makalah asuransi

7/21/2019 Makalah Asuransi

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-asuransi-56def20c8445c 1/23

ASURANSI

MAKALAHDisusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Bank dan Lembaga Keuangan

yang diampu oleh M.F. Apridisya Tauzirie, S.d.,M.!.

"leh#

Kelompok Lima

!eryanti $uliana

%nka &urhasanah

Kustia'an A.

Lusiana (ianita M.

))*+-

))*+-

))*+-))*

))*+-)/

Marina Trozi D.

Mayang Bundo

))*+-)+)

))*+-)++

0121SA& MA&A03M3& K31A&4A& S$A2%5A!

FAK1LTAS S$A2%A! DA& !1K1M

1&%(32S%TAS %SLAM &3432%

S1&A& 41&1&4 D0AT%

BA&D1&4

/)6



KATA PENGANTAR

u7i dan syukur dipan7atkan ke hadirat Allah S8T karena berkat limpahan

rahmat dan karunia9&ya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan

baik dan tepat pada 'aktunya. Dalam makalah ini penulis membahas seputar

asuransi.

Makalah ini ditu7ukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bank

dan lembaga keuangan. Semoga makalah ini berman:aat bagi penulis dan

pemba;a. Makalah ini dibuat dengan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama menger7akan makalah.

"leh karena itu, penulis mengu;apkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

enulis menyadari bah'a masih banyak kekurangan yang mendasar pada

makalah ini. "leh karena itu, penulis berharap kepada para pemba;a untuk

memberikan saran serta kritik yang dapat membangun. Kritik yang membangun

dari pemba;a sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah

selan7utnya. Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan man:aat bagi kita

semua.

Bandung, &o<ember /)6

enulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................i

DAFTAR ISI ..............................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................1

A Latar Belakang........................................................1B Rumusan Masalah...................................................1C Tujuan.....................................................................1D Manfaat...................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.................................................

A. Pengertian dan Sejarah Asuransi............................B. Manfaat dan Penggolongan Asuransi......................C. Manajemen Resiko..................................................D. Perhitungan Premi Asuransi....................................

BAB III PENUTUP.......................................................

A. Simulan.................................................................B. Saran.......................................................................

DAFTAR PUSTAKA......................................................



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tidak seorang pun yang dapat meramalkan apa yang akan ter7adi di masa

yang akan datang se;ara sempurna, meskipun dengan menngunakan berbagai alat

analisis. Setiap ramalan yang dilakukan tidak akan terlepas dari kesalahan

perhitungan yang telah dilakukan. enyebab melesetnya hasil ramalan karena di

masa yang akan datang penuh dengan ketidakpastian. Bahkan untuk hal9hal

tertentu sama sekali tidak dapat diperhitungkan seperti maut dan rezeki. 0adi,

'a7arlah 7ika ter7adinya sesuatu di amsa yang akan datang hanya dapat direka9reka

semata.

2isiko di masa yang akan datang dapat ter7adi terhadap kehidupan

seseorang, mislanya kematian, sakit atau risiko dipe;at dari peker7aannya. Dalam

dunia bisnis, risiko yang dapat dihadapi berupa risiko akibat kebakaran, kerusakan

atau kehilangan ataupun risiko lainnya. "leh karena itu, setiap risiko yang akan

dihadapi harus ditanggulangi sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih

besar lagi.

1ntuk mengirangi risiko yang tidak kita inginkan di masa yang akan

datang, seperti risiko kehilangan, risiko kebakaran, risiko ma;etnya pin7aman

kredit bank atau risiko lainnya, maka diperlukan perusahaan yang mau

menanggung risiko tersebut. Adalah perusahaan asuransi yang mau dan sanggup

menanggung setiap risiko yang bakal dihadapi nasabahnya baik perorangan

maupun badan usaha. !al ini disebabkan perusahaan asurasnsi merupakan

perusahaan yang melakukan usaha pertanggungan terhadap risiko yang akan

dihadapi oleh nasabahnya.

B. Rumusan Masalah

2umusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang tersebut adalah#

1 aakah engertian asuransi! "agaimanakah sejarah "erdirin#a asuransi!! aa sajakah manfaat asuransi!



" "agaimanakah enggolongan asuransi!# apakah mana7emen risiko dalam asuransi=

$ Bagaimanakah perhitungan premi asuransi=

%. Tu&uan

Tu7uan yang dapat diambil dari rumusan masalah tersebut adalah untuk

mengetahui#

) pengertian asuransi>

/ se7arah asuransi>

+ man:aat asuransi>

* penggolongan asuransi>6 mana7emen risiko dalam asuransi>

? perhitungan premi asuransi.

E Man'aat

) Bagi pemba;a

Agar dapat mengerti dan memahami seputar lingkup asuransi mengenai

pengertian, se7arah, man:aat, penggolongan hingga perhitungan premi

asuransi.

/ Bagi penulis

Menambah 'a'asan seputar asuransi dan ruang lingkupnya.



BAB II

PEMBAHASAN

A. engertian Asuransi

Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk meru7uk pada tindakan, sistem,

atau bisnis dimana perlindungan :inansial @atau ganti rugi se;ara :inansial untuk

7i'a, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari

ke7adian9ke7adian yang tidak dapat diduga yang dapat ter7adi seperti kematian,

kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi se;ara

teratur dalam 7angka 'aktu tertentu sebagai ganti polis yang men7amin

perlindungan tersebut.

Menurut Ketentuan asal /*? K1!D, Asuransi atau ertanggungan adalah

er7an7ian dengan mana penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan

menerima premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena kerugian,

kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin

dideritanya akibat dari suatu evenemen@peristi'a tidak pasti.

Menurut Ketentuan 1ndangundang &o./ tahun )/ tertanggal )) ebruari

)/ tentang 1saha erasuransian @C11 Asuransi, Asuransi atau pertanggungan

adalah per7an7ian antara dua pihak atau lebih dengan mana pihak penanggung

mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi untuk

memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau

kehilangan keuntungan yang diharapkan, atau tanggung 7a'ab hukum kepada

pihak ketiga yang mungkin akan diderita tertanggung yang timbul dari suatu

peristi'a yang tidak pasti, atau untuk memberikan suatu pembayaran yang

didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan.

Berdasarkan de:inisi tersebut di atas maka asuransi merupakan suatu bentuk

per7an7ian dimana harus dipenuhi syarat sebagaimana dalam asal )+/ K1!

erdata, namun dengan karakteristik bah'a asuransi adalah persetu7uan yang

bersi:at untung9untungan sebagaimana dinyatakan dalam asal )--* K1!

erdata.



erusahaan asuransi mempunyai perbedaan karaketeristik dengan perusahaan

nonasuransi seperti kegiatan Underwriting – akutaria, klaim, dan reasuransi –

retrosesi. en7aminan @underwriting adalah roses penaksiranEpenilaian dan

penggolongan dera7ad risiko yang terkait pada ;alon tertanggung, serta pembuatan

keputusan untuk menerima atau menolak risiko tersebut.

Aktuaria @actuarial adalah Fungsi pada suatu perusahaan asuransi yang

menerapkan prinsip9prinsip matematika pada asuransi, termasuk mengkalkulasiE

memperhitungkan da:tar harga premi serta memastikan kesehatan perusahaan dari

segi keuangan.

Klaim adalah beban yang men7adi ke'a7iban perusahaan asuransi terhadap

pemegang polis sehubungan dengan per7an7ian asuransi antara perusahaan

asuransi dengan konsumen @pemegang polis akibat ter7adi peristi'a yang di

asuransikan atau yang 7atuh tempo.

Reasuransi adalah pihak yang menerima pertanggungan ulang dari suatu

penutupan asuransi. Retrosesi adalah elimpahan risiko dari perusahaan

reasuransi kepada perusahaan reasuransi lain.

B. Se7arah Asuransi

). A'al Se7arah Asuransi

Asuransi berasal mula dari masyarakat Babilonia *9+ SM yang

dikenal dengan per7an7ian !ammurabi. Kemudian pada tahun )?? M di

Go::ee !ouse London berdirilah Lloyd o: London sebagai ;ikal bakal

asuransi kon<ensional. Sumber hukum asuransi adalah hukum positi:,

hukum alami dan ;ontoh yang ada sebelumnya sebagaimana kebudayaan.

Asuransi memba'a misi ekonomi sekaligus sosial dengan adanya

premi yang dibayarkan kepada perusahaan asuransi dengan 7aminan

adanyatransfer of risk , yaitu pengalihan @trans:er resiko dari tertanggung

kepada penanggung. Asuransi sebagai mekanisme pemindahan resiko

dimana indi<idu atau business memindahkan sebagian ketidakpastian

sebagai imbalan pembayaran premi. De:inisi resiko disini adalah

ketidakpastian ter7adi atau tidaknya suatu kerugian @the uncertainty of loss.



Asuransi di %ndonesia bera'al pada masa pen7a7ahan Belanda, terkait

dengan keberhasilan perusahaan dari negeri tersebut di sektor perkebunan

dan perdagangan di %ndonesia. 1ntuk memenuhi kebutuhan 7aminan

terhadap keberlangsungan usahanya, tentu diperlukan adanya asuransi.

erkembangan industri asuransi di %ndonesia sempat <akum selama masa

pen7a7ahan 0epang.

/. Se7arah Asuransi di %ndonesia

Bisnis asuransi masuk ke %ndonesia pada 'aktu pen7a7ahan Belanda dan

negara kita pada 'aktu itu disebut &ederlands %ndie. Keberadaan asuransi di

negeri kita ini sebagai akibat berhasilnya Bangsa Belanda dalam sektor perkebunan dan perdagangan di negeri 7a7ahannya.

1ntuk men7amin kelangsungan usahanya, maka adanya asuransi mutlak

diperlukan. Dengan demikian usaha perasuransian di %ndonesia dapat dibagi

dalam dua kurun 'aktu, yakni zaman pen7a7ahan sampai tahun )*/ dan

zaman sesudah erang Dunia %% atau zaman kemerdekaan. ada 'aktu

pendudukan bala tentara 0epang selama kurang lebih tiga setengah tahun,

hampir tidak men;atat se7arah perkembangan.

erusahaan9perusahaan asuransi yang ada di !india Belanda pada

zaman pen7a7ahan itu adalah#

a. erusahaan9perusahaan yang didirikan oleh orang Belanda.

b. erusahaan9perusahaan yang merupakan Kantor Gabang dari

erusahaan Asuransi yang berkantor pusat di Belanda, %nggris dan di

negeri lainnya.

Dengan sistem monopoli yang di7alankan di !india Belanda,

perkembangan asuransi kerugian di !india Belanda terbatas pada kegiatan

dagang dan kepentingan bangsa Belanda, %nggris, dan bangsa 3ropa lainnya.

Man:aat dan peranan asuransi belum dikenal oleh masyarakat, lebih9lebih

oleh masyarakat pribumi.

0enis asuransi yang telah diperkenalkan di !india Belanda pada 'aktu

itu masih sangat terbatas dan sebagian besar terdiri dari asuransi kebakaran

dan pengangkutan.

Asuransi kendaraan bermotor masih belum memegang peran, karena

7umlah kendaraan bermotor masih sangat sedikit dan hanya dimiliki oleh



Bangsa Belanda dan Bangsa Asing lainnya. ada zaman pen7a7ahan tidak

ter;atat adanya perusahaan asuransi kerugian satupun. Selama ter7adinya

erang Dunia %% kegiatan perasuransian di %ndonesia praktis terhenti,

terutama karena ditutupnya pemsahaan9 perusahaan asuransi milik Belanda

dan %nggris.

Setelah erang Dunia usai, perusahaan9perusahaan Belanda dan %nggris

kembali beroperasi di negara yang sudah merdeka ini. Sampai tahun )?*

pasar industri asuransi di %ndonesia masih dikuasai oleh erusahaan Asing,

terutama Belanda dan %nggris.

ada a'al mulanya beroperasi di %ndonesia mereka mendirikan sebuah

badan yang disebut CBata<ias;he (erzekerings 1nie @B(1 pada tahun

)*?, yang melakukan kegiatan asuransi se;ara kolekti:. Dengan demikian

dari setiap penutupan, masing9masing anggota B(1 memperoleh share

tertentu. Gara ini dilakukan mengingat keadaan pada 'aktu itu belum teratur

dan tenaga asuransi masih kurang sekali.

ada tahun )6 berdiri sebuah perusahaan asuransi kerugian yang

pertama, yakni &(. Maskapai Asuransi %ndonesia yang kemudian pada a'al

/* sudah men7adi T MA% A2K. ada saat itu, sebagai perintis

perusahaan asuransi kerugian nasional yang pertama, maka perusahaan ini

harus bersaing dengan perusahaan asuransi asing yang unggul baik dalam

:aktor permodalan maupun pengetahuan teknis.

Dengan berdirinya perusahaan asuransi kerugian nasional tersebut,

keberanian pengusaha nasional dipa;u untuk mendirikan perusahaan9

perusahaan asuransi kerugian. Keberanian ini didukung pula oleh eraturan

emerintah bah'a semua barang impor hams diasuransikan di %ndonesia.

engaturan ini dimaksudkan untuk menanggulangi pemakaian de<isa untuk

membayar premi asuransi di luar negeri.

ada tahun )6+ berdiri pula perusahaan s'asta nasional yang bergerak

dalam bidang reasuransi Belanda dan %nggris di %ndonesia, pemakaian

de<isa untuk membayar premi reasuransi ke luar negeri 7uga masih tetap

besar. 1ntuk menanggulangi hal ini, didirikanlah pada tahun )6* sebuah

http://asuransiaja.blogspot.com/

http://asuransiaja.blogspot.com/



perusahaan reasuransi pro:esional, yakni CT. 23AS12A&S% .1M1M

%&D"&3S%A yang mendapat dukungan dari bank9bank pemerintah.

Lembaga yang tersebut terakhir ini mengeluarkan peraturan9peraturan

yang mengikat untuk perusahaan9perusahaan asuransi asing untuk

menggunakan7asa perusahaan reasuransi nasional. Langkah9langkah yang

diambil pemerintah dalam hal ini memberikan hasil yang diharapkan.

Kegiatan T. 2easuransi 1mum %ndonesia pada tahun )?+ diperluas

dengan kegiatan reasuransi 7i'a.

ada saat T. 2easuransi 1mum %ndonesia didirikan, banyak

perusahaan9perusahaan asuransi kerugian nasional bermun;ulan, tetapi

perkembangannya masih terhambat oleh persaingan yang berat dari

perusahaan9perusahaan asuransi s'asta asing. ada 'aktu per7uangan

mengembaiikan %rian Barat ke pangkuan 2epublik %ndonesia, pemerintah

melakukan nasionalisasi perusahaan milik Belanda. erusahaan9perusahaan

%nggris dinasionalisasi dalam peristi'a kon:rontasi.

G. Man:aat Asuransi

). Man:aat Asuransi se;ara 1mum

Berikut adalah man:aat yang didapat dari menda:tar asuransi yang akan

Anda dapatkan se;ara umum atau keseluruhan.

a. Memberikan Ketenangan

Kita tidak pernah mengetahui kemungkinan ke7adian yang akan dialami

esok hari. Setiap hari kita le'ati dengan kemungkinan ke7adian yang bisa sa7a

menuntut pengeluaran tak terduga. Bila Anda termasuk orang yang sangat

siap terhadap sesuatu, risiko kerugian yang diakibatkan oleh ke7adian tak terduga tersebut bisa diminimalisir dengan mudah. Tetapi bagaimana dengan

Anda yang menyadari bah'a Anda bukan tipe orang seperti itu= Kehadiran

penyedia layanan 7asa asuransi ini bisa memberikan 7a'aban dan meringankan

beban ketika ke7adian tak terduga itu datang.

Asuransi memiliki man:aat untuk memberikan proteksi dari risiko

ketidakpastian dan diper;aya lebih mampu meningkatkan rasa per;aya diri bagi

indi<idu pemegangnya. enggantian yang akan diberikan dari pihak penyedia

layanan 7asa asuransi ini setidaknya akan meng9cover sebagian hingga seluruh



ke'a7iban pembayaran Anda atas suatu ke7adian. Asuransi 7uga dikenal sebagai

alternati: pengendalian kerugian atau loss control dengan melakukan sur<ei

lapangan serta memberikan rekomendasi kepada pemegang polis untuk

melakukan tindakan pre<enti: dan penanggulangan kerugian.

b. Sebagai %n<estasi dan Tabungan

Dengan menda:tarkan diri sebagai nasabah pemegang polis di suatu

penyedia layanan 7asa asuransi, Anda akan mendapatkan 7aminan

pengembalian in<estasi pada akhir kontrak. Asuransi yang diperuntukkan

in<estasi 7uga memberikan kelonggaran dan :leksibilitas dalam memilih masa

pertanggungan. Biasanya akan ada tiga pilihan 'aktu masa pertanggungannasabah pemegang polis, yakni 6, -, dan ) tahun. Selain itu, besarnya premi

adalah premi tunggal yang relati: ter7angkau dan bisa dibebaskan dari biaya

administrasi.

;. Membantu Meminimalkan Kerugiaan

Sesuai dengan 7enisnya masing9masing, :ungsi dari kepemilikan asuransi

se;ara umum adalah membantu para pemegang polis untuk meminimalkan

kerugian dari ke7adian tak terduga yang mungkin ter7adi seperti biaya kerugian

ben;ana kebakaran, ke;elakaan, dan biaya rumah sakit. Minimalisir kerugian

untuk ke7adian tak terduga ini dapat bisa dilihat dari ;ontoh kasus berikut#

Anda adalah seseorang yang memiliki rumah senilai 2p+ milyar. Selain

itu, Anda 7uga memiliki in<estasi berupa bangunan yang digunakan sebagai

perse'aan kamar kos bagi mahasis'a di daerah sekitar kampus. Anda hanya

memberikan proteksi lebih kepada rumah Anda sementara tidak bagi bangunan

kos yang dimiliki. Ketika ter7adi ben;ana kebakaran akibat ledakan gas di

rumah, Anda bisa mendapatkan cover biaya dari pihak penyedia layanan 7asa

asuransi. Sementara bila kebakaran itu ter7adi di bangunan kos Anda, Anda

akan rugi besar karena kehilangan bangunan serta harus menanggung kerugian

barang9barang milik mahasis'a karena kebakaran ter7adi akibat ledakan gas

yang notabene milik Anda. Dari sini terlihat pentingnya memiliki asuransi

sebagai 7aminan perlindungan baik itu untuk diri Anda atau pun untuk properti

dan in<estasi Anda.

d. Membantu Mengatur Keuangan



Ke'a7iban Anda untuk membayar premi se;ara rutin sebenarnya se;ara

tidak langsung memaksa Anda untuk menyediakan dana ;adangan yang

digunakan ketika ter7adi ke7adian tak terduga. Meski begitu, ketika ke7adian tak

terduga itu benar9benar ter7adi dan mengharuskan Anda mengeluarkan ko;ek

yang ;ukup banyak untuk menanggulangi hal tersebut, adanya asuransi akan

membantu Anda untuk mengurangi pengeluaran tak terduga yang biasanya

7auh lebih tinggi dari pengeluaran rutin harian atau bahkan bulanan Anda.

Dengan memiliki asuransi, Anda tidak perlu membayarkan biaya penuh atas

kerugian yang dialami karena pihak penyedia layanan 7asa asuransi ini akan

menyediakan ganti rugi.

/. Man:aat Asuransi Berdasarkan 0enisnya

Kemudian, selain man:aat umum dari sebuah asuransi yang telah

disebutkan di atas, setiap 7enis asuransi 7uga memberikan proteksi khusus yang

berbeda9beda sesuai :ungsinya masing9masing. Beberapa 7enis asuransi yang

banyak digunakan di %ndonesia antara lain adalah#

a. Asuransi Kesehatan

roduk asuransi 7enis ini se;ara khusus memberikan man:aat kepada

pemegang polis atas 7aminan biaya kesehatan atau pera'atan ketika ter7adi

ke;elakaan atau 7atuh sakit. Asuransi kesehatan men7amin ketersediaan dana

yang dibutuhkan untuk membiayai kebutuhan kesehatan Anda dan keluarga

selaku pemegang polis. Ke7adian sakit atau ke;elakaan bukanlah ke7adian yang

diren;anakan dan sama sekali tidak ada orang yang ingin hal itu ter7adi. &amun

kita tidak bisa memprediksi apa yang akan ter7adi dan bagaimana dampaknya

kepada kita. !al inilah yang men7adi perhatian para penyedia layanan 7asaasuransi untuk membantu Anda dalam memberikan 7aminan kesehatan seperti

;ontohnya biaya ra'at inap dan biaya operasi.

b. Asuransi 0i'a

Asuransi ini diperuntukkan bagi orang yang menanggung kerugian

:inansial tidak terduga yang disebabkan oleh risiko kematian atau risiko hidup

terlalu lama. enggunaan asuransi 7i'a akan memberikan man:aat kepada

masyarakat pemegang polis untuk mengganti program 0S @0aring engaman

https://www.cermati.com/artikel/10-produk-asuransi-yang-mesti-keluarga-anda-gunakan

https://www.cermati.com/artikel/10-produk-asuransi-yang-mesti-keluarga-anda-gunakan



Sosial pemerintah, karena turut membantu men7aga stabilitas masyarakat, dan

men7adi salah satu sumber keuangan. Bisnis ini 7uga memberikan man:aat

dengan membuka lo'ongan peker7aan.

;. Asuransi 0aminan !ari Tua

Asuransi 7enis ini tu7uannya memberikan kepastian pendapatan

pemegang polis ketika telah men7alani masa pensiun, dan 7uga kepada

keluarganya apabila tertanggung meninggal dunia. Asuransi ini 7uga membantu

penggunanya me'u7udkan impian setelah memasuki masa tua, karena dananya

bisa digunakan untuk berbagai ma;am keperluan di masa mendatang.

d. Asuransi endidikan

Dikenal sebagai alternati: tabungan pendidikan bagi anak yang

diren;anakan akan men7alani masa sekolah di tingkat SD hingga erguruan

Tinggi. Asuransi pendidikan terbagi men7adi dua 7enis, yaitu proteksi dan

in<estasi.

e. Asuransi roperti

Dapat dikatakan asuransi 7enis ini kurang populer di kalangan masyarakat

%ndonesia. Asuransi properti merupakan salah satu 7enis asuransi yang

memberikan 7aminan kepada para pemegang polisnya untuk men7aminkan

rumah atau bisnis yang men7adi sub97enis asuransi properti.

Aset penting seperti rumah, kantor, atau gedung sekarang ini dinilai perlu

mendapatkan proteksi lebih. Dengan menda:tarkan asuransi untuk aset

berharga, maka Anda akan mendapat 7aminan dari pihak asuransi bila ter7adi

musibah yang mengakibatkan rusak atau hilangnya aset berharga tersebut.

4anti rugi yang dialami bila terda:tar men7adi pemegang polis akan ditutup

oleh pihak asuransi.

:. Asuransi er7alanan

Merupakan 7enis asuransi yang memberikan 7aminan perlindungan

kepada para pemegang polis ketika sedang dalam per7alanan seperti

perlindungan biaya medis, kehilangan barang di bagasi, kehilangan dokumen

per7alanan, dan lain9lain.

g. Asuransi Kendaraan Bermotor



Salah satu 7enis asuransi yang memberikan 7aminan perlindungan dari

kerugian atau kerusakan kendaraan bermotor bagi para pemegang polis.

Kerugian atau kerusakan yang ditanggung oleh pihak penyedia 7asa asuransi

kendaraan bermotor antara lain#

) Ke;elakaan lalu lintas seperti benturan, tabrakan, hingga terperosok

/ erbuatan 7ahat dari orang lain

+ en;urian

* Kebakaran

+. enggolongan Asuransi

). Menurut Si:at elaksanaannyaa. Asuransi sukarela

ada prinsipnya pertanggungan dilakukan dengan ;ara sukarela, dan

semata9mata dilakukan atas kesadaran seseorang akan kemungkinan

ter7adinya risiko kerugian atas sesuatu yang dipertanggungkan.

b. Asuransi 'a7ib

Merupakan asuransi yang si:atnya 'a7ib dilakukan oleh pihak9pihak

terkait yang pelakasanaannya dilakukan berdasarkan ketentuan

perundang9undangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

/. Menurut 0enis 1saha erasuransian

Menurut 11 &o. / tahun )/ tentang usaha perasuransian 7enis usaha

perasuransian dibagi men7adi beberapa 7enis#

a. 1saha Asuransi

) Asuransi kerugian

$aitu usaha yang memberikan 7asa97asa dalam penanggulangan

risiko atas kerugian, kehilangan man:aat dn tanggung 7a'ab hukum

kepada pihak ketiga yang timbul dari peristi'a yag tidak pasti.

1saha asuransi kerugian ini dapat dipilah sebagai berikut#a Asuransi kebakaran adalah asuransi yang menutup risiko

kebakaran.

b Asuransi pengangkutan adalah asuransi pengangkutan

penanggung atau perusahaan asuransi akan men7amin kerugian

yang dialami tertanggung akibat ter7adinya kehilangan atau

kerusakan saat pelayaran.

; Asuransi aneka adalah 7enis asuransi kerugian yang tidak dapat

digolongkan kedala kedua asuransi diatas, missal # asuransi



kendaraan bermotor, asuransi ke;elakaan diri, dan lain

sebagainya.

/ Asuransi 7i'a (life insurance)

Suatu 7asa yang diberikan oleh perusahaan asuransi dalam

penanggulangan risiko yang dikaitkan dengan 7i'a atau

meninggalnya seseorang yang dipertanggungkan. Asuransi 7i'a

memberikan#

a Dukungan bagi pihak yang selamat dari suatu ke;elakaan.

b Santunan bagi tertanggung yang meninggal

; Bantuan untuk menghindari kerugian yang disebabkan oleh

meninggalnya orang kun;id enghimpunan dana untuk persiapan pension

2uang lingkup usaha asuransi 7i'a dapat digolongkan men7adi +,

yaitu #

a Asuransi 7i'a biasa (ordinary life insurance)

Biasanya polis asuransi 7i'a ini diterbitkan dalam suatu nilai

tertentu dengan premi yang dibayar se;ara periodik @bulanan,

tri'ulanan, semesteran, dan tahunan.

b Asuransi 7i'a kelompok (group life insurance)

Asuransi 7i'a ini biasanya dikeluarkan tanpa ada pemeriksaan

medis atas suatu kelompok orang di ba'ah satu polis induk di

mana masing9masing anggota kelompok menerima serti:ikat

partisipasi.

; Asuransi 7i'a industrial (industrial life insurance)

Dalam 7enis asuransi ini dibuat dengan 7umlah nominal tertentu.

remi umumnya dibayar mingguan yang dibayarkan di rumah

pemilik polis kepada agen yang disebut debit agent .

+ 2easuransi (reinsurance)

ertanggungan ulang atau pertanggungan yang dipertanggungkan

atau asuransi dari asuransi. 2easuransi adalah suatu system

penyebaran risiko dimana penanggung menyebarkan seluruh atau

sebagian dari pertanggungan yang ditutupnya kepada penanggung

yang lain. enyebaran risiko tersebut dapat dilakukan dengan dua

mekanisme, yaitu koasuransi dan reasuransi. Koasuransi adalah

pertanggungan yang dilakukan se;ara bersama atas suatu ob7ek

asuransi. Sedangkan reasuransi adalah proses untuk untuk



mengasuransikan kembali pertanggung 7a'aban pada pihak

tertanggung. Fungsi reasuransi adalah #

a Meningkatkan kapasitas akseptasi.

b Alat penyebaran risiko.

; Meningkatkan stabilitas usaha.

d Meningkatkan keper;ayaan.

Mekanisme untuk reasuransi antara lain#

a reaty dan facultative reinsurance

Dalam model ini, reasuradur memberikan se7umlah

pertanggungan yang diinginkan dengan per7an7ian kontrak dan

reasuradur harus menerima 7umlah yang dita'arkan. b 2easuransi proporsional

embagian risiko antara ceding company dengan reasuradur

dilakukan se;ara proporsional berdasarkan 7umlah retensi yang

telah ditetapkan. 2etensi adalah 7umlah maksimum risiko yang

ditahan atau ditanggung oleh ceding company.

; 2easuransi nonproporsional

Bentuk ini memberikan kemungkinan bagi reasuradur untuk

tidak membayar klaim atau membayar klaim terbatas 7umlah

yang ada di treaty. reaty dalam mekanisme reasuransi adalah

pertanggungan yang dilakukan berdasarkan ketentuan9ketentuan

dan syarat9syarat yang dituangkan dalam suatu per7an7ian antara

ceding company dan reasuradur yang mana reasuradur

mengikatkan diri untuk menerima setiap penutupan yang

diberikan oleh ceding company.

b. 1saha enun7ang

) ialang asuransi adalah usaha yang memberikan 7asa keperantaraan

dalam penutupan asuransi dan penanganan penyelesaian ganti rugi

asuransi dengan bertindak untuk kepentingan tertanggung.

/ ialang reasuransi adalah usaha yang memberikan 7asa

keperantaraan dalam penetapan reasuransi dan penanganan ganti

rugi reasuransi de'an bertindak untuk kepentingan perusahaan

asuransi.



+ enilai kerugian asuransi adalah usaha yang memberikan 7asa

penilaian terhadap kerugian pada ob7ek asuransi yang

dipertanggungkan.

* Konsultan aktuaria adalah usaha yang memberikan 7asa konsultan

aktuaria.

6 Agen asuransi adalah pihak yang memberikan 7asa keperantaraan

dalam rangka pemasaran 7asa asuransi untuk dan atas nama

penanggung.

+. Menurut he !hartered "nsurance "nstitute London

a. Asuransi kerugian @ property insurance

Merupakan pertanggungan untuk semua milik yang berupa harta bendayang memiliki risiko. 0enisnya ada #

) Asuransi kebakaran @ fire insurance

/ Asuransi pengangkutan @marine insurance

+ Asuransi penerbangan @ flight insurance

* Asuransi ke;elakaan @accident insurance

b. Asuransi tanggung gugat @liability insurance

Asuransi untuk melindungi tertanggung terhadap kerugian yang timbul

dari gugatan pihak ketiga karena kelalaian tertanggung.

;. Asuransi 7i'a @life insurance

Asuransi 7i'a terdiri atas #) Asuransi ke;elakaan

/ Asuransi 7i'a

+ Anuitas

* Asuransi industri

d. Asuransi kerugian @ general insurance

e. 2easuransi @reinsurance

*. Mana7emen 2isiko

erusahaan pada umumnya memiliki tu7uan dalam mengimplementasikan

mana7emen resiko. Tu7uan yang ingin di;apai adalah mengurangi pengeluaran,men;egah perusahaan dari kegagalan, menaikkan keuntungan perusahaan,

menekan biaya produksi dan sebagainya.

Mana7emen risiko adalah proses pengelolaan risiko yang men;akup

identi:ikasi, e<aluasi dan pengendalian risiko yang dapat mengan;am

kelangsungan usaha atau akti<itas perusahaan. en7abaran de:inisi mana7emen

resiko dari beberapa ahli # Menurut Smith, ) Mana7emen 2esiko dide:inisikan

sebagai proses identi:ikasi, pengukuran,dan kontrol keuangan dari sebuah resiko



yang mengan;am aset dan penghasilan dari sebuah perusahaan atau proyek yang

dapat menimbulkan kerusakan atau kerugian pada perusahaan tersebut.

Menurut Glough and Sears, )*, Mana7emen risiko dide:inisikan sebagai

suatu pendekatan yang komprehensi: untuk menangani semua ke7adian yang

menimbulkan kerugian. Tahapan dalam mana7emen resiko adalah#

). %denti:ikasi resiko

/. Analisa dan 3<aluasi resiko ditin7au dari se<erity @nilai risiko dan

:rekuensinya

+. engendalian resiko, dimana dalam engendalian resiko ini terbagi men7adi

dua#

a. engendalian Fisik @2esiko dihilangkanEdiminimalisirMenghilangkan risiko berarti menghapuskan semua kemungkinan

ter7adinya kerugian>

;ontoh # dalam mengendarai mobil di musim hu7an, ke;epatan kendaraan

dibatasi maksimum ? kmE7am. Meminimasi risiko dilakukan dengan

upaya9upaya untuk meminimumkan kerugian>

b. engendalian Finansial @2esiko ditahan, resiko ditrans:er

Menahan resiko berarti menanggung keseluruhan atau sebagian dari risiko,

misalnya dengan ;ara membentuk ;adangan dalam perusahaan untuk

menghadapi kerugian yang bakal ter7adi @retensi sendiri.Sedangkan

pengalihanEtrans:er resiko dapat dilakukan dengan memindahkan

kerugianEresiko yang mungkin ter7adi kepada pihak lain, ;ontohnya

mengalihkan resiko kepada perusahaan asuransi.

6. !ubungan Mana7emen 2isiko dengan Asuransi

Dunia asuransi sudah sangat identik dengan mana7emen risiko. Maklum,

asuransi adalah salah satu teknik di dalam mana7emen risiko. erusahaan asuransi

adalah perusahaan yang menerima pengalihan risiko dari tertanggung. Sehingga

akti:itas keseharian perusahaan adalah mengelola risiko pihak lain.

&amun hingar bingar pelaksanaan mana7emen risiko di dunia perbankan di

tanah air, tidak serta merta merembet ke industri asuransi. emerintah, melalui

Bank %ndonesia @B%, me'a7ibkan bank umum menerapkan mana7emen risiko.

eraturan B% nomor 6EEB%E/+ tanggal ) Mei /+ dan Surat 3daran B%

nomor 6E/)ED& tanggal / September /+ men;antumkan mana7emen risiko

pada delapan 7enis risiko di industri perbankan.



!ingga saat ini bisa dipastikan hanya segelintir perusahaan asuransi yang

se;ara :ormal mempunyai pedoman, kebi7akan, atau prosedur mana7emen risiko.

Apakah dapat diartikan tidak ada penerapan mana7emen risiko di dunia asuransi=

Se;ara substansi, perusahaan asuransi telah melakukan prinsip9prinsip mana7emen

risiko, namun belum komprehensi:.

Beberapa perusahaan asuransi yang berusaha menerapkan mana7emen risiko,

saat ini sedang men;ari bentuk. Belum ada panduan pasti sehingga penerapan

mana7emen risiko masih meraba9raba, tidak seperti di perbankan. 0ika B%

menetapkan delapan 7enis risiko di industri perbankan, namun baik pemerintah

maupun asosiasi asuransi, belum menetukan 7enis97enis risiko di industri asuransi.

Berita baik berhembus dari Kementerian &egara Badan 1saha Milik &egara

@B1M& yang konon kabarnya sedang meren;anakan penerapan mana7emen

risiko di perusahaan B1M&. Dengan demikian, diharapkan penerapan mana7emen

risiko di industri asuransi bisa dimotori asuransi pelat merah.

). Membuat edoman

Tu7uan penerapan mana7emen risiko di industri asuransi pada dasarnya

tidak berbeda dengan industri lainnya yakni agar dapat meminimalisir dan

mengelola risiko yang berdampak negati: pada tu7uan, <isi, dan misi

perusahaan. Dalam teori dasar mana7emen risiko, tahapan9tahapannya adalah

menentukan konteks @ruang lingkup dan tu7uan, identi:ikasi risiko, analisa

risiko, dan mengontrol risiko. Karena risiko bersi:at dinamis, maka harus

selalu dilakukan re<ieu dan monitoring.1ntuk menerapkannya, maka

diperlukan pedoman mana7emen risiko yang bisa berisi kebi7akan dan

prosedur mana7emen risiko. Selain itu harus ada pelaksananya sehinggadiperlukan struktur organisasi mana7emen risiko dan siapa sa7a yang terlibat

di dalam penerapannya.

1ntuk tiap 7enis perusahaan bisa berbeda9beda bentuknya, baik

kebi7akan, prosedur, struktur organisasi, maupun orang9orang yang terlibat.

Dalam hal struktur misalnya, untuk perusahaan besar mungkin memerlukan

satu unit khusus untuk menangani mena7emen risiko. &amun bagi perusahaan

lain, :ungsi9:ungsi mana7emen risiko bisa Hditempelkan5 pada unit9unit dalam

perusahaan.



/. Tidak !anya 2isiko 1nder'riting

Dalam operasionalisasi perusahaan asuransi selama ini, sur<eyor adalah

mereka yang dianggap berada di unit mana7emen risiko. Tugasnya melakukan

sur<ey terhadap ob7ek yang akan diasuransikan. Sur<eyor melakukan analisis

terhadap ob7ek tersebut dan menyimpulkan tingkat risikonya. 0ika dianggap

perlu, sur<eyor bisa merekomendasikan perbaikan @risk impro<ement ob7ek

tersebut agar dilakukan oleh ;alon tertanggung. 2ekomendasi ini dalam

rangka mereduksi peluang risiko atau mengurangi dampaknya 7ika kerugian

ter7adi.

Sur<ey risiko adalah salah satu aplikasi kontrol risiko dalam mana7emenrisiko yang diterapkan di dunia asuransi. Se7atinya, dunia asuransi dilingkari

dengan risiko9risiko yang 7ika tidak ditangani se;ara benar, akan menganggu

kelangsungan perusahaan. Tentu risiko utama terletak pada unit operasional.

1mumnya perusahaan asuransi mem:okuskan pada seleksi risiko

@under'riting. 0ika berbi;ara risiko under'riting, mana7emen risiko

dilakukan se7ak permintaan penutupan dari tertanggung, sampai keputusan

menolak atau menerima pertanggungan. Tidak berhenti di situ, proses

mana7emen risiko harus dilakukan sampai penerbitan dan penyerahan polis

kepada tertanggung.

Dalam perspekti: holistik, pelaksanaan sur<ey adalah bagian dari proses

mana7emen risiko under'riting. Sur<ey 7uga merupakan aplikasi prinsip kehati9

hatian @prudent under'riting yang selalu men7adi paradigma para under'riter.

0ika tidak, klaim bisa membengkak. 1paya lain proses mana7emen risiko adalah

penempatan reasuransi se;ara tepat kepada perusahaan reasuransi yang terper;aya.

&amun demikian tidak hanya itu risiko9risiko dalam perusahaan asuransi.

Sama dengan perbankan yang tidak ;uma menghadapi risiko kredit. 2isiko pasar

7uga bisa men7adi an;aman. Ketidakpastian pasar dan kondisi perekonomian bisa

men7adi masalah tersendiri bagi perusahaan asuransi yang harus bisa

diperhitungkan dan dikendalikan se;ara ;ermat.

Dari sisi lain 7uga kita bisa lihat bah'a asuransi adalah bisnis 7asa atau bisnis

Hpenuh 7an7i5. erusahaan asuransi memasarkan produk intangible atau produk



yang tidak bisa dilihat. $ang di7ual adalah 7an7i akan mengganti kerugian

tertanggung 7ika memenuhi syarat dan ketentuan polis.

Ada risiko reputasi atau nama baik @brand name yang 7ika tidak dikelola

dengan tepat akan men7adi risiko yang mematikan @killer risk. Seperti diketahui

bah'a sudah mulai ada anggapan bah'a asuransi itu kalau membayar premi bisa

le'at ATM, tapi 7ika mengurus klaim le'at kantor polisi. ersepsi negati: ini

perlu dieliminasi dengan teknik9teknik mana7emen risiko yang tepat.

Se;ara keseluruhan, hampir di setiap unit dalam perusahaan asuransi

menghadapi risiko. 1ntuk itu, mana7emen risiko di asuransi nantinya tidak

sekedar dalam bentuk kebi7akan, prosedur, dan struktur organisasi. enerapan

mana7emen risiko sebisa mungkin diarahkan men7adi budaya perusahaan. Dengan

demikian harus dikomunikasikan kepada mana7emen dan semua karya'an.

Sudah saatnya kalangan asuransi merumuskan risiko9risiko yang berpotensi

menganggu kelangsungan perusahaan. Lebih dari itu, mana7emen risiko dilakukan

dengan mempersiapkan ren;ana darurat @;ontingen;y plan atas risiko9risiko yang

kemungkinan ter7adinya ;ukup tinggi dan dampaknya besar. Dengan demikian,

risiko yang mengan;am tu7uan perusahaan bisa dikendalikan dengan baik.

Apa yang ter7adi di dunia perbankan, sudah ;ukup untuk men7adi pela7aran

bah'a pelaksanaan mana7emen risiko di industri asuransi adalah mendesak.

Dalam kehidupan kita sehari9hari seringkali kita mendengar istilah 52esiko5 dan

5Asuransi5. Dan pertanyaannya adalah apakah kita tahu apa pengertian dari

2esiko= Dan 7uga Asuransi= Dan apa kaitan diantara keduanya=

2esiko didalam Asuransi adalah ketidakpastian akan ter7adinya suatu

peristi'a yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis. Gontoh dari berbagai

ma;am resiko, seperti resiko kebakaran, tertabrak kendaraan lain, resiko terkena

ban7ir di musim hu7an, resiko gempa bumi dan sebagainya, dapat menyebabkan

kita menanggung kerugian 7ika risiko9risiko tersebut tidak kita antisipasi dari

a'al.

%stilah resiko @risk 7uga memiliki berbagai de:inisi. (aughan )1*+,-

mengemukakan beberapa de:inisi risiko sebagai berikut#

a. Rsk s the /han/e 0' l0ss )2isiko akan menimbulkan kerugian



Ghan;e o: loss berhubungan dengan suatu eIposure @keterbukaan terhadap

kemungkinan kerugian. Dalam ilmu statistik, ;han;e dipergunakan untuk

menun7ukkan tingkat probabilitas akan mun;ulnya situasi tertentu. Sebagian

penulis menolak de:inisi ini karena terdapat perbedaan antara tingkat risiko

dengan tingkat kerugian. Dalam hal ;han;e o: loss )J, berarti kerugian

adalah pasti sehingga risiko tidak ada.

b. Rsk s the 0ss2lt3 0' l0ss )Rsk0 a4alah kemungknan kerugan-

%stilah possibility berarti bah'a probabilitas sesuatu peristi'a berada diantara

nol dan satu. &amun, de:inisi ini kurang ;o;ok dipakai dalam analisis se;ara

kuantitati:.;. Rsk s un/ertant3 )Rsk0 a4alah ket4akastan-

1n;ertainty dapat bersi:at sub7e;ti<e dan ob7e;ti<e. Sub7e;ti<e un;ertainty

merupakan penilaian indi<idu terhadap situasi risiko yang didasarkan pada

pengetahuan dan sikap indi<idu yang bersangkutan. "b7e;ti<e un;ertainty

akan di7elaskan pada dua de:inisi risiko berikut.

) Rsk s the 4sers0n 0' a/tual 'r0m e5e/te4 results @2isiko

merupakan penyebaran hasil aktual dari hasil yang diharapkan

/ Rsk s the r02a2lt3 0' an3 0ut/0me 4''erent 'r0m the 0ne

e5e/te4

@2isiko adalah probabilitas sesuatu out;ome berbeda dengan out;ome

yang diharapkan. Menurut de:inisi di atas, risiko bukan probabilita dari

suatu ke7adian tunggal, tetapi probabilita dari beberapa out;ome yang

berbeda dari yang diharapkan.

Dari berbagai de:inisi diatas, risiko dihubungkan dengan kemungkinan

ter7adinya akibat buruk @kerugian yang tidak diinginkan, atau tidak terduga.

Atau dengan kata lain akan menun7ukkan adanya ketidakpastian.Ada * Bentuk9bentuk resiko yang perlu kita ketahui yaitu #

a 2esiko Murni, adalah risiko yang akibatnya hanya ada / ma;am# rugi atau

break e<en, ;ontohnya pen;urian, ke;elakaan atau kebakaran.

b 2esiko Spekulati: adalah risiko yang akibatnya ada + ma;am# rugi, untung

atau break e<en, ;ontohnya adalah 7udi.

; 2esiko artikular adalah risiko yang berasal dari indi<idu dan dampaknya

lokal, ;ontohnya adalah pesa'at 7atuh, tabrakan mobil.



d 2esiko Fundamental adalah risiko yang bukan berasal dari indi<idu dan

dampaknya luas, ;ontohnya adalah angin topan, gempa bumi, ban7ir dan

Badai.

makalah asuransi

Documents