makala h

7
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Setiap bangsa pasti memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai pen mencapai tujuan suatu bangsa. Dalam usaha cita-cita tersebutterjadi berbagai macampermasalahan, hambatan, tantangan dan ancaman. Kekuatanyang digunakan untuk menghadapi permasalahan tersebut dikenal dengan istilah ketahanan nasional. Dengan ketahanan nasional suatu bangsa maka dapatdi mungkinkan bahwa kelangsungan hidup masyarakat akan semakin terjamin. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatubangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kekuatan untuk mengembangkan ketahanan nasional. Hal inidibutuhkan untuk menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan ancaman serta gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat membahayakan integritas dan bangsa. Selain itujuga dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perjuangan mengejar cita-cita dan tujuan bangsa. Pengetahuan akan ketahanan nasional merupakan hal yang sangat penting. Ketaha sosial selalu berkembang seiring semakin kompleksnya permasalahan yang terjadi pada khususnya di ndonesia. !anyak sekali persoalan yang terkait dengan ketahanan nasio gerakan sparatisme semisal "erakan #ceh $erdeka dan lainnya. Sehinggasangat di perl pengetahuan dasar mengenai ketahanan nasional sebagai geostrategic ndonesi satu partisipasi untuk mnedukung ketahanan nasional ndonesia. b. Rumusan Masalah !agaimana pengaruh aspek penduduk terhadap ketahanan nasional bangsa ndonesi c. Tujuan Pentingnya mempertahankan kemerdekaan bangsa ndoneisa dan dalam mencapai tuj nasional. Seluruh warganegara suatu bangsa harus mempunyai kesadaran bahwa pentingn hal tersebut. Di harapkan dengan penulisan makalah ini pembaca dapat &

Upload: geri-setiawan

Post on 05-Oct-2015

222 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedok

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Setiap bangsa pasti memiliki cita-cita karena cita-cita berfungsi sebagai penentu untuk mencapai tujuan suatu bangsa. Dalam usaha cita-cita tersebut terjadi berbagai macampermasalahan, hambatan, tantangan dan ancaman. Kekuatan yang digunakan untuk menghadapi permasalahan tersebut dikenal dengan istilah ketahanan nasional. Dengan kokohnya ketahanan nasional suatu bangsa maka dapat di mungkinkan bahwa kelangsungan hidup masyarakat akan semakin terjamin.

Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamis suatu bangsa, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kekuatan untuk mengembangkan ketahanan nasional. Hal inidibutuhkan untuk menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan ancaman serta gangguan baik dari dalam maupun dari luar yang dapat membahayakan integritas dan identitas suatu bangsa. Selain itu juga dibutuhkan untuk menjamin kelangsungan hidup dan perjuangan mengejar cita-cita dan tujuan bangsa.

Pengetahuan akan ketahanan nasional merupakan hal yang sangat penting. Ketahanan sosial selalu berkembang seiring semakin kompleksnya permasalahan yang terjadi pada negara khususnya di Indonesia. Banyak sekali persoalan yang terkait dengan ketahanan nasional seperti gerakan sparatisme semisal Gerakan Aceh Merdeka dan lainnya. Sehinggasangat di perlukan pengetahuan dasar mengenai ketahanan nasional sebagai geostrategic Indonesia sebagai salah satu partisipasi untuk mnedukung ketahanan nasional Indonesia.b. Rumusan Masalah

Bagaimana pengaruh aspek penduduk terhadap ketahanan nasional bangsa Indonesia?

c. Tujuan

Pentingnya mempertahankan kemerdekaan bangsa Indoneisa dan dalam mencapai tujuan

nasional. Seluruh warganegara suatu bangsa harus mempunyai kesadaran bahwa pentingnya

hal tersebut. Di harapkan dengan penulisan makalah ini pembaca dapat :

Menumbuhkan rasa cinta tanah air,

Memiliki kesadaran tentang pentingnya mempertahankan dan mengisi kemrdekaan,

Mempunyai keinginan untuk selalu mencapai atau mewujudkan apa yang menjadi tujuan nasional,

Menambah wawasan dan ilmu tentang ketahanan nasional

BAB II

PEMBAHASANI. Ketahanan nasional

a. Definisi

Pengertian baku Ketahanan Nasional bangsa Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional, dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangna, ancaman, hambatan dan gangguan baik yang datang dari luar maupun dari dalam untuk menjamin identitas, integritas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mencapai tujuan nasionalnya.

Oleh karena itu, ketahanan nasional adalah kondisi kehidupan nasional yang harus senantiasa diwujudkan dan dibina secara terus-menerus serta sinergik. Hal demikian itu, dimulai dari lingkungan diri pribadi, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara dengan modal dasar keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional. Proses berkelanjutan itu harus selalu didasari oleh pemikiran geopolitik dan geostrategi sebagai sebuah konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan konstelasi yang ada disekitar Indonesia. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sementara itu, keamanan adalah kemampuan bangsa dan negara untuk melindungi nilai-nilai nasionalnya terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.Pengertian ketahanan nasional adalah kondisi dinamis, yaitu suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mamupu mengembangkan ketahanan. Kekuatan nasional dalam mengahadapi dan mengatasi segala tantangan, hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan Negara. Kondisi atau situasi dan juga bisa dikatakan sikon bangsa kita ini selalu berubah-ubah tidak statik. Ancaman yang dihadapi juga tidak sama, baik jenisnya maupun besarnya. Karena itu, ketahanan nasional harus selalu dibina dan ditingkatkan seuai dengan kondisi serta ancaman yang akan dihadapi. Dan inilah yang disebut dengan dinamika pada ketahanan nasional.Kata ketahanan nasional telah sering kita dengar di surat kabar atau sumber-sumber lainnya. Mungkin juga kita sudah memperoleh gambarannya. Untuk mengetahui ketahanan nasional, sebelum kita sudah tahu arti dari wawasan nusantara. Ketahanan nasional merupakan kondisi dinamik yang dimiliki suatu bangsa yang di dalamnya terkandung keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan kekuatan nasional.

Kekuatan ini diperlukan untuk mengatasi macam ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang langsung atau tidak langsung akan membahaykan kesatuan, keberadaan, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Bisa jadi ancaman-ancaman tersebut dari dalam ataupun dari luar.Terdapat tiga perspektif atau sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional. Ketiga perspektif tersebut adalah sebagai berikut:

Ketahanan nasional sebagai kondisi. Perspektif ini melihat ketahanan nasional sebagai suatu penggambaran atas keaaan yang seharusnya dipenuhi. Keadaan atau kondisi ideal demikian memungkinkan suatu negara memiliki kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu menghadapi macam ancaman dan gangguan bagi kelangsungan hidup bagsa yang bersangkutan.

Ketahanan nasional sebagai pendekatan/metode/cara menjalankan suatu kegiatan khususnya pembangunan negara. Sebagai suatu pendekatan, ketahanan nasional menggambarkan pendekatan yang integral. Integral dalam arti pendekatan yang mencerminkan antara segala aspek/isi, baik pada saat membangun mampu memecahkan masalah kehidupan. Dalam hal pemikiran, pendekatan ini meggunakan pemikiran kesisteman.

Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahanan nasional merupakan salah satu konsepsi khas Indonesia yang berupa ajaran konseptual tentang pengaturan dan penyelenggaraan bernegara. Sebagai doktrin dasar nasional, konsep ketahanan nasional dimasukkandalam GBHN agar setiap orang, masyarakat, dan penyelenggara negara menerima dan menjalankannya.

b. Sifat ketahanan nasionalKetahanan Nasioanal memiliki sifat yang terbentuk dari nilai-nilai yang terkadang dalam landasan dan asas-asanya, yaitu:

1. Mandiri

Ketahanan Nasional percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri serta pada keuletan dan ketangguhan, yang mengandung prinsip tidak mudah menyerah, dengan tumpuan pada identitas, integritas dan kepribadian bangsa. Kemandirian (idenpendency) ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dalam perkembangan global (interdependent). 2. Dinamis

Ketahanan Nasional tidaklah tetap. Ia dapat meningkat atau menurun, tergantung pada situasi dan kondisi bangsa, Negara serta lingkungan strategisnya. Hal ini sesuai dengan hakikat bahwa segala sesuatu di dunia ini senantiasa berubah dan perubahan itu senantiasa berubah pula. Karena itu, upaya peningkatan Ketahanan Nasional harus senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.

3. Wibawa

Keberhasilan pembinaan Ketahanan Nasional Indonesia secara lanjut dan berkesinambungan akan meningkatkan kemampuan dan keseimbangan akan meningkatkan kemampuan dan kekuatan bangsa. Makin tinggi tingkat Ketahanan Nasional Indonesia makin tinggi pula nilai kewibawaan dan tingkat daya tangkal yang dimiliki oleh bangsa dan negara Indonesia.

4. Konsultasi dan Kerjasama

Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia tidak mengutamakan sikap konfrontatif dan atagonistis, tidak mengandalkan kekuasaan dan kekuata fisik semata, tetapi lebih mengutamakan sikap konsultatif, kerjasama serta saling menghargai dengan mengandalkan kekuatan, moral dan kepribadian bangsa.c. Fungsi ketahanan nasionalKetahanan Nasional berdasarkan tuntutan penggunaannya berfungsi sebagai Doktrin Dasar Nasional atau sebagai Metode Pembinaan Kehidupan Nasional dan sebagai pola dasar Pembangunan Nasional antara lain: Konsepsi Ketahan Nasional dalam fungsi sebagai doktrin dasar nasional perlu dipahami untuk memimpin tetap terjadinya pola pikir, pola sikap pola tindak dan pola kerja dalam menyatukan langkah bangsa, baik yang bersifat inter regional (wilayah) inter sektoral maupun multi disiplin.

Konsep doktrin ini diperlukan supaya tidak ada cara berpikir yang terkotak-kotak. Salah satu alasan yang lain adalah apabila terjadi penyimpangan maka akan terjadi pemborosan waktu, tenaga dan sarana yang berpotensi menjadi hambatan. Hal ini apabila dibiarkan akan dapat menyebabkan penyimpngan dalam mencapai tujuan nasional.

Konsepsi Ketahanan Nasional dalam fungsi sebagai pola dasar pembangunan, pada hakekatnya merupakan arah dan pedoman dalam pelaksanaan Pembangunan Nasional di segala bidang secara terpadu dan dilakukan sesuai rencana program.

Konsepsi Ketahan Nasional dalam fungsi sebagai metode pembinaan kehidupan nasional pada hakekatnya merupakan suatu mertode integral yang mencakup seluruh aspek yang terdiri dari aspek alamiah.II. Aspek penduduk (SDM) terhadap ketahanan nasionalPenduduk adalah manusia yang mendiami suatu wilayah negara. Manusia adalah faktor penentu dalam melakukan suatu tindakan, dengan demikian manusia menentukan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan nasional. Dalam arti bahwa pengusahaan penyelenggaraan negara untuk kesejahteraan dan keamananan tergantung pada manusia. Masalah yang terkait denggan kemampuan penduduk dalah:

a. Jumlah penduduk yang berubah karena fertilitas, mortalitas dan migrasi.

b. Komposisi penduduk adalah susunan penduduk menurut umur, dan jenis kelamin.

c. Persebaran penduduk yang berpengaruh terhadap penyediaan tenaga kerja untuk mengelola kekayaan alam, dan berpengaruh terhadap personal yang mampu mengelola Hankam. Oleh karena itu perlu penyebaran penduduk merata, agar dapat menyelenggarakan kesejateraan dan keamanan.

Segi positif dari pertumbuhan penduduk adalah pertambahan angkatan kerja (man power) jadi juga bertambahnya tenaga kerja (labour force) sebagai potensi peningkatan kapasitas produksi, tetapi harus disertai dengan bertambahnya kesempatan kerja. Persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia tenaga kerja kita kurang berkualitas, berdasarkan Human Development Index (HDI) pada tahun 2002 berada pada rengking 110 dan pada tahun 2003 berada posisi 112 dibawah Vitnam (109), Filipina (85), Thailand (74), Brunai Darusalem (31), Korea Selatan (30), Singapura (28). Menurut Ibrahim berdasarkan hasil penelitian oleh International Institute for Menegement Development (IMD), yang berkedudukan di Lausanne Swiss menempatkan Indonesia sebagai negara berdaya saing terendah dari 49 negara yang diteliti. Mengingat posisi Indonesia tersebut kita dituntut untuk bekerja keras dalam pengembangan SDM agar mampu bersaing.Pengembangan SDM merupakan kunci dalam menghadapi globalisasi karena di satu sisi akan memberi peluang besar jika kita mampu menyiapkan diri dengan baik. SDM merupakan aset penting dalam upaya meningkatkan daya saing yang semakin ketat. Kenyataan ini menuntut program pembinaan SDM yang komperhensif dan holistik. Oleh karena itu pengembangan SDM merupakan prioritas utama dalam menghadapi globalisasi. Dalam era global terutama sektor ekonomi akan terjadi perang harga, kualitas dan pelayanan tanpa batas negara, termasuk bidang tenaga kerja. Tenaga kerja inilah yang menjadi sarana untuk menghasilkan nilai kompetitif dengan produktifitasnya mengahasilkan barang jasa berkualitas, inovatif dengan ketrampilan (skills), pengetauan dan memberikan pelayanan prima dengan sikapnya. Dengan demikian SDM harus digarap secara serius agar memiliki daya saing.Pertumbuhan penduduk yang cepat bila tidak disertai dengan pertumbuhan lapangan kerja akan menimbulkan penggangguran. Pengangguran yang diakibatkan oleh krisis moneter dapat menimbulkan dampak sosial ekonomi dan Hankam. Pertumbuhan penduduk yang tidak disertai kualitas sumber daya manusia akan mengakibatkan ketimpangan sosial ekonomi, akhirnya akan melemahkan ketahanan nasional. Oleh karena itu diperlukan campur tangan pemerintah untuk meningkatkan keseimbangan pertumbuhan, penyebaran penduduk. Pertumbuhan ekonomi yang seimbang dapat meningkatkan ketahanan nasional.