makalah
DESCRIPTION
makalah ini berisi tentangTRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang Mold (cetakan) adalah adalah rongga tempat material leleh (plastik atau logam)
memperoleh bentuk. Mold terdiri dari dua bagian yaitu pelat bergerak (moveable plate) dan pelat diam (statioary plate). Sesuai dengan namanya pelat bergerak dipasang padamoveable platen di mesin injection molding dan pelat diam dipasang di stationary platen. Di dalam mold terdapat jalur saluran pendingin. Mold memiliki konstruksi yang rumit dimana pembuatannya membutuhkan mesin-mesin dengan ketelitian tinggi seperti CNC dan EDM.
Material yang digunakan untuk membuat cetakan (mould) umumnya dipilih dari baja yang mampu dikeraskan (baja spesial) atau dari material bukan baja yang keras(1.0037, 1.1730, C 45 , 1.2510). Hal ini pada dasarnya terkait dengan pertimbangan sistem pendukung konstruksi , juga jumlah produksi yang akan dihasilkan dan sebagainya.
Sebagian besar mold dibuat dari baja dan sebagian kecil terbuat dari aluminium (untuk produksi styrofoam). Untuk mold yang membutuhkan transfer panas yang tinggi memakai bahan paduan tembaga-berilium.
I.2. Rumusan Masalah Dari latar belakang di atas dapat diambil suatu permasalahan yang dihadapi
yakni bagaimana cara yang tepat mengetahui bahan material (1.0037, 1.1730, C 45 , 1.2510) yang digunakan dalam pembuatan mould.
I.3. Tujuan Penulisan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah supaya mengetahui alasan
digunakannya bahan material 1.0037, 1.1730, C 45 , 1.2510 digunakan dalam pembuatan mould.
Bahan Material Mould| 1
BAB IIPEMBAHASAN
II.1. Definisi Mould
Mold dapat didefinisikan sebagai cetakan, atau proses yang dipergunakan dalam industri manufaktur untuk mencetak material. Sedangkan Injection Molding merupakan salah satu teknik pada industri manufaktur untuk mencetak material dari bahan thermoplastic. Material thermoplasctic yang biasa dicetak dengan teknik Injection Molding : Polystyrene, Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), PMMA (Polymethyl Methacrylatic) dll.
Gambar Cetakan Mould
Bahan Material Mould| 2
Gambar Mesin Injeksi Moulding
II.2. Bahan Material Mould
II.2.1. Bahan Material No. 1.1730
Nama Standar : AISI : AISI 1045 DIN : C 45 W JIS : S 45 C
Tipe: Carbon Tool Steel / Machinery Steel
Baja Karbon AISI 1045 adalah baja karbon yang mempunyai kandungan karbon
sekitar 0,43 – 0,50 dan termasuk golongan karbon menengah [Glyn.et.al, 2001]. Baja
spesifikasi ini banyak digunakan sebagai komponen automotif misalnya untuk komponen
roda gigi pada kendaraan bermotor.
Baja AISI 1045 disebut dengan baja karbon karena sesuai dengan pengkodean
internasional, yaitu seri 10XX berdasarkan nomenklatur yang dikeluarkan oleh AISI dan SAE
(Society of Automotive Engineers). Pada angka 10 pertama merupakan kode yang
menunjukkan plain carbon kemudian kode XX setelah angka 10 menunjukkan komposisi
karbon [Gln,et,al, 2001].
Bahan Material Mould| 3
Jadi, baja AISI 1045 berarti baja karbon atau plain carbon steel yang mempunyai
komposisi karbon sebesar 0,45%. Baja spesifikasi ini banyak digunakan sebagai komponen
roda gigi, poros dan bantalan. Pada aplikasinya ini baja tersebut harus mempunyai ketahanan
aus yang baik karena sesuai dengan fungsinya harus mampu menahan keausan akibat
bergesekan dengan rantai. Ketahanan aus didefinisikan sebagai ketahan terhadap abrasi atau
ketahanan terhadap pengurangan dimensi akibat suatu gesekan [Avner, 1974]. Pada
umumnya ketahanan
Baja AISI 1045 adalah jenis baja yang mudah untuk dibentuk dengan perlakuan panas
(heat treatable steel) dan sering digunakan sebagai bahan pembuatan komponen-komponen
mesin. Baja kelompok heat treatable memiliki keuntungan yaitu sifat mekanik baja yang
dapat dimodifikasi dengan menggunakan heat treatment. Proses perbaikan komponen mesin
sering dilakukan dengan cara pengelasan dengan SMAW. Kekurangan SMAW adalah
elektroda tidak bersifat kontiniu dan tidak dapat digunakan untuk pengelasan multilayer
secara cepat, akibatnya muncul slag setiap selesainya pengelasan satu layer. Akibat masukan
panas dan kecepatan pendinginan, sehingga deformasi yang terjadi dapat mengakibatkan
cacat bentuk
Chemical Composition
Element ContentCarbon, C 0.420 - 0.50 %Iron, Fe 98.51 - 98.98 %Manganese, Mn 0.60 - 0.90 %Phosphorous, P ≤ 0.040 %Sulfur, S ≤ 0.050 %
Physical Properties
Physical Properties Metric ImperialDensity 7.87 g/cc 0.284 lb/in3
Bahan Material Mould| 4
Mechanical Properties
Mechanical Properties Metric ImperialHardness, Brinell 163 163Hardness, Knoop (Converted from Brinell hardness) 184 184Hardness, Rockwell B (Converted from Brinell hardness) 84 84
Hardness, Vickers (Converted from Brinell hardness) 170 170
Tensile Strength, Ultimate 565 MPa 81900 psiTensile Strength, Yield 310 MPa 45000 psiElongation at Break (in 50 mm) 16.0 % 16.0 %
Reduction of Area 40.0 % 40.0 %
Modulus of Elasticity (Typical for steel) 200 GPa 29000 ksi
Bulk Modulus (Typical for steel) 140 GPa 20300 ksi
Poissons Ratio (Typical For Steel) 0.290 0.290Shear Modulus (Typical for steel) 80 GPa 11600 ksi
Heat treatment of steel W.Nr. 1.1730
WayTemperature [°C] Procedure
Forging 1050 až 800Cool slowly in calm air or better e.g. in dry ash or other thermally-insulated material
Normalization 840 až 860 Cool in air
Soft annealing 680 až 710Warm few hours (according to the size of object). Mostly four hours are enough and cool slowly in the furnace
Annealing to lower tension 600 až 650 Warm 1 to 2 hours and cool slowly in the furnace
Hardening
in water 790 až 820 Big and simple objects
in oil 800 až 830 Thin cross-sections of thickness up to 5 mm
Tempering 180 až 300Cool in air or water, the degree of tempering is set by hardness and toughness of instrument according to the tempering chart
II.2.2. Bahan Material No. 12510
Bahan Material Mould| 5
Nama Standar : AISI : AISI O1 DIN : 100MnCrW4 JIS : SKS 3
Produk Bohler : Amutit S / K 460
Tipe: Cold work tool steel
Aplikasi :
Blanking and punching (pengososongan/penghampaan dan pencoblosan/pencetakan). Ex : pelat dan punches(mesin pembuatlubang), produksi pemotong yang tinggi, untuk kertas dan materialyang tipis,roller dies(cetakan penggulung),planishing dies
Machining. Peralatan penguliran ex : mesin tap(membuat mur),
Gauging tools (alat pengukur).
Furthermore. Beading dies and rolls
ChemicalComposition C Si Mn Cr V W P S0.90-1.05 0.15-0.35 1.00-1.20 0.50-0.70 0.05-0.15 0.50-0.70 ≤0.03 ≤0.03
Available size Round steel Bar Dia60-800mm
Flat steel bar 25-400mm*200-800mm
Surface condition Black surface/ Grinded/ Machined
Hardness HB210MAX
Bahan Material Mould| 6
Characteristics Material baja alat DIN bahan 1,2510 memiliki tinggi memakai kekerasan permukaan resistance. Setelah proses temper, stabilitas dimensi yang baik selama perlakuan panas; baik machinability
Material number 1.2510
Treatment : spheroidisedMagnification : 500 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : transverseTesting result :surface decarburization in form ofcarbide decrease 0,05 mm deep
Treatment : spheroidisedMagnification : 500 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : transverseTesting result :surface decarburization in form of carbide decrease andlocal lamellar pearlite 0,10 mm deep ; completedecarburization and grain boundary oxidation 0,01 mm deep
Amutit mempunyai sifat mampu mesin yang baik sehinga banyak dipilih sebagai
bahan untuk Tools.Setelah melalui proses pengerasan mampu mencapai 65 HRC dengan
Bahan Material Mould| 7
variasi temperatur temper rendah,sedang dan tinggi. Pemilihan temperaturtempering
disesuaikan dengan kekerasan akhir yang dibutuhkan; makin tinggi temperatur
temperingakan menyebabkan semakin turun kekerasan akhir yang dihasilkan. Kekerasan
akhir yangdipertimbangkan berdasarkan pemakaian dan kondisi pembebanan. menunjukan
proses HeatTreatment AMUTIT.
II.2.3. Bahan Material No. 1.0037
Standard: DIN 17100
Composition in % :C Si Mn P S Cr Mo Ni
max. 0,17 max. 0,30 max. 1,40max. 0,045
max. 0,045
V W Ti Cu Al Nb B N
max. 0,009
Mechanical properties
Nominal thickness (mm) to 3 3-100 100- Minimum yield strength (MPa) 360-540 340-470 -
Nominal thickness (mm) To 16 16-40 40-63 63-80 80-100
Tensile strength (MPa) 235 225 215 205 195
Nominal thickness
(mm)0.5-1 1-1.5 1.5-2 2-2.5 2.5-3 3-40 40-63 63-
100 Minimum elongation 17/15 18/16 19/17 20/18 21/19 26/24 25/23 24/22
Material number 1.0037
Bahan Material Mould| 8
Treatment : untreatedMagnification : 200 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : longitudinalTesting result :ca. 80 % ferrite ; 20 % pearlite
Treatment : untreatedMagnification : 1000 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : longitudinalTesting result :ca. 80 % ferrite ; 20 % pearlite
II.2.4. Bahan Material No. 1.2083
Nama Standar : AISI : AISI 420 SS DIN : X42Cr13 JIS : SKS 538 /420 J2
Produk Bohler : M 310
Tipe: Plastic Mould Steel
Aplikasi :
Untuk plastic mould seperti polish, aminopolish , dan thermoplastict.
Bahan Material Mould| 9
Bahan Material Mould| 10
Material number 1.2083 - X40Cr14 / X42Cr13
Composition in % :
CSi Mn P S Cr Mo Ni
0,36 - 0,42
max. 1,00 max. 1,00max. 0,030
max. 0,030
12,50 - 14,50
VW Ti Cu Al Nb B N
Range of application and heat treatment :
Tool steel untuk hot working / cold working : plastic pressing tools, light metal pressure castingtools Hardening : 1020 - 1050 °C (oil) Soft annealing : 750 - 800 °C
Material number 1.2083
Treatment : quenchedMagnification : 500 : 1Etching medium : Beraha-I - etching period 7 secondsSampling / Specification : transverseTesting result :martensitic microstructure with undissolved carbides the structureless martensite is colored brownish carbides are not colored and remain white
Treatment : quenchedMagnification : 1000 : 1Etching medium : Beraha-I - etching period 7 secondsSampling / Specification : transverseTesting result :martensitic microstructure with undissolved carbides the structureless martensite is colored brownish carbides are not colored and remain white
II.2.5. Bahan Material C 45
Bahan Material Mould| 11
Nama Standar :
C45EN 10083-2Number:1.0503
Comparison of steel gradesJIS G 4051 S 45 CDIN 17200 C 45NFA 33-101 AF65-C 45UNI 7846 C 45BS 970 070 M 46UNE 36011 C 45 kSAE J 403-AISI 1042/1045
Tipe:
High Carbon Steel
Aplikasi : Quenched dan subsequentlytempered steel for screw ,
forgings, etc .
Material number 1.0503 - C45
Composition in % :
CSi Mn P S Cr Mo Ni
0,42 - 0,50
max. 0,400,50 - 0,80
max. 0,045
max. 0,045
max. 0,40 max. 0,10 max. 0,40
VW Ti Cu Al Nb B N
Range of application and heat treatment :
Heat treatable steel : components with mean strain in the machines- and vehicle engineering Hardening : 820 - 860 °C (oil or water) Soft annealing : 650 - 700 °C Normalising : 840 - 880 °C
Bahan Material Mould| 12
Material number 1.0503
Treatment : normalised (sample from steel bars 80 mm)Magnification : 100 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : longitudinalTesting result :ca. 40 % ferrite ; 20 % pearlite ; 40 % sorbitelight segregation streaks and particular manganese sulfides
Treatment : normalised (sample from steel bars 80 mm)Magnification : 200 : 1Etching medium : 3 % alcoholic nitric acidSampling / Specification : longitudinalTesting result :ca. 40 % ferrite ; 20 % pearlite ; 40 % sorbitelight segregation streaks and particular manganese sulfides
Bahan Material Mould| 13
BAB IIIPENUTUP
III.1. Kesimpulan
Cetakan Mould memerlukan beberapa jenis bahan untuk dapat tercapainya sebuah
fungsi pada cetakan mould tersebut. Bahan material seperti 1.0037, 1.1730, C 45 , 1.2510 ,
adalah beberapa contoh material yang digunakan dalam pembuatan cetakan mould. Bhan
material ini dipilih , karena memiliki suatu fungsi atau bahakan beberapa fungsi yang dapat
mendukung bekerjanya suatu cetak mould.
Bagi Tool Maker , mengetahui fungsi dan nama pasar suatu bahan material sangatlah
penting , karena bahan-bahan itulah yang membantu kita membuat suatu cetakan mould.
Mulai dari tegangan tariknya, kandungan unsur dari material tersebut, dan berbagai macam
karakteristik lainnya. Pengetahuan tentang karakteristik material tersebut dapat membantu
kita sebagai seorang tool maker dalam penentuan material apa yang akan kita pakai sebagai
mould base dan cavity atau core-nya, merupakan hal terpenting yang harus diketahui oleh
seorang Tool Maker.
Bahan Material Mould| 14
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/#q=makalah+material+teknik
http://www.slideshare.net/ferryhero/jenis-jenis-bahan-material-26929034?next_slideshow=1
http://www.metalravne.com/selector/steels/C45.html
http://www.jkz.cz/en/node/34
http://www.s355nlsteel.com/St-37-2(1.0037)DIN-17100-St37-2st-37-2-steel-plate.html
http://www.steeldata.info/std/cct/html/4069.html
http://www.dayejc.cn/product/987269195-0/Tool_steel_material_DIN_1_2510_material.html
http://www.metallograf.de/start-eng.htm?/werkstoffkartei-eng/0037/0037.htm
Bahan Material Mould| 15