makala h
DESCRIPTION
kjnijnTRANSCRIPT
![Page 1: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH
“BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN”
OLEH:
HAIRON DHIYAULHAQ
G1A115046
FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN
Jl. Letjen Soeprapto No. 33 Telanai Pura Jambi
![Page 2: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”. Tanpa pertolongan Dia
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.
Makalah ini ditulis untuk melengkapi persyarat PKK Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Selain itu penulis juga berharap agar makalah
ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,
sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang
datang dari diri penulis sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh
kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat
terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada
pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon
untuk saran dan kritiknya.
Jambi, Agustus 2015
Penulis
ii
![Page 3: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
D. Manfaat............................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................3
A. Pengertian Rokok............................................................................................3
B. Alasan Orang merokok....................................................................................3
C. Zat yang terkandung dalam Rokok..................................................................4
D. Bahaya Merokok bagi kesehatan.....................................................................6
BAB 3 PENUTUP......................................................................................................11
A. Kesimpulan....................................................................................................11
B. Saran..............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13
iii
![Page 4: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB 1PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada Bungkus rokok tertulis peringatan bagi kita bahwa, merokok dapat
menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernafasan
kronis, penyakit jantung, impotensi, bahkan dapat menyebabkan kematian.
Bagi para pecandu rokok, apabila tidak merokok membuat mereka
gelisah, mulut terasa tidak enak, sehingga bingung melakukan sesuatu.
Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh banyak
orang, bahkan ada yang sudah beranggapan bahwa merokok dapat
menghilangkan stress namun hal ini sangatlah tidak benar, hal tersebut hanyalah
merupakan efek dari nikotin yang sifatnya memberikan rasa senang sesaat.
Sudah bukan hal yang biasa lagi kita dengar, bahwa rokok sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia. Tapi anehnya tetap saja masih bnyak orang
yang merokok, entah hanya sekedar ingin dianggap sebagai anak gaul atau
mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya
kita harus sejak dini menghindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok
dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan baik bagi perokok itu sendiri
(perokok aktif) maupun bagi orang lain (perokok pasif).
B. Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa Alasan orang merokok?
2. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam rokok?
3. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh rokok?
1
![Page 5: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/5.jpg)
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui alasan seseorang mulai merokok.
2. Untuk mengetahui bahan bahanberbahaya yang terkandung dalam rokok.
3. Untuk mengetahui bahaya rokok terhadap kesehatan.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai pengetahuan
bagi pembaca tentang terdapatnya zat zat yang berbahaya dalam rokok yang
mengakibatkan berbagai macam penyakit bagi tubuh perokok aktif maupun
perokok pasif.
2
![Page 6: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rokok
Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan
bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat, kemudian ada juga yang
menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk
cerutu atau bahan lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,
Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin
dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan (Hans Tendra, 2003).
Dari Wikipedia bahasa Indonesia “rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara)
dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar
asapanya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual
dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukan
dengan mudah kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir bungkusan-
bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang
memperingatkan perokok akan berbahaya kesehatan yang akan ditimbulkan dari
merokok, misalnya kanker paru paru atau serangan jantung, walaupun
kenyataannya itu hanya tinggal hiasan saja jarang sekali dipatuhi.
B. Alasan Orang merokok
Dari berbagai hasil penelitian, alasan orang merokok antara lain ingin
coba coba, ikut ikutan, ingin tau enaknya rokok, sekedar ingin merasakan,
kesepian, agar terlihat gaya, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan,
kebiasaaan saja untuk pergaulan biar tidak dikatakan “banci”, lambang
kedewasaan, mencari inspirasi, sebagai penghilang stress, penghilang jenuh,
pencari ilham, gengsi, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, anti mulut
3
![Page 7: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/7.jpg)
asam, pencuci mulut, kenikmatan, dan banyak lgi alasan sehingga orang
merokok.
C. Zat yang terkandung dalam Rokok
Kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah
tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat
saja yang dikenal. Berikut beberapa zat yang terkandung:
1. ACROLEIN (C3H4O) :
Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan
dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini
mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.
2. AMMONIA (NH3) :
Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki
bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma.
3. FORMIC ACID (HCO2H) :
Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
membuat lepuh.
4. HYDROGEN CYANIDE (HCN) :
Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling
ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
5. NITROUS OXIDE (N2O) :
Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat
pembius pada saat operasi.
4
![Page 8: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/8.jpg)
6. FORMALDEHYDE (CH2O) :
Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.
7. PHENOL (C6H5OH) :
Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-
zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzim.
8. ACETOL (C2H4O2) :
Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan
alkohol.
9. HYDROGEN SULFIDE (H2S) :
Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi
oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).
10. PYRIDINE (C5H5N) :
Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah
alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
11. METHYL CHLORIDE (CH2=CHC) :
Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang
sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.
12. METHANOL (CH3OH) :
Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan
diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.
Selain zat-zat yang telah disebut, ada 3 bahan yang paling berbahaya,
yaitu:
13. NIKOTIN (C10H14N2) :
Menurut Jeanne Mandagi, (1996 :152) nikotin dalam jumlah kecil
mempunyai pengaruh menenangkan, tetapi kadang – kadang bisa meradang.
Ditambahkan pula oleh Sue Armstrong (1991 : 7) bahwa nikotin merupakan
5
![Page 9: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/9.jpg)
bahan kimia yang tidak berwarna dan merupakan salah satu racun paling keras
yang kita kenal. Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat
rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap
rokok. Dalam jumlah besar, nikotin sangat berbahaya, yaitu antara 20 mg
sampai 50 mg nikotin dapat menyebabkan terhentinya pernapasan.
14. KARBON MONOKSIDA (CO) :
Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak
sempurna dari unsur zat karbon. Gas ini bisa kita jumpai pada asap yang
dikeluarkan mobil. Karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat
mengikat dirinya pada HB darah dengan akibat oksigen tersingkir dan tidak
dapat digunakan oleh tubuh ( padahal yang diperlukan tubuh adalah oksigen).
Tanpa oksigen ini, baik otak maupun organ tubuh yang lain tidak dapat
berfungsi. Seperti halnya mesin yang perlu udara untuk membakar bensin agar
mesin tersebut bergerak, maka tubuh kita perlu oksigen untuk membakar
makanan yang disimpan dalam jaringan tubuh untuk memberikan energi.
Selanjutnya, efek dari karbon monoksida adalah bahwa jaringan pembuluh
darah akan menyempit dan mengeras sehingga akhirnya dapat mengakibatkan
peyumbatan.
15. TAR (C6H6) :
Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang
menyebabkan kanker paru-paru. Tar adalah komponen dalam asap rokok yang
tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan – tetesan
cairannya.
D. Bahaya Merokok bagi kesehatan
Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para
perokok, karena pada setiap bungkus rokok terdapat peringatan wajib dari
pemerintah yang berbunyi: “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan
jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.” bahaya merokok bukan
6
![Page 10: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/10.jpg)
hanya bagi perokok aktif saja yang memperoleh akibatnya, akan tetapi perokok
pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut, dan bahkan efek
yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang
perokok aktifnya.
Berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa
rokok sangat membahayakan bagi kesehatan. Bukan hanya membahayakan bagi
para perokok itu sendiri akan tetapi asap rokok juga sangat berbahaya apabila
dihirup oleh orang orang yang berada disekitarnya (perokok pasif). Bahkan
sebagian penelitian menunjukan bahwa para perokok pasif memiliki resiko
kesehatan yang lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit penyakit
mulai dari yang menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok
baik perokok aktif maupun pasif.
Informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk
diketahui oleh masyarakat luas, agar kita dapat mengurungkan niat
mengkonsumsi rokok, bahkan bagi yang telah terlanjur merokok dapat dengan
seegera berhenti merokok, selain bermanfaat untuk kesehatan diri sendiri, juga
bagi orang lain, karena ketika kita sedang merokok asap rokok kita dapat
menggangu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara, menyebabkan orang
yang berada disekitar kita menjadikan mereka sebagai perokok pasif. Membuang
putung rokok sembarangan menjadikan lingkungan menjadi kotor, bahkan
membuang putung rokok yang tanpa dimatikan terlebih dahulu sebelumnya dapat
menyebabkan kebakaran. Asap rokok juga mnyebabkan menipisnya lapisan
ozon. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok
yang sedang tak dihisab. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran
tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang
berbahaya seperti Benzena, Nicotine, Nitrosamin, senyawa amin, aromatik,
naftalen, ammonia, oxidan sianida, carbon monoksida, benzaphirin, dan lain lain.
Partikel ini akan mengendap disaluran nafas dan sangat berbahaya bagi tubuh.
Endapan asap rokok juga mudah melekat dibenda benda diruangan dan bisa
bertahan sampai lebih dari 3 tahun dengan tetap berbahaya. Perokok pasif lebih
7
![Page 11: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/11.jpg)
berbahaya dibandingkan perokok aktif bahkan bahaya perokok pasif tiga kali
lipat dari bahaya perokok aktif. Konsentrasi zat berbahaya didalam tubuh
perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisab melalui asap rokok perokok
aktif tidak terfilter. Sedangkan asap rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter
melalui ujung rokok yang dihisab, namun konsentrasi racun perokok aktif bisa
meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.
Adapun berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh rokok, antara lain:
1. Kanker Paru :
Kanker paru adalah kanker yang paling sering ditemukan pada kaum
pria. Di Amerika Serikat diperkirakan 80-90% kanker paru pada pria dan 70%
pada wanita disebabkan oleh kebiasaan merokok. Sementara itu, paparan asap
rokok pada mereka yang tidak merokok (perokok pasif) ternyata
meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker paru sampai 30% lebih tinggi.
2. Kanker Lain :
Resiko bagi laki-laki perokok yang terkena kanker mulut adalah lima
kali lebih tinggi dan resiko untuk kanker kandung kemih dua kali lebih tinggi
dari perokok pasif. Kanker bibir, kanker lidah, dan kanker kerongkongan juga
meningkat pada perokok. Kebiasaan merokok memang dihubungkan juga
dengan kanker dari alat-alat tubuh yang tidak berhubungan langsung,
misalnya kandung kemih, ginjal, leher rahim, dan pancreas. Diduga kanker
timbul akibat diserapnya bahan karsinogenik sampai kea lat tubuh diatas.
3. Penyakit Jantung :
Merokok merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya
jantung koroner. Dua bahan terpenting dalam asap rokok yang berkaitan
dengan penyakit jantung adalah nikotin dan gas CO.
4. Kehamilan :
Wanita hamil yang merokok lebih banyak melahirkan bayi yang
meninggal bila dibandingkan dengan wanita hamil yang bukan perokok. Berat
badan bayi tersebut lebih rendah 40-400 gram dibandingkan dengan bayi yang
lahir dari ibu yang bukan perokok.
8
![Page 12: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/12.jpg)
5. Penyakit Paru Lain :
Merokok sering menimbulkan keluhan batuk serta dahak yang banyak.
Saluran nafas yang kecil menjadi meradang dan menyempit.
Berbagai macam anggota tubuh dapat terkena penyakit yang disebabkan
oleh rokok. Berikut adalah bagian-bagian tubuh dan penyakit yang ditimbulkan
akibat rokok (Suryo Sukendro, 2007 : 84-85; Yumaria, 2002 : 16 – 27) :
1. Mata :
Rokok dapat menyebabkan katarak dan menyebabkan kebutaan. Resiko
perokok adalah tiga kali lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.
2. Mulut, tenggorokan, pita suara dan esophagus :
Rokok dapat menyebabkan kanker pada bagian tubuh mulut, tenggorokan,
pita suara dan esofagus dan dapat menyebabkan penyakit gusi, pilek dan
kerongkongan kering. Lebih dari 90% penderita kanker mulut adalah perokok
dan tingkat kematian penderita kanker mulut pada perokok lebih besar 20
sampai dengan 30 kali dibandingkan dengan penderita kanker mulut yang
bukan perokok.
3. Gigi :
Pada perokok, resiko menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke
infeksi dan akan merusak jaringan halus dan tulang) sebesar 10 kali lebih
tinggi.
4. Paru-paru :
Penyakit yang mungkin diderita oleh perokok pada fungsi tubuh paru-paru
adalah kanker paru-paru, pnemonia, bronkitis, asma dan batuk kronis.
Kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok berkisar lebih
dari 80%. Selain itu, studi di Finlandia menunjukkan bahwa merokok pasif
menyumbang timbulnya penyakit asma pada orang dewasa. Dan di Inggris,
studi yang dilakukan oleh national Asma Campaign menunjukkan bahwa
rokok memicu serangan asma pada 80% penderita.
9
![Page 13: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/13.jpg)
5. Perut :
Penyakit akibat merokok yang menyerang perut adalah kanker perut dan
lambung. Penelitian menunjukkan bahawa tingkat resiko kanker perut
berbanding lurus dengan jumlah dan lama merokok.
6. Ginjal :
Kanker ginjal dapat juga menyerang perokok dan kanker ini lebih sering
ditemukan di antara perokok dibandingkan dengan yang tidak merokok.
7. Pankreas :
Tingkat kesembuhan kanker pankeas tidak lebih dari 4% pada penderita yang
lebih dari lima tahun menderita kanker ini.
8. Kantung kemih :
Kanker kandung kemih merupakan salah satu resiko yang dapat diderita oleh
perokok.
9. Leher rahim :
Kanker juga dapat menyerang di bagian leher rahim pada perokok.
10. Tulang :
Merokok dapat menyebabkan tulang rapuh.
11. Darah :
Resiko terkena kanker darah (leukimia) pada perokok adalah 1,53 sedangkan
pada mantan perokok adalah 1,39
10
![Page 14: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/14.jpg)
BAB 3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut:
1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga
120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang
berisi daun-dauntembakau yang telah dicacah.
2. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang berbahaya bagi kesehatan, yakni :
Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene,
dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein.
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan
bronkitis kronik serta banyak macam penyakit lainnya yang diakibatkan oleh
rokok bagi para perokok aktif.
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang
sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.
Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari
bahaya perokok aktif.
B. Saran
Kita telah mengetahui bagaimana dampak apabila seeorang itu merokok.
Jika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah
pada mereka yang merokok karena mereka hanya ingin menambah koleksi
penyakit yang ada dalam tubuh. Jangan dengarkan mereka yang menganggap
anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut – ikutan merokok, karena dalam
hati dan pikiran mereka yang waras, mereka sebenarnya ingin berhenti merokok.
11
![Page 15: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/15.jpg)
Beruntunglah bagi orang yang belum merokok karena mereka termasuk orang
yang smart dan sangat mencintai kesehatan.
12
![Page 16: Makala h](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022050809/563dbb3b550346aa9aab60d1/html5/thumbnails/16.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan . Jakarta : Arcan
Imarina, Firlia. 2008. Studi Kualitatif Literatur. I(1) 31-34
Rahmat, Hafiz. 2006. Bahaya Asap Rokok. I(1): 4-6.
Mandagi, Jeanne. 1996. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta
Penanggulangannya. Jakarta : Bina Darma Pemuda Printing.
Prasetya, Lukman Dwi. 2011. Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan di Kalangan
Remaja. I(1): 2-3.
Salawati, Trixie & Rizki Amalia. 2010. Perilaku Merokok Di Kalangan Mahasiswa
Universitas Muhammadiyah Semarang. I(1): 178-179
Wahyono, Bambang & Chatila Maharani. 2010. Peningkatan Pengetahuan Tentang
Bahaya Merokok Pada Siswa Sltp Negeri Limbangan Kendal. I(1): 2-3
http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
http://alviescoot.blogspot.com/2014/09/makalah-bahayanya-rokok.html
http://perpustakaancyber.blogspot.com
13