makala h

11
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perilaku dapat ditinjau secara individu dan social, dimana pengaruh hubungan antara individu dengan lingkungan terhadap perilaku, intrapsikis, yaitu proses-proses dan dinamika mental / psikologis yang mendasari perilaku serta biologis, yaitu proses-proses dan dinamika yang neuro-fisiologis. Proses dasar psikologis yang terjadi di dalam masyarakat beraneka ragam. Terdapat banyak sekali factor-faktor psikologis yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Pengaruh itupun bergantung dari lingkungan sekitarnya, apakah positif atau negative. Dalam makalah ini, penulis mencoba menjabarkan tentang proses dasar psikologis lebih mendalam. B. TUJUAN 1. Memahami proses dasar psikologis yang melatarbelakangi timbulnya perilaku. 2. Memahami proses dasar psikologis dalam interaksi antaar manusia, interaksi sosial, dan konflik-konflik psikologis. 3. Memahami peranan dan fungsi psikologi dalam bidang klinis dan kesehatan. 4. Memahami fungsi komunikasi interpersonal dan komunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Upload: bunga-wiharning-setia-putri

Post on 23-Nov-2015

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

mmm

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANGPerilaku dapat ditinjau secara individu dan social, dimana pengaruh hubungan antara individu dengan lingkungan terhadap perilaku, intrapsikis, yaitu proses-proses dan dinamika mental / psikologis yang mendasari perilaku serta biologis, yaitu proses-proses dan dinamika yang neuro-fisiologis.Proses dasar psikologis yang terjadi di dalam masyarakat beraneka ragam. Terdapat banyak sekali factor-faktor psikologis yang dapat berpengaruh terhadap kesehatan. Pengaruh itupun bergantung dari lingkungan sekitarnya, apakah positif atau negative.Dalam makalah ini, penulis mencoba menjabarkan tentang proses dasar psikologis lebih mendalam.

B. TUJUAN1. Memahami proses dasar psikologis yang melatarbelakangi timbulnya perilaku.2. Memahami proses dasar psikologis dalam interaksi antaar manusia, interaksi sosial, dan konflik-konflik psikologis.3. Memahami peranan dan fungsi psikologi dalam bidang klinis dan kesehatan.4. Memahami fungsi komunikasi interpersonal dan komunikasi efektif dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II ISIPENGARUH PROSES DASAR PSIKOLOGIProses dasar psikologi mempengaruhi 2 hal, yaitu kesehatan dan kecerdasan.A. KESEHATANKesehatan psikologi meliputi area-area seperti menggunakan pengetahuan psikologis yang dapat digunakan untuk : Membantu mencegah faktor resiko dari suatu penyakit Meningkatkan pelayanan kesehatan Menciptakan investigasi kebijaksanaan bagi public Dan bagaimana system pelayanan kesehatan dapat bekerja lebih baikSalah satu focus dari kesehatan psikologis cocok dengan psikologi positif, yakni bagaimana menggunakan pengetahuan psikologi untuk meningkatkan status kesehatan disamping pengobatan terhadap penyakit dan untuk wellness yang lebih baik.B. PSYCHONEUROIMMUNOLOGYPsychoneuroimmunology merupakan hubungan antara proses-proses psikologis (khususnya emosi), fungsi system saraf, dan system kekebalan tubuh. Bukti pertama mengenai hubunganneural langsung antara system kekebalan tubuh dan otak di berikan oleh David Felton dan John Williams di Indiana University.Pada tahun 1997, sekelompok peneliti, yaitu Cohen, Doyle, Skoner, dan Gwalney melakukan tes dengan hipotesis terdapat hubungan antara stress cold yang lebih buruk. Fakta yang dimunculkan adalah, orang-orang yang mempunyai social support rendah, 4 kali lebih mudah sakit dibandingkan dengan orang-orang yang mempunyai social support tinggi.Kemudian, berbagai penelitian menemukan hubungan antara kognisi, emosi, dan respon kekebalan. Penelitian itu, dapat menurunkan fungsi system kekebalan pada stressor-stressor, termasuk untuk pengobatan bagi penderita Alzheimer dan mereka yang hidupnya penuh stress dan bagi orang yang hidup menjanda.C. FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGISFaktor-faktor psikologis yang dapat meningkatkan status kesehatan dan fungsi system kekebalan tubuh yaitu:a) Social supportSocial support meliputi dukungan emosional seperti : Perhatian dan empati Mendapatkan timbal balik positif dari perilaku yang kita lakukan Menerima bantuan berupa informasi Keinginan orang lain untuk meluangkan waktu bagi kita ataupun bentuk-bentuk dari pertolongan yang lainDampak positif dari social support terhadap kesehatan sangat banyak, yaitu: ketahanan tubuh yang kuat terhadap penyakit rendahnya angka penyakit jantung koroner kesembuhan yang cepat dari penyakit dan operasi jantung rendahnya angka kematianSelain itu, juga membantu meningkatkan pelaksanaan treatment kesehatan, mengurangi tingkat pengobatan, dan mempercepat upaya penyembuhan. Cara social support membawa dampak bagi kesehatan manusia yaitu dengan cara:a. social support dengan level tinggi dapat berpengaruh pada kesehatan secara langsung dan dapat menjadi peredam selama masa stress yang dapat mengurangi dampak negative dari stress.b. Social support dapat pula meningkatkan emosi-emosi positif seperti keyakinan, harapan, maupun rasa aman.Hubungan antara social support dan system imunDi tahun 1980-an, Janice Glaser dan suaminya menemukan bahwa stress pada sekolah kedokteran dan ujian akhir ternyata dapat menurunkan system imun siswa itu sendiri secara perlahan-lahan. Umumnya, mereka akan cepat merasakan lelah, lemas dan mudah sekali terserang penyakit. Baik penyakit ringan maupun penyakit berat seperti, jantung koroner.Mereka juga menemukan bahwa efek yang terbesar yang dirasakan oleh mahasiswa kedokteran seperti yang ditemukan kesendirian (Loneliness). Dalam kesehariannya, mereka hanya sibuk untuk belajar dan mengerjakan tugas yang begitu banyak. Tanpa mereka sadari, mereka seperti sebuah robot yang tugasnya hanya belajar saja. Mereka membutuhkan suatu komunikasi dengan individu yang lain. Sehingga mereka tidak menjadi orang yang individualistis dan egois.Hubungan antara social support dan binatang peliharaanHewan peliharaaan dapat membantu manusia dalam hal kesehatan. Penelitian dari berbagai Negara menyebutkan bahwa ketika seseorang mempunyai stress yang berat dan kemudian melihat ikan yang berada di akuarium berenang bebas, dapat membantu manusia untuk menurunkan tekanan darahnya. Mempunyai binatang peliharaan juga dapat mengurangi kejang-kejang dan meningkatkan harapan hidup yang rendah akibat dari stress yang berkepanjangan.b) Perasaan iba dan kesehatanSebuah penelitian yang dilakukan oleh DavidMcClelland yang mengasosiasikan antara empati dan kesehatan. Dia menyatakan bahwa biasanya memandang seseorang secara benar dan simpatik dapat berpengaruh dalam merubah respon dari system kekebalan tubuh kita. Mc Clelland mengukur keanggotaan kekuatan motivasi dari para relawan. Seseorang dengan keanggotaan yang tinggi lebih berorientasi pada interaksi social dan juga memiliki hubungan sosial yang positif, seseorang dengan kekuatan motif yang tinggi cenderung untuk lebih fokus pada sebuah kompetisi, hasil dan individuallis. Pada akhirnya Mc Clelland menunjukkan bagaimana gaya kepribadian dapat berinteraksi dengan peristiwa di lingkungan dan mempunyai pengaruh yang kuat terhadap respon sistem kekebalan.c) Musik dan kesehatanBeberapa penelitian dan dokter sekarang mempromosikan bahwa musik dapat membantu proses penyembuhan, James Penneboker meneliti tentang proses yang dihadapi terhadap terauma dan menemukan bahwa ekspresi non-verbal dari emosi melalui seni atau musik akan sangat membantu. Musik yang santai juga dapat untuk menurunkan hormone stres dan tekanan darah sama baiknya dalam meningkatkan fungsi sistem kekebalan dan menaikan level zat endorphin yang dapat meningkatkan mood positif spesialis kanker, Mitchell Gaynor sukses dalam mengunakan sebagai terapi tambahan pada pasien kankernya. Dia menggunakan berbagi variasi musik dalam proses tersebut, termasuk suara nyanyian Tibet, nyanyian Gereja Georgia, bahkan juga menggunakan drum. Bagian yang mengunakan dari penelitian ini ialah disarankan bahwa otak, jantung orang normal mungkin adalah sebuah musik.d) Kesehatan dan ungkapan emosionalJames Pennebakers menyelesaikan suatu kasus menarik pada penggunaan penulisan sebagai cara untuk berhubungan dengan berbagai kesulitan dan trauma. Tentang penyebab, bertahun-tahun banyak orang-orang sudah membaca buku harian atau jurnal tentang pengalaman mereka, dan mereka mungkin telah mengenal tentang sesuatu stres psikologi itu hanya baru-baru ini menemukan. Yang sesunguhnya Pennebaker memperhatikan adalah efek emosional penindasan atas kesejahteraan dan kesehatan. Dasar penelitian ini mempertanyakan, apakah psikologis benar untuk berasumsi bahwa pemeliharaan itu semua adalah tidak baik untuk mental seseorang dan kesehatan fisik. Pennebaker menyimpulkan dari studi nya yang mempercayai di dalam atau berbagai pengalaman seseorang dapat mengobati, dan sebagai tersebut di atas, bahkan ungkapan yang nonverbal emosions melalui musik atau seni dapat sangat menolong

D. KECERDASANAda beberapa factor psikologis utama yang mempengaruhi proses belajar, yaitu motifasi, minat, sikap dan bakat.1. MotivasiMotivasi adalah proses di dalam diri individu yang aktif, mendorong, memberikan arah, dan menjaga perilaku setiap saat. Definisi lain yaitu pengaruh kebutuhan-kebutuhan dan keinginan terhadap intensitas dan arah perilaku sesorang.Dari sudut sumbernya motivasi di bagi menjadi 2, yaitu:a. Motivasi intrinsicAdalah semua factor yang berasal dari dalam diri individu dan memberikan dorongan untuk melakukan sesuatu. Sebagai contoh, seorang yang mempunyai hobi berolahraga, maka ia tidak perlu diperintah untuk berolahraga, karena membaca tidak hanya menjadi kesenangan semata, namun sudah menjadi kebutuhannya. Jika ia tidak berolahraga, ia akan merasakan sesuatu yang hilang dari dalam dirinya dan serasa hampa. Motivasi intrinsic memiliki pengaruh yang efektifdalam proses belajar, karena relative lebihnlama dan tidak tergantung pada motivasi dari luar.Menurut Arden N. Frandsen, yang termasuk motivasi intrinsic untuk belajar antara lain: Dorongan ingin tahu dan ingin menyelisiki dunia yang lebih luas Adanya sifat positif dan kreatif yang ada pada manusia dan keinginan untuk maju Adanya keinginan untuk mencapai prestasi sehingga mendapat dukungan dari orang penting Adanya kebutuhan untuk menguasai ilmu atau pengetahuan yang berguna bagi dirinyab. Motivasi ekstrinsikAdalah factor yang datang dari luar diri individu tetapi memberi pengaruh terhadap kemauan untuk belajar. Contohnya pujian, peraturan, tata tertib, teladan guru, orang tua dan lain sebagainya. Lingkungan yang berada di sekitarnya dapat memberi pengaruh terhadap semangat belajar seseorang. Jika lingkungannya positif dan mendukung, maka orang tersebut akan bersemangat dalam belajar. Begitu pula sebaliknya, akan melemahkan semangat belajar seseorang.2. MinatMinat secara sederhana berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Untuk membangkitkan semangat belajar, banyak cara yang dapat dilakukan. Antara lain, pertama, dengan membuat materi yang akan dipelajari semenarik mungkin dan tidak membosankan. Kedua, pemilihan jurusan atau bidang studi. Sebaiknya, jurusan atau bidang studi dipilih sendiri sesuai dengan minatnya.3. SikapSikap individu dapat memengaruhi keberhasilan proses belajar. Sikap adalah gejala interval yang mendimensi afektif berupa kecenderungan untuk mereaksi atau merespons dengan cara yang relative tetap terhadap objek, orang, peristiwa, baik secara positif maupun negative. Sikap seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh perasaan senang atau tidak senang pada performa guru, pelajaran, atau lingkungan sekitarnya.4. BakatBakat secara umum didefinisikan sebagai kemampuan potensial yang dimiliki sesorang untuk mencapai keberhasilan di masa dating. Slavin mendefinisikan bakat sebagai kemampuan umum yang dimiliki seseorang siswa untuk belajar. Apabila bakat sesorang sesuai dengan bidang yang sedang dipelajarinya, maka bakat itu akan mendukung proses belajarnya. Seseorang mempunyai bakat tertentu akan lebih mudah mempelajari materi yang berhubungan dengan bakat yang dimiliki.

BAB III PENUTUPKESIMPULAN

Proses dasar psikologi mempengaruhi 2 hal, yaitu kesehatan dan kecerdasan. Kesehatan psikologi meliputi area-area seperti menggunakan pengetahuan psikologis. Psychoneuroimmunology merupakan hubungan antara proses-proses psikologis (khususnya emosi), fungsi system saraf, dan system kekebalan tubuh.Faktor-faktor psikologis yang dapat meningkatkan status kesehatan dan fungsi system kekebalan tubuh yaitu social support, perasaaan iba dan kesehatan, kesehatan dan ungkapan emosional, serta music dan kesehatan.Kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh motivasi, minat, sikap, dan bakat. Semua itu dapat mempengaruhi proses belajar sesorang. Tergantung dari lingkungan sekitarnya yang mendukung atau positif.

DAFTAR PUSTAKA

http://wangmuba.com/2009/05/30/psikologi-kesehatan-health-psychology/http://ekosuprapto.wordpress.com/2009/04/18/faktor-faktor-yang-mempengaruhi-proses-belajar/