makalah astrofisika

21
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matahari adalah bintang sebagai pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya. Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain. Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa Matahari adalah pusat peredaran tata surya pada abad 16. Teori ini kemudian dibuktikan oleh Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori ini kemudian dikenal dengan nama Heliosentrisme. Tata surya merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam satu galaksi yang, galaksi yang kita tempati adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way. Bumi tempat kita berpijak adalah salah satu dari delapan planet yang ada dalam tata surya. Tata surya terdiri dari delapan planet yang mengelilingi Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya. Benda-benda langit lain seperti Bulan, Asteroid, dan Komet. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Selain 8 planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain yaitu satelit, komet 1

Upload: hanis-destrini

Post on 17-Feb-2016

329 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

mnmnm

TRANSCRIPT

Page 1: MAKALAH ASTROFISIKA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matahari adalah bintang sebagai pusat Tata Surya. Bentuknya nyaris bulat dan terdiri dari plasma panas bercampur medan magnet. Diameternya sekitar 1.392.684 km, kira-kira 109 kali diameter Bumi, dan massanya (sekitar 2×1030 kilogram, 330.000 kali massa Bumi) mewakili kurang lebih 99,86% massa total Tata Surya. Secara kimiawi, sekira tiga perempat massa Matahari terdiri dari hidrogen, sedangkan sisanya didominasi helium. Sisa massa tersebut (1,69%, setara dengan 5.629 kali massa Bumi) terdiri dari elemen-elemen berat seperti oksigen, karbon, neon, besi, dan lain-lain. Nicolaus Copernicus adalah orang pertama yang mengemukakan teori bahwa Matahari adalah pusat peredaran tata surya pada abad 16. Teori ini kemudian dibuktikan oleh Galileo Galilei dan pengamat angkasa lainnya. Teori ini kemudian dikenal dengan nama Heliosentrisme.

Tata surya merupakan bagian di alam semesta yang sangat luas. Tata surya terletak di dalam satu galaksi yang, galaksi yang kita tempati adalah galaksi Bimasakti. Galaksi Bimasakti disebut juga Milky Way. Bumi tempat kita berpijak adalah salah satu dari delapan planet yang ada dalam tata surya. Tata surya terdiri dari delapan planet yang mengelilingi Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya. Benda-benda langit lain seperti Bulan, Asteroid, dan Komet. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Selain 8 planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain yaitu satelit, komet asteroid, dan meteorid. Matahari tidaklah berada dalam keadaan statis, akan tetapi selalu bergerak dinamis baik individu maupun secara sistem. Adapun gerakan matahari secara garis besar terdiri atas gerak rotasi dan revolusi Matahari. Untuk lebih jelas mengenai matahari maka kami akan membahasnya dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah1. Apa Pengertian Matahari?2. Apa Saja Anggota Tata Surya?3. Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari?

1.3 Tujuan 1. Mengetahui Pengertian Matahari.2. Mengetahui Anggota Tata Surya.3. Mengetahui Proses Terjadinya Gerhana Matahari.

1

Page 2: MAKALAH ASTROFISIKA

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Pengertian Matahari

Matahari adalah bola raksasa yang terbentuk dari gas hidrogen dan helium. Matahari berperan sebagai pusat tata surya.Seluruh komponen tata surya termasuk 8 planet dan satelit masing-masing, planet-planet kerdil, asteroid, komet, dan debu angkasa berputar mengelilingi Matahari. Di samping sebagai pusat peredaran, Matahari juga merupakan sumber energi untuk kehidupan yang berkelanjutan. Panas Matahari menghangatkan bumi dan membentuk iklim, sedangkan cahayanya menerangi Bumi serta dipakai oleh tumbuhan untuk proses fotosintesis. Tanpa Matahari, tidak akan ada kehidupan di Bumi karena banyak reaksi kimia yang tidak dapat berlangsung.

2.2 Anggota Tata Suryaa. Matahari

Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Bagibumi matahari adalah sumber energi utama. Matahari tersusun oleh gas pijar yang suhunya sangat tinggi. Matahari mempunyai diameter 1,4 juta kilometer (1.400.000 km). Diameter matahari 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Ukuran tersebut mengakibatkan Matahari memiliki gravitasi yang besar. Gravitasi Matahari inilah yang menyebabkan anggota tata surya beredar mengelilingi Matahari. Matahari berupa bola gas raksasa. Energi yang sangat besar menyebabkannya menjadi sangat panas. Suhu di pusat Matahari mencapai 15 juta (16.000.000) oC. Sementara itu, suhu di permukaan mencapai 6.000 oC. Akibatnya, planet terdekat, yaitu Merkurius dan Venus, menjadi panas membara. Sementara, panas Matahari yang sampai ke Bumi tidak terlalu tinggi. Ini dikarenakan jarak bumi ke matahari sangat jauh yaitu 150 juta km.

Rotasi Matahari

Rotasi Matahari, Bumi, dan Bulan

2

Page 3: MAKALAH ASTROFISIKA

Rotasi Matahari adalah gerakan Matahari berputar pada sumbunya. Matahari mengalami perputaran pada sumbunya dari barat ke timur dengan kecepatan yang tidak sama. Beberapa bagian berputar lebih cepat dari bagian yang lain. Bagian ekuator Matahari berotasi sekitar 25,5 hari dan sekitar 27 hari di bagian kutub Matahari untuk satu kali putaran. Perputaran Matahari pada sumbunya memiliki arah yang sama dengan arah perputaran Bumi dan Bulan yangmengelilingi sumbunya masing-masing dan searah pula dengan peredaran Bumi mengelilingi Matahari dan Bulan mengelilingi Bumi.

Revolusi MatahariRevolusi Matahari adalah gerakan Matahari beserta anggota-anggotanya

mengelilingi pusat galaksi Bima Sakti.

b. Planet

Planet merupakan anggota tata surya yang berukuran besar. Planet bergerak mengelilingi matahari sesuai dengan garis edar (orbit). Planet memantulkan cahaya yang dipancarkan oleh bintang-bintang. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang dibutuhkan planet untuk satu kali berevolusi disebut kala revolusi, Selain berevolusi, planet juga melakukan rotasi. yaitu berputar pada sumbunya. Waktu yang diperlukan planet untuk berputar pada sumbunya disebut kala rotasi. Semua sumbu rotasi planet hampir mendekati tegak lurus terhadap bidang orbitnya, kecuali sumbu rotasi planet Uranus. Sumbu rotasi planet Uranus hampir sejajar terhadap bidang orbitnya. Setiap planet mempunyai periode revolusi dan rotasi tertentu. Sampai sekarang, jumlah planet anggota tara surya yang telah diketahui ada 8 buah. Planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus. dan Neptunus.

3

Page 4: MAKALAH ASTROFISIKA

Planet beredar menurut orbitnya masing-masing. Antara matahari dan planet-planet yang mengelilinginya terjadi tarik menarik. Planet juga memiliki gaya garavitasi, namun gaya gravitasi planet lebih kecil dari gaya gravitasi matahari. Berdasarkan kedudukan garis edarnya planet-planet dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang garis edarnya terletak di antara garis edar bumi dan matahari yaitu Merkurius dan Venus. Planet luar adalah planet-planet yang jarak garis edarnya dari matahari lebih jauh dari pada garis edar bumi. Yang termasuk planet luar adalah Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Di antara planet-planet tersebut yang dapat dilihat langsung dengan mata adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.

Berdasarkan letak ada 2 kelompok planet: Bumi sebagai batas 1. Planet inferior

Yaitu: planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih pendek dari jarak rata-rata bumi ke matahari, merkurius dan venus

2. Planet superioryaitu: planet yang jarak rata-ratanya ke matahari lebih panjang dari jarak rata-rata bumi ke matahari mars, yupiter, saturnus uranus neptunus.

Venus dan Yupiter merupakan planet yang tampak paling terang Venus hanya tampak di pagi hari atau sore hari. Venus mengalami perubahan wajah seperti bulan. Orang sering menyebut Venus sebagai bintang kejora. Adapun Yupiter merupakan planet yang paling besar. Itulah sebabnya, Yupiter tampak dari bumi sebagai bintang besar yang bercahaya terang. Yupiter selalu dikelilingi kabut yang mempunyai cincin. Planet lain yang juga bercincin adalah Saturnus. Bahkan, cincin Saturnus tampak lebih jelas dan indah. Itulah sebabnya Saturnus juga disebut planet bercincin.

MerkuriusPlanet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Dalam tata

surya merkurius adalah planet yang paling kecil dan berdiameter hanya 4.875 km. Jarak merkurius ke matahari 58 juta km. Suhu permukaan Merkurius yang menghadap Matahari bisa mencapai 425 oC. Sementara suhu bagian yang tidak mendapat sinar Matahari sangat rendah, yaitu -180 oC. Merkurius mempunyai periode revolusi 87,97 hari dan periode rotasi 59 hari.  Permukaan planet Merkurius berlubang-lubang. Planet Merkurius memiliki ukuran lebih kecil daripada bumi, dan dapat terlihat di langit saat matahari akan terbit dan akan terbenam. Planet tidak memiliki satelit.

4

Page 5: MAKALAH ASTROFISIKA

VenusPlanet terdekat kedua dengan matahari adalah Venus. Venus merupakan

planet terpanas dalam tata surya. Ini dikarenakan permukaan Venus tertutup awan (atmosfer) yang tebal. Atmosfer ini memerangkap panas Matahari yang diterima Venus. Venus lebih besar daripada Merkurius dengan diameter 12.119 km. Suhu permukaan Venus mencapai 470 oC. Venus mempunyai periode revolusi 224,7 hari dan periode rotasi 243 hari.  Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi. Planet Venus tampak cemerlang di antara bintang bintang di langit pada waktu fajar sehingga sering disebut sebagai bintang fajar. Venus juga sering disebut bintang senja karena terlihat kemilau di Barat ketika matahari terbenam. Akan tetapi, Venus bukanlah bintang. Atmosfer Venus terdiri atas gas karbondioksida, sedikit hidrogen, nitrogen, dan uap air. Atmosfer Venus dapat menahan cahaya matahari sehingga Venus kelihatan paling cerah dilihat dari Bumi.

Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan marah rotasi planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit

BumiBumi merupakan planet ketiga dari matahari. Bumi adalah planet satu-

satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Atmosfer melindungi kita dari sinar ultraviolet yang dapat mematikan kehidupan dan juga benda-benda langit yang mendekati ke bumi. Selain itu, atmosfer menjaga suhu bumi tetap sesuai dengan kebutuhan makhluk hidup. Jika dilihat dari angkasa, bumi terlihat berwarna biru dengan lapisan atmosfer putih melingkar. Suhu permukaan Bumi rata-rata 22 oC sehingga memungkinkan adanya makhluk hidup. Bumi berjarak 150 juta kilometer dari Matahari. Untuk sekali revolusi, bumi membutuhkan waktu setahun (365¼ hari). Sementara itu, ia melakukan satu kali rotasi selama satu bulan (30 hari). Bumi berbentuk bulat yang agak pepat di bagian kutubnya. Diameternya di bagian kutub sebesar 12.714 km, sedangkan daerah khatulistiwa 12.757 km. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bulan mengelilingi bumi dalam peredarannya mengitari matahari

MarsMars merupakan planet keempat dari matahari. Mars berjarak 288 juta

kilometer dari Matahari. Diameter Mars sekitar 6.760 km. Planet ini membutuhkan waktu 678 hari untuk sekali revolusi dan sebulan (30 hari) untuk sekali rotasi. Mars mempunyai nama lain Marikh atau Anggar. Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal

5

Page 6: MAKALAH ASTROFISIKA

dari debu yang banyak diterbangkan angin. Pada permukaan Mars terdapat kawah-kawah dan gunung-gunung yang sangat tinggi dan besar. Keseluruhan permukaan Mars berupa padang pasir yang tertutup oleh debu dan batuan padat yang berwarna merah-oranye. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Di planet tersebut tidak ada air dan planet itu memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos.

YupiterYupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas

kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Diameternya mencapai 142.796 km. Yupiter mempunyai periode revolusi 11,9 tahundan periode rotasi 9 jam 55 menit. Permukaannya tertutup oleh awan berwarna-warni. Nama lain dari Yupiter adalah Masturi atau Respati. Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Atmosfer di planet, itu sangat tebal sehingga Yupiter itu tampak seperti bola bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki 16, satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io.

SaturnusSaturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah

Yupiter. Saturnus berupa bola gas yang berwarna seperti gula merah pucat. Diameternya lebih dari 120.000 km. Suhu maksimal di permukaan Saturnus adalah -85 oC. Planet ini memiliki periode revolusi sekitar 29,5 tahun dan periode rotasi 10,2 jam. Ukuran Saturnus sembilan kali ukuran bumi. Saturnus memiliki lapisan atmosfer yang sangat tebal, tersusun atas gas hidrogen dan helium serta sedikit metana dan amonia. Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan. Planet Saturnus memiliki 31 buah satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer

UranusJarak Uranus sangat jauh dari Matahari. Suhu permukaannya sangat

dingin, yaitu -183 oC. Diameter Uranus mencapai 50.800 km. Uranus memiliki periode rotasi 10 jam 49 menit dan periode revolusi 84,02 tahun.  Uranus diselimuti oleh awan yang tebal sehingga sulit diamati dari bumi. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Atmosfer planet ini tersusun dari hidrogen, helium, dan metana. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus

6

Page 7: MAKALAH ASTROFISIKA

berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Perputaran yang cepat juga menimbulkan angin yang kuat pada atmosfer Uranus. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Planet itu memiliki 27 satelit atau bulan. Satelit yang ukurannya besar ada lima buah, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon.

NeptunusNeptunus merupakan planet terluar dalam sistem tata surya. Planet

Neptunus tampak berwarna kebiruan. Jaraknya yang sangat jauh dari Matahari menyebabkan Neptunus sangat dingin. Suhu permukaannya mencapai -205 oC. Diameter Neptunus sekitar 44.600 km. Neptunus mempunyai periode revolusi 165 tahun. Neptunus juga dikelilingi oleh cincin debu. Selain itu, Neptunus memiliki bintik hitam. Bintik itu diperkirakan adalah badai raksasa. Seperti halnya Yupiter, Saturnus, dan Uranus, planet itu berupa bola gas raksasa dengan lapisan atmosfer yang tebal. Atmosfer itu tersusun dari gas hidrogen dan helium. Planet Neptunus memiliki 4 cincin dan 11 satelit atau bulan. Satelit yang paling besar adalah Triton.

c. SatelitSatelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet atau sering disebut

pengiring planet. Satelit juga merupakan anggota tata surya. Tidak semua planet memiliki satelit. Satelit dibedakan menjadi dua macam yaitu satelit alam dan satelit buatan. Satelit buatan ini sengaja diluncurkan untuk keperluan tertentu. Indonesia memiliki satu satelit buatan yaitu Palapa yang diluncurkan 1 Pebruari 1996. Satelit ini digunakan untuk kepentingan komunikasi. 

Bumi memiliki 1 satelit yaitu bulan. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri, bulan hanya memantulkan cahaya matahari. Manusia yang pertama kali menjejakkan kakinya di bulan adalag Neil Amstrong pada yahun 1969. Planet yang tidak memiliki satelit adalah planet Merkurius dan Venus. Sedangkan satelit terbesar adalah Ganimede yang mengitari Jupiterdengan diameter 5.262 km.

7

Page 8: MAKALAH ASTROFISIKA

d. Asteroid

Asteroid adalah benda-benda kecil yang mengelilingi matahari dan garis edar asteroid berada di antara Planet Mars dan Jupiter. Sifat benda-benda tersebut diduga sama dengan planet. Hanya, ukurannya lebih kecil. Oleh karena itu, asteroid juga sering disebut planetoid. Asteroid terbesar berdiameter 770 km dinamakan ceres sesuai dengan nama penemunya. Jumlah asteroid yang telah ditemukan sekitar 5.500 buah. Selain ceres ateroid yang terkenal adalah Pallas, Vesta, Juno, dan Eros

e. Komet

Arti kata komet adalah si rambut panjang. Komet juga merupakan benda langit yang mengelilingi matahari. Komet tersususn oleh debu dan gas yang

8

Page 9: MAKALAH ASTROFISIKA

membeku. Komet juga memancarkan cahaya sendiri, selain juga memantulkan cahaya matahri. Komet merupkan anggota tata surya yang mempunyai orbit sangat lonjong. Jumlah komet banyak sekali. Orbit komet membentuk sudut terhadap ekliptika. Oleh karena itu, periode komet sangat besar. Itulah sebabnya, komet terlihat pada selang waktu yang sangat lama.Misalnya, komet Halley yang muncul setiap 75 atau 76 tahun sekali.

Selang waktu kemunculan komet menunjukkan revolusi komet itu Sewaktu komet bergerak mendekati matahari lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya dapat mencapai jutaan kilometer. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor. Panjang ekor maksimum tercapai pada saat orbit komet mencapai titik perihelium.

Beberapa contoh komet yang sudah dikenal antara lain :1. Komet Halley, kmet ini mucul setiap 76 tahun sekali. Komet ini

ditemukan oleh Sir Edmund Halley pada tahun  1682.2. Komet Encke, komet ini muncul setiap 3 tahun sekali.3. Komet West, komet West muncul pada tahun 1976.4. Komet Ikeya-Seki, komet ini terlihat terakhir tahun 1965.  5. Komet Kahoutek, komet Kahoutek terlihat dari bumi setiap 75 tahun

sekali, terakhir muncul adalah tahun 1973.6. Komet Howard-Koomen-Michel, komet ini terakhir muncul tahun 1976.7. Komet Sheemaker-Levy, komet ini muncul tahun 1993.

Bagian-bagian Komet :Bagian-bagian komet terdiri dari inti,koma, awan hidrogen, dan ekor.

Bagian-bagian komet sebagai berikut.

1. Inti, merupakan bahan yang sangat padat, diameternya mencapai beberapa kilometer, dan terbentuk dari penguapan bahan-bahan es penyusun komet, yang kemudian berubah menjadi gas. Inti komet adalah sebongkah batu dan salju.

2. Koma, merupakan daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti. Lapisan hidrogen, yaitu lapisan yang menyelubungi koma tidak tampak oleh mata manusia. Diameter awan hidrogen sekitar 20 juta kilometer.

3. Ekor, yaitu gas bercahaya yang terjadi ketika komet lewat di dekat matahari. Ekor komet arahnya selalu menjauh dari matahari.Bagian ekor suatu komet terdiri dari dua macam, yaitu ekor debu dan ekor gas. Bentuk ekor debu tampak berbentuk lengkungan, sedangkan ekor gas

9

Page 10: MAKALAH ASTROFISIKA

berbentuk lurus. Koma atau ekor komet tercipta saat mendekati matahari yaitu ketika sebagian inti meleleh menjadi gas.Angin matahari kemudian meniup gas tersebut sehingga menyerupai asap yang mengepul ke arah belakang kepala komet. Ekor inilah yang terlihat bersinar dari bumi. Sebuah komet kadang mempunyai satu ekor dan ada yang dua atau lebih

f. Meteorid

Meteorid merupakan benda-benda langit yang bergerak di angkasa dengankecepatan tinggi. Benda tersebut ukurannya kecil dan orbitnya tidak beraturan. Meteorid ini sering disebut dengan bintang jatuh. Meteoroid yang meluncur ke bumi dan mengeluarkan lintasan cahaya disebut meteor. Lintasan cahaya itu terjadi karena adanya gesekan dengan atmosfer bumi Walaupun jarang sekali terjadi, meteoroid tersebut ada juga yang sampai ke permukaan bumi (tidak habis terbakar). Meteoroid yang sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Meteorit ini dapat menimbulkan gempa bumi dan kawah yang besar. Kawah yang ditimbulkan oleh jatunya meterorid disebut kawah meteor. Meteorid dengan berat 50.000 ton pernah jatuh di Arizona, Amerika Serikat.

Meteor ialah meteoroid yang tertarik masuk ke dalam atmosfer Bumi karena pengaruh gravitasi Bumi. Karena mereka mengalami gesekan yang hebat oleh atmosfer dan gerakannya pun yang cepat dapat menuju permukaan Bumi, meteoroid terbakar di atmosfer. Meteoroid yang terbakar inilah yang disebut meteor. Penduduk Bumi melihat meteor yang terbakar sebagai bintang jatuh.  

10

Page 11: MAKALAH ASTROFISIKA

Meteorit adalah meteoroid yang masuk ke dalam atmosfer Bumi, mengalami gesekan di atmosfer, dan jatuh ke permukaan tanah. Dari temuan-temuan meteorit inilah, para ahli mengetahui bahwa meteoroid terdiri atas batuan, besi, dan nikel.

2.3 Proses Gerhana MatahariDalam proses terjadinya gerhana matahari dengan berbagai macam jenis-

jenis dengan bentuk skema/proses dan gambar yang berbeda. Menurut para pakar astronomi mengatakan bahwa gerhana adalah proses tertutupnya matahari atau bulan. Proses terjadinya gerhana matahari merupakan salah satu akibat dari revolusi bumi terhadap matahari sedangkan rotasi bulan terhadap bumi. Di saat bulan membelah atau ada diantara bumi dan matahari, maka yang terjadi adalah bayang-bayang bulan akan berada di sebagian wilayah bumi. Sebagian wilayah bumi yang berada di daerah umbra akan terjadi gerhana matahari total. Sedangkan sebagian wilayah bumi yang berada pada daerah penumbra akan terjadi gerhana matahari sebagian (parsial). Hal ini dapat terjadi karena walaupun bulan memiliki ukuran yang kecil namun bayangan bulan dapat melindungi bumi dari cahaya matahari karena jarak bulan dengan bumi pada saat itu rata-rata 384.400 km lebih dekat dari pada matahari yang mempunyai jarak dari matahari sekitar 149.680.000 km.

"Proses Terjadinya Gerhana Matahari"

11

Page 12: MAKALAH ASTROFISIKA

Berdasarkan dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan mengenai proses terjadinya gerhana matahari dengan lebih jelas. Berikut proses terjadinya Gerhana Matahari :

Gerhana Matahari Terjadi pada siang hari  Posisi Matahari-Bulan-Bumi Sejajar Bumi yang seharusnya menerima cahaya pada Matahari, tetapi terhalang

oleh bulan  Gerhana matahari dapat terjadi jika bayangan bulan menutupi permukaan

bumi Berlangsung sekitar kurang lebih 6 menit. 

Jenis-Jenis Gerhana Matahari Gerhana matahari memiliki berbagai macam jenis yang beberapa

diantaranya telah disebutkan diatas dengan proses dan bentuk yang berbeda saat terjadinya gerhana matahari tersebut. Jenis-Jenis Gerhana Matahari adalah sebagai berikut :

1. Gerhana Matahari Total Proses terjadinya gerhana matahari total adalah ketika Bulan secara

keseluruhan menutupi cahaya sinar matahari yang memancar ke bumi atau pada posisi daerah umbra dimana pada saat itu, bulatan bulan akan tampak sama atau lebih besar dari bulatan matahari. 

2. Gerhana Matahari Sebagian (Parsial)Proses terjadinya gerhana matahari sebagian adalah disaat Bulan (saat

puncak gerhana) hanya menutupi sebagian pada bulatan matahari. 

12

Page 13: MAKALAH ASTROFISIKA

3. Gerhana Matahari CincinProses terjadinya gerhana matahari cincin adalah saat bulan (saat puncak

gerhana) hanya menghalangi sebagian bulatan Matahari, maka yang terjadi akan tampak seperti cincin dimana saat itu Ukuran bulatan bulan lebih kecil dari pada bulatan matahari. Bagian bulatan matahari yang tidak ditutupi oleh bulatan bulan, yang akan berada di sekeliling bulan dengan terlihat seperti cincin yang bercahaya. 

13

Page 14: MAKALAH ASTROFISIKA

BAB IIIPENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Matahari termasuk bintang karena dapat memancarkan cahaya sendiri. Bagi bumi matahari adalah sumber energi utama. Tata surya terdiri dari delapan planet yang mengelilingi Matahari. Matahari merupakan pusat tata surya. Benda-benda langit lain seperti Bulan, Asteroid, dan Komet. Tata Surya adalah kumpulan benda langit yang terdiri atas sebuah bintang yang disebut matahari dan semua obyek yang yang mengelilinginya. Selain 8 planet tersebut juga terdapat anggota tata surya yang lain yaitu satelit, komet asteroid, dan meteorid.

Proses terjadinya gerhana matahari merupakan salah satu akibat dari revolusi bumi terhadap matahari sedangkan rotasi bulan terhadap bumi. Di saat bulan membelah atau ada diantara bumi dan matahari, maka yang terjadi adalah bayang-bayang bulan akan berada di sebagian wilayah bumi. Sebagian wilayah bumi yang berada di daerah umbra akan terjadi gerhana matahari total. Sedangkan sebagian wilayah bumi yang berada pada daerah penumbra akan terjadi gerhana matahari sebagian (parsial). Hal ini dapat terjadi karena walaupun bulan memiliki ukuran yang kecil namun bayangan bulan dapat melindungi bumi dari cahaya matahari karena jarak bulan dengan bumi pada saat itu rata-rata 384.400 km lebih dekat dari pada matahari yang mempunyai jarak dari matahari sekitar 149.680.000 km.

3.2 Saran

14