makalah bronchitis ayam

8/10/2019 Makalah Bronchitis Ayam

1/12

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

IB (Infectious Bronchitis) merupakan suatu penyakit viral pada saluran pernapasan

ayam yang bersifat akut dan sangat mudah. Penyakit ini tersifat oleh adanya cairan trakea,

batuk dan bersin. Faktor pendukung kejadian penyakit ini di Indonesia, adalah umur ayam

yang berbeda dalam satu lokasi dengan program vaksinasi terhadap IB yang bervariasi,

sistem pemasaran telur dalam egg trays yang berpindah dari suatu peternakan ke peternakan

yang lain atau dari satu daerah ke daerah yang lainnya.

Penyebab penyakit ini adalah virus corona yang tergolong single stranded (ss)

!", family #oronaviridae dan genus #oronavirus. $irus IB umumnya berbentuk bulat,

%alaupun dapat berbentuk pleomorfik. $irus ini mempunyai envelope dan diameter &'''

nm. *ejumlah serotipe IB mempunyai struktur antigenik yang berbeda dapat dievaluasi

dengan uji netralisasi virus. +eskipun demikian, uji immunofluorecence berbagai serotipe

IB tersebut mempunyai suatu grup antigen yang sama.

Berbagai strain virus IB akan menimbulkan efek patologik yang berbeda pada

ayam. $irulensi virus IB terhadap saluran reproduksi dan selanjutnya pada produksi telur

juga bervariasi, berkisar dari perubahan kerabang tanpa penurunan produksi sampai

penuruna produksi '-'. Pada umumnya virus IB akan inaktif pada temperatur -/'#

selama - menit dan temperatur 0-'# selama &' menit. $irus IB akan mati dengan capat di

luar tubuh ayam dan sensitif terhadap berbagai jenis desinfektan (1abbu, ''').

1.2 Rumusan Masalah

. "pakah pengertian penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

. Bagaimana etiolongi penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

3. Bagaimana tanda dan gejala penyakit rabies penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

0. Bagaimana cara penularan penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

-. Bagaimana lesi penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

1


2/12

/. Bagaimana diagnosa banding penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

4. Bagaimana diagnosa laboratorium penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

5. Bagaimana identifikasi agen penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

&. Bagaimana cara pencegahan dan penanggulangan penyakit IB (Infectious Bronchitis) 2

1.3 Tujuan Penulsan

. +engetahui pengertian penyakit IB (Infectious Bronchitis).

. +engetahui etiolongi penyakit IB (Infectious Bronchitis).

3. +engetahui tandatanda dan gejala IB (Infectious Bronchitis).

0. +engetahui cara penularan penyakit IB (Infectious Bronchitis).

-. +engetahui lesi penyakit IB (Infectious Bronchitis)./. +engetahui diagnosa banding penyakit IB (Infectious Bronchitis).

4. +engetahui diagnosa laboratorium penyakit IB (Infectious Bronchitis).

5. +engetahui identifikasi agen penyakit IB (Infectious Bronchitis).

&. +engetahui cara pencegahan dan penanggulangan penyakit IB (Infectious Bronchitis).

2


3/12

BAB II

PEMBAHA!AN

2.1 Pen"akt In#e$t%us Br%n$hts

"vian Infectious bronchitis atau biasa disingkat Infectious bronchitis atau

Infeksius bronkitis (IB) adalah penyakit virus pada ayam yang bersifat akut, yang dengan

cepat bisa menyebar, biasanya ditandai dengan gejala gejala pernapasan, penurunan

produksi telur dan kualitas telur yang buruk kadangkadang terlihat pada peternakan ayam

indukan dan petelur. Beberapa strain virus penyebab infeksi bronkitis virus (IB$), adalah

nephropathogenic. *train yang terakhir menyebabkan nefritis interstitial yang

mengakibatkan kematian yang signifikan. Infectious bronchitis adalah penyakit virus

menular akut ayam dari segala usia. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi

yang parah pada sektor industri peternakan ayam broiler, ayam indukan dan ayam petelur.

Penyakit Infectious bronchitis (IB) adalah penyakit pernapasan akut dan sangat

menular pada ayam. Penyakit ini ditandai oleh tandatanda pernapasan termasuk terengah

engah, batuk, bersin, pilek trakea, dan cairan hidung. Pada ayam muda, gangguan

pernapasan parah dapat terjadi. Pada ayam petelur (layer), terjadi gangguan pernapasan,

penurunan produksi telur, dan penurunan kualitas telur internal dan kualitas kulit dan

bentuk telur. Beberapa strain virus menyebabkan kerusakan ginjal yang parah dan dapat

dihubungkan dengan kematian yang tinggi.

IB$, adalah coronavirus, tersebar seluruh dunia dan memiliki banyak serotipe. 6ua

atau lebih serotipe dapat dilihat secara bersamaan dalam satu %ilayah geografis. Penyakit

ini, barangkali penyakit pernapasan yang paling umum pada ayam, pertama kali terjadi di

"merika *erikat (!orth 6akota, &3). Penyakit ini bervariasi dipengaruhi oleh7 virulensi

virus, usia burung, vaksinasi sebelumnya8 imunitas maternal (burung muda), dan

komplikasi infeksi (+ycoplasma, 9. coli, penyakit !e%castle). +enurut :arry, '3.

Penyakit ini pertama kali dijelaskan pada tahun &3 di ka%anan ayam muda di "merika

*erikat. *ejak saat itu, penyakit ini telah diidentifikasi pada broiler, layer dan ayam breeder

di seluruh dunia. $aksin untuk membantu mengurangi kerugian pada ayam pertama kali

digunakan pada tahun &-'.

3


4/12

.

2.2 Et%l%g Pen"akt In#e$t%us Br%n$hts

Penyebab penyakit ini adalah virus corona yang tergolong single stranded (ss)

!", family #oronaviridae dan genus #oronavirus. $irus IB umumnya berbentuk bulat,

%alaupun dapat berbentuk pleomorfik. $irus ini mempunyai envelope dan diameter &'''

nm. *ejumlah serotipe IB mempunyai struktur antigenik yang berbeda dapat dievaluasi

dengan uji netralisasi virus. +eskipun demikian, uji immunofluorecence berbagai serotipe

IB tersebut mempunyai suatu grup antigen yang sama.

;lasifikasi "gen Penyebab Penyakit

$irus "vian infectious bronchitis;elompok


5/12

:ejala klinis anak ayam7

1andatanda klinis termasuk batuk, bersin, ngorok, ingus hidung, dan eksudat berbusa

di mata. "nak ayam yang terkena dampak tampil murung dan akan cenderung

meringkuk di dekat sumber panas. Pada ka%anan yang terkena dampak, semua burung

biasanya akan menunjukkan gejala klinis dalam %aktu 3/ sampai 05 jam. Penyakit

klinis biasanya berlangsung selama 4 hari. ;ematian biasanya sangat rendah, kecuali

adanya komplikasi dengan faktor lain seperti +. gallisepticum, imunosupresi, kualitas

udara yang buruk, dll.

:ejala ;linis ayam de%asa7

1andatanda klinis batuk, bersin dan ngorok dapat diamati. Penurunan produksi telurdari - sampai ' yang berlangsung selama ' sampai 0 hari. !amun, jika ada faktor

komplikasi, penurunan produksi mungkin mencapai sebesar -' . 1elur yang

dihasilkan setelah unggas terinfeksi mungkin memiliki kulit tipis, bentuk tidak teratur,

kecil, albumen encer. Biasanya pigmen cokelat kulit telur juga hilang. 6alam kasus

komplikasi yang parah, ayam dapat terkena airsacculitis. "yam yang divaksinasi dan

bereaksi parah karena vaksinasi atau terinfeksi selama dua minggu pertama mungkin

memiliki kerusakan permanen di oviduct, sehingga menghasilkan ayam dengan

produksi telur yang buruk. 6alam beberapa tahun terakhir, strain nephropathogenic

telah menjadi lebih umum pada unggas petelur. *train ini dapat menyebabkan kematian

tinggi selama infeksi atau lama setelah terjadi kerusakan ginjal yang berkembang

menjadi urolitiasis.

2.) *ara Penularan Pen"akt Infectious Bronchitis

Penularan dapat terjadi melalui udara yang mengandung partikel virus yang

berasal dari hidung dan tenggorokan unggas yang terserang oleh penyakit ini. "yam

yang sembuh masih mengandung virus dalam %aktu satu bulan, dan tetap tinggal kebal

tetapi tidak sebagai pemba%a sifat yang abadi ("koso, &&3).

Penyakit ini dapat menyebar melalui udara dan dapat AmelompatA dalam jarak

yang cukup selama outbreak


6/12

seperti melalui pakaian, kotak dan peralatan unggas. Penyakit ini tidak menular melalui

telur.

$irus IB menyebar melalui rute pernapasan melalui ingus yang dikeluarkan saat

batuk atau bersin oleh ayam yang terinfeksi. Penyebaran penyakit melalui ka%anan

sangat cepat. Penularan dari peternakan ke peternakan terkait dari pergerakan orang

yang terkontaminasi, peralatan, dan kendaraan. +engikuti infeksi, ayam mungkin tetap

karier dan +engeluarkan virus selama beberapa minggu. Penularan dari telur tidak

terjadi pada kejadian penyakit virus ini.

$entilasi yang buruk dan kepadatan tinggi merupakan faktor predisposisi.

2.+ Les Pen"aktInfectious Bronchitis

esi

esi terkait dengan IB termasuk peradangan ringan sampai sedang pada saluran

pernapasan bagian atas. Cika ada faktor komplikasi, airsacculitis dan peningkatan

mortalitas dapat dicatat, terutama pada ayam muda. ;erusakan ginjal mungkin

berhubungan dengan infeksi strain nephropathogenic. :injal ayam yang terkena akan

pucat dan bengkak. 1imbunan urat dapat diamati dalam jaringan ginjal dan dalam

ureter, yang mungkin tersumbat. "yam petelur mungkin memiliki materi kuning telur

di dalam rongga tubuh dan kuning telur yang berkembang di ovarium mungkin

lembek. Infeksi IB pada ayam yang sangat muda dapat mengakibatkan kista oviduct.

esi post mortem

1erjadi peradangan ringan sampai sedang pada saluran pernapasan. 1rakea edema,

tracheitis, airsacculitis. 1erlihat eksudat cair di bronkus. :injal dan bronkus dapat

membengkak, terlihat urat di ureter.

2., Dagn%sa Ban&ng Pen"akt Infectious Bronchitis

6iagnosa Banding

. "vian InfluenDa

. Infectious #oryDa

6


7/12

3. Infectious aryngotracheitis

0. !e%castle 6isease

1andatanda klinis penyakit "vian Infeksious Bronchitis (IB) dapat menyerupai

penyakit pernapasan akut lainnya pada ayam, seperti penyakit !e%castle 6isease (!6),

Infeksius aringotrakeitis (I1), flu burung


8/12

6i laboratorium, s%ab tube broth atau tissue homogenates digunakan untuk

menginokulasi telur berembrio berumur & sampai hari. *etelah beberapa hari, cairan

chorioallantoic dipanen dan dapat menghasilkan reaksi negatif hemaglutinasi dengan

sel darah merah ayam. Bila embrio positip IB$, embrio menjadi #urling


9/12

identik dengan @I atau serotipe $!. "lternatif, Eji $! atau Eji @I menggunakan

antiserum spesifik barangkali digunakan untuk mengidentifikasi serotipe ( oie)

1es *erologi

9I*" kit komersial dapat digunakan untuk pemantauan respon antibodi serum.

"ntigen yang digunakan dalam kit secara luas crossreaktif antara serotipe dan

memungkinkan untuk pemantauan serologis umum respon vaccinanasi dan uji


10/12

umumnya diulang. $aksin ive atau vaksin adjuvanted killed kadangkadang digunakan

untuk indukan ayam dan layer


11/12

BAB III

PENUTUP

3.1 esmulan

"vian Infectious bronchitis atau biasa disingkat Infectious bronchitis atau Infeksius

bronkitis (IB) adalah penyakit virus pada ayam yang bersifat akut, yang dengan cepat bisa

menyebar, biasanya ditandai dengan gejala gejala pernapasan, penurunan produksi telur dan

kualitas telur yang buruk kadangkadang terlihat pada peternakan ayam indukan dan

petelur. Beberapa strain virus penyebab infeksi bronkitis virus (IB$), adalah

nephropathogenic. *train yang terakhir menyebabkan nefritis interstitial yang

mengakibatkan kematian yang signifikan. Infectious bronchitis adalah penyakit virus

menular akut ayam dari segala usia. Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian ekonomi

yang parah pada sektor industri peternakan ayam broiler, ayam indukan dan ayam petelur.

:ejala klinis yang paling sering muncul pada anak ayam adalah gangguan

pernapasan yang ditandai oleh adanya pernapasan melalui mulut (mengihmengih), batuk,

ngorok basah, bersin, dan leleran dari hidung.

Pencegahan bisa dilakukan dengan cara menjaga kebersihan yang baik dan praktek

desinfeksi, selama periode kandang kosong, dapat membantu mencegah masalah infeksi

berulang di peternakan. 6an juga dilakukan vaksinasi secara teratur.

3.2 !aran

"dapun saran dari penulis dengan adanya makalah ini, para pembaca dapat

mengetahui penyakit infectious bronchitis dan dapat mencegah penyakit tersebut. 6an

terhadap pembaca khususnya yang memiliki peternakan unggas khususnya ayam, bisa

mengetahui cara pencegahan yang baik untuk penyakit infectious bronchitis ini.

11


12/12

DATAR PU!TAA

"koso, B. 1. &&3. +anual ;esehatan Enggas. Panduan bagi petugas teknis, Penyuluh

dan Peternak. ;anisius. Gogyakarta.

1abbu, #. . '''. Penyakit "yam dan Penanggulangannya. Penyakit Bakterial, +ikal,

dan $iral. $olume . ;anisius. Gogyakarta.

@usein, . '. Penyakit IB (Infectious Bronchitis) Pada "yam. J>nlineK. 1ersedia7

http7!#@I1I*. J>nlineK. 1ersedia7

http7

makalah bronchitis ayam

Documents