makalah anti hipertensi

Upload: ran-bro

Post on 14-Jan-2016

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

mm

TRANSCRIPT

MAKALAH ANTI HIPERTENSI

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Definisi Anti hipertensi adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Hipertensi adalah suatu keadaan medis di mana terjadi peningkatan tekanan darah melebihi normal.Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah sehingga tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan diastolik lebih besar dari 90 mmHg.Untuk mempermudah pembelajaran dan penanganan, hipertensi dapat diklasifikasikan berdasarkan tingginya tekanan darah dan etiologinyaKlasifikasiSistol (mmHg)Diastol (mmHg)

Normal100

(Klasifikasi tekanan darah untuk usia 18 tahun atau lebih berdasarkan JNC VII, 2003) Berdasarkan etiologinya hipertensi dapat dibagi menjadi hipertensi esensial dan hipertensi sekunder:1. Hipertensi esensial/hipertensi primer/hipertensi idiopatik adalah hipertensi tanpa kelainan dasar patologi yang jelas, lebih dari 90% kasus merupakan hipertensi esensial. Penyebabnya meliputi faktor genetik (kepekaan terhadap natrium, stress, dll) dan faktor lingkungan (gaya hidup, stress emosi, dll)2. Hipertensi sekunder meliputi 5-10% kasus. Dapat berupa hipertensi kardiovaskuler (peningkatan resistensi perifer akibat aterosklerosis), hipertensi ginjal (oklusi arteri renalis atau penyakit jaringan ginjal), hipertensi endokrin (feokromositoma dan sindrom Conn) dan hipertensi neurogenik (akibat lesi saraf, menyebabkan gangguan di pusat kontrol, baroreseptor atau penurunan aliran darah ke otak).Tujuan pengobatan hipertensi adalah untuk mencegah terjadinya morbiditas dan mortalitas akibat TD tinggi. Ini berarti TD harus diturunkan serendah mungkin yang tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung, maupun kualitas hidup, sambil dilakukan pengendalian faktor-faktor resiko kardio vascular lainnya.Manfaat terapi hipertensi yaitu menurunkan TD dengan antihipertensi (AH) telah terbukti menurunkan morbiditas dan mortalitas kardio vascular, yaitu stroke, iskemia jantung, gagal jantung kongestif, dan memberatnya hipertensi.2.2 Obat AntihipertensiObat antihipertensi dikelompokkan menjadi 1. Diuretik : Diuretik tiazid, Loop Diuretik, dll2. Antiadrenergik : antiadrenergik sentral, antriadrenergik perifer, bloker alfa dan beta.3. Vasodilator : penghambat ACE, Bloker pintu masuk kalsium, dan Vasodilator langsung.Mekanisme kerjaObat hipertensi dan cara kerjanya dapat dibagi dalam beberapa jenis yaitu: Meningkatkan pengeluaran air dalam tubuh : Diuretika Memperlambat kerja jantung :Beta-blokers) Memperlebar pembuluh : Vaso dialtor langsung(di/hidralazim,minoxidil),antagonis kalsium,penghambat ACE dan AT II-blocker Menstimulasi SSP : alfa-2 agonis sentral seperti kronidin dan moxonidin,metil-dopa,guanfanin dan resepin. Mengurangi pengaruh SSO terhadap jantung dan pembuluh, yakni Alfa-1-blockers:derivate quinazolin (prazosin, doxasosin, terazosin, alfuzosin, tamsulozin), ketanserin (ketansin), dan urapidil (ebrantil). Alfa-1 dan 2-blockers : fentolamin, Beta blockers : propranolol, atenolol, metoprolol, pindolol, bisoprolol,timolol, dll. Alfa/beta-blockers: labetolol dan carvedilol (Eu-cardic).