah konektifitas database dengan web. Sistem

database yang telah didukung oleh PHP saat ini adalah:

Page 4: Makalah Database

PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP,

SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Dan sekarang sebuah web server tidak

hanya berisi gambar-gambar dan susunan teks yang berisi informasi suatu organisasi

tapi dituntut untuk bisa berhubungan secara langsung dengan database, melayani

permintaan dari client, membuat dokumen yang berisi informasi penting dan

sebagainya. Dengan tuntunan semacam itu, dibutuhkan bahasa tambahan yang

benar- benar bisa berinteraksi secara luas dengan aplikasi-aplikasi pendukung untuk

kebutuhan dinamis dari web server. PHP mirip dengan bahasa C dan Perl yang

punya kesederhanaan dalam pemrosesan perintah dan sangat kompatibel

digunakan dengan aplikasi database yang ada.

1.2 Sejarah PHP

Rasmus Lerdorf seorang software engineer, anggota tim Apache adalah

pencipta PHP. Bagian pertama dari PHP dikembangkan untuk kebutuhan

sendiri tahun 1994. Pada tahun 1995 dikeluarkan versi pertama yang dapat

digunakan oleh umum dengan nama Personal Home Page Tools.

Ditulis kembali pada pertengahan 1995 dan diberi nama sebagai PHP/FI

version 2. FI berasal dari paket Rasmus yang mana merupakan html interpreter

untuk data form. Pada hasil kombinasi tersebut juga ditambah dukungan terhadap

mSQL. PHP/FI terus berkembang dan banyak orang mulai memberikan kontribusi

dalam pengembangannya.

Pada tahun 1996 PHP/FI diperkirakan telah digunakan 15.000 situs web

di dunia dan pada pertengahan 1997 jumlah ini berkembang melebihi 50.000.

Pada pertengahan 1997 juga terjadi perubahan pada PHP dimana berubah menjadi

proyek yang didukung oleh team yang lebih terorganisasi. Parsernya ditulis ulang oleh

Zeev Suraski dan Andi Gutmans dan parser baru ini yang membentuk basis untuk PHP

versi 3. Sekarang baik PHP/FI atau PHP3 dan PHP4 telah diikutsertakan dalam

sejumlah produk komersil seperti C2”s StrongHold web server dan RedHat

Linux. Suatu perkiraan yang konservatif didasarkan dari hasil ekstrapolasi

terhadap angka yang diperoleh dari NetCraft, PHP diperkirakan telah digunakan oleh

150.000 situs di seluruh dunia. Dan secara perspektif, angka ini lebih besar

dibandingkan dengan server yang menjalankan Netscape’s Enterprise server d

Internet.

Ada 2 macam PHP yang sekarang dikenal luas di kalangan web

developer yaitu PHP3 dan PHP4. PHP3 adalah bahasa PHP yang pertama kali

2

Page 5: Makalah Database

dibuat. PHP3 sangat cocok untuk web site yang tidak terlalu kompleks dan besar.

Secara umum PHP3 juga menambahkan opsi-opsi khusus dalam instalasinya.

PHP4 (PHP versi ke-4) adalah bahasa PHP yang didalamnya sudah terdapat Zend

engine sehingga lebih cepat, kuat, stabil, mudah untuk berinteraksi dengan berbagai

aplikasi pendukung lainnya seperti MySQL, Java, FTP client, ODBC dan lain-lain.

PHP4 mempunyai ekstension php yang lebih sederhana dan mudah dipergunakan

serta kompatibel dengan PHP3. PHP4 banyak dipakai untuk membangun web

content karena dapat menangani web site yang besar, kompleks dan menerima

jutaan hit dalam sehari.

1.3 Cara Kerja PHP

Seperti yang pernah disebutkan bahwa PHP adalah aplikasi di sisi server atau

dengan kata lain beban kerja ada di server bukan di client. Pada saat browser meminta

dokumen PHP, web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah

dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses

database. Maka modul PHP menghubungi database server yang bersangkutan.

Dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML,

sehingga source code PHP tidak tampak di sisi browser.

1.4 Alasan Menggunakan PHP

1.4.1 PHP open source ( PHP adalah aplikasi bahasa web yang bisa diperoleh

secara gratis)

Kode program PHP diberikan secara cuma-cuma. Tabel1.1..memperlihatkan perbanding

anantara PHP dengan produk-produk sejenis :

Tabel 1.1 Perbandingan biaya beberapa produk sejenis PHP

Jenis ASP ColdFusion JSP PHP

Development $0-480 $395 $0 $0

Server $620 $1.295 $0-595 $0

RDBMS $1.220-$4.220 $0-$10.000 $0-10.000 $0

Support Incident $0-245 $0-75 $0-75 $0

1.4.2. PHP mudah

3

Page 6: Makalah Database

PHP mudah untuk dipelajari, dibandingkan dengan produk lain yang mempunyai

fungsi yang sama. Tidak seperti Java Server Page atau C- based CGI tidak

membutuhkan persyaratan untuk mendalami beberapa bahasapemrograman lain. Tidak

juga seperti Perl yang sering disebut sebagai “write- only-language”, PHP

mempunyai sintaks yang sangat mudah dan user-friendly. Dan tidak seperti Active

Server Page, PHP tidak membuat kita untuk mempelajari dua bahasa pemrograman

yang berbeda untuk dua kebutuhan.

1.4.3. PHP embedded

Penulisan script PHP menyatu dengan HTML sehingga memudahkan pembuatannya.

Dengan kata lain halaman PHP biasanya halaman HTML. Produk sejenis adalah

Microsoft Active Server Page, Allaire Cold Fusion dan Sun Java Server Page. PHP

kadang-kadang disebut sebagai “the open source ASP” karena fungsinya mirip dengan

produk Microsoft tersebut. Untuk membedakan antara sintaks HTML dan PHP

maka dibuatlah kesepakatan : script PHP dimulai dengan tag <? Dan diakhiri dengan

?>. Contoh :

<HTML>

<HEAD> <TITLE>A greeting</TITLE> </HEAD>

<BODY>

<P>Hi,

<?php

/*sekarang beralih ke mode PHP*/

$firstname=”Mata”;

$lastname=”Hari”;

$title=”Ms.”;

PRINT($title $lastname”);

//kembali ke HTML sekarang.

?>>

May I call you <?php PRINT(“$firstname”); ?>?</P>

</BODY></HTML>

Pada saat client meminta halaman ini, Web server memprosesnya. Berarti melalui

halaman dari atas ke bawah, mencari section-section PHP, dimana akan dicoba untuk

memecahkannya. Parser akan memeriksa seluruh variable yang ditandai(dengan tanda

$) dan mencoba menambahkannya ke perintah PHP (fungsi print()).

4

Page 7: Makalah Database

Jika berjalan lancar, preprocessor akan kembali ke halaman HTML normal ke client

browser. Jika ingin melihat kode sumber dari client browser (pilih “Source” atau

“Page Source” dari menu View atau klik kanan pada AOL), maka akan tampak

seperti :

<HTML>

<HEAD><TITLE>A greeting</TITLE></HEAD>

<BODY>

<P>Hi, Ms. Hari. May I call you Mata ? </P>

</BODY> </HTML>

Kode diatas sama seperti jika kita menulis program HTML dengan tangan. HTML

embedded dengan PHP membawa beberapa konsekuensi :

a. PHP dapat dengan cepat ditambahkan ke kode yang dihasilkan oleh

editor WYSIWYG.

b. Setiap baris dari HTML tidak perlu dituliskan kembali ke dalam bahasa

pemrograman.

1.4.4 PHP berjalan di banyak Platform

PHP yang menyatu dalam dokumen HTML bisa diakses oleh seluruh browser di

seluruh platform yang ada ). Dengan kata lain aplikasi yang dibangun dengan PHP

berlaku secara universal. PHP dapat dijalankan di bawah sistem operasi

UNIX dan Windows. Sebagian besar serverHTTP berjalan pada satu dari dua kelas

sistem operasi ini. PHP kompatibel dengan 3 Web Server teratas : Apache HTTP Server

untuk UNIX dan Windows, Microsoft Internet Information Server dan Netscape

Enterprise Server (iPlanet Server). PHP juga bekerja pada beberapa Server yang kurang

dikenal termasuk Alex Belits’s fhttpd, Microsoft’s Personal Web Server, AOLServer dan

Omnicentrix’s Omniserver Application Server. PHP tidak didukungplatform Macintosh.

Ketersediaan kode sumber dalam bahasa C membuat PHP sangat universal dan

mudah disesuaikan dengan platform yang digunakan sehingga tidak perlu

keraguan untuk menginvestasikan waktu dan tenaga guna mengembangkan aplikasi

PHP.

5

Page 8: Makalah Database

Tabel 1.2 Sistem Operasi dan Web Server untuk PHP

Variabel UNIX Windows

Sistem Operasi AIX, A/UX, BSDI, Digital

UNIX/Tru64, FreeBSD, HP-UX, IRIX,

Linux, NetBSD, Openbsd, SCO,

Unixware, Solaris, Sunos, Ultrix, Xenix

Windows 95

Windows 98

Windows

NT

Windows Web Server Apache, fhttpd, Netscape IIS, PWS,

Netscape, Apache,

Omni

Walaupun PHP tidak berjalan di Macintosh, BeOS atau beberapa platform lain, kita

dapat mengembangkan pada client ini menggunakan tool dan kemudian upload

script PHP ke Server UNIX atau Windows.

1.4.5 PHP bukan berbasis TagPHP adalah murni bahasa pemrograman. Di PHP kita dapat mendefinisikan fungsi

fungsi dengan menuliskan nama dan definisinya.

1.4.6. PHP stabil

Kata stabil berarti 2 hal yang berbeda :

a. Server tidak memerlukan boot ulang

b. Software tdk berubah secara radikal & kompatibel dari release ke

release

Keduanya ada pada PHP. Saat ini server Apache menjadi Web server

paling stabil dengan reputasinya. Walaupun bukan merupakan yang paling cepat

ataupun yang paling mudah, server Apache HTTP kelihatan tidak pernah crash. Dan

juga tidak perlu boot ulang server setiap saat setting diubah (setidaknya di sisi

UNIX). PHP mewarisi keadaan ini plus implementasinyayang kuat. Apache server

dengan PHP melebihi IIS/Visual Studio dan Netscape Enterprise Server/Java

untuk stabilitas lingkungannya. Tim pengembang PHP berusaha memperbaiki

seperti menambahkan parser untuk dapat dijalankan lebih cepat, komunikasi dengan

database lain atau menambahkan dukungan session yang lebih baik. Sangat sedikit

fungsi yang dihapuskan dari versi PHP sebelumnya.

6

Page 9: Makalah Database

1.4.7 PHP cepat ( PHP meningkatkan kecepatan dari proses script )

PHP menyenangkan pada eksekusinya, terutama saat dikompile sebagai module

Apache di sisi UNIX. Saat ini PHP 4 lebih cepat untuk hampir semua penggunaan

CGI script. Walaupun beberapa script CGI ditulis dalam C, satu dari bahasa

tingkat rendah dan paling cepat diantara banyak bahasa pemrograman. Dapat

dibatasi jumlah proses concurrent yang dijalankan pada satu saat. Bahasa script CGI

lain seperti Perl dan Tcl relatif lambat.

Kebanyakan Wesite berkembang dari penggunaan CGI karena alasan kehandalan

dan keamanan. Saat mengkompile, PHP menjadi bagian dari http daemon. Karena

tidak ada transfer ke dan dari server aplikasi yang berbeda (seperti pada

ColdFusion) permintaan dapat dipenuhi secara labih efisien. PHP setidaknya

sama cepat dengan ASP pada banyak aplikasi.

1.4.8 PHP open source

Selain keuntungan dari segi biaya, software open source juga mempunyai konsekuensi

bahwa source code yang lengkap dari software harus dimasukkan pada distribusinya.

1.4.9 PHP berjalan baik dengan aplikasi lain

PHP membuat mudah untuk berkomunikasi dengan program dan protokol lain.

Tim pengembangan PHP tampaknya sepakat untuk menyediakan fleksibilitas

maksimum untuk sejumlah besar user. Konektivitas Database cukup kuat dengan

dukungan native-driver untuk sekitar 15 database paling populer plus ODBC. PHP

mendukung sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga

mempunyai dukungan baru untuk Java dan arsitektur pendistribusian objek (COM

dan CORBA), membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak

mendukung closed-source. Sebagai contoh komputer Apple dan Microsoft tidak

dapat bekerjasama dengan proyek open source seperti PHP.

1.4.10 PHP populer dan berkembang

PHP menjadi satu dari pilihan paling populer untuk dua periode pengembangan

(Web plus data). Sejak website populer, PHP diharapkan mencapai pertumbuhan yang

cepat pada sejumlah besar user. Walaupun agak lebih sulit untuk mendapatkan profil

perusahaannya, PHP berada pada posisi yang relatif kuat untuk produk sejenis.

Teknologi Microsoft Active Server Pages digunakan 12% oleh Web Server,

ColdFusion diimplementasikan sekitar 4% domain. PHP digunakan oleh 12% dari

seluruh Web Server seperti sudah dibuktikan oleh sebagian besar sample. ASP dan

7

Page 10: Makalah Database

ColdFusion PHP mempunyai keuntungan yang lebih dibanding pesaingnya pada

kategori pengembangan.

1.4.11 Masyarakat PHP

PHP dikembangkan dan didukung secara bersama-sama oleh masyarakat pengguna

worldwide. Keuntungan utama pemakai baru adalah dukungan teknik tanpa biaya dan

tanpa batas. Orang-orang di mailing list bersedia untuk menjawab pertanyaan-

pertanyaan dan adanya help debug Sebuah dukungan yang nyata bagi pemakai

PHP. Masyarakat anggota PHP melihat pada program dan memberitahukan apa yang

salah dan bahkan membantu mendesain sebuah aplikasi.

8

Page 11: Makalah Database

BAB II

MYSQL

2.1. Pengenalan MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:

database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta

instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak

gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual

dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan

penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak

dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh

penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial

Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua

orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark,

Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

SQL ( Structured Query Language ) adalah bahasa standart yang digunakan untuk

mengakses server database . Semenjak tahun 70-an bahasa ini telah dikembangkan oleh

IBM, yang kemudian diikuti dengan adanya Oracle, Informix dan Sybase. Dengan

menggunakan SQL, proses akses database menjadi lebih user-friendly dibandingkan

dengan misalnya dBase ataupun Clipper yang masih menggunakan perintah – perintah

pemrograman murni. Selain MySQL, ada beberapa jenis pemograman yang

berorientasi database yang dapat digunakan untuk aplikasi di web seperti ORACLE.

Oracle merupakan sebuah perusahaan besar di dunia yang cakupan bisnis salah satunya

adalah penjualan software dan pembuatan software database yang diperuntukkan bagi

perusahaan-perusahaan besar di dunia. Karena softwarenya tidak bebas di “pasaran” atau

tidak free software maka sebagian besar perusahaan kecil atau menengah atau

programmer web masih menggunakan database MySQL sebagai software database

perusahaan atau webnya. Berita terayar mengabarkan bahwa ORACLE merupakan perusahaan

yang mendapatkan keuntungan terbesar dalam bisnis software database.

Page 12: Makalah Database

MySQL adalah sebuah server database SQL multiuser dan multi-threaded. SQL

sendiri adalah salah satu bahasa database yang paling populer di dunia. Implementasi

program server database ini adalah program daemon 'mysqld' dan beberapa program lain

serta beberapa pustaka.

2.2 Sejarah MYSQL

MySQL dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL AB, yang kala itu

bernama TcX DataKonsult AB, sejak sekitar 1994–1995, meski cikal bakal kodenya bisa

disebut sudah ada sejak 1979. Tujuan mula-mula TcX membuat MySQL pada waktu itu juga

memang untuk mengembangkan aplikasi Web untuk klien—TcX adalah perusahaan

pengembang software dan konsultan database. Kala itu Michael Widenius, atau “Monty”,

pengembang satu-satunya di TcX, memiliki aplikasi UNIREG dan rutin ISAM yang dibuat

sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL untuk ditempelkan di atasnya. Mula-mula TcX

memakai mSQL, atau “mini SQL” (akan kita kunjungi nanti). Barangkali mSQL adalah satu-

satunya kode database open source yang tersedia dan cukup sederhana saat itu, meskipun

sudah ada Postgres (juga akan dibahas sesaat lagi).

Namun ternyata, menurut Monty, mSQL tidaklah cukup cepat maupun fleksibel. Versi

pertama mSQL bahkan tidak memiliki indeks. Setelah mencoba menghubungi David Hughes

—pembuat mSQL—dan ternyata mengetahui bahwa David tengah sibuk mengembangkan

versi dua, maka keputusan yang diambil Monty yaitu membuat sendiri mesin SQL yang

antarmukanya mirip dengan mSQL tapi memiliki kemampuan yang lebih sesuai kebutuhan.

Lahirlah MySQL.

Nama MySQL (baca: mai és kju él) tidak jelas diambil dari mana. Ada yang bilang ini

diambil dari huruf pertama dan terakhir nama panggilan Michael Widenius, Monty. Ada lagi

yang bilang kata My diambil dari nama putri Monty, yang memang diberi nama My—karena

Monty memang aslinya seorang Finlandia. Tapi sebetulnya kalau source code MySQL dilirik,

prefiks my memang sudah terbubuhi di mana-mana—prefiks ini sering menjadi prefiks umum

kalau seseorang membuat kode kustom tersendiri untuk sesuatu. Kalau Anda betul-betul

penasaran mana yang benar, mungkin bisa bertanya langsung kepada Monty.

MySQL versi 1.0 dirilis Mei 1996 secara terbatas kepada empat orang. Baru di bulan Oktober

versi 3.11.0 dilepas ke publik. Namun mula-mula kode ini tidak diberikan di bawah lisensi

10

Page 13: Makalah Database

General Public License, melainkan lisensi khusus yang intinya kurang lebih begini: “Source

code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server MySQL dapat dipakai tanpa biaya tapi

hanya untuk kebutuhan nonkomersial. Untuk kebutuhan komersial (mis: mengemas dan

menjual MySQL, atau menyertakan MySQL dalam program komersial lain) Anda harus bayar

lisensi.” Sementara distribusi Windows MySQL sendiri dirilis secara shareware. Barulah pada

Juni 2000 MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL adalah software

bebas berlisensi GPL. Artinya, “Source code MySQL dapat dilihat dan gratis, serta server

MySQL dapat dipakai tanpa biaya untuk kebutuhan apa pun. Tapi jika Anda memodifikasi

source code, Anda juga harus melepasnya di bawah lisensi yang sama, yaitu GPL.” Kini

perusahaan MySQL AB, yang beranggotakan sekitar 10 programer dan 10 karyawan lain itu,

memperoleh pemasukan terutama dari jasa konsultasi seputar MySQL.

Versi publik pertama, yang hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih

belum terdokumentasi itu, dengan berangsur-angsur diperbaiki dan ditambah fitur demi

fiturnya—tapi tetap dengan fokus utama pengembangan pada kelangsingan dan kecepatan.

Artinya, fitur yang menyebabkan MySQL menjadi lambat tidaklah ditambahkan, atau ditunda

dulu, atau ditambahkan tapi menjadi fitur yang opsional.

Versi awal MySQL ini, meski sudah bisa dipakai untuk aplikasi Web sederhana,

belumlah memadai sama sekali untuk aplikasi bisnis. Contohnya, JOIN sederhana sudah ada,

tapi tidak ada HAVING—baru di bulan Desember ditambahkan. Sudah ada tipe data

TIMESTAMP dan kolom autoupdate, tapi tidak ada system-generated number (sequence)—

baru di akhir 1996 juga ditambahkan modifier kolom AUTO_INCREMENT. Sudah ada

LIMIT tapi GROUP BY dan ORDER BY memiliki keterbatasan. Dan seterusnya.

Barulah di versi-versi akhir 3.22—sepanjang 1998–1999—MySQL menjadi semakin popular

dan dilirik orang. Stabilitasnya sudah baik. Kecepatannya meningkat. Sudah tersedia di

berbagai platform, termasuk Windows. Seri 3.22 ini banyak dipakai di berbagai instalasi,

mungkin hingga sekarang, sehingga MySQL AB tetap memberikan dukungan technical

support untuk seri ini.

2.3 Keistimewaan MySQL

1. MySQL memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

11

Page 14: Makalah Database

2. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows,

Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

3. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak

sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.

4. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang

bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

5. 'Performance tuning', MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam

menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per

satuan waktu.

6. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti

signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.

7. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang

mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).

8. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level

subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail

serta sandi terenkripsi.

9. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala

besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5

milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada

tiap tabelnya.

10. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan

protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

11. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan

menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia

belum termasuk di dalamnya.

12. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi

dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming

Interface).

13. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)yang

dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada

disertakan petunjuk online.

12

Page 15: Makalah Database

14. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam

menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL

ataupun Oracle.

2.4 Instalasi MySQL

Untuk bisa bekerja dengan software MySQl, tentunya software tersebut harus terinstal

terlebih dahulu di komputer kita. Untuk mendapatkan software tersebut kita dapat

download dari website resmi MySQL yaitu http://www.mysql.com. Di website tersebut ada

beberapa software MySQL dari yang terlama sampai yang terbaru.

Dalam modul ini kita akan menggunakan MySQL versi mysql-3.23.32- win. Setelah

anda download, file tersebut harus di ekstrak supaya kita dapat menginstalnya. Setelah di

ekstrak maka kita install dengan menekan file setup dua kali. Selanjutnya ikuti instruksi yang

ada ketika instalasi.

Setelah kita berhasil menginstal software tersebut, maka untuk menjalankannya kita

harus memulainya dari Dos-Prompt. Buka tampilan Dos- Prompt dari menu program pada

tombol start. Jika kita meletakkan file instalasi mysql di direktori “c:\mysql” maka pada

tampilan Dos-Prompt kita masuk ke directori tersebut. Perhatikan gambar di bawah ini :

Dari gambar di atas, maka dapat dijelaskan bahwa :

Pada baris pertama yaitu c:\windows\cd\

Dengan di tulisnya cd\ berarti kita pindah ke directori asal yaitu “c:\”. Ada juga sintak

“cd..” yang berarti bahwa kita naik ke folder yang di atas folder sebelumnya.

Karena ketika kita menginstalnya di folder c:\mysql maka kita harus masuk ke mysql.

13

Page 16: Makalah Database

Untuk mengkonfigurasinya maka kita harus masuk ke folder “bin” dengan menuliskan

pada tampilan Dos-Prompt “c:\mysql\bin” Agar modul mysql berjalan dengan baik dan dapat

terakses dengan benar maka kita harus menjalankan mysqldump yang ada di folder bin

dengan sintak mysqld~2, juga kita harus menjalankan mysql-opt dengan sintak mysqld~1.

Agar bisa MySQL dapat berjalan dengan baik di mana software tersebut terjaga dengan

diberi password dan password tersebut terestriksi dengan baik maka gunakan sintak :

Sintak mysqladmin reload merupakan perintah untuk mengaktifkan mysql dan agar user dan

passwordnya dapat aktif dengan baik.

Sintak mysqladmin –u root password smkti berarti nama user adalah root dan password-nya

adalah smkti. Hal ini sangat berguna ketika kita ingi menghubungkan sintak PHP dengan

MySQL karena untuk menghubungkannya kita membutuhkan nama user yang memiliki

database tertentu dengan password yang harus terproteksi supaya user lain tidak dapat

melihat dan menggangu ini database yang telah ada.

Langkah selanjutnya adalah :

14

Page 17: Makalah Database

Untuk bisa masuk kedalam system MySQL maka kita harus menuliskan sintak : mysql –u root

–p. Maka akan muncul kalimat enter password. Password yang kita masukkan adalah

password yang sudah kita nyatakan pada sintak sebelumnya yaitu smkti.

Jika telah nampak sintak :

mysql>

mysql>

maka kita telah masuk kedalan system database MySQL tersebut.

2.5 Tipe Data

Beberapa jenis tipe data dalam MySQL memiliki tipe tersendiri dalam tiap field di table

databasenya.

MySQL mengenal beberapa type data field, yaitu :

1. Tipe data numerik

Tipe data numerik dapat dibedakan menajdi dua kelompok, yaitu tipe data integer dan tipe

data floating point. Tipe data integer untuk data bilangan bulat sedangkan tipe data floating

point digunakan untuk bilangan desimal.

Tipe data numeric dapat kita sajikan dalam table di bawah ini :

Tipe data Kisaran nilai

Tinyint (-128) – 127 atau 0-225

15

Page 18: Makalah Database

Smallint (-32768) – 32767 atau 0 – 65535

Mediumint (-8388608)-8388607 atau 0-16777215

Int (-2147683648)-(2147683647) atau 0-4294967295

Bigint (-9223372036854775808)-(9223372036854775807)

atau

0 – 18446744073709551615Float(x) (-3.402823466E+38)-(-1.175494351E-38),0,dan

1.175494351E-38 – 3.402823466E + 38Float Idem

2.6 Sintak Dasar

MySQL merupakan bahasa pemograman database di mana penulisan sintaknya tidak

serumit bahasa pemograman lainnya seperti java, C++ dan sebagainya. Satu hal yang

perlu diingat bahwa setiap penulisan script MySQL di Dos-Prompt harus selalu diakhiri

dengan tanda titik koma (;).

Di dalam source MySQL yang telah terinstal secara default telah terisi sebuah database

yang bernama mysql dan tes . Untuk dapat menampilkan apasaja nama database yang telah

ada maupun yang akan kita buat, gunakan sintak :

Mysql> show databases;

Perhatikan contoh di bawah ini :

Contoh di atas menunjukkan bahwa dengan menggunakan sintak show databases;

berarti kita dapat menampilkan seluruh nama database yang telah ada. Sintak untuk bisa

masuk kedalam salah satu system database tersebut adalah :

16

Page 19: Makalah Database

Mysql>use nama_database;

Perhatikan gambar di bawah ini :

Dengan mengetikkan sintak use mysql; dan keluar kalimat database change,

berarti kita telah masuk ke dalam database mysql yang telah ada.

Di setiap database tentu ada terdapat beberapa table yang menjadi komponen dasar

sebuah database. Sintak untuk menampilkan seluruh table yang telah ada di dalam database

mysql adalah :

mysql>show tables;

perhatikan gambar di bawah :

Dari gambar di atas, kita dapat melihat bahwa di dalam database mysql sudah ada

beberapa table yang telah default dari mysql-nya sendiri. Didalam database tersebut ada

table columns_priv (columns_privilege),db,host, tables_privilege, dan user di mana tiap

tablenya memiliki fungsi tertentu yang dapat diakses oleh tiap user. Database mysql ini

biasanya sering digunakan bagi webmaster sebagai tempat penyimpanan data, karena

table-table yang telah ada dan table yang dibutuhkan sebagian besar telah terpenuhi.

Fungsi tiap table tersebut akan kita bahas di bawah ini.

Untuk bisa melihat isi seluruhnya dari salah satu table sepeti user, maka gunakan sintak

sebagai berikut :

msql>select*from user;

17

Page 20: Makalah Database

Maka akan tampil suatu kolom-kolom dan baris-baris yang telah ada seperti gambar di bawah

ini:

Dari gambar di atas akan terlihat kolom host, user dan password yang telah terisi.

Isi dalam kolom tersebut seperti :

Host User Password

Localhost Root 1fb744464c9bba54

Localhost merupakan nama komputer kita sendiri apabila computer tersebut kita

jadikan server. Sedangkan root adalah nama user yang berhak penuh untuk mengatur database

yang telah ada seperti menambah user, memberi fasilitas kepada user lain agar user lain dapat

akses ke database tersebut, bahkan juga root bisa membuat database baru yang dapat

digunakan kapanpun. Kolom password yang terisi oleh kombinasi k\angka dan huruf di

atas yaitu 1fb744464c9bba54 merupakan hasil password yang telah terestriksi pada

sintak terdahulu yaitu dengan menambahkan sintak password di depan kata password itu

sendiri.

18

Page 21: Makalah Database

BAB III

APACHE

3.1 Apache web Server

Web server adalah software yang memberikan layanan web. Web server menggunakan

protocol yang disebut dengan HTTP (HyperText Transfer Protocol). Anda mempunyai banyak

pilihan di dunia open source, tergantung pada keperluan Anda. Salah satu web server yang

sangat terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu Apache.

Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode sumber dan ide-ide

yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web server NCSA. Sesuai namanya, web server

NCSA dibuat oleh National Center for Supercomputing Applications. Tidak seperti poryek

leluhurnya yang dibiayai oleh pemerintah Amerika, web server Apache dikembangkan oleh

sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun. Mereka mengerjakan

proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan tetapi alasan yang paling mendasar adalah

mereka senang jika perangkat lunak mereka digunakan oleh banyak orang.

Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP,

dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang

jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari

2005

saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti

jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bias mengalahkan jumlah

Apache. Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi

mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya. Tapi sangat

dianjurkan Anda memakai versi 2.0.

3.2 Fitur Apache

Mengapa kita harus memilih Apache? Tentu itu pertanyaan yang terfi kir dalam benak Anda.

Ya, tentu saja kita harus mempunyai alasan untuk segala hal, termasuk memilih Apache

sebagai web server pilihan. Mungkin daftar berikut bisa menjadi jawabannya.

Page 22: Makalah Database

a. Arsitektur modular.

b. Mendukung banyak sistem operasi, termasuk di dalamnya adalah Windows

NT/2000/XP

dan berbagai varian Unix.

c. Mendukung IP versi 6 (Ipv6).

d. Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).

e. Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.

f. Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.

g. Konfi gurasi yang mudah dipahami.

h. Mendukung Virtual Host.

i. Pesan kesalahan multi bahasa dan bias dimodifikasi.

3.3 Percobaan

1.Instalasi web server, menyalakan service, mengoperasikan web server

1) Cek apakah apache sudah terinstall pada computer anda dengan perintah rpm –qa |

grep httpd

Jika belum, installah versi rpm dari apache.

2) Nyalakan service apache, dengan perintah : service httpd start

3) Cek apakah memang service apache sudah berjalan dengan perintah : nmap localhost

Bila port 80 dan service httpd tertera disitu, berarti service apache sudah berjalan

2. Test webserver dari komputer lokal

1) Hilangkan firewall di server dengan perintah iptables -F. Bukalah browser di tempat

server, ketik : http://localhost

Bila sudah, maka anda akan melihat window test page powered by apache. Capture hasilnya

untuk laporan

1) Jangan lupa cek file /etc/resolv.conf. Masukkan baris : search jerapah.com nameserver

10.252.105.33

2) Nyalakan DNS anda, dengan perintah : service named start

3) Set proxy server agar tidak menuju ke proxy.eepis-its.edu dengan cara

menambahkan entry jerapah.com pada browser. Untuk firefox, masuk ke tab edit,

preference, advance, network. Pilih connection. Lalu pada setting, pada entry no proxy

20

Page 23: Makalah Database

for, tambahkan jerapah.com. Dengan cara ini, browser tidak akan mencari ke proxy

untuk mendapatkan domain jerapah.com

Coba ketik www.jerapah.com di server.

3. Test webserver di komputer client.

1) Jangan lupa cek file /etc/resolv.conf. Masukkan baris : search jerapah.com nameserver

10.252.105.33 Set proxy server agar tidak menuju ke proxy.eepis-its.edu dengan cara

emnambahkan entry jerapah.com pada browser. Untuk firefox, masuk ke tab edit,

preference, advance, network. Pilih connection. Lalu pada setting, pada entry no proxy

for, tambahkan jerapah.com. Dengan cara ini, browser tidak akan mencari ke proxy

untuk mendapatkan domain jerapah.com

2) Hilangkan firewall di client dengan perintah iptables -F. Buka browser di computer lain

dan ketik : http://www.jerapah.com Capture hasilnya untuk laporan

3) Agar apache berjalan pada runlevel 3 dan 5 waktu anda booting linux, jalankan perintah

chkconfig --level 35 httpd on

4. Konfigurasi minimum web server

Buka file pada /etc/httpd/conf/httpd.conf

5. Cari section 2. Hilangkan tanda # agar syntax anda diaktifkan. Lakukan konfigurasi berikut:

ServerAdmin [email protected]

ServerName www.jerapah.com:80

6.Coba ubah tampilan webpage apache dengan membuat file index.html pada direktori yang

tertera pada DocumentRoot. Biasanya index.html diletakkan di direktori

/var/www/html/web

<html>

<head>

<title>SELMAA Homepage</title>

</head>

<body>

<h1>

Welcome To WWW Home Page !!!!

21

Page 24: Makalah Database

</h1>

<FONT SIZE="5">

<b>Ini adalah SELMAA homepage.

<BR> NRPku adalah 2295100035

</b>

</FONT></body>

</html>

Restart service httpd dengan :

service httpd start

Capturelah hasil website sederhana anda.

1. Menggunakan php

1) Cek apakah php sudah terinstall di linux anda. Jika belum install paket-paketnya.

2) Tambahkan konfigurasi berikut pada httpd.conf

....

AddType application/x-httpd-php .php

.....

Test konfigurasi php dengan file test.php ini. Simpan file tersebut di /var/www/html/web/

<HTML>

<BODY>

Anda sukses menginstall PHP

<?phpinfo( )

?>

</BODY>

</HTML>

Buka browser http://www.jerapah.com

Capture tampilannya.

22

Page 25: Makalah Database

2. Konfigurasi virtual hosting

Buka kembali konfigurasi DNS server. Tambahkan baris ini pada file

/var/named/chroot/var/named/jerapah.com.zone.db

…….Ns IN A 10.252.105.33

mail IN CNAME Ns

www IN CNAME Ns

ftp IN CNAME Ns

tambahan baris

web1 IN CNAME Ns

web2 IN CNAME Ns

www.web3 IN CNAME ns alias IN CNAME ns

a.Restart service named dengan perintah

service named restart

b. Ping ke no IP berikut:web1.jerapah.com, web2.jerapah.com, www.web3.jerapah.com,

dan alias.jerapah.com

c. Berhasilkah ?

d. Buka file httpd.conf dan tambahkan baris ini

NameVirtualHost *:80

<VirtualHost *:80>

ServerName web1.jerapah.com

ServerAdmin [email protected]

DocumentRoot /var/www/html/web1/

</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>

ServerName web2.jerapah.com

ServerAdmin [email protected]

DocumentRoot /var/www/html/web2/

</VirtualHost>

<VirtualHost *:80>

23

Page 26: Makalah Database

ServerName www.web3.jerapah.com

ServerAdmin [email protected]

ServerAlias alias.jerapah.com

DocumentRoot /var/www/html/web3/

</VirtualHost>

e. Buat file index.html berikut dan letakkan difolder /var/wwwhtml/web1/

<html>

<body>

<h1>

Virtual Hosting Web 1

</h1>

</body>

</html>

f. Buat file index.html berikut dan letakkan difolder /var/wwwhtml/web2/

<html>

<body>

<h1>

Virtual Hosting Web 2

</h1>

</body>

</html>

g. Buat file index.html berikut dan letakkan difolder /var/wwwhtml/web3/

<html>

<body>

<h1>

Virtual Hosting www dot web3 dot jerapah dot com dan alias dot jerapah dot com

</h1>

</body>

</html>

h. Restart service httpd

# service httpd restart

24

Page 27: Makalah Database

i. Buka browser dan ketikkan

http://web1.jerapah.com, http://web2.jerapah.com,

http://www.web3.jerapah.com, http://alias.jerapah.com

j. Capture hasil tampilan web anda

25

Page 28: Makalah Database

26