makalah baadan golgi kelompok 2 terbaru

32
MAKALAH BIOLOGI SEL “BADAN GOLGI” Dosen Pembimbing : Drs. Lina Listiana M.Pd Disusun Oleh : kelompok 2 Endang Susi Kurniawati Luluk Irma Fitria (20141113020) Lilis Nur Indah Sari (20141113028) Hardinta Inelsa E (20141113013) Ely Nur Hidayah (20141113033) PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Upload: lilik-irma-fitria

Post on 28-Jan-2016

797 views

Category:

Documents


82 download

DESCRIPTION

biologi sel

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

MAKALAH BIOLOGI SEL

“BADAN GOLGI”

Dosen Pembimbing : Drs. Lina Listiana M.Pd

Disusun Oleh : kelompok 2

Endang Susi Kurniawati

Luluk Irma Fitria (20141113020)

Lilis Nur Indah Sari (20141113028)

Hardinta Inelsa E (20141113013)

Ely Nur Hidayah (20141113033)

PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2015

Page 2: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT  Berkat  limpahan  rahmat-Nya kami mampu 

menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah BIOLOGI SEL ini

yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “BADAN GOLGI”.

Makalah ini berisikan tentang “BADAN GOLGI”, struktur dan fungsinya.

Penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca mengenai badan

golgi, struktur badan golgi dan fungsi dari badan golgi yang dikenal sebagai organel

sekretori,

Surabaya, 24 Oktober 2015

Page 3: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ..................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................1

1.3 Tujuan Penulisan ` ..................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah penemuan badan golgi .............................................

2.2 Struktur badan golgi ........................................................

2.3 Asal pembentukan badan golgi........................................................

2.4 Komposisi kimia badan golgi ........................................................

2.5 Lintasan rantai sekresi ........................................................

2.6 Fungsi badan golgi ........................................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 4: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel terdiri dari organel-organel sel yang masing-masing memiliki tugas khusus. Salah

satu organel sel yang memiliki tugas yang tak kalah penting tersebut adalah Badan golgi.

Badan Golgi (disebut juga aparatus Golgi, kompleks Golgi atau diktiosom) adalah organel

yang dikaitkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat dilihat dengan menggunakan

mikroskop cahaya biasa. Organel ini terdapat hampir di semua sel eukariotik dan banyak

dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya ginjal. Setiap sel

hewan memiliki 10 hingga 20 badan Golgi, sedangkan sel tumbuhan memiliki hingga ratusan

badan Golgi.

Diktiosom (Badan Golgi) adalah tumpukan piring pipih yang berongga didalamnya

dengan tepian yang menggelembung dan dikelilingi oleh benda-benda bulat (Salisbury dan

Ross, 1995). Nama Golgi berasal dari seorang Italia Camilo Golgi yang menemukan benda

itu dengan mikroskop cahaya pada tahun 1898 (Lehninger, 1993).

Badan golgi merupakan organel berbatas membran didalam sel eukariota yang

berperan dalam berbagai fungsi penting, meliputi (i) mengemas bahan-bahan sekresi yang

dilepaskan dari sel, (ii) pemrosesan protein meliputi glikosilasi,fosforilasi, sulfasi dan

proteolisis selektif, (iii) tempat utama sintesis karbohidrat, menyortir dan mendistribusikan

produk-produk retikulum endoplasma (Sheeler dan Bianchii, 1983; Allar,2005), (iv) sintesis

glikolipida, dan (v)proliferasi elemen-elemen membran untuk membran plasma (Sheeler dan

Bianchii, 1983).

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah :

1. Bagaimana sejarah penemuan badan golgi ?

2. Bagaimana struktur dari badan golgi ?

3. Bagaimana asal pembentukan badan golgi?

4. Bagaimana komposisi kimia badan golgi?

5. Bagaimana Proses Lintasan rantai Sekresi ?

6. Apa saja fungsi badan golgi ?

Page 5: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui sejarah penemuan badan golgi.

2. Untuk Mengetahui struktur dari badan golgi.

3. Untuk mengetahui asal pembentukan badan golgi

4. Untuk mengetahui komposisi kimia badan golgi

5. Untuk mengetahui proses lintasan rantai sekresi

6. Mengetahui fungsi badan golgi.

Page 6: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH PENEMUAN BADAN GOLGI

  Badan golgi ditemukan pada tahun 1898 oleh Camilo Golgi. Ia melaporkan adanya

struktur-struktur internal yang dijumpai didalam sel saraf yang olehnya diberi nama Apparato

Reticular Interno atau struktur retikular internal (Thorpe, 1984). Atas dasar penemuan

tersebut, pada tahun 1906, C, Golgi menerima hadiah nobel dalam bidang sitologi (Sheeler

dan Bianchii,1983). Kompleks golgi memiliki banyak nama, antara lain diktiosom, golgisom,

lipokondria, idiosom, badan golgi, zat golgi,aparat golgi, kompleks golgi dan vesikula golgi.

Gambar 8.1. Camilo Golgi

http://w3.uniroma1.it/anat3b/images/golgi2.jpg

2.2 STRUKTUR BADAN GOLGI

Pengamatan dengan mikroskop elektron menunjukkan bahwa badan golgi tampak

menyerupai kantung-kantung pipih dengan sejumlah struktur-struktur perifer yang bervariasi.

Setiap kantung pipih diberi nama sakula atau lamella atau sisterna. Setiap sakula berbatas

membran dengan tebal kurang lebih 7,5nm dan di dalamnya terdapat ruang dengan lebar

berkisar 15nm yang diberi nama lumen (Sheeler dan Bianchii, 1983).

Pada sel tumbuhan, tumpukan sejumlah lamella dinamakan diktiosom. Jarak antar

lamella dalam suatu diktiosom berkisar 20 nm. Jumlah lamella pada suatu diktiosom kurang

lebih 10 buah. Permukaan kompleks golgi yang terorientasi ke arah retikulum endoplasma

disebut permukaan pembentukan atau permukaan cis. Sedang-kan permukaan yang lain

Page 7: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

disebut permukaan matang atau permukaan trans yang terorientasi ke arah membran plasma

(Sheeler dan Bianchii, 1983). Sisterna pada permukaan pembentukan berbentuk cembung,

sedangkan sisterna pada permukaan matang berbentuk cekung. Vesikula-vesikula sederhana

yang berada disekitar permukaan pembentukan akan berfusi dan berkontribusi menambah

struktur badan golgi. Vesikula-vesikula yang terdapat di sekitar permukaan matang lebih

besar dan dibentuk dari permukaan sisterna. Vesikula-vesikula sederhana juga dilepaskan

dari bagian tepi sisterna diantara permukaan pembentukan dan permukaan matang.

Gambar 8.2. Struktur Badan Golgi (Sheeler and Bianchii, 1983)

Badan golgi pada kebanyakan sel terutama berfungsi dalam hubungannya dengan

fungsi sekresi. Permukaan pembentukan yang terletak di dekat inti atau di dekat bagian

khusus dari retikulum endoplasma yang tidak memiliki ribosom dinamakan retikulum

endoplasma transisi. Membran inti dan retikulum endoplasma halus adalah sumber vesikula-

vesikula sederhana yang berfusi dengan permukaan pembentukan. Beberapa vesikula-

vesikula besar dibentuk dari permukaan matang dinamakan vesikula sekresi dan kelak akan

berfusi dengan membran plasma. Jika vesikula-vesikula dilepaskan dari permukaan matang

badan golgi, juga memungkinkan terbentuknya struktur-struktur internal sel seperti yang

terjadi selama pembentukan akrosom pada sel sperma. Atau pembentukan lisosom (Sheler

dan Bianchii, 1983).

Page 8: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

2.3 ASAL PEMBENTUKAN BADAN GOLGI

Menurut (Sheeler dan Bianchii, 1983) ada tiga sumber yang diusulkan yang diduga

sebagai asal badan golgi, yaitu:

1.Vesikula-vesikula yang berasal dari membran luar salut inti atau retikulum endoplasma.

2.Vesikula-vesikula atau struktur-struktur sitoplasma yang lain.

3. Pembelahan dari badan golgi yang telah ada di dalam sel. Sisterna dari golgi dapat

dibentuk dari vesikula-vesikula yang berasal dari membran luar salut inti atau retikulum

endoplasma. Vesikula-vesikula transisi bermigrasi ke permukaan pembentukan dari badan

golgi dan selanjutnya berfusi dengan membran sisterna badan golgi yang sudah ada. Dengan

cara ini, satu kompleks golgi dapat dibentuk secara sempurna.

Agregasi-agregasi dari vesikula transisi terjadi pada daerah sitoplasma yang disebut

zona eksklusi (zones of exclusion ) yang bebas ribosom. Zona tersebut biasanya dikelilingi

oleh membran-membran retikulum endoplasma atau membran inti. Badan golgi-badan golgi

sederhana diasumsikan telah ada pada awal perkembangan organel yang dijumpai padazona

tersebut. Beberapa bukti bahwa badan golgi terbentuk pada zona eksklusi (Sheeler dan

Bianchii, 1983) adalah sebagai berikut:

1. Sel-sel pada biji yang dorman pada umumnya tidak memiliki badan golgi, namun pada

zona eksklusi terdapat kumpulan vesikula-vesikula kecil. Hasil fotomikrograf pada sel biji

pada stadium awal perkecambahan mendukung adanya per-kembangan badan golgi yang

progresif pada zona eksklusi. Perkembangan badan golgi ber-tepatan denganhilangnya

vesikula-vesikula tran-sisi.

2. Pada telur katak, badan golgi tampak berkembang dari kelompok-kelompok vesikula yang

terdapat pada zona eksklusi. Selama berlangsungnya pembelahan sel pada sel hewan dan

tumbuhan, jumlah badan golgi meningkat. Jumlah badan golgi yang dijumpai pada sel anak

setelah pembelahan sama dengan jumlah badan golgi pada sel induk. Pada algae Botrydium

granulatum yang multinukleat, pada setiap kutub sel yang sedang membelah tepat pada

pembentukan spindel, terdapat sebuah badan golgi. Pada metafase lanjut, kedua badan golgi

tersebut terdapat pada setiap ujung spindel dan dipisahkan oleh sentriol. Hal tersebut

mendukung bahwa badan golgi dapat dibentuk melalui pembelahan organel. Pembentukan

badan golgi dari retikulum endoplasma melalui peleburan sisterna yang berbentuk tubular

yang terdapat pada bagian perifer dari retikulum endoplasma kasar. Hal ini terlihat pada sel-

Page 9: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

sel hati embrio. Pada saat sel-sel hati matang, sisterna tubular berubah menjadi bentuk

mangkuk, kemudian bagian luar dari sisterna dibentuk vesikula-vesikula sekresi.

Gambar 8.3.pembentukan badan golgi dari retikulum endoplasma (Sheeler& Bianchi, 1983)

2.4 KOMPOSISI KIMIA BADAN GOLGI

Seperti halnya retikulum endoplasma, badan golgi jugamengandung senyawa lipida

yang terdiri atas fosfolipida danlemak netral. Sedangkan protein terdiri atas

glikoprotein,mykoprotein, dan enzim.

1. Kandungan Lemak

Membran badan golgi memiliki kandungan lipida yangberbeda dari membran sel lain

(tabel 8.1)

Page 10: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Tabel 8.1 Perbandingan komposisi lipida retikulum endoplasma (RE), badangolgi (BG) dan membran plasma (MP)

2. Kandungan Enzim

Analisa enzimatik dari badan golgi yang diisolasi didapatkan bahwa badan golgi

mengandung enzim-enzim yangs angat heterogen, misalnya enzim-enzim glikolisil

transferase, oksidoreduktase, fosforase, dan sebagainya (tabel 8.2).

Page 11: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Tabel 8.2 Enzim-enzim badan golgi pada sel hewan (Thorpe,1984)

2.5. LINTASAN RANTAI SEKRESI

Secara morfologis, kompleks golgi menunjukkan suatu polaritas yang terkait secara

langsung dengan fungsi organel. Didalam sel-sel sekresi, kompleks golgi merupakan suatu

pusat fungsional dalam rantai sekresi. Elemen-elemen penghubung lintasan sekresi tersebut

adalah retikulum endoplasma, vesikula transisi, kompleks golgi, vesikula sekresi, dan

membran plasma. Lintasan rantai sekresi ditunjukkan pada gambar 8.3.

Gambar 8.3. Lintasan rantai sekresi (Sheeler dan Bianchii, 1983)

Page 12: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Gambar 9.2.Skema Lintasan Sekresi

Lintasan skretori meliputi minimal 6 tahap, yaitu (i) tahap sintesis, (ii) tahap

segregasi, (iii) tahap transpor intraseluler, (iv) tahap konsentrasi, (v) tahap penyimpanan, dan

(vi) tahap pengeluaran. Selama berlangsungnya sekresi, terjadi aliran materi dari retikulum

endoplasma ke arah badan golgi. Permukaan cekung badan golgi yang terorientasi ke arah

retikulum endoplasma disebut permukaan pembentukan atau permukaan cis , sedangkan

permukaan cembung yang terorientasi ke arah permukaan sel disebut permukaan matang

atau permukaan trans.

  Pada permukaan matang badan golgi, dibentuk vesikula-vesikula sekresi, sedangkan

pada permukaan pembentukan terdapat vesikula-vesikula transpor yang dibentuk dari

membran retikulum endoplasma. Selama berlangsungnya proses sekresi, terjadi aliran materi

yang dibentuk dalam retikulum endoplasma dan bergerak melalui permukaan badan golgi

dari permukaan pembentukan ke permukaan matang. Selanjutnya bergerak sebagai granula-

granula sekresi pada daerah apikal sel dan pada akhirnya menuju ke membran plasma dimana

bahan-bahan tersebut dikeluarkan.

2.6 FUNGSI BADAN GOLGI

Page 13: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Seperti diungkapkan sebelumnya bahwa, fungsi dari kompleks golgi adalah sebagai

tempat pemrosesan protein pasca translasi. Protein-protein tersebut berasal dari lumen

retikulum endoplasma dan bergerak ke badan golgi. Ada dua cara bagaimana protein

melewati permukaan pembentukan kepermukaan matang dari badan golgi, yaitu (i) Model

Sisternal Progression atau model transport vesikula dan (ii) Model Sisternal Transfer atau

model pematangan sisterna (Thorpe,1984; Allar, 2005)

Gambar-8.6 Model pengangkutan protein (Allar, 2005)

Pada model sisternal progression, vesikula-vesikula yang berisi protein yang berasal

dari retikulum endoplasma berfusi dengan permukaan pembentukan dari badan golgi untuk

mengalami proses lebih lanjut. Kemudian setiap sisterna bergerak melalui tumpukan badan

golgi ke arah permukaan trans. Pada permukaan trans , sisterna dipecah-pecah menjadi

sejumlah vesikula kecil yang membawa protein ke tujuannya. Kelemahan model ini adalah

karena sisterna badan golgi mempunyai sifat-sifat yang berbeda, sehingga sulit untuk

menjelaskan bagaimana satu sisterna dengan sifat-sifat tertentu dapat berubah menjadi

sisterna dengan sifat-sifat lain (Thorpe,1984; Allar, 2005).

Page 14: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Pada model sisternal transfer, protein bergerak dari satu sisterna ke sisterna yang lain

melalui pembentukan vesikula-vesikula kecil yang dilepaskan dari sisterna sebelumnya.

Vesikula-vesikula tersebut bergerak maju dan berdifusi dengan sisterna berikutnya. (Thorpe,

1984; Allar, 2005)

Kompleks golgi berfungsi dalam biosintesis glikoprotein dan glikolipida.

Glikoprotein adalah protein yang mengandung karbohidrat yang terikat secara kovalen,

biasanya berupa D-galaktosa, D-mannosa, L-fucosa, D-glukosamin, N-asetil-D-galaktosamin,

dan asam N-asetil-muramat atau asam sialat.Unit-unit monosakarida tersebut terikat dalam

rantai oligosakarida.

Bahan-bahan yang akan disekresikan pada akhirnya berkumpul pada permukaan trans

badan golgi dan kemudian dilepaskan dalam bentuk vesikula. Vesikula-vesikula sekresi

melepaskan kandungannya dengan dua cara, yaitu secara konstitutif dan secara regulatif.

Sejumlah protein-protein terlarut maupun yang terikat membran yang baru disintesis, lipida

membran plasma yang baru disintesis dilepaskan dengan cara konstitutif, artinya tidak

tergantung pada signal-signal tertentu seperti hormone atau neurotransmitter. Sejumlah

protein-protein tertentu yang tersimpan di dalam vesikula sekresi hanya dapat dilepaskan

bilamana ia menerima sinyal-sinyal tertentu yang berasal dari hormone atau neurotransmitter.

Sekresi seperti ini dinamakan sekresi regulative.

Gambar 8.5. Sekresi konstitutif dan Regulatif.

http://darwin.bio.uci.edu/~bardwell/231B_2006_Suetterlin_Lec4.ppt

Page 15: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

1. Sintesis, Pengemasan dan Pelepasan Hormon Peptida

Sintesis, pengemasan dan pelepasan hormon-hormon peptida melibatkan organel-

organel sitoplasmik, yaitu retikulum endoplasma kasar bersama ribosom dan badan golgi.

Tahap awal adalah sintesis protein pada yang berlangsung pada ribosom yang melekat pada

retikulum endoplasma dan menghasilkan rantai polipeptida yang dikenal sebagai

preprohormon. Rantai polipeptida tersebut diarahkan ke dalam lumen reticulum endoplasma

oleh signal sequence asam-asam amino. Enzim-enzim pada retikulum endoplasma memotong

signal sequence  dan menghasilkan prohormon yang tidak aktif. Prohormon selanjutnya

ditranspor menuju badan golgi. Didalam badan golgi dikemas dan dilepaskan melalui

pertunasan badan golgi dalam bentuk vesikula sekresi. Di dalam vesikula sekresi terdapat

sejumlah enzim yang berperan memotong prohormon menjadi satu atau lebih hormon yang

aktif dan sejumlah fragemen-fragmen peptida. Hormon-hormon tersebut selanjutnya

dirembeskan masuk ke dalam aliran darah untuk dibawah menuju jaringan target.

2. Sekresi Kelenjar Tiroid

Satu peranan kompleks golgi dalam biosintesis glikoprotein terlihat jelas pada sel-sel

folikel tiroid. Sel-sel initerlibat dalam sintesis tiroglobulin, suatu glikoprotein yang

disekresikan oleh sel-sel ke dalam folikel dimana ia di iodinasi dan disimpan. Folikel adalah

ruang interseluler yang besar dan dikelilingi oleh sel-sel epitel yang mensintesis tiroglobulin.

Page 16: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Tiroglobulin terdiri atas dua tipe rantai polipeptida yaitu tipe pertama yang hanya terdiri

atas disakarida N-asetil glukosamin yang terikat pada mannosa dan tipe kedua yang lebih

kompleks. Selain mengandung gula, juga mengandung galaktosa, fruktosa, dan asam sialat

(Thorpe,1984).

Urutan selama pembentukan tiroglobulin ditunjukkan pada gambar 8.6. Tiroglobulin

diangkut secara vektorial dalam sel, dimulai pada retikulum endoplasma kasar dimana rantai

polipeptida dibentuk. Polipetida mengalami prosesing berupa penambahan unit-unit

monosakarida membentuk glikoprotein yang belum sempurna. Glikoprotein yang belum

sempurna dibawa ke badan golgi melalui vesikula-vesikula transpor. Didalam badan golgi

glikoprotein mengalami penyempurnaan dengan penambahan unit-unit galaktosa (Thorpe,

1984).

Vesikula-vesikula sekresi yang mengandung glikoprotein yang telah sempurna dibentuk

secara apikal dari kompleks golgidan bergerak ke arah lumen folikel. Di dalam folikel

berlangsung iodinasi. Glikoprotein yang telah diiodinasi kemudian disimpandalam folikel-

folikel hingga sel epitel distimulasi oleh TSH darikelenjar pituitari untuk mengabsorbsi

tiroglobulin. Hormon tiroid yang telah diiodinasi dipotong-potong dan selanjutnyadilepaskan

ke dalam darah untuk selanjutnya menuju organtarget.

.

Gambar 8.7 Proses pembentukan hormon tiroksin (Thorpe, 1984)

Page 17: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Sel-sel folikel tiroid secara aktif mentranspor ion-ion iodindari darah. Ion-ion tersebut

selanjunya ditranspor menuju lumenfolikel tiroid. Beberapa asam amino tirosin di dalam

tiroglobulin akan mengalami iodinasi. Namun demikian ion-ion iodin tidak dapat terikat

secara langsung pada asam amino tirosin. Olehsebab itu ion-ion iodin harus melepaskan

elektronnya melalui proses oksidasi. Oksidasi ion-ion iodin dikatalisis oleh enzim-enzim

peroksidase. 1 atau 2 ion-ion iodin yang telah mengalami oksidasi selanjutnya berikatan

dengan asam amino tirosinmem bentuk T1 dan T2. T1 selanjuntnya bergandengan dengan T2

membentu T3 dan T2 bergandengan dengan T2 membentuk T4.

Gambar 8.8 Perakitan tiroglobulin (Thorpe, 1984)

Tiroglobulin yang telah mengalami iodinasi tetap beradadi dalam folikel tiroid dalam

bentuk koloid. Dibawah pengaruh hormone Thyroid stimulating hormon (TSH) yang berasal

dari hipofisis, tiroglobulin selanjutnya dimasukkan di dalam sel-sel folikel tiroid secara

endositosis. Di dalam sel-sel folikel,endosom yang mengandung tiroglobulin berfusi dengan

lisosom primer dan selanjutnya berlangsung proses pemotongan. Pemotongan tiroglobulin

tersebut oleh enzim-enzim lisosom menghasilkan hormone triiodotironin (T3) dan

tetraiodotironin(T4). Selanjutnya hormone tersebut siap dirembeskan ke aliran darah.

3. Proliferasi membran-membran seluler

Page 18: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Kompleks golgi selain berperan dalam sekresi, juga memainkan peranan dalam

persiapan protein-protein untuk organel-organel seperti lisosom dan membran plasma

(gambar8.8). Protein -protein yang dipersiapkan untuk lisosom atau membran plasma

disintesis oleh ribosom-ribosom yang melekat pada retikulum endoplasma kasar. Beberapa

dari protein-protein tersebut dilepaskan ke dalam lumen retikulum endoplasma dan yang lain

tetap pada membran retikulum endoplasma dan kelak menjadi dinding vesikula transpor.

Dalam beberapa menit setelah sintesis, protein-protein tersebut tampak pada permukaan cis

dari badan golgi.

Gambar 8.9. Beberapa fungsi Retikulum Endoplasma.

Mekanise transport protein dari lumen RE ke badan golgi berlangsung melalui

vesikula transport. Vesikula transport berfusi dengan permukaan cis badan golgi. Selanjutnya

protein berpindah dari suatu sisterna ke sisterna berikutnya hingga mencapai permukaan

trans. Protein-protein yang dipersiapkan untuk menjadi komponen membran lisosom dan

membrane plasma tetap tertanam pada membrane RE. Protein tersebut ditranspor dengan cara

yang sama, namun pada saat tiba pada sasaran, protein tersebut tetap terikat pada membran.

4. Menyortir Protein-protein untuk Sasaran Tertentu

Protein-protein yang disintesis pada retikulum endoplasma yang diperuntukkan untuk

membran plasma, lisosom, dan vesikula sekresi, diangkut ke badan golgi pada permukaan

pembentukan. Protein-protein yang sampai pada permukaan pembentukan kompleks golgi

bersama-sama dengan protein membran retikulum endoplasma. Vesikula-vesikula yang

dilepaskan dari permukaan trans tidak mengandung protein membran retikulum endoplasma.

Page 19: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

Kompleks golgi berperan memilih protein membran retikulum endoplasma oleh vesikula-

vesikula kecil dari sisterna badan golgi permukaan pembentukan.

Rothman (1981 dalam Thorpe, 1984) membedakan permukaan pembentukan badan

golgi dengan permukaan matang badan golgi. Permukaan pembentukan terdiri atas semua

sisterna golgi kecuali satu atau dua yang terakhir. Peranan permukaan pembentukan adalah

memilih protein retikulum endoplasma yang akan dikembalikan ke retikulum endoplasma.

Permukaan matang dari badan golgi terdiri atas ½ sisterna permukaan yang berperan

menerima protein yang telah dimurnikan dan menyebarkan melalui vesikula-vesikula ke

lokasinya yang tepat di dalam sel

Gambar 8.10 Kompartemen BG menurut Rothman (Allar,. 2005)

http://faculty.harrisburgu.net/~allar/Golgi%20Lyso%20Pero%20Mito%20TTh.ppt.

Rothman (1981) mengusulkan bahwa badan golgi terdiri atas tiga kompartemen yaitu

kompartemen cis (kompartemen pembentukan), kompartemen medial, dan kompartemen

trans(kompartemen matang). Kompartemen cis memilih dan melepaskan protein-protein

retikulum endoplasma dan juga menambah gugus fosfat ke gula terminal protein lisosom.

Kompartemen medial (terdiri atas sisterna di tengah-tengah tumpukan golgi) merupa-kan

tempat penambahan N-asetilglukosamin. Sedangkan kompartemen trans merupakan tempat

penambahan unit-unit galaktosa dan asam sialat, juga memilih berbagai protein sesuai dengan

tujuan akhirnya.Penambahan gugus fosfat pada gula terminal protein lisosomdalam kompleks

Page 20: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

tersebut untuk mencegah penambahan N-asetilglukosamin dalam kompartemen medial dan

penambahangalaktosa dan asam sialat dalam kompartemen trans.

5. Pembentukan Dinding Sel

Badan golgi berperan dalam pembentukan papan sel dan dinding sel. Papan sel dan

dinding sel terbentuk selama anafase dan telofase mitosis dan miosis kedua. Sebelum anafase,

kompleks golgi berada di luar kumparan. Selamaanafase, kompleks golgi melepaskan

vesikula-vesikula menuju pusat kumparan dan menimbun disekitar benang-benang

kumparan. Vesikula berisi senyawa pembentuk papan sel dan dinding sel (gambar 8.11).

Gambar 8.11 Pembentukan papan sel dan dinding sel (Albertet al.,1983)

Vesikula-vesikula yang berasal dari badan golgi berisi bahan untuk pembentukan

papan sel dan dinding sel. Di dalam sitoplasma terdapat mikrotubul-mikrotubul yang tersusun

paralell dan disebut fragmoplas. Vesikula-vesikula yang berasal dari badan golgi

berhubungan dengan fragmoplas dan ditransportasikan sepanjang mikrotubul ke arah

ekuatorial dan terakumulasi pada daerah dimana mikrotubul mengalami overlapping.

Vesikula-vesikula yang mengandung bahan untuk papan sel dan dinding sel di

akumulasikan pada daerah ekuatorial pada mikrotubul yang tumpang tindih dan berfusi

membentuk papan sel. Bahan-bahan dari vesikula bergabung membentuk dinding sel.

Vesikula-vesikula golgi yang baru terbentuk di akumulasi pada bagian tepi papan sel,

kemudian berfusi dan meluas ke arah luar. Membran papan sel yang sedang merentang

Page 21: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

berfusi dengan membran plasma. Bahan-bahan dinding sel dideposisikan membentuk dinding

sel yang sempurna (Albert et al., 1983).

6. Pembentukan Akrosom

` Akrosom adalah suatu badan berbatas membran yang terletak pada bagian kepala

spermatozoa di sebelah anterior dari inti. Badan golgi merupakan organel yang berperan

dalam pembentukan akrosom melalui beberapa fusi vesikula-vesikula yang mengandung

bahan untuk akrosom. Sedangkan membran vesikula-vesikula menjadi membran akrosom.

Akrosom mengandung berbagai jenis enzim-enzim hidrolitik yang penting di dalam proses

fertilisasi. Tanpa akrosom, maka sperma mengalami kesulitan untuk menembus berbagai

selaput yang melindungi sel telur. Proses pembentukan akrosom pada kepala sperma

ditunjukkan pada gambar 8.12.

Gambar 3.12. Proses pembentukan akrosom (Thorpe, 1984)

Page 22: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa :

Badan Golgi adalah salah satu organel dengan fungsi dan peranan yang khas dalam

sel eukariotik.

Badan Golgi berbentuk tumpukan (stack) dari sejumlah lempengan atau sisterna

dengan pinggiran yang menggelembung dikelilingi kantong-kantong bulat kecil atau

vesikula.

Pembentukan badan Golgi baru berawal dari terbentuknya sisterna hasil

penggabungan vesikula yang berasal berbagai sumber dalam sel. Sumber yang lebih

diyakini secara luas adalah retikulum endoplasma.

Fungsi dan peranan badan Golgi ialah untuk mengangkut material ke berbagai tujuan

selular, terutama dalam hal sekresi.

Beberapa vesikula yang berada di dekat membran plasma yang bersebelahan dengan

dinding sel, melebur antara vesikula dengan membran plasma hingga menambah luas

permukaan membran sewaktu sel tumbuh (Salisbury and Ross, 1995).

Badan Golgi juga bertindak memilih protein. Protein yang ditujukan untuk granular

sekresi, lisosom dan membran plasma dikirimkan ke cis dari diktiosom sepanjang

adanya kelebihan protein membran RE. Protein RE diyakini kembali ke retikulum

endoplasma oleh pembuluh kecil yang dibebaskan dari cis sisterna

Rothman (Dalam Sheeler and Bianchi, 1987) menyatakan bahwa diktiosom terdiri

dari tiga kompartemen, yaitu kompartemen cis, kompartemen medial dan

kompartemen trans. Kompartemen cis menyortir dan melepaskan protein RE serta

menambahkan phosfat pada terminal gula dari protein lisosom. Kompartemen medial

bagian tengah sisterna) adalah tempat dimana N-acetyglucosamine ditambahkan.

Penambahan galaktosa terminal dan asam N-acetylneuraminik terjadi

dalamkompartemen trans dan juga di mana berbagai protein akan diurutkan

berdasarkan tujuan akhir.

Peranan lainnya dari badan Golgi selain mempersiapkan elemen-elemen membran

plasma yang baru, juga terlibat dalam pemrosesan kembali membran plasma yang

Page 23: Makalah Baadan Golgi Kelompok 2 TERBARU

memasuki sitosol selama endositosis. membentuk kantung ( vesikula ) untuk sekresi,

membentuk membrane plasma, dan membentuk dinding sel tumbuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Avers, C. J. 1985. Molecular Cell Biology. Addison Wesley Pub. Company Canada,

pp. 246 – 262.

Yatim Wildan. 1992. Biologi Sel Lanjut. Tarsito. Bandung.