makalah biokimia pangan

15
MAKALAH BIOKIMIA PANGAN PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP KADAR HDL, LDL dan TRIGLISERIDA KOLESTEROL SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA Disusun oleh : 1. Zana Afina : 1233010001 2. Ardian Devi . G : 1233010028 3. Meyta Chita .S : 1233010029 JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UPN ‘VETERAN’ JAWA TIMUR SURABAYA 2012/2013

Upload: meyta-chita-ii

Post on 11-Nov-2015

5 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

m

TRANSCRIPT

MAKALAH BIOKIMIA PANGANPENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP KADAR HDL, LDL dan TRIGLISERIDA KOLESTEROL SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIA

Disusun oleh :1. Zana Afina : 12330100012. Ardian Devi . G: 12330100283. Meyta Chita .S : 1233010029

JURUSAN TEKNOLOGI PANGANFAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIUPN VETERAN JAWA TIMURSURABAYA2012/2013

KATA PENGANTARPuji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah Biokimia Pangan tentang jurnal penelitian secara in vivo ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Biokimia Pangan.Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Surabaya, 6 Desember 2013

Penyusun

BAB IPENDAHULUAN

Pada era globalisasi saat ini, kemajuan teknologi dan sistem informasi memungkinan orang dengan mudah mencapai tujuannya, antara lain adanya fasilitas layanan makanan cepat saji yang sangat tinggi lemak, tinggi kalori dan rendah serat, penggunaan kendaraan bermotor, lift, remote control televisi yang mengubah gaya hidup masyarakat (terutama di perkotaan) menjadi sedentary lifestyle. Apalagi dengan adanya tuntutan pekerjaan, membuat orang kurang dapat meluangkan waktunya untuk berolah raga dan kurang memperhatikan pola makan yang sehat.HDL kolesterol mengambil peranan penting pada keadaan hiperlipidemia. Hasil penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa peningkatan kadar HDL kolesterol lebih penting dari penurunan kadar LDL kolesterol pada keadaan hiperlipidemia. Hasil penelitian juga menyebutkan sekitar 60 % pasien risiko tinggi PJK dengan penurunan kadar LDL kolesterol pun masih mempunyai risiko PJK apabila kadar HDL kolesterolnya masih sangat rendah.Hiperlipidemia sangat berkaitan dengan kenaikan LDL, yang sering diasosiasikan dengan penyakit arteri coroner. LDL ( Low Density Lipoprotein ) ialah lipoprotein berdensitas rendah yang berfungsi mengangkut lemak ke jaringan. Dr.Eric E. Smith3 mengemukakan bahwa National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel mempunyai panduan penatalaksanaan dislipidemia yang terutama berfokus pada kolesterol LDL. Panel tersebut menetapkan kadar target kolesterol LDL berdasarkan faktor risiko terhadap penyakit kardiovaskuler, batasan paling ketat kolesterol LDL adalah < 100 mg/dl dan batasan yang paling longgar < 160 mg/dl.LDL bersifat aterogenik dan disebut juga dengan kolesterol jahat karena mudah melekat pada pembuluh darah dan menyebabkan penumpukan lemak yang lambat laun akan mengeras, menyumbat pembuluh darah yang disebut dengan aterosklerosis. Proses aterosklerosis yang terjadi di pembuluh darah jantung dapat memicu terjadinya penyakit jantung koroner, dan apabila terjadi di pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke.

Lemak utama dalam makanan adalah trigliserida1, sehingga semakin banyak kelebihan kalori tersebut, semakin banyak pula kadar trigliserida serum dalam tubuh (hipertrigliseridemia) Keadaan tersebut apabila berlangsung terusmenerus dapat menimbulkan dislipidemia, sindrom metabolik, bahkan penyakit jantung yang mematikan.Daun salam (Eugenia polyantha) telah lama dipercaya memiliki khasiat menurunkan kadar kolesterol darah. Akan tetapi penelitian akan khasiat tersebut belum banyak dikembangkan. Kandungan niasin (vitamin B3) serta serat dalam Eugenia polyantha dapat membantu meningkatkan kadar HDL kolesterol serum sehingga dapat menekan atau mencegah kondisi hiperlipidemia9,10. Hal inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemberian ekstrak Eugenia polyantha dalam menaikkan kadar HDL kolesterol serum serta mekanismenya dan Eugenia polyantha juga dapat menurunkan kadar LDL kolesterol, serta bisa juga menurunkan kadar trigliserida serum.

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP KADAR HDL KOLESTEROL SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIADari hasil penelitian, dapat dilihat bahwa rerata kadar HDL kolesterol serum mengalami penurunan pada semua kelompok di hari ke-15 atau setelah pemberian pakan tinggi lemak. Setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha selama 15 hari, kadar HDL kolesterol serum pada kelompok perlakuan satu, dua, dan tiga mengalami peningkatan yang signifikan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.Penurunan kadar HDL kolesterol serum secara bermakna setelah pemberian makanan tinggi lemak menunjukkan bahwa konsumsi makanan tinggi lemak merupakan faktor penting terhadap penurunan kadar HDL kolesterol serum13,14. HDL diproduksi oleh hati dan usus, berfungsi sebagai pengangkut kolesterol ke dalam hati. Diet tinggi asam lemak akan menekan sintesis HDL melalui penurunan kadar apolipoprotein A1 yang merupakan prekursor untuk pembentukan HDL sehingga menyebabkan kolesterol HDL serum15.HDL bertugas mengambil kolesterol dan fosfolipid yang ada di dalam aliran darah, sehingga penimbunan kolesterol di perifer berkurang. HDL kemudian akan menyerahkan kolesterol ke hati melalui dua jalur. Jalur yang pertama merupakan jalur langsung di mana kolesterol ester dalam HDL akan langsung dibawa menuju hati dan ditangkap oleh reseptornya. Jalur kedua ialah kolesterol ester dalam HDL akan dipertukarkan dengan trigliserida dari VLDL dan IDL untuk kemudian dibawa menuju hati guna diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh16,17. HDL penting untuk pembersihan trigliserida dan kolesterol serta untuk transport dan metabolisme ester kolesterol dalam plasma16,18.Peningkatan kadar HDL kolesterol serum yang signifikan setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha dapat disebabkan oleh kandungan vitamin vitamin B3 (niasin) yang terdapat dalam Eugenia polyantha9,10. Niasin tersebut bekerja dengan cara menekan perubahan hepatik Apo-A1 dan menekan pembuangan Apo-A1 yang dilakukan oleh hati. Hal ini akan meningkatkan level Apo-A1 sebagai prekursor pembentuk HDL, akan tetapi niasin tidak menghambat perubahan hepatik ester kolesterol HDL9,19. Seperti diketahui bahwa Apo-A1 merupakan senyawa apolipoprotein yang akan ikut membentuk pre-beta HDL yang kemudian akan diubah menjadi alfa-HDL yang matur melalui proses esterifikasi kolesterol bebas menjadi kolesterol ester dengan bantuan enzim Lecithin-cholesterol acyltransferase7. Supaya rasio HDL selalu lebih besar dari LDL, niasin juga digunakan untuk menurunkan kolesterol plasma. Niasin mengurangi pembentukan VLDL (very low density lipoprotein) hasil sintesis di hepar, yang akibatnya akan meningkatkan kadar HDL kolesterol19. Kandungan mineral magnesium yang terdapat pada Eugenia polyantha juga memiliki efek antihiperlipidemia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa defisiensi magnesium akan meningkatkan kadar trigliserida dan menurunkan kadar HDL kolesterol20.Didapatkan rerata kadar HDL kolesterol terendah ada pada kelompok kontrol dan rerata kadar HDL kolesterol serum tertinggi ada pada kelompok perlakuan 3 yang mendapatkan ekstrak Eugenia polyantha dengan dosis tertinggi. Selisih antara rerata kadar HDL kolesterol serum hari ke-30 dengan rerata kadar HDL kolesterol serum hari ke-15 paling besar didapatkan pada kelompok perlakuan 3 yaitu kelompok dengan pemberian 14 dosis terbesar. Dengan demikian dapat dilihat pengaruh pemberian ekstrak Eugenia polyantha terhadap kadar HDL kolesterol serum tikus wistar jantan hiperlipidemia, di mana makin besar dosis yang diberikan maka terjadi peningkatan kadar HDL kolesterol serum yang makin tinggi.2.2 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP KADAR LDL KOLESTEROL SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIAData penelitian yang diperoleh adalah rata-rata kadar LDL kolesterol serum tikus pada masing-masing kelompok perlakuan, yaitu setelah masa adaptasi ( LDL hari ke-0 ), setelah pemberian diet tinggi lemak ( LDL hari ke-15 ) dan setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha ( LDL hari ke-30 ).Dari kontrol didapatkan rata-rata kadar LDL kolesterol serum tikus setelah masa adaptasi adalah 39,6; perlakuan 1 adalah 40,2; perlakuan 2 adalah 40,8; perlakuan 3 adalah 40,1.Dari kadar LDL setelah pemberian diet tinggi lemak didapatkan rata-rata kadar pada kontrol sebesar 65,9; perlakuan 1 sebesar 66,9; perlakuan 2 sebesar 68,3; perlakuan 3 sebesar 65,7.

Dari kadar LDL setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha didapatkan ratarata kadar LDL kolesterol serum tikus pada kelompok kontrol sebesar 83,6; perlakuan 1 sebesar 61,7; perlakuan 2 sebesar 47,0; perlakuan 3 sebesar 33,4.Diet sangat besar pengaruhnya terhadap konsentrasi LDL kolesterol dalam plasma darah. Diet tinggi asam lemak jenuh dan kolesterol menyebabkan LDL kolesterol meningkat, karena LDL merupakan lipoprotein pengangkut kolesterol terbesar pada manusia.Pengurangan kolesterol dalam diet harian terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol serum, karena pembentukan dan jumlah lipoprotein yang masuk dalam darah berkurang. Kadar LDL kolesterol dalam serum akan turun dengan berkurangnya kandungan lemak dan kolesterol dalam diet,disebabkan sedikitnya kolesterol yang akan diangkut.Eugenia polyantha, dapat menurunkan kadar LDL kolesterol serum secara bermakna sesuai dengan peningkatan dosis yang diberikan karena Eugenia polyantha mengandung bahan-bahan aktif seperti : Quercetin yang terkandung dalam flavonoid, selain sifatnya sebagai antioksidan, dapat menghambat sekresi dari Apo-B100 ke intestinum, sehingga jumlah Apo B akan mengalami penurunan. Apo-B merupakan pembentuk VLDL dan LDL10. Dalam sebuah survey yang dilakukan terhadap 40.000 wanita dewasa di Amerika Serikat, didapatkan bahwa wanita yang mengkonsumsi makanan dengan kandungan flavonoid, 35% di antaranya terbebas dari penyakit-penyakit kardiovaskuler. Kandungan quercetin yang tinggi dalam suatu makanan dapat memodulasi aktivitas dari platelet untuk mencegah timbulnya penyakit kardiovaskuler.Quercetin merupakan antioksidan yang kuat, dan dapat mencegah terjadinya oksidasi LDL. Kandungan niasin dalam Eugenia polyantha mempunyai efek dalam menurunkan LDL. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada pasien HIV, niasin yang diberikan dapat menurunkan kadar LDL dan kolesterol total sebesar 20%-30%17. Kenaikan fraksi lipid pada pasien HIV tersebut diakibatkan oleh efek samping dari terapi obat-obat anti HIV.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar LDL kolesterol serum tikus yang diberi ekstrak Eugenia polyantha lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.Hasil ini diperkuat dengan selisih rerata kadar LDL kolesterol hari ke-15 dan LDL kolesterol hari ke-30. Selisih rerata tertinggi terdapat pada kadar LDL kolesterol serum kelompok perlakuan 3, yaitu kelompok dengan pemberian ekstrak Eugenia polyantha. Pemberian ekstrak Eugenia polyantha terbukti secara signifikan melalui statistik sebagai antihiperlipidemia terhadap tikus Wistar jantan yang diberi diet tinggi lemak.2.3 PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha) TERHADAP KADAR TRIGLISERIDA SERUM TIKUS JANTAN GALUR WISTAR HIPERLIPIDEMIADari hasil penilitian, tampak bahwa semakin tinggi dosis ekstrak Eugenia polyantha., penurunan kadar trigliserida serum semakin besar. Dosis maksimal pada penelitian ini didapatkan pada dosis perlakuan III yang dibuat dari daun salam segar sebesar 0,72 gram dimana terjadi penurunan kadar trigliserida serum yang paling tinggi (63.47 1.59 mg/dl).Dari grafik batang yang ada pada hasil penelitian, dapat dilihat bahwa pada waktu pengambilan darah ketiga yaitu hari ke-30, terdapat penurunan kadar trigliserida secara bertingkat dari kelompok kontrol, perlakuan 1, perlakuan 2, dan perlakuan 3 sesuai besarnya dosis ekstrak daun salam (Eugenia polyantha), sehingga hipotesis pertama yaitu pemberian ekstrak daun salam dapat menurunkan kadar trigliserida serum tikus hiperlipidemia terbukti. Di antara ketiga dosis ekstrak tersebut, kadar trigliserida yang paling rendah adalah pada pemberian dosis ketiga, sehingga hipotesis kedua yang menyatakan semakin tinggi dosis ekstrak daun salam yang diberikan, maka semakin rendah kadar trigliserida serum tikus hiperlipidemia juga terbukti.Trigliserida adalah jenis lemak yang memiliki proporsi tinggi dalam makanan. Saat makanan dicerna, tubuh akan menghasilkan kalori yang dibutuhkan oleh sel otot sebagai energi. Apabila energi tersebut tidak segera digunakan, maka tubuh akan mengubahnya dalam bentuk trigliserida. Trigliserida tersebut disimpan dalam sel lemak sebagai cadangan energi bila dibutuhkan dan hormon akan melepaskan trigliserida sebagai energi antar waktu makanan. Selain berasal dari makanan,trigliserida pun dihasilkan oleh organ hepar sebanyak 80 %1.Jika secara teratur seseorang makan melebihi kalori yang dibakar serta memiliki aktifitas yang kurang, maka kelebihan kalori tersebut akan disimpan dalam sel lemak sehingga memungkinkan kadar trigliserida serum pun menjadi tinggi (hipertrigliseridemia). Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian dimana kadar trigliserida tikus-tikus percobaan mengalami kenaikan yang signifikan setelah lima belas hari diberi pakan tinggi lemak, ditunjang pula dengan aktifitas fisik hewan coba yang terbatas dalam kandang.Pemberian ekstrak Eugenia polyanthaPenurunan kadar trigliserida setelah pemberian ekstrak Eugenia polyantha membuktikan bahwa terdapat senyawa-senyawa aktif dalam Eugenia polyantha yang mampu menurunkan kadar trigliserida serum. Bahkan, hanya dalam kurun waktu yang singkat yaitu selama 15 hari, pada dosis III didapatkan rerata kadar trigliserida yang lebih rendah dari kadar trigliserida hewan coba pada awal masa adaptasi (pengambilan darah hari ke-0).Senyawa-senyawa yang diduga mampu menurunkan kadar trigliserida tersebut adalah niasin, serat, tannin, dan vitamin C. Niasin merupakan bagian dari vitamin B kompleks yang disebut vitamin B3, bersifat larut air dan alkohol, banyak terdapat dalam biji-bijian dan kacang-kacangan, dan baru tahun 1955 R. Altschul, untuk pertama kalinya menemukan khasiat niasin untuk menurunkan kadar kolesterol. Niasin menekan aktivitas enzim lipoprotein lipase sehingga menurunkan produksi VLDL di dalam hepar dan dapat menghambat mobilisasi lemak sehingga produksi trigliserida, kolesterol total, dan kolesterol LDL dapat turun. Niasin juga dapat meningkatkan konsentrasi HDL.Penurunan kolesterol juga dapat dilakukan dengan cara menghambat perombakan lemak jaringan, mengurangi asam lemak bebas oleh hepar dan meningkatkan pengeluaran kolesterol oleh hepar melalui getah empedu. Kombinasi penurunan kolesterol dan pencegahan penggumpalan darah tersebut memiliki peranan sangat penting dalam memperkecil kemungkinan serangan jantung pada penyandang dislipidemia.Niasin juga berperan dalam merangsang pembentukan prostaglandin I2, yaitu hormon yang membantu mencegah pengumpulan agregasi trombosit. Dengan demikian, niasin dapat memperkecil proses atherosklerosis dan akhirnya memperkecil kemungkian terjadinya serangan jantung.Mengkonsumsi 3-6 gram niasin setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol sebanyak 15-20 %, kadar trigliserida 40-50%, serta meningkatkan HDL kolesterol hingga 20 %11. Angka kecukupan gizi niasin sebenarnya relatif kecil. Bayi hanya memerlukan 6 - 9 mg niasin sehari, sementara anak-anak membutuhkan 11 - 18 mg, dan orang dewasa cukup dengan 13 - 19 mg per hari. Namun, umumnya diperlukan dosis niasin 1 - 1,5 g sehari untuk mempengaruhi hasil pemeriksaan lemak darah di laboratorium.

KESIMPULAN

1) Semakin tinggi dosis ekstrak daun salam yang diberikan pada tikus, maka semakin tinggi pula kadar HDL kolesterol serum.2) Semakin tinggi dosis ekstrak daun salam yang diberikan pada tikus, maka semakin ada penurunan pada kadar LDL kolesterol serum3) Semakin tinggi dosisi ekstrak yang diberikan pada tikus, maka semakinmenurun kadar trigliserida serum.4) Kandungan niasin dalam ekstrak Eugenia Polyantha dapat berperan dalam meningkatkan kadar HDL kolesterol serum, menurunkan LDL dan trigliserida kolesterol serum.