makala h

25
MAKALAH “BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN” OLEH: HAIRON DHIYAULHAQ G1A115046

Upload: ety-masril

Post on 11-Jan-2016

226 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kjnijn

TRANSCRIPT

Page 1: Makala h

MAKALAH

“BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN”

OLEH:

HAIRON DHIYAULHAQ

G1A115046

FAKULTAS KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN

Jl. Letjen Soeprapto No. 33 Telanai Pura Jambi 

Page 2: Makala h

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha

Panyayang, penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan makalah “Bahaya Merokok Bagi Kesehatan”. Tanpa pertolongan Dia

mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikan dengan baik.

Makalah ini ditulis untuk melengkapi persyarat PKK Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi. Selain itu penulis juga berharap agar makalah

ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca,

sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini di susun oleh penulis dengan berbagai rintangan. Baik itu yang

datang dari diri penulis sendiri maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh

kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat

terselesaikan.

Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada

pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penulis mohon

untuk saran dan kritiknya.

Jambi, Agustus 2015

Penulis

ii

Page 3: Makala h

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................ii

DAFTAR ISI................................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah..................................................................................1

B. Rumusan Masalah...........................................................................................1

C. Tujuan..............................................................................................................2

D. Manfaat............................................................................................................2

BAB 2 PEMBAHASAN..............................................................................................3

A. Pengertian Rokok............................................................................................3

B. Alasan Orang merokok....................................................................................3

C. Zat yang terkandung dalam Rokok..................................................................4

D. Bahaya Merokok bagi kesehatan.....................................................................6

BAB 3 PENUTUP......................................................................................................11

A. Kesimpulan....................................................................................................11

B. Saran..............................................................................................................11

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................13

iii

Page 4: Makala h

BAB 1PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada Bungkus rokok tertulis peringatan bagi kita bahwa, merokok dapat

menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker, penyakit pernafasan

kronis, penyakit jantung, impotensi, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Bagi para pecandu rokok, apabila tidak merokok membuat mereka

gelisah, mulut terasa tidak enak, sehingga bingung melakukan sesuatu.

Kecanduan rokok sudah menjadi masalah serius yang dihadapi oleh banyak

orang, bahkan ada yang sudah beranggapan bahwa merokok dapat

menghilangkan stress namun hal ini sangatlah tidak benar, hal tersebut hanyalah

merupakan efek dari nikotin yang sifatnya memberikan rasa senang sesaat.

Sudah bukan hal yang biasa lagi kita dengar, bahwa rokok sangat

berbahaya bagi kesehatan manusia. Tapi anehnya tetap saja masih bnyak orang

yang merokok, entah hanya sekedar ingin dianggap sebagai anak gaul atau

mungkin sudah menjadi kebutuhan bagi dirinya. Yang jelas apapun alasannya

kita harus sejak dini menghindari rokok tersebut, sebab efek dari asap rokok

dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan baik bagi perokok itu sendiri

(perokok aktif) maupun bagi orang lain (perokok pasif).

B. Rumusan Masalah

Dari uraian tersebut diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Apa Alasan orang merokok?

2. Apa saja zat-zat yang terkandung dalam rokok?

3. Apa saja penyakit yang disebabkan oleh rokok?

1

Page 5: Makala h

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini

adalah :

1. Untuk mengetahui alasan seseorang mulai merokok.

2. Untuk mengetahui bahan bahanberbahaya yang terkandung dalam rokok.

3. Untuk mengetahui bahaya rokok terhadap kesehatan.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai pengetahuan

bagi pembaca tentang terdapatnya zat zat yang berbahaya dalam rokok yang

mengakibatkan berbagai macam penyakit bagi tubuh perokok aktif maupun

perokok pasif.

2

Page 6: Makala h

BAB 2

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah salah satu zat adiktif yang bila digunakan mengakibatkan

bahaya bagi kesehatan individu dan masyarakat, kemudian ada juga yang

menyebutkan bahwa rokok adalah hasil olahan tembakau terbungkus termasuk

cerutu atau bahan lainnya yang dihasilkan dari tanaman Nicotiana tabacum,

Nicotiana Rustica, dan spesies lainnya atau sintesisnya yang mengandung nikotin

dan tar dengan atau tanpa bahan tambahan (Hans Tendra, 2003).

Dari Wikipedia bahasa Indonesia “rokok adalah silinder dari kertas

berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung Negara)

dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun daun tembakau yang telah

dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar

asapanya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya. Rokok biasanya dijual

dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukan

dengan mudah kedalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir bungkusan-

bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang

memperingatkan perokok akan berbahaya kesehatan yang akan ditimbulkan dari

merokok, misalnya kanker paru paru atau serangan jantung, walaupun

kenyataannya itu hanya tinggal hiasan saja jarang sekali dipatuhi.

B. Alasan Orang merokok

Dari berbagai hasil penelitian, alasan orang merokok antara lain ingin

coba coba, ikut ikutan, ingin tau enaknya rokok, sekedar ingin merasakan,

kesepian, agar terlihat gaya, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan,

kebiasaaan saja untuk pergaulan biar tidak dikatakan “banci”, lambang

kedewasaan, mencari inspirasi, sebagai penghilang stress, penghilang jenuh,

pencari ilham, gengsi, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, anti mulut

3

Page 7: Makala h

asam, pencuci mulut, kenikmatan, dan banyak lgi alasan sehingga orang

merokok.

C. Zat yang terkandung dalam Rokok

Kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang rokok itu berjumlah

tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat

saja yang dikenal. Berikut beberapa zat yang terkandung:

1. ACROLEIN (C3H4O) :

Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan

dari glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini

mengandung alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

2. AMMONIA (NH3) :

Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki

bau yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel

tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat

pingsan atau koma.

3. FORMIC ACID (HCO2H) :

Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat

membuat lepuh.

4. HYDROGEN CYANIDE (HCN) :

Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling

ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika

dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.

5. NITROUS OXIDE (N2O) :

Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya

pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat

pembius pada saat operasi.

4

Page 8: Makala h

6. FORMALDEHYDE (CH2O)  :

Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan

pembasmi hama.

7. PHENOL (C6H5OH) :

Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-

zat organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan

menghalangi kerja enzim.

8. ACETOL (C2H4O2) :

Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan

alkohol.

9. HYDROGEN SULFIDE (H2S) :

Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi

oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

10. PYRIDINE (C5H5N) :

Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah

alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.

11. METHYL CHLORIDE (CH2=CHC) :

Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan

karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang

sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

12. METHANOL (CH3OH) :

Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan

diisap dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

Selain zat-zat yang telah disebut, ada 3 bahan yang paling berbahaya,

yaitu:

13. NIKOTIN (C10H14N2) :

Menurut Jeanne Mandagi, (1996 :152) nikotin dalam jumlah kecil

mempunyai pengaruh menenangkan, tetapi kadang – kadang bisa meradang.

Ditambahkan pula oleh Sue Armstrong (1991 : 7) bahwa nikotin merupakan

5

Page 9: Makala h

bahan kimia yang tidak berwarna dan merupakan salah satu racun paling keras

yang kita kenal. Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat

rasa lapar. Jadi menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap

rokok. Dalam jumlah besar, nikotin sangat berbahaya, yaitu antara 20 mg

sampai 50 mg nikotin dapat menyebabkan terhentinya pernapasan.

14. KARBON MONOKSIDA (CO) :

Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak

sempurna dari unsur zat karbon. Gas ini bisa kita jumpai pada asap yang

dikeluarkan mobil. Karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat

mengikat dirinya pada HB darah dengan akibat oksigen tersingkir dan tidak

dapat digunakan oleh tubuh ( padahal yang diperlukan tubuh adalah oksigen).

Tanpa oksigen ini, baik otak maupun organ tubuh yang lain tidak dapat

berfungsi. Seperti halnya mesin yang perlu udara untuk membakar bensin agar

mesin tersebut bergerak, maka tubuh kita perlu oksigen untuk membakar

makanan yang disimpan dalam jaringan tubuh untuk memberikan energi.

Selanjutnya, efek dari karbon monoksida adalah bahwa jaringan pembuluh

darah akan menyempit dan mengeras sehingga akhirnya dapat mengakibatkan

peyumbatan.

15. TAR (C6H6) :

Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara

distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang

menyebabkan kanker paru-paru. Tar adalah komponen dalam asap rokok yang

tinggal sebagai sisa sesudah dihilangkan nikotin dan tetesan – tetesan

cairannya.

D. Bahaya Merokok bagi kesehatan

Besarnya bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para

perokok, karena pada setiap bungkus rokok terdapat peringatan wajib dari

pemerintah yang berbunyi: “Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan

jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin.” bahaya merokok bukan

6

Page 10: Makala h

hanya bagi perokok aktif saja yang memperoleh akibatnya, akan tetapi perokok

pasif pun akan menerima akibat negatif dari rokok tersebut, dan bahkan efek

yang diterima oleh perokok pasif akan jauh lebih berbahaya lagi ketimbang

perokok aktifnya.

Berbagai penelitian dan kajian yang telah dilakukan menunjukan bahwa

rokok sangat membahayakan bagi kesehatan. Bukan hanya membahayakan bagi

para perokok itu sendiri akan tetapi asap rokok juga sangat berbahaya apabila

dihirup oleh orang orang yang berada disekitarnya (perokok pasif). Bahkan

sebagian penelitian menunjukan bahwa para perokok pasif memiliki resiko

kesehatan yang lebih tinggi daripada para perokok itu sendiri. Penyakit penyakit

mulai dari yang menderita batuk hingga kanker paru mengancam para perokok

baik perokok aktif maupun pasif.

Informasi tentang bahaya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk

diketahui oleh masyarakat luas, agar kita dapat mengurungkan niat

mengkonsumsi rokok, bahkan bagi yang telah terlanjur merokok dapat dengan

seegera berhenti merokok, selain bermanfaat untuk kesehatan diri sendiri, juga

bagi orang lain, karena ketika kita sedang merokok asap rokok kita dapat

menggangu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara, menyebabkan orang

yang berada disekitar kita menjadikan mereka sebagai perokok pasif. Membuang

putung rokok sembarangan menjadikan lingkungan menjadi kotor, bahkan

membuang putung rokok yang tanpa dimatikan terlebih dahulu sebelumnya dapat

menyebabkan kebakaran. Asap rokok juga mnyebabkan menipisnya lapisan

ozon. Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok

yang sedang tak dihisab. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran

tembakau yang tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang

berbahaya seperti Benzena, Nicotine, Nitrosamin, senyawa amin, aromatik,

naftalen, ammonia, oxidan sianida, carbon monoksida, benzaphirin, dan lain lain.

Partikel ini akan mengendap disaluran nafas dan sangat berbahaya bagi tubuh.

Endapan asap rokok juga mudah melekat dibenda benda diruangan dan bisa

bertahan sampai lebih dari 3 tahun dengan tetap berbahaya. Perokok pasif lebih

7

Page 11: Makala h

berbahaya dibandingkan perokok aktif bahkan bahaya perokok pasif tiga kali

lipat dari bahaya perokok aktif. Konsentrasi zat berbahaya didalam tubuh

perokok pasif lebih besar karena racun yang terhisab melalui asap rokok perokok

aktif tidak terfilter. Sedangkan asap rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter

melalui ujung rokok yang dihisab, namun konsentrasi racun perokok aktif bisa

meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan.

Adapun berbagai penyakit yang ditimbulkan oleh rokok, antara lain:

1. Kanker Paru :

Kanker paru adalah kanker yang paling sering ditemukan pada kaum

pria. Di Amerika Serikat diperkirakan 80-90% kanker paru pada pria dan 70%

pada wanita disebabkan oleh kebiasaan merokok. Sementara itu, paparan asap

rokok pada mereka yang tidak merokok (perokok pasif) ternyata

meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker paru sampai 30% lebih tinggi.

2. Kanker Lain :

Resiko bagi laki-laki perokok yang terkena kanker mulut adalah lima

kali lebih tinggi dan resiko untuk kanker kandung kemih dua kali lebih tinggi

dari perokok pasif. Kanker bibir, kanker lidah, dan kanker kerongkongan juga

meningkat pada perokok. Kebiasaan merokok memang dihubungkan juga

dengan kanker dari alat-alat tubuh yang tidak berhubungan langsung,

misalnya kandung kemih, ginjal, leher rahim, dan pancreas. Diduga kanker

timbul akibat diserapnya bahan karsinogenik sampai kea lat tubuh diatas.

3. Penyakit Jantung :

Merokok merupakan salah satu faktor penting penyebab terjadinya

jantung koroner. Dua bahan terpenting dalam asap rokok yang berkaitan

dengan penyakit jantung adalah nikotin dan gas CO.

4. Kehamilan :

Wanita hamil yang merokok lebih banyak melahirkan bayi yang

meninggal bila dibandingkan dengan wanita hamil yang bukan perokok. Berat

badan bayi tersebut lebih rendah 40-400 gram dibandingkan dengan bayi yang

lahir dari ibu yang bukan perokok.

8

Page 12: Makala h

5. Penyakit Paru Lain :

Merokok sering menimbulkan keluhan batuk serta dahak yang banyak.

Saluran nafas yang kecil menjadi meradang dan menyempit.

Berbagai macam anggota tubuh dapat terkena penyakit yang disebabkan

oleh rokok. Berikut adalah bagian-bagian tubuh dan penyakit yang ditimbulkan

akibat rokok (Suryo Sukendro, 2007 : 84-85; Yumaria, 2002 : 16 – 27) :

1. Mata :

Rokok dapat menyebabkan katarak dan menyebabkan kebutaan. Resiko

perokok adalah tiga kali lebih tinggi dibanding dengan bukan perokok.

2. Mulut, tenggorokan, pita suara dan esophagus :

Rokok dapat menyebabkan kanker pada bagian tubuh mulut, tenggorokan,

pita suara dan esofagus dan dapat menyebabkan penyakit gusi, pilek dan

kerongkongan kering. Lebih dari 90% penderita kanker mulut adalah perokok

dan tingkat kematian penderita kanker mulut pada perokok lebih besar 20

sampai dengan 30 kali dibandingkan dengan penderita kanker mulut yang

bukan perokok.

3. Gigi :

Pada perokok, resiko menderita periodontitis (gusi terbakar yang mengarah ke

infeksi dan akan merusak jaringan halus dan tulang) sebesar 10 kali lebih

tinggi.

4. Paru-paru :

Penyakit yang mungkin diderita oleh perokok pada fungsi tubuh paru-paru

adalah kanker paru-paru, pnemonia, bronkitis, asma dan batuk kronis.

Kematian akibat kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok berkisar lebih

dari 80%. Selain itu, studi di Finlandia menunjukkan bahwa merokok pasif

menyumbang timbulnya penyakit asma pada orang dewasa. Dan di Inggris,

studi yang dilakukan oleh national Asma Campaign menunjukkan bahwa

rokok memicu serangan asma pada 80% penderita.

9

Page 13: Makala h

5. Perut :

Penyakit akibat merokok yang menyerang perut adalah kanker perut dan

lambung. Penelitian menunjukkan bahawa tingkat resiko kanker perut

berbanding lurus dengan jumlah dan lama merokok.

6. Ginjal :

Kanker ginjal dapat juga menyerang perokok dan kanker ini lebih sering

ditemukan di antara perokok dibandingkan dengan yang tidak merokok.

7. Pankreas :

Tingkat kesembuhan kanker pankeas tidak lebih dari 4% pada penderita yang

lebih dari lima tahun menderita kanker ini.

8. Kantung kemih :

Kanker kandung kemih merupakan salah satu resiko yang dapat diderita oleh

perokok.

9. Leher rahim :

Kanker juga dapat menyerang di bagian leher rahim pada perokok.

10. Tulang :

Merokok dapat menyebabkan tulang rapuh.

11. Darah :

Resiko terkena kanker darah (leukimia) pada perokok adalah 1,53 sedangkan

pada mantan perokok adalah 1,39

10

Page 14: Makala h

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah penulis sampaikan, dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga

120 mm(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang

berisi daun-dauntembakau yang telah dicacah.

2. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang  berbahaya bagi kesehatan, yakni :

Tar [belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene,

dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein.

3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis

diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh

sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan

bronkitis kronik serta banyak macam penyakit lainnya yang diakibatkan oleh

rokok bagi para perokok aktif.

4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang

sedang merokok. Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif.

Bahkan bahaya yang harus ditanggung perokok pasif tiga kali lipat dari

bahaya perokok aktif.

B. Saran

Kita telah mengetahui bagaimana dampak apabila seeorang itu merokok.

Jika seseorang menawarkan rokok, maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah

pada mereka yang merokok karena mereka hanya ingin menambah koleksi

penyakit yang ada dalam tubuh. Jangan dengarkan mereka yang menganggap

anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikut – ikutan merokok, karena dalam

hati dan pikiran mereka yang waras, mereka sebenarnya ingin berhenti merokok.

11

Page 15: Makala h

Beruntunglah bagi orang yang belum merokok karena mereka termasuk orang

yang smart dan sangat mencintai kesehatan.

12

Page 16: Makala h

DAFTAR PUSTAKA

Armstrong, Sue. 1991. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan . Jakarta : Arcan

Imarina, Firlia. 2008. Studi Kualitatif Literatur. I(1) 31-34

Rahmat, Hafiz. 2006. Bahaya Asap Rokok. I(1): 4-6.

Mandagi, Jeanne. 1996. Masalah Narkotika dan Zat Adiktif Lainnya serta

Penanggulangannya. Jakarta : Bina Darma Pemuda Printing.

Prasetya, Lukman Dwi. 2011. Pengaruh Negatif Rokok bagi Kesehatan di Kalangan

Remaja. I(1): 2-3.

Salawati, Trixie & Rizki Amalia. 2010. Perilaku Merokok Di Kalangan Mahasiswa

Universitas Muhammadiyah Semarang. I(1): 178-179

Wahyono, Bambang & Chatila Maharani. 2010. Peningkatan Pengetahuan Tentang

Bahaya Merokok Pada Siswa Sltp Negeri Limbangan Kendal. I(1): 2-3

http://id.wikipedia.org/wiki/Rokok

http://alviescoot.blogspot.com/2014/09/makalah-bahayanya-rokok.html

http://perpustakaancyber.blogspot.com

13