makalah bindo.doc

18
BAHASA INDONESIA “TEKNIK MENGUTIP dan MEMBAHASAKAN KUTIPAN” Kelompok 6 : 1. Wahyu Ardiansyah (135070207113001) 2. Lintang Diah Yuniarti (135070218113029) Ilmu Keperawatan

Upload: matthew-eaton

Post on 07-Nov-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

BAHASA INDONESIA

TEKNIK MENGUTIP dan MEMBAHASAKAN KUTIPAN

Kelompok 6 :1. Wahyu Ardiansyah

(135070207113001)2. Lintang Diah Yuniarti

(135070218113029)Ilmu KeperawatanFakultas Kedokteran

Universitas Brawijaya Malang 2015

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang

Mengutip merupakan salah satu aktifitas yang sangat melekat dalam kehidupan manusia. Dalam aktifitas kesehariannya, manusia kerap mengutip apa yang dilihat dan didengar. Apalagi dengan terus bertambahnya pengetahuan memberi keinginan untuk mengutarakannya dan salah satu cara adalah dengan mengutip. Tetapi, banyak yang tidak tahu bagaimana sebenarnya cara mengutip yang benar. Banyaknya kasus plagiarisme merupakan salah satu akibat dari ketidaktahuan bagaimana cara mengutip yang benar. Kebanyakan orang tidak memberikan sumber pada saat mengutip, apalagi dengan majunya teknologi yang membuat orang dengan mudah mencari berbagai macam informasi melalui internet. Di Indonesia sendiri, sudah ada peraturan yang membahas tentang plagiarisme yaitu ketentuan ancaman pidana dan denda bagi pelanggar/plagiator/pembajak hak cipta (UU RI Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta).Salah satu kalangan yang memiliki kaitan yang erat dengan kutipan adalah penulis. Tidak dapat dipungkiri, cara mengutip suatu bacaan menjadi persoalan tersendiri bagi seorang penulis. Terutama saat menulis karya ilmiah, banyak penulis yang terhalang dengan banyaknya aturan dalam penulisan salah satunya adalah penulisan kutipan. Karena bingung dengan aturannya, tidak banyak penulis yang malas melanjutkan karya tulisnya. Atau ada yang melanjutkan namun tidak mencermati aturan mengutip sehingga bisa mengarah pada plagiarisme.

Persoalan mengenai kutipan tidak hanya mencakup bagaimana cara membuat suatu kutipan, namun juga termasuk bagaimana cara membaca suatu kutipan. Terkadang saat membaca suatu buku terdapat kutipan namun kita bingung bagaimana cara membahasakan suatu kutipan dan dimana kita dapat mencari sumber asli kutipan tersebut. Hal ini tentu menjadi persoalan tersendiri bagi seorang pembaca kritis.Oleh karena itu, makalah ini dibuat melihat banyaknya masalah yang muncul menyangkut kutipan. Dengan harapan dapat membantu memecahkan masalah mengenai kutipan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan kutipan?

2. Apa prinsip dalam mengutip kalimat dalam suatu bacaan?

3. Apa saja jenis-jenis kutipan?

4. Bagaimana cara mengutip kalimat dalam suatu bacaan?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kutipan.

2. Untuk mengetahui apa saja prinsip dalam mengutip kalimat dalam suatu bacaan.

3. Untuk mengetahui jenis-jenis kutipan.

4. Untuk mengetahui teknik mengutip kalimat dalam suatu bacaan.1.4 Manfaat

1. Mengetahui teknik-teknik dalam mengutip kalimat suatu bacaan.

2. Mengetahui unsur-unsur yang harus ada dalam suatu kutipan sehingga menghindari plagiarisme.

3. Mengetahui teknik-teknik dalam memahami suatu kutipan.

BAB IIISI

2.1. Pengertian Kutipan

Kutipan adalah suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus, ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.Menurut kamus besar bahasa Indonesia, mengutip adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Mengutip itu berbeda dengan plagiat. Plagiat adalah mengambil karangan-karangan atau pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat tersebut dari diri sendiri.

Kutipan ditulis untuk menegaskan isi uraian, memperkuat pembuktian, dan kejujuran menggunakan sumber penulisan.Kutipan merupakan salah satu hal yang sangat esensi dalam penulisan karya ilmiah. Dalam penulisan kutipan ada aturan main yang harus diikuti oleh setiap penulis karya ilmiah tanpa kecuali.Dengan menggunakan kutipan, seorang penulis tidak perlu membuang waktu untuk menyelidiki suatu hal yang sudah dibuktikan kebenarannya oleh penulis lain, penulis cukup mengutip karya orang lain tersebut.

2.2. Fungsi Kutipan

Fungsi kutipan diantaranya : 1. Sebagai landasan teori.

2. Penguat pendapat penulis.3. Penjelasan suatu uraian

4. Bahan bukti untuk menunjang pendapat itu.

Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Peletakan kutipan dilakukan dalam dua cara yakni, pada teks atau menjadi bagian catatan kaki. Peletakan pada catatan akhir (endnote) umumnya dilakukan andaikata penulis tidak menginginkan adanya penjelasan yang akan mengganggu keruntutan uraian pada teks.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip, diantaranya :

1. Penulis mempertimbangkan bahwa kutipan itu perlu.

2. Penulis bertanggung jawab penuh terhadap ketepatan dan ketelitian kutipan.

3. Kutipan dapat terkait dengan penemuan teori.

4. Jangan terlalu bnayak mempergunakan kutipan langsung.

5. Penulis mempertimbangkan jenis kutipan dan kaitannya dengan sumber rujukan.2.3. Prinsip MengutipDalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut. Ada beberapa prinsip yang harus diterapkan dalam mengutip, yaitu :

1. Penulis jangan terlalu banyak mengutip sehingga tulisan yang disusun menjadi suatu himpunan kutipan. 2. Kutipan dianggap benar jika penulis menunjukkan tempat atau asal kutipan sehinggapembaca dapat mencocokkan kutipan dengan sumber aslinya.3. Kutipan hendaknya diambil seperlunya agar tidak merusak uraian sebenarnya.4. Kutipan yang panjang sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.5. Menghilangkan bagian kutipan diperkenankan dengan syarat bahwa penghilanganbagian itu tidak menyebabkan perubahan makna.Cara:a. Menghilangkan bagian kutipan yang kurang dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi.b. Menghilangkan bagian kutipan yang lebih dari satu alinea. Bagian yang dihilangkan diganti dengan titik berspasi sepanjang garis (dari magin kiri sampai ke margin kanan).6. Pada kutipan langsung, penulis tidak boleh mengubah apapun dan andaikata penulistidak menyetujui apa yang dikutipnya atau menemukan kesalahan, ia dapat memberitanda : [. . .. ] atau [ sic]. Sic berasal dari kata latin sicut yang berarti dengandemikian, jadi.., seperti itu.7. Pengutip tidak boleh mengadakan perubahan, baik kata-katanya maupun tekniknya.Bila penulis terpaksa harus membuat perubahan atau tambahan, maka kata-katatambahan itu harus dicetak lain tebal, miring, atau renggang- dan diberi catatan kaki yang menyatakan bahwa huruf yang dicetak lain itu adalah dari penulis, bukan teks asli. Contohnya : Tugas bank antara lain adalah memberi pinjam uang.Pengutip tahu bahwa dalam kalimat itu ada kata yang salah, namun pengutip tidak boleh memperbaikinya.

Cara memperbaikinya:

Tugas bank antara lain memberi pinjam [seharusnya, pinjaman, penulis] uang. Tugas bank antara lain memberi pinjam [Sic!] uang. [Sic!] artinya dikutip sesuai dengan aslinya.2.4. Jenis-jenis Kutipan

Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Disini saya akan mencoba menjelaskan jenis-jenis kutipan tersebut.

2.4.1 Kutipan Langsung

Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Disini kita sama sekali tidak boleh merubah atau menghilangkan kata atau kalimat dari sumber kutipan kita. Kalaupun ada keraguan atau kesalahan dalam kutipan yang kita ambil tersebut kita hanya dapat menandakannya dengan [sic!] yang menandakan kita mengutip langsung tanpa ada editan dan kita tidak bertanggung jawab jika ada kesalahan dari kutipan yang kita ambil. Bila dalam kutipan terdapat huruf atau kata yang salah lalu dibetulkan oleh pengutip, harus digunakan huruf siku [ .. ]. Demikian juga kalau kita menyesuaikan ejaan,memberi huruf kapital,garis bawah,atau huruf miring,kita perlu menjelaskan hal tersebut, missal [ huruf miring dari pengutip ],[ ejaan disesuaikan dengan EYD ],dll.

Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut : untuk mengutip rumus atau model matematika

untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputusan, surat perintah.

untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.

untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.

untuk mengutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.Kutipan langsung dibedakan menjadi dua yaitu :1. Kutipan langsung pendek (short direct quotation)Adalah kutipan langsung yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik diantara bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.2. Kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)Adalah kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan tersebut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri, diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak ditulis antara tanda petik.

Contoh kutipan langsung :

Kesimpulan dari penelitian tersebut adalah terdapat kecenderungan semakin banyak campur tangan pimpinan perusahaan samakin rendah tingkat partisipasi karyawan di daerah perkotaan (Soebroto, 1990:23).Ada informasi pesan singkat yang menyesatkan. Kami akan selediki terus karena sumbernya sudah ada, kata Kepala Bidang (KABID) HUMAS Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar, di Jakarta, sabtu (6/3).Gerak manipulatif adalah keterampilan yang memerlukan koordinasi antara mata , tangan, atau bagian tubuh lain . . . yang termasuk gerak manipuatif antara lain adalah menangkap bola, menendang bola, dan menggambar (Asim, 1995:315)

Argumentasi adalah suatu bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).Java memisahkan komponen untuk menampilkan keluaran dengan komponen untuk melakukan format keluaran. Keuntungan pemisahan antara lain format keluaran benar-benar sangat kaya melebihi yang dapat diperoleh di C++ (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 78)2.4.2 Kutipan Tidak Langsung Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Penyebutan sumber dapat dengan sistem catatan kaki,dapat juga dengan sistem catatan langsung (catatan perut) seperti telah dicontohkan.Kutipan tidak langsung dibedakkan menjadi dua, yaitu:1. Kutipan tidak langsung pendek (short indirect quotation)adalah kutipan tidak langsung yang terdiri darisatu alinea atau kurang.2. Kutipan tidak langsung panjang (long indirect quotation)adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.

Contoh kutipan tidak langsungKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan tidak ada intervensi dalam pengusutan kasus Bank Century yang diduga terindikasi pelanggaran tindak pidana korupsi (Republika, Ahad 7 Maret 2010 halaman 1 ).Dalam karangannya, lembaga tersebut kembali memperjelas bahwa panggalian tersebut hanya beberapa puluh meter dari masjid Al-Aqsha, dan semakin hari penggaliannya akan semakin di tingkatkan hingga mencapai kedalaman 10 meter, sampai ke area masjid Al-Aqsha (Eramuslim.com,16/3/2010).Penulisan dengan identasi merupakan konvensi penulisan yang bagus untuk diikuti. Identasi berarti memberi iden setiap menemui blok baru pada blok-blok yang berbeda. Identasi adalah gaya penulisan program bukan bagian bahasa secara teknis, sehingga digunakan untuk memperjelas pembacaan program oleh pemrogram, bukan oleh kompilator. Kompilator menghasilkan keluaran yang sama meski tanpa identasi. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 174)Polymorphism, yang berarti mempunyai banyak bentuk, merupakan konsep pokok di dalam perancangan berorientasi objek. Dua objek atau lebih dikatakan polymorphic jika mempunyai antarmuka-antarmuka yang identik namun mempunyai perilaku-perilaku berbeda. (Bambang Hariyanto, Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java, 2007, Hal. 357)Argumentasi pada dasarnya tulisan yang bertujuan mempengaruhi keyakinan pembaca agar yakin akan pendapat penulis bahkan mau melakukan apa yang dikatakan penulis (Keraf, 1983:3).2.5. Teknik Mengutip 2.5.1. Kutipan langsung1. yang tidak lebih dari empat baris :a. kutipan diintegrasikan dengan teksb. jarak antar baris kutipan dua spasic. kutipan diapit dengan tanda kutipd. sudah kutipan selesai, langsung di belakang yang dikutip dalam tanda kurung ditulis sumber darimana kutipan itu diambil, dengan menulis nama singkat atau nama keluarga pengarang, tahun terbit, dan nomor halaman tempat kutipan itu diambil.2. yang lebih dari empat baris :a. kutipan dipisahkan dari teks sejarak tiga spasib. jarak antar kutipan satu spasic. kutipan dimasukkan 5-7 ketukan, sesuai dengan alinea teks pengarang atau pengutip. Bila kutipan dimulai dengan alinea baru, maka baris pertama kutipan dimasukkan lagi 5-7 ketukan.d. kutipan diapit oleh tanda kutip atau diapit tanda kutip.e. di belakang kutipan diberi sumber kutipan (seperti pada 1)2.5.2. Kutipan tidak langsung

a. kutipan diintegrasikan dengan teksb. jarak antar baris kutipan spasi rangkapc. kutipan tidak diapit tanda kutipd. sesudah selesai diberi sumber kutipan2.5.3.Kutipan pada catatan kakiKutipan selalu ditempatkan pada spasi rapat, meskipun kutipan itu singkat saja. Kutipan diberi tanda kutip, dikutip seperti dalam teks asli.2.5.4. Kutipan atas ucapan lisanKutipan harus dilegalisir dulu oleh pembicara atau sekretarisnya (bila pembicara seorang pejabat). Dapat dimasukkan ke dalam teks sebagai kutipan langsung atau kutipan tidak langsung.2.5.6. Kutipan dalam kutipanKadang-kadang terjadi bahwa dalam kutipan terdapat lagi kutipan.Dalam hal ini dapat ditempuh dua cara :1. bila kutipan asli tidak memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan dapat mempergunakan tanda kutip tungggal atau tanda kutip ganda.

2. bila kutipan asli memakai tanda kutip, kutipan dalam kutipan mempergunakan tanda kutip ganda. Sebaliknya bila kutipan asli memakai tanda kutip ganda, kutipan dalam kutipan memakai tanda kutip tunggal.2.5.7. Kutipan langsung dalam materi

Kutipan langsung dimulai dengan materi kutipan hinggga perhentian terdekat, (dapat berupa koma, titik koma, atau titik) disusul dengan sisipan penjelas siapa yang berbicara.

Contoh :

Jelas, kata Prof. Haryati, kosa kata bahasa Indonesia banyak mengambil dari kosa kata bahasa Sansekerta.

BAB III

KESIMPULANKutipan adalah suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Sedangkan fungsi utama kutipan dalam karya ilmiah adalah menegaskan isi uraian atau membuktikan kebenaran yang diajukan oleh penulis berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh dari literatur, pendapat seseorang atau pakar, bahkan pengalaman empiris. Dalam mengutip kita harus menyebutkan sumbernya. Hal itu dimaksudkan sebagai pernyataan penghormatan kepada orang yang pendapatnya dikutip, dan sebagai pembuktian akan kebenaran kutipan tersebut.Terdapat beberapa jenis kutipan, antara lain adalah Kutipan langsung dan Kutipan Tidak langsung. Kutipan Langsung adalah kutipan yang sama persis seperti kutipan aslinya, atau sumber yang kita ambil untuk mengutip. Kutipan langsung dibedakan menjadi dua yaitu: Kutipan langsung pendek (short direct quotation) dan Kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation).

Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang telah kita ringkas intisarinya dari sumber kutipan aslinya. Kutipan tidak langsung ditulis menyatu dengan teks yang kita buat dan tidak usah diapit tanda petik. Kutipan tidak langsung pendek (short indirect quotation) adalah kutipan tidak langsung yang terdiri dari satu alinea atau kurang. Kutipan tidak langsung panjang (long indirect quotation) adalah kutipan tidak langsung yang terdiri lebih dari satu alinea.Teknik mengutip terdiri dari 6 macam, yaitu dengan kutipan langsung, kutipan tak langsung, kutipan pada catatan kaki, kutipan atas ucapan lisan, kutipan dalam kutipan, dan kutipan langsung dalam materi.Referensi

Hs, Widjono. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. Cet. 2. Jakarta: PT Grasindo.Rahayu, Minto. 2009. Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Jakarta: PT Grasindo.