makalah anatomi organa masculina pada kelinci
TRANSCRIPT
ANATOMI ORGANA GENETALIA MASCULINA
KELINCI
DISUSUN
O
L
E
H
1.HALIMAH:09021010100572. MARWIYAH:0902101010055
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, B. ACEH
2010
PEMBAHASAN
Organ reproduksi dari kelinci jantan sangat mirip dengan yang lainnya,
seperti juga pada mamalia. Tetapi kelinci memiliki kemampuan tambahan untuk
menarik kembali testis dalam abdomen. Testis terbentuk pada masa embrionik.
Organ reproduksi jantan pada kelinci terdiri dari:
1. Kantung scrotum.
Kelinci jantan memiliki dua kantung skrotum berbulu ke depan dari
penis, dan pada kebanyakan mamalia kantung skrotum adalah di belakang
penis kantung skrotum berada di daerah inguinal, bagian perut ke anus dan
dapat dibandingkan dengan kantung yang dikelilingi oleh kulit dan terdiri dari
otot dan jaringan ikat dan berisi testis. kantung skrotum individu umumnya
berbulu (atau hanya sangat tipis berbulu), berwarna keunguan.
Organ genitalia kelinci jantan menurut Anonimus (1990), Testis
.Berbentuk bulat telur ,sepasang menghasilkan sperma .Ini berarti di dalam
scrotum setalah mengalami descencus testikulum .
2. Testes
Berbentuk bulat telur ,sepasang menghasilkan sperma. Ini berarti di
dalam scrotum setelah mengalami descencus testikulorum. Merupakan kelenjar
reproduksi yang terdiri dari tabung lobulus dan plexus tubular pusat (Vasa
recta).Testis kelinci jantan terletak di dalam kantung skrotum berbulu yang
terletak cranial ke penis. Saluran inguinalis tetap terbuka sepanjang hidup
kelinci.
Testis dari kelinci itu, terkandung dalam scrota berkulit tipis (ungu,
struktur jarang berambut). Lobulus tubular dipenuhi dengan sel-sel yang
mengembangkan sperma, melalui pembelahan sel (meiosis) dan pematangan.
dibawa ke pleksus tabung (Vasa recta). selanjutnya berjajar dengan sel endokrin
mensekresi testosteron. Turunnya testis ke dalam skrotum pada umur 2,5-3
bulan. Testis turun lebih lanjut pada hari panas dan dibawa kembali ke tubuh
pada hari-hari dingin. Dengan cara ini suhu testis diatur.
3. Epididymis
Epididymis merupakan sebuah tabung melingkar yang terletak di
permukaan testis. Setelah media testis melengkung dari cranial sepanjang testis
dan terdiri dari caput epididymis, cauda epididymis, ductus deferens dan ductus
ejakulatoris.
4. Penis
Merupakan organ genetalia exsternal yang tersusun oleh
corpuscavernosum penis, corpus covernosum urethral dan preputium. Penis
terletak di atas anus, dan dapat menonjol oleh tekanan lembut di kedua sisi
pembukaan kelamin. There are two inguinal pouches, one on either side of the
urogenital opening in both sexes, and these pouches may be filled with a strong-
smelling, dark-colored glandular secretion. Ada dua kantong inguinal, satu di
kedua sisi pembukaan urogenital di kedua jenis kelamin, dan kantong ini bisa
diisi dengan sekresi, kelenjar berbau tajam berwarna gelap. Berbentuk silinder
dan bulat di bagian akhir. Ia memiliki tujuan ganda. Menghilangkan limbah cair
dari tubuh. Dengan kata lain, itu tempat keluar kencing (urin). Penis memiliki
tujuan lain yaitu melepaskan sperma ke dalam vagina.
Penis.menurut anonimus(1990) Merupakan organ genetalia exsternal
yang tersusun oleh corpus cavernosum penis, corpus covernosum urethral dan
preputium.
5. Kelenjar Genitalia Maskulina
Terdiri dari glandula prostata, uterus masculinus, glandula
vesikularis ,Glandula Balbourethrali dan glandula inguinalis.
LAMPIRAN
Gambar testis kelinci Gambar penis kelinci
Gambar Penis dan preputium Gambar Testis
Gambar.penis
Gambar testis
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 1990. Anatomi Hewan. Laboratorium Anatomi Hewan, Fakultas
Biologi UGM. Yogyakarta.
Anonimus. http//www.pet-informet-veterinary-advice-online.com/sexing-
rabbit.html
Blakely, James and David H. Bade, 1991. Ilmu Peternakan edisi IV. Gadjah
Mada University Press. Yogyakarta.
Lewington, JH. Ferret. Peternakan, kedokteran dan bedah. Elsevier Science
Limited, Edinburgh.2002.
. The testicles descend into the scrotal sacs by about 12 weeks of age, however,
the inguinal canals do not close, as they do in many other species, preventing
the testicles from retracting back up into the body cavity.