makalah

9
KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah- Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ”Lipid, Vitamin dan Mineral”. Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca. Indralaya, 16 September 2014 Penyusun, Kelompok 2 1 | Lipid, Vitamin dan Mineral

Upload: amaliah-agustina

Post on 02-Oct-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Asal

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Lipid, Vitamin dan Mineral.Dalam penyusunannya, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak, karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun.Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Indralaya, 16 September 2014 Penyusun,

Kelompok 2

DAFTAR ISIKATA PENGANTAR1PENDAHULUAN3Latar Belakang3Rumusan Masalah4Tujuan4PEMBAHASAN5A.Pengertian Lipid, Vitamin dan Mineral5

PENDAHULUANLatar BelakangKebutuhan manusia yang berkaitan dengan bahan pangan sangatlah penting, hal ini dikarenakan merupakan kebutuhan primer (dasar) bagi manusia untuk dapat bertahan hidup, dan juga untuk meningkatkan kualitas kehidupan manusia. Makanan yang sehat, dan lengkap kebutuhan gizinya akan membuat tubuh kuat dan juga sehat sehingga dalam melakukan aktivitas akan lebih maksimal. Kebutuhan gizi manusia ialah karbohidrat, protein, lemak (asam lemak), vitamin dan mineral yang merupakan senyawa-senyawa kimia. Lipid berbeda dengan karbohidrat maupun protein dikarenakan bukan merupakan suatu polimer. Suatu molekul dikategorikan ke dalam lipid dikarenakan mempunyai kelarutan yang rendah dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter dan kloroform. Ada banyak sekali manfaat dan fungsi lipid bagi manusia. Seperti lipid yang dibutuhkan, vitamin dan mineral juga memiliki peranan yang penting di dalam tubuh. Istilah vitamin mula-mula diutarakan oleh seorang ahli kimia Polandia yang bernama Funk, yang percaya bahwa zat penangkal beri-beri yang larut dalam air itu suatu amina yang sangat vital, dan dari fakta tersebut lahirlah istilah vitamine dan kemudian menjadi vitamin. Vitamin dikenal sebagai kelompok seyawa organik yang tidak masuk dalam golongan protein, karbohirat, maupun lemak. Vitamin merupakan komponen penting di dalam bahan pangan walaupun terdapat dalam jumlah sedikit, karena berfungsi untuk menjaga keberlangsungan hidup serta pertumbuhan. Vitamin diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin-vitamin tidak dapat dibuat dalam jumlah yang cukup oleh tubuh, oleh karena itu harus diperoleh bahan pangan yang dikonsumsi.Makalah ini akan membahas bahan kimia dalam makanan atau pangan sehingga dapat menghilangkan anggapan bahwa bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makanan selalu berbahaya karena pada kenyataannya banyak bahan kimia yang juga memiliki manfaat bagi manusia dengan syarat digunakan dalam takaran yang sesuai. Masalah khusus yang akan dibahas pada makalah ini dibatasi pada Lipid, Vitamin dan Mineral.

Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kami dapat merumuskan masalah sebagai berikut:1. Apa itu Lipid, Vitamin dan Mineral?2. Bagaimana fungsi Lipid, Vitamin dan Mineral bagi tubuh?3. Darimana sumber Lipid, Vitamin dan Mineral yang dapat ditemukan?4. Bagaimana dampak bila kekurangan Lipid, Vitamin, dan Mineral?5. Bagaimana dampak penggunaan Lipid, Vitamin dan Mineral secara berlebihan?Tujuan Adapun tujuan dari penulisan makalah ini, adalah untuk mengetahui dan memahami:1. Makna Lipid, Vitamin dan Mineral2. Fungi Lipid, Vitamin dan Mineral bagi tubuh3. Sumber Lipid, Vitamin dan Mineral yang dapat ditemukan4. Dampak bila kekurangan Lipid, Vitamin, dan Mineral5. Dampak penggunaan Lipid, Vitamin dan Mineral secara berlebihan

PEMBAHASANA. Pengertian Lipid, Vitamin dan MineralMeskipun analis lipid cenderung memiliki pemahaman yang kuat tentang apa yang dimaksud dengan istilah "lipid", tidak ada definisi yang diterima secara luas. Lipid (senyawa kimia yang terdiri dari C, H, dan O) berbeda dengan karbohidrat maupun protein dikarenakan bukan merupakan suatu polimer. Suatu molekul dikategorikan ke dalam lipid dikarenakan mempunyai kelarutan yang rendah dalam air tetapi larut dalam pelarut organik seperti eter, benzen, hidrokarbon dan kloroform. Lipid termasuk beragam senyawa, seperti asam lemak dan turunannya, karotenoid, terpene, steroid dan asam empedu. Pada kenyataannya, definisi semacam ini adalah menyesatkan, karena banyak zat yang sekarang secara luas dianggap sebagai lipid mungkin hampir sama larut dalam air seperti dalam pelarut organik.Definisi yang lebih spesifik lipid tidak didasarkan hanya pada kelarutan ini diperlukan, dan kebanyakan ilmuwan aktif dalam bidang ini akan dengan senang hati membatasi penggunaan "lipid" untuk asam lemak dan turunannya yang terjadi secara alamiah (ester atau amida). Definisi bisa dikembangkan untuk menyertakan senyawa yang berkaitan erat dengan turunan asam lemak melalui jalur biosintesis (misalnya eter alifatik atau alkohol) atau dengan biokimia atau fungsional sifat mereka (misalnya kolesterol). Lipid adalah asam lemak dan turunannya, dan zat terkait biosintesis atau fungsional kepada senyawa ini. Lipid adalah molekul kecil hidrofobik atau amphipathic yang mungkin berasal seluruhnya atau sebagian oleh kondensasi berbasis carbanion dari thioesters (asam lemak, poliketida, dan lain-lain) dan / atau dengan kondensasi berbasis karbokation unit isoprena (prenols, sterol, dan lain-lain). Kelas lipid yang paling umum di alam terdiri dari asam lemak yang dihubungkan oleh ikatan ester dengan alkohol trihydric - gliserol, atau alkohol lain seperti kolesterol, atau obligasi amida untuk sphingoid basa, atau sesekali untuk amina lainnya. Selain itu, mungkin mengandung gugus alkil selain asam lemak, asam fosfat, basa organik, karbohidrat dan lebih banyak komponen, yang dapat dikeluarkan oleh berbagai prosedur hidrolitik.Lipid sederhana didefinisikan sebagai mereka yang pada hasil hidrolisis paling banyak dua jenis produk primer per mol; lipid kompleks menghasilkan tiga atau lebih produk hidrolisis primer per mol. Atau, istilah "netral" dan "polar" lipid masing-masing digunakan untuk mendefinisikan kelompok-kelompok ini, namun kurang tepat. Lipid kompleks untuk berbagai tujuan yang terbaik dipertimbangkan dalam hal baik gliserofosfolipid (atau hanya jika kurang akurat sebagai fosfolipid), yang berisi fosfor gugus polar dan tulang punggung gliserol, atau glikolipid (baik glycoglycerolipids dan glikosfingolipid), yang berisi gugus polar karbohidrat, karena ini lebih mudah dianalisis secara terpisah.Berdasarkan strukturnya, lipid dapat dibagi menjadi 2: Lipid dengan rantai hidrokarbon terbuka: asam lemak, TAG, spingolipid, fosfoasilgliserol, glikolipid Lipid dengan rantai hidorkarbon siklis: steroid (kolesterol)Asam lemak bersama-sama dengan gliserol, merupakan penyusun utama minyak nabati atau lemak dan merupakan bahan baku untuk semua lipida pada makhluk hidup. Asam ini mudah dijumpai dalam minyak masak (goreng), margarin, atau lemak hewan dan menentukan nilai gizinya. Secara alami, asam lemak bisa berbentuk bebas (karena lemak yang terhidrolisis) maupun terikat sebagai gliserida.Asam lemak tidak lain adalah asam alkanoat atau asam karboksilat berderajat tinggi (rantai C lebih dari 6). Rumus molekulnya adalah : CnH2nO2. Karena berguna dalam mengenal ciri-cirinya, asam lemak dibedakan menjadi asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Asam lemak jenuh hanya memiliki ikatan tunggal di antara atom-atom karbon penyusunnya, sementara asam lemak tak jenuh memiliki paling sedikit satu ikatan ganda di antara atom-atom karbon penyusunnya. Asam lemak merupakan asam lemah, dan dalam air terdisosiasi sebagian. Umumnya berfase cair atau padat pada suhu ruang (27C). Semakin panjang rantai C penyusunnya, semakin mudah membeku dan juga semakin sukar larut.

6 | Lipid, Vitamin dan Mineral